You are on page 1of 14

A.

Pengertian Biomekanika
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari
gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan
mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua
cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (2!-2"2
#M$% &alileo &alilei ("'()-"()2$% dan *ssac +e,ton ("()2-"!2!$ yang
merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. &alileo adalah peletak dasar analisa dan
eksperimen dalam ilmu dinamika. #edangkan +e,ton merangkum gejala-gejala
dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gra-itasi.
Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang
mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan
mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik.
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system
biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh
manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. .alam biomekanika prinsip-
prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep% analisis% disain dan
pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedoteran.
B. Tujuan Biomekanika
Tujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah /
". Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam bentuk gerak
manusia.
2. Memahami suatu bentuk0model gerak dasar dalam olahraga sehingga mampu
mengembangkannya dengan baik.
1. Mampu memahami perkembangan gerak dasar.
). Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik
seseorang dalam berolahraga% dengan baik dan benar
2. 3ungsi Biomekanika Terhadap &uru Pendidikan 4asmani dan Pelatih 5lahraga
Biomekanika erat kaitanya dengan ilmu keolahragaan sehingga% biomekanika
memiliki fungsi penting bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga%
dalam hal ini fungsi dan kegunaan biomekanika bagi guru pendidikan jasmani dan
pelatih olahraga menurut Arma Abdulah ( "66) / 272 $ dijelaskan bah,a8 ("$
pemahaman biomekanika akan menghasilkan peningkatan pengetahuan tentang
kerumitan fungsi anatomis 9 fisiologi 9 dan mekanika dari tubuh manusia dan
akan membantu meniadakan kesalahan yang dilakukan guru dalam proses belajar
mengajar keterampilan% sehingga dapat meningkatkan perkembangan unjuk kerja
keterampilan khusus lebih cepat dan sempurna8 (2$ pengetahuan biomekanika
juga penting bagi atlet karena ia akan menyadari kekeliruan untuk mencoba
meniru gaya atlet lain karena gaya tersebut memberikan keberhasilan bagi atlet
tersebut% sehingga atlet harus mengembangkan gayanya sendiri% sebab pada
umumnya tidak ada dua manusia yang sama dalam karakteristik jasmani% seperti
kekuatan otot% kelentukan% tipe tubuh dan begitupula karakteristik psikologis.
.engan demikian pada penyampaian yang kedua dapat gigunakan oleh para
pelatih olahraga untuk mengenal karakteristik dan kemampuan atlet% sehingga
memiliki cara untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi atlet.
#ecara garis besar fungsi dan kegunaan biomekanika pada guru pendidikan
jasmani maupun pelatih olahraga% yakni8
". Memberikan dasar ilmu pengetahuan untuk mengambil keputusan berkenaan
dengan keterampilan dan gerak dasar pada olahraga.
2. #ebagai dasar untuk memperoleh ja,aban tentang masalah dalam unjuk kerja
( Praktek $ olahraga.
1. Pirinsip serta asasnya dipakai dalam meberikan assasment dan koreksi terhadap
unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik 0 atlet.
). Mampu dalam mengembangkan gerak dasar olahraga yang lebih efisien dan
manfaat guna.
.. Asas .an Prinsip Biomekanika
Pada pembahasan dasar 9 dasar asas dan prinsip biomekanika% hayan didiskusikan
aspek 9 aspek dalam pendidikan jasmani yang berkenaan dengan biomekanik.
#edangkan pengkajian sejara mendalam akan dipelajari dalam mata kuliah
tersendiri. Pada asas dan prinsip biomekanika ini% dipelajari tentang penggolongan
gerak manusia. Menurut Broer% penggolongan tugas gerak manusia terbagia atas8
("$ tugas menggantung8 (2$ tugas mendukung8 (1$ tugas berkaitan dengan gerak
tubuh atau objek8 ()$ tugas berkenaan dengan tenaga. #alah satu nilai dari
penggolongan gerak adalah untuk memahami hubungan antara berbagai akti-itas
dalam satu kategori tertentu. Berikut akan dipaparkan mengenai tugas gerak
manusia8 "$ Tugas Menggantung Menurut Arma Abdoelah ( "66) / 271 $ Tugas
menggantung memainkan pran yang menonjol dalam e-olusi kehidupan manusia.
:ebanyakan tugas menggantung berhubungan dengan akti-itas dengan beberapa
jenis cara bergantung dengan sepotong besi. Aktifitas menggantung yang umum
dijumpai pada senam% akti-itas kesegaran jasmani% permainan anak yang
menggunakan alat bergantung. :arena tubuh biasanya bergatung bebas gaya tarik
bumi bekerja tidak berla,anan dengan aktifitas bergantung.
