Professional Documents
Culture Documents
PEDOMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL
BANTUAN KELEMBAGAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TANG SUDAH BERJALAN 2009
PEDOMAN
PENYALURAN DANA BANTUAN
KELEMBAGAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
i
SAMBUTAN
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR i
SAMBUTAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar 1
C. Tujuan Program 1
D. Pengertian 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan lembaga PAUD yang demikian cepat di lapangan harus diakui
belum sejalan dengan peningkatan kualitas layanan yang sesuai dengan
kebutuhan anak. Berpijak dari kondisi di atas dan seiring dengan kebijakan
Depdiknas dalam upaya mendukung upaya pemerataan dan perluasan akses
PAUD, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan peningkatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan di bidang PAUD, dipandang perlu adanya
dukungan dan motivasi kepada masyarakat, yang salah satunya dalam bentuk
blockgrant atau bantuan kelembagaan PAUD yang sudah berjalan. Sebagai
acuan dalam rangka pemberian bantuan kelembagaan PAUD yang sudah
berjalan maka disusunlah pedoman ini.
Sebagai acuan para pengelola program, penangung jawab atau satuan kerja
ditingkat propinsi, khususnya dalam mengidentifiikasi, menseleksi dan
menetapkan pemberian bantuan sebagaimana dimaksud maka dipandang perlu
diususunnya pedoman ini
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31 Tahun 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan
Non Formal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional;
4. Rencara Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2005-2009
C. Tujuan Program
1. Memperkuat kapasitas lembaga/satuan pendidikan anak usia dini
dalam melaksanakan program layanan PAUD Nonformal;
2. Mendorong masyarakat, organisasi mitra, perguruan tinggi, LSM,
dan yayasan dalam memberikan layanan program PAUD
1
Nonformal yang mudah dan murah serta mengedepankan mutu;
3. Memfasilitasi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam
meningkatkan layanan program pendidikan anak usia dini terutama
bagi masyarakat yang kurang beruntung
D. Pengertian
1. Bantuan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini dalam
bentuk block grant adalah sejumlah dana yang diberikan
kepada lembaga PAUD nonformal yang diselenggarakan
masyarakat terutama organisasi wanita dan organisasi
sosial/kemasyarakatan lainnya, perguruan tinggi, LSM, dan
yayasan guna memperkuat kapasitasnya dalam rangka ikut
meningkatkan pemerataan layanan PAUD Non Formal yang
mudah, murah dan bermutu kepada masyarakat.
2. Lembaga/satuan PAUD adalah Taman Penitipan Anak,
Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis yang sudah
melaksanakan kegiatan minimal 1 tahun dan telah memiliki
ijin penyelenggaraan dari Dinas Pendidikan setempat atau
Pejabat lain yang berwenang mengeluarkan perijinan.
2
BAB II
KETENTUAN PENERIMAAN DANA BANTUAN
3
b. Mengunakan/Menmanfaatan dan mengelola dana bantuan sesuai
dengan Proposal yang diajukan
2. Kewajiban
a. Menyelenggarakan program kegiatan sesuai dengan proposal yang
diajukan
b. Menjamin pelaksanaan program yang berkesinambungan
c. Melaksanakan semua ketentuan dalam akad kerjasama
d. Membuat laporan pada awal setelah diterimanya dana bantuan dan
setiap 6 (enam) bulan dalam jangka waktu 1 tahun berjalan.
3. Sanksi
Bagi Penerima dana bantuan apabila telah menerima dana bantuan tetapi
tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam
Akad Kerjasama dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Wajib mengembalikan dana bantuan yang diterimanya tersebut ke Kas
Negara.
b. Apabila permasalahan ini tidak dapat ditempuh dengan Musyawarah
dan Mufakat, maka penyelesaiannya dapat diajukan melalui Pengadilan
Negeri setempat.
4
BAB III
PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN PROPOSAL
A. Penyusunan Proposal
Proposal yang diajukan oleh calom lembaga/organisai disusun dengan memuat
aspek-aspek sebagai berikut
1. Sampul Depan
Membuat judul proposal, identitas lembaga serta alamat lengkapnya.
