You are on page 1of 13

Dzikir & Ibadah untuk Pahala Melimpah - 26 Amalan Ringan di

Lidah Tapi Besar Manfaatnya


20.43



Bacaan-bacaan dzikir dan amalan di bawah sangatlah ringan di lidah, tetapi pahalnya sangat besar!
1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam Hitungan Menit

Membaca "Subhanallah" (

) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.



Nabi Muhammad S.A.W bersabda:

"Apakah salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakanseribu kebaikan pada setiap hari?.
Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : Bagaimana caranya salah seorang
diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?. Beliau menjawab :Membaca tasbih
(Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau
kesalahan. (H.R. Muslim)

2. Salah Satu Harta Terpendam di Surga

Memperbanyak ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata llaa Billaah" (-'- `' - , `, .,= `) yang artinya "tidak
ada daya dan upaya kecuali milik Allah".


"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.
Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau mengatakan:
"Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa
Billaah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya
aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku
melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku,
(3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar
kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah(tidak
ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran
meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah
kepada Allah, dan (7) beliau menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia" (HR.
Ahmad 5: 159. Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
(Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-keutamaan-mencintai-orang-miskin.html)

3. Pohon Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang
Mengucapkan Kalimat Ini

Mengucapkan "Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" ( - - - =

- ,

- ' = - -) yang artinya "Maha Suci Allah dengan


segala puji bagi-Nya" sebanyak 100 x

"Barang siapa yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan satu pohon
kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa manusia, meskipun seperti buih di lautan, akan mendapat ampunan.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :


"Barangsiapa yang mengatakan Subhanallahi wa bihamdihi dalam satu hari seratus kali, maka akan
dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun alaihi

4. Kita Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar
Kebaikan dalam Beberapa Detik!

Jumlah umat Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar kebaikan, maka:

"Barang siapa (berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun perempuan,
maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap laki-laki dan perempuan beriman(yang
dido'akan)." (HR. At-Thabrani)

5. Hal yang Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan

Membaca 100 x:
_

'

- -

''

'

, =

' -

''

'

'

=,

` - - =

'

'

'

`
, -

, - _

- .


Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syay-in
qodiir
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya,
milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Barangsiapa mengucapkan laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu
wa huwa ala kulli syay-in qodiir [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali
Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang
dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan
terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali
orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)


Dari artikel 'Kalimat Syahadat Dalam Sorotan (1) Muslim.Or.Id'

6. Empat Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada
Dzikrullah (Mengingat Allah) Sepanjang Pagi:

Di pagi hari membaca 3 x:


-' - -

, -

, -

- '

, -

'

= - -

= - - -

'

= - -
-'

-'


Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada
Kalimatih


Dari Juwairiyah Binti Al-Harits salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W beliau menceritakan bahwa
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid, sementara
Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kembali saat waktu
sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat shalatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda,

"Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?"
Ia menjawab, "ya."
Lalu beliau bersabda,

"Sungguh aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu baca
seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih,
Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih.(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah
makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah
kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).

7. Kalimat untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan

Membaca:

'

, =

' -

''

'

' =,

- ` -- =

'

'

' `

, = , - -

''
, -

- .

'

, ,

'' - -

- -, -

, `

-, - ,

,
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa
hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ala kulli sya-in qodiir


Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda

"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian membaca (zikir): Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika
lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadihil
khoir, wa huwa ala kulli sya-in qodiir [Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada
sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dialah yang
menghidupkan dan mematikan, Dialah yang maha hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala
kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu], maka allah akan menuliskan baginya satu juta
kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan meninggikannya satu juta derajat dalam
riwayat lain: dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga


" (HR at-Tirmidzi (no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692) dan al-Hakim (no.
1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan oleh imam al-Mundziri (dinukil oleh al-
mubarakfuri dalam kitab Aunul Mabud 9/273) dan syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul jaami (no.
6231).



Dari artikel 'Keutamaan Berdzikir Ketika Masuk Pasar Muslim.Or.Id

Dzikir ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh urusan perniagaan /
jual beli / bisnis.

8. Membaca Tasbih, (Subhanallah), Tahmid
(Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar), dan
Menjalankan Perintah Serta Menjauhi Larangan-Nya,
Beserta Sholat Dhuha


Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:


Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiaptasbih (ucapan subhanallah) adalah
sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah)
adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah
dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala (HR Muslim).

9. Manfaat "Dzikir Fatimah"


Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Fatimah (puteri Nabi Muhammad S.A.W) pernah mengeluh
kepadanya. Ia merasa berat akan pekerjaannya menggiling gandum dengan batu.

Suatu ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak. Fatimah
kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa membantu pekerjaannya.
Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah kemudian mendatangi ummul mukminin Aisyah
dan menyampaikan keinginannya.

