You are on page 1of 252

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol
Tangerang 15117, Banten
Indonesia
Telp. : 021-5575 5966
Faks. : 021-5575 55961, 5575 54918
www.alfamartku.com
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
L
a
p
o
r
a
n

T
a
h
u
n
a
n

A
n
n
u
a
l

R
e
p
o
r
t
2
0
1
3
S
e
r
v
i
c
e

F
o
c
u
s
Service Focus
14
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
54
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
78
Diskusi & Pembahasan
manajemen
Management Discussion &
Analysis
Daftar Isi
Contents
Fokus Pada Layanan
Service Focus
1
Visi & Misi
Vision & Mission
2
Sekilas Alfamart
Alfamart at A Glance
4
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
6
Struktur Organisasi
Organizational Structure
7
Gerai & Lokasi Penyebaran
Store & Coverage Area
8
Tonggak Perjalanan
Major Milestones
10
Peristiwa Penting Tahun 2012
Significant Events in 2012
12
Penghargaan
Awards
13
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
16
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
22
Tinjauan Bisnis
Business Review
30
Tinjauan Operasional
Operational Review
42
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
72
Diskusi & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
78
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
86
Laporan Keuangan
Financial Statements
88
Data Perusahaan
Corporate Data
238
Alamat Alfamart
Alfamart Addresses
248
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 1
Perubahan perilaku pelanggan yang mengharapkan
kemudahan dan kenyamanan berbelanja menjadi
fokus perhatian Perseroan. Meningkatkan kualitas
pelayanan yang memiliki keunggulan kompetitif di
semua lini organisasi menjadi kunci keberhasilan
Perseroan dalam memenuhi harapan pelanggan.
Strategi dengan fokus layanan kepada semua
pemangku kepentingan akan mewujudkan gerai
komunitas yang semakin dapat diandalkan dan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan.
The changing customer behavior with new expectations for ease of
shopping and convenience is the focus for the Company. Improving
service quality which has competitive advantage in all organizational
level is key to Companys success in meeting customer expectations.
The strategy to deliver services to all stakeholders will realize a
reliable community store and provide more convenience and comfort
to the customers.
Fokus
Pada Layanan
Service Focus
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 2
Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang
dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada
pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan
kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu
bersaing secara global.
To be Indonesias largest and globally competitive widely owned retail
distribution network that empowers small entrepreneurs and fulfills
customer needs and expectations.
Visi Misi
Vision Mission
VISI Vision
Memberikan kepuasan kepada
pelanggan/konsumen dengan berfokus
pada produk dan pelayanan yang
berkualitas unggul.
Selalu menjadi yang terbaik dalam
segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku/etika bisnis
yang tinggi.
Ikut berpartisipasi dalam membangun
negara dengan menumbuh-
kembangkan jiwa wiraswasta dan
kemitraan usaha.
Membangun organisasi global yang
terpercaya, sehat dan terus bertumbuh
dan bermanfaat bagi pelanggan,
pemasok, karyawan, pemegang saham
dan masyarakat pada umumnya.
To satisfy customer needs and
expectations by focusing on high
quality products and services.
To implement ethical business
practices, to be the best in all of our
actions.
To develop entrepreneurial spirits and
skills in the Company and the society.
To develop a reliable, healthy and
growing organization which benefits
all stakeholders.
MISI Mission
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 3
Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu
siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan
Alfamart yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi
mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu
tanggap akan perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen
Alfamart untuk mencapai tujuan kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia
dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat,
dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetisi yang sehat.
Albi, our friendly bee is a sweet guy ready to jump in anytime to help anyone in need for
help. It represents Alfamart employee who is readily available to assist customers with
sincere dedication to serve. Albi fosters communal living and goals, avoids conflicts,
and is insightful of surrounding changes. He epitomizes Alfamarts commitment
to achieving a common goal: Fulfilling the needs of Indonesian households with
quality products at competitive prices and with friendly services, by embracing the
surrounding community and healthy competition.
SI MASKOT ALBI Albi The Mascot
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 4
Sekilas Alfamart
Alfamart at A Glance
Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga,
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/Perseroan)
mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi,
kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket.
Ekspansi secara eksponensial di mulai Perseroan pada
tahun 2002 dengan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart
dan membawa nama baru Alfamart.
Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan
dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,7 juta
pelanggan setiap harinya di lebih dari 8.500 gerai yang
tersebar di Indonesia. Didukung lebih dari 90.000 karyawan
menjadikan Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan
kerja terbesar di Indonesia.
Alfamart mengemban visi, misi dan mempunyai filosofi
menjadi gerai komunitas. Karenanya selain berupaya
memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan dengan
menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan
harga yang terjangkau, tempat berbelanja yang nyaman,
serta lokasi yang mudah dijangkau.
Perseroan juga berupaya berpartisipasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang dipersiapkan dan
berkesinambungan melalui 6 pilar utama (Alfamart Care,
Alfamart Smart, Alfamart Sport, Alfamart Clean and Green,
Alfamart SMEs dan Alfamart Vaganza). Selain itu juga
merangkul masyarakat setempat dan institusi melalui skema
waralaba yang dapat melahirkan wirausaha-wirausaha baru
dan membuka lapangan pekerjaan.
Founded in 1989 by Djoko Susanto and family, PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/Company) started business in
the field of trade and distribution. In 1999, it expanded the
business to minimarket. Exponential expansion began in
2002 with the acquisition of 141 Alfaminimart outlets and a
new name Alfamart.
Currently, Alfamart is at the forefront of the retail business,
serving more than 2.7 million customers each day in more
than 8,500 stores across Indonesia. Supported by more than
90,000 employees, Alfamart is currently one of the largest
job providers in Indonesia.
Alfamart carries out its vision, mission and philosophy to be
a community store. Therefore, in addition to trying to meet
the needs and convenience of the customer by providing
basic needs at affordable prices, convenient shopping place
as well as an easily accessible location.
The Company also seeks to improve community welfare
through Corporate Social Responsibility programs based
on 6 pillars: Alfamart Care, Smart Alfamart, Alfamart Sport,
Alfamart Clean and Green, and Alfamart SMEs. In addition,
Alfamart also empowers local people and institutions through
franchising schemes that give rise to new entrepreneurs and
new jobs.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 5
Kami berkomitmen untuk meningkatkan budaya layanan
pada setiap lini organisasi dan kepada setiap pemangku
kepentingan. Nilai inilah yang akan menjadi faktor pembeda
dan keunggulan kami agar semakin mendapatkan tempat
di hati masyarakat dan mampu memenangkan persaingan
yang semakin ketat.
Alfamart telah menerima penghargaan dari berbagai institusi
yang terpercaya, di antaranya; Service Quality Award 2010-
2013, Top Brand Award 2008-2013, Best Brand Award 2008-
2013, Indonesias Most Admire Company 2009-2013, SPEX2
Award 2011-2012, Digital Marketing Award 2010-2013,
Word of Mouth Marketing Award 2009-2013, Middle Class
Brand Champion Award 2013, Woman No.1 Choice award
2013. Perseroan juga berhasil mencapai Store Equity Index
tertinggi berdasarkan Nielsen Research selama 6 tahun
berturut-turut.
We are committed to fostering a service culture at each
organizational level and for every stakeholder. It is the value
that stands out as a differentiating factor and competitive
advantage in order to gain a place in the hearts of more
people and win the competition.
Alfamart has received awards from various well-known
institutions: Service Quality Award 2010-2013, Top Brand
Award 2008-2013, Brand Award 2008-2013, Indonesias
Most Admired Company 2009-2013, SPEX2 Award 2011-
2012, Digital Marketing Award 2010-2013, Word of Mouth
Marketing Award 2009-2013, Middle Class Brand Champion
Award 2013, Woman No.1 Choice award 2013. The Company
also achieved the highest Store Equity Index for 6 years in a
row, according to Nielsen Research.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 6
Nilai-Nilai 2I 3K 2I 3K Values
Integritas yang Tinggi High Integrity
Jujur, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta
bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Honest, discipline, and consistent in working based on ethics as well as being responsible
towards the duties.
Inovasi untuk Kemajuan yang Lebih Baik
Innovation for Better Improvement
Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan perbaikan cara kerja
secara terus menerus.
Work creatively, committed to make continuous improvements in work methods.

Kualitas dan Produktivitas yang Tertinggi
Highest Quality and Productivity
Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian hasil kerja yang
lebih baik.
Able to perform tasks as well as being able to focus on better work outcomes.
Kerja Sama Tim Teamwork
Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan
dalam tim.
Actively involved as well as encouraging team spirit and harmony.
Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan yang Terbaik
Customer Satisfaction through the Best Services
Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan terciptanya
kepuasan pelanggan.
To have high initiative to meet needs and to ensure customer satisfaction.
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 7
Struktur Kepemilikan
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Ownership Structure
Board of Directors
Corporate Audit
Operation Finance
Property & Development Information Technology
Marketing Human Capital
Merchandising & Procurement Franchise
Corporate Affairs
Board of Commissioners
Audit Committee
2013
PT Sigmantara Alfindo 54.02%
Arisaig Asia Consumer FD Ltd 5.94%
Public 40.04%
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 8
Gerai & Lokasi Penyebaran
Store & Coverage Area
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 9
Setelah hadir di hampir seluruh kota di Jawa dan
Bali, Perseroan semakin memperluas persebaran
jaringan gerai dan pusat distribusinya dengan
hadir di Pekan Baru dan Jambi serta mulai
memasuki wilayah Kalimantan.
Once present in nearly every city on Island of Java and Bali, the
Company has further expanded the distribution network and
distribution centers with a presence in Pekan Baru and Jambi
and began to get into Kalimantan area.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 10
1989
2012
1994 1999
Tonggak Perjalanan
Major Milestones
Berdiri sebagai Perseroan dagang
aneka produk oleh Djoko Susanto
dan keluarga, yang kemudian
mayoritas kepemilikannya dijual
kepada PT HM Sampoerna Tbk
pada Desember 1989.
Founded as a multiproduct
trading company by Djoko
Susanto and his family,
subsequently majority
shareholding was sold to PT HM
Sampoerna in December 1989.
Penawaran Umum Saham Terbatas Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Pendirian anak perusahaan : PT Sumber
Indah Lestari bergerak dalam bidang
usaha health and beauty (kepemilikan
saham 65%)
7.000+ gerai beroperasi.
Memasuki pasar Medan.
Alfa Minimart pertama mulai
beroperasi di Jl. Beringin Jaya,
Karawaci, Tangerang, Banten.
The first Alfa Minimart started
operation with location in
Jl. Beringin Jaya, Karawaci,
Tangerang, Banten.
Perubahan kepemilikan saham:
PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan
keluarga Djoko Susanto (30%).
Change in shareholding: PT HM
Sampoerna Tbk (70%), and Djoko
Susanto and family (30%).
Rights Issue without pre-emptive rights
Establishment of Subsidiary : PT Sumber
Indah Lestari, engaging in the business of
health and beauty (share ownership 65%)
7,000+ stores in operation
Entry into Medan market
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 11
2013
2006 2009
Akusisi tambahan saham
PT Midi Utama Indonesia Tbk
(kepemilikan saham menjadi:
56,72%)
Perubahan nilai nominal saham
dari Rp 100 menjadi Rp 10 per
lembar saham
Pendirian anak perusahaan
Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
(kepemilikan saham 100%)
Memasuki Pasar Jambi, Pekanbaru
dan Banjarmasin
8.500 + gerai beroperasi
Penawaranumumsahamdi
Bursa Efek Indonesia.
3.300+geraiberoperasi.
MemasukipasarBali.Mulai
menggunakan conveyor belt
InitialPublicOfferingofshares
at Indonesia Stock Exchange.
3,300+storesinoperation.
EntryintoBalimarket.Began
use of conveyor belt.
PT HM Sampoerna Tbk menjual
sahamnya, sehingga kepemilikan
saham menjadi: PT Sigmantara
Alfindo (60%) dan PT Cakrawala
Mulia Prima (40%).
PT HM Sampoerna Tbk sold its
ownership, effecting a change in
shareholding composition
PT Sigmantara Alfindo (60%) and
PT Cakrawala Mulia Prima (40%).
Acquiring additional shares of
PT Midi Utama Indonesia Tbk
(share ownership 56,72%)
Change of share nominal value
from Rp 100 to Rp 10 per share
Establishment of Subsidiary :
Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
(share ownership 100%)
Entry into Jambi, Pekanbaru and
Banjarmasin market
8500+ stores in operation
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 12
Februari February
Menerima Penghargaan
Middle Class Brand
Champion Award
Received Middle Class Brand
Champion Award
Agustus August
MenerimaWordofMouth
Marketing Award
MenerimaWomenNo1.
Choice Award
ReceivedWordofMouth
Marketing Award
ReceivedWomenNo1.
Choice Award

Mei May
MenerimaPenghargaan
Rekor Bisnis
MenerimaPenghargaan
Service Quality
ReceivedRekorBisnis
(ReBi) Award
ReceivedServiceQuality
Award
September September
Menerima Indonesia Best
Brand Award
Received Indonesia Best
Brand Award
Juni June
Menerima Indonesias Most
Admired Company 2013
Received Indonesias Most
Admired Company 2013
Oktober October
Penandatanganan Kerja
sama dengan Lion Air Group
untuk pembelian tiket
pesawat
Signed MoU for the
Collaboration with Lion Air
Group for the purchase of
flight ticket
July
ReceivedTOPBrandAward
SignedMoUforthe
Collaboration with
PT Bank Negara Indonesia
in providing remittances
service Wesel-PIN
SignedMoUforthe
Collaboration with Citilink
for the purchase of flight
ticket
LaunchingAlbiCardfor
children
Juli
MenerimaTOPBrand
Award
Penandatanganan
Kerja sama dengan PT
Bank Negara Indonesia
untuk fasilitas layanan
remittances Wesel-PIN
Penandatanganan
Kerja sama dengan
Citilink untuk layanan
pembayaran tiket pesawat
LaunchingAlbiCarduntuk
anak-anak
November November
Menerima Digital Marketing
Award
Received Digital Marketing
Award
Peristiwa Penting Tahun 2013
Significant Events in 2013
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 13
2 0 1 3
2 0 1 3
Penghargaan
Awards
Women No 1 Choice Award 2013 dari
Kartini Group dan Women Insight Center,
diterima Agustus 2013
2013 Women No. 1 Choice Award from
Kartini Group and Women Insight Center,
received in August 2013.
Rekor Bisnis Seputar Indonesia 2013
sebagai Minimarkte dengan Pertumbuhan
Tercepat dari Koran Sindo dan Tera
Foundation, diterima 15 Mei 2013
2013 Rekor Bisnis (ReBi) Award as the
Fastest Growing Minimarket from Koran
Sindo and Tera Foundation, received in
May 15, 2013.
Indonesias Most Admired Company 2013
(IMAC) dari Businessweek Indonesia dan
Frontier Consulting Group, diterima Juni
2013
Indonesias 2013 Most Admired Company
(IMAC) from Businessweek Indonesia and
Frontier Consulting Group, received in
June 2013
Service Quality Award 2013, CARRE of
CSSL dan Sevice Excellent dari Majalah
Marketing, diterima 28 Mei 2013
2013 Service Quality Award, CARRE
of CSSL and Service Excellent from
Marketing Magazine, received in May 28,
2013.
Digital Marketing Award 2013
2013 Digital Marketing Award.
Indonesia Middle Class Brand Champion
Kategori Minimarket dari Inventure
Indonesia dan Majalah SWA, diterima 27
Februari 2013
Indonesia Middle Class Brand Champion
for the Category of Minimarket from
Inventure Indonesia and SWA Magazine,
received in February 27, 2013.
Top Brand Award 2013 dari Majalah
Marketing dan Frontier Consulting
Group, diterima Bulan Juli 2013
2013 Top Brand Award from Marketing
Magazine and Frontier Consulting Group,
received in July 2013.
Word of Mouth Marketing Award 2013
(WOMMA) dari Majalah SWA dan Onbee
Marketing Research, diterima Agustus
2013
2013 Word of Mouth Marketing Award
(WOMMA) from SWA Magazine and Onbee
Marketing Research, received in August
2013
Indonesia Best Brand Award 2013 (IBBA)
dari Majalah SWA dan MARS Indonesia,
diterima bulan September 2013
2013 Indonesia Best Brand Award (IBBA)
from SWA Magazine and MARS Indonesia,
received in September 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 14
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka pada tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Numerical notation in all tables and graph are in English
(Express in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012* 2011* 2010* 2009*
Posisi Keuangan Financial Position
Total Aset 10,962,227 8,944,117 6,126,827 5,224,742 3,305,531 Total Assets
Total Liabilitas 8,358,500 5,690,199 4,414,893 3,905,104 2,202,287 Total Liabilities
Total Ekuitas 2,603,727 3,253,918 1,711,934 1,319,638 1,103,244 Total Equities
Jumlah Saham Beredar
(Saham)
37,749,547,000 37,749,547,000 34,317,770,000 34,317,770,000 34,317,770,000 Outstanding Share (Shares)
Modal Kerja Bersih -1,251,337 -118,615 -570,483 -661,297 -280,114 Net Working Capital
Total Investasi 2,266,335 2,046,108 1,072,962 1,343,824 705,328 Total Investment
Laporan Rugi Laba Income Statement
Pendapatan Neto 34,897,259 27,176,968 20,734,936 15,569,000 11,230,964 Net Revenues
Laba Bruto 6,319,339 4,388,217 3,340,526 2,456,545 1,719,531 Gross Profit
Laba Tahun Berjalan 569,042 481,076 360,674 255,823 186,423 Operating Profit
Laba Tahun Berjalan yang
Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
538,357 480,956 360,674 255,823 186,423
Profit for The Year
Attributable to Owners of The
Parent Entity
EBITDA 2,030,252 1,496,319 1,159,585 807,989 533,992 EBITDA
Laba per Saham (Rupiah
Penuh)
14.26 12.96 10.51 7.45 5.45
Earning per Share (in full
Rupiah)
Rasio Keuangan Financial Ratio
Imbalan Hasil Atas Aset Rata-
Rata (ROAA) (%)
5.72 6.38 6.35 6.00 6.41
Return on Average Assets
(ROAA)
Imbalan Hasil Atas Ekuitas
Rata-Rata (ROAE) (%)
19.43 19.38 23.79 21.12 19.83
Return on Average Equity
(ROAE)
Rasio Lancar (kali) 0.82 0.98 0.84 0.80 0.86 Current Ratio (times)
Total liabilitas Terhadap
Ekuitas (kali)
3.21 1.75 2.58 2.96 2.00
Total Liabilities to Equity
(times)
Total liabilitas Terhadap Aset
(kali)
0.76 0.64 0.72 0.75 0.67
Total Liabilities to Asset
(times)
* Ikhtisar Keuangan terdiri dari Keuangan Perseroan dan Entitas Anak (disajikan kembali)
Financial highlights consist of the Company and its Subsidiaries financial performance (restated)
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 15
Total Aset (Miliar Rupiah)
Total Assets (Billion Rupiah)
09 10 11 12 13
10,962
8,944
6,127
5,225
3,306
Pendapatan Neto (Miliar Rupiah)
Net Revenues (Billion Rupiah)
09 10 11 12 13
34,897
27,177
20,735
15,569
11,231
EBITDA (Miliar Rupiah)
EBITDA (Billion Rupiah)
09 10 11 12 13
2.030
1.496
1.160
808
534
Laba Bersih (Miliar Rupiah)
Net Profit (Billion Rupiah)
09 10 11 12 13
569
481
361
256
186
Imbalan Hasil atas Aset Rata-rata (ROAA) (%)
Return on Average Assets (ROA) (%)
09 10 11 12 13
5.72
6.38 6.35
6.00
6.41
Imbalan Hasil atas Ekuitas Rata-Rata (ROAE) (%)
Return on Average Equity (ROAE) (%)
09 10 11 12 13
19.43 19.38
23.79
21.12
19.83
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 16
Di tengah persaingan
usaha yang semakin ketat,
Perseroan dan Entitas
Anaknya kembali berhasil
mencetak kinerja dan
pertumbuhan yang baik dan
konsisten.
Amid the increasingly fierce
competition, the Company
and its Subsidiaries still
managed a good growth and
performance.
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 17
PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,
Di tahun 2013 yang sulit, ekonomi Indonesia masih mampu
tumbuh sebesar 5,78%
1)
. Meskipun lebih rendah dari tahun
2012, namun angka tersebut merupakan suatu prestasi.
Pasalnya, defisit transaksi berjalan, tekanan pada Neraca
Pembayaran Indonesia, dan dibarengi dengan pelemahan
nilai tukar rupiah dan inflasipun meningkat menjadi
8,38%
2)
.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 masih
didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dan
investasi dengan kontribusi masing-masing sebesar 55,82%.
dan 31,66%. Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas
dasar harga berlaku tumbuh sebesar 12,78%, meningkat
dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2012
sebesar 10,92%.
Sejalan dengan peningkatan pengeluaran konsumsi rumah
tangga, sektor ritel masih menunjukkan pertumbuhan
yang baik. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
memperkirakan penjualan seluruh anggotanya pada tahun
2013 mencapai Rp 148 triliun, meningkat sebesar 9,63%
dibandingkan dengan penjualan tahun
Penilaian terhadap Kinerja Direksi dalam
Pengelolaan Perseroan
Dengan gembira kami laporkan bahwa di tahun 2013, di
tengah persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan
dan Entitas Anaknya kembali berhasil mencetak kinerja dan
pertumbuhan yang baik dan konsisten. Jumlah keseluruhan
gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah 20,57%
menjadi 9.302 gerai, terdiri dari 8.557 gerai Perseroan dan
745 gerai Entitas Anaknya. Pendapatan neto konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anaknya meningkat sebesar 28,41%
menjadi Rp 34,90 triliun. Prestasi ini mencerminkan
ketangkasan dalam menambah gerai dan keberhasilan
upaya penetrasi pasar baru khususnya di luar pulau Jawa
dimana kehadiran minimarket masih relatip sedikit dan
potensi bisnis ritel yang besar.
Strategi diversifikasi pendapatan usaha yaitu dengan
menyediakan value added services seperti pembayaran
cicilan motor, listrik, telpon, tiket kereta api, tiket pesawat
udara, pendapatan sewa tempat dan lain-lain juga
menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pendapatan operasi
lainnya konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya di
tahun 2013 meningkat sebesar 66,71% menjadi Rp 203,65
miliar.
DEAR SHAREHOLDERS,
In struggling year of 2013, Indonesias economy was still
able to grow by 5.78%
1)
. Although lower than that of 2012,
the increase was nevertheless an achievement because of
the current account deficit, the pressure on the Indonesias
Balance Sheet of Payments, combined with a weakening
exchange rate of the Rupiah and increased inflation to
8.38%
2)
.
Indonesias economic growth in 2013 was still dominated
by household consumption and investment of 55.82% and
31.66%, respectively. Household consumption on current
based price grew by 12.7%, increased compared to the
growth in 2012 of 10.92%.
Along with the increasing of household consumption, retail
sector still showed a relatively healthy growth. The Indonesia
Association of Retail Entrepreneur (Aprindo) predicted
2013 Indonesian retail sales of Rp 148 trillion, an increase of
9.63% compared to 2012.
Assessment of Board of Directors Performance
in Company Management
We are pleased to report that in 2013, amid the increasingly
fierce competition, the Company and its Subsidiaries still
managed a good growth and performance. Total store
numbers of the Company and its Subsidiaries increased by
20.57% to 9,302 stores, consisting of 8,557 Company stores
and 745 stores of Subsidiaries. The consolidated total revenue
increased by 28.41% to Rp 34.90 trillion. This achievement
was reflected in the dexterity in adding the stores number
and the success of penetration in new market outside of Java
markets, where currently there are few minimarkets and big
potential in the retail business.
The operating income diversification strategy by providing
value added services such as monthly motorcycle instalment,
electricity, top up voucher, telephone bill, train ticket, airline
tickets, and income from space rental also showed a very
good performance. Other consolidated operational income
in 2013 increased 66.71% to Rp 203.65 billion.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 18
Tantangan besar operasional yang dihadapi oleh Perseroan
dan Entitas Anaknya adalah kenaikan upah minimum yang
sangat tinggi, pengurangan sebagian subsidi bahan bakar
minyak yang berdampak pada kenaikan beban transportasi
dan beban listrik, serta kenaikan harga properti yang
berdampak pada kenaikan beban sewa dan penyusutan.
Persentase beban usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anaknya terhadap pendapatan neto konsolidasian pada
tahun 2013 meningkat 1,97% menjadi sebesar 15,93%.
Walau menghadapi tantangan yang berat, Perseroan dan
Entitas Anaknya berhasil mempertahankan pertumbuhan
laba usaha. Persentase laba usaha konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya pada tahun 2013 meningkat sebesar
0,12% menjadi 2,71%.
Karyawan adalah tulang punggung dan ujung tombak
pelayanan kepada pelanggan. Menyadari pentingnya peran
karyawan sebagai aset perusahaan, Perseroan dan Entitas
Anaknya konsisten berinvestasi dalam mengembangkan
potensi mereka dan mendukung aspirasi karir mereka
melalui pelatihan yang berkesinambungan, penugasan pada
proyek-proyek khusus, rotasi dan promosi jabatan.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan jangka panjang,
Perseroan dan Entitas Anaknya senantiasa berkomitmen
akan peran mereka sebagai warga usaha yang bertanggung
jawab. Melalui partisipasi Perseroan di Aprindo, Direksi
menyuarakan pandangan mereka mengenai berbagai topik
penting seperti regulasi perdagangan khususnya di bidang
ritel dan waralaba dan regulasi lainnya yang berkaitan.
Perseroan dan Entitas Anaknya mendukung pemerintah
pusat dan/atau pemerintah daerah dalam upaya menumbuh
kembangkan usaha kecil melalui bantuan penyusunan
materi pendidikan ritel dan sarana penunjangnya untuk
sekolah menengah kejuruan, membuka kesempatan magang,
memberikan pelatihan-pelatihan manajemen praktis kepada
pemilik usaha kecil di sekitar gerai Perseroan dan Entitas
Anaknya, membantu usaha kecil di sekitar gerai Perseroan
dan Entitas Anaknya untuk mendapatkan akses terhadap
barang dagangan dengan harga khusus. Melalui program-
program corporate social responsibility yang konsisten
Perseroan dan Entitas Anaknya berharap agar keberadaan
Perseroan dan Entitas Anaknya dapat bermanfaat bagi
masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar
lokasi beroperasinya gerai dan gudang Perseroan dan Entitas
Anaknya.
Seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan ritel
terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, Perseroan dan
Entitas Anaknya berupaya terus menerus memasarkan gerai
waralabanya dan menjalin kemitraan dengan masyarakat
luas, khususnya dengan pengusaha lokal dimana Perseroan
dan Entitas Anaknya beroperasi. Pemasaran dilakukan
melalui antara lain pameran, seminar, kerja sama dengan
pihak tertentu seperti bank, dan pendekatan langsung
Operational challenges faced by the Company and its
Subsidiaries were the increasing minimum wage and the
reducing of subsidy on fuel, which impacted on increasing
rental expenses and depreciation. Consolidated operating
expenses of the Company and its Subsidiaries to total
revenue increased by 1.97% to 15.93%.
Although facing heavy challenges, the Company and its
Subsidiaries successfully maintained profit growth. The
percentage of consolidated operating income in year 2013
increased by 0.12% to 2.71%.
Employees are the backbone and the spearhead of services
to customers. Realizing the importance of the employees
role as Company assets, the Company and its Subsidiaries
consistently invest and develop employee potential
and support career aspirations through continuously
training, assignments on special projects, job rotation and
promotion.
In the effort of reaching long term growth targets, the
Company and its Subsidiaries always committed with their
roles as the responsible business citizens. Through the
Companys participation in Aprindo, the Directors voice
their opinion about the variety of important topics like trade
regulation especially in retail and franchise areas and other
related regulations. The Company and its Subsidiaries support
the central government and/or the local government in the
effort to grow small business through preparing educational
retail materials and support facilities for vocational schools,
opening the opportunity for apprenticeship, giving practical
management training to small business owners around
Company stores, helping small businesses in the areas
around the Company and its subsidiaries to get access
to merchandise at special prices. Through the consistent
corporate social responsibility programs the Company
and its subsidiaries can give benefits to the Indonesian
society, especially the society living around the operational
locations of the Companys and its subsidiaries stores and
warehouses.
Along with the Companys vision to become an advanced
retail network owned by the wider society, the Company
and its Subsidiaries continuously market the franchising
opportunities to the wider community, especially with the
local businessmen where the Company and its Subsidiaries
operate. Marketing is done through exhibitions, cooperation
with certain parties such as banks, and direct approaches to
the prospective franchisee. Until the end of 2013, the number
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 19
kepada calon pewaralaba. Sampai dengan akhir tahun
2013 jumlah gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya
adalah sebanyak 2.514 gerai waralaba Perseroan dan 17
gerai waralaba Entitas Anaknya.