2. Pendahuluan
Memberikan deskripsi tentang latar belakang/kondisi nyata lingkungan
dimana lembaga berada, luas jangkauan sasaran yang dapat dilayani
secara geografis maupun nominal serta alasan yang rasional dan obyektif
kekuatan lembaga untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
3. Kegiatan
Membuat program yang akan dilaksanakan dan dikembangkan, jadwal
kegiatan serta lokasi pelaksanaan kegiatan, yang dibuktikan secara konkrit
dalam lampiran
4. Ketenagaan
Diuraikan dukungan ketenagaan yang terlibat disertai dengan kualifikasi,
pendidikan serta perincian tugas secara jelas dan lengkap
5. Pembiayaan
Memberikan gambaran secara terinci rencana pembiayaan, jumlah biaya
yang diusulkan serta penggunaan/peruntukan dana tersebut
6. Daya Dukung
Menguraikan daya dukung yang dimiliki oleh Lembaga sebagai kontribusi
pengembangan pelaksanaan kegiatan yang diusulkan
7. Dampak
Menguraikan tentang dampak yang dihasilkan dengan dilaksanakannya
kegiatan bagi lembaga, anak didik, lingkungan masyarakat, dan lembaga
PAUD disekitarnya
8. Penutup
Proposal ditutup dengan harapan yang diinginkan oleh lembaga
penyelenggara dan dilengkapi dengan lampiran-lampiran sebagai
5
kelengkapan proposal yang dianggap perlu seperti : Rekening Lembaga
yang bersangkutan di Wilayah kegiatan, kemudian SK Kepengurusan
Organisasi/Lembaga/ Yayasan/LSM dan lainnya yang ditandatangani oleh
Pejabat yang berwenang.
B. Penyampaian Proposal
Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan Surat
Pengajuan yang ditandatangani oleh Pimpinan Lembaga PAUD (bagi
individu anggota masyarakat), Pimpinan organisasi wanita dan
organisasi sosial/kemasyarakatan lainnya, Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), Perguruan Tinggi, dan atau yayasan lainnya dan
ditujukan kepada :
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ....
Alamat ..............................................
C. Penilaian Proposal
1. Proposal akan dinilai oleh Tim Penilai Proposal yang ditunjuk
oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang
berwenang
2. Tim Penilai Proposal adalah orang yang ditunjuk oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi atau Pejabat yang berwenang dan dapat dengan
melibatkan unsur Forum PAUD dan HIMPAUDI Provinsi, dengan kriteria: (a)
Bersikap jujur dan obyektif, (b) Memahami teknik penilaian, (c) Memahami
program PAUD, (d) Berpengalaman sebagai Tim Penilai
3. Tugas Tim Penilai Proposal (a) merekapitulasi seluruh proposal yang masuk
ke Dinas Pendidikan Provinsi, (b) menseleksi proposal yang memenuhi
persyaratan, (c) melakukan penilaian proposal; (d) merekapitulasi seluruh
proposal yang dinilai layak untuk menerima bantuan; (e) membuat berita
acara hasil penilaian, (e) menyusun dan mengajukan daftar lembaga
penerima dana bantuan penyelenggaraan program PAUD kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi atau Pejabat yang berwenang sebagai bahan
Penetapan Keputusan Lembaga Penerima Dana Bantuan Kelembagaan;
4. Isian Format Penilaian
Format yang dibuat harus memuat aspek-aspek penilaian yang meliputi:
a. Kejelasan judul proposal, (Rentang nilai 2-5)
6
b. Alasan yang rasional dan obyektif mengapa mengajukan permintaan
dana bantuan kelembagaan, (Rentang nilai 5-10)
c. Jenis kegiatan yang akan dibiayai, tujuan dan hasil yang diharapkan
dari kegiatan tersebut, ( Rentang nilai 20-25)
d. Sasaran kegiatan, jadwal serta lokasi pelaksanaan kegiatan, (Rentang
nilai 5-10)
e. Dukungan ketenagaan yang terlibat dalam kegiatan disertai dengan
perincian tugas secara jelas dan lengkap, (Rentang nilai 5-10)
f. Rencana pembiayaan, jumlah biaya yang diusulkan serta penggunaan
/peruntukkan dana tersebut , (Rentang nilai 15-20)
g. Daya dukung yang dimiliki oleh lembaga sebagai kontribusi
pelaksanaan program PAUD, (Rentang nilai 5-10)
h. Dampak yang dihasilkan dengan diperolehnya bantuan tersebut ,
(Rentang nilai 5-10)
7
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
3. KPPN selanjutnya membuat surat pengantar kepada KPPN
masing-masing Daerah, untuk melaksanakan pengiriman dana
kepada rekening-rekening yang tercantum dalam matrik daftar
lembaga penerima dana bantuan penyelenggaraan program
PAUD.
