You are on page 1of 32

LAJU REAKSI DAN

KESETIMBANGAN KIMIA
Standar Kompetensi : 3. Memahami Kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya

Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis data percobaan untuk menentukan laju dan orde
reaksi
3. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
menyimpulkan hasilnya.
3.3 Menggunakan postulat dasar teori tumbukan untuk menjlaskan
kebergantungan laju reaksi pada beberapa faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
3.! Menjelaskan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
3." Menjelaskan pengertian reaksi kesetimbangan
3.# Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan menyimpulkan hasilnya serta penerapannya
dalam industri
3.$ Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil
reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
A. LAJU REAKSI
%eberapa &aktu yang lalu' kita sering mendengar cerita
terjadinya ledakan bom di beberapa kota di (ndonesia' seperti di
%ali' )akarta dan di kota-kota lainnya. Setelah diselidiki oleh yang
ber&enang ternyata bom yang meledak tersebut adalah bom rakitan
manusia' bukan bom buatan mesin' bom buatan manusia yang berisi
*at kimia mudah meledak.
+ambar. 3.1. ,eristi&a bom meledak
,eristi&a meledaknya bom adalah peristi&a kimia yang berlangsung
cepat. Kita tahu bah&a peristi&a kimia ada yang berlangsung cepat
dan lambat. ,erkaratan logam' reaksi dalam tubuh termasuk
perisi&a kimia yang berjalan lambat.
,embahasan tentang kecepatan reaksi disebut laju reaksi. Dalam
laju reaksi ini dibahas cara menentukan laju reaksi dan orde reaksi
dan faktor yang mempengaruhinya. ,engetahuan mengenai faktor
yang mempengaruhi laju reaksi berguna dalam mengontrol
kecepatan reaksi sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya' diinginkan
memperlambat laju pembusukan makanan oleh bakteri atau
memperlambat produk tertentu dalam pabrik.
1. KEMOLARAN
,erhatikan beberapa botol larutan asam' nitrat pekat atau larutan
asam sulfat pekat yang terdapat dalam almari gas di laboratorium
kimia anda. ,ada botol asam nitrat pekat tertulis 1! M. Satuan yang
menyatakan konsentrasi adalah molaritas' disingkat dengan notasi M.
-akukan percobaan berikut ini :
1. )ika 1 mol .a/0 padat dilarutkan ke
dalam labu ukur yang berisi a1uadest sampai 2olume larutan 1
liter. 3ntuk membuat 1 mol .a/0 setara !4 gram .a/0.
. Sebanyak "' 5" gram .a6l dilarutkan
ke dalam labu ukur yang berisi a1uadest sampai 2olumenya 1 liter
dan di kocok. Maka kita dapatkan larutan .a6l dengan
konsentrasi 4'1 Molar. 78r .a 9 3' 6l 9 3"'":
Dari dua contoh tersebut dapat disimpulkan bah&a:
Molaritas larutan adalah sejumlah mol *at terlarut dalam 1 liter
larutan.
Dapat ditulis :
atau


Keterangan : M 9 Molaritas larutan
gr 9 Massa *at terlarut
Mr 9 Mr *at terlarut
m- 9 2olume larutan dalam mililiter atau cm
3
6ontoh soal :
1. %erapa molaritas larutan *at 8 jika ke
dalam "44 m- larutan terdapat 4'4" mol *at 8;
)a&ab :
<at 8 9 4'4" mol atau
9 "4 mmol
Konsentrasi *at 8 9 mmol *at 8
m- larutan
M 1 , 0
500
50
= =

. %erapa gram 6a7/0:

yang terdapat dalam


144 m- larutan 6a7/0:

4' M;
)a&ab :
Konsentrasi 6a7/0:

9
tan
) (
2
mLlaru
OH mmolCa


mL
OH mmolCa
M
100
) (
2 , 0
2
=

mmol 6a7/0:

9 4' = 144
9 4
Massa 6a7/0:

9 mmol = Mr
9 4 = $!
9 1!54 mgram
9 1'!5 gram
Menjelaskan
pengertian
kemolaran dan
penggunaannya
Liter
mol
M =
Liter
Mr gr
M
/
=
mL Mr
gr
M
1000
=
Latihan 3.1
1. 0itunglah molaritas larutan %a6l

jika ke
dalam 144 ml larutan terdapat 14'! gram %a6l

> 78r %a 9 13$' 6l 9


3"'":
. %erapa mgram K/0 yang terdapat dalam "4
m- K/0 4'41 M; 78r K 9 3?@ 0 9 1@ / 9 1#:
3. 3ntuk mendapatkan larutan .a/0 4' M'
berapa m- larutan yang dibutuhkan untuk melarutkan 4'! gram
.a/0;
78r .a 9 3:
2. LAJU REAKSI
Aelah kita ketahui bah&a reaksi kimia ada yang berlangsung cepat
dan ada yang berlangsung lambat. )alannya reaksi kimia disebut
dengan istilah laju reaksi. Selanjutnya muncul pertanyaan' apa yang
menyebabkan reaksi berlangsung cepat atau berlangsung lambat; 8pa
hubungan antara laju reaksi dengan &aktu berlangsungnya reaksi;
)ika reaksi berlangsung cepat membutuhkan &aktu kecil' tetapi jika
berlangsung lambat maka &aktu yang dibutuhkannya besar.
,eristi&a kimia yang dinyatakan dengan reaksi kimia adalah
perubahan suatu *at menjadi *at lain atau perubahan *at pereaksi
menjadi *at hasil reaksi. ,erubahan tersebut dinyatakan dengan
persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi' jumlah *at pereaksi dan
jumlah hasil reaksi dapat dilihat dari koefisien reaksinya.
Misalnya pada proses 0aber %osch :
.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g:
,erhatikan reaksi di atas' tiap 1 mol gas nitrogen bereaksi dengan 3
mol gas hidrogen dan menghasilkan mol gas amonia. ,ada reaksi
berlangsung' setiap saat konsentrasi gas .

dan gas 0

berkurang
sebaliknya konsentrasi gas .0
3
bertambah. %erkurangnya konsentrasi
0

tiga kali berkurangnya laju .

dan laju pembentukan .0


3
dua kalo
laju berkurangnya .

.
Setiap berkurangnya konsentrasi gas .

per satuan &aktu disebut laju


reaksi gas .

' dinyatakan dengan :


t
N
V


=
] [
2
demikian juga dengan laju reaksi gas 0

' yaitu setiap berkurangnya


konsentrasi gas 0

per satuan &aktu' dinyatakan dalam :



t
H
V


=
] [
2
sebaliknya dengan gas .0
3
' setiap bertambahnya konsentrasi .0
3
per
satuan &aktu' dinyatakan dalam :

t
NH
V

+
=
] [
3
hubungan antara laju reaksi ini dapat dibuat persamaan sebagai
berikut:
t
N

] [
2
9
t
H

] [
3
1
2
9
t
NH

+ ] [
2
1
3
Aanda 7-: menunjukkan berkurang dan tanda 7B: menunjukkan
bertambah.
Menuliskan
ungkapan laju
reaksi
Secara umum laju reaksi adalah :
,erubahan konsentrasi *at pereaksi dan *at hasil reaksi per
satuan &aktu.
Konsentrasi satuannya Molar.
-aju reaksi
waktu
i konsentras
=
C 0

9 ..... 9 .....
,erhatikan data pada tabel berikut ini' pada reaksi :
0(7g: 0

7g: B (

7g:
Aabel 3.1.
.o. Daktu E0(F mol -
-1
1. 4 detik 4'144
. 4 detik 4'4?4
3. 34 detik 4'454
!. "4 detik 4'4$4
". 54 detik 4'4#4
#. 1" detik 4'4"4
$. 44 detik 4'4!4
5. 344 detik 4'434
?. !44 detik 4'4!
Dari data di atas diperoleh diagram sebagai berikut :
-aju reaksi dibedakan menjadi laju reaksi rata-rata dan laju reaksi
sesaat.
C rata-rata
t
HI


=
] [
9
t
Y


-ihat diagram di atas :
)ika E0(F pada t ke 144 9 4'4"$ mol -
-1
dan pada t ke "4 9 4'4$4 mol -
-1
C rata-rata
) 50 100 (
) 070 , 0 057 , 0 (
1

molL
1
10 ! , 2
50
013 , 0

=

= molL
-aju reaksi sesaat dapat ditentukan dari kemiringan garis. Misalnya
mencari laju reaksi sesaat pada &aktu t berlangsung 144 detik maka
garis singgung dengan sumbu t :

ik
moL
tg V
det 330
0"1 , 0
1
= =
9 '!# = 14
-!
mol -
-1
det
-1
grafik laju reaksi
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
detik
[
H
I
]
#
t
3. HUKUM LAJU REAKSI
Seorang ahli matematika dari .or&egia' 6ato +ulberg dan
saudaranya seorang ahli kimia' yaitu ,eter Daage pada tahun 154"
mengemukakan kebenaran hukum laju reaksi' yaitu laju reaksi sama
dengan hasil kali konsentrasi pereaksi-pereaksi dan tetapan laju
reaksi' dikenal dengan 0ukum 8ksi Massa :
a 8 B b % c 6 B d D
maka
E8F 9 Konsentrasi *at 8 dalam Molar
E%F 9 Konsentrasi *at % dalam Molar
m 9 /rde reaksi terhadap 8
n 9 /rde reaksi terhadap %
perlu diketahui bah&a m dan n tidak ada hubungannya dengan
koefisien a dan b. ,angkat pada persamaan laju reaksi dinamakan
orde reaksi. )ika m 9 1 maka orde reaksi pertama terhadap 8 dan
jika m 9 maka orde reaksi kedua terhadap 8. /rde reaksi total
adalah m B n B .....
k adalah tetapan laju reaksi. Dari persamaan laju dapat kita ketahui
bah&a laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi dan &aktu.
4. MENENTUKAN ORDE REAKSI
/rde reaksi ditentukan melalui hasil percobaan dan tidak bergantung
pada persamaan stoikiometri. Sebagai contoh reaksi pada :
S