Beberapa asas biomekanik terlibat dalam berbagai macam akti-itas menggantung
dengan berayun. 2ontoh yang paling mudah dipahami adalah asas pada pendulum
( bandul 0 anak lonceng $ serta gerak melingkar. &erakan pada asas berayun dan
menggantung dapat dijumpai pada akti-itas olahraga senam pada palang tunggal
dan palang sejajar. Pada dasarnya% gerak pendulum atau bandul dikontrol oleh
daya tarik bumi. Bila pendulum berayun% gerak keatas bergantung pada
momentum yang dihimpun pada ,aktu gerakan keba,ah. &erakan berayun keatas
dan selama berayun keatas mengurangi pengaruh gaya tarik bumi dan
diperpanjang pada ,aktu berayun kebelakang dan kedepan ba,ah. Prinsip yang
sama juga dapat dilihat melalui ilustrasi gambar berikut ini8 2$ Tugas Mendukung
Menurut Arma Abdoelah ( "66) / 27) $ &erak tubuh yang berkenaan dengan
tugas mendukung atau menyanggah tubuh dalam atu posisi khusus% pada
umumnya diperlukan untuk tugas gerak yang lain. Posisinya pun ber-ariasi dari
-ertical ke horisontal% dan pada umumnya berkaitan dengan sikap berdiri%
berjalan% berlari% duduk% berlutut% dan sejenisnya. Posisi kepala berada diba,ah
pada akti-itas senam% merupakan bentuk aplikatif dari hukum mekanikal.
:eseimbangan atau stabilitas ( balancing $ digunakan dalam pelaksanaan asas
mekanika. :eseimbangan tubuh dapat dibagi menjadi 1 jenis% yakni8
keseimbangan stabil% keseimbangan labil% keseimbangan normal.
:eseimbangan stabil terjadi bilamana / ("$ :ontak dengan dasar0permukaan
pijakan luas8 (2$ Pusat gra-itasi terletak redah dan garis pusat gra-itasi terletak
didalam benda8 (1$ Pusat gra-itasinya naik jika diberi gaya8 ()$ Munculnya gaya
pemulih yang menyebabkan kembali ke posisi semula8 ('$ Tenaga potensial
bertambah.
:eseimbangan labil terjadi bilamana8 ("$ pusat gra-itasinya turun bilamana diberi
gaya8 (2$ posisi benda akan mengalami perubahan8 (1$ tenaga potensial
berkurang8 ()$ garis pusat gra-itasi jatuh diluas garis penyokong% dan dasar
penyokong terlalu kecil.
:eseimbangan tubuh yang labil terjadi bila mana kita mengangkat salahsatu kaki
dalam gerakan olaharaga atau pada gerakan penguluran. #aat salah satu kaki
diangkat maka luas garis penyokong lebih kecil sehingga akan terjadi
keseimbangan yang labil.
:eseimbangan normal terjadi bilamana8 pusat grafitasinya tidak berubah apabila
diberi gaya8 tenaga potensial bermabah
.isisi lain keseimbangan tubuh tercapai dan meningkat bila/ ("$ ;etak pusat
gra-itasi direndahkan% spt posisi duduk atau berbaring. (2$ Peningkatan luas
permukaan penyangga% spt posisi tidur% posisi duduk% berjalan dengan telapak
kaki. .an berkurang bila/ ("$ Menaikkan pusat gra-itasi% dgn cara angkat tangan
ke atas% menjunjung barang di atas kepala8 (2$ Mengurangi dasar permukaan
penyangga% seperti berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki% atau
keaadaan pada saat berlari cepat% dengan menggunakan ujung kaki sebagai
tumpuan. 1$ Tugas Berkenaan .engan &erak Tubuh Atau 5bjek
Penggolongan tugas gerak ke-tiga menurut Broer ini berkenaan dengan tenaga
yang timbul dalam tubuh ( syaraf% otot% atau kerangka $ untuk menggerakan tubuh
atau bagian tubuh atau objek di luar tubuh. Tenaga yang diberikan oleh otot
bekerja sama dengan sejumlah pengungkit yang deibentuk oleh persendian tubuh
manusia. Asas 9asas yang berhubungan dengan masalah tenaga ini termasuk
diantaranya <ukum &erak +e,ton% yang terdiri dari8 ("$ <ukum inersia8 (2$
<ukum percepatan8 (1$ <ukum aksi sama dengan reaksi. #ecara lebih detail
mengenai prinsip hukum tersebut dijelaskan dalam penjelasan berikut8
<ukum *nersia% <ukum inersia merupakan hukum pertama +e,ton% menyatakan
bah,a sebuah benda tetap dalam keaadaan diam atau gerak teratur dalam satu
garis lurus% sekiranya tidak dipengaruhi oleh tenaga luar yang cukup untuk
mengubah keaadaan semula. #edangkan Aristoteles menyatakan bah,a kekuatan
konstan diperlukan untuk menjaga sesuatu tetap bergerak. <ukum +=>T5+ *
(*nertia ? kelembaman$ dapat disimpulkan bah,a8 ("$ benda bersifat
mempertahankan keadaan8 (2$ semua benda0 obyek akan bergerak bila ada gaya
(force$ yang mengakibatkan pergerakan.