4. Selanjutnya KPPN meneruskan kepada Bank setempat untuk
meminta otorisasi pengiriman uang giral kepada rekening-rekening
yang tercantum dalam matrik penerima dana bantuan
penyelenggaraan program PAUD.
5. Dana diterima sekaligus 100%.
8
BAB VI
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
A. Umum
1. Penyampaian Laporan
a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan
(selanjutnya disebut lembaga) diharuskan menyampaikan
laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini/Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi setempat.
b. Paling lambat 2 minggu setelah dana masuk pada rekening
lembaga, lembaga diharuskan melaporkan penerimaan dana
kepada Direktur Pendidikan Anak Usia Dini/Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi setempat baik secara tertulis maupun
melalui media elektronik (telepon, email, fax).
c. Laporan perkembangan penggunaan dana disampaikan
secara tertulis oleh lembaga secara berkala, 4 bulan setelah
dana diterima dan setiap 4 bulan berikutnya sampai
keseluruhan dana yang diterima selesai
dipertanggungjawabkan atau semua dana telah terpakai
semua.
d. Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban penggunaan dana secara keseluruhan.
2. Penggunaan Dana
a. Penggunaan dana bantuan harus mengacu pada ketentuan
dan aturan sebagaimana tertuang dalam akad kerjasama dan
pedoman yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini.
b. Semua pengeluaran/penggunaan dana bantuan harus disertai
dengan bukti pengeluaran yang sah (sesuai dengan peraturan
yang berlaku di dalam penggunaan uang negara). Lihat di
bagian B. Pengelolaan Administrasi Keuangan, pada bab
ini.
c. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua),dengan
peruntukan sebagai berikut. Lembar pertama (asli) untuk arsip
oleh lembaga penyelenggara dan lembar kedua disampaikan
9
bersamaan dengan laporan pelaksanaan program ke Direktur
Pendidikan Anak Usia Dini/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
setempat.
d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan dan
mengadministrasikan semua bukti pengeluaran keuangan
dengan sebaik-baiknya untuk persiapan pemeriksaan oleh
auditor (Inspektorat Jenderal Depdiknas, Badan Pemeriksa
Keuangan dan Pembangunan/BPKP, Badan Pemeriksa
Keuangan/BPK, Bawasda/Bawaska atau pihak berwenang
lainnya) dan disimpan untuk jangka waktu minimal 5 (lima)
tahun.
e. Batas akhir pertanggungjawaban keuangan adalah selama 1
(satu) tahun sejak diterimanya dana bantuan yang dibuktikan
dengan melampirkan fotokopi bukti penerimaan transfer dana
dari bank.
10
dan PPh Ps. 22 sebesar 1,5%. Contoh, pembelian ATK senilai
Rp 1.100.000,-, maka perhitungan pajaknya:
• PPN: 100/110 X Rp 1.100.000 X 10% = Rp 100.000,-
• PPh: 100/110 X Rp 1.100.000 X 1,5% = Rp 15.000,-
2. Pembelian Konsumsi
Pembelian konsumsi dapat dilakukan melalui catering atau rumah
makan. Kelengkapan bukti pembelian konsumsi, misalnya dalam
rangka sosialisasi terhadap masyarakat, ketentuannya sama
dengan pembelian barang.
3. Pembayaran Honorarium
a. Setiap pembayaran honorarium harus ada bukti kuitansi
penerimaan uang dari penerima honor (tidak boleh
diwakilkan).
b. Pembayaran honorarium harus dipungut PPh Ps. 21 dengan
ketentuan:
• Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus PNS
golongan II/d ke atas.
• Honorarium yang diberikan kepada tenaga berstatus non
PNS adalah untuk kelebihan uang honorarium dari batas
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang jumlahnya
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
c. Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk diri Wajib
Pajak orang pribadi adalah Rp. 15.840.000,- per tahun
(Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008).