Selain pertumbuhan organik, Perseroan juga melakukan
akuisisi sebagai salah satu strategi pertumbuhan. Pada awal
tahun 2013 Perseroan mengakuisisi saham mayoritas pada
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Akuisisi ini bertujuan
untuk meningkatkan daya saing Perseroan dengan menjalin
sinerji usaha yang lebih baik dengan MIDI. Upaya integrasi
pada fungsi fungsi tertentu dilakukan untuk memastikan
operasional yang lebih efisien, dan penetrasi pasar dapat
dilakukan dengan lebih cepat dan lebih efisien.
Prospek dan Tantangan Usaha
Walau perekonomian global masih dibayangi oleh
ketidakpastian pasar keuangan global sejalan dengan
rencana pengurangan stimulus moneter di Amerika Serikat,
sementara kondisi ekonomi global yang masih belum
sepenuhnya pulih dari krisis keuangan di Eropa, pertumbuhan
di Cina yang cenderung melambat, dan suhu sosial politik
yang meningkat di Rusia, kondisi terkini menunjukkan
stabilitas ekonomi Indonesia kembali terkendali. Pada awal
tahun 2014 Neraca Pembayaran Indonesia membaik yang
ditopang penurunan defisit transaksi berjalan. Inflasi dan
nilai tukar rupiah pun terkendali dan kembali pada pola
normal.
Pesta demokrasi 2014 di Indonesia diharapkan berjalan
aman dan terkendali, sehingga dapat memberikan harapan
atas prospek yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
Perekonomian Indonesia tahun 2014 diperkirakan masih
bertumbuh pada kisaran 5,8%-6,2%. Pengeluaran konsumsi
rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi. dan sektor ritel yang
berkaitan erat dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga
akan bertumbuh pula. Seiring dengan ekonomi Indonesia
yang bertumbuh, mobilitas masyarakat yang meningkat,
gaya hidup moderen yang membutuhkan tempat berbelanja
yang lebih nyaman, serta didukung demografi penduduk
Indonesia yang berusia muda, kami optimis bahwa
minimarket masih mempunyai prospek cerah dan potensi
untuk dapat berkembang pesat.
Dari segi operasional, kendati kenaikan upah minimum di
tahun 2014 lebih wajar dibandingkan dengan tahun 2013
namun ketidakpastian pengurangan subsidi bahan bakar
minyak, kenaikan tarip dasar listrik dan tekanan peningkatan
harga properti masih membayangi dunia usaha ritel. Upaya
mencari terobosan/inovasi baru untuk meningkatkan
pendapatan, meningkatkan produktivitas serta melakukan
efisiensi biaya akan terus dilakukan.
of franchised stores of the Company and its Subsidiaries were
2,514 and 17 stores respectively.
Other than organic growth, the Company also did acquisition
as one of the growth strategy. In early 2013, the Company
acquired majority shareholding of PT Midi Utama Indonesia
Tbk (MIDI). The acquisition was intended to increase the
Companys competitiveness by establishing a good business
synergy with MIDI. The integrated efforts on certain functions
were done to ensure more efficient operational and the
market penetration can be done faster and more efficient.
Prospects and Business Challenges
The Indonesian economy are relatively still in good shape
despite the uncertainty of the global financial market, along
with the plan of reduced monetary stimulus in the U.S, The
financial crisis in Europe, which has not fully recovered,
slowing down of Chinese economy and social and political
issues in Russia. In the beginning of 2014, Indonesias
Balance of Payments was better off by the decrease of
current account deficit. Inflation and Rupiah exchange rate
were also under control.
The Indonesian presidential elections in 2014 are hoped to
be safe and under control, giving hope for better prospects
for the economic growth in Indonesia.
Indonesian economy in 2014 is predicted to grow between
5.8%-6.2%. Household consumption is predicted to
increase in line with the economic growth and household
consumption. With the growing economy in Indonesia, an
increasing mobility of the society, modern life style that seeks
more comfortable shopping places, supported by a young
Indonesian people, we are optimistic that minimarkets still
have bright prospects and potential to grow rapidly.
From operational standpoint, the increase of minimum wages
in 2014 was more reasonable compared to it was in 2013,
but the uncertainty of reduced subsidized fuel price, the
potential increase of electricity tariff and pressures of rising
property rental prices still shadow the retail business. The
effort to make new innovations to increase income, increase
productivity and also some cost efficiency will be done.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 20
Untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang
kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga agar tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
diterapkan secara konsisten di Perseroan dan Entitas
Anaknya. Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit
dan Unit Kerja Audit Internal melakukan pengawasan
terhadap kegiatan dan keputusan Direksi dan jajaran
manajemennya di dalam menjalankan rencana bisnis jangka
panjang dan anggaran tahunan Perseroan. Pelaksanaan
tata kelola perusahaan dijelaskan lebih lanjut pada bagian
tersendiri di Laporan Tahunan ini.
Perubahan Komposisi Direksi dan Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan
pada tanggal 5 Juni 2013 telah menerima pengunduran
diri Fernia Rosalie Kristanto dan Maria Theresia Velina
Yulianti sebagai Direktur Perseroan dan mengangkat Tomin
Widian dan Harryanto Susanto sebagai Direktur Perseroan.
Selanjutnya pada tanggal yang sama RUPS menerima
pengunduran diri Djoko Susanto sebagai Komisaris
Perseroan dan pengangkatan Fernia Rosalie Kristanto
sebagai Komisaris Perseroan.
Atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima kasih
kepada Djoko Susanto, Fernia Rosalie Kristanto dan Maria
Theresia Velina Yulianti atas jasa dan komitmennya kepada
Perseroan. Kami mengucapkan selamat dan menyambut
gembira kepada Tomin Widian dan Harryanto Susanto atas
pengangkatannya sebagai Direktur Perseroan dan Fernia
Rosalie Kristanto atas pengangkatannya sebagai Komisaris
Perseroan.
Ungkapan Terima Kasih
Atas nama Dewan Komisaris kami mengucapkan terima
kasih kepada seluruh Direksi atas bimbingan, kepemimpinan
yang teguh dan semangat mereka untuk terus meraih
kemajuan dan kesempurnaan; kepada seluruh manajemen
dan karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen
mereka; dan kepada seluruh mitra waralaba, pemasok dan
mitra bisnis lainnya, semua pelanggan setia, pemerintah
dan pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang
senantiasa diberikan kepada Perseroan, Direksi dan jajaran
manajemennya.
To increase the long term Company value we are always
committed to maintaining Good Corporate Governance
implemented consistently in the Company and its
Subsidiaries. The Board of Commissioners, assisted by
the Audit Committee and Internal Audit Unit, monitor the
activities and the decisions made by the Board of Directors
and other management in running the Companys long term
business plan and annual budget. The implementation of
corporate governance will be explained further in separate
section of this Annual Report.
Changes in the Boards of Directors and
Commissioners
The General Meeting of Shareholders (GMS) held on June 5,
2013 received the resignations of Fernia Rosalie Kristianto
and Maria Theresia Velina Yulianti as Company Directors and
appointed Tomin Widian and Harryanto Susanto as Company
Directors. Furthermore, on the same date the GMS accepted
the resignation of Djoko Susanto as a Commissioner and
promoted Fernia Rosalie Kristanto as a Commissioner.
On behalf of the Board of Commissioners, we thank Djoko
Susanto, Fernia Rosalie Kristanto and Maria Theresia Velina
Yulianti for their services and commitment to the Company.
We congratulated and welcomed Tomin Widian and Harryanto
Susanto on their appointments as Directors and Fernia
Rosalie Kristianto as Commissioner
Expression of Gratitude
On behalf of the Board of Commissioners I want to thank all
Directors for the firm leadership and spirit to keep achieving
progress and excellence; to all management and employees
for their hard work, their dedication and commitment; and
to all franchise partners, suppliers and other business
partners, to all loyal customers, the government and all the
other stakeholders for the support and trust that have been
given to the Company, the Directors and management.
Atas nama dan mewakili Dewan Komisaris
On Behalf of the Board of Commissioners
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris | President Commissioner
Sumber | Source:
1. Biro Pusat Statistik Indonesia
2. Bank Indonesia
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 21
Ahwil Loetan
Komisaris Independen
Commissioner Independent
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris
Commissioner
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris
President Commissioner
Sudrajat
Komisaris Independen
Commissioner Independent
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen
Commissioner Independent
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 21
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 22
Misi Perseroan dan Entitas
Anaknya adalah menjadi
gerai komunitas yang dapat
memenuhi dan bahkan
melampaui harapan pelanggan
akan kebutuhan tempat
berbelanja yang nyaman,
praktis dan efisien, dengan
menyediakan value added
services
The mission of the Company and its
Subsidiaries are to be a community
store that can fulfill and even
exceed customer expectations in a
comfortable, practical and efficient
shopping place, by providing value
added services.
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 23
Pemegang Saham yang terhormat,
Di tahun 2013, di tengah pertumbuhan perekonomian
Indonesia yang melambat, dibarengi nilai tukar yang
melemah dan inflasi yang meningkat pada paruh kedua tahun
2013, serta persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan
kembali berhasil mencetak kinerja dan pertumbuhan yang
baik dan konsisten.
Biro Pusat Statistik Indonesia mencatat pengeluaran
konsumsi rumah tangga yang menjadi motor penggerak
pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 12,78%,
melampaui pertumbuhan tahun 2012 sebesar 10,92%.
Masuknya pengusaha besar lokal ke segmen ritel moderen,
beberapa di antaranya menggandeng pemain ritel dunia,
memacu persaingan usaha yang semakin ketat.
Kinerja, Tantangan dan Kebijakan Strategis
Tahun 2013
Pendapatan neto konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anaknya tahun 2013 mencapai Rp 34,90 triliun, meningkat
sebesar 28,41% dibandingkan dengan pendapatan neto
konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 27,18 triliun.
Pencapaian pendapatan neto konsolidasian didorong oleh
pertumbuhan gerai sebanyak 1.587 gerai dan pertumbuhan
organik gerai (same store growth) yang mencapai sekitar
12,46%, sedikit dibawah pertumbuhan tahun 2012 sebesar
13,04%.
Jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anaknya bertambah
sebanyak 1.587 gerai atau 20,57% menjadi 9.302 gerai
(2012: 7.715 gerai), terdiri dari 8.557 gerai Perseroan (2012:
7.063 gerai) dan 745 gerai Entitas Anaknya (2012: 652 gerai).
Sekitar 84,64% (2012: 88,36%) gerai Perseroan dan Entitas
Anaknya berada di Jawa dan 15,36% (2012: 11,64%) berada
di luar Jawa (Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan
Lombok). Peningkatan kontribusi gerai di luar Jawa seiring
dengan fokus strategi Perseroan dan Entitas Anaknya yang
memberikan perhatian khusus pada penetrasi pasar di luar
Jawa dimana kehadiran Minimarket masih relatip sedikit dan
potensi bisnis ritel yang masih tinggi.
Seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan ritel
terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, dan juga
dalam rangka memenuhi target bauran gerai waralaba
sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No.68 tahun 2012,
Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya terus menerus
memasarkan gerai waralabanya dan menjalin kemitraan
Dear the Stakeholders,
In 2013, in the middle of the slowdown Indonesian economic
growth, accompanied by weakened exchange rate and
increasing inflation at the second half of 2013, and the
tighter business competition, the Company managed to
deliver good performance and consistent growth.
Indonesias Central Bureau of Statistics recorded growth
of household consumption as the driver of the Indonesian
economy at 12.78%, higher than the growth in 2012 of
10.92%.
The entry of big local entrepreneurs to the modern retail
segment, as well as global retail players, increased the
business competition.
Performance, Challenges and Strategic Policy
in 2013.
Consolidated total net income of the Company and its
Subsidiaries reached Rp 34.90 trillion, increasing by 28.41%
compared to the consolidated total net income in 2012 of
Rp 27.18 trillion. This achievement was supported by store
growth of 1,587 stores and same store sales growth at
12.46%, slightly lower growth than in 2012 of 13.04%.
The total store number increased by 1,587 stores, or 20.57%,
to 9,302 stores (2012: 7,715 stores), consisting of 8,557
Company stores (2012: 7,063 stores) and 745 stores of the
Companys Subsidiaries (2012: 652 stores). Around 84.64%
(2012: 88.36%) of total stores are in Java and 15.36% (2012:
11.64%) were outside Java (Sumatra, Sulawesi, Bali dan
Lombok). Increasing contribution stores outside Java in line
with the strategic focus of the Company and its Subsidiaries
to give special attention to market penetration outside Java
where minimarkets are still relatively few and the potential
of retail business remains high.
In line with the Companys vision to be an advanced retail
network owned by the wider society, and also in order to fulfill
the mix target of franchised stores in accord with Regulation
of the Minister of Trade No. 68 of 2012, the Company and
its Subsidiaries are constantly striving to market store
franchises and weave partnerships with the wider society,
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 24
dengan masyarakat luas, khususnya dengan pengusaha
lokal dimana Perseroan dan Entitas Anaknya beroperasi.
Pemasaran dilakukan melalui antara lain pameran, seminar,
kerja sama dengan pihak tertentu seperti bank, dan
pendekatan langsung kepada calon pewaralaba. Pada akhir
tahun 2013, gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya
berjumlah 2.531 gerai (2012: 2.074 gerai), terdiri dari 2.514
gerai waralaba Perseroan (2012: 2.054 gerai) dan 17 gerai
waralaba Entitas Anak (2012: 20 gerai).
Di tahun 2013 Perseroan telah menambah 3 (tiga) gudang
baru yaitu di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin untuk
mendukung ekspansi / penambahan gerai di luar pulau Jawa.
Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah gudang Perseroan
dan Entitas Anaknya yang telah beroperasi adalah sebanyak
24 gudang Perseroan (2012: 21 gudang) dan 7 gudang
Entitas Anaknya (2012: 6 gudang).