<ukum Akselerasi% hukum akselerasi merupakan hukim kedua +e,ton.
Menyatakan bah,a benda digerakan oleh suatu tenaga% momentumnya ( m @ a $
adalah proporsional atau sebanding dan satu arah dengan tenaga dan berbanding
terbalik dengan berat ( mass 0 m $ benda. #ebagai contoh perbedaan antara jalan
dan lari pada dasarnya disebabkan perbedaan jumlah tenaga yang digunakan oleh
otot untuk mendorong tubuh kedepan. Begitu pula% bola golf yang berhenti diatas
rumput dipukul dengan tongkat golf% ia akan bergerak searah dengan gaya yang
diberikan. #emakin besar gaya yang diberikan maka akan semakin besar
akselerasi dan kecepatan nya. #emua gerak adalah hasil dari tenaga atau gaya
tarik 0 gra-itasi atau kedua duanya.% dan deselerasi ( perlambatan $ adalah hasil
dari gesekan atau gra-itas. 4adi kombinasi dari tenaga 9 tenaga luar seperti halnya
tahanan udara% gra-itas% dan gesekan dengan rumput% menghambat gerak bola golf
sehingga menghasilkan deselerasi ( perlambatan $ dan pada akhirnya berhenti.
<ukum aksi reaksi% hukum ini merupakan hukum ketiga +e,ton yang
menyatakan setiap ada aksi maka aka nada reaksi% yang arahnya berla,anan.
2ontoh yang dapat dilihat dalam olahraga adalah prinsip pada gerakan renang dan
dayung% yakni gerakan dayungan renang arah belakang% maka akan menyebabkan
dorongan yang besarnya sama kearah depan.
.alam tugas yang berkenaan dengan gerak tubuh dan objek ini juga mempelajari
prinsip kerja pengungkit yang diaplikasikan dalam gerak pengumpil dan sendi
pada manusia% macam pengungkit terdiri dari tiga jenis% yakni pengungkit jenis *%
**% dan **% masing masing dijabarkan sebagai berikut8 Pengungkit 4enis *% yakni
Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (>$ dan gaya otot (M$. contoh dalam
gerak manusia adalah pada posisi diam0 tegak.
Pengungkit 4enis **% &aya berat (>$ di antara titik tumpuan dan gaya otot (M$%
contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi jinjit
Pengungkit 4enis ***% &aya otot (M$ di antara titik tumpuan dan gaya berat (>$%
2ontoh/ Posisi tangan mengangkat beban. :euntungan Mekanis% APerbandingan
antara gaya otot (M$ dan gaya berat (>$B
#erta% )$ Tugas Berkenaan .engan Tenaga. .alam banyak akti-itas olahraga%
tubuh menerima satu tenaga dari satu objek seperti sebuah bola atau
meberhentikan tubuh seperti mendarat dilantai pada senam pada palang tunggal.
=. Teknik Analisis Biomekanika
Biomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum mekanika dapat
didemonstrasikan dan dipelajari dalam laboratorium. Tekinik analisis biomekanik
dapat diterangkan melalui penjabaran sebagai berikut8
". #inematografi
Teknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial untuk proses mengajar
%melatih dan untuk penelitian. +amun Taylor menyatakan bah,a banyak film
dibuat bukan untuk tujuan penelitian ("6!"/'"$. Meningkatnya penggunaan
fotoografi untuk mengumpulkan% menganalisis dan menilai data gerak% sedikit
demi sedikit mengambil alih teknik obser-asi kon-ensional% sebab apa yang
diamati tidak teliti karena hanya sebagian kecil dari gerk keseluruhan dapat
diamati pada satu saat.
2. =lektromiografi
=lektromiografi adalah satu metode mempelajari kerja dari otot-otot tertentu atau
kelompok otot. .engan menggunakan alat pencatat% rangsang elektris diberikan
kepada otot agar otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik% diukur dan
dianalisis untuk sejumlah kebutuhan% termasuk informasi tentang koodinasi%
kelelahan dan relaksasi.