4. Penyetoran Pajak
Lembaga berkewajiban untuk:
a. Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara
b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam
laporan akhir.
5. Ketentuan lain
a. Bagi lembaga yang telah memiliki nomor pokok wajib pajak
(NPWP) lembaga, wajib menggunakan NPWP lembaga yang
bersangkutan.
b. Bagi lembaga yang belum memiliki NPWP maka dapat
menggunakan NPWP bendahara pengeluaran satuan kerja
pemberi bantuan (Dinas Pendidikan Propinsi).
11
c. Untuk memudahkan, NPWP Bendahara Pengeluaran Satuan
Kerja dimasukkan dalam salah satu pasal dalam akad
kerjasama dana bantuan PAUD.
d. Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan
tujuan menghindari pembayaran pajak.
6. Pergeseran Penggunaan Dana
Pergeseran pembiayaan yang berbeda dengan yang
dicantumkan dalam proposal harus memperoleh persetujuan
tertulis dari Direktur Pendidikan Anak Usia Dini/Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi setempat.
C. Laporan Akhir
1. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Pendidikan Anak Usia
Dini/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat setelah
keseluruhan kegiatan yang diusulkan dalam proposal selesai
dilaksanakan.
2. Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban penggunaan dana secara keseluruhan, yang
terdiri atas 4 bagian, yaitu:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan),
nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan alamat
lengkap lembaga.
b. Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akda
c. Lembar Isi
Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai berikut:
1) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan
dana mulai diterima dan digunakan; rencana kegiatan
sesuai dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang
akan terlibat atau dijadikan sasaran dalam setiap
kegiatan; dan jadwal pelaksanaan kegiatan
2) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi
dari rencana yang tercantum dalam proposal tentang:
langkah-langkah yang ditempuh dalam merealisasikan
kegiatan program; kegiatan apa saja yang sudah
12
terrealisasi dari sejumlah program yang direncanakan;
dan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan
program disertai upaya pemecahan masalah yang telah
dilakukan dengan memperhatikan faktor penghambat dan
faktor pendukung. Perlu juga diuraikan tentang hasil yang
diperoleh dari upaya pemecahan masalah tersebut
3) Bagian 3, Hasil Yang Dicapai. Menguraikan inovasi yang
dikembangkan oleh lembaga dan atau perubahan/dampak
terhadap pembelajaran, peserta didik, pendidik, orangtua,
dan masyarakat
4) Bagian 4, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh
komponen-komponen penggunaan dana sesuai dengan
keadaan riil di lapangan
5) Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang langkah-
langkah yang dilaksanakan untuk menyelesaikan
pelaksanaan program selama paroh waktu sampai
tercapainya sesuai dengan yang diharapkan; realisasi
bagaimana tindak lanjutnya setelah mendapatkan dana
dan mewujudkan langkah-langkah untuk kedepannya
supaya lebih maju dan bisa sebagai percontohan
didaerahnya; dan upaya pencapaian target/sasaran yang
telah ditetapkan (apabila terjadi ketidaksesuaian antara
rencana dan pelaksanaan program)
6) Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan,
saran dan harapan
d. Lampiran
Berisi dokumen-dokumen tertulis, foto-foto terkait, dan bukti
penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang telah
diuraikan di atas, seperti copy semua bukti pembelian, copy
semua kuitansi penerimaan honor, dan copy semua bukti setor
pajak.
13
Lampiran 1:
Laporan Perkembangan Penggunaan Dana
Penanggungjawab Bendaharawan,
(...................................) (.............................)
14
Lampiran 2:
Surat Pernyataan Penyelenggaraan Program PAUD
SURAT PERNYATAAN
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
MELALUI DANA BANTUAN KELEMBAGAAN
Nomor : ………………………….
Nama : …………………............................................................
Jabatan : Pemimpin Lembaga/Organisasi
………….........................……
Alamat : ...............................................................................
bahwa dalam rangka penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini
melalui dana bantuan kelembagaan PAUD menyatakan kesediaan untuk
melaksanakan kegiatan ............................................. sesuai dengan proposal
yang disetujui Dinas Pendidikan Provinsi ....................... tahun 2008.
Surat pernyataan ini dibuat rangkap dua diatas kertas bermaterai enam ribu
rupiah.
15
Surat pernyataan ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran,
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
…………………………….. ……………………………….
16