Misi Perseroan dan Entitas Anaknya adalah menjadi gerai
komunitas yang dapat memenuhi dan bahkan melampaui
harapan pelanggan akan kebutuhan tempat berbelanja
yang nyaman, praktis dan efisien, dengan menyediakan
value added services seperti pelanggan dapat melakukan
pembayaran cicilan motor, listrik, membeli dan membayar
pulsa telpon, tiket kereta api, tiket pesawat udara, menarik
dana tunai di gerai-gerai Perseroan dan Entitas Anaknya.
Perseroan dan Entitas Anaknya juga menyewakan sebagian
tempatnya untuk pengadaan ATM bank yang dapat
dimanfaatkan oleh pelanggan untuk melakukan berbagai
aktivitas perbankan mereka. Strategi diversifikasi usaha
ini berhasil meningkatkan pendapatan operasi lainnya
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya di tahun 2013
menjadi Rp 203,65 miliar, meningkat 66,71% dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar Rp 122,16 miliar.
Mengantisipasi berkembang pesatnya belanja on-line
(e-commerce) dan gaya hidup masyarakat yang praktis
dan efisien, pada tahun 2012, Perseroan meluncurkan
www.Alfaonline.com, suatu sarana belanja on-line yang
memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk belanja
kebutuhan konsumsi rumah tangga mereka di gerai Perseroan
dan Entitas Anaknya dengan cara yang praktis, efisien dan
fleksibel. Saat ini, layanan Alfaonline saat ini baru tersedia di
wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Yogjakarta.
Penetrasi internet dan ponsel pintar di Indonesia yang
beberapa tahun terakhir berkembang sangat pesat membawa
perubahan akan cara berkomunikasi dengan konsumen. Hal
mana mendorong Perseroan untuk beradaptasi terhadap
perubahan ini dengan menerapkan digital marketing melalui
media sosial seperti facebook (Facebook Fan Page Alfamart
Sahabat Indonesia), twitter (twitter@alfamartku) dan line
(Line Alfamart).
especially with the local entrepreneurs where the Company
and its Subsidiaries operate. Marketing was done through
exhibitions, seminars, cooperation with certain parties such
as banks, and direct approaches to prospective franchisees.
By the end of 2013, total franchised stores were 2,531 stores
(2012: 2,074 stores), consisting of 2,514 franchised stores of
the Company (2012: 2,054 stores) and 17 franchised stores
of the Companys Subsidiaries (2012: 20 stores).
In 2012 the Company added 3 (three) new warehouses in
Jambi, Pekanbaru and Banjarmasin to support expansion
outside Java. Until the end of 2013 the number of operating
warehouses were 24 warehouses of the Company (2012: 21
warehouses) and 7 warehouses of the Companys Subsidiaries
(2012: 6 warehouses).
The mission of the Company and its Subsidiaries are to be a
community store that can fulfill and even exceed customer
expectations in a comfortable, practical and efficient
shopping place, by providing value added services such as
payments for monthly motorcycle installments, electricity,
top up voucher, paying telephone bills, train tickets, airline
tickets, transfers and cash withdrawal in some of the stores.
The Company and its Subsidiaries also provide space for
ATMs, so that customers can do their banking activities. This
business diversification strategy has successfully increased
other operational income consolidated in 2013 to Rp 203.65
billion, increasing 66.71% compared to 2012 of Rp 122.16
billion.
Anticipating the rapid growth of on-line shopping
(e-commerce) and new lifestyles that are practical and
efficient, in 2012, the Company launched www.Alfaonline.
com, an online shopping facility that gave simplicity for
customers to shop for household needs in a practical,
efficient and flexible way. The Alfaonline services at the
moment are only available in the areas of Greater Jakarta,
Bandung, Surabaya and Yogyakarta.
Internet penetration from smart phones in Indonesia in the
last several years have grown rapidly, bringing the change
in the the way consumers communicate. This encourages
the Company to adapt the changes by implementing digital
marketing through social media such as facebook (Facebook
Fan Page Alfamart Sahabat Indonesia), twitter (twitter@
alfamartku) and line (Line Alfamart).
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 25
Selain itu, Perseroan berupaya keras menjaring dan
mempertahankan loyalitas pelanggan dengan merancang
dan menawarkan berbagai program khusus bagi anggota
kartu Aku Perseroan. Jumlah anggota kartu Aku Perseroan
sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebanyak kurang
lebih 3,94 juta anggota, meningkat 17,69% dibandingkan
dengan tahun 2012. Jumlah anggota aktif mencapai
47,01%.
Dari sisi operasional, tantangan besar yang dihadapi oleh
Perseroan dan Entitas Anaknya adalah kenaikan upah
minimum yang sangat tinggi, pengurangan sebagian subsidi
bahan bakar minyak yang berdampak pada kenaikan beban
transportasi dan beban listrik, serta kenaikan harga properti
yang berdampak pada kenaikan beban sewa dan penyusutan.
Persentase beban usaha konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anaknya terhadap pendapatan neto konsolidasian pada
tahun 2013 meningkat 1,97% menjadi sebesar 15,93%.
Menghadapi tekanan kenaikan biaya ini, Perseroan dan
Entitas Anaknya terus mencari terobosan atau inovasi baru
untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas di gerai,
gudang dan seluruh rantai pasokan. Evaluasi produktivitas
setiap unit barang dagangan di gerai dan penyegaran produk
dilakukan untuk memastikan optimalisasi rak atau selling
space dan optimalisasi penjualan. Evaluasi dan perbaikan
rantai pasokan terus dilakukan agar proses bisnis tetap
relevan dan efisien.
Kendati menghadapi tantangan operasional yang berat,
Perseroan dan Entitas Anaknya berhasil mempertahankan
pertumbuhan laba usaha. Persentase laba usaha
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya pada tahun
2013 meningkat sebesar 0,12% menjadi 2,71% (2012:
2,59%).
Persentase laba konsolidasian tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 0,23%
menjadi 1,54% (2012: 1,77%) terutama karena beban
keuangan yang meningkat signifikan. Peningkatan beban
keuangan tahun 2013 karena meningkatnya hutang bank dan
naiknya suku bunga bank pada paruh kedua tahun 2013.
Selain mengandalkan pertumbuhan organik, Perseroan juga
melakukan akuisisi sebagai salah satu strategi pertumbuhan.
Pada awal tahun 2013 Perseroan mengakuisisi saham
mayoritas pada PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing
Perseroan dengan menjalin sinerji usaha yang lebih baik
dengan MIDI. Selama tahun 2013 sejak akuisisi, Perseroan
telah melakukan beberapa perubahan di MIDI antara
lain perombakan jajaran direksi dan pejabat setingkat
direktur, penyeragaman proses bisnis dan teknologi
informasi, penyeragaman kebijakan sumber daya manusia,
Other than that, the Company also worked hard to capture
and retain customer loyalty by designing and offering special
programs for the member of the Companys Aku card. The
number of Aku card members as at the end of 2013 were
approximately 3.94 million, an increase of 17.69% compared
to 2012. The number of active members reached 47.01%.
From the operational side, the biggest challenge faced by the
Company and its Subsidiaries was the increase of minimum
wages, the reduction in fuel subsidy which increased
transportation and electricity expenses, and the increase in
rental property prices. The percentage of consolidated total
operating expenses to net income in 2013 increase by 1.97%
to 15.93%.
To face the pressures of the cost increases, the Company and
its Subsidiaries keep on looking for a breakthrough or new
innovations to increase the income and productivity in the
stores, warehouses and along the supply chain. Productivity
evaluation and refreshment for all merchandise items was
done to ensure the optimization of shelving and selling space
and sales optimization. Evaluations and improvements of
the supply chain continued to be made so that the business
process is relevant and efficient.
Although faced with the operational challenges, the
Company and its Subsidiaries successfully maintained profit
growth. The percentage of consolidated operating profit in
2013 increased by 0.12% to 2.71% (2012: 2.59%).
The percentage of consolidated total net profit in the current
year attributed to owner of parent entity decreased 0.23% to
1.54% (2012: 1.77%) which was mainly due to the significant
increase of financing cost. The increasing financial burden
in 2013 was due to the increase of bank debt interest rate in
the second half of 2013.
Other than relying on the organic growth, the Company also
did acquisitions as the growth strategy. In the beginning of
2013 the Company acquired the majority stake of PT Midi
Utama Indonesia Tbk (MIDI). This acquisition aimed to
improve the Companys competitiveness by establishing a
better business synergy with MIDI. Since the acquisition,
the Company made several changes in MIDI among others
reshuffling the board of directors and director-level officials,
uniformity of business processes and information technology,
uniformity of human resources policy, integrating certain
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 26
mengintegrasikan fungsi-fungsi tertentu, kerja sama logistik
seperti di Medan dan Makassar.
Filosofi bisnis kami yang mementingkan pelanggan
mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
pelanggan sehingga mereka mendapatkan pengalaman
belanja yang paling menyenangkan. Karyawan adalah tulang
punggung dan ujung tombak pelayanan kepada pelanggan.
Kami senantiasa berupaya memberdayakan karyawan
dengan memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada
mereka untuk mengambil keputusan dan bertindak dengan
selalu menjunjung tinggi prinsip integritas. Kami percaya
bahwa pendelegasian wewenang mendorong kontribusi,
tanggung jawab dan kewirausahaan. Kewirausahaan
adalah kunci bisnis ritel dan faktor ini membantu karyawan
mengembangkan rasa ikut memiliki.
Dalam upaya mencapai target pertumbuhan jangka panjang,
kami senantiasa berkomitmen akan peran kami sebagai warga
usaha yang bertanggung jawab. Melalui partisipasi Perseroan
di Aprindo kami menyuarakan pandangan kami mengenai
berbagai topik penting seperti regulasi perdagangan
khususnya di bidang ritel dan waralaba dan regulasi lainnya
yang berkaitan. Kami mendukung pemerintah pusat dan/atau
pemerintah daerah dalam upaya menumbuh kembangkan
usaha kecil melalui bantuan penyusunan materi pendidikan
ritel dan sarana penunjangnya untuk sekolah menengah
kejuruan, membuka kesempatan magang, memberikan
pelatihan-pelatihan manajemen praktis kepada pemilik
usaha kecil di sekitar gerai kami, membantu usaha kecil
di sekitar gerai kami untuk mendapatkan akses terhadap
barang dagangan dengan harga khusus. Melalui program-
program corporate social responsibility yang konsisten kami
berharap agar keberadaan Perseroan dan Entitas Anaknya
dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya
masyarakat di sekitar lokasi beroperasinya gerai dan gudang
Perseroan dan Entitas Anaknya.
Strategi lain meningkatkan nilai perusahaan adalah
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Direksi
dan jajaran manajemen senantiasa berkomitmen untuk
menjunjung tinggi prinsip prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan
bisnis. Dewan Direksi yang dibantu oleh unit pengawasan
interen (Unit Internal Control) memastikan terbentuknya
pengawasan interen yang efektif pada setiap proses bisnis
dan manajemen risiko dijalankan dengan baik dan konsisten
pada setiap unit bisnis. Unit Internal Control bertanggung
jawab langsung kepada Direktur Corporate Audit.
functions, and logistics cooperation such as in Medan and
Makassar.
Our business philosophy is customer-focused and encourages
us to give the best services to the customers so that they
enjoy a fun shopping experience. The employees are the
back bone and the spearhead of services to the customer.
We are constantly striving to empower employees by giving
them authority and entrusting them to take decisions and
act by always upholding the integrity principle. We believe
that delegation of authority encourages contribution,
responsibility and entrepreneurship. Entrepreneurship is the
key of the retail business and this factor helps the employees
to develop a sense of ownership.
In the effort to reach the long term growth target, we are
always committed to our roles as responsible corporate
citizens. Through the Companys participation in Aprindo, we
voice our opinion on various important topics such as trade
regulation in the field of retail and franchising and other
related regulation. We support the central government and /
or local governments as the efforts to grow and develop small
business through preparation of educational retail materials
and support facilities for vocational schools, opening
opportunity for apprenticeship, giving practical management
training to the small business owner in the area around
our stores, helping small businesses around our stores to
get access to merchandise with special prices. Through
consistent corporate social responsibility programs we hope
that the presence of the Company and its Subsidiaries can
give benefits to the Indonesian society, especially the society
living around the operational locations of the Company and
its Subsidiaries.
Another strategy to improve the Companys value is to
implement good corporate governance. Directors and
management ranks are committed to uphold the principles
of good corporate governance in every action and business
decision making. The Board of Directors received help from
Internal Control Unit to ensure that internal monitoring was
running well and consistently in every business process and
risk management was running well and consistently in every
business unit. Internal Control Unit reports directly to the
Director of Corporate Audit.
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 27
Prospek dan Tantangan Usaha
Di tahun 2014, perekonomian Indonesia diperkirakan masih
akan bertumbuh pada kisaran 5,8%-6,2%. Pengeluaran
konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, sektor ritel yang
berkaitan erat dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga
akan bertumbuh pula. Sejalan dengan perekonomian
Indonesia yang diperkirakan masih akan bertumbuh,
mobilitas masyarakat yang meningkat, gaya hidup moderen
yang membutuhkan tempat berbelanja yang lebih nyaman,
serta didukung demografi penduduk Indonesia yang berusia
muda, kami optimis bahwa Minimarket masih mempunyai
prospek cerah dan potensi untuk dapat berkembang pesat.
Pesta demokrasi 2014 di Indonesia diharapkan berjalan
aman dan terkendali sehingga dapat memberikan harapan
atas prospek yang lebih baik bagi perekonomian Indonesia
di masa mendatang.
Kendati kenaikan upah minimum di tahun 2014 lebih wajar
dibandingkan dengan tahun 2013 namun ketidakpastian
pengurangan subsidi bahan bakar minyak, kenaikan tarip
dasar listrik dan tekanan peningkatan harga properti
masih membayangi dunia usaha ritel. Kami berupaya keras
mengendalikan biaya di semua lini dan unit usaha dengan
memastikan produktivitas setiap unit barang dagangan;
mengoptimalkan selling space; meningkatkan produktivitas
karyawan dengan memberikan pelatihan pelatihan,
meningkatkan kompetensi serta melakukan perbaikan pada
proses bisnis, prosedur kerja dan optimalisasi penggunaan
tehnologi; dan memperbaiki manajemen rantai pasokan
agar tetap relevan dan efisien.
Kondisi terkini menunjukkan nilai tukar rupiah dan inflasi
kembali terkendali. Namun ketidakpastian perekonomian
global yang masih dibayangi oleh ketidakpastian pasar
keuangan sejalan dengan rencana pengurangan stimulus
moneter di Amerika Serikat, sementara kondisi ekonomi
global yang masih belum sepenuhnya pulih dari krisis
keuangan di Eropa, pertumbuhan di Cina yang cenderung
melambat, dan suhu sosial politik yang meningkat di Rusia,
dapat berdampak pada likuiditas di pasar keuangan dan
pasar modal Indonesia. Walaupun kenaikan suku bunga
pinjaman terkendali namun diperkirakan akan sulit turun
Prospects and Business Challenges
In 2014, the Indonesian economy is expected to grow in the
range of 5.8% - 6.2%. Household consumption is estimated
to be in line with economic growth, with retail sector growth
also in line with household consumption. With expectations
of Indonesian economic growth, increasing mobility, modern
lifestyles with demands for more comfortable shopping
places, and a young Indonesian population demographic, we
are optimistic that minimarkets have bright prospects and
strong growth potential.
The Indonesian presidential elections of 2014 are hoped
to be safe and under control, giving good prospects for the
economic growth in Indonesia in the future.
Although the increase of the minimum wages in 2014 was
more reasonable compared to the one in 2013, but the
uncertainty of reduced subsidized fuel oil, the increasing
of the electricity basic tariff and pressures of the increase
property prices were still shadowed the retail business world.
We work hard to control the cost in every line and business
unit by ensuring the productivity of every merchandise
unit; optimizing selling space; improving the employees
productivity by giving trainings, improving the competency
and also doing some repair in the business process, work
procedures and optimizing the use of technology; and
improve the management of the supply chain so that it keeps
relevant and efficient.
The latest condition showed the Rupiah exchange and
inflation rates were back under control. But the uncertainty
of the global economy cast a shadow of uncertainty on
financial markets with the plan of reduction of monetary
stimulus in the U.S. The global economy has not fully
recovered from the financial crisis in Europe, the growth in
China tended to slow down, and social and political issues in
Rusia, can have impacts on liquidity in the financial markets
and Indonesian capital market. Although the raise of lending
rates is under control, it is estimated that it will be difficult
to go down to the position as at the beginning of 2013. To
anticipate the hard condition, we will work hard to maintain
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 28
ke posisi seperti pada awal tahun 2013. Mengantisipasi
kondisi yang masih sulit kami senantiasa berupaya menjaga
keseimbangan antara ekspansi usaha dan pengelolaan
keuangan dengan penuh kehati hatian.
Ungkapan Terima Kasih
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh karyawan dan jajaran manajemen atas kerja keras,
kontribusi, dedikasi dan komitmennya; dan kepada seluruh
mitra waralaba, pemasok dan mitra bisnis lainnya, serta
semua pelanggan setia atas dukungan dan kepercayaan yang
diberikan kepada Perseroan. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah bekerja keras
mengelola perekonomian Indonesia agar tetap berkembang
kendati di tengah kondisi perekonomian global yang belum
sepenuhnya pulih dari krisis keuangan dan ketidakpastian
pasar keuangan global. Selanjutnya, ucapan terima kasih
kami tujukan pula kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham atas dukungan dan kepercayaan yang senantiasa
diberikan kepada Direksi dan seluruh manajemen.
the balance between business expansion and careful
financial management.
Expression of Gratitude
On behalf of the Directors we thank all employees and
management for the hard work, contribution, dedication
and commitment; and to all franchise partners, suppliers
and other business partners, and all loyal customers for the
support and trust they gave to the Company. We also thank
the Indonesian government that has worked hard to manage
the Indonesian economy so that it still grows although
with the condition of the global economy that has not fully
recovered from the financial crisis and the uncertainty of
financial markets. Next, our gratitude goes to the Board of
Commissioners and shareholders for the support and trust
that has been given to the Directors and management.
Atas nama dan mewakili Direksi
On Behalf of the Board of Directors
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur | President Director
Sumber | Source:
1. Biro Pusat Statistik Indonesia
2. Bank Indonesia
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 29
Direksi
Board of Directors
Bambang Setyawan Djojo
Direktur
Director
Harryanto Susanto
Direktur
Director
Theignatius Agus Salim
Direktur
Director
Anggara Hans Prawira
Direktur
Director
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur
President Director
Soeng Peter Suryadi
Direktur
Director
Pudjianto
Direktur
Director
Tomin Widian
Direktur
Director
Kiri ke kanan | Left to right:
Berdiri Standing
Kiri ke kanan | Left to right:
Duduk Seat
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 30
Tinjauan
Bisnis
Business Review
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 31
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 32
Jaringan
Network
Dari total 8.557 gerai yang dioperasikan sampai 2013, 40% berada
di wilayah Jabodetabek, 45% berada di Jawa, Bali dan Lombok,
sedangkan 15% lainnya tersebar di Sumatra, Kalimantan dan
Sulawesi.
From the total of 8,557 outlets operated in 2013, 40 % were in
the Jabodetabek area, 45% is in Java, Bali and Lombok, while the
other 15% spread across the Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.
Strategi utama pengembangan bisnis ritel dengan segmen
minimarket terletak pada kemampuan untuk menempatkan
gerai pada lokasi yang startegis dan berdaya beli. Konsep
ini membuat minimarket sangat unik karena berupaya
menempatkan gerai dan produk sedekat mungkin ke lokasi
dimana pelanggan berada.
Dengan mempertimbangkan masih terbukanya potensi
dan peluang bisnis ritel minimarket, pada tahun 2013,
Perseroan mengupayakan pemerataan wilayah pembukaan
gerai baru. Dari total 8.557 gerai yang dioperasikan sampai
dengan tahun 2013, 40% berada di wilayah Jabodetabek,
45% berada di pulau Jawa (selain Jabodetabek), Bali dan
Lombok, sedangkan 15% lainnya tersebar di pulau Sumatra,
Kalimantan dan Sulawesi.
Pada tahun 2013, Perseroan membuka 3 gudang, masing-
masing di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin. Perseroan
berupaya mengoptimalkan utilitas gudang agar tercapai
efisiensi operasional.
The main strategy of retail development within the
minimarket segment lies in the ability to put stores in
strategic locations with high purchasing power. This concept
makes the minimarket unique because it seeks to put stores
and products as close as possible to the location where
customers are located.
Taking into account the wide potential and open opportunity
of the minimarket retail business, in 2013, the Company
sought an equitable distribution of areas to open new stores.
From the total 8,557 stores operating in 2013, 40% were
Greater Jakarta, 45% in Java (outside Greater Jakarta), Bali
and Lombok, while the remaining 15% were spread across
the Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.
In 2013, the Company opened 3 (three) warehouses, in
Jambi, Pekanbaru and Banjarmasin. The Company is trying
to optimize warehouse utilization in order to achieve
operational efficiency.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 33
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 34
Merchandising
Merchandising
Merchandising adalah perencanaan yang dilakukan untuk
memasarkan barang dengan jenis, tempat, waktu, jumlah dan
harga yang tepat. Merchandising merupakan ujung tombak
pemasaran dalam bisnis ritel. Perseroan memanfaatkan
merchandising untuk menyediakan keanekaragaman
produk yang akan dipasarkan (assortment), memastikan
ketersediaan barang dan mengoptimalkan margin dengan
tetap mempertimbangkan harga yang terjangkau.
Perseroan memberlakukan kebijakan Product Mix dengan
komposisi 70% makanan dan 30% bukan makanan. Alfamart
mempunyai lebih dari 400 pemasok aktif yang memasok
lebih dari 4.000 Stock Keeping Unit (SKUs) untuk seluruh
gerainya.
Perseroan meningkatkan penggunaan skema Business to
Business dengan sistem Purchase Order berbasis web untuk
mempermudah informasi purchase order baik dari Perseroan
kepada pemasok maupun dari pemasok kepada Perseroan.
Dalam rangka mengoptimalkan penjualan produk,
Departemen Merchandising bekerjasama dengan
Departemen Marketing menyusun program-program promosi
penjualan yang menarik dan efektif, antara lain:
Pengumpulan stamp dengan hadiah Doraemon Puzzle
dan Hello Kity Shoping Village
MomandKidsFairdenganmekanismehargaterjangkau
untuk produk ibu dan anak.
Merchandising is the planning performed to market goods
by type, place, time, quantity and right price. Merchandising
is the spearhead of marketing in the retail business. The
Company utilizes merchandising to provide an assortment of
products to be marketed, ensuring the availability of goods
and optimizing margins by considering price affordability.
In 2013, the Company introduced a Product Mix policy with
a composition of 70% food and 30% non-food. Alfamart has
more than 400 active suppliers who supply more than 4,000
Stock Keeping Unit (SKUs) for all stores.
The Company increased the use of a Business-to-Business
scheme with a Purchase Order system to facilitate web-based
purchase order information from the Company to suppliers
and from suppliers to the Company.
In order to optimize product sales, the Merchandising
Department cooperates with the Marketing Department in
developing sales promotion programs that are interesting
and effective including:
Stamp collecting with Doraemon Puzzle and Hello Kitty
character Shopping Village prizes
MomandKidsFairataffordablepricesformaternaland
child products.
Perseroan memanfaatkan merchandising untuk menyediakan
keanekaragaman produk yang akan dipasarkan (assortment),
memastikan ketersediaan barang dan mengoptimalkan margin dengan
tetap mempertimbangkan harga yang terjangkau
The Company utilizes merchandising to provide an assortment of
products to be marketed, ensuring the availability of goods and
optimizing margins by considering price affordability.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 35
Perseroan juga mengadakan program promosi Private Label
Fair, dengan memberikan kupon undian berhadiah bagi
pelanggan yang membeli produk private label. Promosi
ini dilakukan secara berkala untuk meningkatkan brand
awareness Alfamart kepada pelanggan.
Perseroan memberikan peluang kepadaUsaha MikroKecil
dan Menengah (UMKM) untuk ikut memasarkan produk
meraka di gerai Alfamart dan atau memproduksi in-house
brand Alfamart. Dari sekitar 4.000 SKUs di gerai Alfamart,
sekitar 500-600 SKUs berasal dari pemasok kategori UMKM.
The Company also entered into a promotional program:
Private Label Fair, by giving lottery coupons to customers
who purchase private label products. This promotion is
conducted periodically to increase Alfamart brand awareness
to customers.
The Company provides opportunities for Micro, Small and
Medium Enterprises (MSMEs) to participate and their market
products or by producing the Alfamart in-house brand. Of the
approximately 4,000 SKUs in Alfamart, around 500 to 600
SKUs come from suppliers in the MSME category.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 36
Pemasaran
Marketing
Perseroan berupaya memberikan manfaat yang signifikan
bagi lingkungan sekitar melalui gerai Alfamart dengan
menawarkan produk dan harga yang menarik, pelayanan yang
baik dan ramah untuk menunjang gaya hidup dan rutinitas
masyarakat yang nyaman dan praktis. Kegiatan pemasaran
yang dilakukan Perseroan bertujuan memberikan informasi
terkini kepada pelanggan dan membangun citra Perseroan
agar dapat meningkatkan loyalitas konsumen
Perseroan mempunyai 3 program utama Pemasaran yang
terintegrasi (Customer Management Integrated Plan),
melaluiSales Promotion, Marketing Communication dan
Customer Loyalty Program.
Sales Promotion
Program Sales Promotion yang menarik dan inovatif
dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi terhadap
loyalitas pelanggan serta meningkatkan minat masyarakat
untuk berbelanja di gerai Alfamart.
Beberapa program Sales Promotion pada tahun 2013
menggunakan mekanisme retensi seperti pengumpulan
stamp dan point yang dapat ditukarkan dengan karakter-
karakter berlisensi,seperti Hello Kitty dan Doraemon.
Beberapa program promosi rutin untuk mendukung citra
gerai Alfamart sebagai tempat berbelanja yang bersahabat
dilakukan melalui exclusive fair, promo yang bersifat tematik
serta consumer promo, bekerja sama dengan para pemasok.
The Company seeks to provide significant benefits to the
areas surrounding Alfamarts by offering products and
attractive prices, good and friendly service to support the
lifestyle and routines that are comfortable and practical for
people. Marketing activities conducted by the Company aim
to provide the latest information to customers and build the
Company image in order to increase customer loyalty.
The Company has three main integrated Marketing programs
(Integrated Customer Management Plan) through Sales
Promotion, Marketing Communication, and Customer Loyalty
Program.
Sales Promotion
Sales Promotion designs interesting and innovative programs
in order to provide an appreciation of customer loyalty and
increase public interest in Alfamart as a place to shop.
Some Sales Promotion program in 2013 used retention
mechanisms such as stamp and points collection to be
exchanged, with popular licensed characters such as Hello
Kitty and Doraemon.
Some regular promotional programs to support Alfamarts
image as a friendly place to shop are done through exclusive
fairs, thematic promotions and consumer promotions,and
collaboration with suppliers.
Perseroan memanfaatkan Digital Marketing untuk memperkenalkan
brand Alfamart melalui media sosial dan website untuk memperluas
pasar ke segmen upper class.
The Company uses Digital Marketing to introduce the Alfamart
brand through social media and the website to expand the market
to the upper class segments.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 37
Marketing Communication
Komunikasi pemasaran melalui advertising dan event
difokuskan pada brand activation, yaitu aktivitas atau
event publik yang dapat menciptakan sinergi positif antara
Alfamart dan pelanggan. Sinergi ini akan meningkatkan
interaksi merek terhadap pelanggan, yang menciptakan
buzz marketing yang positif tentang Alfamart.
Perseroan secara cermat mengalokasikan anggaran
pemasaran melalui media Above The Line dan Below The Line.
Perseroan memfokuskan komunikasinya pada segmen Ibu,
Anak/Remaja dan pengguna internet. Perseroan mengadakan
berbagai event seperti demo masak, seminar kecantikan dan
kesehatan serta posyandu yang diadakan di Rumah Albi
untuk menjangkau segmen ibu. ProgramShopping Kids with
Albi untuk segmen anak dan remaja. Pada bulan Juli 2013,
Perseoran memperkenalkan Albi Card, untuk anak usia
6-12 tahun. Selain itu Digital Marketing menjadi alternatif
sarana komunikasi pemasaran yang efektif , seiring dengan
pertumbuhan pengguna internet di Indonesia.
Marketing Communication
Advertising and marketing communications are focused on
brand activation events, namely activities and public events
that can create a positive synergy between Alfamart and
customers. This synergy will increase brand interaction with
the customer, which creates a positive marketing buzz about
Alfamart.
The Company carefully allocates marketing budgets through
Above The Line and Below The Line promotion. The Company
focuses on Mother, Child/Adolescent and internet user
communications segments. The Company held a variety of
events such as cooking demonstrations, seminars and health
and beauty gatherings held at Albi Homes for reaching
out mom segment. Albi Shopping with Kids program
aimed at children/teenagers segments. In July 2013,the
Company introduced the Albi Card, for children aged 6-12
years. Digital marketing is becoming an effective means
of marketing communications to attract the attention of
internet users.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 38
Perseroan menyelenggarakan Gowes Sehat Bareng
Alfamart, yang merupakan program rutin dalam rangka
memeriahkan Semarak Ulang Tahun Alfamart. Pada tahun
2013, kegiatan ini diadakan di 18 Kota besar Indonesia pada
tanggal 27 Oktober 2013 dengan jumlah peserta melebihi
100.000 pecinta gowes.
Customer Loyalty Program
Perseroan secara intensif mengadakan kegiatan berbasis
komunitas bersama para anggotanya. Pengembangan
kerjasama dengan merchant berskala nasional dan lokal
dilakukan untuk memberikan keuntungan tambahan
bagi anggotanya melalui promosi atau potongan khusus
di merchant-merchant yang bekerja sama dengan kartu
keanggotaan Alfamart.
Berdasarkan Shopper Trends 2013 dari Nielsen Research
Company, kartu keanggotaaan Alfamart merupakan kartu
keanggotaan ritel yang memberikan manfaat bagi konsumen,
antara lain; Arisan Member Alfamart, kunjungan ke pabrik,
Member Gathering, diskon Hemat Spesial, Kalender Belanja
Member, Point Reward dan Point Redemption. Keanggotaaan
Alfamart pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar
30% dibandingkan dengan tahun 2012.
Menciptakan Nilai Tambah bagi Konsumen
Perseroan memanfaatkan Digital Marketing untuk
memperkenalkan brand Alfamart melalui media sosial
dan website Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar ke
segmen upper class, yang merupakan mayoritas pengguna
internet. Pengguna internet dimanjakan dengan berbagai
aktivitas sosial media melalui Facebook Fan Page Alfamart
Sahabat Indonesia, Twitter@alfamartku, Line Alfamart
dan digital marketing. Strategi ini terbukti memberikan
hasil yang positif, dengan diraihnya penghargaan Digital
Marketing Award 2013 dari majalah Marketing untuk yang
kedua kalinya.
The Company held aGowes Sehat Bareng Alfamart (Healthy
Cycling Event), which is a routine program in order to enliven
Alfamarts Birthday celebrations. In 2013, this event was
held in 18 major Indonesian cities on October 27, 2013 with
a total of over 100,000 cycling lovers.
Customer Loyalty Program
The Company entered into intensive community-based
activities with community members. Development of
cooperation with national and local merchants was conducted
to provide additional benefits through promotions or special
events with merchants who work closely with the Alfamart
membership card.
Based on the Nielsen Research Shopper Trends 2013,
Alfamarts membership card is a retail membership card that
gives the best benefit for consumers, among others; Arisan
Alfamart, visits to factories, Member Gatherings, Hemat
Special discount, Member Calendar Shopping, Points
Reward and Point Redemption. Alfamart card membership in
2013increased 30% compared to 2012.
Creating Added Value for Consumers
The Company uses Digital Marketing to introduce the
Alfamart brand through social media dan website. Digital
marketing is done to expand the market to the upper class
segment, ie internet users, who are becoming the majority in
the digital world. Internet users are pampered with a variety
of social media activities via Facebook Fan Page Alfamart
Sahabat Indonesia,Twitter@alfamartku, Line Alfamart and
digital marketing. This strategy is proven to give positive
results, achieved with the Digital Marketing Award 2013
from Marketing magazine for the second time.
Pemasaran
Marketing
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 39
Keseriusan Perseroan dalam menjalankan digital marketing
ditunjukkan dengan mengembangkan channel pemasaran
baru yaitu Alfaonline melalui media internet dengan
mengakses www.alfaonline.com sejak tanggal 18 Februari
2013. Sepanjang tahun 2013 pengembangan Alfaonline
meliputi wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan
Yogyakarta.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2011, Perseroan
mengembangkan payment point di kasir Alfamart secara
intensif. Pada saat ini, pelanggan dapat menikmati
kemudahan pembayaran tagihan rutin seperti listrik, telepon
dan angsuran kendaraan bermotor, transaksi pemesanan
tiket kereta api, tiket pesawat terbang, e-money dan e-toll
card di gerai Alfamart. Berbagai kegiatan promosi secara
terus menerus dan periodik dilakukan agar memberikan
benefit lebih kepada pelanggan, antara lain pemberian
hadiah undian, gratis pembayaran produk tertentu dan gratis
biaya administrasi.
Transaksi payment point ini berpotensi memberikan
kontribusi pendapatan bagi Perseroan di masa yang akan
datang.
Company seriousness in running a digital marketing is
demonstrated by developing a new marketing channel, that
is Alfaonline, via the Internet by accessing www.alfaonline.
com since March 18, 2013. Throughout 2013 Alfaonline
covered Greater Jakarta, Bandung, Surabaya and Yogyakarta
Since its introduction in 2011, the Company widely offered
payment points at Alfamart checkouts. Today, customers
can enjoy the convenience of paying regular bills such as
electricity, telephone and motor vehicle monthly installments.
Transactions such as booking train tickets, airline tickets,
e-money and e-toll cards are also available at Alfamart.
Various promotional activities are both continuously and
periodically performed, all in order to provide more benefits
to customers, including the provision of raffle prizes, free
payment of certain products and admin costs.
Transaction payment points can potentially contribute
revenue to the Company in the future.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 40
Waralaba
Franchise
Peningkatan pengeluaran konsumsi rumah tangga
pada tahun 2013 yang didorong oleh kenaikan daya beli
masyarakat, berimbas positif pada industri ritel dalam
negeri, termasuk segmen minimarket. Sepanjang tahun
2013, Perseroan menambah 460 gerai waralaba, meningkat
sebesar 22% dibandingkan tahun 2012. Perseroan mencatat
pertumbuhan jumlah gerai waralaba tertinggi selama 5
tahun terakhir.
Waralaba merupakan konsep pengembangan jaringan
yang selaras dengan visi Perseroan untuk menjadi jaringan
distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat
luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil,
pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta
mampu bersaing secara global. Waralaba mendukung
upaya Pemerintah untuk menciptakan persaingan sehat dan
perlindungan usaha kecil, yang diatur melalui Permendag
No. 68 Tahun 2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko
Modern.
Perseroan memberikan kesempatan kepada masyarakat
untuk turut mengembangkan jaringan waralaba dengan
menawarkan kemudahan melalui berbagai program dan
skema pendanaan antara lain:
Program konversi
Program yang menawarkan konsep bisnis waralaba
kepada pemilik toko kelontong atau minimarket lokal
yang ingin mengubah tokonya menjadi waralaba Alfamart
dengan berbagai keuntungan dan kemudahan.
Franchisee Get Franchisee dan Employee Get
Franchisee
Upaya memperkenalkan bisnis waralaba Alfamart
kepada masyarakat luas melalui existing franchiseedan
karyawan Perseroan.
The increase in household consumption expenditure in
2013 was driven by the increase in purchasing power, had a
positive impact to the Indonesian retail industry, including
the minimarket segment. During 2013, the Company added
460 franchise stores, an increase of 22% compared to 2012.
The Company recorded its highest growth in the number of
franchised stores over the last 5 years.
Franchising is a network development concept in line with
the Companys vision to be a leading retail distribution
network owned by the public, oriented to empowering
small businesses, meeting the needs and expectations of
consumers, and be able to compete globally. Franchise
supports Government efforts to create fair competition and
protection of small businesses, as regulated by Minister of
Trade Regulation No. 68 Year 2012 on Franchising for Modern
Shop Businesses.
The Company provides the opportunity for the public to
participate in developing the franchise network by offering
convenience through a variety of programs and funding
schemes:
Conversion Program
Franchising is offered to the owner of a local grocery
store or minimarket who wants to change that shop
into Alfamart Franchisee with various advantages and
convenience.
Franchisee Gets Franchisee and Employees Get
Franchisee
Initiative to Alfamart franchise business introduces to
the general public through existing franchisees and
employees.
Sepanjang 2013, Perseroan menambah 460 gerai waralaba, meningkat
sebesar 22% dibandingkan tahun 2012. Perseroan mencatat
pertumbuhan jumlah gerai waralaba tertinggi selama 5 tahun terakhir.
During 2013, the Company added 460 franchise stores, an increase
of 22% compared to 2012.The Company recorded its highest
growth in the number of franchised stores over the last 5 years.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 41
Pendanaan Bank
Melakukan kerjasama dengan pihak bank (BCA, BNI,
BRI) untuk mendukung pendanaan calon franchisee.
Dalam rangka memperluas jaringan melalui gerai waralaba,
Perseroan melakukan beberapa hal antara lain:
Mengembangkan gerai waralaba dengan memegang
prinsip kehati-hatian melalui survey lokasi calon mitra
untuk memastikan kelayakan bisnis.
Menyelenggarakan program edukasi (workshop)
dan promosi kepada masyarakat untuk memberikan
pemahaman alur bisnis waralaba Alfamart.
Menjalinkomunikasidanmemberikanpelayananterbaik
kepada franchisee maupun calon franchisee.
Permendag No. 68 Tahun 2012 tentang Waralaba untuk Jenis
Usaha Toko Modern yang mengatur pembatasan jumlah
gerai milik Perseroan, mempengaruhi Perseroan dalam
menentukan target penambahan jumlah gerai waralaba.
Perseroan meyakini kemitraan waralaba yang ditawarkan
kepada masyarakat luas dapat menjadi sarana untuk
merealisasikan visi Perseroan untuk berkontribusi dengan
menciptakan peluang dan memberdayakan pengusaha
kecil dan komunitas sekitar gerai. Efektivitas pertumbuhan
gerai waralaba mendukung pertumbuhan Perseroan yang
berkesinambungan di masa yang akan datang.
Bank Financing
In cooperation with banks (BCA, BNI, BRI) to finance
prospective franchisees.
In order to expand the network through franchised stores,
the Company has been doing the following:
Develop franchises within the precautionary principle
- site surveys to ascertain the feasibility of prospective
business partners.
Conduct educational programs and promotions to the
communities to provide an understanding of the flow of
an Alfamart franchise.
Establish communication and provide the best services
to franchisees and prospective franchisees.
Minister of Trade Regulation No. 68 Year 2012 on Franchises
for Modern Store Businesses govern restrictions on the
number of stores owned by the Company, affecting the
Company in determining targets for increasing the number
of franchised stores.
The Company believes that its franchising partnerships
offered to the public can be a means to realize the
Companys vision to contribute by creating opportunities
and empowering small businesses and communities around
Alfamart stores. Effective franchise growth supports the
Companys sustainable growth into the future.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 42
Tinjauan
Operasional
Operational Review
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 43
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 44
Pasokan dan Distribusi
Supply and Distribution
Pengelolaan gerai Alfamart yang tersebar dengan cakupan
wilayah yang luas membutuhkan manajemen rantai pasokan
yang baik dan terencana. Manajemen rantai pasokan yang
baik menjamin ketersediaan barang dalam jumlah yang
memadai di setiap gerai pada setiap saat serta memastikan
perputaran persediaan barang yang efisien dan tepat waktu
untuk mewujudkan tingkat pelayanan dan harga yang
optimal bagi pelanggan. Pemilihan lokasi gudang yang tepat
di tengah jaringan gerai yang tersebar luas merupakan salah
satu strategi manajemen rantai pasokan.
Seiring dengan pertumbuhan jumlah gerai yang meningkat
pesat, upaya penyediaan gudang menjadi prioritas Perseroan.
Pada tahun 2013, Perseroanmembangun 3 gudang baru
di Jambi, Pekanbaru dan Banjarmasin, untuk mendukung
pertumbuhan gerai Alfamart di luar Jawa. Sampai dengan
saat ini Perseroan telah mengoperasikan 24 gudang yang
melayani gerai Alfamart di berbagai wilayah di Indonesia.
Setiap gudang dirancang untuk dapat melayani kebutuhan
pasokan bagi sekitar 200-600 gerai. Untuk menjamin efisiensi
dan kecepatan pelayanan, Perseroan mengembangkan
dan mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) yang terintegrasi untuk meningkatkan
kapabilitas gudang,
Effective management of Alfamart stores,which are
distributed across a wide coverage area, requires a good
supply chain management and planning. Good supply chain
management ensures the availability of goods in adequate
quantities at each store at all times and ensures an efficient
inventory turnover with optimal levels of service and price for
customers. Selection of the appropriate warehouse location
in the middle of a widespread network of stores is one of the
strategies of supply chain management.
Along with the growth of the rapidly increasing number of
stores, warehouse supply efforts are a Company priority. In
2013, the Company established 3 new warehouses in Jambi,
Pekanbaru, and Banjarmasin in order to support Alfamarts
growth outside Java. Up to this time the Company operates
24 warehouses serving Alfamart stores in various regions in
Indonesia.
Each warehouse is designed to serve the supply needs for
around 200 to 600 stores. To ensure efficiency and speed of
service, the Company developed a system to increase the
capabilities of warehouses as an integrated Information
Communication Technology (ICT).
Manajemen rantai pasokan yang baik menjamin ketersediaan barang
dalam jumlah yang memadai di setiap gerai pada setiap saat serta
memastikan perputaran persediaan barang yang efisien dan tepat
waktu untuk mewujudkan tingkat pelayanan dan harga yang
optimal bagi pelanggan.
Good supply chain management ensures the availability of goods
in adequate quantities at each store at all times and ensures an
efficient inventory turnover with optimal levels of service and
price for customers.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 45
Dalam rangka meningkatkan kinerja gerai dan gudang,
Perseroan merancang program-program, antara lain :
- Insentif Kinerja toko dan Gudang bagi karyawan.
- Insentif bagi gerai dan gudang yang mencapai penjualan
tertinggi.
- Kompetisi omzet penjualan produk tertentu yang telah
ditetapkan.
In order to improve the performance of stores and warehouses,
the Company has:
- Performance Incentives at Stores and Warehouses
- Incentives for stores and warehouses to achieve the
highest sales.
- Competition for sales turnover of selected products.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 46
Teknologi Informasi
Information Technology
Perseroan memiliki sistem teknologi informasi
komunikasi (TIK) yang merupakan tulang punggung untuk
menghubungkan lebih dari 8.500 gerai, 24 gudang, lebih dari
400 pemasok serta mengelola lebih dari 4.000 SKUs barang
dagangan yang ditawarkan dalam jaringan gerai Alfamart.
Pada tahun 2013, Departemen Teknologi Informasi dan
Komunikasi melakukan langkah-langkah pengembangan
serta penyempurnaan sistem TIK yang terintegrasi sesuai
kebutuhan gerai, gudang, cabang dan kantor pusat.
Perseroan mencanangkan program paperlessdalam upaya
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
serta pelayanan kepada pelanggan.
Gerai
Setiap gerai Alfamart memanfaatkan TIK agar lebih
efektif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
dan menunjang kebutuhan operasional gerai, dengan
mengimplementasikan antara lain sistem autodownload dan
dual LCD monitor.
Gudang
Seluruh gudang Alfamart dirancang sebagai enhanced
warehouse. Pada tahun 2013, Perseroan mengembangkan
antara lain Portable Data Terminal (PDT) dan Put To Light
System (PTL)untuk meminimalkan tingkat kesalahan
sertamengoptimalkan efektifitas kerja dalam melayani
kebutuhan gerai.
The Company has an Information Communication Technology
(ICT) system which is the backbone for connecting the
more than 8,500 stores, 24 warehouses,and more than 400
suppliers while managing the more than 4,000 merchandise
SKUs offered in the Alfamart network.
In 2013, the Information and Communication Technology
Department undertook development and refinement
measures with the integrated ICT system as needed by stores,
warehouses, branches and headquarters. The Company
launched a paperless program in an effort to improve
operationaleffectiveness and efficiency and services to
customers.
Stores
Each Alfamart store uses ICT to be more effective in providing
services to customers and to support store operational
needs, by implementing, among other improvements,an
auto-download system and dual LCD monitors.
Warehouse
All warehouses are designed as enhanced warehouses. In
2013, the Company developed, among other improvements,
Portable Data Terminals(PDT) and Put To Light System (PTL)
to minimize the error rate and optimize effectiveness in
meeting store needs.
Setiap gerai Alfamart memanfaatkan TIK agar lebih efektif dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan dan menunjang kebutuhan
operasional gerai.
Each Alfamart store uses ICT to be more effective in providing
services to customers and to support store operational needs,
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 47
Departemen Pendukung
Kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh,
mengolahserta menyajikan data operasional dibutuhkan
oleh departemen pendukung untuk mengambil keputusan
taktis dan strategis. Beberapa sistem TIK yang digunakan
antara lain;
Help Desk Center, pusat layanan yang memberikan
solusi atas permasalahan TIK yang dihadapi oleh gerai,
gudang, cabang dan kantor pusat dalam melakukan
aktivitas kerja sehari-hari.
Pengembangan sistem aplikasi untuk menunjang
peningkatan program value added service di setiap
gerai, bekerjasama dengan pihak ketiga penyedia jasa
layanan.
Pengembangansistemaplikasionlineuntukmenunjang
kegiatan aktivitas administrasi gerai, gudang, cabang
dan kantor pusat antara lain; pengadaan barang, klaim
biaya operasionalserta kebutuhan personalia.
Penggunaan Data Asset Management System, untuk
memonitor dan mengidentifikasi semua peralatan
tekonologi informasi yang dimiliki oleh Perseroan.
Departmental Support
The speed and ease of acquiring, processing and presenting
operational data is required by many departments to support
tactical and strategic decision-making. Some of the ICT
systems used are:
Help Desk Center, a service center that provides ICT
solutions for problems faced by stores, warehouses,
branches and head office in performing daily work
activities.
Developmentofapplicationsystemstosupportprogram
improvement and value added service in every store, in
collaboration with a third party service provider.
Development of an online application system to
support the administrative activities of stores,
warehouses, branches and head office, among others
with the procurement, operating costs and personnel
administration.
Use of Data Asset Management System to monitor and
identify all information technology equipment owned by
the Company.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 48
Operasional
Operation
Berbagai pengembangan dan inisiatif terkait sistem dan
prosedur dilakukan untuk mendukung aktivitas operasional
yang efisien dan berorientasi pada kecepatan pelayanan.
Karyawan gerai dan gudang sebagai ujung tombak Perseroan
bersinergi untuk memastikan pelaksanaan sistem pelayanan
yang unggul bagi pelanggan. Perseroansecara konsisten
mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan karyawan
gerai melalui kampanye internal Back to Basic, dengan
semakin menginternalisasikan hal-hal seperti menyapa dan
membantu pelanggan serta memastikan ketersediaan stok
barang di gerai.
Dalam rangka mengantisipasi persaingan yang semakin
ketat di segmen minimarket, Perseroan memprioritaskan
pelaksanaan program-program Service Quality antara lain
dengan melakukan kegiatancoachinguntuk memastikan
dilaksanakannya prosedur kerja oleh semua karyawan.
Untuk memotivasi karyawan gerai dan gudang, Perseroan
memberikan Insentif Kinerja Toko (IKT) dan Insentif Kinerja
Gudang (IKW) kepada gerai dan gudang yang mencapai target
yang ditetapkan dan mengadakan kompetisi antar gerai atas
pencapaian omzet penjualan untuk produk tertentu.
Various development initiatives and related systems and
procedures undertaken to support operational activities were
efficiency and service-speed oriented. Store and warehouse
employees as the spearhead of the Companys systems
work together to ensure superior service for customers. The
Company has consistently strived to increase the employee
service quality at stores through internal campaign Back
to Basics, which aims to increasingly internalize processes
like greeting and assisting customers and ensuring the
availability of the stock of goods in stores.
In order to anticipate the increasingly fierce competition
in the minimarket segment, the Company prioritizes the
implementation of Quality Service programs, among
others, by conducting coaching activities to ensure the
implementation of work procedures by all employees. To
motivate warehouse and store employees, the Company
offers Store Performance Incentives (IKT) and Warehouse
Performance Incentives (IKW) to achieve the targets, as well
as holding competitions among outlets for sales turnover
achievement on particular products.
Dalam rangka mengantisipasi persaingan yang semakin ketat
di segmen minimarket, Perseroan memprioritaskan pelaksanaan
program-program Service Quality.
In order to anticipate the increasingly fierce competition in the
minimarket segment, the Company prioritizes the implementation
of Quality Service programs.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 49
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kepada
pelanggan, Perseroanmembuka gerai di lokasi spesifik
seperti bandara, stasiun, pelabuhan, rumah sakit, sekolah,
terminal, apartemen, hotel, rest area, stasiun pengisian
bahan bakar, pusat perbelanjaan, perkantoran dan tempat-
tempat wisata.
Menyediakan produk dan layanan berkualitas untuk
kepuasan pelanggan adalah bagian dari strategi yang dipilih
Perseroan untuk memenangkan persaingan.
In order to expand the range of services to customers, the
Company opened stores in specific locations such as airports,
train stations, ports, hospitals, schools, bus terminals,
apartments, hotels, rest areas, gas stations, shopping
centers, offices and tourist attractions.
Providing quality products and services for customer
satisfaction is part of the Companys strategy to win the
competition.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 50
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Perseroan berupaya mewujudkan pelayanan yang unggul
untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik pelanggan
yang berbeda di berbagai lokasi melaluipengembangan
sumber daya manusia dengan berpedoman pada konsep
karyawan adalah masa depan. Peningkatan kompetensi
dan produktivitas karyawan menjadi perhatian Perseroan,
agar dapatmemenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan,
serta mampu bersaing secara global.
Pengembangan Kompetensi
Perseroan menjalankan beberapa program pengembangan
kompetensi dan kinerja karyawan antara lain :
Program Leaders as Teacher (LAT), melalui metode
knowledge sharing, teaching, coaching dan mentoring.
ProgramE-learning
Program Beasiswa bagi karyawan, bekerjasama antara
lain dengan Universitas Bunda Mulia Jakarta, Politeknik
Negeri Malang, Politeknik Negeri Semarang dan
Politeknik Negeri Medan.
Penerapan knowledge management di lingkungan
perusahaan antara lain dengan penyediaan
perpustakaan.
Assessment Center, untuk melakukan penilaian
kompetensi individu.
Kaderisasi
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah merekrut lebih dari
20.000 karyawan baru seiring dengan pesatnya pertumbuhan
gerai.Kegiatan pelatihan bagi karyawan yang dilakukan pada
tahun 2013 meliputi pelatihan pengayaan,pelatihan wajib
dan pelatihan pengembangan.
The Company seeks to realize superior service to meet
the needs and characteristics of different customers in
different locations through human resource development
based on the concept of employee is the future. Increased
employee competence and productivity has the attention of
the Company in order to meet the needs and expectations of
customers,enable Alfamart to compete globally.
Competence development
The Company operates several competence development
and performance programs for employees:
Leaders as Teachers (LAT) Program, through knowledge
sharing, teaching, coaching and mentoring.
E-learningProgram
Scholarship Program for employees in cooperation with
the University of BundaMulia Jakarta, Malang State
Polytechnic, Polytechnic of Semarang and Medan State
Polytechnic.
Knowledge management applied in a corporate
environment,including the provision of a library.
AssessmentCenter,toassessindividualcompetence.
Regeneration
Throughout 2013, the Company recruited more than 20,000
new employees in line with the rapid growth of store
numbers. Training activities for employees in 2013 included
enrichment training, mandatory training and development
training.
Fokus inisiatif strategis HCO pada tahun 2013 adalah peningkatan
kualitas engagement, execution & governance untuk mendorong
peningkatan kinerja organisasi dari waktu ke waktu.
HCO strategic initiatives in 2013 focused on improving the
quality of engagements and on execution and governance to drive
increased organizational performance over time.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 51
Program pengembangan berbasiskan Talent Management
System merupakan upaya kaderisasi dan pemenuhan
sumber daya manusia (SDM) untuk posisi-posisi kunci dalam
rangka mendukung ekspansi Perseroan.Lima (5) Program
pengembangan tersebut diklasifikasikan menjadi 2 jenis,
yaitu :
Pengembanganbesttalentdarisumbereksternal:
1. Management Trainee (MT).
2. Store Leader Development Program (SLDP).
Pengembanganbesttalentdarisumberinternal
1. Management Development Program (MDP)
Coordinator.
2. MDP Junior Manager.
3. MDP Senior Manager.
Keterikatan Karyawan
Departemen Human Capital Operation (HCO) melanjutkan
transformasi melalui akselerasi human capital value
creation dan pengembangan strategi serta kebijakan untuk
mendukung perubahan Perseroan dari Good Company
menjadi Great Company. Fokus inisiatif strategis HCO pada
tahun 2013 adalah peningkatan kualitas engagement,
execution & governance untuk mendorong peningkatan
Development programsare based Talent Management
System and are an effort to regenerate of human resources
to fill key positions in order to support the expansion of the
Company. Five (5) development programscan be classified
into two types:
Developmentofbesttalentfromexternalsources:
1. Management Trainee (MT).
2. Store Leader Development Program (SLDP),
candidates for the store heads development
program.
Developmentofbesttalentthroughinternalsources:
1. Coordinator Management Development Program
(MDP).
2. Junior ManagerMDP.
3. Senior ManagerMDP.
Employee Attachment
The Department of Human Capital Operations (HCO)
continued a transformative acceleration through human
capital value creation and the development of strategies and
policies to support the change of the Company from a Good
Company to a Great Company. HCO strategic initiatives in
2013 focused on improving the quality of engagements and on
execution and governance to drive increased organizational
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 52
kinerja organisasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu,
program kerja tahun 2013 dilakukan selaras dengan tema
Jadikan Pelayanan Sebagai Strategi Untuk Memenangkan
Persaingan.
Pengembangan strategi dan kebijakan yang dilakukan
HCO mengacu pada Human Capital Framework (Employee
Lifecycle) dan effective Best Practices yang ada, yakni:
1. Kebijakan dan Prosedur
Arsitektur kebijakan di bidang Human Capital terdiri dari
Kebijakan Sumber Daya Manusia (KSDM), Pedoman Umum
Sumber Daya Manusia (PUSDM), dan Petunjuk Teknis
Sumber Daya Manusia (PTSDM). Kebijakan dan standar
pedoman tersebut terus direview dan disempurnakan
secara berkala sesuai kebutuhan Organisasi dan standar
best practices.
performance over time. Therefore, work programs carried out
in 2013 were in line with the theme Make Service Excellence
asthe Strategy To Win the Competition.
Development strategies and policies undertaken by HCO
refer to theHuman Capital Framework (Employee Lifecycle)
and effective Best Practices through:
1. Policies and Procedures
The policy architecture of Human Capitalconsists of
Human Resources Policy (KSDM), Guidelines on Human
Resources (PUSDM), and Technical Guidelines for Human
Resources (PTSDM). Policy guidelines and standards are
reviewed and refined periodically, as needed, against
organizational best practices and standards.
Sumber Daya Manusia
Human Capital
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 53
2. Employee Relation, Engagement and Retention
Dalam rangka mewujudkan hubungan harmonis, dinamis
dan kondusif, Perseroan mengimplementasikan inisiatif-
inisiatif strategis di bidang sumber daya manusia antara
lain:
- Pemberian beasiswa bagi karyawan
- PORSAT,Ajang unjuk sportivitas & kreatifitas dalam
bidang olah raga & seni.
2. Employee Relations, Engagement and Retention
In order to realize harmonious relationships, which are
dynamic and conducive, the Company implemented
strategic initiatives in the areas of human resources
including:
- Scholarships for employees
- PORSAT,asportsmanship and creativity event show in
the field of sports & arts.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 54
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 55
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 56
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate
governance (GCG) di seluruh lingkungan Perseroan
dilandaskan pada Budaya Perusahaan, pedoman GCG serta
peraturan perundang-undangan dan praktik umum yang
baik yang berlaku di Indonesia maupun internasional.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK
Sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan
Terbatas, organ perusahaan Perseroan terdiri dari 3 (tiga)
organ, yaitu;
RapatUmumPemegangSaham
DewanKomisaris
Direksi
Masing-masing organ perusahaan memiliki tugas dan
wewenang yng berbeda dan memiliki independensi dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk kepentingan
Perseroan. Jika dinilai perlu, Dewan Komisaris dan Direksi
dapat membentuk unit atau komite yang berfungsi untuk
membantu pelaksanaan tugas dan wewenang yang lebih
efektif.
Rapat Umum Pemegang Saham
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) mempunyai wewenang membuat keputusan
atas hal-hal sebagai berikut:
PerubahanAnggaranDasarPerseroan
PenggunaankeuntunganbersihPerseroan
Good Corporate Governance (GCG) implementation
across the entire organization of the Company is based on
Corporate Culture, GCG guidelines applicable in Indonesia
and prevailing laws and acceptable practices in Indonesia
and worldwide.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE
Pursuant to the provisions of the Company Law, the
governance structure consists of 3 (three) bodies, namely:
TheGeneralMeetingofShareholders
TheBoardofCommissioners
TheBoardofDirectors.
Each body of the Company has different duties and authorities
with independence to carry out its duties and functions in
the interest of the Company. If considered necessary, the
Board of Commissioners and the Board of Directors may also
establish one or more units or committees whose function
is to assist the effective implementation of their tasks and
authorities.
General Meeting of Shareholders
In accordance to the Articles of Association of the Company
and/or applicable laws and regulations, the General Meeting
of Shareholders (GMS) has authority making decision in the
following:
Amendments in the Articles of Association of the
Company;
UseofnetprofitoftheCompany;
Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
pengawasan pengendalian internal Perseroan memadai dan efektif
serta dijalankan sepenuhnya oleh semua pihak yang terlibat dalam
rangkaian proses bisnis tanpa pengecualian.
The Board of Directors and management are responsible for
putting in place an adequate internal controls in the Company,
ensuring its effectiveness and being fully executed without
exception by all parties involved in the business processes.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 57
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan
laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan
Perseroan;
PenetapanjumlahdanjenisremunerasiDewanKomisaris
dan Direksi;
Penunjukanakuntanpublik;
Penggabungan,peleburanataupemisahanPerseroan;
Dan hal-hal lain sebagaimana dijabarkan dalam
Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
RUPS Perseroan terakhir diselenggarakan pada tanggal 5
Juni 2013 dan Keputusan RUPS telah dipublikasikan dalam
surat kabar harian Neraca dan Kontan pada tanggal 10 Juni
2013 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ringkasan dari keputusan-keputusan yang diambil dalam
RUPS Tahunan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Agenda 1
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk
Tahun Buku 2012, termasuk mengesahkan Laporan Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan, serta mengesahkan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun
Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Suherman & Surja sebagaimana dimuat
dalam laporan mereka tanggal 20 Maret 2013 dengan
pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Memberikan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya
(acquit et decharge) kepada semua anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun
buku 2012, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan Tahun 2012.
2. Agenda 2
Menyetujui penggunaan laba bersih Peseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar
Rp 193.522.689.700.- (seratus sembilan puluh tiga miliar
lima ratus dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh
sembilan ribu tujuh ratus rupiah) sebagai berikut:
SejumlahRp1,000,000,000.-(satumiliarrupiah)sebagai
dana cadangan sesuai ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan;
Appointment and dismissal of members of the Board of
Commissioners and Board of Directors;
Approval of the annual report and ratification of the
report of the Board of Commissioners as well as the
financial statements of the Company;
Determination of the amount and type of remuneration
for the Board of Commissioners and Board of Directors;
Theappointmentofapublicaccountant;
Merger,consolidationorspin-offoftheCompany;
Other matters as stipulated in Companys Article of
Association.
GMS consists of the Annual GMS and the Extraordinary
GMS.
The Companys last GMS was held on June 5, 2013 and the
resolutions of the GMS were published in the daily newspapers
Neraca and Kontan on June 10, 2013 in accordance with
applicable regulations.
Summary of the decisions taken in the Annual GMS in 2013
is as follows:
1. Agenda 1
Approval of the Annual Report for Financial Year 2012,
including ratify the Board of Commissioners and Board
of Directors Report, and ratify the Consolidated Financial
Statements of the Company for Financial Year 2012
which has been audited by the Public Accountant Firm
Purwantono, Suherman & Surja as stated in their report
dated March 20, 2013 rendering the opinion of fairly
stated in all material respects.
Granting full discharge of responsibilities to all of the
Companys Directors for their actions in managing the
Company and to all of the Companys Commissioners for
their actions in performing oversight on the Company
during the fiscal year 2012, as long as such actions
are reflected in the Annual Report and Consolidated
Financial Statements for 2012.
2. Agenda 2
Approved the appropriation of net profits for fiscal year end
in December 31, 2012 amounted Rp 193.522.689.700,- (one
hundred ninety three billion five hundred twenty two million
six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah).
Amounted Rp 1,000,000,000 (one billion Rupiah) as
reserve fund in accordance with the Companys Articles
of Association.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 58
Sejumlah Rp 192.522.689.700.- (seratus sembilan
puluh dua miliar lima ratus dua puluh dua juta enam
ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus rupiah)
dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp 51.-
(lima puluh satu rupiah) setiap saham, dibayarkan pada
tanggal 16 Juli 2013 kepada Pemegang Saham Perseroan
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan pukul
16:00 WIB, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan
PT Bursa Efek Indonesia;
Sisanya sebesar Rp 287,433,956,697.- (dua ratus
delapan puluh tujuh miliar empat ratus tiga puluh tiga
juta embilan ratus lima puluh enam ribu enam ratus
embilan puluh tujuh rupiah) dibukukan sebagai laba
ditahan Perseroan.
3. Agenda 3 dan 4
MenyetujuipengundurandiriIbuFerniaRosalieKristanto
dan Ibu Maria Theresia Velina Yulianti sebagai Direktur
Perseroan dan pengangkatan Bapak Harryanto Susanto
dan Bapak Tomin Widian sebagai Direktur Perseroan;
Menyetujui pengunduran diri Bapak Djoko Susanto
sebagai Komisaris Perseroan dan pengangkatan Ibu
Fernia Rosalie Kristanto sebagai Komisaris Perseroan;
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris sejak
ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2013 sampai dengan
penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2014 menjadi
sebagai berikut:
Direksi | Board of Directors Nama | Name
Presiden Direktur | President Director Feny Djoko Susanto
Direktur | Director Pudjianto
Direktur | Director Ang Gara Hans Prawira
Direktur | Director Bambang Setyawan Djojo
Direktur | Director Soeng Peter Suryadi
Direktur | Director Theignatius Agus Salim
Direktur | Director Harryanto Susanto
Direktur | Director Tomin Widian
Komisaris | Commissioner Nama | Name
Presiden Komisaris | President Commissioner Budiyanto Djoko Susanto
Komisaris | Commissioner Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris Independen | Independent Commissioner Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen | Independent Commissioner Komisaris Jendral Polisi (Purnawirawan)
Drs. Ahwil Loetan, SH, MBA, MM
Komisaris Independen | Independent Commissioner Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sudrajat
Amounted Rp 192,522,689,700 (one hundred ninety
two billion five hundred twenty two million six hundred
eighty nine thousand seven hundred Rupiah) or Rp 51
(fifty oone Rupiah) per share, for payment of a cash
dividend to shareholders whose names are recorded in
the Companys Register of Shareholders on July 2, 2013
at 16.00 WIB with regards to the provisions of Indonesia
Stock Exchange.
TheremainingamountofnetprofitRp287,433,956,697
(two hundred eighty seven billion four hundred thirty
three million nine hundred fifty six thousand six hundred
ninety seven Rupiah) will be used for the Companys
investment and working capital needs and recorded as
Retained Earnings.
3. Agenda 3 and 4
Approve resignation Mrs. Fernia Rosalie Kristanto and
Mrs Maria Theresia Velina Yulianti as Companys Directors
and appoint Mr Haryanto Susanto and Mr Tomin Widian,
as Directors of the Company;
ApproveresignationMr.DjokoSusantoasCommissioner
and appoint Mrs. Fernia Rosalie Kristanto, as
Commissioner of the Company ;
Composition of the Board of Directors and the Board of
Commissioners of the Company as of the closing of 2013
Annual GMS until the closing of the 2014 Annual General
Meeting of Shareholders are as follow:
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 59
4. Agenda 5
Granted authority to the Board of Commissioners to appoint
a Public Accountant listed with the Indonesia Financial
Services Authority to audit the Companys books for fiscal
year 2013 and to determine honorarium and other conditions
for appointment.
5. Agenda 6
Define the honorarium of the members of the Board
of Commissioners for the fiscal year 2013, in total
amount of not more than Rp 11,800,000,000 (eleven
billion eight hundred million Rupiah), and authorize the
Board of Commissioners to determine the distribution
of such amount amongst the members of the Board of
Commissioners.
Summary of the decisions taken in the Extraordinary GMS in
2013 is as follows:
1. Approved changing of par value per share of the Company
(Stock Split) from Rp 100,- (a hundred Rupiah) per shares
to Rp 10,- (ten Rupiah) per shares.
2. Approved changing of Article 4.1 and 4.2 Companys
Articles of Association in connection with the above
Stock Split.
3. Approve changing of Companys shareholders
composition in connection with the above Stock Split.
BOARD OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners serves as the governing body
that supervises the Board of Directors in adopting the
management policies of the Company and managing the
Company. The Board of Commissioners also provides advice
and recommendations to the Board of Directors.
Responsibilities of the Board of Commissioners
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners
of the Company are, among others:
Providing feedback, recommendation and approval,
if required, on proposals put forward by the Board of
Directors to implement the Companys strategy and
development plan, include the Companys annual
budget;
OverseethemanagementoftheCompanyonthepolicies
established by the Board of Directors and provide input if
necessary;
MonitoringtheriskmanagementbytheDirectors;
AppointtheneededCommittee,whosefunctionistoassist
the implementation of the duties and responsibilities
more effectively include the Audit Committee;
4. Agenda 5
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) untuk melakukan audit laporan keuangan
Perseroan untuk tahun buku 2013 dan menetapkan jumlah
honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan
penunjukannya.
5. Agenda 6
Menetapkan jumlah honorarium anggota Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku 2013 seluruhnya berjumlah
tidak melebihi Rp 11,800,000,000.- (sebelas miliar
delapan ratus juta rupiah), dan memberikan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian
jumlah tersebut kepada masing-masing anggota Dewan
Komisaris.
Ringkasan dari keputusan-keputusan yang diambil dalam
RUPS Luar Biasa tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Menyetujui perubahan Nilai Nominal Saham Perseroan
(Stock Split) dari Rp 100.- (seratus rupiah) per saham
menjadi Rp 10.- (sepuluh rupiah) per saham
2. Menyetujui mengubah ketentuan Pasal 4.1 dan Pasal 4.2
Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Stock Split di
atas.
3. Menyetujui perubahan susunan pemegang saham
Perseroan terkait dengan Stock Split di atas.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris merupakan organ yang bertugas mengawasi
Direksi dalam menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan
dan mengelola Perseroan. Dewan Komisaris juga bertugas
memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam
mengelola Perseroan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain:
Memberikan tanggapan, rekomendasi, dan juga
persetujuan jika diperlukan, atas usulan strategi dan
rencana pengembangan bisnis, termasuk anggaran
tahunan Perseroan;
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan
pengurusan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan
pengelolaan Perseroan oleh Direksi, serta memberikan
masukan jika diperlukan;
Melakukan pengawasan atas manajemen risiko oleh
Direksi;
Menunjuk komite-komite yang diperlukan, yang
fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas dan
wewenang lebih efektif antara lain Komite Audit;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 60
Melaksanakan tugas lain yang diminta oleh Pemegang
Saham kepada Dewan Komisaris antara lain penetapan
remunerasi masing-masing anggota Direksi.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris
melakukannya dengan itikat baik, kehati-hatian dan
tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar Perseroan, peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
GCG.
Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) anggota, termasuk 3
(tiga) diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan memenuhi ketentuan
independensi sebagai berikut:
1. Berasal dari luar Perseroan;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama
Perseroan;
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Perseroan.
Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 2013,
susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Nama | Name Jabatan | Position
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama |
Affiliated with Majority Shareholder
Budiyanto Djoko Susanto Presiden Komisaris | President Commissioner Direktur PT Sigmantara Alfindo |
Director PT Sigmantara Alfindo
Fernia Rosalie Kristanto Komisaris | Commissioner -
Iman Santoso Hadiwidjaja Komisaris Independen | Independent Commisssioner -
Komisaris Jendral Polisi
(Purnawirawan) Drs Ahwil
Loetan, SH, MBA, MM
Komisaris Independen | Independent Commisssioner -
Mayor Jenderal (Purnawirawan)
Sudrajat
Komisaris Independen | IndependentCommisssioner -
Masing-masing anggota Komisaris tidak memiliki hubungan
keluarga dengan Komisaris lainnya dan/atau Direktur
Perseroan, kecuali Bapak Budiyanto Djoko Susanto yang
mempunyai hubungan saudara dengan Ibu Feny Djoko
Susanto, Presiden Direktur Perseroan dan Bapak Harryanto
Susanto, Direktur Perseroan.
ConductotherdutiesasrequestedbytheShareholdersto
the Board of Commissioners including the determination
of the remuneration of each member of the Board of
Commissioners and Board of Directors.
In the implementation of their duties, the Board of
Commissioners acts in good faith for the benefit of the
Company, with care, and responsibility in accordance with
the Articles of Association, the regulations in force and the
principles of GCG.
The Board of Commissioners Structure and
Composition
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members,
including 3 (three) Independent Commissioners.
An Independent Commissioner must comply with the
following provisions independence:
1. Originated from outside the Company;
2. Has no shares, directly or indirectly, in the Company;
3. Has no affiliation with the Company, Board of
Commissioners, Board of Directors or the Companys
controlling shareholders;
4. Does not have a business relationship, either directly or
indirectly, related to the business of the Company.
As decided in the Companys 2013 Annual GMS and stated in
Notarial Deed No.106, dated 25 April 2013, the composition
of the Board of Commissioners is as follows:
Each member of the Board of Commissioners has no family
relationships with other Commissioners and/or Directors
of the Company, except Mr Budiyanto Djoko Susanto which
has family relationships with Mrs. Feny Djoko Susanto, the
Companys President Director and Mr Harryanto Susanto,
Director.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 61
Profil para anggota Dewan Komisaris dapat di lihat pada
bagian Data Perusahaan
Rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dengan menghadiri secara
berkala rapat Direksi, memberi masukan dan persetujuan jika
diperlukan atas tindakan-tindakan dan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh Direksi, kebijakan-kebijakan yang
ditetapkan, rencana pengembangan bisnis dan anggaran
tahunan Perseroan tahun 2014.
Komite-Komite Dewan Komisaris
Komite Audit
Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris mengacu
pada ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Komite
Audit bertanggung jawab mengawasi dan memberi saran
kepada Dewan Komisaris tentang efektivitas mekanisme
pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan dan/
atau kebijakan internal, peraturan perundang-undangan
yang berlaku, serta melaksanakan tugas lain yang diminta
oleh Dewan Komisaris.
1. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Sesuai ketentuan dari OJK dan Piagam Komite Audit,
Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawab
antara lain sebagai berikut:
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada
publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait
dengan informasi keuangan Perseroan;
Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;
Memberikanpendapatindependendalamhalterjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan
atas jasa yang diberikannya;
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan
jasa (fee);
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan
dan rekomendasi auditor internal;
Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;
Menelaah masukan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
Profiles of the Board of Commissioners can be found in
Corporate Data section in this Annual Report.
Board of Commissioners Meeting
Throughout 2013, the Board of Commissioners has carried
out its duties and responsibilities by attending Board
of Directors meetings periodically, providing input and
approval if required for the actions and activities undertaken
by the Board of Directors, determining policies, business
development plans and Companys annual budget for 2014.
Board of Commissioners Committees
Audit Committee
The Audit Committee was established by the Board of
Commissioners, pursuant to Indonesia Financial Services
Authority regulations. The Audit Committee is responsible
to oversee and advise the Board of Commissioners of the
effectiveness of internal control mechanisms, adherence on
Companys internal rules and/or policies, compliance with
prevailing laws and regulations related to the Companys
activities, as well as carrying out other tasks as requested by
the Board of Commissioners.
1. Duties, Responsibilities and Authority
Pursuant OJK regulations, and the Audit Committee
Charter, the Audit Committee has duties and
responsibilities, which include the following:
Performsreviewonallfinancialinformationpriorto
being released by the Company to the public and/or
authorities, including: financial reports, projections,
and other reports related to financial information of
the Company;
Performsreviewoncompliancewithprevailinglaws
and regulations related to the Companys activities;
Provides an independent opinion in the event of a
difference in opinion between management and the
accountant on services rendered;
Provides recommendation to the Board of
Commissioners on the appointment of the Companys
accountant/auditor, on the basis of independence,
audit scope, and fee;
Conductsreviewonauditworksbytheinternalauditor
and supervises progress of follow up by the Board of
Directors on audit findings and recommendations;
Conducts review on risk management activities
by the Board of Directors, if the Company do not
have risk monitoring structure under the Board of
Commissioners;
ReviewscommentsandinputrelatedtotheCompanys
accounting and financial reporting;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 62
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan Perseroan; dan
Menjaga kerahasian dokumen, data, dan informasi
Perseroan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit mempunyai
wewenang antara lain sebagai berikut:
Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan
meliputi dan tidak terbatas pada informasi tentang
karyawan, dana, aset dan sumber daya Perseroan yang
diperlukan;
Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
dengan Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit
internal, manajemen risiko, akuntansi dan keuangan,
sertaauditor external Perseroan;
Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit, jika
diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite
Audit.
2. Masa Jabatan Komite Audit
Pengangkatan anggota Komite Audit dilakukan oleh
Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan
Komisaris tanpa Rapat Dewan Komisaris tertanggal 7
Maret 2011. Masa jabatan Komite Audit berlaku efektif
sejak 7 Maret 2011 sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan tahun 2014.
3. Independensi Komite Audit
Seluruh anggota Komite Audit merupakan para
professional di bidangnya dan dipilih antara lain,
berdasarkan integritas, kompetensi, pengalaman dan
pengetahuan di bidang keuangan dan bisnis khususnya di
bidang ritel. Anggota Komite Audit Perseroan memenuhi
persyaratan independensi, yaitu:
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan
public, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai
publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance,
jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa
konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir;
Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan;
Tidakmempunyaihubunganafiliasidengananggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang
saham utama Perseroan;
Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan.
Reviews and advises the Board of Commissioners
on potential conflicts of interests arising within the
Company; and
MaintainstheconfidentialityofCompanydocuments,
data, and information.
In implementing its duties, Audit Committee has authority,
among others:
Accessing documents, data, and information about the
Companys employees, funds, assets, and Companys
resources that is required;
Communicating directly with employees, including
Directors and those who perform the function of internal
audit, risk management, accounting and finance, and
External Auditor of the Company. ;
Involving an independent party outside the Audit
Committee to assist in the implementation of their
duties.
2. Term of Office of the Audit Committee
The appointment of members of the Audit
Committee by the Board of Commissioners was based on
The Resolution of The Board Commissioners In Lieu of
Meeting dated March 7, 2011. The term of office of the
Audit Committee members took effect as of March 2011
up to the close of the Companys Annual GMS in 2014.
3. Independence of Audit Committee
All members of the Audit Committee are professionals in
their field and selected based among others, on integrity,
competence, experience and knowledge in financial
matters. Committee members are also required to meet
the independency requirements namely:
Not an internal party of a Public Accountant, Legal
Consultant, Appraiser or other parties that provide
assurance, non-assurance, appraisal and/or other
consultation services to the Company within the past
6 (six) months period;
Not a working professional or holds authority and
responsibility to plan, manage, control or supervise
the Companys activities in the past 6 (six) months,
with the exception of Independent Commissioners;
HasnoownershipoftheCompanysshares,whether
directly or indirectly;
Has no affilitation to the members of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, or main
shareholder of the Company; and
Has no business relationship, whether directly or
indirectly, with the Companys business operations.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 63
4. Komposisi Komite Audit
Keanggotaan Komite Audit mencakup 3 (tiga)
orang anggota, yaitu 1 (satu) Komisaris Independen
yang menjabat sebagai Ketua dan 2 (dua) anggota
independen.
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut
Jabatan | Position Nama | Name
Ketua/ Chairman Iman Santoso Hadiwidjaja
Anggota/ Member Dra. Lucia Hadisurya
Anggota/ Member Dr. Timotius
5. Rapat Komite Audit
Sepanjang tahun 2013, Komite Audit mengadakan
[satu kali] pertemuan dengan Direktur Corporate Audit,
Direktur Keuangan, Auditor Eksternal, Kepala Unit
Internal Audit dan Kepala Unit Hukum Perseroan untuk
mendiskusikan antara lain sebagai berikut:
Pengawasan atas penyusunan laporan keuangan
konsolidasian tahunan 2013;
Pengawasan internal atas kegiatan Perseroan dan
ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
Lingkup dan pendekatan pemeriksaan oleh audit
Auditor Eksternal dan Internal Audit;
Temuan-temuan,sarandanrekomendasidariAuditor
Eksternal dan Internal Audit;
Kasus-kasushukumyangberjalan.
DIREKSI
Tugas dan Tanggung Jawab
Direksi bertanggung jawab untuk memimpin dan mengurus
Perseroan untuk kepentingan seluruh pemangku
kepentingan. Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya
dengan itikat baik, hati-hati dan penuh tanggung jawab
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, perundang-
undangan yang berlaku dan senantiasa memperhatikan
prinsip-prinsip GCG.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi mewakili
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi
mempunyai tugas secara kolektip antara lain:
Menyusunvisi,misi,nilai-nilaiataubudayaperusahaan,
dan menyusun rencana strategis dan anggaran tahunan
Perseroan untuk mencapai visi dan misi Perseroan;
Menetapkan struktur organisasi yang efektif dengan
rincian tugas dan tanggung jawab yang jelas;
4. Audit Committee Composition
The membership of the Audit Committee comprises
3 (three) members, namely 1 (one) Independent
Commissioner as Chairman, and 2 (two) independent
members.
The composition of the Audit Committee is as follows:
5. Audit Committee Meeting
During 2013, Audit Committee conducted meetings with
Corporate Audit Director, Finance Director, External
Auditor, Head of Internal Audit and Head of the Legal Unit
of the Company to discuss, among others, as follows:
Oversight of the annual consolidated financial
statements for 2013;
Internal controls over the Companys activities and
compliance with prevailing laws and regulations;
External and Internal Auditors audit scope and
approach;
Findings, suggestions and recommendations from
the External Auditor and Internal Audit;
On-goinglegalcases.
BOARD OF DIRECTORS
Duties and Responsibilities
The Board of Directors is responsible for leading and
managing the Company for the benefit of the Company. The
Board of Directors executes its tasks in good faith, care and
with full responsibility in accordance with the Articles of
Association of the Company, applicable laws and regulations
and the principles of GCG.
In accordance to Companys Article of Association the Board
of Directors representsthe Company inside and outside
court. Duties of the Board of Directors collectively include
the following:
Determining the vision, mission and values of the
Company, and setting the Companys strategic plan and
Companys annual budget to achieved Companys vision
and mission ;
Establishing an effective Company organizational
structure complete with the job description of each
division and business unit;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 64
Merekrut dan mengelola sumber daya manusia dengan
sebaik-baiknya;
Membentuksistimpengendalianinternaldanmanajemen
risiko Perseroan yang efektif;
Mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
Perseroan dengan efektif dan efisien;
Memperhatikan kepentingan dari seluruh pemangku
kepentingan Perseroan.
Komposisi Direksi
Sebagaimana diputuskan dalam RUPS Tahunan 5 Juni 2013,
Direksi terdiri dari 8 (delapan) Direktur, dengan susunan
sebagai berikut:
Nama | Name Jabatan | Position
Afiliasi dengan Pemegang Saham Utama |
Affiliated with Majority Shareholder
Feny Djoko Susanto Presiden Direktur | President Director
Pudjianto Direktur | Director -
Ang Gara Hans Prawira Direktur | Director -
Bambang Setyawan Djojo Direktur | Director -
Soeng Peter Surjadi Direktur | Director -
Theignatius Agus Salim Direktur | Director -
Harryanto Susanto Direktur | Director -
Tomin Widian Direktur | Director -
Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan
keluarga dengan anggota Direksi lainnya dan/atau Komisaris,
kecuali Ibu Feny Djoko Susanto dan Bapak Harryanto Susanto
mempunyai hubungan saudara dengan Bapak Budiyanto
Djoko Susanto, Presiden Komisaris Perseroan.
Profil para anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Data
Perusahaan.
Rapat Direksi
Rapat Direksi diadakan setiap bulan yang dihadiri mayoritas
anggota Direksi dan pejabat setingkat Direktur. Rapat
tambahan dapat diselenggarakan sewaktu waktu jika
diperlukan. Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mengadakan
10 (sepuluh) kali Rapat Direksi yang dihadiri oleh mayoritas
anggota Direksi dan telah mengambil keputusan-keputsan
Direksi sebagaimana dicatat dalam risalah rapat Direksi.
Pelatihan Direksi
Guna meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para
anggota Direksi, anggota Direksi secara bergilir mengikuti
berbagai seminar, workshop, conference dan forum baik
di dalam negeri maupun di luar negeri. Anggota Direksi
juga melakukan kunjungan pasar dan/atau kunjungan
ke pabrik-pabrik baik di dalam maupun di luar negeri,
untuk menambah wawasan dan mengikuti perkembangan
Recruiting and managing the Companys human
resources as well as possible ;
Establishing an internal control and risk management
system;
ManagingallresourcesownedbytheCompanyeffectively
and efficiently;
TakingintoaccountallCompanystakeholderinterests.