1. &oniografi
#uatu aspek penting dalam gerak manusia yang berhubungan dengan system otot
9 rangka ( musculoskeletal $ adalah berkenaan dengan kerja pengumpil pada
persendian. Teknik gonigrafik digunakan untuk mengukur posisi dan gerak dari
persendian. Alat ini terdiri dari satu mekanisme engsel dan dua tangan% yang
diikatkan pada persendian yang diteliti.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinesiology adalah ilmu yang mempelajari gerak atau the science
human moement yang diaplikasikan dan menjelaskan tentang gerak
tu!uh manusia kemudian ilmu ini dapat diaplikasikan terhadap prinsip"
prinsip mekanik dalam gerak manusia yang dise!ut !iomekanika atau
!iomekanik kinesiology sedangkan aplikasi anatomi dalam gerak
manusia dise!ut anatomi kinesiology.
Pendidikan jasmani yang !erorientasi pada deelopmental education
mengarahkan kegiatan anak melalui pemenuhan ke!utuhan
keterampilan pada diri anak. Disamakan dengan tahap perkem!angan
#isik dan mentalnya$ setiap kelompok anak diarahkan pada
keterampilan gerak yang di!utuhkan anak. %isalnya$ !agi anak usia
di!a&ah lima tahun$ perlu dikem!angkan kemampuan pengaturan
tu!uhnya dan !agi anak usia diatasnya perlu dikem!angkan
keterampilan dasarnya. 'ementara !agi anak yang le!ih de&asa
diarahkan pada keterampilan"keterampilan khususnya$ seperti yang
dikem!angkan dalam ca!ang"ca!ang olah raga tertentu.
Keterampilan yang terspesialisasi adalah keterampilan yang digunakan
dalam ca!ang olahraga dan &ilayah pendidikan jasmani lainnya.
Keterampilan ini meliputi kegiatan dengan peralatan (misalnya senam
alat)$ gerakan"gerakan akro!atik$ tari"tarian$ serta permainan khusus
atau tempat seperti sepak !ola$ !ola oli$ !ola !asket dan lain"lain.

BAB *
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinesiology adalah ilmu yang mempelajari gerak atau the science
human moement yang diaplikasikan dan menjelaskan tentang gerak
tu!uh manusia kemudian ilmu ini dapat diaplikasikan terhadap prinsip"
prinsip mekanik dalam gerak manusia yang dise!ut !iomekanika atau
!iomekanik kinesiology sedangkan aplikasi anatomi dalam gerak
manusia dise!ut anatomi kinesiology.
Pendidikan jasmani yang !erorientasi pada deelopmental education
mengarahkan kegiatan anak melalui pemenuhan ke!utuhan
keterampilan pada diri anak. Disamakan dengan tahap perkem!angan
#isik dan mentalnya$ setiap kelompok anak diarahkan pada
keterampilan gerak yang di!utuhkan anak. %isalnya$ !agi anak usia
di!a&ah lima tahun$ perlu dikem!angkan kemampuan pengaturan
tu!uhnya dan !agi anak usia diatasnya perlu dikem!angkan
keterampilan dasarnya. 'ementara !agi anak yang le!ih de&asa
diarahkan pada keterampilan"keterampilan khususnya$ seperti yang
dikem!angkan dalam ca!ang"ca!ang olah raga tertentu.
Keterampilan yang terspesialisasi adalah keterampilan yang digunakan
dalam ca!ang olahraga dan &ilayah pendidikan jasmani lainnya.
Keterampilan ini meliputi kegiatan dengan peralatan (misalnya senam
alat)$ gerakan"gerakan akro!atik$ tari"tarian$ serta permainan khusus
atau tempat seperti sepak !ola$ !ola oli$ !ola !asket dan lain"lain.
Untuk kemudahan pem!ahasannya$ dalam modul ini keterampilan
dasar di!agi dalam tiga !agian.
a. Keterampilan lokomotor
!. Keterampilan non"lokomotor
c. Keterampilan manipulati#
B. +ujuan
%enum!uhkan dan mengem!angkan pemahaman kogniti# tentang
!agaimana dan mengapa suatu keterampilan gerak !erlangsung
demikian.
,. -uang Lingkup
Berdasarkan pola pertum!uhan perkem!angan anak serta !er!agai
karakteristik .
/. Kemampuan pengelolaan tu!uh
0. Keterampilan"keterampilan dasar
1. Keterampilan"keterampilan khusus yang terspesialisasi
BAB **
PE%BAHA'AN
A. Landasan Psikologis Pendidikan 2asmani
Pendidikan jasmani le!ih menekankan proses pem!elajarannya pada
penguasaan gerak manusia. Pemahaman yang le!ih mendalam
terhadap kecenderungan dan hakikat gerak ini$ misalnya melalui teori
gerak dan teori !elajar gerak$ maka memungkinkan guru le!ih
memahami tentang kondisi apa yang perlu disediakan untuk
memungkinkan anak !elajar secara e#ekti#.