Malam harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi Thalib hendak
tidur. Beliau kemudian bersabda:


"Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga tersebut?
(Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali, bertahmid (mengucapkan
Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) 34 kali." (HR. Al-Bukhari dan
Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu)
Dari artikel Adab Ketika Akan Tidur - Media Salaf

10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!

Nabi Muhammad S.A.W bersabda,


Ada dua hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukkannya ke dalam surga, ia
mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau melakukannya.
Para sahabat bertanya: Apa dua hal itu wahai Rasulullah?

Beliau menjawab:

Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu
mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyakseratus kali hingga jumlahnya
menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu
dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam
sehari semalam?

Referensi hadits dari http://id.lidwa.com/app/?k=ahmad&n=6210

11. Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur

Sesuai hadits sebelumnya,


Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu
mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillahsebanyak seratus kali hingga jumlahnya
menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan
lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari
semalam?

Kelanjutan dari hadits di atas adalah:
Para sahabat bertanya,
"Lalu kenapa orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?"
Beliau bersabda:
"Syetan datang dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia mengingatkannya
dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa mengucapkannya dan ia juga datang kepadanya
pada waktu tidurnya lalu ia menidurkannya hingga ia lupa tidak mengucapkannya."

12. Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus
1000 Dosa



"Hendaklah dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya
dihapus" (HR Muslim)

13. Surga Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini


Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)

"Barangsiapa yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul), maka wajib
baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud No.1306)

14. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Salah satu kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:


Laa ilaaha illallah
(Tiada Rabb yang berhak disembah melainkan Allah)

Kalimat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan apapun yang
kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.

Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:


"Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."


"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya
pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk
manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk,
yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun."
(Q.S. Ibrahim: 24-26)

15. Manfaat Kalimat Tamjid


Kalimat tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):


Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar)



Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam tanaman, lalu
Rasulullah bertanya,
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu
adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali bacaan,
akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)

16. Pahala Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an


"Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan, kebaikan itu
akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf,
laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).


17. Surat Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit


Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam
suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab, penduduk setempat
mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk tersebut, namun penduduk
menolak.

Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu
untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang berkata:

"Coba kalian temui rombongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu."

Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata:

"Wahai rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan
pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?"

Maka berkata, seorang dari rombongan:

"Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian
namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian
memberi upah."

Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan
membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal
dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata:

"Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya."

Seorang dari mereka berkata:

"Bagilah kambing-kambing itu!"

Maka orang yang mengobati berkata:

"Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan kejadian
tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan
kepada kita".

Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan
peristiwa tersebut. Beliau berkata:

"Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?"

Kemudian Beliau melanjutkan:

"Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan
masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut".

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata,
Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil seperti hadits ini.


Referensi
hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?imam=bukhari&nohdt=2115&page=85

18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur

Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.


"Beberapa orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa itu
adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulkuhingga
selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan berkata: Wahai Rasulullah, sungguh saya sudah
memasang tenda di atas kuburan, saya tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada seorang
yang membaca surat Tabarak hingga selesai. Rasulullah bersabda: Dia (surat Tabarak) adalah
penghalang. Dia adalah penyelamat, yang menyelamatkan dari adzab kubur." (HR. Tirmidzi)


Barangsiapa membaca Tabarokalladzi bi yadihil mulk (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah
akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
menamakan surat tersebut al Maniah (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di
dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah
berbuat kebaikan. (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad
hadits tersebut shahih)


Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3102-keutamaan-surat-al-mulk-mencegah-
dari-siksa-kubur.html


19. Surat Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-
Quran


Surah Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Quran. (HR.Tirmidzi)

20. Surat Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Quran


Dari Abu Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,


Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Quran dalam semalam?
Mereka mengatakan,
Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Quran?
Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Quran. (HR. Muslim)


21. Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa

Dengan membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.


"Barangsiapa yang membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh kali,
niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."


22. Surat Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari
Syaitan

Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari jin dan
syaitan.


"Rasulullah saw berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain. Dan tatkala
turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan meninggalkan selain keduanya."

Referensi hadits dari EraMuslim

23. Jangan Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat
Allah


Mu'az r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:


"Para penghuni surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati mereka tanpa
mengingat Allah" (HR Bayhaqi)

24. Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di
Kasur yang Empuk


Dari Abu Said Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,

"Sungguh, akan banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di atas kasur-
kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi (di surga)."

Mereka yang mendapatkan kemewahan tidak boleh menjauhkan diri dari dzikrullah. Mereka harus terus
mengingat Allah ketika menikmati karunia yang telah diberikan Allah, sehingga Allah akan meninggikan
derajat mereka di akhirat.

25. Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda Gila

Dari Abu Sa'd Al-Khudri r.a berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,


"Hendaklah kalian berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang mengatakan gila."

26. Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang
Biasanya Tidak Mengingat Allah




Sumber: http://www.islamicboard.com/manners-purification-soul/134292456-easy-dhikr-light-tongue-but-
heavy-scales.html (dengan tidak mencantumkan no. 16 dan 24)

You might also like