/
3
-
B (
-
S/
!
-
B (

-
Dari reaksi tersebut di atas' diperoleh data sebagai berikut :
.o Konsentrasi 8&al EMF -aju reaksi
mol -
-1
dt
-1
ES

/
3
-
F E(
-
F
1

3
4'4!"
4'4?4
4'4?4
4'4#4
4'4#4
4'14
1'.14
-"
'!.14
-"
?'#.14
-"

)ika konsentrasi salah satu pereaksi di dua kalikan pereaksi yang lain
tetap maka laju reaksi menjadi dua kali. Maka reaksi orde ke satu
terhadap pereaksi yang konsentrasinya di dua kali tersebut. 8tau jika
konsentrasi pereaksi di dua kalikan semua maka laju reaksi menjadi
delapan kali lipat. Maka reaksi itu adalah reaksi orde ke dua
terhadap pereaksi yang lain. ,enentuan orde reaksi dapat pula
digunakan rumus sebagai berikut :
Gumus laju reaksi C 9 k E8F

m
E%F

n
)ika E8F 9 ES

/
3
-
F
E%F 9 E(
-
F
maka C

9 k

E8F

m
E%F


C
1
9 k
1
E8F
1
m
E%F
1
n
'!.14
-"
9 k

74'4?:
m
74'4#:
n
1'.14
-"
9 k
1
74'4!":
m
74'4#:
n
9 4'?
m
4'4!"
9
m
m 9 1
$ % k [&]
m
[']
n
Menjelaskan orde
reaksi (erdasarkan
data )asil
eksperimen
Menjelaskan
persamaan laju
reaksi dan tingkat
reaksi serta
penentuannya
jadi orde reaksi ES

/
3
-
F 9 1
C

9 k

E8F

m
E%F

C
3
9 k
3
E8F
3
m
E%F
3
n
?'#.14
-"
9 k

74'?:
m
74'1:
n
'!.14
-"
9 k

74'?:
m
74'4#:
n
! 9 k

4'1
n
k
3
4'4#

! 9 7:
n
n 9
jadi ordo reaksi E(
-
F 9
ordo total 9 m B n 9 1 B 9 3
mencari harga k' lihat percobaan 1>
C 9 k E8F
m
E%F
n
1'.14
-"
9 k 74'4!":
1
74'4#:

1'.14
-"
9 k . !".14
-3
. 3#.14
-!
k 9 1'.14
-"
9 1.14
-"
!" . 3# . 14
-3
. 14
-!
13".14
-#
k 9 14 9 4'4$3
13"
5. GRAFIK ORDE REAKSI
/rde suatu reaksi dapat ditentukan dengan cara membuat grafik dari
data eksperimen. 3ntuk reaksi orde nol laju reaksi tidak dipengaruhi
konsentrasi. 8pa arti ungkapan ini; %agaimana untuk orde reaksi 1
dan ;
+rafik orde reaksi dapat dilihat sebagai berikut :
a. +rafik orde nol 74:
,ada persamaan laju reaksi :
C 9 k E8F
o
Misal E8F 9 4'41 M maka C 9 k 74'41:
o
9 k . 1
Misal E8F 9 4'4" M maka C 9 k 74'4":
o
9 k . 1
%eberapa harga E8F maka harga C selalu 1.
C
1
E8F
b. +rafik /rde Satu 71:
,ada persamaan laju reaksi dengan ordo 9 1
C 9 k E8F
1
Misal E8F 9 4'41 maka C 9 k . 4'41
)ika E8F dinaikkan dua kali' maka C9 k . 7 . 4'41:
1
C9 k. 4'41
)ika E8F dinaikkan tiga kali maka C 9 ....
dengan demikian harga C berbanding lurus dengan E8F
0arga C sama dengan harga E8F.
Mem(a*a gra+ik
ke*enderungan
orde reaksi
C
E8F
c. +rafik /rde Dua 7:
%uatlah grafik persamaan laju reaksi untuk reaksi orde terhadap
E8F>
6. FAKTORFAKTOR !ANG MEM"ENGARUHI LAJU REAKSI
a. L#a$ "%&'#(aan
,ersamaan hukum laju menunjukkan bah&a laju reaksi sangat
dipengaruhi oleh konsentrasi' adakah faktor lain yang
berpengaruh terhadp laju reaksi;
-akukanlah percobaan berikut untuk mengetahui faktor-faktor
lain selain konsentrasi.
"%&)*+aan
1. 8mbilah masing-masing 1 gram serbuk' butiran dan
bongkahan pualam kemudian dimasukkan ke dalam
tabung reaksi.
. Aambahkan masing-masing 14 m- larutan 06l 4'1 M.
,anaskan masing-masing tabung sampai suhu !4
4
6.
3. 6atat &aktu yang dibutuhkan pualam untuk bereaksi
dengan 06l.
,ertanyaan
1. Dari percobaan di atas:
a: Cariabel bebasnya adalah.......
b: Cariabel terikatnya adalah.......
c: Cariabel terkontrolnya adalah .......
. 3rutkan kemudahan terlarutnya pualam dalam 06l
3. Kesimpulan apa yang dapat anda ambil;
+. "%n,a&#h $#h# -a.a /a0# &%a($i
Gancanglah suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu
terhadap laju reaksi. Aentukan 2ariabel bebas' terikat dan
terkontrolnya. %uatlah grafik hubungan antara suhu
percobaan dan &aktu reaksi.
). "%n,a&#h (ata/i$ -a.a /a0# &%a($i
Geaksi kimia terjadi sebagai akibat tumbukan antar molekul-
molekul. Dari hasil pengamatan dapat dijelaskan bah&a hanya
sebagian kecil dari tumbukan molekul yang efektif
membentuk reaksi kimia.
Aumbukan yang efektif didasarkan pada dua hal :
memiliki molekul yang energitika yang artinya memiliki
energi potensial besar.
memiliki molekul yang bergerak secara tepat agar terjadi
tumbukan.
/leh karena itu dikatakan memiliki Hnergi 8kti2asi.
Meran*an
g per*o(aan
dan
menentukan
,aria(el tetap
(kontrol) dan
,aria(el (e(as
(manipulasi)-
Mem(uat
dan
mena+sirkan
gra+ik dari data
per*o(aa(
tentang +aktor.
+aktor yang
B B
8 8 % % 8 8 % %
Aidak terjadi tumbukan
B B
8 8 % % 8 % 8 %
Aerjadi tumbukan
Diagram Hnergi 8kti2asi 7Ha:
,ada reaksi eksoterm
,ada reaksi endoterm
Dengan penambahan katalis maka reaksi berlangsung lebih
cepat atau dapat menurunkan energi akti2asi.
,erhatikan diagram di ba&ah ini.
Ha
1
: dengan katalis
Aanpa katalis

Dengan katalis
Aanpa katalis
Dengan katalis

/
0
/
1
2
3
4551630&7 1/&483
/a
9: % .
/
0
/
1
2
3
4551630&7 1/&483
/a
9: % .
/a
1
/
0
/
1
2
3
4551630&7 1/&483
/a
9: % ;
/
0
/
1
2
3
4551630&7 1/&483
/a
9: % ;
/a
1
Seperti telah dijelaskan dimuka bah&a pengaruh suhu dapat
mempercepat reaksi. Karena pada reaksi memiliki energi
melebihi energi akti2asi. 6ara lain untuk menurunkan energi
akti2asi dengan menambah katalis. Dalam reaksi kimia' katalis
tidak mengalami perubahan.
8da macam katalis :
1. Katalis 0omogen' yaitu katalis yang
fasenya sama dengan reaktan.
6ontoh pada pembuatan asam sulfat proses kamar timbal'
menggunakan katalis gas ./

.
S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
. Katalis 0eterogen' yaitu katalis yang
fasenya tidak sama dengan reaktan.
6ontoh :
6