Perkem!angan teori !elajar kognitiisme menguak #akta kekakuan
proses pem!elajaran penjas terse!ut. Dalam salah satu teori !elajar
pengolahan in#ormasi(in#ormation processing theory) diungkap !ah&a
idealnya pem!elajaran gerak adalah se!uah proses pengam!ilan
keputusan$ yang secara hirarkis akan selalu melalui tiga tahapan yang
tetap$ yaitu tahap mengidenti#ikasi stimulus tahap memilih respons$
dan tahap memprogram respons. 2ika pada proses pem!elajaran sis&a
di!eri kesempatan dan didorong untuk terus"menerus meningkatkan
kemampuan pengam!ilan keputusannya$ maka secara pasti
kemampuannya terse!ut terlatih$ karena masing"masing perangkat
yang !erhu!ungan dengan ketiga tahapan pengam!ilan keputusan
itupun kemampuannya semakin meningkat pula.
Dari pemahaman terhadap landasan psikologis itulah$ maka
pem!elajaran penjas yang !aik tidak cuKup hanya dengan
mem!erikan perintah dan tugas"tugas gerak semata (misalnya dengan
instruksi yang klasik seperti$ 34 ketika kamu menerima !ola$ kamu lari
ke arah sana$ lalu kamu lempar !oja itu ke si A dan kamu kem!ali ke
sini5)$ melainkan harus pula di!arengi dengan upaya mem!erikan
kesempatan pada mereka untuk menganalisis situasi dan !erikan
ke!e!asan untuk mengam!il keputusan sendiri (misalnya. 34 !aik$
ketika posisi lapangan ketat dan karnu dijaga terus oleh la&an. kira"
kira kemanakah kamu harus melempar !ola6 ,o!a kita praktekkan$
apakah keputusanmu sudah tepat atau tidak65.
Pendidikan jasmani adalah se!uah &ahana yang sangat !aik untuk
proses sosialisasi. Perkem!angan sosial jelas penting$ dan aktiitas
pendidikan jasmani mempunyai potensi untuk menuntaskan tujuan"
tujuan terse!ut. 'eperangkat kualitas dari perkem!angan sosial yang
dapat dikem!angkan dan dipengaruhi dalam proses penjas di
antaranya adalah kepemimpinan$ karakter moral$ dan daya juang.
'osiologi !erkepentingan dengan upaya mempelajari manusia dan
aktiitasnya dalam kaitannya dengan hu!ungan atau interaksi antar
satu manusia dengan manusia lainnya$ termasuk sekelompok orang
dengan kelompok lainnya. Di sisi lain$ sosiologi !erhu!ungan juga
dengan ilmu yang menaruh perhatian pada lem!aga"lem!aga sosial
seperti agama$ keluarga$ pemerintah$ pendidikan$ dan rekreasi.
'ingkatnya$ sosiologi adalah ilmu yang !erkepentingan dalam
mengem!angkan struktur dan aturan sosial yang le!ih !aik yang
dicirikan oleh adanya ke!ahagiaan$ ke!aikan$ toleransi$ dan
kesejajaran sosial.
Dikaitkan dengan landasan terse!ut$ seorang guru penjas
sesungguhnya adalah seorang sosiologis yang perlu mengetahui
prinsip"prinsip umum sosiologi$ agar mampu meman#aatkan proses
pem!elajarannya untuk menanamkan nilai"nilai yang dapat
dikem!angkan melalui penjas. 'e!agaimana dikemukakan Bucher$
guru yang mengerti sosiologi dalam konteks kependidikan akan
mampu mengem!angkan minimal tiga #ungsi. (/) pengaruh
pendidikan pada institusi sosial dan pengaruh kehidupan kelompok
pada indiidu$ seperti !agaimana sekolah !erpengaruh kepri!adian
atau perilaku indiidu7 (0) hu!ungan manusia yang !eroperasi di
sekolah yang meli!atkan sis&a$ orang tua$ dan guru dan !agaimana
mereka mempengaruhi kepri!adian dan perilaku indiidu7 dan (1)
hu!ungan sekolah kepada institusi lain dan elemen lain masyarakat$
misalnya pengaruh dari pendidikan pada kehidupan masyarakat kota.
