Nim :1107120449 2 reaksi oksidimetri ialah reaksi oksidasi- reduksi antara zat penitrasi dan yang dititrasi. 3 1. Na 2 S 2 O 3
sebagai titran 3. Oksidator kuat sebagai titran 2. I 2
sebagai titran PENGGOLONGAN 4. Reduktor kuat sebagai titran 4 1. YODOMETRI 2. YODIMETRI
Na 2 S 2 O 3
Oksidator kuat Amilum I 2 Reduktor kuat Amilum 5 Na 2 S 2 O 3
sebagai titran YODOMETRI CARA TIDAK LANGSUNG YODIMETRI I 2 sebagai titran CARA LANGSUNG 6 Adalah titrasi redoks yang menggunakan Na 2 S 2 O 3 sebagai titran 7 Analat harus oksidator yang cukup kuat, karena dalam metoda ini, analat selalu direduksi dulu dengan KI, sehingga terbentuk I 2
I 2 kemudian dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 8 Reaksi : Oks analat + I - Red analat + I 2 2 S 2 O 3 = + I 2 S 4 O 6 = + 2 I - Reaksi ini : Sempurna, Cepat dan spesifik karena oksidator lain tidak mengubah S 2 O 3 = menjadi S 4 O 6 = , tapi menjadi SO 3 = atau SO 4 = 9 Titik akhir dapat ditentukan tanpa menambah indikator Yaitu dengan mengamati hilangnya warna coklat dari I 2 Tapi lebih mudah pengamatan bila ditambahkan amilum sebagai indikator
10 Amilum dengan I 2 membentuk suatu kompleks berwarna biru tua. Pada titik akhir, I 2 dilepaskan oleh amilum, warna biru hilang I 2 yang dilepaskan tadi bereaksi dengan titran
11 KESALAHAN TITRASI 1. KESALAHAN OKSIGEN 2. HIDROLISA 3. KESALAHAN AMILUM 4. REAKSI LAMBAT 12 1. KESALAHAN OKSIGEN O 2 di udara mengoksidasi I - O 2 + 4 I - + H + 2 I 2 + 2 H 2 O Akibatnya : Hasil yang didapat > dari nilai sebenarnya Pada pH rendah, reaksi mengarah ke kanan Dikatalisa oleh cahaya dan panas
13 1. KESALAHAN OKSIGEN O 2 di udara mengoksidasi I - O 2 + 4 I - + H + 2 I 2 + 2 H 2 O Mengatasinya : 1. Pada larutan dengan pH rendah tambahkan NaHCO 3 , CO 2 yang terjadi akan mengusir O 2 dari wadah karena CO 2 lebih berat 2. Kondisi titrasi, pH antara 5 - 9 3. Setelah ditambah KI, lakukan titrasi dengan cepat
14 2. HIDROLISA Pada pH tinggi, I 2
bereaksi dengan H 2 O Reaksi : I 2 + H 2 O HOI + I - + H + (a) 4 HOI + S 2 O 3 = + H 2 O 2 SO 4 = + 4 I - + 6 H + (b) 15 2. HIDROLISA Pada pH tinggi, I 2
bereaksi dengan H 2 O Penggunaan Na 2 S 3 O 3 berkurang. Konstanta kesetimbangan reaksi (a) kecil sekali yaitu 10 -13 , namun pada pH tinggi, kesetimbangan bergeser ke kanan Akibatnya : 16 2. HIDROLISA Pada pH tinggi, I 2
bereaksi dengan H 2 O Menambahkan NaHCO 3 dapat menurunkan pH Mengatasinya: 17 Jika : penambahan amilum terlalu cepat, amilum akan membungkus iod 3. KESALAHAN AMILUM 18 Akibatnya : 3. KESALAHAN AMILUM Pengamatan titik akhir sulit karena I 2 sulit dilepas warna biru sulit hilang
19 Mengatasinya: 3. KESALAHAN AMILUM Penambahan amilum dekat titik akhir, ditandai dengan larutan berwarna kuning, karena I 2 makin sedikit 20 4. REAKSI LAMBAT Banyak reaksi analat dengan KI berjalan agak lambat Karena itu harus ditunggu sebelum titrasi Akibatnya Iod menguap Mengatasinya : Menambahkan KI berlebih, I 2
larut dalam KI Larutan I 2 0,1 N dibuat dengan kadar KI (3-4) %berat 22 BERAT EKIVALEN Adalah jumlah perubahan bilangan oksidasi yang dialami oleh sebuah molekul zat Contoh : BE I 2 = Mr Sebab setiap atom iod, mengalami penurunan satu satuan bilangan oksidasi (I 2 = 2) 23 BAHAN BAKU PRIMER 1) Na 2 S 2 O 3 2) As 2 S 3 Reaksi : I 2 + 2 e 2 I - E o = 0,536 volt H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 e H 3 AsO 3 + H 2 O E o = 0,559 volt --------------------------------------------------------------------------------- - H 3 AsO 3 + H 2 O + I 2 H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 I - E o = -0,023 volt 24 BAHAN BAKU PRIMER Reaksi diatas menunjukkan bahwa: Sebenarnya iod terlalu lemah untuk mengoksidasi H 3 AsO 3 (E o = - 0,023 volt) Tapi pada pH 7 9 kesetimbangan digeser ke kanan (H + yang terbentuk diikat oleh OH - dalam larutan) Reaksi : I 2 + 2 e 2 I - E o = 0,536 volt H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 e H 3 AsO 3 + H 2 O E o = 0,559 volt --------------------------------------------------------------------------------- - H 3 AsO 3 + H 2 O + I 2 H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 I - E o = -0,023 volt 25 BAHAN BAKU PRIMER Jika larutan terlalu basa Terjadi disproporsionasi I 2 berlebihan Reaksi: 2 I 2 + 2 H 2 O 2 HIO + 2 I - + 2 H + Untuk mengatur pH, larutan yang agak asam dijenuhi dengan NaHCO 3 Reaksi : I 2 + 2 e 2 I - E o = 0,536 volt H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 e H 3 AsO 3 + H 2 O E o = 0,559 volt --------------------------------------------------------------------------------- - H 3 AsO 3 + H 2 O + I 2 H 3 AsO 4 + 2 H + + 2 I - E o = -0,023 volt