0
!
7g: B 0

7g: 6

0
#
7g:
Diagram suatu reaksi jika di tambah katalis :
Aanpa katalis
Dengan katalis
"ROSES HABER BOS1H
Dalam industri kimia untuk memperoleh hasil yang berkualitas
tinggi dan jumlah yang banyak' dilakukan secara efisien dan
efektif. %ahan dasar diproses dan ditambahkan katalis yang
sesuai agar dapat dikendalikan. 6ontoh penggunaan katalis
dalam industri
a. In.#$t&i -%'+#atan a'*nia
8moniak pertama kali dibuat oleh Irit* 0aber %osch dari
)erman dengan bahan dasar gas nitrogen dan gas hidrogen
menurut reaksi :
.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g: J0 9 - ?' k)
8gar menghasilkan *at hasil yang sempurna dan reaksi
berlangsung cepat' menggunakan katalis oksida besi. Katalis
tersebut berfungsi sebagai katalis heterogen.
+. In.#$t&i -%'+#atan a$a' $#/2at
8sam sulfat merupakan bahan kimia yang tergolong paling
banyak pemakaiannya. Misalnya untuk bahan dasar untuk
pembuatan pupuk' larutan elektrolit dalam 8g' dalam
pemurnian minyak bumi dalam industri logam. ,ada saat ini
pembuatan asam sulfat dengan proses kontak' yaitu reaksi
052
0i
8er(uk
/
0
/
1
2
3
pembuatan belerang dioksida dengan oksigen menggunakan
katalis platina atau Canadium pentaoksida 7C

/
"
:.
Geaksi : S/

7g: B /

7g: S/
3
7g: K0 9 -1?# Kj
+as S/
3
selanjutnya adilarutkan dalam air dan menghasilkan
asam sulfat.
B. KESETIMBANGAN KIMIA
Dalam perhitungan kimia yang pernah kita pelajari dilakukan
berdasarkan hubungan stoikiometris yang dapat diikuti dari reaksi
kimia yang ditinjau. Misalnya' jika 6a6/
3
dilarutkan dalam 06l sesuai
reaksi:

6a6/
3
7g: B 06l 7a1: 6a6l 7a1: B 0

/ 7l: B 6/

7g:
Maka' tiap mol 6a6/
3
membutuhkan mol 06l dan dihasilkan 1 mol
6/

. akan tetapi banyak pula reaksi yang tidak berlangsung


stoikiometris' seperti reaksi berikut:

S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
ternyata jika 1 mol S/

dihasilkan dengan 1 mol /

tidak akan
dihasilkan mol S/
3
' namun hasil reaksi berupa campuran S/

' /

dan S/
3
. ,ada kondisi temperatur tertentu konsentrasi ketiga *at
tersebut tetap dan disebut dalam keadaan setimbang. 0al inilah yang
akan kita pelajari' selanjutnya akan kita pelajari juga faktor-faktor
yang mempengaruhi keadaan setimbang' serta aplikasi
kesetimbangan kimia dalam bidang industri.
1. T%ta-an K%$%ti'+an,an
,ada umumnya ketika suatu reaksi berlangsung' laju reaksi semakin
berkurang. Setelah &aktu tertentu kemungkinan konsentrasi pereaksi
tidak dapat bersisa dan disebut reaksi berkesudahanLtidak dapat
balik. Kemungkinan lain pereaksi masih sisa dan disebut reaksi dapat
balik atau reversible. ,ada kondisi tertentu konsentrasi pereaksi dan
hasil reaksi besarnya tetap' keadaan ini dinamakan telah mencapai
kesetimbangan. ,ermasalahannya adalah pada keadaan setimbang
tersebut apakah reaksi berhenti; Seberapa besar jumlah reaksi dan
hasil reaksi;
a. K%$%ti'+an,an Dina'i$
Keadaan setimbang secara makroskopis yaitu yang dapat di
amatiLdiukur jika konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tetap.
,roses menuju keadaan setimbang digambarkan dari reaksi:
& '
<ereaksi )asil
& & &
' ' '

Dari ketiga gambar tersebut:
$
2
5
5
Menjelaskan
kesetim(anga
n dinamis
konsentrasi
=aktu =aktu
=aktu
setim(ang
setim(ang
setim(ang
1: %agaimana jumlah pereaksi dan hasil reaksi setelah
tercapai keadaan setimbang;
: 8pakah setelah setimbang' konsentrasi merupakan fungsi
dari &aktu;
3: 8pakah setelah tercapai keadaan setimbang' laju
berubahnya 8 sama dengan laju berubahnya % atau terjadi
pada kecepatan yang sama;
) Dari hasil 3:' kesetimbangan tersebut bersifat statis atau
dinamis>
+. K%$%ti'+an,an H*'*,%n .an K%$%ti'+an,an H%t%&*,%n
,erhatikan contoh reaksi kesetimbangan berikut:
1: 0

7g:

B 6l

7g:

06l 7g:
: .

7g:

B 3 0

7g: .0
3
7g:
3: 6a6/
3
7s: 6a/ 7g: B 6/

7g:
!: 8g6l 7s: 8g
B
7a1: B 6l
-
7a1:
Manakah dari reaksi kesetimbangan di atas yang semua
komponennya merupakan satu fase dan disebut kesetimbangan
homogen; Mana pula yang merupakan kesetimbangan
heterogen.
Latihan 3.1
1. )elaskan tentang:
a. Geaksi dapat balik
b. Geaksi (rre2ersible
. a. Sebutkan 3 contoh proses yang tidak dapat balik
dan
proses yang dapat balik di sekitar kita>
b. 8pa yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia;
c. Sebutkan ciri-ciri kesetimbangan dinamis>
3. 8pa perbedaan kesetimbangan homogen dan
kesetimbangan
heterogen; Sebutkan 3 contohnya>
!. 8pa hubungan antara laju reaksi dengan tetapan
kesetimbangan;
2. Fa(t*&Fa(t*& !an, M%'-%n,a&#hi "%&,%$%&an
K%$%ti'+an,an
Aelah kita pelajari bah&a pada keadaan setimbang konsentrasi
pereaksi dan hasil reaksi adalah konstan atau tetap. Mungkinkah
keadaan setimbang tersebut terpengaruh faktor dari luar seperti
konsentrasi' tekanan' 2olume maupun temperatur;
a. A3a$ L% 1hat%/i%&
0enri--ouis -e 6hatelier 715"4 M 1?3#: berkebangsaan ,erancis
dalam penelitiannya mengenai kesetimbangan kimia mengemukakan
suatu a*as yang di kenal dengan a*as -e 6hatelier.
8*as tersebut adalah:
Menjelaskan
kesetim(angan
)omogen dan
)eterogen serta
tetapan
kesetim(angan
Menyimpulan
pengaru)
peru(a)an su)u,
konsentrasi,
tekanan dan
,olume pada
pergeseran
kesetim(angan
Jika pada suatu sistem kesetimbangan diadakan suatu aksi, maka
terjadi suatu reaksi yang menentang aksi tersebut sedemikian rupa
sehingga pengaruh aksi ini menjadi sekecil-kecilnya.
,ada prinsipnya a*as tersebut adalah usaha untuk mengubah suhu'
tekanan atau konsentrasi pereaksi dalam suatu system pada keadaan
setimbang merangsang terjadinya reaksi yang mengembalikan
kesetimbangan pada sistem tersebut.
+. "%n,a&#h "%&#+ahan K*n$%nt&a$i 4at
3ntuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran
kesetimbangan sesuai a*as -e 6hatelier lakukan percobaan berikut>
"%&)*+aan
A/at .an Bahan
+elas ukur "4 ml -arutan Kalium tiosianat 4' M
+elas kimia 144 ml -arutan %esi 7(((: klorida 4' M
%atang pengaduk -arutan Kalium Aiosianat pekat
Aabung reaksi -arutan %esi 7(((: klorida pekat
,ipet tetes 8ir NtehO
1a&a (%&0a5
1. Masukkan " m- air ke dalam gelas kimia. Aambahkan 3
tetes larutan KS6. 4' M dan tetes larutan Ie6l
3
4' M. 8duk
larutan dan kemudian bagi larutan itu sama banyak dalam "
tabung reaksi. Aabung pertama digunakan untuk pembanding
&arna.
. Aambahkan:
a. 1 tetes larutan KS6. pekat pada tabung kedua.
b. 1 tetes larutan Ie6l
3
pekat pada tabung ketiga.
c. Sedikit kristal .a

0,/
!
pada tabung keempat.
7ion Ie
3B
mengikat ion 0,/
!
-
:.
3. +uncangkan ketiga tabung dan bandingkan &arna larutan
dalam masing-masing dalam masing-masing tabung itu dengan
&arna larutan dalam tabung pertama.
!. Aambahkan " m- air pada tabung kelima. +uncangkan
tabung itu dan bandingkan &arna larutannya dengan &arna
larutan dalam tabung pertama dengan melihat dari atas ke
ba&ah.
". Masukkan " m- air OtehO ke dalam masing-masing dua
tabung reaksi yang sama ukurannya. Aambahkan " m- air pada
salah satu tabung. %andingkan &arna air OtehO dalam kedua
tabung itu dengan melihat dari atas ke ba&ah.
,ersamaan kesetimbangan
Ie
3B
7a1: B S6.
-
7a1: IeS6.
B
7a1:
,engamatan:
1. Konsentrasi satu komponen diubah
.omor
tabung
,erubahan yang
diadakan
,erbandingan &arna dengan
tabung 1 7lebih tua' sama'lebih
muda:

3
!
ES6.
-
F diperbesar
EIe
3B
F diperbesar
EIe
3B
F diperkecil
. -arutan diencerkan
Darna larutan sesudah pengenceran dibandingkan dengan
sebelum diencerkan' dilihat dari atas ke ba&ah'
a. Sistem kesetimbangan
b. 8ir OtehO
Menyimp
ulkan pengaru)
peru(a)an
konsentrasi
tekanan atau
,olume dan su)u
pada pergeseran
kesetim(angan
(erdasarkan data
)asil per*o(aan
Menulisk
an laporan )asil
per*o(aan se*ara
menyeluru) dan
mempresentasik
annya
Meramalkan ara)
pergeseran
kesetim(angan
dengan
menggunakan a?as
@e A)atelier
,ertanyaan:
8pa yang terjadi pada kesetimbangan jika :
a. Konsentrasi salah satu
pereaksi diperbesar
b. Konsentrasi salah satu
pereaksi diperkecil
c. Konsentrasi semua
komponen diperkecil 7mengencerkan larutan:
Dari percobaan ini kesimpulan apa yang dapat anda ambil
tentang perubahan konsentrasi pada sistem kesetimbangan;
). "%n,a&#h T%(anan ata# 6*/#'%
,erubahan 2olume pada sistem kesetimbangan gas' akan mengubah
tekanan gas. 3ntuk *at padat maupun *at cair murni' perubahan
tidak berpengaruh. )ika 2olume sistem diperkecil dua kali dari
2olume semula' maka tekanan akan menjadi kali lebih besar dari
tekanan semula.
Sesuai a*as -e 6hathelier' jika:
1. Colume diperkecil atau jumlah mol dalam 2olume tersebut
menjadi lebih kecil.
. %agaimana pengaruhnya terhadap sistem;
)ika diterapkan dalam reaksi berikut:
.

B 30

.0
3
8ksi:
Memperkecil 2olume atau memperbesar tekanan
)umlah mol menjadi lebih kecil
,enambahan tekanan akan memperkecil 2olume sehingga reaksi
akan bergeser ke jumlah molekul yang kecilL koefisien reaksi yang
kecil 7untuk reaksi berfasa gas:. Seperti pada reaksi di atas' apabila
sistem kesetimbangan tekanannya diperbesar maka reaksi akan
bergeser ke arah pembentukkan gas S/
3
.
,erlu kita pahami bah&a tidak semua reaksi dapat mengalami
pergeseran kesetimbangan' meskipun dilakukan perubahan tekanan
atau 2olume. Seperti halnya reaksi di ba&ah ini:
0

7g: B (

7g:

0(7g:
,ada reaksi antara gas 0

dan gas (

yang telah mengalami


kesetimbangan perubahan tekanan tidak mempengaruhi
kesetimbangan' artinya kesetimbangan akan selalu tetap meskipun
tekanan diperbesar ataupun diperkecil. 0al ini disebabkan karena
jumlah molekulLkoefisien reaksi *at reaktan dan hasil reaksi sama
dengan demikian perubahan tekanan ataupun perubahan 2olume
tidak berpengaruh apa-apa.
.. "%n,a&#h S#h#
,ada reaksi kesetimbangan apakah ada pengaruh suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan; 6oba buktikan dengan kegiatan berikut.
"%&)*+aan
-akukan kegiatan ini dalam lemari asam' bila di tempat terbuka
perhatikan arah mata angin bertiup' kerja dilakukan dengan
membelakangi arah datangnya angin.
1. ,anaskan timbal 7((: nitrat dalam tabung reaksi pyre=. %iarkan
gas ./

dan /

yang dihasilkan pada pemanasan ,b7./


3
:

mengalir ke dalam labu erlenmeyer sampai seluruh labu
erlenmeyer ber&arna coklat merata.
,ada suhu kamar terdapat sistem kesetimbangan'
./

7a1: ./7g: B /

7g:
. Sumbatlah tabung reaksi kecil yang ada di dalam labu
Hrlenmeyer dengan sumbat karet.
3. +unakan pinset untuk menyumbat' tambahkan air sedikit demi
sedikit ke dalam labu erlenmeyer untuk melarutkan gas ./

yang tersisa. 8mbilah satu tabung reaksi yang telah berisi
campuran gas dari labu erlenmeyer. ,egang tabung reaksi
dengan penjepit tabung reaksi dan panaskan secara hati-hati.
8mati perubahan yang terjadi. %andingkan &arna gas yang ada
di dalam tabung yang tidak dipanaskan.
!. 8pa kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan' bahaslah
sesuai dengan a*as -e 6hatelier
%. "%n,a&#h (ata/i$at*&
Geaksi kimia dapat dipercepat dengan cara menambah katalis.
Katalis berpengaruh hanya untuk mempercepat tercapainya
keadaan setimbang dan tidak berpengaruh pada keadaan
setimbang. ,enambahan katalis tidak akan mengubah komposisi
atau susunan *at-*at dalam sistem kesetimbangan.
3. K%$%ti'+an,an Ki'ia .a/a' In.#$t&i
%anyak proses dalam industri bahan kimia dilakukan melalui reaksi
kesetimbangan. 8gar proses itu dapat dilakukan secara ekonomis'
perlu diterapkan kondisi yang tepat sehingga hasil yang diperoleh
sebesar-besarnya tetapi dengan modal yang sekecil-kecilnya.
3ntuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya sistem
kesetimbangan harus dibuat sedemikian rupa sehingga reaksi
kesetimbangan bergeser ke arah hasil reaksi. /leh sebab itu'
pertimbangan masalah temperatur' tekanan dan konsentrasi yang
diterapkan dalam reaksi sangat diperhitungkan.
a. "%'+#atan A$a' S#/2at
Dalam proses pembuatan asam sulfat ada tiga tahap reaksi yang
penting' yaitu:
a. S 7s: B /

7 g:
S/

7g:
b. S/

7g: B /

7g:
S/
3
7g:
c. S/
3
7g: B 0

/
7l:
0

S/
!7l:
Geaksi tahap kedua pada pembuatan asam sulfat merupakan
pembuatan dengan reaksi kesetimbangan.
S/

7g:

B /

7g:

S/
3
7g: J0 9 -1?$ K)

berdasarkan reaksi diatas untuk memperoleh S/
3
sebanyak-
banyaknya' maka kondisi reaksi yang dapat dilakukan adalah
1.........................
.........................
3.........................
!.........................
-. 8dakah yang berla&anan
-. 6arilah di literature lain kondisi yang paling tepat.
,ada tahap ini diterapkan a*as -e 6hatelier dengan memilih kondisi
yang tepat agar S/
3
dihasilkan sebanyak-banyaknya' yaitu suhu
Menjelaskan
kondisi optimum
untuk
memproduksi
(a)an.(a)an
kimia di industri
yang didasarkan
pada reaksi
kesetim(angan
rendah' tekanan tinggi dan oksigen yang berlebihan. ,ada suhu
rendah reaksi berjalan sangat lambat' tetapi pada suhu tinggi
reaksi bergeser ke arah sebaliknya untuk itu diperlukan katalisator
Canadium ,entoksida 7C

/
"
: dan pada suhu !"4
o
6. Katalis ini
berfungsi mempermudah terjadinya kontak S/

dengan /

.
8sam sulfat adalah *at higroskopis 7dapat menarik molekul air:
dapat digunakan sebagai bahan pengering' dalam industri
digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk <8 7*&a2el *uur
ammonia:' pada senya&a organik untuk kosmetika' obat-obatan'
*at &arna' dan sabun sintetis.
+. "%'+#atan A'*nia( 7NH
3
8 .%n,an "&*$%$ Ha+%& B*$)h.
8mmonia adalah gas tidak ber&arna' mudah larut dalam air dan
berbau khas. Dalam industri digunakan sebagai bahan baku pupuk'
obat-obatan' bahan peledak dan *at &arna.
,embuatan amonia dalam industri melalui proses 0aber %osch'
yaitu mereaksikan secara langsung gas nitrogen dengan gas
hidrogen.
.