Board of Directors Composition
As resolved in the Companys Annual GMS on 5 June 2013,
the Board of Directors is composed of eight (8) Directors,
with the following composition:
Each member of the Board of Directors have no family
relationships with other Directors and/or Commissioners
of the Company, excepting Mrs. Feny Djoko Susanto and Mr
Harryanto Susanto who have family relationships with Mr
Budiyanto Djoko Susanto, President Commissioner.
Profiles of the Board of Directors can be found in Corporate
Data section.
Board of Directors Meetings
Board of Directors meetings are held every month which
are attended by a majority of members of Board of Directors
and Director-level officials. Additional meetings may be
held at any time if necessary. Throughout 2013, the Board
of Directors held 10 (ten) meetings which attended by
the majority members of the Board of Directors and took
decisions as recorded in the minutes of meetings of the
Board of Directors.
Training for Board of Directors
In order to improve and develop the competencies of
Board of Directors, member of Board in rotation attend
various seminars, workshops, conferences and forums both
domestically and abroad. Members of the Board of Directors
also undertake store visits and/or visits to factories both
domestically and abroad, to increase knowledge and keep
abreast of consumer trends, new products, new business
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 65
trend konsumen, trend produk, proses bisnis baru dan
perkembangan teknologi informasi yang mungkin dapat
bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan bertumbuh
kembangnya Perseroan.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diukur dari indikator
kinerja (KPI) yang mencakup:
PelaksanaantugasdantanggungjawabDewanKomisaris
dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan;
PelaksanaanhasilkeputusanRUPS;
Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris
atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perseroan
oleh Direksi, pemberian masukan dan nasehat-nasehat
kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai tujuan
Perseroan;
Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran
tahunan Perseroan.
Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan melalui
RUPS berdasarkan Laporan Komisaris kepada Pemegang
Saham, sedangkan penilaian terhadap kinerja Direksi
dilaksanakan melalui RUPS berdasarkan Laporan Direksi
kepada Pemegang Saham dan melalui Dewan Komisaris
dengan mengacu pada pencapaian KPI.
Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja mereka untuk
periode tahun 2013 dalam RUPS Tahunan yang akan
diselenggarakan pada tahun 2014.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Prosedur dan dasar penetapan remunerasi anggota Direksi,
yang pada umumnya terdiri dari gaji, bonus atau insentif dan
kesejahteraan, ditetapkan berdasarkan pada pertimbangan
lingkup dan tanggung jawab pekerjaan dengan
memperhatikan standar remunerasi pasar untuk menjaga
remunerasi yang kompetitif, pencapaian realisasi rencana
kerja dan anggaran tahunan Perseroan serta pencapaian
kinerja individu.
Penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris mengacu pada
hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 5 Juni 2013 yaitu
seluruhnya berjumlah tidak melebihi Rp 11,800,000,000.-
(sebelas miliar delapan ratus juta rupiah). Selanjutnya, RUPS
melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan pembagian kepada masing-masing anggota
Dewan Komisaris.
processes and information technology progress that may
be useful to improve the performance and growth of the
Company
Assessment of the Board of Commissioners and
Directors
Performance of the Board of Commissioners and Board of
Directors is measured by the performance indicators which
include:
Execution of the duties and responsibilities of each
member of the Board of Commissioner and Directors
in accordance to the Articles of Association of the
Company;
Implementation of the resolutions of the Annual GMS;
and
Supervision done by Board of Commissioners through
management policies and running of the Company and
providing advice to the Board of Directors in the interests
of and to attain the objectives of the Company.
Actual achievement of the business plan and annual
budget.
The evaluation of the Board of Commissioners performance
is conducted through the GMS, based on Board of
Commissioners Report to the Shareholders, while assessment
of Board of Directors performance is held through GMS based
on Board of Directors Report to the Shareholders and by the
Board of Commissioners with reference to the achievement
of performance indicators.
The Board of Commissioners and the Board of Directors will
account for their actions and results of their performance for
the period 2013 at the Annual GMS to be held in 2014.
Board of Commissioners and Board of Directors
Remuneration
Procedures and bases for determining remuneration for
the Board of Commissioners and the Board of Directors,
which include salary, bonus and incentive are set based on
consideration of its scope and responsibilities of the task
as well as market remuneration standards to maintain the
competitiveness, realization of the annual business plan
and annual budget of the Company and the achievement of
individual performance.
The determination of remuneration for the Board of
Commissioners refers to the decision made by the Annual
GMS on 5 June 2013 in which not exceed a total of
Rp 11,800,000,000,- (Eleven billion, eight hundred million
Rupiah). The GMS authorized the Board of Commissioners,
to determine the distribution amongst the members of the
Companys Board of Commissioners.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 66
Remunerasi anggota Direksi dan Komisaris untuk tahun
2014 akan disampaikan oleh kepada para pemegang saham
melalui RUPS Tahunan tahun 2014 untuk dapat disetujui dan
ditetapkan oleh RUPS.
OPSI SAHAM
Perseroan tidak menyelenggarakan program opsi saham
bagi manajemen dan karyawan Perseroan.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
Berdasarkan daftar pemegang saham 31 Desember 2013,
tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki
saham Perseroan yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan dalam pelaksanaan tugas demi kepentingan
Perseroan.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Dalam RUPS Tahunan Perseroan, Direksi merekomendasikan
jumlah dividen yang akan dibagikan dengan
mempertimbangkan kinerja Perseroan tahun berjalan,
pergerakan pertumbuhan Perseroan dan imbal hasil yang
sewajarnya diterima oleh para pemegang saham, kondisi
keuangan dan saldo laba yang positif Perseroan.
Dalam RUPS Tahunan Perseroan tanggal 5 Juni 2013 RUPS
menyetujui pembagian dividen tunai dari laba ditahan sampai
dengan 31 Desember 2012 sebesar Rp 192.522.689.700,-
(seratus sembilan puluh dua miliar lima ratus dua puluh dua
juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus
Rupiah) atau Rp 51,- (lima puluh satu Rupiah) setiap saham,
yang seluruhnya telah dibayarkan kepada para pemegang
saham yang berhak pada 16 Juli 2013.
Sepanjang tahun 2013, Direksi tidak melakukan pembayaran
dividen interim. Direksi akan melakukan pengkajian dividen
final untuk tahun buku 2013, yang jika disetujui dalam rapat
Direksi, akan direkomendasikan dalam RUPS Tahunan pada
tahun 2014 untuk disetujui dan ditetapkan oleh RUPS.
SISTIM PENGENDALIAN INTERNAL
Direksi dan manajemen bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa pengawasan pengendalian internal
Perseroan memadai dan efektif serta dijalankan sepenuhnya
oleh semua pihak yang terlibat dalam rangkaian proses bisnis
tanpa pengecualian. Kelemahan yang terindentifikasi dan
penyimpangan yang terdeteksi harus segera ditindaklanjuti.
Unit Internal Audit melakukan pengawasan berupa
pemeriksaan berkala terhadap pelaksanaan dan ketaatan
terhadap kebijakan Perseroan, standar prosedur operasi
dan perundang-undangan yang berlaku. Unit Internal Audit
menyampaikan temuan-temuan audit kepada pelaku proses
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of
Directors for 2014 will be submitted to shareholders through
the Annual GMS 2014 to be approved and finalized by the
Annual GMS.
STOCK OPTION
Currently, the Company does not have a stock options
program for the Companys management and employees.
SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD
OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
According to shareholder records as of 31th December 2013,
none of the members of the Board of Directors held shares of
the Company which potentially create any conflict of interest
in carrying out their duties in the interests of the Company.
DIVIDEND POLICY
In the Companys Annual GMS, the Board of Directors
recommends the amount of dividends to be declared after
considering Companys performance during the current
year, growth of the Company, and a reasonable return to
shareholders of the Company, financial conditions and the
positive retained earnings of the Company.
In the Companys Annual GMS that was held on June 5, 2013
Companys shareholders approved the distribution of cash
dividend from Companys retained earning as of December
31, 2012 in the total amount of Rp 192,522,689,700,- (one
hundred ninety two billion five hundred twenty two million
six hundred eighty nine thousand seven hundred Rupiah) or
Rp 51,- (fifty one Rupiah) per share which such amount had
been fully paid to the eligible shareholders on 16 July 2013.
Throughout 2013, the Board of Directors did not declare an
interim dividend. The Board of Directors will review for the
final dividend for 2013, which if approved in a meeting of
the Board of Directors, will be recommended in the Annual
General Meeting 2014 to be approved and finalized by the
AGM.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
The Board of Directors and management are responsible for
putting in place an adequate internal controls in the Company,
ensuring its effectiveness and being fully executed without
exception by all parties involved in the business processes.
Weaknesses identified and irregularities detected should be
immediately followed up.
Internal Audit conducts audits on the execution and
adherence to company policies, standard operating
procedures and compliance with the prevailing laws and
regulations. Internal Audit submitted audit findings to the
participants within the business processes, head of the
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 67
bisnis, pimpinan fungsi terkait dan kepada Direksi, dan
memberikan masukan dan rekomendasi termasuk risiko
strategis untuk menjadi perhatian semua pihak.
MANAJEMEN RISIKO
Fungsi manajemen risiko merupakan tanggung jawab
seluruh jajaran manajemen dan unit kerja pada setiap fungsi
bisnis, dengan tugas mengidentifikasi risiko dan mengelola
risiko sesuai wewenang yang melekat pada masing-masing.
Unit Internal Audit melakukan pemantauan berkala terhadap
pelaksanan pengelolaan risiko di masing-masing unit bisnis
dan memastikan bahwa keputusan, tindakan dan kegiatan
manajemen sepenuhnya mementingkan kepentingan
Perseroan.
Unit Internal Audit menyampaikan temuan-temuan audit
kepada manajer unit kerja dan pimpinan fungsi terkait serta
kepada Direksi, dan memberikan masukan dan rekomendasi
termasuk resiko strategis untuk menjadi perhatian semua
pihak.
Berikut ini adalah beberapa risiko utama yang dihadapi
Perseroan dan langkah-langkah mitigasi risiko:
1. Risiko Persaingan Usaha
Persaingan usaha yang semakin ketat dari bertambahnya
minimarket baru baik dari pemain lokal yang telah ada
maupun pemain baru dengan menggandeng retail
chain internasional, dapat mempengaruhi pendapatan
Perseroan.
Secara rutin tim merchandising dan tim operation
Perseroan melakukan evaluasi/pengecekan harga dan
unit barang dagangan (SKU) dan berupaya menyediakan
barang dagangan yang beragam dengan harga yang
kompetitif serta pelayanan yang unggul sesuai segmen
konsumen yang dituju. Perseroan juga berupaya
meningkatkan pendapatan operasi lainnya melalui
peningkatan pendapatan dari value added services yang
berbasis jaringan dan secara aktif memasarkan waralaba
Perseroan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat
mengantisipasi terhadap risiko yang terkait dengan
persaingan usaha.
2. Risiko Kegagalan/Keterlambatan Dalam Pengembangan
Jaringan Gudang/Gerai
Kegagalan/keterlambatan dalam pengembangan
jaringan gudang/gerai karena tidak diperolehnya ijin
usaha dan ijin membangun, tidak didapatkannya lokasi
yang cocok, keterlambatan konstruksi bangunan yang
mengakibatkan keterlambatan pembukaan gerai atau
beroperasinya gudang, tidak tersedianya dana yang
cukup dan karyawan yang kompeten, semuanya ini dapat
mempengaruhi pendapatan Perseroan.
related functions and to the Board of Directors, and provide
input and recommendations, including strategic risk to the
attention of all parties.
RISK MANAGEMENT
Risk management is the responsibility of management at all
business levels; to identify and manage risk in accordance
with their area of responsibility.
Internal Audit conducts periodic monitoring on the
implementation of risk management in all business level
and ensuring that management decisions, actions and
activities is fully concerned to the Companys interest with
due observance to the associated risks.
Internal Audit submit its audit findings to the work unit
manager and head ofthe related functions and to the Board
of Directors, and provide input and recommendations,
including strategic risk to the attention of all parties.
The Company has identified the following key risks and its
mitigation risks:
1. Competition Risk
Increasing competition from the rise of new minimarkets,
both existing local players and new international players,
may affect the Companys revenues.

