You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disusun oleh :
Kelompok 3
Azmi Tanjung
Dian Putri Cahyanti
Dwi Sari Rosiana
Edwin Tri Nugraha
Erma Yunita
Fitria Afriyanti
Mira Lesmana
Iribaram
Rika Fitriani
Rika Merdekawaty
Ryani Ramdhiana
Program Profesi Ners

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat
Jl. Muhammad No. 34
Bandung
2
FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Informasi mengenai nutrisi untuk penyembuhan luka post
operasi
Pokok Bahasan : Nutrisi untuk penyembuhan luka
Sub Pokok Bahasan : Nutrisi untuk penyembuhan luka post operasi
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di Ruang Bedah Umum
Waktu : 20 Menit
Tanggal : 17 Oktober 2013
Tempat : Ruang Mahasiswa Gedung Kemuning Lantai 4

I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami nutrisi yang baik untuk
penyembuhan luka post operasi

II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 20 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian nutrisi
2. Menyebutkan tujuan pemenuhan nutrisi
3. Menyebutkan jenis makanan yang untuk bagi penyembuhan luka
4. Menyebutkan tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi
5. Menyebutkan tips perawatan pasca operasi
6. Menyebutkan contoh diet

III. Pokok Materi
1. Pengertian nutrisi
2. Tujuan pemenuhan nutrisi
3. Jenis makanan yang baik untuk penyembuhan luka post operasi
3
4. Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi
5. Tips perawatan pasca operasi
6. Contoh diet

IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : curah pendapat, ceramah, tanya jawab
- Langkah langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber
Media : Leaflet, Poster
Sumber :
4
- Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 1982. Penuntun Diet. Jakarta : PT
Gramedia
- Depkes. 1995. Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Depkes
- Mary Courtney Moore. 1997. Pedoman Terapy Diet dan Nutrisi Edisi 2.

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 5 soal
1. Jelaskan pengertian dan tujuan nutrisi untuk penyembuhan luka post
operasi!
2. Sebutkan jenis makanan yang baik untuk penyembuhan luka post
operasi!
3. Sebutkan tata cara pelaksamaam untuk memenuhi nutrisi!
4. Sebutkan tips perawatan pasca operasi!
5. Jelaskan salah satu contoh diet!

VIII. Lampiran Materi dan Media

















5
Lampiran Materi

Nutrisi Untuk Penyembuhan Luka Post Operasi

A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal. Diet pasca operasi
adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan.
Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam pembedahan
dan jenis penyakit penyerta.
B. Tujuan Pemenuhan Nutrisi
Karena tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi
pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut:
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energy, protein).
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain.
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan.

C. Jenis Makanan Yang Baik Untuk Penyembuhan Luka Post Operasi
Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka
adalah protein dan vitamin C.
Alasannya: protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses
penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah
terjadinya infeksi dan perdarahan luka.
D. Tata Cara Pelaksanaan untuk Pemenuhan Nutrisi
1. Tingkatan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C.
2. Bila mual:
a. Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
6
b. Sajikan ketika masih hangat
c. Sebelum makan, minum air hangat
d. Hindari makanan dengan berbumbu tajam

E. Tips Perawatan Pasca Operasi
Secara umum, untuk memepercepat proses penyembuhan dan pemulihan
kondisi pasien pasca operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:
Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam,
ikan, telor, dan sejenisnya.
Minum sedikitnya 8-10 gelas perhari.
Usahakan cukup istirahat.
Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makan cepat
makin bagus.
Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan
kondisi tubuh.
Minum obat sesuai anjuran dokter.

F. Contoh Diet
1. Diet untung kantung empedu
Bedah pada kantung empedu, latihan makan lewat mulut biasanya
diberikan di awal. Berikut adalah sebuah contoh jadwal diet yang
sederhana:
hari pertama( hari saat operasi): dipenuhi kebutuhan transfusi dan formula
infuse yang cukup.
Hari kedua: ditambah sejumlah kecil cairan (teh, gelatin, dan air jahe)
tanpa susu atau jus buah.
2. Diet pacsa-operasi anus/dubur
7
Pemberian makan biasanya dilakukan dalam waktu 24 jam atau sesegera
mingkin, tergantung pada ansietas yang telah diatur. Pengaturan pasca
operasi beragam. Beberapa pembedahan lebih suka memberi diet rendah
serat, dengan sisa terbatas untuk mengurangi pergerakan isi perut. Hal ini
yang diperbolehkan diet normal dan menambah defekasi yang dibantu
dengan minyak mineral.penggunaan jangka panjang minyak mineral dapat
mengurangi karena mengganggu penyerapan beberapa mineral dan
vitamin.
3. Diet pasca-operasi umum
Diet telah ditentukan untuk pasien yang mempunyai riwayat bedah tulang
atau gigi, atau yang telah mengalami kecelakaan kecil, dapat diberi lebih
dulu program diet yang lebih cepat dibandingkan dengan program diet
pasca-operasi gastrointestinal. Secara bertahap, pasien dapat
mengkonsumsi diet berupa cairan penuh pada hari kedua setelah operasi,
diet makanan lunak pada hari ketiga, dan diet makanan biasa pada hari ke
empat. Kondisi pasien menentukan diet yang akan di konsumsi. Yang
perlu diperhatikan adalah diet tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan
kalori dan protein. Vitamin secara bertahap diberikan sebagai suplemen.












8
DAFTAR ABSEN PESERTA PENDIDIKAN KESEHATAN

No. Nama Ttd

You might also like