7g: B 0

7g: .0
3
7g: J0 9 -? k)
+as .

diperoleh dari udara melalui penyulingan bertingkat udara


cair' sedangkan gas 0

dihasilkan dari reaksi gas metana 760


!
:
dengan oksigen.
Kondisi yang dipilih untuk menghasilkan .0
3
optimum secara
teoritis adalah:
1:.........................
:.........................
3:.........................
!:.........................
8dakah kondisinya yang berla&anan
6arilah diliteratur lain kondisi yang paling tepat
Latihan 3.2
1. %agaimana definisi a*as -e 6hatelier;
. Iaktor-faktor apa yang mempengaruhi kesetimbangan
kimia;
3. )elaskan dengan menggunakan a*as -e 6hatelier bila
reaksi
Ie

/
3
7g:

B 367s: Ie7s: B 36/
73:
J09#4! k)
a. Suhunya dinaikkan
b. Ditambahkan 6 ke dalam reaksi
c. Aekanan diperkecil
!. )elaskan peranan katalisator dalam reaksi kesetimbangan>
". Dalam proses industri pembuatan asam sulfat kondisi apa
saja yang dilakukan agar dapat diperoleh asam sulfat sebanyak-
banyaknya;
4. H#(#' K%$%ti'+an,an
Seperti telah kita ketahui keadaan setimbang tercapai jika
konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tidak berpengaruh oleh &aktu.
3ntuk mengetahui seberapa banyak hasil reaksi yang terbentuk dan
untuk menunjukkan komposisi pereaksi dan hasil reaksi' maka
Mena+sirkan
data )asil
konsentrasi
pereaksi dan
)asil reaksi pada
keadaan
setim(ang serta
menyimpulkan
pengertian
tetapan
dibutuhkan suatu harga yang dinamakan tetapan kesetimbangan.
Aetapan kesetimbangan 7K: ini adalah suatu bilangan yang
diketahui melalui data eksperimen. 3ntuk menentukan hubungan
pereaksi dan hasil reaksi secara kuantitatif sehingga diperoleh
harga K' amati hasil percobaan yang tertera pada tabel diba&ah
ini>
Aabel data di ba&ah diperoleh dari hasil pengukuran terhadap
konsentrasi komponen sistem kesetimbangan:
I. H
2
7,8

9 I
2
7,8 2 HI7,8
konsentrasi komponen diukur pada suhu #?5

K
.o E0

F
7molL- = 14
-3
:
E(

F
7molL- = 14
-3
:
E0(F
7molL-= 14
-3
:
E0

F. E(

F.
E0(F
E0(F
E0

F. E(

F
E0(F

E0

F. E(

F
1

3
!
4'!$5?
'?4$4
3'"#44
!'"#!$
4'!$5?
1'$4#?
1'"44
4'$3$5
3'3"1
1#'!5
1"'"55
13'"!!
...........
...........
...........
.
...........
.
........
........
........
........
.........
.........
.........
........
II. N
2
O
4
7,8

2 NO
2
7,8
.o
E.

/
"
F
7molL- = 14
-3
:
E./

F
7molL- = 14
-3
:
E.

/
"
F. E./

F
E./

F
E.

/
"
F
E./

E.

/
"
1

3
!
1?
3!
!1"
$$5
1'1$
1'5"
'13
'5!
...........
...........
...........
...........
........
........
........
........
........
........
........
........
III. "1/
5
7,8

"1/
3
7,8

9 1/
2
7,8
.
o
E,6l
3
F E6l

F E,6l
"
F E,6l
3
F. E6l

F.E,6l
"
F E,6l
3
F. E6l

F
,6l
"
F
1

3
!
1'44
$'"4
'44
3'44
35'4
4
!'"4
'44
'44
1'54
4'1
4'3
........
........
........
........
.
......
......
......
......
-engkapilah ketiga tabel agar terisi lengkap>
1. 8matilah hubungan
antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan>
. Aunjukkan mana yang
mempunyai harga tetap>
3. K untuk hasil
percobaan 1
!. K untuk hasil
percobaan
". K untuk hasil
percobaan 3

+uldberg dan Daage 7 15##: ' berdasarkan penemuannya menyatakan
ada hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam
kesetimbangan' dan hubungan yang tetap ini disebutnya dengan
0ukum Kesetimbangan KimiaL Gumus Aetapan Kesetimbangan.
Aetapan kesetimbangan menunjukkan perbandingan komposisi
pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang pada suhu
tertentu.
3ntuk reaksi:
m87g:

B n%7g:

p67g: B 1D7g:
harga K 9 .....
5. "%&$a'aanT%ta-an K%$%ti'+an,an: H#(#' K%$%ti'+an,an
3ngkapan aksi masa yang ditemukan +uldberg dan Daage 715##:
merupakan dasar untuk menjelaskan konsep tetapan kesetimbangan.
3ngkapan aksi massa tersebut dikenal sebagai hukum 8ksi massa
secara umum untuk reaksi
m87g:

B n%7g:

p67g: B 1D7g:
aksi massanya adalah :
n m
q p
B A
D C
Kc
] [ ] [
] [ ] [
=
7harga Kc dihitung pada A tertentu 2olume 1 liter:
Satuan konsentrasi Kc adalah molaritas 7M: sehingga satuan
K) ; M
7-9<8 = 7'9n8
Gumusan di atas berlaku untuk kesetimbangan homogen' sedang
untuk kesetimbangan heterogen yang diperhitungkan adalah
konsentrasi *at yang berfasa gas saja 7campuran padat atau gas: atau
yang berfasa larutan 7campuran berfasa larutan dan padatan:.
1*nt*h5
Dalam 2olume liter dimasukkan 1'# mol gas 06l dan
dibiarkan mengalami kesetimbangan menurut reaksi:
06l7g: 0

7g: B 6l

7g:
jika dalam keadaan setimbang terdapat 4'! mol gas 6l

tentukan
harga Kc>
Ja>a+5
06l7g: 0

7g: B 6l

7g:
Semula: 1'# mol
Geaksi : 4'5 mol 4'! mol 4'! mol
Setimbang: 71'# M 4'5: 4'! mol 4'! mol

2
2 2
] [
] ][ [
HCl
Cl H
Kc =

2
) 2 / " , 0 (
) 2 / , 0 )( 2 / , 0 (
= Kc

25 , 0 = Kc

Karena jumlah koefisien reaksi di ruas kiri dan kanan sama maka
perubahan 2olume tidak berpengaruh terhadap Kc.
6. T%ta-an K%$%ti'+an,an T%(anan "a&$ia/ 7K-8
Aetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat
dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas. Aetapan
kesetimbangnnya disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial.
Misal: m87g: B n%7g: p67g: B 1D7g:


6ontoh dalam reaksi:
.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g:
3
2 2
2
3
] ][ [
] [
H N
NH
p
P P
p
K =
0arga tetapan parsial yang diperhitungkan hanyalah *at-*at yang
ber&ujud gas.
H#+#n,an K) .%n,an K-
m8 B n% p6 B 1D
%erdasarkan hukum gas ideal:
,C 9 nGA
Maka harga n:
!
PV
n =
Dari:

n m
q p
c
B A
D C
K
] [ ] [
] [[ ] [
= 7persamaan 1:


n
B
m
A
q
D
p
C
p
P P
P P
K
] [ ] [
] [ ] [
= 7persamaan :

Sehingga:

V
n!
P
A
= ] [
V
n!
P
C
= ] [
V
n!
P
B
= ] [
V
n!
P
D
= ] [
%erdasarkan persamaan 1 dan
8kibatnya:
6ontoh soal
Meng)i
tung )arga 4p
(erdasarkan
tekanan
parsial gas
pereaksi dan
)asil reaksi
pada keadaan
Kp = Kc (RT)
(p+q)-(m+n)
n
B
m
A
q
D
p
c
p
P P
P P
K
] [ ] [
] [ ] [
=
Sebanyak " mol gas .

dicampurkan dengan 4 mol gas 0

dalam
ruangan " liter' kemudian di panaskan pada suhu !$
o
6' sehingga
sebagian bereaksi membentuk .0
3
menurut kesetimbangan


.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g: J0 9 -? k)
8pabila tekanan total campuran pada keadaan setimbang adalah 34
atm' tentukan harga Kp dan Kc reaksi itu pada !$
o
6.
Ja>a+5
)umlah mol gas dalam campuran:
, C 9 n G A
!
PV
n =

) 273 27 ( 0"2 , 0
5 230
+

= n
mol n 20 =

.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g:
Mula-mula : " mol 4 mol -
Geaksi : -= mol -3= mol = mol
Setimbang : 7"-=: mol 74-3=: mol = mol
)umlah mol gas campuran setimbangan 9 4
7" M =: B 74 M 3=: B = 9 4
- = 9 - "
= 9 '"
Susunan kesetimbangan:
.

9 " M '" 0

9 4 M 73 = '": .0
3
9 = '"
9 '" mol 9 1'" mol 9 " mol
,erbandingan tekanan parsial gas 9 perbandingan mol
.

: 0

: .0
3
9 '" : 1'" : "
9 1 : " :
a:. ,
.
9 1L5 = 34 atm 9 5'$" atm
,
0
9 "L5 = 34 atm 9 1!3'$" atm
,
.03
9 L5 = 3? atm 9 "$'" atm
2
2
) 75 , 13 ( 75 , 2"
) 575 (

=
p
K

K
p
9 K
c
7GA:

b:. K
c
9 K
p
7GA:

9 3'5$ = 14
-14
74'45 = $44:

9 4'1$"

Latihan 3.3
1. Aulislah rumus Kc dan Kp reaksi berikut:
a. 0

7g: B S

7g: 0

S7g:
b. S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
c. 67g: B 6/

7g: 6/7g:
d. 6/6l

7g:

6/7g: B 6l

7g:
e. %a/

7s: %a/7s: B /

7g:
f. 77.0
!
:

S 7s: .0
3
7s: B 0

S7g:
. ,ada suhu tertentu' harga Kc untuk reaksi:
,6l
"
7g:

,6l
3
7g:

B 6l

7g:

adalah 4'3"
3ntuk dapat membatasi penguraian '! molL- gas ,6l
"
yang
terurai hanya "P saja' maka tentukan banyaknya gas klor yang
harus ditambahkan;
3. Dalam tabung tertutup ber2olume liter dimasukkan "'!4 gram
.