Merchandising teams and operations teams routinely
evaluate / checks on prices and merchandise units
(SKUs) and seek to provide merchandise with competitive
prices and superior services in accordance to intended
consumer segment. The Company also seeks to increase
other operating revenue through increased revenue from
value added services based on network and actively
market the franchise company. These steps are expected
to anticipate competition risks.
2. Risks Failure / Delay In Development of Network
Warehouse/Store
Failure / delay in the development of a network of
warehouses / stores because of lack of business licenses
and building permits and other permits, lack of suitable
locations, construction delays that resulted in delays on the
opening of store or warehouse operations, unavailability
of sufficient funds and competent employees, all of this
may affect the Companys revenues.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 68
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan
Perseroan antara lain melakukan perencanaan dan
persiapan yang matang, menyiapkan tim yang memadai
dan berkompeten pada masing-masing cabang yang
setiap hari melakukan survey dan pencarian lokasi serta
melakukan pendekatan-pendekatan ke pemilik properti.
Untuk mengurangi risiko tidak diperolehnya ijin usaha,
Perseroan berupaya mencari lokasi yang peruntukannya
sesuai dan melengkapi persyaratan yang diminta sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Tidak Diperpanjangnya Masa Sewa Dan/Atau Persyaratan
dan Kondisi Sewa Yang Berubah Signifikan
Tidak diperpanjangnya masa sewa oleh pemilik properti
dan/atau persyaratan dan kondisi sewa yang berubah
signifikan dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang dilakukan
Perseroan antara lain melakukan negosiasi perpanjangan
sewa lebih awal, membina hubungan baik dengan pemilik
properti dengan memelihara dan menjaga properti agar
tetap dalam kondisi yang baik, dan mencari properti
alternatif di lokasi yang berdekatan.
4. Risiko Perubahan atas Kebijakan dan Peraturan
Pemerintah
Perubahan peraturan pemerintah khususnya di bidang
perdagangan, waralaba dan peraturan-peraturan lainnya
yang terkait dapat mengakibatkan tidak dapat dibukanya
gerai baru dan/atau semakin ketatnya persaingan
usaha karena masuknya investor asing yang mempunyai
kemampuan pemodalan yang lebih besar, sehingga
dapat berpengaruh langsung maupun tidak langsung
pada pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh
Perseroan adalah melalui partisipasi Perseroan
di Aprindo. Perseroan melakukan dialog dan/atau
menyampaikan pandangan Perseroan atas regulasi
yang sudah ada dan/atau regulasi baru dan dampaknya
terhadap perkembangan bisnis ritel lokal khususnya, dan
pertumbuhan perekonomian Indonesia pada umumnya.
Perseroan juga berusaha menjalin hubungan kemitraan
yang baik dengan masyarakat luas dengan menggandeng
pengusaha lokal sekitar gerai/gudang Perseroan untuk
menjadi pemilik gerai waralaba Perseroan, membantu
pedagang kecil sekitar gerai Perseroan untuk dapat
mengakses barang dagangan dari pemasok Perseroan
dengan harga khusus, membuka peluang kerja bagi
masyarakat sekitar gerai Perseroan, sehingga dengan
demikian keberadaan Perseroan dapat memberi manfaat
bagi masyarakat luas di Indonesia dan komunitas sekitar
gerai Perseroan. Sepanjang peraturan pemerintah
mengijinkan Perseroan terus berupaya membuka gerai
pada lokasi dan kota-kota yang masih mempunyai potensi
usaha yang bagus.
Risk mitigation measures made by the Company including
good planning and preparation, preparing an adequate
and competent team in each branch with surveys and
finding new location and approaches to property owners.
To reduce the risk of not obtaining a business license,
the Company is seeking the designation corresponding
location and complete requirements as required under
applicable legislation.
3. Unextendable Leases And/Or Terms and Conditions of
Leases That Change Significantly
Leasing which is not extended by the property owner
and/or the terms and conditions of the lease that change
could significantly affect the Companys revenues.
Risk mitigation measures undertaken by the Company,
among others, are doing early negotiation on extension of
leasing, developing a good relationship with the property
owner through maintaining the property, and look for an
alternative property at a nearby location.
4. Risks on Amendment of Policy and Government
Regulation
Government regulatory changes, especially in the areas
of trading, franchising and other related regulation could
lead to the cancellation on the opening of new locations
and / or increasing business competition due to the entry
of foreign investors that have greater capital capabilities,
so as directly or indirectly affect the Companys
revenues.
Risk mitigation measures are taken by the Company
through the Companys participation in the APRINDO.
The Company conducts dialogue and / or express the
Companys views related to the existing regulations and /
or new regulations and their impact on the development
of local retail businesses in particular, and the growth of
the Indonesian economy in general. The Company also
seeks to establish a good partnership with the wider
community by cooperating with local employers about
stores / warehouse our franchises to be the owner of
the Company , helping small traders around the stores
of the Company to be able to access the Companys
merchandise from suppliers at preferential prices ,
employment opportunities for the community around
the stores of the Company, and thus the existence of the
Company may provide benefits to the wider community
in Indonesia and surrounding communities stores of the
Company. As long as government regulations allow, the
Company continues to open stores in locations and cities
that still has great potential business.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 69
5. Risiko Sehubungan Dengan Syarat-Syarat Perdagangan,
Pengadaan Pasokan dan Layanan
Syarat-syarat perdagangan atau trading terms dari
pemasok adalah komponen penting dari pendapatan
Perseroan. Tidak disetujuinya trading terms yang
menguntungkan bagi Perseroan dapat mempengaruhi
pendapatan Perseroan.
Perseroan berupaya menjalin hubungan baik dengan
para pemasok, yaitu dengan cara menjaga komitmen
yang telah disepakati dan menerapkan pola berpikir
yang saling menguntungkan (win-win) untuk jangka
panjang. Untuk mengurangi konsentrasi risiko dari
ketergantungan pada pemasok tertentu, Perseroan
membeli barang dagangan dari beberapa pemasok,
sehingga kontinuitas pasokan, harga yang kompetitif
dan ketersediaan barang sesuai kebutuhan dan pada
waktu yang tepat lebih dapat terjamin.
6. Risiko Ketergantungan Teknologi Informasi (IT)
Perseroan mengandalkan teknologi informasi dalam
melakukan transaksi di gerai dan gudang, kegagalan
sistim dan jaringan dapat berpengaruh pada pendapatan
Perseroan.
Secara rutin tim IT Perseroan, dan/atau melalui kerja
sama dengan vendor perusahan IT dan perusahaan
telekomunikasi terpilih, melakukan evaluasi dan kajian
atas kecukupan jaringan komunikasi, kapasitas server
atau peralatan IT lainnya dan disaster recovery system,
dan melakukan investasi sesuai kebutuhan secara
konsisten. Organisasi IT, keahlian dan kompetensi
sumber daya manusianya juga ditingkatkan melalui
pelatihan-pelatihan yang diberikan dan kesempatan
pengembangan karir.
7. Risiko Keuangan
Perseroan mengandalkan kredit usaha dari para
pemasok, fasilitas kredit dari bank dan kas internal
untuk membiayai modal kerja dan modal tetap antara
lain berupa pembayaran didepan sewa jangka panjang
dan pengeluaran modal untuk aktiva tetap. Perubahan
credit term utang usaha dan berkurangnya likuiditas
perbankan dapat berdampak pada tidak tersedianya
dana yang cukup untuk pengembangan usaha dan beban
bunga yang tinggi, sehingga dapat berpengaruh pada
pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi yang diambil oleh Perseroan
adalah melakukan perencanaan keuangan yang matang
dan berhati-hati, menjaga hubungan baik dengan para
pemasok dan bank, melakukan diversifikasi sumber
pendanaan dan menjaga kesimbangan antara utang
jangka pendek dan utang jangka panjang.

5. Risks Related to the Terms of Trading, Supply and Services
Procurement
The trading terms from suppliers is an important
component of the Companys revenues. The Companys
favorable Trading terms which are not approved may
affect the Companys revenues.
The Company seeks to establish good relationships
with suppliers, particularly by maintaining an agreed
commitment and applying the win-win solutions for
the long term. To reduce the risk of dependence on the
concentration of a particular supplier, the Company
purchases merchandise from several suppliers, so
that the continuity of supply, competitive price and
availability of goods as needed and the right time can be
well guaranteed.
6. Risks Dependence to Information Technology (IT)
As the Company relies on information technology in
conducting transactions in stores and warehouses,
system and network failures can affect the Companys
revenues.
The Companys IT team routinely, in collaboration with
IT vendors companies and selected telecommunications
companies, evaluate and review the adequacy of the
communication network, server capacity or other IT
equipment and disaster recovery systems, as well as
invest consistently as needed. IT organization, skills and
competencies of its human resources is also enhanced
through given training and career development
opportunities
7. Financial Risk
The Company relies on loans from suppliers and credit
facilities from banks to financing its working capital and
fixed capital among others in the form of a long-term
lease in front payments and capital expenditures for
fixed assets. Changes in accounts payable credit terms
and reduced liquidity may result in the unavailability of
sufficient funds for business expansion and high interest
charges, so as to affect the Companys revenues.
Mitigation measures taken by the Company are prudent
and cautious financial planning, maintaining good
relationships with suppliers and banks, to diversify
funding sources and maintaining the balance between
short-term debt and long-term debt.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 70
8. Risiko Bencana Alam
Kegiatan operasional Perseroan terletak di Indonesia,
yang rentan terhadap gempa bumi, banjir, tsunami,
letusan gunung berapi dan wabah penyakit. Terjadinya
salah satu bencana alam tersebut akan mempengaruhi
kelangsungan usaha dan pendapatan Perseroan.
Langkah-langkah mitigasi risiko yang diambil oleh
Perseroan adalah mengasuransikan sebagian besar aset
Perseroan dengan nilai pertanggungan yang cukup.
UNIT INTERNAL AUDIT (UIA)
UIA berperan penting dalam memberikan masukan secara
independen dan obyektif atas kebijakan, tindakan dan
kegiatan Perseroan. UIA bekerja erat dengan Komite Audit.
UIA bertanggung jawab langsung kepada Direktur Corporate
Audit dan Presiden Direktur. Kepala UIA diangkat (dan dapat
diberhentikan) oleh Presiden Direktur dengan persetujuan
Dewan Komisaris.
Efektif sejak 27 Juli 2011, Albert Budi Soesanto menjabat
sebagai Kepala Unit Internal Audit, berdasarkan penunjukan
Direksi melalui surat Pengangkatan Kepala Unit Audit
Internal.
Pada akhir tahun 2013, jumlah karyawan di UIA adalah 84
orang, terdiri dari 8 orang manajer dan 76 orang staff, yang
tersebar di cabang-cabang dan kantor pusat Perseroan.
AUDITOR EKSTERNAL
RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni
2013 menunjuk Kantor Akuntan Purwantono, Suherman
& Surya untuk melakukan audit atas laporan keuangan
konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2013. Dalam
melaksanakan tugasnya, Auditor Eksternal berkewajiban
menjaga independensinya dengan berpedoman pada
standar audit yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tugas dan Tanggung Jawab
Sesuai ketentuan OJK, Perseroan memiliki Sekertaris
Perusahaan yang bertugas membantu Direksi dalam
penyelenggaraan komunikasi dengan otoritas pasar modal,
bursa dan publik secara luas. Sekertaris Perusahaan juga
bertugas memberikan saran kepada Direksi mengenai
pelaksanaan GCG di Perseroan.
8. Disaster Risk
The Companys operations are primarily situated in
Indonesia, which is a country prone to earthquakes, floods,
tsunamis, volcanic eruptions and disease outbreaks. The
occurrence of one of these natural disasters will affect
the Companys business continuity and revenue.
Risk mitigation measures taken by the Company is taking
most of the Companys assets to insurance with sufficient
coverage.
INTERNAL AUDIT UNIT (UIA)
UIA assumes a critical role in providing independent and
objective input to Companys policies, actions and activities.
UIA maintain a close working relationship with Audit
Committee.
UIA reports directly to the Director of Corporate Audit and
President Director. Head of UIA is appointed (and can be
terminated) by the President Director with approval from the
Board of Commissioners.
Effective from July 2011, Albert Budi Soesanto serves as the
Head of Unit Internal Audit, based on appointment by the
Decision Letter of the Board of Directors on the Appointment
of the Head of Internal Audit.
In the end of 2013, number of employees in the UIA is 84
people, consisting of 8 managers and 76 staff, situated in the
branches and the head office of the Company.
EXTERNAL AUDITOR
The Annual GMS held on June 5, 2013 appointed accounting
firm, Purwantono, Suherman & Surya to perform the audit
of the consolidated financial statements of the Company
financial year 2013. In performing its duties, the External
Auditor is obliged to maintain its independence with
reference to auditing standards issued by the Indonesian
Institute of Certified Public Accountants.
CORPORATE SECRETARY
Duties and Responsibilities
Pursuant to the provisions of OJK, the Company appoints
a Corporate Secretary to assist the Board of Directors in
communicating with the capital market authority, stock
exchange and public at large. The Corporate Secretary
also gives advice to the Board of Directors regarding
the implementation of the principle of Good Corporate
Governance in the Company.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 71
Sesuai ketentuan OJK, tugas pokok Sekertaris Perseroan
adalah:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
modal.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
dengan kondisi Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan
seluruh peraturan pelaksanaannya.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara
Perseroan dengan OJK, BEI, KSEI dan masyarakat.
Efektif sejak 03 Juni 2013, Tomin Widian menjabat sebagai
Sekertaris Perusahaan berdasarkan penunjukan Direksi
melalui surat Penunjukkan Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary)
Profil Tomin Widian dapat dilihat pada bagian Data
Perseroan
Sepanjang tahun 2013, Sekretaris Perusahaan telah
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Menyelenggarakan RUPS dan paparan publik pada
tanggal 5 Juni 2013;
MenyelenggarakanrapatDireksi;
Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan
korporasi Perseroan;
HUBUNGAN INVESTOR
Pemenuhan ketentuan pasar modal terkait dengan
komunikasi yang efektif antara Perseroan dan komunitas
investor pasar modal dijalankan oleh Hubungan Investor.
Saat ini, Hubungan Investor Perseroan dijabat oleh Soeng
Peter Surjadi.
Profil Soeng Peter Surjadi dapat dilihat pada bagian Data
Perseroan
Sepanjang tahun 2013, Hubungan Investor telah melakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Rapatdenganparainvestordananalis
Konferensitelepon
Kunjungangudangdangerai
Konferensianalis
InvestorSummits
Pursuant to the provisions of OJK, primary task of Corporate
Secretary are as follows:
1. Follow the latest developments in the capital Market
especially applicable laws in capital market.
2. Provides services to the public with information
required by shareholders relating to the condition of the
Company.
3. Provide input to the Board of Directors on matters related
to the compliance with the provisions of the Capital
Market Law and its implementing regulations.
4. As a liaison or contact person between the Company and
regulators, among others, FSA, Indonesia Stock Exchange
(IDX), Indonesian Central Securities Depository (KSEI)
and public.
Effective from 3 June 2013, Tomin Widian serves as Corporate
Secretary, based on appointment by the Board of Directors
through the appointment letter of Corporate Secretary.
Tomin Widans profile can be seen in the Corporate Data
section.
During 2013, Corporate Secretary carried out the following
activities:
ConvenedtheAnnualGMSon5June2013;
ConvenedmeetingsoftheBoardofDirectors;
Undertook disclosure of information relating to the
Companys corporate actions.
INVESTOR RELATIONS
Capital market regulatory compliance related to effective
communication between the Company and capital markets
investor community is run by Investor Relations.
Currently, Investor Relations of the Company is managed by
Peter Soeng Surjadi.
Peter Surjadi Soengs profile can be viewed in the Corporate
Data section.
During 2013, Investor Relation conducted following
activities:
Meetingswithinvestorsandanalysts
ConferenceCalls
Warehouseandstorevisits
Analystsconferences
InvestorSummits
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 72
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 73
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 74
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai
komitmen untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar
dapat memberikan manfaat kepada komunitas disekitarnya.
Community Relations merupakan aktivitas pengembangan
kesepahaman melalui komunikasi dan informasi mengenai
Perseroan kepada pemangku kepentingan. Community
Service merupakan aktivitas pemberian bantuan yang
berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan
umum yang meliputi bantuan untuk bencana alam,
pembangunan prasarana umum dan peningkatan kesehatan
bagi masyarakat.
Community Development merupakan pendekatan yang
efektif untuk membangun kepercayaan dan loyalitas
masyarakat terhadap Perseroan. Pendekatan ini dapat
menjadi solusi bagi persoalan sosial yang mungkin dihadapi
komunitas disekitar gerai.
Perseroan memiliki 6 pilar dalam menjalankan kegiatan
sosial melalui program yang disebut Alfamart Sahabat
Indonesia, yang meliputi:
AlfamartCare,fokuskepadakepeduliansosial.
Alfamart Smart, fokus kepada pengembangan
pendidikan.
As a part of the community, Alfamart has a commitment to
conduct Social Responsibility in order to provide benefits to
surrounding communities.
Community Relations is the activity of building an
understanding through communication and information
channels about the Company to its stakeholders. Community
Service is the activity of providing a public service, which
includes relief for victims of natural disasters, public
infrastructure construction and improvement of public
health.
Community Development is an effective approach to
build public trust and loyalty to the Company as well as
providing possible solutions for social problems that may be
encountered in the communities around Alfamart stores.
The Company has six pillars in carrying out social activities
through a program called Alfamart Sahabat Indonesia:
AlfamartCare,focusingonsocialcare.
AlfamartSmart,focusingoneducation.
Sebagai bagian dari masyarakat, Alfamart mempunyai komitmen
untuk menjalankan Tanggung Jawab Sosial agar dapat memberikan
manfaat kepada komunitas disekitarnya.
As a part of the community, Alfamart has a commitment to
conduct Social Responsibility in order to provide benefits to
surrounding communities.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 75
AlfamartClean&Green,fokuskepadaupayapelestarian
lingkungan hidup.
AlfamartSport,fokuskepadapengembanganolahraga
Alfamart Vaganza, fokus kepada pengembangan seni
dan budaya
Alfamart SMEs, fokus kepada pembinaan dan
pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)
Aktivitas Sosial yang dilakukan oleh Perseroan melibatkan
peran serta pelanggan melalui penggalangan Pundi Amal
dan Donasi Bebas di seluruh gerai. Dana yang terkumpul
pada periode tertentu seluruhnya disumbangkan kepada
Yayasan yang ditunjuk oleh Perseroan.
Luasnya lingkup kegiatan CSR bertujuan untuk dapat
memberikan nilai tambah yang optimal bagi seluruh
pemangku kepentingan, yaitu pelanggan, pemasok,
karyawan, pemerintah, pemegang saham serta masyarakat di
sekitar gerai. Kegiatan tersebut dilakukanuntuk meningkatan
awareness masyarakat terhadap gerai Perseroan sebagai
Toko Komunitas Alfamart for All.
Alfamart Clean & Green, focusing on environmental
protection.
AlfamartSport,focusingonsportsdevelopment.
Alfamart Vaganza, focusing on arts and culture
development.
Alfamart SMEs, focusing on coaching and empowering
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Social activities undertaken by the Company, which involve
customer participation through raising Pundi Amal and
Donation in all stores. At certain periods, the funds collected
are entirely donated to a Company designated foundation.
The breadth and scope of CSR activities are aimed to provide
optimum added value for all stakeholders, namely customers,
suppliers, employees, the government, shareholders and
the communities around the stores. Activities are done to
increase public awareness of the outlets of the Company as a
Community Store with the motto Alfamart for All.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 76
Kegiatan CSR 2013
Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah menyelenggarakan
beragam program antara lain:

1. Program Mataku Sehat, kegiatan pemeriksaan mata dan
penyerahan kaca matakepada anak dan guru. Kegiatan
ini bekerjasama dengan Yayasan Lions Indonesia (Lions
Club).
2. Program Stop Malaria, bekerjasama dengan UNICEF
untuk mendukung pemberantasan dan pencegahan
Malaria di wilayah Indonesia Timur.
3. Program Sahabat Veteran, memberikan donasi kepada
1.000 veteran di beberapa kota di Indonesia dan
dilanjutkan dengan kegiatan Bedah Rumah Veteran.
Program ini bekerja sama dengan Yayasan Sahabat
Veteran Indonesia.
4. Program Rumah Untuk Indonesia, bekerjasama dengan
Habitat for Humanity, membantu masyarakat pra
sejahtera dengan membangun rumah layak huni, sarana
MCK dan sumur air bersih di daerah Tangerang, Surabaya,
dan Medan.
5. Program Takubi, bekerja sama dengan Yayasan Nusa
Membaca untuk membantu pembangunan 11 Taman
Bacaan Masyarakat di Indonesia.
6. Program Jembatan Masa Depan, bekerja sama
dengan Yayasan Relawan Kampung Indonesia dengan
membangun jembatan di beberapa tempat terpencil di
Indonesia.
7. Program Sahabat Usaha Wanita, untuk memberdayakan
ekonomi wanita dan keluarga prasejahtera yang berada
di sekitar gerai.
CSR Activities in 2013
Throughout 2013, the Company organized a variety of
programs:
1. Mataku Sehat Program, eye examinations and glasses
for children and teachers, in collaboration with the Lions
Club of Indonesia.
2. Stop Malaria Program, in collaboration with UNICEF to
support the eradication and prevention of malaria in
Eastern Indonesia.
3. Sahabat Veteran Program, making donations to 1,000
veterans in several cities in Indonesia and surgeries
provided at the Veterans Home, working closely with
Yayasan Sahabat Veteran of Indonesia.
4. Rumah Untuk Indonesia, in cooperation with Habitat
for Humanity, helping underprivileged communities by
building appropriate housing, sanitation facilities and
clean water wells in Tangerang, Surabaya, and Medan.
5. Takubi Program, in collaboration with Yayasan Nusa
Membaca to help build 11 Public Reading Halls in
Indonesia.
6. Jembatan Masa Depan Program, in collaboration with
Yayasan Relawan Kampung of Indonesia to build bridges
in a few isolated places in Indonesia.
7. Sahabat Usaha Wanita Program, an economic
empowerment program for women and disadvantaged
families living around the stores.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 77
Kesehatan
Perseroan menjalankan program sosial tahunan yang
dilaksanakan secara Nasional, diantaranya khitanan massal
dan donor darah.
Pasar Murah
Perseroan melaksanakan kegiatan Pasar Murah di seluruh
Indonesia selama bulan Ramadhan.
Bidang Pendidikan
Perseroan melaksanakan Program Alfamart Class,
bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
Pemerintah Kota Bandung untuk membantu pengembangan
dan peningkatan kualitas lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) agar mampu bersaing di dunia kerja. Lulusan
SMK yang megikuti Program Alfamart Class akan disalurkan
pada jaringan gerai Perseroan.
UMKM
Perseroan mengadakan program UMKM diantaranya:
Pelatihan bagi 2.500 pedagang kecil di sekitar gerai
serta melakukan pembinaan terhadap lebih dari 128.000
pedagang dimana 80%nya merupakan anggota aktif
yang melakukan pembelian di gerai-gerai Alfamart.
Program Bedah Warung dalam bentuk pelatihan
kewirausahaan terhadap 157 toko tradisional, mencakup
tata kelola warung, cara menata barang dagangan,
hingga manajemen warung.
Program Community Relations
Perseroan mengoptimalkan konsep Rumah Albi menjadi
sebuah Ruang Komunitas Masyarakat, yang menjadi
pusat interaksi dan kegiatan kemasyarakatan, antara lain
POSYANDU, PKK, Rapat RT/RW, Karang Taruna, Arisan, Ulang
Tahun, Nonton Bareng, serta kegiatan yang diselenggarakan
oleh Perseroan termasuk khitanan massal dan sebagainya.
Health
The Company operates an annual social program
implemented nationally, including mass circumcision and
blood donations.
Thrift
The Company conducts a Thrift Event throughout Indonesia
during the month of Ramadan.
Education
The Company holds the Alfamart Class Program, in
collaboration with the Governments of Jakarta and Bandung
to assist in the development and quality improvement of
Vocational School in order to compete in the world of work.
SMK graduates who join the Alfamart Program Class will be
assigned within the Companys store network.
MSMEs
The Company conducts the MSMEs programs:
Training for small traders around 2,500 stores and
supervision of more than 128,000 merchants, of which
80% are active members who make purchases in Alfamart
stores.
Bedah Warung Program is entrepreneurship training
to 157 traditional stores and stalls including stall
business systems, how to arrange merchandise,and stall
management.
Community Relations
The Company optimizes the Rumah Albi concept for
Community Spaces, as centers of social interaction and
activities, among others POSYANDU, PKK, RT/RW Meeting,
Youth Centers, Arisan, Birthday, , and activities organized by
the Company including mass circumcision and others.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 78
Diskusi &
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysis
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 79
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 80
Diskusi & Pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysis
Berikut ini merupakan penjelasan umum kinerja operasional
dan kondisi keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
(Perseroan) dan Entitas Anaknya di tahun 2013. Pembahasan
dan analisis ini harus dibaca dengan mengacu kepada
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Catatannya.
HASIL USAHA KONSOLIDASIAN
Pendapatan Neto
Pendapatan neto konsolidasian di tahun 2013 mencapai
Rp 34,90 triliun, meningkat sebesar 28,41% dibandingkan
dengan pendapatan neto konsolidasian tahun 2012 sebesar
Rp 27,18 triliun. Pencapaian pendapatan neto didorong oleh
pertambahan gerai sebanyak 1.587 gerai dan pertumbuhan
organik gerai (same store sales growth) yang mencapai
sekitar 12,46%, sedikit dibawah pertumbuhan tahun 2012
sebesar 13,04%.
Di tahun 2013, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anaknya
bertambah sebanyak 1.587 gerai atau 20,57% menjadi 9.302
gerai (2012: 7.715 gerai), terdiri dari 8.557 gerai Perseroan
(2012: 7.063 gerai) dan 745 gerai entitas anaknya (2012:
652 gerai). Gerai waralaba Perseroan dan Entitas Anaknya
berjumlah 2.531 gerai (2012: 2.074 gerai), terdiri dari 2.514
gerai waralaba Perseroan (2012: 2.054 gerai) dan 17 gerai
waralaba entitas anak (2012: 20 gerai).
Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan konsolidasian di tahun 2013
meningkat 25,40% menjadi Rp 28,58 triliun (2012:Rp 22,79
triliun). Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan
neto konsolidasian.
The following is discussion and analysis of operational
performance and financial condition of PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk. (Company) and its Subsidiaries in 2013. The
discussion and analysis should be read by referring to the
Consolidated Financial Statements and Notes.
CONSOLIDATED RESULTS OF OPERATIONS
Net Income
Consolidated total net revenue in 2013 reached Rp 34.90
trillion, increasing 28.41% compared to the consolidated
net revenue in 2012 of Rp 27.18 trillion. This achievement
was driven by the addition of 1,587 stores and same store
sales growth that reached around 12.46%, slightly below the
growth in 2012 of 13.04%.
In 2013, the number of stores of the Company and its
Subsidiaries increased 1,587 stores, or 20.57%, to 9,302
stores (2012: 7,715 stores), consisting of 8,557 stores of
the Company (2012: 7,063 stores) and 745 stores of the
Companys Subsidiaries (2012: 652 stores). Total franchised
stores of the Company and its Subsidiaries were 2,531 stores
(2012: 2,074 stores), consisting of 2.514 franchise stores of
the Company (2012: 2,054 stores) and 17 franchise stores of
the Companys Subsidiaries (2012: 20 stores).
Cost of Goods Sold
The consolidated cost of goods sold in 2013 increased 25.40%
to Rp 28.58 trillion (2012: Rp 22.79 trillion). This increase
was inline with the increasing consolidated net revenue.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 81
Laba Bruto
Laba bruto konsolidasian di tahun 2013 mencapai Rp 6,32
triliun, meningkat sebesar 44,01% dibandingkan dengan
laba bruto konsolidasian tahun 2012 sebesar Rp 4,39 triliun.
Peningkatan laba bruto seiring dengan kenaikan pendapatan
neto konsolidasian dan margin laba bruto. Kenaikan harga
dan peningkatan kontribusi pendapatan neto dari produk
bukan makanan dan produk private label yang pada
umumnya mempunyai margin laba bruto yang lebih tinggi,
turut mendorong pencapaian margin laba bruto di tahun
2013 menjadi 18,11%, meningkat 1,96% dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar 16,15%.
Beban Penjualan dan Distribusi
Beban penjualan dan distribusi konsolidasian di tahun 2013
meningkat sebesar 47,22% menjadi Rp 4,85 triliun (2012:Rp
3,30 triliun). Persentase beban penjualan dan distribusi
terhadap pendapatan neto meningkat 1,78% menjadi
13,90%. Kenaikan ini terutama karena kenaikan upah
minimum propinsi yang tinggi diikuti oleh kenaikan beban
gaji dan upah, pengurangan subsidi bahan bakar diikuti oleh
kenaikan beban transportasi, distribusi dan sewa kendaraan,
kenaikan harga properti beberapa tahun terakhir diikuti
kenaikan sewa tanah dan bangunan, dan kenaikan tarip
dasar listrik diikuti kenaikan beban listrik.
Persentase gaji, upah dan kesejahteraan terhadap
pendapatan neto meningkat 1,11% menjadi 6,25%.
Persentase beban transportasi, distribusi dan sewa
kendaraan terhadap pendapatan neto meningkat 0,40%
menjadi 1,31%. Persentase beban sewa tanah dan bangunan
terhadap pendapatan neto meningkat 0,14% menjadi
1,20%. Persentase listrik dan air terhadap pendapatan neto
meningkat 0,05% menjadi 1,43%.
Beban Umum dan Administrasi
Beban umum dan administrasi konsolidasian di tahun 2013
meningkat 41,84% menjadi Rp 706,27 miliar (2012: Rp
617,76 miliar). Persentase beban umum dan administrasi
terhadap pendapatan neto meningkat 0,19% menjadi 2,02%.
Peningkatan beban umum dan administrasi terutama karena
kenaikan beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan.
Persentase beban gaji, upah dan kesejahteraan terhadap
pendapatan neto meningkat 0,18% menjadi 1,14%.
Gross Profit
The consolidated gross profit in 2013 reached Rp 6.32 trillion,
increasing 44.01% compared to the consolidated gross profit
in 2012 of Rp 4.39 trillion. The increase in gross profit was in
line with the increase in consolidated total net revenue and
gross profit margin. The increase in prices and in net income
contribution from non-food and private label products
occurred as these generally have higher gross profit margin,
creating a gross profit margin in 2013 to 18.11%, increasing
1.96% compared to 2012 of 16.15%.
Selling and Distribution Expense
The consolidated selling and distribution expenses and
distribution in 2013 increased by 47.22% to Rp 4.85 trillion
(2012: Rp 3.30 trillion). The percentage of selling and
distribution expense against total net revenue increased
from 1.78% to 13.90%. The increase was especially due to
the raise of the provinced minimum wage requirement that
was very high followed by the raise of salaries and wages,
the reduction in fuel subsidies followed by the increase in
transportation expenses, distribution and rental vehicles,
the increase in rental property prices in the last several years
followed by the increase in land and building rental, and the
increase in basic electricity tariffs followed by the increase
in electricity expense.
The percentage of salaries, wages and employee benefits
against total net revenue increased by 1.11% to 6.25%. The
percentage of transportation expenses, distribution and
vehicles rent against net revenue increased by 0.40% to
1.31%. The percentage of land and building lease against
net revenue increased by 0.14% to 1.20%. The percentage of
electricity and water against net revenue increased by 0.05%
to 1.43%.
General and Administrative Expenses
Consolidated general and administrative expenses in 2013
increased 41.84% to Rp 706.27 billion (2012: Rp 617.76
billion). The percentage of general and administrative against
the net revenue increased by 0.19% to 2.02%. The increase
in general and administrative expenses mainly because the
increase in salaries, wages and the employee benefits.
The percentage of salaries, wages and employee benefit
against net revenue increased by 0.18% to 1.14%.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 82
Pendapatan (Beban) Operasi Lainnya Bersih
Pendapatan operasi lainnya konsolidasian bersih di tahun
2013 meningkat 69,11% menjadi Rp 183,60 miliar (2012:
Rp 108,57 miliar). Persentase pendapatan operasi lainnya
terhadap pendapatan neto meningkat 0,13% menjadi 0,58%.
Peningkatan ini terutama karena kenaikan pendapatan
administrasi dari transaksi fee based dan pendapatan sewa.
Laba Usaha
Laba usaha konsolidasian di tahun 2013 meningkat 34,35%
menjadi Rp 944,66 miliar (2012: Rp 703,13 miliar). Persentase
laba usaha terhadap pendapatan neto meningkat 0,12%
menjadi 2,71% (2012: 2,59%).
Beban Keuangan Bersih
Beban keuangan konsolidasian bersih di tahun 2013
meningkat 193,50% menjadi Rp 277,63 miliar (2012: Rp
94,59 miliar). Peningkatan ini didorong oleh penambahan
utang bank dan kenaikan suku bunga bank pada paruh
kedua tahun 2013.
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan
Laba konsolidasian tahun berjalan meningkat 18,29%
menjadi Rp 569,04 miliar (2012: Rp 481,08 miliar). Persentase
laba tahun berjalan terhadap pendapatan neto turun 0,14%
menjadi 1,63% (2012: 1,77%).
Laba Konsolidasian Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Laba konsolidasian tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk di tahun 2013 sebesar Rp
538,36 miliar, meningkat 11,93% dibandingkan dengan
tahun 2012 sebesar Rp 480,96 miliar.
POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Aset
Pada tanggal 31 Desember 2013, total asset konsolidasian
meningkat 22,56% menjadi Rp 10,96 triliun (2012: Rp 8,94
triliun), terutama karena ekspansi usaha.
Aset likuid konsolidasian turun 6,67% menjadi Rp 1,83
triliun (2012: Rp 1,96 triliun). Persediaan konsolidasian naik
37,87% menjadi Rp 3,35 triliun sejalan dengan penambahan
gerai dan ekspansi gerai ke luar pulau Jawa.
Seiring dengan penambahan gerai dan kenaikan harga
sewa tanah dan bangunan, beban sewa dibayar dimuka
konsolidasian, termasuk bagian lancar, meningkat 31,89%
menjadi Rp 2,06 triliun (2012: Rp 1,56 triliun).
Aktiva tetap dan uang muka pembelian aktiva tetap
konsolidasian meningkat 23,07% menjadi Rp 3,50 triliun
(2012: Rp 2,84 triliun).
Net Other Operating Income (Expense)
Consolidated net other operating income in 2013 increased
69.11% to Rp 183.60 billion (2012: Rp 108.57 billion). The
percentage of other operating income against total net
revenue increased by 0.13% to 0.58%. The increase was
mainly due to the increase of administrative income from fee
based transaction and rent income.
Income From Operation
Consolidated income from operation in 2013 increased
34.35% to Rp 944.66 billion (2012: Rp 703.13 billion). The
percentage of income from operation against total net
revenue increased by 0.12% to 2.71% (2012: 2.59%).
Net Finance Cost
The consolidated net finance cost in 2013 increased 193.50%
to Rp 277.63 billion (2012: Rp 94.59 billion). The increase was
due to the additional bank loans and the increase in interest
rate in the second half of 2013.
Consolidated Income for The Year
The consolidated income for the year increased 18.29% to
Rp 569.04 billion (2012: Rp 481.08 billion). The percentage
of income for the year against net revenue decreased by
0.14% to 1.63% (2012: 1.77%).
Income for The Year Attributable to Owners of
The Parent Company
Income for the the year attributable to owners of the parent
company in 2013 was Rp 538.36 billion, increasing 11.93%
compared to 2012 of Rp 480.96 billion.
CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION
Assets
On December 31st 2013, the total consolidated assets
increased by 22.56% to Rp 10.96 trillion (2012: Rp 8.94
trillion), mainly because of business expansion.
Consolidated liquid assets decreased by 6.67% to Rp 1.83
trillion (2012: Rp 1.96 trillion). Consolidated inventory
increased 37.87% to Rp 3.35 trillion in line with additional
stores and stores expansion outside Java.
Along with the additional stores and the increase in land and
building leases, consolidated rent expenses paid in advance,
including the current portion, increased 31.89% to Rp 2.06
trillion (2012: Rp 1.56 trillion).
Consolidated fixed assets and advances for the purchase
of fixed assets increased 23.07% to Rp 3.50 trillion (2012:
Rp 2.84 trillion).
Diskusi & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 83
Liabilitas
Pada tanggal 31 Desember 2013, total liabilitas konsolidasian
meningkat 46,89% menjadi Rp 8,36 triliun (2012:Rp 5,69
triliun), terutama karena peningkatan utang bank dan utang
usaha.
Utang bank jangka pendek konsolidasian meningkat
110,39% menjadi Rp 1,91 triliun (2012:Rp 0,91 triliun),
terutama karena ekspansi usaha dan akuisisi saham. Utang
usaha konsolidasian meningkat 15,85% menjadi Rp 3,84
triliun (2012:Rp 3,31 triliun).
Utang bank jangka panjang konsolidasian, termasuk yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun, meningkat 97,31%
menjadi Rp 1,58 triliun (2012:Rp 0,80 triliun), terutama
karena ekspansi usaha.
Ekuitas
Pada tanggal 31 Desember 2013, total ekuitas konsolidasian
turun 19,98% menjadi Rp 2,60 triliun (2012:Rp 3,25 triliun).
Penurunan total ekuitas konsolidasian disebabkan oleh
selisih harga pengalihan dengan nilai buku aset neto PT Midi
Utama Indonesia (MIDI) pada tanggal akuisisi yang diakui
sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor. Saldo
laba konsolidasian meningkat 28,72% menjadi Rp 1,55
triliun (2012: Rp 1,20 triliun).
ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Kas neto konsolidasian yang diperoleh dari aktivitas operasi
naik 19,34% menjadi Rp 1,43 triliun (2012:Rp 1,20 triliun)
terutama karena penerimaan kas dari pelanggan dan pihak
ketiga yang lebih besar dari pengeluaran untuk pembayaran
utang usaha, gaji dan upah, dan beban usaha.
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas
Investasi
Kas neto konsolidasian yang digunakan untuk aktivitas
investasi naik 61,71% menjadi Rp 3,21 triliun (2012:Rp 1,98
triliun) terutama karena pembayaran penambahan investasi
saham pada entitas anak.
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas
Pendanaan
Kas neto dari aktivitas pendanaan konsolidasi meningkat
8,42% menjadi Rp 1,24 triliun (2012:Rp 1,14 triliun).
Pendanaan di tahun 2013 terutama berasal dari utang bank,
sedangkan pendanaan di tahun 2012 terutama berasal dari
hasil penerbitan saham.
Liabilities
On December 31st 2013, total consolidated liabilities
increased by 46.89% to Rp 8.36 trillion (2012: Rp 5.69
trillion), mainly because of the increase of bank loans and
trade payable.
Consolidated short term bank loans increased 110.39% to
Rp 1.91 trillion (2012: Rp 0.91 trillion), mainly because of
business expansion and inventory acquisition. Consolidated
account payable trade increased 15.85% to Rp 3.84 trillion
(2012: Rp 3.31 trillion).
Consolidated long term bank loans, including those maturing
within a year, increased 97.31% to Rp 1.58 trillion (2012: Rp
0.80 trillion), mainly to finance business expansion.
Equity
On December 31st 2013, total consolidated equity decreased
by 19.98% to Rp 2.60 trillion (2012: Rp 3.25 trillion). The
decrease in the total consolidated equity was caused by the
difference between the transfer prices and net book value
of assets of PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) on the
acquisition date recognized as a deduction from Additional
Paid in Capital. Consolidated retained earnings increased
28.72% to Rp 1.55 trillion (2012: Rp 1.20 trillion).
CONSOLIDATED CASH FLOW
Net Cash Provided by Operating Activities
Consolidated net cash provided by operational activities
increased 19.34% to Rp 1.43 trillion (2012: Rp 1.20 trillion)
mainly because cash receipts from customers and third
parties was bigger than the expenses for business debt
payment, salaries and wages, and operating expenses.
Net Cash Used in Investing Activities
Consolidated net cash used in investing activities increased
61.71% to Rp 3.21 trillion (2012: Rp 1.98 trillion) mainly
because of the payment of additional investment in
subsidiary.
Net Cash Provided by Financing Activities
Net cash from consolidated financing activities increased
8.42% to Rp 1.24 trillion (2012: Rp 1.14 trillion). The
financing in 2013 mainly came from bank loans, while the
financing in 2012 mainly came from right issue of share.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 84
Investasi Barang Modal
Sejalan dengan ekspansi usaha, pengeluaran untuk investasi
aktiva tetap dan pembayaran di muka sewa jangka panjang
konsolidasian di tahun 2013 berjumlah Rp 2,17 triliun,
meningkat sebesar 10,33% dibandingkan dengan tahun
2012 sebesar Rp 1,97 triliun. Pendanaan berasal dari utang
bank dan sebagian kas neto yang diperoleh dari aktivitas
operasi.
Likuiditas
Perseroan dan Entitas Anaknya berupaya menjaga likuiditas
yang sehat dengan mengendalikan keseimbangan antara
ekspansi usaha dan pengelolaan keuangan dengan penuh
kehati hatian.
Struktur Modal
Pada tanggal 31 Desember 2013, the rasio total utang
konsolidasian terhadap total ekuitas konsolidasian sebesar
1,36, meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar
0,53. Peningkatan rasio total utang konsolidasian terhadap
total ekuitas konsolidasian terutama karena meningkatnya
utang bank dan penurunan total ekuitas sebagaimana
dijelaskan di atas.
Rasio Laba terhadap Ekuitas
Rasio laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
konsolidasian terhadap rata-rata ekuitas konsolidasian pada
tahun 2013 mencapai 18,38%, sedikit menurun dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar 19,37%. Penurunan ini terutama
karena penurunan total ekuitas sebagaimana dijelaskan di
atas.
Kebijakan Dividen
Sejak melakukan penawaran umum saham Perseroan secara
konsisten melakukan pembayaran dividen kas. Berdasarkan
keputusan RUPS tanggal 5 Juni 2013, para pemegang
saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 192,5
miliar yang berasal diambil dari saldo laba tahun buku 31
Desember 2012.
Direksi belum menentukan besaran dividen kas yang akan
diusulkan kepada para pemegang saham pada RUPS yang
akan datang.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Pada tanggal 31 Desember 2013 tidak ada ikatan material
terkait dengan investasi barang modal oleh Perseroan dan
Entitas Anaknya.
Transaksi Material Luar Biasa
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak ada
transaksi material luar biasa di luar kegiatan normal
Perseroan dan Entitas Anaknya.
Investment in Capital Goods
Along with the business expansion, the consolidated
expenses for fixed asset investment and advanced payment
for long term rent in 2013 was Rp 2.17 trillion, increasing
10.33% compared to 2012 at Rp 1.97 trillion. The funding
came from bank loans and cash provided by operational
activities.
Liquidity
The Company and its Subsidiaries maintained healthy
liquidity by controlling the balance of business expansion
and prudent financial management.
Capital Structure
On December 31st 2013, the ratio of consolidated total debt
against the total consolidated equity was 1.36, increased
compared from 0.53 in 2012. The increase in the ratio of
consolidated total debt against the total consolidation equity
is mainly due to the increase in bank loans and the decrease
of the total equity as explained above.
Profit against Equity Ratio
Consolidated profit that attributable to owners of the parent
company against the average of consolidated equity in 2013
reached 18.38%, slightly decrease lower compared to year
2012 of 19.37%. The decrease was due to the decrease of
total equity as explained above.
Dividend Policy
Since the initial public offering, the Company has consistently
made a cash dividend. Based on the decision from the General
Meeting of the Shareholders dated on June 5th 2013, the
shareholders agreed on distribution of cash dividends of
Rp 192.5 billion from financial year retained earnings as at
December 31st 2012.
The Directors have not determined the amount of cash
dividends which will be proposed to the shareholders at the
next General Meeting of the Shareholders.
Material Ties for Investment in Capital Goods
On December 31st 2013 there was no material ties related
to capital expenditures investment by the Company and its
subsidiaries.
Extraordinary Material Transactions
At the year ended on December 31st 2013, there were no
extraordinary transactions outside the normal activities of
the Company and its Subsidiaries.
Diskusi & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 85
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak terdapat
perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan
terhadap hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan dan
Entitas Anaknya.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2013, tidak
terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan terhadap kegiatan dan hasil usaha
Perseroan dan Entitas Anaknya.
Peristiwa-Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
Sejak tanggal neraca Perseroan telah melakukan
penambahan investasi saham pada PT Sumber Indah Lestari
sebesar Rp 30,00 miliar dan penyetoran modal saham
sebesar US$2,1 juta pada Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
Pada tanggal 28 Maret 2014 Perseroan telah menyampaikan
Pernyataan Pendaftaran Emisi Penawaran Umum
Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria
Trijaya dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2,00
triliun kepada Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal
Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta dengan Surat Pernyataan
Pendaftaran No. 002/SAT/PUOB/03-2014 tanggal 28 Maret
2014, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November
1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan No 3608 beserta
peraturan-peraturan pelaksanaannya (UUPM)
Changes in Accounting Policy
At the year ended on December 31st 2013, there were no
changes in accounting policy that significantly affected the
business results and the financial condition of the Company
and its Subsidiaries.
Changes in Legislation
At the year ended on December 31st 2013, there were
no changes in legislation that significantly affected the
business activities and the results of the Company and its
subsidiaries.
Events after the Reporting Date
Since the balance sheet date, the Company has made an
additional investment on PT Sumber Indah Lestari of Rp
30.00 billion and deposit of share capital of US$ 2.1 million
in Alfamart Retail Asia Pte. Ltd.
On March 28th 2014, the Company delivered the Registration
Statement for Public Offering of Sustainable Emissions I
Bonds Sustainable I Sumber Alfaria Trijaya (Pernyataan
Pendaftaran Emisi Penawaran Umum Berkelanjutan I Obligasi
Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya) with targeted funds
collected of Rp 2.00 trillion to the Head Executive of Capital
Market Supervisory Authority Financial Services in Jakarta
with Registration Statement No. 002/SAT/PUOB/03-2014
dated March 28, 2014, in accordance with the requirements
set forth in Law No. 8 of 1995 dated 10 November 1995 on
the Capital Markets, the Republic of Indonesia No. 64 of
1995, Supplement No. 3608 and its implementation rules
(Capital Market Law).
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 86
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris
President Commissioner
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris
Commissioner
Ahwil Loetan
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Sudrajat
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Tangerang, April 2014
Dewan Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
telah mengkaji dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 ini berikut
laporan keuangan dan informasi lain yang terkait
di dalamnya.
Board of Commissioners of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
have reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual
Report, including the accompanying financial statements
and related financial information.
Pertanggungjawaban
Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 87
Tangerang, April 2014
Direksi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah mengkaji
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan 2013 ini berikut laporan
keuangan dan informasi lain yang terkait
di dalamnya.
Board of Directors of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk have
reviewed and are fully responsible for this 2013 Annual
Report, including the accompanying financial statements
and related financial information.
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur
President Director
Direksi | Board of Directors
Pudjianto
Direktur
Director
Soeng Peter Suryadi
Direktur
Director
Theignatius Agus Salim
Direktur
Director
Anggara Hans Prawira
Direktur
Director
Bambang Setyawan Djojo
Direktur
Director
Harryanto Susanto
Direktur
Director
Tomin Widian
Direktur
Director
Pertanggungjawaban
Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 88
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
dan Entitas Anaknya | and its Subsidiaries
laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut beserta laporan
auditor independen
Consolidated financial statements as of December 31,
2013 and for the year ended December 31, 2013 with
independent auditors report
Laporan
Keuangan
Financial Statements
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 89
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 90
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2013
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2013
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Daftar Isi Halaman/
Page
Table of Contents
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3
Consolidated Statements of
..Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian. 4 - 5
Consolidated Statements of
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 6 - 7
Consolidated Statements of
.Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian.............................. 8 - 9
Consolidated Statements of
.Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 136
Notes to the Consolidated
Financial Statements
Lampiran I: Appendix I:
Informasi keuangan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (Entitas Induk) i - vii
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(the Parent Entity) Financial Information
***************************
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 91
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2013
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2013
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Daftar Isi Halaman/
Page
Table of Contents
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3
Consolidated Statements of
..Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian. 4 - 5
Consolidated Statements of
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.............. 6 - 7
Consolidated Statements of
.Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian.............................. 8 - 9
Consolidated Statements of
.Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 136
Notes to the Consolidated
Financial Statements
Lampiran I: Appendix I:
Informasi keuangan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (Entitas Induk) i - vii
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(the Parent Entity) Financial Information
***************************
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 92
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 93
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 94
Appendix I
vii
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS INDUK
31 Desember 2013
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PARENT ENTITY
December 31, 2013
(Expressed in millions of Rupiah
unless otherwise stated)
a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting
(lanjutan)
a. Summary of Significant Accounting
Policies (continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan
entitas induk saja (lanjutan)
Basis of preparation of the parent
company only financial statements
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas
Induk memiliki penyertaan saham pada Entitas
Anak berikut:
As of December 31, 2013, the Parent Entity
has investment in Subsidiaries as follow:
Persentase Biaya Perolehan Biaya Perolehan
Kepemilikan/ Awal/ Akhir/
Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Ownership Balance Additional Deduction Balance
Entitas Anak Subsidiaries
PT Sumber Indah PT Sumber Indah
Lestari 65,00% 65.000 - - 65.000 Lestari
PT Midi Utama PT Midi Utama
Indonesia Tbk 56,72% 290.325 1.006.265 (253.575) 1.043.015 Indonesia Tbk
Alfamart Retail Alfamart Retail
Asia Pte., Ltd 100,00% - - - - Asia Pte., Ltd.
Neto 355.325 1.006.265 (253.575) 1.108.015 Net
Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan
konsolidasian untuk informasi lain mengenai
Entitas Anak.
See also Note 1c to the consolidated financial
statements for more information on the
Subsidiaries.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 95
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
1
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2012
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011
Catatan/ January 1, 2012/
Notes 2013 2012 December 31,2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d,2n,5,29,31 604.677 1.127.626 768.633 Cash and cash equivalents
Piutang 3,6,31 Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak ketiga 1.047.723 607.931 369.272 Third parties
Lain-lain 31 Others
Pihak-pihak berelasi 2e,24 - 348 - Related parties
Pihak ketiga 176.412 223.628 58.155 Third parties
Persediaan - neto 2f,3,7 3.345.239 2.426.313 1.640.983 Inventories - net
Pajak Pertambahan Nilai
dibayar di muka - neto 33.872 6.493 10.815 Prepaid Value Added Tax - net
Bagian lancar biaya sewa
dibayar di muka 2g,3,8 461.407 328.386 234.895 Current portion of prepaid rent
Aset lancar lainnya 57.740 43.510 22.852 Other current assets
Total Aset Lancar 5.727.070 4.764.235 3.105.605 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset pajak tangguhan - neto 2o,3,13 24.681 16.282 - Deferred tax assets - net
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sejumlah Rp2.205.631 of Rp2,205,631
pada 31 Desember as of December 31, 2013,
2013, Rp1.614.069 Rp1,614,069 as of
pada 31 Desember December 31, 2012, and
2012, dan Rp1.175.034 2h,3,9,15, Rp1,175,034 as of
pada 1 Januari 2012/ January 1, 2012/
31 Desember 2011 20,21,22 3.387.604 2.790.437 2.106.498 December 31, 2011
Uang muka pembelian Advances for purchase
aset tetap 10 112.386 53.541 22.514 of fixed assets
Biaya sewa dibayar di
muka -setelah dikurangi Prepaid rent - net of
bagian lancar 2g,3,8 1.602.001 1.236.130 823.940 current portion
Beban ditangguhkan - neto 2k 86.727 57.398 35.761 Deferred charges - net
Taksiran tagihan pajak
penghasilan 2o,13 6 12.703 23.672 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 31 21.752 13.391 8.837 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 5.235.157 4.179.882 3.021.222 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 32 10.962.227 8.944.117 6.126.827 TOTAL ASSETS
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 96
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
2
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2012
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011
Catatan/ January 1, 2012/
Notes 2013 2012 December 31,2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 11,31 1.911.810 908.688 618.563 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha 12,31 Trade
Pihak berelasi 2e,24 21.770 20.411 13.378 Related party
Pihak ketiga 3.816.301 3.292.516 2.508.231 Third parties
Lain-lain - pihak ketiga 2n,29,31 362.787 150.485 126.279 Others - third parties
Utang pajak 2o,13 20.703 38.657 22.952 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 31 89.293 61.674 682 benefits liability
Beban akrual 31 104.654 61.340 42.535 Accrued expenses
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion of
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 2j,9,15,31 15.266 11.736 4.963 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 7.727 2.957 2.788 Consumer financing payables
Utang bank 14,31 564.622 261.725 290.012 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 2e,2m,24 63.474 72.661 45.705 Unearned revenue
Utang dividen - - - Dividend payable
Total Liabilitas Jangka Pendek 6.978.407 4.882.850 3.676.088 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2o,3,13 39.350 44.655 41.308 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of
tempo dalam waktu satu tahun: current portion:
Utang sewa pembiayaan 2j,9,15,31 12.168 11.695 6.400 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 8.336 2.730 2.689 Consumer financing payables
Utang bank 14,31 1.015.874 539.292 547.940 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 2e,2m,24 42.946 37.928 32.464 Unearned revenue
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2p,3,25 261.419 171.049 108.004 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 1.380.093 807.349 738.805 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 32 8.358.500 5.690.199 4.414.893 Total Liabilities
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 97
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
3
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
1 Januari 2012
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011
Catatan/ January 1, 2012/
Notes 2013 2012 December 31,2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp10 par value
Rp10 per saham pada tanggal per share as of December 31,
31 Desember 2013, dan 2013, Rp100 par value
dan Rp100 per saham pada tanggal per share as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan and January 1, 2012/
1 Januari 2012/31 Desember 2011 December 31, 2011
(Rupiah penuh) (full amount)
Modal dasar - Authorized - 120,000,000,000
120.000.000.000 saham shares as of
pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013
12.000.000.000 - 12,000,000,000
saham pada tanggal shares as of
31 Desember 2012 December 31, 2012
dan 1 Januari 2012/ and January 1, 2012/
31 Desember 2011 December 31, 2011
Modal ditempatkan Issued and
dan disetor penuh - fully paid share capital-
37.749.547.000 saham 37,749,547,000 shares
pada tanggal as of
31 Desember 2013, December 31, 2013,
3.774.954.700 saham 3,774,954,700 shares
pada tanggal as of
dan 31 Desember 2012, dan December 31, 2012 and
3.431.777.000 saham 3,431,777,000 shares
pada tanggal 1 Januari 2012/ as of January 1, 2012/
31 Desember 2011 377.495 377.495 343.177 December 31, 2011
Tambahan modal disetor - neto 2b,2l, 4,16 465.675 1.229.168 97.251 Additional paid-in capital - net
Difference value of transactions
Selisih transaksi entitas non pengendali 1c,2b (38.622) - - of non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 17 5.000 4.000 3.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.544.982 1.200.148 897.614 Unappropriated
Sub-total 2.354.530 2.810.811 1.341.042 Sub-total
Pro Forma capital arising
Pro Forma Ekuitas yang timbul 2b,4 from restructuring
dari transaksi restrukturisasi transaction of entities
entitas sepengendali - 205.943 185.700 under common control
Kepentingan Nonpengendali 2b 249.197 237.164 185.192 Non-controlling Interest
Total Ekuitas 2.603.727 3.253.918 1.711.934 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.962.227 8.944.117 6.126.827 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 98
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
4
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
2013 Notes 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
2e,2m,2q
PENDAPATAN NETO 34.897.259 18,24,32 27.176.968 NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN (28.577.920) 2e,2m,19,24 (22.788.751) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 6.319.339 4.388.217 GROSS PROFIT
2e,2m,2p,
Beban penjualan dan distribusi (4.852.020) 20,24 (3.295.724) Selling and distributions expenses
2e,2m,2p, General and administrative
Beban umum dan administrasi (706.267) 21,24 (497.928) expenses
2e,2m
Pendapatan operasi lainnya 203.652 9,13,22,24 122.158 Other operating income
Beban operasi lainnya (20.049) 2m,2n,23 (13.589) Other operating expense
LABA USAHA 944.655 32 703.134 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 10.534 2m 11.601 Finance income
Biaya keuangan (288.163) 2m,11,14 (106.192) Finance cost
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE
PENGHASILAN BADAN 667.026 32 608.543 CORPORATE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan, neto (107.188) 2o,3,13 (82.466) Income tax expense, net
LABA SETELAH EFEK INCOME AFTER EFFECT
PENYESUAIAN PRO FORMA 559.838 32 526.077 OF PRO FORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN EFFECT OF PRO FORMA
PRO FORMA 9.204 2b,4,13 (45.001) ADJUSTMENTS
LABA TAHUN BERJALAN 569.042 32 481.076 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN - - COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 569.042 481.076 INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang Income for the year
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Owners of the Parent
Pemilik Entitas Induk 538.357 480.956 Company
Kepentingan nonpengendali 30.685 2b 120 Non-controlling interest
Total 569.042 481.076 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 99
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
5
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN LABA RUGI
KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
(continued)
For the Year Ended
December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
2013 Notes 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Total laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 538.357 480.956 Owners of the Parent Company
Kepentingan Non-Pengendali 30.685 2b 120 Non-controlling interest
Total 569.042 481.076 Total
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share,
Laba tahun berjalan yang Income for the year
dapat diatribusikan kepada attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
(Rupiah penuh) 14,26 2r,27 12,96 (full amount)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 100
T
h
e
o
r
i
g
i
n
a
l
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d
f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
i
n
c
l
u
d
e
d
h
e
r
e
i
n
a
r
e
i
n
I
n
d
o
n
e
s
i
a
n
l
a
n
g
u
a
g
e
.
C
a
t
a
t
a
n
a
t
a
s
l
a
p
o
r
a
n

k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n

t
e
r
l
a
m
p
i
r
m
e
r
u
p
a
k
a
n
b
a
g
i
a
n
y
a
n
g

t
i
d
a
k

t
e
r
p
i
s
a
h
k
a
n
d
a
r
i
l
a
p
o
r
a
n

k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n
s
e
c
a
r
a
k
e
s
e
l
u
r
u
h
a
n
.
T
h
e
a
c
c
o
m
p
a
n
y
i
n
g
n
o
t
e
s

t
o
t
h
e
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d

f
i
n
a
n
c
i
a
l

s
t
a
t
e
m
e
n
t
s

f
o
r
m
a
n
i
n
t
e
g
r
a
l
p
a
r
t
o
f

t
h
e
s
e
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d

f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
t
a
k
e
n
a
s
a
w
h
o
l
e
.
6
P
T

S
U
M
B
E
R
A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
T
b
k
d
a
n

E
n
t
i
t
a
s
A
n
a
k
n
y
a
L
A
P
O
R
A
N

P
E
R
U
B
A
H
A
N

E
K
U
I
T
A
S

K
O
N
S
O
L
I
D
A
S
I
A
N
U
n
t
u
k
T
a
h
u
n
y
a
n
g

B
e
r
a
k
h
i
r
p
a
d
a
T
a
n
g
g
a
l
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
3
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
d
a
l
a
m
J
u
t
a
a
n

R
u
p
i
a
h
,
K
e
c
u
a
l
i

D
i
n
y
a
t
a
k
a
n
L
a
i
n
)
P
T

S
U
M
B
E
R

A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
T
b
k
a
n
d

I
t
s
S
u
b
s
i
d
i
a
r
i
e
s
C
O
N
S
O
L
I
D
A
T
E
D

S
T
A
T
E
M
E
N
T
S
O
F

C
H
A
N
G
E
S

I
N

E
Q
U
I
T
Y
F
o
r

t
h
e

Y
e
a
r

E
n
d
e
d
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
3
(
E
x
p
r
e
s
s
e
d

i
n
M
i
l
l
i
o
n
s
o
f

R
u
p
i
a
h
,
U
n
l
e
s
s
O
t
h
e
r
w
i
s
e

S
t
a
t
e
d
)
E
k
u
i
t
a
s
y
a
n
g
D
a
p
a
t
D
i
a
t
r
i
b
u
s
i
k
a
n
K
e
p
a
d
a
P
e
m
i
l
i
k
E
n
t
i
t
a
s

I
n
d
u
k
/
E
q
u
i
t
y
A
t
t
r
i
b
u
t
a
b
l
e
t
o
O
w
n
e
r
s
o
f
t
h
e
P
a
r
e
n
t
C
o
m
p
a
n
y
P
r
o
F
o
r
m
a
E
k
u
i
t
a
s
S
e
l
i
s
i
h
N
i
l
a
i
y
a
n
g
t
i
m
b
u
l
T
r
a
n
s
a
k
s
i
d
a
r
i
T
r
a
n
s
a
k
s
i
R
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
R
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
E
n
t
i
t
a
s

N
o
n
E
n
t
i
t
a
s
S
e
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
P
r
o
F
o
r
m
a
C
a
p
i
t
a
l
M
o
d
a
l
S
a
h
a
m
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
i
n
A
r
i
s
i
n
g
D
i
t
e
m
p
a
t
k
a
n
d
a
n
T
a
m
b
a
h
a
n
M
o
d
a
l
V
a
l
u
e
o
f
S
a
l
d
o
L
a
b
a
/
R
e
t
a
i
n
e
d
E
a
r
n
i
n
g
s
f
r
o
m

R
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
D
i
s
e
t
o
r
P
e
n
u
h
/
D
i
s
e
t
o
r
-
n
e
t
o
/
R
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
T
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
K
e
p
e
n
t
i
n
g
a
n
S
h
a
r
e
C
a
p
i
t
a
l
-
A
d
d
i
t
i
o
n
a
l
T
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
o
f
T
e
l
a
h

D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
B
e
l
u
m
D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
o
f
E
n
t
i
t
i
e
s
N
o
n
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
C
a
t
a
t
a
n
/
I
s
s
u
e
d
a
n
d
F
u
l
l
y
P
a
i
d
-
i
n

C
a
p
i
t
a
l
-
N
o
n
-
C
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
S
u
b
-
t
o
t
a
l
/
U
n
d
e
r
C
o
m
m
o
n
N
o
n
-
C
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
T
o
t
a
l
E
k
u
i
t
a
s
/
N
o
t
e
s
P
a
i
d
N
e
t
I
n
t
e
r
e
s
t
A
p
p
r
o
p
i
a
t
e
d
U
n
a
p
p
r
o
p
r
i
a
t
e
d
S
u
b
-
t
o
t
a
l
C
o
n
t
r
o
l
I
n
t
e
r
e
s
t
T
o
t
a
l
E
q
u
i
t
y
S
a
l
d
o
,
1
J
a
n
u
a
r
i
2
0
1
2
/
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
B
a
l
a
n
c
e
,
J
a
n
u
a
r
y
1
,
2
0
1
2
/
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
k
e
m
b
a
l
i
)
3
4
3
.
1
7
7
9
7
.
2
5
1
-
3
.
0
0
0
8
9
7
.
6
1
4
1
.
3
4
1
.
0
4
2
1
8
5
.
7
0
0
1
8
5
.
1
9
2
1
.
7
1
1
.
9
3
4
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
1
(
A
s
r
e
s
t
a
t
e
d
)
L
a
b
a
k
o
m
p
r
e
h
e
n
s
i
f
t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
2
0
1
2
-
-
-
-
4
8
0
.
9
5
6
4
8
0
.
9
5
6
-
1
2
0
4
8
1
.
0
7
6
C
o
m
p
r
e
h
e
n
s
i
v
e

I
n
c
o
m
e
f
o
r

t
h
e

y
e
a
r
2
0
1
2
P
e
m
b
e
n
t
u
k
a
n
c
a
d
a
n
g
a
n
u
m
u
m
1
7
-
-
-
1
.
0
0
0
(
1
.
0
0
0
)
-
-
-
-
A
p
p
r
o
p
r
i
a
t
i
o
n
f
o
r
g
e
n
e
r
a
l
r
e
s
e
r
v
e
P
e
n
e
r
b
i
t
a
n
m
o
d
a
l
s
a
h
a
m
1
6
,
2
k
3
4
.
3
1
8
1
.
1
3
1
.
9
1
7
-
-
-
1
.
1
6
6
.
2
3
5
-
-
1
.
1
6
6
.
2
3
5
I
s
s
u
a
n
c
e
o
f

s
h
a
r
e

c
a
p
i
t
a
l
1
c
,
2
b
N
o
n
-
c
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g

i
n
t
e
r
e
s
t
K
e
p
e
n
t
i
n
g
a
n
n
o
n
-
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
d
a
r
i
f
r
o
m
e
s
t
a
b
l
i
s
h
m
e
n
t
p
e
n
d
i
r
i
a
n
E
n
t
i
t
a
s
A
n
a
k
b
a
r
u
-
-
-
-
-
-
-
3
5
.
0
0
0
3
5
.
0
0
0
o
f
a
n
e
w
S
u
b
s
i
d
i
a
r
y
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
1
7
-
-
-
-
(
1
7
7
.
4
2
2
)
(
1
7
7
.
4
2
2
)
(
4
.
3
1
4
)
-
(
1
8
1
.
7
3
6
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
d
a
r
i
E
n
t
i
t
a
s
A
n
a
k
-
-
-
-
-
-
-
(
3
.
5
9
2
)
(
3
.
5
9
2
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
p
a
i
d

t
h
r
o
u
g
h
S
u
b
d
i
s
i
a
r
y
P
r
o
f
o
r
m
a
e
k
u
i
t
a
s
y
a
n
g

t
i
m
b
u
l
2
b
,

4
P
r
o
f
o
r
m
a
c
a
p
i
t
a
l
a
r
i
s
i
n
g
f
r
o
m
d
a
r
i
t
r
a
n
s
a
k
s
i
r
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
r
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
e
n
t
i
t
a
s
o
f
e
n
t
i
t
i
e
s
u
n
d
e
r
s
e
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
-
-
-
-
-
-
2
4
.
5
5
7
2
0
.
4
4
4
4
5
.
0
0
1
c
o
m
m
o
n
c
o
n
t
r
o
l
S
a
l
d
o
,
3
1
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
2
B
a
l
a
n
c
e
,
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
2
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
k
e
m
b
a
l
i
)
3
7
7
.
4
9
5
1
.
2
2
9
.
1
6
8
-
4
.
0
0
0
1
.
2
0
0
.
1
4
8
2
.
8
1
0
.
8
1
1
2
0
5
.
9
4
3
2
3
7
.
1
6
4
3
.
2
5
3
.
9
1
8
(
A
s
r
e
s
t
a
t
e
d
)
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 101
T
h
e
o
r
i
g
i
n
a
l
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d
f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
i
n
c
l
u
d
e
d
h
e
r
e
i
n
a
r
e
i
n
I
n
d
o
n
e
s
i
a
n
l
a
n
g
u
a
g
e
.
C
a
t
a
t
a
n
a
t
a
s
l
a
p
o
r
a
n

k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n

t
e
r
l
a
m
p
i
r
m
e
r
u
p
a
k
a
n
b
a
g
i
a
n
y
a
n
g

t
i
d
a
k

t
e
r
p
i
s
a
h
k
a
n
d
a
r
i
l
a
p
o
r
a
n

k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n
s
e
c
a
r
a
k
e
s
e
l
u
r
u
h
a
n
.
T
h
e
a
c
c
o
m
p
a
n
y
i
n
g
n
o
t
e
s

t
o
t
h
e
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d

f
i
n
a
n
c
i
a
l

s
t
a
t
e
m
e
n
t
s

f
o
r
m
a
n
i
n
t
e
g
r
a
l
p
a
r
t
o
f

t
h
e
s
e
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d

f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
t
a
k
e
n
a
s
a
w
h
o
l
e
.
7
P
T