B. Asas Pengem!angan dan Penetapan 'asaran Pendidikan 2asmani
Pendidikan jasmani di 'ekolah Dasar mencakup ruang lingkup yang
luas karena terkait langsung dengan karakteristik anak"anak dari
!er!agai usia. Dilihat dari tahapan pertum!uhan dan perkem!angan
#isik anak pada tingkat usia sekolah dasar$ sedikitnya terli!at 1
tahapan$ yaitu.
a. tahapan akhir dari masa kanak"kanak a&al (antara usisa 8"9
tahun)
!. tahapan masa kanak"kanak akhir (middle childhood) dan
c. tahapan a&al dari pra"adolesen ( yang !isa dimulai pada usia :
tahun atau rata"rata usia /; tahun)
Demikian juga dalam perkem!angan motorik dan keterampilan. Anak"
anak usia 'D mengalami masa"masa perkem!angan motorik dan
keterampilan yang !er!eda"!eda. Pada usia"usia 8": tahun$ anak
mulai !erurusan dengan kemampuan pengelolaan tu!uhnya dan
keterampilan dasar seperti keterampilan !erpindah tempat
(locomotor)$ gerak statis di tempat (non"locomotor) dan gerak
memakai anggota !adan (manipulatie).
Pada usia di atasnya$ anak"anak mulai matang menguasai
keterampilan khusus$ dari mulai keterampilan manipulati# lanjutan$
hingga kegiatan"kegiatan !erirama dan permainan$ senam$ kegiatan di
air$ dan kegiatan untuk pem!inaan ke!ugaran jasmani. Dalam
!e!erapa ca!ang olahraga$ pentahapan pencapaian keterampilan
tingkat tinggi pun sudah dapat mulai dilaksanakan di kelas"kelas akhir
'D$ misalnya senam$ loncat indah$ dan renang.
Karena !egitu eratnya hu!ungan antara tingkat pertum!uhan dan
perkem!angan #isik dan keterampilan anak$ ruang lingkup pendidikan
jasmani yang dita&arkan di sekolah dasar semestinya dikem!angkan
!erdasarkan ke!utuhan anak"anak. Hal ini tidak !isa di!uat !egitu
saja$ se!a! perlu diolah se!aik"!aiknya dengan pertim!angan yang
matang. Pertim!angan terse!ut meliputi (/) dasar"dasar
pengem!angan program$ (0) pola pertum!uhan dan perkem!angan
anak$ (1) dorongan dasar anak"anak$ dan (<) karakteristik serta minat
anak.
=erakan merupakan dasar !agi pendidikan jasmani. %utu program
penjas dapat dinilai !erdasarkan mutu pengalaman gerakan yang
dialami oleh anak"anak. Pendidikan jasmani memang terdiri atas
kegiatan #isik yang harus dilakukan secara akti#. Anak"anak tidak akan
dapat mengam!il man#aat hanya dari !er!aris$ menuggu datangnya
alat"alat atau mendengarkan penjelasan guru yang panjang.
Pendidikan jasmani harus menyediakan kesempatan yang seluas"
luasnya kepada anak"anak untuk menim!a pengalaman gerak.
Pem!elajaran harus terjadi melampaui kepentingan sesaat topi harus
mena&arkan keterampilan yang !erguna untuk seumur hidup. Dalam
masyarakat modern de&asa ini$ pemeliharaan ke!ugaran jasmani dan
kesehatan dipandang se!agai ke!utuhan utama. Dengan demikian
pendidikan jasmani harus mem!erikan program yang cukup dinamis
agar mampu mengem!angkan ke!ugaran jasmani peserta didik.
Ke!ugaran merupakan dasar untuk pencapaian keterampilan gerak.
Pelaksanaannya harus !erdasarkan kemampuan anak dan !e!an
latihannya disesuaikan dengan kesangupan setiap sis&a.
,. Pola Pertum!uhan dan Perkem!angan Anak
/. Perkem!angan kearah memanjang (,ephalocaudal) dan kearah
tepi (Pro>imodistal).
0. =erak kasar dan gerak halus
1. Bilateral ke unilateral
<. Di#erensiasi dan *ntegrasi
8. ?ilogenetik dan @ntogenetik
Dorongan Pasar Anak"Anak
Dorongan dasar adalah suatu keinginan untuk melakukan dan
menghasilkan sesuatu. 'emua anak memiliki perasaan seperti ini yang
kemungkinan !esar merupakan si#at turunan atau pengaruh
lingkungan. Dorongan dasar ini dikaitkan dengan pengaruh
masyarakat$ guru$ orangtua$ dan teman"teman sendiri. Biasanya
dorongan dasar ini akan !erpola sama pada setiap anak dan tidak
dipengaruhi oleh #aktor kematangan. Dorongan terse!ut niscaya
mengarahkan pengem!angan kurikulum pendidikan jasmani dan untuk
menciptakan program yang sesuai dengan si#at"si#at anak. Berikut ini
akan di!ahas secara selintas tentang dorongan"dorongan terse!ut.
