Abstrak Abses periodontal adalah inflamasi yang terlokalisir di bawah dinding gi ngival pada poket periodontal.

Poket periodontal merupakan salah satu faktor eti ologi dalam pembentukan abses. Abses periodontal juga merupakan lesi akut yang d apat mengakibatkan kerusakan yang sangat cepat pada jaringan periodonsium. Abses periodontal dapat menyebabkan destruksi ligamen periodontal dan tulang alv eolar. Abses periodontal dapat menjadi akut dan kronik. Abses akut sering menjad i kronis dan abses kronik dapat berubah menjadi akut. Gejala klinis dari abses periodontal antara lain rasa sakit, bengkak ter dapat pus, pendarahan pada saat probing dan gigi menjadi goyang. Gambaran radiografis abses periodontal biasanya terlihat berupa daerah r adiolusen pada bagian lateral dari permukaan akar. Radiografis tidak dapat menja di satu-satunya diagnosa untuk abses periodontal karena lokasi dan pertumbuhan a bses yang bervariasi. gambaran umum yang dapat ditemukan pada abses periodontal adalah terdapatnya pelebaran ruang periodontal atau daerah radiolusen yang berhu bungan dengan permukaan lateral akar Penegakan diagnosis abses periodontal harus didasarkan pada evaluasi se cara keseluruhan dan interpretasi dari keluhan utama pasien, bersamaan dengan pe meriksaan klinis dan radiografis yang ditemukan selama pemeriksaan rongga mulut. Pendekatan terapi yang digunakan saat ini mencakup drainase, debridemen, pemberian antibiotika sistemik dan pembedahan. Pilihan antibiotika yang digunak an antara lain Penisilin, Metronidazole, Tetrasiklin dan Klindamasin Tinjauan pustaka ini difokuskan pada klasifikasi, etiologi dan gambaran klinis abses periodontal dan penatalaksanaannya pada praktek klinis. Kata kunci: abses periodontal, antibiotik , bedah periodontal.