S
U
M
B
E
R
A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
T
b
k
d
a
n

E
n
t
i
t
a
s
A
n
a
k
n
y
a
L
A
P
O
R
A
N

P
E
R
U
B
A
H
A
N

E
K
U
I
T
A
S

K
O
N
S
O
L
I
D
A
S
I
A
N

(
l
a
n
j
u
t
a
n
)
U
n
t
u
k
T
a
h
u
n
y
a
n
g

B
e
r
a
k
h
i
r
p
a
d
a
T
a
n
g
g
a
l
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
3
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
d
a
l
a
m
J
u
t
a
a
n

R
u
p
i
a
h
,
K
e
c
u
a
l
i

D
i
n
y
a
t
a
k
a
n
L
a
i
n
)
P
T

S
U
M
B
E
R

A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
T
b
k
a
n
d

I
t
s
S
u
b
s
i
d
i
a
r
i
e
s
C
O
N
S
O
L
I
D
A
T
E
D

S
T
A
T
E
M
E
N
T
S
O
F

C
H
A
N
G
E
S

I
N

E
Q
U
I
T
Y

(
c
o
n
t
i
n
u
e
d
)
F
o
r

t
h
e

Y
e
a
r

E
n
d
e
d
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
3
(
E
x
p
r
e
s
s
e
d

i
n
M
i
l
l
i
o
n
s
o
f

R
u
p
i
a
h
,
U
n
l
e
s
s
O
t
h
e
r
w
i
s
e

S
t
a
t
e
d
)
E
k
u
i
t
a
s
y
a
n
g
D
a
p
a
t
D
i
a
t
r
i
b
u
s
i
k
a
n
K
e
p
a
d
a
P
e
m
i
l
i
k
E
n
t
i
t
a
s

I
n
d
u
k
/
P
r
o
F
o
r
m
a
E
q
u
i
t
y
A
t
t
r
i
b
u
t
a
b
l
e
t
o
O
w
n
e
r
s
o
f
t
h
e
P
a
r
e
n
t
C
o
m
p
a
n
y
E
k
u
i
t
a
s
y
a
n
g
T
i
m
b
u
l
d
a
r
i
S
e
l
i
s
i
h
N
i
l
a
i
T
r
a
n
s
a
k
s
i
T
r
a
n
s
a
k
s
i
R
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
R
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
E
n
t
i
t
a
s
S
e
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
E
n
t
i
t
a
s

N
o
n
P
r
o
F
o
r
m
a
M
o
d
a
l
S
a
h
a
m
P
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
C
a
p
i
t
a
l

A
r
i
s
i
n
g
D
i
t
e
m
p
a
t
k
a
n
d
a
n
T
a
m
b
a
h
a
n
M
o
d
a
l
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
i
n
S
a
l
d
o
L
a
b
a
/
R
e
t
a
i
n
e
d
E
a
r
n
i
n
g
s
F
r
o
m
D
i
s
e
t
o
r
P
e
n
u
h
/
D
i
s
e
t
o
r
-
n
e
t
o
/
V
a
l
u
e
o
f
R
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
K
e
p
e
n
t
i
n
g
a
n
S
h
a
r
e
C
a
p
i
t
a
l
-
A
d
d
i
t
i
o
n
a
l
T
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
o
f
T
e
l
a
h

D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
B
e
l
u
m
D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
T
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
N
o
n
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
/
C
a
t
a
t
a
n
/
I
s
s
u
e
d
a
n
d
F
u
l
l
y
P
a
i
d
-
i
n

C
a
p
i
t
a
l
-
N
o
n
-
C
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
S
u
b
-
t
o
t
a
l
/
o
f
E
n
t
i
t
i
e
s
U
n
d
e
r
N
o
n
-
C
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
T
o
t
a
l
E
k
u
i
t
a
s
/
N
o
t
e
s
P
a
i
d
N
e
t
I
n
t
e
r
e
s
t
A
p
p
r
o
p
i
a
t
e
d
U
n
a
p
p
r
o
p
r
i
a
t
e
d
S
u
b
-
t
o
t
a
l
C
o
m
m
o
n
C
o
n
t
r
o
l
I
n
t
e
r
e
s
t
T
o
t
a
l
E
q
u
i
t
y
S
a
l
d
o
,
3
1
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
2
B
a
l
a
n
c
e
,
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
2
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
k
e
m
b
a
l
i
)
3
7
7
.
4
9
5
1
.
2
2
9
.
1
6
8
-
4
.
0
0
0
1
.
2
0
0
.
1
4
8
2
.
8
1
0
.
8
1
1
2
0
5
.
9
4
3
2
3
7
.
1
6
4
3
.
2
5
3
.
9
1
8
(
A
s
r
e
s
t
a
t
e
d
)
L
a
b
a
k
o
m
p
r
e
h
e
n
s
i
f
t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
2
0
1
3
-
-
-
-
5
3
8
.
3
5
7
5
3
8
.
3
5
7
-
3
0
.
6
8
5
5
6
9
.
0
4
2
C
o
m
p
r
e
h
e
n
s
i
v
e
I
n
c
o
m
e
f
o
r

t
h
e

y
e
a
r
2
0
1
3
P
e
m
b
e
n
t
u
k
a
n
c
a
d
a
n
g
a
n
u
m
u
m
1
7
-
-
-
1
.
0
0
0
(
1
.
0
0
0
)
-
-
-
-
A
p
p
r
o
p
r
i
a
t
i
o
n
f
o
r
g
e
n
e
r
a
l
r
e
s
e
r
v
e
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
1
7
-
-
-
-
(
1
9
2
.
5
2
3
)
(
1
9
2
.
5
2
3
)
-
-
(
1
9
2
.
5
2
3
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
d
a
r
i
E
n
t
i
t
a
s
A
n
a
k
-
-
-
-
-
-
-
(
4
.
8
6
5
)
(
4
.
8
6
5
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
p
a
i
d

t
h
r
o
u
g
h
S
u
b
d
i
s
i
a
r
y
P
e
m
b
a
l
i
k
a
n
e
k
u
i
t
a
s
p
r
o

f
o
r
m
a
2
b
,
4
R
e
v
e
r
s
a
l
o
f
p
r
o

f
o
r
m
a
c
a
p
i
t
a
l
y
a
n
g

t
i
m
b
u
l
a
r
i
s
i
n
g
f
r
o
m
d
a
r
i
t
r
a
n
s
a
k
s
i
r
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
r
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
e
n
t
i
t
a
s
o
f
e
n
t
i
t
i
e
s
u
n
d
e
r
s
e
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
-
-
-
-
-
-
(
2
0
5
.
9
4
3
)
-
(
2
0
5
.
9
4
3
)
c
o
m
m
o
n
c
o
n
t
r
o
l
S
e
l
i
s
i
h
n
i
l
a
i
t
r
a
n
s
a
k
s
i
2
b
,
4
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e

i
n

v
a
l
u
e
r
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
o
f
r
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
e
n
t
i
t
a
s
t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
o
f
e
n
t
i
t
i
e
s
s
e
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
-
(
7
6
3
.
4
9
3
)
-
-
-
(
7
6
3
.
4
9
3
)
-
-
(
7
6
3
.
4
9
3
)
u
n
d
e
r
c
o
m
m
o
n
c
o
n
t
r
o
l
S
e
l
i
s
i
h
n
i
l
a
i
t
r
a
n
s
a
k
s
i
1
c
,
2
b
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e

i
n

v
a
l
u
e
r
e
s
t
r
u
k
t
u
r
i
s
a
s
i
o
f
r
e
s
t
r
u
c
t
u
r
i
n
g
e
n
t
i
t
a
s
n
o
n
-
t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
o
f
n
o
n

-
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
-
-
(
3
8
.
6
2
2
)
-
-
(
3
8
.
6
2
2
)
-
-
(
3
8
.
6
2
2
)
c
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
i
n
t
e
r
e
s
t
P
e
n
u
r
u
n
a
n
n
i
l
a
i
1
c
,
2
b
D
e
c
r
e
a
s
e

