You are on page 1of 24

1

Nama :Muhammad Amri


Nim :1107120449
2
reaksi oksidimetri ialah reaksi oksidasi-
reduksi antara zat penitrasi dan yang
dititrasi.
3
1. Na
2
S
2
O
3

sebagai titran
3. Oksidator kuat
sebagai titran
2. I
2

sebagai titran
PENGGOLONGAN
4. Reduktor kuat
sebagai titran
4
1. YODOMETRI 2. YODIMETRI

Na
2
S
2
O
3

Oksidator
kuat
Amilum
I
2
Reduktor
kuat
Amilum
5
Na
2
S
2
O
3

sebagai titran
YODOMETRI
CARA TIDAK
LANGSUNG
YODIMETRI
I
2
sebagai
titran
CARA
LANGSUNG
6
Adalah titrasi redoks yang
menggunakan Na
2
S
2
O
3
sebagai
titran
7
Analat harus oksidator yang cukup kuat,
karena dalam metoda ini,
analat selalu direduksi dulu dengan KI,
sehingga terbentuk I
2

I
2
kemudian dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
8
Reaksi :
Oks
analat
+ I
-
Red
analat
+ I
2
2 S
2
O
3
=
+ I
2
S
4
O
6
=
+ 2 I
-
Reaksi ini :
Sempurna, Cepat dan spesifik
karena oksidator lain tidak mengubah S
2
O
3
=
menjadi
S
4
O
6
=
, tapi menjadi SO
3
=
atau SO
4
=
9
Titik akhir dapat ditentukan tanpa menambah
indikator
Yaitu dengan mengamati hilangnya warna
coklat dari I
2
Tapi lebih mudah pengamatan bila
ditambahkan amilum sebagai indikator

10
Amilum dengan I
2
membentuk suatu kompleks
berwarna biru tua.
Pada titik akhir, I
2
dilepaskan oleh amilum,
warna biru hilang
I
2
yang dilepaskan tadi bereaksi dengan titran

11
KESALAHAN
TITRASI
1. KESALAHAN
OKSIGEN
2. HIDROLISA
3. KESALAHAN
AMILUM
4. REAKSI LAMBAT
12
1. KESALAHAN
OKSIGEN
O
2
di udara mengoksidasi I
-
O
2
+ 4 I
-
+ H
+
2 I
2
+ 2 H
2
O
Akibatnya :
Hasil yang didapat > dari nilai sebenarnya
Pada pH rendah, reaksi mengarah ke kanan
Dikatalisa oleh cahaya dan panas

13
1. KESALAHAN
OKSIGEN
O
2
di udara mengoksidasi I
-
O
2
+ 4 I
-
+ H
+
2 I
2
+ 2 H
2
O
Mengatasinya :
1. Pada larutan dengan pH rendah tambahkan NaHCO
3
,
CO
2
yang terjadi akan mengusir O
2
dari wadah karena
CO
2
lebih berat
2. Kondisi titrasi, pH antara 5 - 9
3. Setelah ditambah KI, lakukan titrasi dengan cepat

14
2. HIDROLISA
Pada pH tinggi, I
2

bereaksi dengan H
2
O
Reaksi :
I
2
+ H
2
O HOI + I
-
+ H
+
(a)
4 HOI + S
2
O
3
=
+ H
2
O 2 SO
4
=
+ 4 I
-
+ 6 H
+
(b)
15
2. HIDROLISA
Pada pH tinggi, I
2

bereaksi dengan H
2
O
Penggunaan Na
2
S
3
O
3
berkurang.
Konstanta kesetimbangan reaksi (a) kecil sekali
yaitu 10
-13
, namun pada pH tinggi,
kesetimbangan bergeser ke kanan
Akibatnya :
16
2. HIDROLISA
Pada pH tinggi, I
2

bereaksi dengan H
2
O
Menambahkan NaHCO
3
dapat menurunkan pH
Mengatasinya:
17
Jika :
penambahan amilum terlalu cepat,
amilum akan membungkus iod
3. KESALAHAN
AMILUM
18
Akibatnya :
3. KESALAHAN
AMILUM
Pengamatan titik akhir sulit
karena I
2
sulit dilepas
warna biru sulit hilang

19
Mengatasinya:
3. KESALAHAN
AMILUM
Penambahan amilum dekat
titik akhir, ditandai dengan
larutan berwarna kuning,
karena I
2
makin sedikit
20
4. REAKSI
LAMBAT
Banyak reaksi analat dengan KI
berjalan agak lambat
Karena itu harus ditunggu sebelum titrasi
Akibatnya Iod menguap
Mengatasinya :
Menambahkan KI berlebih, I
2

larut dalam KI
Larutan I
2
0,1 N dibuat dengan
kadar KI (3-4) %berat
22
BERAT EKIVALEN
Adalah jumlah perubahan
bilangan oksidasi yang
dialami oleh sebuah
molekul zat
Contoh :
BE I
2
= Mr
Sebab setiap atom iod, mengalami penurunan
satu satuan bilangan oksidasi (I
2
= 2)
23
BAHAN BAKU
PRIMER
1) Na
2
S
2
O
3
2) As
2
S
3
Reaksi :
I
2
+ 2 e 2 I
-
E
o
= 0,536 volt
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 e H
3
AsO
3
+ H
2
O E
o
= 0,559 volt
--------------------------------------------------------------------------------- -
H
3
AsO
3
+ H
2
O + I
2
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 I
-
E
o
= -0,023 volt
24
BAHAN BAKU
PRIMER
Reaksi diatas menunjukkan bahwa:
Sebenarnya iod terlalu lemah untuk
mengoksidasi H
3
AsO
3
(E
o
= - 0,023 volt)
Tapi pada pH 7 9 kesetimbangan digeser
ke kanan (H
+
yang terbentuk diikat oleh
OH
-
dalam larutan)
Reaksi :
I
2
+ 2 e 2 I
-
E
o
= 0,536 volt
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 e H
3
AsO
3
+ H
2
O E
o
= 0,559 volt
--------------------------------------------------------------------------------- -
H
3
AsO
3
+ H
2
O + I
2
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 I
-
E
o
= -0,023 volt
25
BAHAN BAKU
PRIMER
Jika larutan terlalu basa
Terjadi disproporsionasi I
2
berlebihan
Reaksi:
2 I
2
+ 2 H
2
O 2 HIO + 2 I
-
+ 2 H
+
Untuk mengatur pH,
larutan yang agak asam dijenuhi
dengan NaHCO
3
Reaksi :
I
2
+ 2 e 2 I
-
E
o
= 0,536 volt
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 e H
3
AsO
3
+ H
2
O E
o
= 0,559 volt
--------------------------------------------------------------------------------- -
H
3
AsO
3
+ H
2
O + I
2
H
3
AsO
4
+ 2 H
+
+ 2 I
-
E
o
= -0,023 volt

You might also like