/
"
murni. ,ada suhu t
o
6 terjadi kesetimbangan.
.

/
"
7g:



.

/
!
7g:

B

/

7g:


dalam keadaan itu terdapat4'41 mol /

' hintunglah:
a. Konsentrasi tiap komponen-komponennya dalam
sistem kesetimbangan
b. Kc pada suhu tertentu
!. +as 0

dan gas (

bereaksi menghasilkan gas 0( dalam sistem


kesetimbangan. ,ada saat setimbang ternyata masing-masing gas
konsentrasinya adalah 4'" mol 0

@ 4'! mol (

@ dan 4' mol 0(


dalam ruang 1 liter. 0itunglah harga tetapan kesetimbangan
konsentrasi dan harga tetapan kesetimbangan parsialnya jika
tekanan total pada saat kesetimbangan adalah 11! cm0g>
". +as /

dan 6/ bereaksi menghasilkan gas 6/

dalam sistem
kesetimbangan. ,ada saat kesetimbangan tercapai ternyata
masing-masing gas konsentrasinya adalah 4'! mol /

@ 4'3 mol 6/@


dan 4'3 mol 6/

dalam ruang 1 liter. 0itunglah harga tetapan


kesetimbangan parsialnya bila tekanan parsial gas 6/ adalah 3#
cm0g>
#. ,ada temperatur tertentu dalam ruang 1 liter terdapat
kesetimbangan:
] [
] ][ [
3
2
1
PO H
H PO H
Ka
+
=

S/
3
7g: S/

7g: B /

7g:
semula terdapat 4'5 mol gas S/
3
dan setelah tercapai
kesetimbangan perbandingan jumlah mol S/
3
terhadap /

adalah
! : 3. Aentukan harga tetapan kesetimbangannya' tentukan pula
tetapan kesetimbangan parsial' jika tekanan parsial gas /

pada
saat setimbang adalah 35 cm0g>
$. Suatu reaksi kesetimbangan 87g: %7g: B 67g:
mempunyai harga Kp 9 4'35 pada suhu 13$
o
6' berapa harga Kc
untuk persamaan di atas;
5. %agaimanakah perumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi
kesetimbangan:
6u
B
7a1: B Ie
B
7a1: 6u7s: B Ie
3B
7a1:
?. %agaimanakah pengaruh katalis terhadap kesetimbangan;
)elaskan apakah katalis mengubah letak kesetimbangan dan
konstanta kesetimbangan>
14. Geaksi 6/

7g: B ./7g: ./

7g:

B 6/7g: dilakukan dalam
&adah " liter. ,ada keadaan a&al !'" mol 6/

dan ! mol ./@


sesudah kesetimbangan ./ yang masih tersisa adalah 1'" mol.
Aentukan tetapan kesetimbangan reaksi tersebut>
UJI KOM"ETENSI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN
A. LAJU REAKSI
I. JENIS SOAL A
1. Konsentrasi !44 cm
3
larutan yang mengandung 1##4 mg K( 7 Mr K( 9 1##: adalah...
a. 4'414 M c. 4'144 M e. 4'44 M
. 4'4" M d. 4'1"4 M
. Massa .a6l 7 Mr 9 "5'": yang terkandung dalam 44 cm
3
larutan .a6l 4'1 M adalah
a. 1'1$ g c. 11'$4 g e. 33'!4 g
b. "'5" g d. 1$'"" g
3. ,ada suhu tertentu laju penguraian .

/
"
menjadi ./

dan /

adalah '4 = 14
-"
M det
-1
'
maka pembentukan ./

adalah....
a. 1'4 = 14
-"
M det
-1
d. !'4 = 14
-1
M det
-1
b. '4 = 14
-"
M det
-1
e. #'4 = 14
-1
M det
-1
c. 3'4 = 14
-"
M det
-1
!. Diketahui reaksi ' .

7g: B 30

7g: .0
3
7g:. Aernyata dalam &aktu 14 detik
konsentrasi .

berubah dari 4'" M menjadi 4'3 M maka laju reaksinya adalah....


a. 4'43 M det
-1
terhadap .

b. 4'4 M det
-1
terhadap .0
3
c. 4'4 M det
-1
terhadap 0

d. 4'4! M det
-1
terhadap 0

e. 4'4# M det
-1
terhadap .

". ,ernyataan yang sesuai mengenai laju reaksi adalah.....


a. ,enambahan mol pereaksi tiap satuan &aktu
b. ,egurangan mol hasil reaksi tiap satuan &aktu
c. ,enambahan mol pereaksi tiap liter larutan tiap &aktu
d. ,engurangan mol hasil reaksi tiap liter' tiap satuan
e. ,enambahan mol hasil reaksi tiap liter tiap satuan &aktu
#. Diantara faktor-faktor berikut yang tidak dapat memperbesar laju reaksi adalah...
a. pada suhu tetap
ditambah katalisator
b. pada suhu tetap
2olume ditambah L dipebesar
c. suhu di naikkan
d. pada suhu tetap'
reaktan ditambah
e. menghaluskan *at
reaktan
$. Geaksi : S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:. )ika laju reaksi berdasarkan S/

dinyatakan sebagai C S/

dan /

dinyatakan sebagai C /

maka.....
a. C

S/

9 C /


d. C S/

9 C S/
3

b. C S/

9 C /

e. C S/

9 1L C
S/
3

c. C S/

9 1L C /


5. +rafik di ba&ah ini mencerminkan reaksi : % B 6 D dengan rumus laju reaksi
C 9b.E%F. Maka grafik yang sesuai adalah.....
a. d.
E6F E6F
b . e.
E%F E%F
c.
E%F
?. Diketahui reaksi : 8 B % 8% diperoleh data sebagai berikut :
.o E8F E%F C 7M det
-1
:
1 8 % C
a % !2
3 !a b 3 2
%erdasarkan data tersebut' yang benar tentang orde reaksi adalah ...
a. orde reaksi terhadap
8 adalah 1
b. orde reaksi terhadap
% adalah 1
c. orde reaksi terhadap
8 adalah 4
d. orde reaksi terhadap
% adalah
e. orde reaksi total
adalah
14. Suatu reaksi Q B R QR mempunyai persamaan laju reaksi C 9 k EQFERF. )ika
2olume yang ditempati gas-gas tiba-tiba diperkecil S kali semula' maka laju reaksinya'
jika dibandingkan semula akan menjadi....
a. 1L1# kali b. 1L5 kali c. T kali d. kali e. ! kali
11. Aabel mengenai suhu dan laju reaksi diberikan sebagai berikut.
Suhu 7
o
6: -aju reaksi 7 Mdet
-1
:

31
!4
4'4441
4'4443
4'444?
%erdasarkan data' laju reaksi pada suhu "5
o
6 adalah...
a. 4'4415 c. 4'4451 e. 4'4$
b. 4'44$ d. 4'4!3
1. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 34
o
6' jika setiap kenikan 14
o
6 konstanta laju reaksi
menjadi dua kali lebih cepat maka laju reaksi pada suhu 54
o
6 di bandingkan pasa suhu
!4
o
6 adalah......
a. kali b. ! kali c. 5 kali d. 1# kali e. 3 kali
13. Setiap kenaikan 14
o
6' laju reaksi menjadi kali lebih cepat dari semula. 8pabila pada
suhu 4
o
6 laju reaksi berlangsung 1# menit' maka laju reaksi pada suhu 144
o
6
adalah.......
a. 1L1# menit c. T menit e. S menit
b. 1L5menit d. L3 menit
1!. Diketahui reaksi : , B U ,

U mempunyai persamaan laju reaksi C 9 k E,F



EUF' jika mula-mula gas , dan U amasing-masing 4' mol dalam liter dan tetapan laju
k 9 4'' maka laju reaksi pada saat $"P , telah bereaksi adalah ....
a. 4'" =14
-$
M det
-1
c. ! =14
-$
M det
-1
e. 5 =14
-$
M det
-1
b. '" =14
-$
M det
-1
d. " =14
-$
M det
-1
1". 0al yang dapat diperoleh dari grafik di ba&ah ini adalah.......