Dorongan untuk Bergerak
Dorongan untuk
Dorongan untuk mendapatkan pengakuan teman dan masyarakat
Dorongan untuk !ekerjasama dan !ersaing
Dorongan untuk ke!ugaran #isik dan daya tarik
Dorongan untuk !ertualang
g. Dorongan untuk kepuasan kreati#
h. Dorongan untuk menikmati irama
i. Dorongan untuk mengetahui
D. %ode @rientasi Kurikulum dalam Pendidikan 2asmani
Persoalan kon#lik antar makna pendidikan jasmani dan pendidikan
olahraga perlu diselesaikan. Keduanya tidak perlu dipertentangkan.
Aang !er!eda adalah dalam hal pemahaman. Keduanya se!enarnya
mengandung #ungsi mendidik. Penyelenggaraan pendidikan jasmani
!isa !er!eda karena !er!eda dalam rancangan kurikulumnya. Di
negara maju$ pendidikan jasmani dilaksanakan dengan !erorientasi
pada model"model kurikulum yang !erlaku. %odel kurikulum inilah
yang menentukan per!edaan tekanan terhadap program yang
dilaksanakan$ apakah !erorientasi pada peningkatan kesegaran
jasmani atau keterampilan gerak$ misalnya. Untuk memperjelas
per!edaannya$ mari kita simak model kurikulum se!agai !erikut .
" pendidikan gerak (moement education)
" pendidikan olahraga (sport education)
" pendidikan petualangan (adenture education)
" pendidikan perkem!angan (deelopmental education)
" pendidikan ke!ugaran (#itness education)
" pendidikan disiplin keilmuan olahraga (kinesiological studies)
Pendidikan =erak
Pendidikan gerak (moement education) menekankan pendidikan
le&at gerak yang mula"mula dikem" !angkan oleh -udolph La!an di
*nggris. La!an mengem!angkan konsep"konsep gerak yang !erkaitan
dengan ruang dan &aktu se!agai !ahan untuk pengem!angan gerak"
gerak tari. Aliran La!an akhirnya di!a&a ke Amerika 'erikat dan
diadopsi se!agai program pendidikan jasmani.
Le&at pendidikan gerak$ keterampilan gerak anak dikem!angkan
melalui pelaksanaan yang !erariasi$ dikaitkan dengan ruang$ &aktu$
arah serta tingkat ketinggian di mana gerakan dilakukan. Di sini tidak
ada istilah !enar atau salah. Anak"anak akan le!ih menguasai
pergerakan tu!uhnya disertai pengertiannya. Dengan demikian
diharapkan sis&a menguasai tu!uhnya dan mampu mengem!angkan
kapasitas #isik dan mentalnya untuk !elajar$ !aik keterampilan #isik
maupun keterampilan akademis. %odel ini cocok dikem!angkan di 'D.
Pendidikan olahraga
Ada kesalahpahaman !ah&a pendidikan jasmani sama dengan
pendidikan olahraga. Keduanya !er!eda$ pendidikan jasmani le!ih
menekankan pada pengem!angan keterampilan motorik dasar dan
memperkaya per!endaharaan gerak. Pendidikan olahraga
menekankan pada pem!inaan keterampilan !erolahraga dan
menghayati nilai"nilai yang diperoleh dari kegiatan !erlatih dan
!ertanding. 'emua anak di!ekali pengalaman nyata untuk !erperan
dalam pem!inaan olahraga$ seperti &asit$ atlet$ atau pelatih. Dalam
arti itulah pendidikan olahraga di Amerika 'erikat$ misalnya$
menyandang misi kependidikan yang lengkap.
2ika program penjas di *ndonesia masih !er&arna pendidikan olahraga
seperti sekarang ini$ maka kecenderungan ini hanyalah masalah
orientasi model kurikulum yang dianut seperti maksud di atas.
'ayangnya kecenderungan di *ndonesia$ penggunaan model ini tidak
menye!a!kan anak di!ekali dengan pengalaman !erolahraga yang
se!enarnya$ karena programnya amat ter!atas.
Pendidikan perkem!angan
%odel pendidikan perkem!angan mem#okuskan tujuan pendidikannya
pada aktualisasi diri$ yang menekankan pertum!uhan pri!adi dari
setiap anak. Kurikulumnya dikem!angkan !erdasarkan tingkat
perkem!angan anak$ yang !erusaha menyeim!angkan penekanan
pada ranah kogniti#$ a#ekti# dan psikomotor.
Pendidikan petualangan
Pendidikan petualangan (Adenture education) dikem!angkan atas
dasar ke!utuhan untuk mengatasi tekanan"tekanan hidup yang
semakin !erat. Programnya !erisi kegiatan yang menantang di alam
!e!as dan disesuaikan dengan ke!utuhan para remaja untuk
!ertualang mengatasi resiko dan perjuangan mela&an tantangan
alam. %endaki gunung$ menyusuri sungai$ !erkemah$ memanjat
te!ing$ dan ariasi lain di alam ter!uka merupakan contoh program
pendidikan petualangan.
Pendidikan ke!ugaran
'ekolah memang !isa menekankan orientasinya pada pengem!angan
ke!ugaran murid"muridnya. Program pendidikan jasmani seperti itu
mengarahkan anak supaya akti# !erlatih di sekolah dan di luar sekolah
untuk hidup sehat dan memiliki kemampuan #isik yang !aik.
Pelaksanaan senam ke!ugaran jasmani ('K2) merupakan contoh dari
program pendidikan ke!ugaran. Persoalannya adalah mungkin
#rekuensi dan isi latihannya perlu ditingkatkan$ karena hanya
!ersandar pada 'K2 yang ada sekarang ini$ unsur kekuatan$
kelentukan$ serta po&er anak tidak akan !erkem!ang maksimal.
Kinesiological 'tudies
%odel studi kinesiologi pada hakikatnya hampir sama dengan model
pendidikan gerak dalam orientasi nilainya$ tetapi menggunakan
kegiatan gerak untuk mempelajari dasar"dasar disiplin gerak manusia
(misalnya #isiologi latihan$ !iomekanika$ dan kinesiologi). Karena itu$
model inipun dise!ut juga se!agai pendidikan disiplin keilmuan
olahraga.
Penekanan pem!elajaran model ini adalah pada pengem!angan
keterampilan memecahkan masalah$ khususnya dengan menggunakan
kom!inasi antara pem!elajaran konsep dan prakteknya di lapangan.
+ujuan utamanya adalah menum!uhkan dan mengem!angkan
pemahaman kogniti# tentang !agaimana dan mengapa suatu
keterampilan gerak !erlangsung demikian. %odel ini didasari dua
pendekatan yang khas dalam studi kinesiologi$ yaitu pendekatan
pertama$ isi atau materi diatur dalam se!uah unit"unit kegiatan$ dan
konsep"konsep disiplin utama diintegrasikan dengan pengajaran
keterampilan7 pendekatan kedua$ unit"unit kegiatan diatur di sekitar
konsep"konsep khusus yang menjadi prioritas di atas pengajaran
keterampilan.
Pemakaian model ini umumnya dipilih oleh guru"guru penjas di tingkat
sekolah menengah. %eskipun !anyak sekolah menengah telah
memasukkan satu atau dua unit konsep dalam kurikulumnya$ khusus
dipadukan dengan sehat"!ugar"jasmani$ sedikit sekali sekolah yang
hanya memakai model kinesiologi secara tunggal. +etapi tidak ada
salahnya model inipun sudah mulai diperkenalkan di 'D dengan
persoalan prinsip gerak yang disederhanakan.
E. Arah Pengem!angan Pem!elajaran Pendidikan 2asmani Bagi
Anak Luar Biasa
Pendidikan jasmani untuk sis&a sekolah luar !iasa dan sis&a
!erkelainan telah menjadi prioritas dalam program pendidikan nasional
kita. *ni menunjukkan !ah&a pemerintah telah menaruh perhatian
yang le!ih !esar kepada para penyandang kelainan$ !ukan saja yang
!erada di lingkungan sekolah$ tetapi yang !erada di lingkungan
pendidikan non"#ormal lainnya.
Pada kenyataannya$ para sis&a penyandang kelainan memiliki
ke!utuhan yang le!ih !esar akan gerak. 'eperti diakui oleh para ahli$
justru pendidikan jasmani harus merupakan program utama dari
program pendidikan luar !iasa secara keseluruhan$ karena menjadi
dasar atau #imdasi !agi peningkatan #ungsi tu!uh yang sangat
diperlukan oleh anak"anak !erke!utuhan khusus.
=uru pendidikan jasmani perlu mengakui !ah&a aspek psikologis dari
situasi kelas sama dan !ahkan le!ih penting daripada tujuan"tujuan
su!stanti# pendidikan jasmani. Di samping itu$ untuk mampu menjaga
motiasi anak tetap tinggi$ guru perlu memiliki cara"cara yang kreati#
dalam pengajaran. =uru pendidikan jasmani harus menanamkan pada
dirinya sendiri tujuan dan keinginan untuk mem!antu sis&a dalam
mengem!angkan citra diri positi#$ mengem!angkan hu!ungan
interpersonal yang e#ekti#$ memahami dan menghargai kele!ihan dan
keter!atasan #isiknya$ mengoreksi kondisi #isik khusus yang masih
mungkin diper!aiki$ mengem!angkan suatu kesadaran keselamatan$
dan menjadikan anak"anaknya !ugar secara #isik sesuai dengan
kapasitasnya.
;abel/ <ouCne

You might also like