!"
"
pereaksi
14 hasil reaksi
a. reaksi menyerap
energi
b. perubahan entalpi -3"
Kj
c. perubahan entalpi B1"
Kj
d. energi akti2asi 1" Kj
e. energi akti2asi 4 Kj
1#. Iaktor di ba&ah ini semua mempengaruhi laju reaksi kecuali...
a. luas permukaan d. Katalis
b. konsentrasi e. tekanan
c. suhu
1$. Data hasil percobaan dari reaksi 8 B % 6
Geaksi .o E8F a&al M E%F a&al M Daktu
7detik:
1

3
!
"
4'!
4'!
4'
4'5
4'
4'
4'
4'!
4'1
4'1
1#
1#
#!
!
#!
Aingkat reaksi 8 B % 6 adalah...
a. 4 b. 1 c. d. 3 e. !
15. Satuan tetapan laju reaksi k tergantung pada tingkat reaksi. Satuan tetapan laju
reaksi untuk 3 adalah.....
a. M

detik
-
d. M
-
detik
-
b. M

detik
-1
e. M
-1
detik
-1
c. M
-1
detik
1?. ,ada suatu reaksi tertentu yang menggunakan katalisator' katalisator akan berfungsi
untuk...
a. menaikkan energi akti2asi
b. menurunkan energi akti2asi
c. manaikkan entalpi reaksi
d. menurunkan entalpi reaksi
e. reaksi endoterm saja
4. Diantara pernyataan di ba&ah ini laju reaksi antara logam Mg dan 06l paling cepat
adalah......
a. " gram Mg dan 14 m- 4' M 06l
b. " gram Mg dan 14 m- 4'" M 06l
c. 14 gram Mg dan 14 m- 4' M 06l
d. 14 gram Mg dan 14 m- 4'" M 06l
e. " gram Mg dan 14 m- 4'3" M 06l
1.,erhatikan diagram di ba&ah ini. Diagram yang menyatakan reaksi endoterm dengan
menggunakan katalisator adalah....

a. b. c.



d. e.
. -aju reaksi a&al dari *at Q dan R masing-masing di tunjukkan oleh grafik....
C C
EQF ERF
4oordinat reaksi
e
n
e
r
g
i
4oordinat reaksi
e
n
e
r
g
i
4oordinat reaksi
e
n
e
r
g
i
4oordinat reaksi
e
n
e
r
g
i
4oordinat reaksi
e
n
e
r
g
i
Geaksi antara Q B R D mempunyai orde reaksi total.....
a. 1 b. c. 3 d. ! e.4
3. Dari hasil percobaan yang diperoleh dari reaksi:
8 B % B 6 D mempunyai data seabgai berikut...
E8F M E%F M E6F M C M det
-1
4'!
4'5
4'!
4'5
4'!5
4'!
4'!
4'!
4'4
4'4!
4'4
4'4
1#
3
1# = 14
-
3 = 14
-
Maka laju reaksi untuk 8 B % B 6 D adalah..
a. 2 9 k E%FE6F

c. 2 9 k E8FE%FE6F

e. 2 9 kE8F

E%FE6F
b. 2 9 k E8FE6F

d. 2 9 k E8FE%F
!. Dari reaksi 8 B H D B % diperoleh data sebagai berikut.
1: )ika konsentrasi 8 dinaikkan pada konsentrasi H tetap maka laju reaksinya menjadi
kali lebih cepat
: )ika 8 dan H masing-masing diperbesar kali ternyata laju reaksi menjadi 5 kali
lebih cepat.
Maka orde reaksi 8 B H D B % adalah.....
a. 1 b. c. 3 d. ! e. "
". ,ada reaksi : ./7g: B %r

7l: ./%r diperoleh data sebagai berikut...


.o
E./F E%rF C 7 M det
-1
:
1

3
4'
4'
4'!
4'!
1'#
4'!
1
!5
!5
Maka pernyataan yang benar adalah...
a. 2 9 k E./FE%rF
b. orde total reaksi
adalah
c. orde reaksi
terhadap ./ adalah 1
d. orde reaksi
terhadap %r

adalah 1
e. Satuan tetapan
laju reaksi adalah M
-1
det
-1
II. JENIS SOAL 1
1. Magnesium bereaksi lebih cepat dengan 06l 4'! M dari pada 1 M
Sebab
Makin besar konsentrasi *at yang bereaksi' laju reaksi makin cepat
. Katalisator pada suatu reaksi berfungsi menentukan energi pengaktifan
Sebab
Hnergi pengaktifan menentukan suatu reaksi tergolong eksoterm atau endoterm
3. Geaksi eksoterm adalah suatu reaksi yang membebaskanLmenghasilkan panas
Sebab
Geaksi eksoterm tidak memerlukan energi pengaktifan
!. Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi salah suhu
Sebab
Suhu semakin besarLtinggi energi kinetik dari molekul semakin besar
". ,ersamaan laju reaksi : 8 B % 6 adalah 29 kE8F

E%F' apakah pada suhu tetap


konsentrasi reaktan dinaikkan kali maka laju reaksinya menjadi 5 kali lebih cepat
Sebab
Geaksi tersebut merupakan orde 3
III. JENIS SOAL D
1. )elaskan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi laju reaksi
. Dalam sebuah bejana yang 2olumenya " liter terdapat 14 mol gas .0
3
dan
mengalami penguraian sebagai berikut:
.0
3
7g: .

7g: B 3 0

7g:
setelah 14 menit ternyata gas .0
3
yag ada mol. 0itung :
a. laju penguaraian
.0
3
b. laju pembentukan
.

c. -aju pembentukan
0

3. Setiap kenaikan 4
o
6 laju reaksinya menjadi 3 kali lenih besar. )ika pada suhu 34
o
6
reaksi berjalan ? menit. %erapa &aktu yang diperlukan pada suhu tepat ?4
o
6
!. Dari reaksi , B U G diperlukan data sebagai berikut. )ika konentrasi ,
dinaikkan dua kali pada konsentrasi U tetap' laju reaksi dua kali lebih besar. )ika ,
dan U konsentrasi masing-masing dinaikkan dua kali' laju reaksi delapan kali lebih
besar. Aentukan persamaan rekasi untuk , B U G
". %erikan beberapa contoh untuk industri kimia berikut katalisator yang digunakan
dalam industri tersebut>
B. KESETIMBANGAN KIMIA
(. ,ilihlah salah satu ja&aban yang tepat
1. Molekul *at % terbentuk dari buah molekul *at 8 dan kedua bentuk berada dalam
keadaan setimbang. Geaksi setimbang dapat dilukiskan sebagai berikut:
8 %
bila larutan yang mengandung 8 dan % berada dalam keadaan setimbang ditambah
air sehingga menjadi dua kali 2olumenya maka:
a. 8 bertambah banyak
b. % bertambah banyak
c. Konsentrasi 8 dan % berubah
d. )umlah % tetap
e. Aetapan kesetimbangan berubah
. Kesetimbangan gas: ,6l
3
7g: B 6l

7g:

,6l
"
7g: J0 9 B a k). Iaktor yang dapat
memperkecil hasil reaksi atau peruraian ,6l
"
adalah.........
a. Colume diperkecil
b. Aekanan diperbesar
c. Suhu dinaikkan
d. Katalis ditambah
e. ,ereaksi dikurangi
3. Aetapan kesetimbangan reaksi
6a6/
3
7s: 6a/7s:B 6/

7g: diberikan oleh........


a.
] ][ [
] [
2
3
CO CaO
CaCO
K =

b.
] [
] ][ [
3
2
CaCO
CO CaO
K =
c.
] [
] [
3
CaCO
CaO
K =
d.
] [
] [
3
CaO
CaCO
K =

e. K 9 E6/F
!. )ika dua mol 8% dalam liter air terurai sebanyak !4P menurut 8% 8 B %'
maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah.........
a. 4'$
b. 4'4?
c. 4'4$
d. 4'444?
e. 4'444$
". ,ada reaksi 6/7g: B 0

/7g:

6/

7g: B 0

7g:
%ila mula-mula E6/F 9 4' molL- dan E0

/F 9 4' molL- serta K


c
9 1 maka 6/ yang
bereaksi adalah.....
a. 4'1 molL-
b. 1 molL-
c. 4' molL-
d. molL-
e. ! molL-
#. Aetapan kesetimbangan untuk reaksi: 8 B % 6 B D K
c
9 . )umlah mol
% yang harus dicampurkan pada ! mol 8' untuk menghasilkan mol 6 pada
kesetimbangan adalah ......
a. mol
b. ! mol
c. 1 mol
d. 3 mol
e. " mol
$. Dalam disosiasi .

/
!
berdasarkan persamaan
.

/
!
7g: ./

7g:
Mula-mula .

/
!
M dalam keadaan setimbang terbentuk ./

M. 0arga derajat
disosiasinya adalah...
a. S
(- B
c. T
d. V
e. W
5. 0arga Kp untuk reaksi kesetimbangan
Q7g: 3 R7g:
,ada suhu tertentu adalah B. )ika dalam keadaan kesetimbangan tekanan persial Q
adalah ? atm' maka tekanan parsial R adalah ....
a. ? atm
b. $ atm
c. 3 atm
d. 1 atm
e- B atm
?. Diketahui untuk reaksi 87g: B % Eg:

3 67g:' harga Kc 9 4'41. maka
konsentrasi 8' %' dan 6 yang benar adalah...

E8FM E%FM E6FM
a. 4'1 4'1 4'1
b. 1 1 1
c. 1 4'1 4'1
d. 1 1 4'1
e. 4' 4' 4'
14.Dalam ruang 1 - terdapat kesetimbangan antara gas .

' 0

dan .0
3
dengan
persamaan reaksi
.0
3
7g: .

7g: B 3 0

7g:
,ada kesetimbangan tersebut terdapat 4'41 mol .

@ 4'41 mol 0

dan 4'4! mol .0


3
.
0arga tetapan kesetimbangan reaksi adalah .........
a. '" = 14
-"
b. '" = 14
-!
c. ! = 14
-!
d. ! = 14
-"
e. 1 = 14
-"
11.Aetapan kesetimbangan untuk reaksi
,6l
"
7g: ,6l
3
7g: B 6l

7g:

pada suhu $#4
o
6 adalah 4'4". )ika konsentrasi
a&al ,6l
"
4'1 molL- maka pada keadaan setimbang ,6l
"
yang terurai ........
a. 1'"P
b. 4P
c. "P
d. 33'3P
e. "4P
1.)ika pada kesetimbangan 8 B % 6 B D
Aetapan kesetimbangan K 9 1 dan konsentrasi 8 sama dengan kali konsentrasi 6'
maka konsentrasi % sama dengan .....
a. ! kali konsentrasi D
b. kali konsentrasi D
c. Konsentrasi D
d. S kali konsentrasi D
e. T kali konsentrasi D
13.Suatu reaksi dikatakan mengalami kesetimbangan dinamis apabila ......
a. <at hasil dapat bereaksi kembali membentuk pereaksi
b. %erlangsung dalam sistem terbuka
c. Mengalami perubahan secara makroskopis
d. Secara mikroskopis reaksi telah berhenti
e. Secara makroskopis tidak mengalami perubahan dan secara mikroskopis reaksi
berlangsung secara terus menerus
1!.,ada reaksi yang telah mengalami keadaan setimbang maka dapat di pastikan...
a. 0arga tetapan kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh fasa *at yang bereaksi
b. ,ada kesetimbangan heterogen harga tetapan kesetimbangan hanya dipengaruhi
oleh fasa *at padat
c. ,ada kesetimbangan homogen harga tetapan kesetimbangan baik fasa padat
maupun fasa gas selalu diperhitungkan
d. 0arga tetapan kesetimbangan parsial hanya ditentukan oleh *at yang berfasa
gas saja
e. 0arga tetapan kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh apapun
1".,ernyataan K
c
pada 3"4
o
6 yang benar untuk reaksi
.0
3
7g: .

7g: B 3 0

7g: adalah .....


a.
2
) (!
K
K
p
c
=
b.
) (!
K
K
p
c
=
c. Kc 9 Kp 7GA:

d. Kc 9 Kp 7GA:
e. Kc 9 Kp 7GA:
1L
1#.+as .

/
!
terdisosiasi sebanyak "P menjadi gas ./

. )ika tekanan total


kesetimbangan adalah 4'$" atm' harga K
p
adalah .....
a. 4'4
b. 4'"4
c. 1'4
d. 1'"
e. 1'"4
1$.Dalam ruang " - dimasukkan # mol 0( dan dibiarkan mencapai kesetimbangan pada
suhu tertentu. )ika pada suhu tesebut dalam keadaan kesetimbangan terbentuk
mol (

' maka besarnya tetapan kesetimbangan adalah ....


a. 4'1
b. 1
c.
d. 4'3
e. 4'
15.,ada kesetimbangan
S/

7g: B /

7g: S/
3
7g: J0 9 -154 k) agar diperoleh hasil reaksi secara
maksimal maka dilakukan ......
a. Mempekecil /

b. Mengurangi konsentrasi S/

c. Mengurangi konsentrasi S/
3
d. Aekanan diperkecil
e. Suhunya dinaikkan
1?.,ada sistem kesetimbangan berikut ini harga K
c
yang tidak mempunyai harga satuan
adalah .....
a. S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
b. ,6l
"
7g: ,6l
3
7g: B 6l

7g:

c. 67s:

B S /

7g:

6/7g:
d. 6/

7g:

B 0

7g:

6/7g: B 0

/7g:
e. 6a6/
3
7s:

6a/7s: B 6/

7g:
4.8pabila tekanan gas diyatakan dalam satuan atmosfer' maka satuan harga K
p
untuk
sistem kesetimbangan
,6l
"
7g: ,6l
3
7g: B 6l

7g:

adalah .....
a. 8tmosfer
b. 8tmosfer

c. 8tmosfer
-
d. 8tmosfer
-1
e. 8tmosfer
-3
1.,ernyataan berikut yang bekaitan dengan kesetimbangan dinamis adalah ......
a. Dalam keadaan setimbang perubahan mikroskopis berlangsung terus
b. Dalam keadaan setimbang tidak terjadi terjadi perubahan makroskopis
c. Keadaan setimbang dapat dicapai dua arah
d. Kesetimbangan hanya dapat terjadi di dalam ruang tertutup
e. Dalam keadaan setimbang semua komponen pereaksi dan hasil reaksi sama
.Geaksi kesetimbangan:
6/

7g:

B 0

7g:

6/7g: B 0

/7g: B Q k)
8gar diperoleh *at hasil sebanyak-banyaknya.....
a. Digunakan katalis Ie
b. Suhu dinaikkan
c. Aekanan diperbesar
d. Colume diperbesar
e. Konsentrasi 6/ dikurangi
3.)ika dipanaskan pada suhu tertentu' "4P .

/
!
mengalami disosiasi sesuai dengan
reaksi
.

/
!
7g: ./

7g: Dalam kesetimbangan perbandingan mol ./

terhadap
.

/
!
adalah .....
a. : 3
b. : 1
c. 1 : 1
d. 1 : !
e. 1 :
!.%erdasarkan a*as -e 6hatelier
.

/
!
7g: ./

7g: 0 9 B 1 k) proses peruraian .

/
!
yang maksimal
sebaiknya dilakukan pada ..........
a. Aekanan diperbesar
b. Colume diperbesar
c. Suhu dinaikkan
d. Ditambah gas ./
e. Ditambah katalis
".6a6/
3
7s: 6a/7g: B 6/

7g: )ika reaksi dalam keadaan setimbang pada


suhu $$3
o
K dan tekanan gas 6/

9 " atm' maka tetapan kesetimbangan reaksi


tersebut ....
a. K 9 "-14
b. K 9 "
c. K 9 14"
d. K 9 1L"
e. K 9 14-"
II. JENIS SOAL B
1. Geaksi pembuatan S/
3
menurut proses kontak
S/

7g: B /

7g: S/
3
7g: 0 9 B !" kkal
hasil S/
3
akan bertambah apabila .....
1: Aekanan diperbesar
: Suhu dinaikkan
3: Konsentrasi pereaksi ditambah
!: Colume diperbesar
2- ,ersamaan reaksi 06l7g: 0

7g: B 6l

7g:

0 9 - a kkal. Supaya derajat disosiasi
06l bertambah besar' maka dapat dilakukan dengan cara ....
1: Colume diperkecil
: Coume diperbesar
3: Diberi katalisator
!: Suhu dinaikkan
3. Geaksi kesetimbangan manakah yang bergeser kekanan' jika tekanan total
diperbesar.....
1: 06l7g: 0

7g: B 6l

7g:
: S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
3: .

/
!
7g: ./

7g:
!: .

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g:

!. 6/7g: B 0

/7g: 6/

7g:

B 0

7g:


%ila 1 mol 6/ dan 1 mol 0

/ direaksikan sampai terjadi kesetimbangan dan pada saat


tersebut masih tersisa 4' mol 6/' maka ....
1: 0arga Kc 9 1#
: konsentrasi 6/

9 4' mol
3: konsentrasi 0

9 4'5 mol
!: Konsentrasi 0

/ 9 4'5 mol
". Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
1: .

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g:
: S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
3: .

/
!
7g: ./

7g:
!: 06l7g: 0

7g: B 6l

7g:
Geaksi manakah yang tidak mengalami perubahan bila tekanan diperbesar .......
III. JENIS SOAL D
1. ,ada suhu tertentu dalam ruang 1 - terdapat kesetimbangan dari reaksi
S/

7g: B /

7g: S/
3
7g:
%ila 1#4 gram S/
3
7S 9 3 @ / 9 1#: dipanaskan pada suhu 344
o
K hingga mencapai
kesetimbangan' ternyata perbandingan mol S/
3
: /

9 : 1. Aentukan berapa harga


tetapan kesetimbangan parsialnya>
. Satu mol 8 dan satu mol % direaksikan sampai tercapai kesetimbangan. Menurut
reaksi :
87g:

B %7g: 67g: B D7g:
,ada kesetimbangan didapatkan harga K
c
adalah " mol' bagaimana susunan *at pada
saat setimbang;
3. ,ada suhu tertentu' konsentrasi kesetimbangan dari *at-*at dalam reaksi :
87g:

B %7g: 67g: B D7g:
8dalah E8F 9 E%F 9 4' molar
E6F 9 EDF 9 4'! molar
)ika pada suhu yang sama 4' molar 8 @ 4' molar % @ 4'" molar 6 da 4'" molar D
dimasukkan ke dalam ruang hampa' berapakah konsentrasi *at 8 setelah terjadi
kesetimbangan;
!. ,ada suhu tertentu' harga K
c
untuk reaksi
,6l
"
7g: ,6l
3
7g: B 6l

7g:

adalah 4'$"
3ntuk dapat membatasi penguraian '! molL- gas ,6l
"
yang terurai hanya "P saja.
Aentukan banyaknya gas klor yang harus ditambahkan>
". Dalam kesetimbangan
.

7g: B 3 0

7g: .0
3
7g: J0 9 15" k)
%erlangsung pada suhu 14$
o
6' apa yang terjadi jika :
a. Suhu dinaikkan
b. Aekanan diperbesar
c. .itrogen ditambah

You might also like