i
n
e
n
t
i
t
a
s
n
o
n
-
v
a
l
u
e
o
f
n
o
n

-
p
e
n
g
e
n
d
a
l
i
-
-
-
-
-
-
-
(
1
3
.
7
8
7
)
(
1
3
.
7
8
7
)
c
o
n
t
r
o
l
l
i
n
g
i
n
t
e
r
e
s
t
S
a
l
d
o
,
3
1
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
3
3
7
7
.
4
9
5
4
6
5
.
6
7
5
(
3
8
.
6
2
2
)
5
.
0
0
0
1
.
5
4
4
.
9
8
2
2
.
3
5
4
.
5
3
0
-
2
4
9
.
1
9
7
2
.
6
0
3
.
7
2
7
B
a
l
a
n
c
e
,
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
3
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 102
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
8
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
2013 Notes 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 34.453.298 26.970.730 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (28.999.080) (22.778.442) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk gaji, upah Cash payments for salaries,
dan kesejahteraan karyawan (2.468.369) (1.539.495) wages and employeesbenefits
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Beban usaha (1.829.639) (1.314.486) Operating expenses
Pajak penghasilan (123.875) (63.926) Income taxes
(Pembayaran kas untuk) (Cash payments of)
penerimaan kas dari kegiatan cash receipts from
usaha lainnya 401.580 (72.836) other operating activities
Kas Neto yang Diperoleh Net Cash Provided by
dari Aktivitas Operasi 1.433.915 1.201.545 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 59.135 9 49.848 Proceeds from sales of fixed assets
Penghasilan bunga 10.584 11.637 Interest income
Penambahan uang muka Increase in advance for
pembelian aset tetap (46.600) (28.808) purchases of fixed assets
Perolehan: Acquisitions of:
Aset tetap (1.247.035) 9 (1.167.331) Fixed assets
Sewa jangka panjang (926.142) (802.367) Long-term rent
Beban ditangguhkan (46.558) (47.602) Deferred charges
Pembayaran penambahan investasi Payments for additional
pada Entitas Anak (1.012.641) 4 - investment in Subsidiary
Kas Neto yang Digunakan Net Cash Used in
untuk Aktivitas Investasi (3.209.257) (1.984.623) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Utang bank jangka panjang 1.247.800 396.000 Long-term bank loans
Utang bank jangka pendek 990.000 288.250 Short-term bank loans
Penerbitan saham baru - 16 1.166.235 Issuance of new shares
Setoran modal saham dari Capital contribution
kepentingan nonpengendali - 35.000 from non-controlling interest
Pembayaran untuk: Payments for:
Utang bank jangka panjang (472.778) (438.776) Long-term bank loans
Biaya bunga (284.394) (97.211) Interest expense
Dividen kas (192.523) 16 (177.423) Cash dividends
Utang sewa pembiayaan (32.386) (17.143) Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen (12.653) (4.956) Consumer finance payables
Cash dividends through
Dividen kas melalui Entitas Anak (4.865) (7.905) Subsidiary
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 1.238.201 1.142.071 Financing Activities
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 103
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial
statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.
9
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
dan Entitas Anaknya
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
and Its Subsidiaries
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
For the Year Ended
December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
Catatan/
2013 Notes 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH
SETARA KAS (537.141) 358.993 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 1.127.626 5 768.633 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 590.485 1 1.127.626 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents
akhir tahun terdiri at end of year consists of:
Kas dan setara kas 604.677 5 1.127.626 Cash and cash equivalents
Cerukan (14.192) 11 - Overdraft
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 590.485 1.127.626 AT END OF YEAR
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 104
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
10
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Perusahaan)
didirikan di Indonesia berdasarkan Akta
Notaris Gde Kertayasa, S.H., No. 21 tanggal
22 Februari 1989. Akta Pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2-7158.HT.01.01.Th.89 tanggal
7 Agustus 1989 dan telah didaftarkan pada
Buku Register Pengadilan Negeri Jakarta
Utara No. 11/LEG/1999, serta telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 59 tanggal 23 Juli 1999,
Tambahan No. 4414. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95
tanggal 27 Juni 2013 sehubungan dengan
perubahan susunan Dewan Komisaris
Perusahaan dan perubahan nilai nominal
saham Perusahaan dari Rp100 (Rupiah
penuh) per saham menjadi Rp10 (Rupiah
penuh) per saham. Perubahan Anggaran
Dasar tersebut telah dicatatkan pada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-
AH.01.10-26886 Tahun 2013 tanggal
2 Juli 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (the
Company) was established in Indonesia
based on Deed No. 21 dated February 22,
1989 of Gde Kertayasa, S.H. The Deed of
Establishment was approved by the Ministry of
Justice of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. C2-7158.HT.01.01.Th.89
dated August 7, 1989, and registered in the
Registry Book of North Jakarta First Instance
Court No. 11/LEG/1999 and was published in
Supplement No. 4414 of the State Gazette
No. 59 dated July 23, 1999. The Companys
Articles of Association has been amended
several times, the latest amendment of which
was based on the Deed No. 95 dated June 27,
2013 of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H.,
M.Kn.regarding the changes in the
composition of the Companys Board of
Commissioner and the changes of par value
per share from Rp100 (Full amount) per share
to Rp10 (Full amount) per share. The
amendment of the Articles of Association were
acknowledge by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Letter no AHU- AH.01.10-26886 Tahun
2013 dated on July 2, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan, antara lain, meliputi usaha dalam
bidang perdagangan eceran untuk produk
konsumen. Kantor pusat Perusahaan
berdomisili di Jl. M.H. Thamrin No. 9,
Tangerang.
According to Article 3 of the Companys
Articles of Association, the Company is
engaged, among others, in the retail
distribution of consumer products. The
Companys head office is located at Jl. M.H.
Thamrin No. 9, Tangerang.
Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada
tahun 1989 bergerak dalam bidang
perdagangan terutama rokok. Sejak tahun
2002, Perusahaan bergerak dalam kegiatan
usaha perdagangan eceran untuk produk
konsumen dengan mengoperasikan jaringan
minimarket dengan nama Alfamart yang
berlokasi di beberapa tempat di Jakarta,
Cileungsi, Tangerang, Cikarang, Bandung,
Sidoarjo, Cirebon, Cilacap, Semarang,
Lampung, Malang, Bali, Klaten, Makassar,
Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan
Banjarmasin, Jambi, dan Pekanbaru.
The Company started its commercial
operations focusing in trading cigarette
products in 1989. Starting 2002, the Company
runs its retail distribution of consumer products
by operating mini-market networks, under the
name Alfamart, which are located at several
areas in Jakarta, Cileungsi, Tangerang,
Cikarang, Bandung, Sidoarjo, Cirebon,
Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali,
Klaten, Makassar, Balaraja, Palembang,
Bogor, Jember, Medan Banjarmasin, Jambi,
and Pekanbaru.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 105
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Jaringan minimarket tersebut terdiri dari
minimarket milik sendiri dan minimarket dalam
bentuk kerjasama waralaba, dengan jumlah
minimarket sebagai berikut:
The mini-market networks consist of mini-
market, under direct ownership and under
franchise agreements, with number of mini-
market as follows:
31 Desember/December 31,
2013 2012 2011
Milik sendiri 6.051 5.018 4.125 Direct ownership
Kerjasama waralaba 2.506 2.045 1.672 Franchise agreement
PT Cipta Selaras Agung, perusahaan yang
didirikan di Indonesia, adalah Entitas Induk
terakhir.
PT Cipta Selaras Agung, the company
incorporated in Indonesia, is the ultimate
Parent of the Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Companys Public Offering
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam suratnya
No. S-9320/BL/2008 untuk melakukan
penawaran umum perdana sebanyak
343.177.000 saham dengan nilai nominal
Rp100 (Rupiah penuh) per saham kepada
masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia
dengan harga penawaran perdana sebesar
Rp395 (Rupiah penuh) per saham.
On December 31, 2008, the Company
received the effective statement from the
Chairman of the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-
LK) in its Decision Letter No. S-9320/BL/2008
to offer its 343,177,000 shares to public with
par value of Rp100 (full amount) per share
through the Indonesia Stock Exchange, at an
initial offering price of Rp395 (full amount) per
share.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan
mengeluarkan saham baru sebanyak
343.177.700 saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp3.400 (Rupiah penuh)
per saham. Pada tanggal 12 Maret 2012,
penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia.
On March 8, 2012, the Company has
conducted a Non-Preemptive Rights Issue by
issuing new shares equivalent to 343,177,700
shares with exercise price of Rp3,400 (full
amount) per share. On March 12, 2012, the
Companys Non-Preemptive Rights Issue was
listed on the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham ditempatkan dan disetor
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia.
The Company has listed all its issued and fully
paid shares on the Indonesia Stock Exchange.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 106
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Corporate Structure and Subsidiaries
Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total
aset entitas anak adalah sebagai berikut:
The percentage of ownership of the Company
in, and total assets of, the subsidiary is as
follows:
Tahun usaha
komersial Persentase kepemilikan/
dimulai/ Percentage of ownership
Ruang lingkup Year
aktivitas/ commercial 31 Desember/December 31,
Scope of Kedudukan/ operations
Nama entitas/Name of entity activities Domicile started 2013 2012 2011
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) Perdagangan eceran Tangerang/ 2007
untuk produk Tangerang 56,72% 12,75% 12,75%
konsumen/
retail distribution of
consumer products
PT Sumber Indah Lestari Perdagangan Tangerang/ 2013
(SIL) peralatan Tangerang 65,00% 65,00% -
kesehatan/
medical equipment
trading
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (ARA) Perusahaan Singapura/ belum
investasi/ Singapore beroperasi/ 100,00% - -
Investment not yet
Holding operate
Total aset Entitas Anak adalah sebagai
berikut:
Total assets of the Subsidiaries are as
follows:
Tahun usaha
komersial Persentase kepemilikan/
dimulai/ Percentage of ownership
Ruang lingkup Year
aktivitas/ commercial 31 Desember/December 31,
Scope of Kedudukan/ operations
Nama entitas/Name of entity activities Domicile started 2013 2012 2011
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) Perdagangan Tangerang/ 2007
eceran untuk Tangerang 2.108.897 1.732.407 1.275.184
produk
konsumen/
retail distribution of
consumer products
PT Sumber Indah Lestari (SIL) Perdagangan Tangerang/ 2013
peralatan Tangerang 106.180 100.346 -
kesehatan/
medical equipment
trading
Alfamart Retail Asia Pte, Ltd (ARA) Perusahaan
investasi/ Singapura/ belum
Investment Singapore beroperasi/ - - -
Holding not yet
operate
PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Midi Utama Indonesia Tbk
Berdasarkan keputusan pemegang saham
pada tanggal 29 Agustus 2008, para
pemegang saham Perusahaan menyetujui
untuk membeli 30.000 saham atau 15,00%
kepemilikan saham di PT Midi Utama
Indonesia Tbk (MIDI), dengan harga
Rp1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau
sebesar Rp30. Pada tanggal 3 September
2008, Perusahaan telah melunasi seluruh
pembayaran atas pembelian tersebut.
In accordance with shareholders decision
dated August 29, 2008, the Companys
shareholders approved to acquire 30,000
shares or representing 15.00% equity
ownership PT Midi Utama Indonesia Tbk
(MIDI), at Rp1,000,000 (full amount) per
share or amounting to Rp30. On September
3, 2008, the Company had fully paid this
acquisition.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 107
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries
(continued)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
MIDI memulai operasi komersial pada bulan
Desember 2007. Ruang lingkup kegiatan MIDI,
antara lain, meliputi usaha dalam bidang
perdagangan eceran untuk produk konsumen.
MIDI has started its commercial operation in
December 2007. MIDI is engaged in, among
others, the retail distribution of consumer
products.
Berdasarkan keputusan direksi Perusahaan
tanggal 7 Desember 2009, Perusahaan
meningkatkan investasi di MIDI sebanyak
6.750 saham dengan harga Rp1.000.000
(Rupiah penuh) per saham atau sebesar
Rp6.750. Penambahan ini tidak meningkatkan
persentase kepemilikan Perusahaan di MIDI.
Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan
telah melunasi seluruh pembayaran atas
peningkatan investasi tersebut.
In accordance with the Companys directors
decision dated December 7, 2009, the
Company increased its investment in MIDI of
6,750 shares at Rp1,000,000 (full amount) per
share or Rp6,750. This additional investment
does not increase the percentage of the
Companys ownership in MIDI. On December
14, 2009, the Company has fully paid this
acquisition.
Pada tanggal 15 November 2010, MIDI
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui surat No.
S-1-0377/BL/2011 untuk melakukan
penawaran umum perdana saham biasa
sejumlah 432.353.000 saham dengan nilai
nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham
kepada masyarakat melalui Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada harga penawaran
Rp275 (Rupiah penuh) per saham.
On November 15, 2010, MIDI has obtained
effective statement from the Chairman of the
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) in its
Letter No. S-1-0377/BL/2011 to initially
conduct a public offering of its 432,353,000
shares with par value of Rp100 (full amount)
through the Indonesia Stock Exchange (IDX)
at offering price of Rp275 (full amount) per
share.
Pada tanggal 30 November 2010, seluruh
saham MIDI telah dicatatkan pada BEI.
On November 30, 2010, MIDI has listed all of
its shares at IDX.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Penyertaan
Perusahaan pada MIDI menjadi 367.500.000
lembar saham dan persentase kepemilikan
Perusahaan di MIDI menjadi 12,75%.
As of December 31, 2012 The Companys
investment in shares of stock in MIDI became
367,500,000 shares and the percentage of the
Companys ownership in MIDI became
12.75%.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan
menandatangani Perjanjian Jual Beli dan
Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli
tambahan 41,825% kepemilikan saham atau
sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari
PT Amanda Cipta Persada, entitas
sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar
Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal
15 Januari 2013.
On January 15, 2013, the Company entered
into a Sale and Purchase and Tranfer of
Rights of Share Agreement to acquire
additional 41.825% ownership or
1,205,544,100 shares in MIDI owned by
PT Amanda Cipta Persada, entity under
common control, with acquisition price
amounted to Rp964,435 or Rp800 (full
amount) per share that have been paid in
January 15, 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 108
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
(lanjutan)
c. Corporate Structure and Subsidiaries
(continued)
PT Midi Utama Indonesia Tbk (lanjutan) PT Midi Utama Indonesia Tbk (continued)
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di
MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham
atau 54,57% (Catatan 4).
After the acquisition the Company's ownership
in MIDI become 1,573,044,100 shares or
54.57% (Note 4).
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan
membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham
atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari
pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar
Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal 9 April
2013.
On April 11, 2013, the Company acquire
additional 2.14% ownership or 61,802,500
shares in MIDI from capital market, with
acquisition price amounted to Rp48,206 or
Rp780 (full amount) per share that have been
paid in April 9, 2013.
Setelah akuisisi ini kepemilikan Perusahaan di
MIDI menjadi sebesar 1.634.846.600 saham
atau 56,72%.
After the acquisition the Company's ownership
in MIDI become 1,634,846,000 shares or
56.72%.
PT Sumber Indah Lestari PT Sumber Indah Lestari
Berdasarkan Akta Notaris Mala Mukti, S.H.,
LL.M., No. 15 tanggal 5 November 2012,
Perusahaan dan PT Atri Medikatama
mendirikan entitas anak dengan nama
PT Sumber Indah Lestari, dengan total modal
awal disetor Rp100.000, dimana kepemilikan
Perusahaan sebesar 65,00% dan kepemilikan
PT Atri Medikatama sebesar 35,00%.
Based on Notarial Deed No. 15 dated
November 5, 2012 of Notary Mala Mukti, S.H.,
LL.M., the Company and PT Atri Medikatama
established a subsidiary under the name
PT Sumber Indah Lestari, with a total initial
paid-up capital of Rp100,000, while the
Company's ownership is equivalent to 65.00%
and PT Atri Medikatama ownership is
equivalent to 35.00%.
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
Berdasarkan Memorandum and Articles of
Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd
tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan
mendirikan entitas anak dengan nama
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., di Singapura
dengan kepemilikan sebesar 100,00%.
Perusahaan belum melakukan penyetoran
sampai dengan tanggal 31 Desember 2013
(Catatan 33).
Based on Memorandum and Articles of
Association of Alfamart Retail Asia Pte., Ltd
dated October 8, 2013 the Company
established a subsidiary under the name of
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. In Singapore
with 100.00% ownership. Until December 31,
2013, the Company has not paid the shares
(Note 33).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 109
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
15
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
yang diaktakan dalam Akta Notaris Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95
tanggal 27 Juni 2013 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the composition of
the Companys Boards of Commissioners and
Directors as appointed in the Shareholders
General Meeting held on
June 27, 2013, the minutes of which were
notarized under Deed No. 95 on the same
date of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Fernia Rosalie Kristanto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : Feny Djoko Susanto : President Director
Direktur : Pudjianto : Director
Direktur : Ang Gara Hans Prawira : Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Theignatius Agus Salim : Director
Direktur : Harryanto Susanto : Director
Direktur : Tomin Widian : Director
Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris
Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal
12 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012, the composition of
the Companys Boards of Commissioners and
Directors as appointed in the Annual
Shareholders General Meeting held on
June 12, 2012, the minutes of which were
notarized under Deed No. 7 on the same date
of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Djoko Susanto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Drs. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : Feny Djoko Susanto : President Director
Direktur : Pudjianto : Director
Direktur : Ang Gara Hans Prawira : Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Fernia Rosalie Kristanto : Director
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 110
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
16
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris
Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal
12 Juni 2012 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2012, the composition of
the Companys Boards of Commissioners and
Directors as appointed in the Annual
Shareholders General Meeting held on
June 12, 2012, the minutes of which were
notarized under Deed No. 7 on the same date
of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as follows:
(continued)
Direksi (lanjutan) Directors (continued)
Direktur : Maria Theresia Velina Yulianti : Director
Direktur : Theignatius Agus Salim : Director
Pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember
2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan
dalam Akta Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn
No. 1 tanggal 9 Juni 2011 adalah sebagai
berikut:
As of January 1, 2012/December 31, 2011, the
composition of the Companys Boards of
Commissioners and Directors as appointed in
the Annual Shareholders General Meeting
held on June 9, 2011, the minutes of which
were notarized under Deed No. 1 on the same
date of Salmon Sihite, S.H., MKn, is as
follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Djoko Susanto : President Commissioner
Komisaris : Budiyanto Djoko Susanto : Commissioner
Komisaris Independen : Imam Santoso Hadiwidjaja : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Komisaris Jendral Polisi (Purn) : Independent Commissioner
Dr. Ahwil Loetan, S.H., MBA, MM
Komisaris Independen : Mayor Jendral (Purn) Sudrajat : Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : Feny Djoko Susanto : President Director
Direktur : Pudjianto : Director
Direktur : Ang Gara Hans Prawira : Director
Direktur : Bambang Setyawan Djojo : Director
Direktur : Soeng Peter Suryadi : Director
Direktur : Fernia Rosalie Kristanto : Director
Direktur : Maria Theresia Velina Yulianti : Director
Direktur : Theignatius Agus Salim : Director
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 111
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
17
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors,
Audit Committee and Employees
(continued)
Susunan komite audit Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan, 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
The composition of the Companys audit
committee as of December 31, 2013 and,
2012 and January 1, 2012/December 31, 2011
are as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua : Imam Santoso Hadiwidjaja : Chairman
Anggota : Dr. Timotius : Member
Anggota : Dra. Lucia Hadisurya : Member
Pembentukan komite audit Perusahaan telah
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK
No. IX.I.5.
The establishment of the Companys audit
committee is in compliance with BAPEPAM-LK
Rule No. IX.I.5.
Manajemen kunci Perusahaan dan Entitas
Anaknya meliputi komisaris, direksi dan
personil kunci yang bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan.
The Company and its Subsidiaries key
management consists of commissioners,
directors and key personnels who are
responsible in decision making.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan, 2012
dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011,
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai
masing-masing sejumlah 25.718, 19.472 dan
16.836 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2013 and, 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011, the
Company and its Subsidiaries have 25,718,
19,472 and 16,836 permanent employees,
respectively (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasian
e. Completion of the Consolidated Financial
Statements
Manajemen bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit sesuai dengan keputusan direksi pada
tanggal 10 Maret 2014.
The management is responsible for the
preparation of the consolidated financial
statements which were completed and
authorized for issue in accordance with a
resolution of the directors on March 10, 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian
a. Basis of Presentation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia, serta Peraturan
No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statements of Financial
Accounting Standards (PSAKs) and
Interpretations to Financial Acccounting
Standards (ISAKs) issued by the Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
regarding Financial Statements Presentation
and Disclosures of Listed or Public Company
issued by the BAPEPAM-LK.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 112
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (contonied)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of Presentation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dengan dasar akrual, dan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk akun
tertentu yang disajikan dengan menggunakan
dasar seperti yang disebutkan dalam catatan
terkait.
The consolidated financial statements have
been prepared using the accrual basis, and
the measurement basis used is historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases as described in the
relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan, dengan
aktivitas operasi yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows
present receipts and payments of cash and
cash equivalents into operating, investing and
financing activities, with operating activities
presented using the direct method.
Tahun buku Perusahaan dan Entitas Anaknya
(secara bersamaan disebut sebagai
Kelompok Usaha) adalah 1 Januari -
31 Desember.
The financial reporting period of the Company
and its Subsidiaries (collectively referred to as
the Group) is January 1 - December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
diukur menggunakan mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan
keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional
Kelompok Usaha.
The accounts included in the Groups
consolidated financial statements are
measured using the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates (the functional currency). The
consolidated financial statements are
presented in Rupiah which is the functional
currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Entitas Anak seperti yang
disebutkan pada Catatan 1c, dimana
Perusahaan memiliki pengendalian.
The consolidated financial statements include
the financial statements of Subsidiaries as
mentioned in Note 1c, in which the Company
has control.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan
yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi, jika ada,
dieliminasi untuk mencerminkan posisi
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha
sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany balances and
transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations
of the Group as one business entity.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara
penuh sejak tanggal penyajian, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal entitas induk
kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the
dates of presentation, being the date on
which the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date
such control ceases.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 113
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas-entitas anak, lebih dari
setengah kekuasaan suara entitas.
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan
memiliki setengah atau kurang kekuasaan
suara suatu entitas jika terdapat:
Control is presumed to exist if the Company
owns, directly or indirectly through
subsidiaries, more than half of the voting
power of an entity. Control also exists when
the Company owns half or less of the voting
power of an entity when there is:
i. kekuasaan yang melebihi setengah hak
suara sesuai dengan perjanjian dengan
investor lain;
ii. kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas
berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;
iii. kekuasaan untuk menunjuk atau
mengganti sebagian besar direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut;
iv. kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau
organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut.
i. power over more than half of the voting
rights by virtue of an agreement with
other investors;
ii. power to govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;
iii. power to appoint or replace the majority
of the members of the board of directors
or equivalent governing body and control
of the entity is by that board or body;
iv. power to cast the majority votes at
meeting of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan
yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi, jika ada,
dieliminasi untuk mencerminkan posisi
keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha
sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany balances and
transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations
of the Group as one business entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali bahkan jika hal ini
mengakibatkan kepentingan nonpengendali
mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are
attributed to the non-controlling interest even
if such losses result in a deficit balance for the
non-controlling interest.
Perubahan dalam bagian kepemilikan
Perusahaan pada suatu entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas.
Changes in the Companys ownership interest
in a subsidiary that do not result in loss of
control are recorded for as equity
transactions.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan
non pengendali disesuaikan dengan nilai wajar
imbalan yang diberikan dan diterima diakui
secara langsung dalam ekuitas sebagai akun
Selisih Transaksi dengan Pihak Non
Pengendali.
The entity shall recognise directly in equity
any difference between the amount by which
the non-controlling interests are adjusted and
the fair value of the consideration paid or
received, and attribute it to the owners of the
parent, recorded as Difference Transactions
of Non Controlling Interest.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 114
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary,
the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali;
derecognizes the carrying amount of any
non-controlling interest;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada;
derecognize the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
recognize the fair value of the
consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
recognize the fair value of any investment
retained;
mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi
komprehensif; dan
recognize any surplus or deficit in profit or
loss in statements of comprehensive
income; and,
mereklasifikasi bagian induk atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain ke
laba rugi, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba.
reclassify the parents share of
components previously recognized in
other comprehensive income to profit or
loss or retained earnings, as appropriate.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan
bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari
entitas anak yang tidak dapat diatribusikan
secara langsung maupun tidak langsung
kepada Perusahaan, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interest represents the portion
of the profit or loss and net assets of the
subsidiaries attributable to equity interests that
are not owned directly or indirectly by the
Company, which are presented in the
consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the
owners of the parent company.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 115
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali
Restructuring transaction of entities under
common control
Sejak 1 Januari 2013, Kelompok Usaha
menerapkan secara prospektif PSAK No. 38,
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, yang
menggantikan PSAK No. 38, Akuntansi
Restrukturisasi Entitas Sepengendali, kecuali
atas saldo selisih nilai transaksi restrukturiasi
entitas sepengendali yang diakui sebelumnya,
disajikan sebagai bagian dari Tambahan
Modal Disetor dalam bagian ekuitas. PSAK
No. 38 mengatur tentang akuntansi kombinasi
bisnis entitas sepengendali, baik untuk entitas
yang menerima bisnis maupun untuk entitas
yang melepas bisnis.
Starting January 1, 2013, the Group
prospectively adopted PSAK No. 38,
Business Combinations of Entities Under
Common Control, which supersedes PSAK
No. 38 (Revised 2004), Accounting for
Restructuring of Entities Under Common
Control, except for the previously recognized
difference in value of restructuring transactions
of entities under common control, are
presented as Additional Paid-in capital in the
equity section. PSAK No. 38 prescribes the
accounting for business combinations of
entities under common control, for both the
entity which receiving the business and the
entity which disposing the business.
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara
entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan
atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok
usaha secara keseluruhan ataupun bagi
entitas individual dalam kelompok usaha
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara
entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai
kombinasi bisnis dengan menggunakan
metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38, transfer of business
within entities under common control does not
result in a change of the economic substance
of ownership of the business being transferred
and would not result in a gain or loss to the
group or to the individual entity within the
group. Since the transfer of business of
entities under common control does not result
in a change of the economic substance, the
business being exchanged is recorded at
book values as a business combination using
the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan
kepemilikan, komponen laporan keuangan
dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk
periode lain yang disajikan untuk tujuan
perbandingan, disajikan sedemikian rupa
seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak
awal periode terjadi sepengendalian. Selisih
antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis
dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui
dalam akun Tambahan Modal Disetor - Neto.
In applying the pooling-of-interests method,
the components of the financial statements for
the period during which the restructuring
occurred and for other periods presented, for
comparison purposes, are presented in such a
manner as if the restructuring has already
happened since the beginning of the period
during which the entities were under common
control. The difference between the carrying
amounts of the business combination
transaction and the consideration transferred
is recognized under the account Additional
Paid-in Capital - Net.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 116
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode
akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi
diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap kepentingan
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi.
Untuk setiap kombinasi bisnis, Perusahaan
memilih apakah mengukur kepentingan
nonpengendali pada entitas yang diakuisisi
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan nonpengendali atas aset neto
yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya terkait akuisisi dibebankan pada
saat terjadinya dan disertakan dalam beban-
beban administrasi.
Business combinations are accounted for
using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at
acquisition date fair value, and the amount of
any non-controlling interest in the acquiree.
For each business combination, the Company
elects whether to measure the non-controlling
interest in the acquiree either at fair value or at
the proportionate share of the acquirees
identifiable net assets. Acquisition-related
costs are expensed as incurred and included
in administrative expenses.
Ketika mengakuisisi sebuah bisnis, Kelompok
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi.
When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets and liabilities
assumed for appropriate classification and
designation in accordance with contractual
terms, economics circumstances and pertinent
conditions as at the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan
dan total setiap kepentingan nonpengendali
atas selisih total dari aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika
imbalan tersebut lebih rendah dari nilai wajar
aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui sebagai laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for non-controlling
interest over the net identifiable assets
acquired and liabilities assumed. If this
consideration is lower than the fair value of the
net assets of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan
akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas apakah aset atau liabilitas
lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan
dalam UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured
at cost less any accumulated impairment
losses. For the purpose of impairment testing,
goodwill acquired in a business combination is
allocated from the acquisition date, to each of
the Groups Cash-Generating Units (CGU)
that are expected to benefit from the synergies
of the combination, irrespective of whether
other assets or liabilities of the acquired are
assigned to those CGUs.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 117
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan
dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi
tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan bagian UPK
yang ditahan.
If goodwill has been allocated to a CGU and
part of the operation within that unit is
disposed of, the goodwill associated with the
operation disposed of is included in the
carrying amount of the operation when
determining the gain or loss on disposal of the
operation. Goodwill disposed of in this
circumstance is measured based on the
relative values of the disposed operation and
the portion of the CGU retained.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas dan bank dan
deposito berjangka dengan jangka waktu
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan, tidak dijadikan jaminan pinjaman
dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents represent cash on
hand and in banks and time deposits with
maturities of 3 (three) months or less at the
time of placement, not pledged as collateral for
loans and without restrictions in the usage.
Untuk keperluan laporan arus kas
konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari
kas dan bank dan deposito berjangka
sebagaimana yang didefinisikan di atas,
setelah dikurangi dengan cerukan yang belum
dilunasi, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement
of cash flows, cash and cash equivalents
consist of cash on hand and in banks and time
deposits as defined above, net of outstanding
overdraft, if any.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan sebagai
berikut:
A related party is a person or entity that is
related to the Company as follows:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat
sebagai berikut:
a. A person or close member that persons
family as follows:
i. Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas
Perusahaan
i. has control or joint control over the
Company;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas
Perusahaan;
iii. merupakan personil manajemen kunci
Perusahaan atau entitas induk dari
Perusahaan;
ii. has significant influence over the
Company;
iii. is a member of the key management
personnel of the Company or of a
parent of the Company;
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 118
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
(lanjutan)
e. Transactions with Related Parties
(continued)
b. Entitas yang memenuhi salah satu hal
berikut:
b. An entity with following conditions applies:
i. merupakan anggota dari Kelompok
Usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak dan entitas anak
berikutnya terkait dengan entitas lain);
i. Is a member of the same group with
the Company (which means that each
parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the other);
ii. merupakan entitas asosiasi atau
ventura bersama dari Perusahaan (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha dimana Perusahaan
adalah anggotanya);
ii. is an associate or joint venture of the
Company (or an associate or joint
venture of a member of a group of
which the Company are a member);
iii. entitas tersebut bersama-sama
Perusahaan adalah ventura bersama
dari suatu pihak ketiga yang sama;
iii. An entity and the Company, are joint
ventures of the same third party;
iv. adalah ventura bersama dari entitas
ketiga adalah dan Perusahaan adalah
asosiasi dari entitas ketiga;
iv. is a joint venture of an third entity and
the Company is an associate of entity
the third entity
v. merupakan suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari
suatu karyawan yang ditujukan bagi
karyawan dari Perusahaan atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan;
v. is a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of either the
Company or an entity related to the
Company;
vi. dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf huruf di atas; dan
vi. is controlled or jointly controlled by
the person identified above; and
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf
a(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
perusahaan (atau entitas induk
perusahaan)
vii. A person identified as in a(i) has
significant influence over the
company or is a member of the key
management personnel of the
Company (or of a parent of the entity)
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are made
based on terms agreed by the parties, in which
such terms may not be the same as those of
the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes to the consolidated financial statements.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 119
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto (the lower of cost or net
realizable value). Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak (moving-
average method) yang meliputi seluruh biaya-
biaya yang terjadi untuk memperoleh
persediaan tersebut sampai ke lokasi dan
kondisi saat ini. Nilai realisasi neto adalah
taksiran harga jual yang wajar setelah
dikurangi dengan estimasi beban untuk
menyelesaikan dan beban lainnya yang
diperlukan hingga persediaan dapat dijual.
Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value. Cost is determined by
moving-average method which includes all
costs that occur to get this inventories to the
location and current conditions. Net realizable
value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less estimated
cost of completion and the estimated cost
necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan untuk
keusangan dan/atau penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan.
The Group provide allowance for
obsolescence and/or decline in values of
inventories based on periodic reviews of the
physical condition and net realizable values of
the inventories.
g. Biaya Sewa Dibayar di Muka g. Prepaid Rent
Biaya sewa dibayar di muka diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) selama jangka waktu
sewa. Bagian sewa yang akan dibebankan
pada usaha dalam 1 (satu) tahun disajikan
dalam akun Bagian Lancar Biaya Sewa
Dibayar di Muka pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Prepaid rent is amortized using the straight-
line method over the rental period. The current
portion of the prepaid rent to be charged to
operation within 1 (one) year is presented as
Current Portion of Prepaid Rent account in
the consolidated statements of financial
position.
Sedangkan, bagian jangka panjang dari sewa
dibayar di muka disajikan dalam akun Biaya
Sewa Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi
Bagian Lancar dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
On the other hand, the long-term portion of
prepaid rent is presented as Prepaid Rent -
Net of Current Portion account in the
consolidated statements of financial position.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 120
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Aset Tetap h. Fixed Assets
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya
pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna
Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP)
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun Aset Tetap dan tidak diamortisasi.
Sementara biaya pengurusan atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui
sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dan diamortisasi sepanjang
mana yang lebih pendek antara umur hukum
hak dan umur ekonomis tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of
land rights in the form of Business Usage
Rights (Hak Guna Usaha or HGU), Building
Usage Right (Hak Guna Bangunan or HGB)
and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when
the land was acquired initially are recognized
as part of the cost of the land under the Fixed
Assets account and not amortized. Meanwhile
the extension or the legal renewal costs of
land rights in the form of HGU, HGB and HP
were recognized as part of Other Non-current
Assets account in the consolidated
statements of financial position and were
amortized over the shorter of the rights' legal
life and land's economic life.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar
biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang
dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan
supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any
costs directly attributable in bringing the asset
to the location and condition necessary for it to
be capable of operating in the manner
intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets
are carried at cost less any subsequent
accumulated depreciation and impairment
losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Depreciation of an asset starts when it is
available for use and is computed using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 5,10 dan 20/5,10 and 20 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 5 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 5 Vehicles
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 121
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan
dalam laporan laba rugi komprehensif pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in statements of
comprehensive income in the year the asset is
derecognized.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur
manfaat dan metode penyusutan direviu, dan
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
The assets residual values, useful lives and
methods of depreciation are reviewed, and
adjusted prospectively if appropriate, at each
financial year end.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land are stated at cost and not depreciated.
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya
perolehan akan direklasifikasi ke akun aset
tetap yang bersangkutan pada saat aset yang
bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap
untuk digunakan. Aset tetap dalam
penyelesaian tidak disusutkan karena belum
tersedia untuk digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
presented as part of the fixed assets. The
accumulated costs will be reclassified to the
appropriate fixed assets account when
construction is substantially completed and the
asset is ready for its intended use. Assets
under construction are not depreciated as
these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada operasi pada saat terjadinya.
Beban pemugaran dan penambahan dalam
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah
tercatat aset tetap terkait bila besar
kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari
standar kinerja awal yang ditetapkan
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa
masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance are taken to the
profit or loss when these are incurred. The
cost of major renovation and restoration is
included in the carrying amount of the related
fixed asset when it is probable that future
economic benefits in excess of the originally
assessed standard of performance of the
existing asset will flow to the Group, and is
depreciated over the remaining useful life of
the related asset.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 122
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan,
Kelompok Usaha menilai apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah
terpulihkan diestimasi untuk aset individual.
Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah
terpulihkan aset individual, maka Kelompok
Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit
Penghasil Kas (UPK) yang di dalamnya aset
digunakan.
The Group assess at each reporting period
whether there is an indication that an asset
may be impaired. If such indication exists,
recoverable amount shall be estimated for the
individual asset. If it is not possible to estimate
the recoverable amount of the individual asset,
the Group determine the recoverable amount
of the Cash-Generating Unit (CGU) to which
the asset belongs.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus
kas masuk yang sebagian besar independen
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai
tercatat aset lebih besar daripada nilai
terpulihkannya, maka aset tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai
dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai biaya Rugi Penurunan
Nilai. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi
arus kas masa depan neto didiskontokan ke
nilai kini dengan menggunakan tingkat
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan
risiko spesifik atas aset.
An assets recoverable amount is the higher of
the assets or CGUs fair value less costs to
sell and its value in use, and is determined for
an individual asset, unless the asset does not
generate cash inflows that are largely
independent of those from other assets or
groups of assets. Where the carrying amount
of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is written
down to its recoverable amount. Impairment
losses of continuing operations are recognized
in the consolidated statements of
comprehensive income as Impairment
Losses. In assessing the value in use, the
estimated net future cash flows are discounted
to their present value using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments
of the time value of money and the risks
specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran
pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat
transaksi tersebut, Kelompok Usaha
menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar
yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into
account, if available. If no such transactions
can be identified, the Group used an
appropriate valuation model to determine the
fair value of the assets. These calculations are
corroborated by multiples valuation or other
available fair value indicators.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 123
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
(lanjutan)
i. Impairment of Non-Financial Assets
(continued)
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi
penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk
aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah
tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat,
setelah dikurangi penyusutan, seandainya
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai
laba rugi. Setelah pembalikan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di
periode mendatang untuk mengalokasikan
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each reporting
period as to whether there is any indication
that previously recognized impairment losses
recognized for an asset other than goodwill
may no longer exist or may have decreased. If
such indication exists, the recoverable amount
is estimated. A previously recognized
impairment loss for an asset other than
goodwill is reversed only if there has been a
change in the assumptions used to determine
the assets recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. If that is the
case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The
reversal is limited so that the carrying amount
of the asset does not exceed its recoverable
amount, nor exceed the carrying amount that
would have been determined, net of
depreciation, had no impairment loss been
recognized for the asset in prior years.
Reversal of an impairment loss is recognized
in the consolidated statement of
comprehensive income. After such a reversal,
the depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
assets revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap
akhir periode pelaporan dan ketika terdapat
suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai
bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan
jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok
UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah
terpulihkan UPK kurang dari jumlah
tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui.
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak
dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment in each
reporting period and when circumstances
indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment is determined for
goodwill by assessing the recoverable amount
of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill relates. If the recoverable amount of
the CGU is less than its carrying amount, an
impairment loss is recognized. Impairment
losses relating to goodwill cannot be reversed
in future periods.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 124
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j. Sewa j. Lease
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30
(Revisi 2011), Sewa, apabila sewa
mengandung elemen tanah dan bangunan
sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi
untuk setiap elemen secara terpisah apakah
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi.
The Group adopted PSAK No. 30 (Revised
2011), Lease, when a lease includes both
land and building elements, an entity should
assess the classification of each element
separately whether as a finance or an
operating lease.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa
pembiayaan berada pada lessor atau lessee,
dan pada substansi transaksi daripada bentuk
kontraknya.
The Group classify leases based on the extent
to which risks and rewards incidental to the
ownership of a leased asset are vested upon
the lessor or the lessee, and the substance of
the transaction rather than the form of the
contract.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
ke operasi tahun berjalan.
A lease is classified as a finance lease if it
transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets.
Such leases are capitalized at the inception of
the lease at the fair value of the leased
property or, if lower, at the present value of
minimum lease payments. Lease payments
are apportioned between the finance charges
and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the
remaining balance of liability. Finance cost are
charged directly to the profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan
selama estimasi masa manfaat aset tersebut.
Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka
aset sewaan disusutkan selama periode yang
lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan
atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul
dari transaksi jual dan sewa-balik kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa
masa sewa.
If there is reasonable certainty that the lessee
will obtain ownership by the end of the lease
term, the leased asset is depreciated over the
estimated useful lives of the assets.
Capitalized leased assets are depreciated over
the shorter of the estimated useful life of the
asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Group will obtain
ownership by the end of the lease term. Any
excess of sales proceeds over the carrying
amount of an asset in a sale-and-leaseback
transaction is deferred and amortized over the
lease term.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 125
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
j. Sewa (lanjutan) j. Lease (continued)
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewa
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai
beban dengan dasar garis lurus (straight-line
basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it
does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized in profit or loss on a straight-
line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Kelompok Usaha tidak
mengalihkan secara substansi seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group do not transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset are classified as
operating leases.
k. Beban Ditangguhkan k. Deferred Charges
Beban yang timbul sehubungan dengan biaya
perolehan piranti lunak ditangguhkan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus selama 5 (lima) tahun, sedangkan
beban yang timbul sehubungan dengan
perolehan izin usaha ditangguhkan dan
diamortisasi menggunakan metode garis lurus
selama masa manfaatnya.
Costs incurred related to the acquisition of
software application are deferred and
amortized using the straight-line method over
5 (five) years, while costs incurred related to
the acquisition of business licenses are
deferred and amortized using the straight-line
method over the period benefited.
l. Biaya Emisi Penerbitan Saham l. Shares Issuance Costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan
penawaran saham kepada masyarakat
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan
disajikan sebagai pengurang pada akun
Tambahan modal disetor - neto sebagai
bagian dari Ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Costs related to the public offerings of shares
are deducted from the proceeds and presented
as a deduction of Additional paid-in capital -
net account, under Equity section in the
consolidated statements of financial position.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 126
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
m. Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh
Kelompok Usaha dan totalnya dapat diukur
secara andal. Pendapatan diakui pada saat
penyerahan barang dagangan kepada
pelanggan. Pendapatan neto adalah
pendapatan yang diperoleh dari penjualan
produk termasuk amortisasi atas pendapatan
tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi,
setelah dikurangi retur dan potongan
penjualan.
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to
the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is recognized when goods
are delivered to customers. Net revenue
represent sales of products, including the
amortization of deferred income from the
contract for promotional activities, net of returns
and discounts allowed.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi
promosi dari para pemasok yang telah diterima
di muka dan disajikan sebagai bagian dari
akun Penghasilan ditangguhkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dan
akan diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama jangka waktu sewa
tempat dan partisipasi promosi.
Revenue from space rental and promotional
participation income from suppliers that are
received in advance and presented as part of
Unearned revenue account in the
consolidated statements of financial position
and amortized using the straight-line method
over the space rental period and the
promotional participation period.
Penghasilan waralaba terdiri dari imbalan
waralaba awal dan imbalan waralaba lanjutan.
Imbalan waralaba awal diterima di muka dan
akan diamortisasi selama jangka waktu
pemberian hak eksklusif waralaba, yaitu
5 (lima) tahun. Saldo imbalan waralaba awal
disajikan sebagai bagian dari akun
Penghasilan ditangguhkan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian. Imbalan
waralaba lanjutan merupakan penghasilan
yang diterima sebagai kontribusi pewaralaba
atas kegiatan pemasaran dan penggunaan
merek dagang dan sistem Alfamart. Imbalan
waralaba lanjutan diakui pada saat terjadinya.
Franchise income comprises initial and
subsequent franchise income. Initial franchise
income received in advance are amortized
over the franchise period of 5 (five) years.
Unrecognized initial franchise income are
presented as part of Unearned revenue
account in the consolidated statements of
financial position. Subsequent franchise
income represents income arising from the
franchisees contribution in the marketing
activity and the use of trademarks and
"Alfamart" system and is recognized as
earned.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
n. Foreign Currency Transactions and
Balances
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10
(Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs
Valuta Asing, yang mengatur bagaimana
memasukkan transaksi mata uang asing dan
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan
keuangan entitas dan menjabarkan laporan
keuangan ke dalam mata uang penyajian.
The Group adopted PSAK No. 10 (Revised
2010), The Effects of Changes in Foreign
Exchange Rates, which describes how to
include foreign currency transactions and
foreign operations in the financial statements
of an entity and translate financial statements
into a presentation currency.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 127
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing (lanjutan)
n. Foreign Currency Transactions and
Balances (continued)
Kelompok Usaha mempertimbangkan indikator
utama dan indikator lainnya dalam
menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada
indikator yang tercampur dan mata uang
fungsional tidak jelas, manajemen
menggunakan penilaian untuk menentukan
mata uang fungsional yang paling tepat
menggambarkan pengaruh ekonomi dari
transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
The Group consider the primary indicators and
other indicators in determining its functional
currency, if indicators are mixed and the
functional currency is not obvious,
management uses its judgements to determine
the functional currency that most faithfully
represents the economic effects of the
underlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
berdasarkan rata-rata kurs tukar transaksi
yang terakhir yang diterbitkan oleh Bank
Indonesia masing-masing pada tanggal
31 Desember 2013, 28 Desember 2012 dan
30 Desember 2011. Laba atau rugi kurs yang
terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah amounts at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. At the reporting date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency are adjusted to Rupiah by
taking the average of transaction exchange
rate by Bank Indonesia as of December 31,
2013, December 28, 2012 dan December 30,
2011, respectively. Resulting gains or losses
are credited or charged to operations of the
current year.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
dan Januari 2012/31 Desember 2011, nilai
tukar yang digunakan masing-masing adalah
sebagai berikut (Rupiah penuh):
As of December 31, 2013 and 2012 dan
January 1, 2012/December 31, 2011, the
exchange rates used are as follows (full
amount):
31 Desember/December 31,
2013 2012 2011
Dolar Amerika Serikat 12.189 9.670 9.068 United States dollar
o. Pajak Penghasilan o. Income Tax
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46
(Revisi 2010), Pajak Penghasilan, yang
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan
mendatang dari pemulihan (penyelesaian)
jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain
dari periode kini yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised
2010), Income Taxes, which requires the
Group to account for the current and future tax
consequences of the future recovery
(settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities) that are recognized in the
consolidated statement of financial position,
and transactions and other events of the
current period that are recognized in the
consolidated financial statements.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 128
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Tax (continued)
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas perbedaan temporer
aset dan liabilitas antara pelaporan komersial
dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the current year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat penetapan pajak diterima
atau jika Kelompok Usaha mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recognized
when an assessment is received or, if
appealed against by the Group, when the
result of the appeal is determined.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan saldo rugi fiskal yang belum
dikompensasikan, sepanjang perbedaan
temporer dan rugi fiskal yang belum
dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang
akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences and carry
forward of unused tax losses to the extent that
it is probable that future taxable profits will be
available against which the deductible
temporary differences and carry forward of
unused tax losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal laporan keuangan dan
nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut
diturunkan apabila tidak lagi terdapat
kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang
memadai akan tersedia untuk
mengkompensasi sebagian atau semua
manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each reporting date and reduced
to the extent that it is no longer probable that
sufficient taxable profits will be available to
allow all or part of the benefit of the deferred
tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur
berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku
pada tahun saat aset direalisasikan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang secara
substantif telah diberlakukan pada akhir
tanggal periode pelaporan. Pengaruh pajak
terkait dengan penyisihan untuk dan/atau
pembalikan seluruh perbedaan temporer
selama tahun berjalan, termasuk pengaruh
perubahan tarif pajak, diakui sebagai Beban
pajak penghasilan, neto dan termasuk dalam
laba atau rugi neto tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the year when the asset is realized or
the liability is settled based on tax laws that
have been enacted or substantively enacted
by the end of the reporting period. The related
tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during
the year, including the effect of change in tax
rates, are recognized as Income tax expense,
net and included in the determination of net
profit or loss for the year, except to the extent
that they relate to items previously charged or
credited to equity.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 129
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Tax (continued)
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi,
pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan
akumulasi rugi pajak, yang masing-masing
dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan
dalam jumlah neto untuk masing-masing
entitas tersebut.
For each of the consolidated entities, the tax
effects of temporary differences and tax loss
carryover, which individually are either assets
or liabilities, are shown at the applicable net
amounts.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46
(Revisi 2010), yang mensyaratkan Kelompok
Usaha mencatat tambahan pajak penghasilan
dari periode lalu, bunga dan denda yang
ditetapkan dengan SKP, jika ada, sebagai
bagian dari Beban Pajak Penghasilan, neto
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised
2010), which requires the Group to present
additional tax of prior years, interest and
penalties through SKP, if any, as part of
Income Tax Expense - Net in the
consolidated statement of comprehensive
income.
p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar
metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata
sisa masa kerja karyawan yang memenuhi
syarat.
The actuarial gains or losses in excess of the
10% threshold are recognized on a straight-
line method over the expected average
remaining service years of the qualified
employees.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas
imbalan kerja karyawan berdasarkan
peraturan Kelompok Usaha dan sesuai
dengan undang-undang No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003.
The Group provides post employment benefits
under the Groups regulations and under Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003.
Penyisihan biaya jasa lalu ditangguhkan dan
diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja
yang diharapkan dari karyawan yang
memenuhi syarat. Selain itu, penyisihan untuk
biaya jasa kini dibebankan langsung pada
operasi tahun berjalan. Keuntungan atau
kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian berdasarkan pengalaman dan
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial
neto yang belum diakui pada akhir periode
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai
kini kewajiban imbalan pasti, pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial
yang melebihi batas 10% tersebut diakui
berdasarkan metode garis lurus selama
ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan
yang memenuhi syarat.
Provisions made pertaining to past service
costs are deferred and amortized over the
expected average remaining service years of
the qualified employees. On the other hand,
provisions for current service costs are directly
charged to operations of the current year.
Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions are recognized as
income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses at the
end of the previous reporting period exceed
the greater of 10% of the present value of the
defined benefit obligations, at that date. The
actuarial gains or losses in excess of the said
10% threshold are recognized on a straight-
line method over the expected average
remaining service years of the qualified
employees.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 130
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Imbalan Kerja (lanjutan) p. Employee Benefits (continued)
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau
kerugian dari kurtailmen atas program manfaat
pasti pada saat kurtailmen terjadi (apabila
terdapat komitmen untuk melakukan
pengurangan material terhadap jumlah
karyawan yang tercakup dalam program atau
apabila terdapat perubahan terhadap
ketentuan-ketentuan program manfaat pasti
dimana bagian yang material dari jasa masa
depan yang akan diberikan oleh karyawan
yang ada saat ini, tidak lagi memenuhi syarat
untuk menerima imbalan, atau memenuhi
syarat untuk menerima imbalan yang lebih
rendah).
The Group recognize gains or losses on the
curtailment of a defined benefit plan when the
curtailment occurs (when there is a
commitment to make a material reduction in
the number of employees covered by a plan or
when there is an amendment of the defined
benefit plan terms such that a material element
of future services to be provided by current
employees will no longer qualify for benefits, or
will qualify only for reduced benefits).
Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri
dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar
aset dana pensiun, perubahan yang terjadi
dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat
pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial
dan biaya jasa lalu yang belum diakui
sebelumnya.
The gain or loss on curtailment comprises any
resulting change in the fair value of plan
assets, change in the present value of defined
benefit obligation and any related actuarial
gains and losses and past service cost that
had not previously been recognized.
q. Pelaporan Segmen q. Segment Reporting
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5
(Revisi 2009), Segmen Operasi. PSAK revisi
ini mengatur pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana
entitas beroperasi.
The Group applied PSAK No. 5 (Revised
2009), Operating Segments. The revised
PSAK requires disclosures that will enable
users of financial statements to evaluate the
nature and financial effects of the business
activities in which the entity engages and the
economic environments in which it operates.
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok
Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan
produk (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of
the Group that is engaged either in providing
certain products (business segment), or in
providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which is
subject to risks and rewards that are different
from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas
segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi.
Segment revenue, expenses, results, assets
and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before intra-
group balances and intra-group transactions
are eliminated.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 131
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Laba per Saham (LPS) r. Earnings per Share (EPS)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56
(Revisi 2011), Laba Per Saham, yang
mengharuskan adanya perbandingan kinerja
antara entitas yang berbeda dalam periode
yang sama dan antara periode pelaporan yang
berbeda untuk Kelompok Usaha.
The Group adopted PSAK No. 56 (Revised
2011), Earnings Per Share, which requires
performance comparisons between different
entities in the same period and between
different reporting periods for the Group.
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar selama tahun yang bersangkutan dan
setelah memperhitungkan efek retroaktif
perubahan nilai nominal saham menjadi Rp10
(Rupiah penuh) per saham (Catatan 27).
Basic earnings per share is computed based
on the weighted average number of issued
and fully paid shares during the year and the
changes in par value to become Rp10 per
share (Notes 27).
Total rata-rata tertimbang saham yang beredar
pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing
berjumlah 37.749.547.000 saham dan
34.317.770.000 saham.
The weighted-average number of shares
outstanding as of 2013 and 2012 are
37,749,547,000 shares and 34,317,770,000
shares.
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan
penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan total
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisions are recognized when the Group
have a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of
resources embodying economic benefits will
be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount
of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.
t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50
(Revisi 2010), Instrumen Keuangan:
Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011),
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran dan PSAK No. 60, Instrumen
Keuangan: Pengungkapan.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised
2010), Financial Instruments: Presentation,
PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial
Instruments : Recognition and Measurement,
and PSAK No. 60, Financial Instruments:
Disclosures.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 132
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah
satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk
dijual, mana yang sesuai. Kelompok Usaha
menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan
sesuai, akan melakukan evaluasi atas
klasifikasi ini pada setiap akhir tahun
keuangan.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss, loans
and receivables, held-to-maturity investments,
or available-for-sale financial assets, as
appropriate. The Group determines the
classification of its financial assets after initial
recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
When financial assets are recognized initially,
they are measured at fair value, and in the
case of financial assets not at fair value
through profit or loss, plus directly attributable
transaction costs.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Aset keuangan utama Kelompok Usaha
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman
karyawan dan aset tidak lancar lainnya - uang
jaminan.
The Groups principal financial assets include
cash and cash equivalents, trade and other
receivables, other non-current assets - loan to
employees and other non-current assets -
security deposits.
a) Piutang a) Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan
dan dicatat sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Pinjaman yang
diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (SBE), dan keuntungan atau
kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses
amortisasi.
Trade and other receivables are classified
and recorded as loans and receivables.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. After initial recognition, such assets
are carried at amortized cost using the
effective interest rate (EIR) method, and
the related gains or losses are recognized
in profit or loss when the loans and
receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 133
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
(lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
a) Piutang (lanjutan) a) Receivables (continued)
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih
dihapuskan pada saat diidentifikasi.
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan diungkapkan pada paragraf-
paragraf berikutnya yang relevan pada
Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible
amounts when there is an objective
evidence that the Group will not be able to
collect the receivables. Bad debts are
written off when identified. Further details
on the accounting policy for impairment of
financial assets are disclosed in the
relevant succeeding paragraphs under this
Note.
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual b) Available-For-Sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah
aset keuangan non-derivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur dengan nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas
sampai investasi tersebut dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi
sebagai laba atau rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale. After initial measurement,
AFS financial assets are measured at fair
value with unrealized gains or losses
recognized in the shareholders equity until
the investment is derecognized. At that
time, the cumulative gain or loss previously
recognized in equity will be reclassified to
profit or loss as a reclassification
adjustment.
Perusahaan tidak memiliki investasi jangka
panjang - tersedia untuk dijual.
The Company did not have long-term
investment - available-for-sale.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 134
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian
dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi
bila:
A financial asset (or where applicable, a part of
a financial asset or part of a group of similar
financial assets) is derecognized when:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i. the contractual rights to receive cash flows
from the financial asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak
kontraktual untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung kewajiban untuk membayar
arus kas yang diterima tersebut tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak
ketiga melalui suatu kesepakatan
penyerahan (pass-through) dan apabila
(a) secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) secara
substansial tidak mentransfer dan tidak
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii. the Group has transferred its contractual
rights to receive cash flows from the
financial asset or has assumed an
obligation to pay them in full without
material delay to a third party under a
pass-through arrangement and either
(a) has transferred substantially all the
risks and rewards of the financial asset, or
(b) has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of
the financial asset, but has transferred
control of the financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak
untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan (pass-through), atau tidak
mentransfer maupun tidak mempertahankan
secara substansi seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.
Where the Group has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or has
entered into a pass-through arrangement, or
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset but has transferred control of the
financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Groups
continuing involvement in the asset.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 135
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal
pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum amount
of consideration received that the Group could
be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur
atas dasar yang merefleksikan hak dan
kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the
Group have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i)
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
the consolidated statement of comprehensive
income loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
The Group assess at each reporting date
whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if,
and only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of
the asset (an incurred loss event) and that
loss event has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or the
group of financial assets that can be reliably
estimated.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 136
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan Diamortisasi
a) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi
pihak peminjam atau kelompok peminjam
mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
bunga atau pokok, terdapat kemungkinan
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan
pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti
meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi
Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest
or principal payments, the probability that
they will enter bankruptcy or other financial
reorganization, and when observable data
indicate that there is a measurable
decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali
secara individual menentukan bahwa
terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first assess
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak
terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka Kelompok Usaha memasukkan aset
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang sejenis dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset
yang penurunan nilainya dinilai secara
individual dan untuk itu kerugian penurunan
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian atau penurunan nilai
secara kolektif.
If the Group determine that no objective
evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset,
whether significant or not, the Group
include the asset in a group of financial
assets with similar credit risk characteristics
and collectively assess them for
impairment. Assets that are individually
assessed for impairment and for which an
impairment loss is, or continues to be,
recognized are not included in a collective
assessment or impairment.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 137
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
a) Financial Assets Carried at Amortized Cost
(continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak
termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini
estimasi arus kas masa datang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman
yang diberikan atau piutang memiliki suku
bunga variabel, tingkat diskonto untuk
mengukur kerugian penurunan nilai adalah
suku bunga efektif terkini.
When there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future credit
losses that have not been incurred). The
present value of the estimated future cash
flows is discounted at the financial assets
original effective interest rate. If a loan or
receivable has a variable interest rate, the
discount rate for measuring impairment loss
is the current effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan akun cadangan dan
jumlah kerugian tersebut diakui secara
langsung dalam laba rugi. Pendapatan
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku
bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas masa depan
dengan tujuan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan
dan piutang beserta dengan cadangan
terkait dihapuskan jika tidak terdapat
kemungkinan yang realistis atas pemulihan
di masa mendatang dan seluruh agunan,
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Kelompok Usaha.
The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance account
and the amount of the loss is directly
recognized in profit or loss. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the rate of
interest used to discount future cash flows
for the purpose of measuring impairment
loss. Loans and receivables, together with
the associated allowance are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral, if any, has been
realized or has been transferred to the
Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang yang
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan)
dengan menyesuaikan akun cadangan.
If, in a subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of event occurring after
the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance account.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 138
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
a) Financial Assets Carried at Amortized Cost
(continued)
Pemulihan tersebut tidak boleh
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi yang
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui
pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika
penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laba
rugi.
The reversal shall not result in a carrying
amount of the financial asset that exceeds
what the amortized cost would have been
had the impairment not been recognized at
the date the impairment is reversed. If a
future write-off is later recovered, the
recovery is recognized in profit or loss.
b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya
Perolehan
b) Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah
kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai tercatat
aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa mendatang yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
serupa (tidak termasuk ekspektasi kerugian
kredit masa datang yang belum terjadi).
When there is objective evidence that an
impairment loss has occured, the amount of
the impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of
the financial asset and the present value of
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a
similar financial asset (excluding future
expected credit losses that have not yet
been incurred).
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual c) AFS Financial Assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk
dijual, bukti objektif akan termasuk
penurunan nilai wajar yang signifikan dan
berkepanjangan di bawah nilai perolehan
investasi tersebut.
In the case of equity investment classified
as an AFS financial assets, objective
evidence would include a significant or
prolonged decline in the fair value of the
investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai,
kerugian kumulatif - yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan dan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai investasi yang sebelumnya diakui
pada laba atau rugi direklasifikasikan dari
ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
dihapuskan melalui laba atau rugi;
sedangkan peningkatan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the
cumulative loss - measured as the
difference between the acquisition cost and
the current fair value, less any impairment
loss on that investment previously
recognized in profit or loss is reclassified
from shareholders equity to profit or loss.
Impairment losses on equity investments
are not written-off through the profit or loss;
increases in their fair value after impairment
are recognized in equity.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 139
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana
yang sesuai. Pada tanggal pelaporan,
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas
keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan diukur dengan biaya
diamortisasi. Kelompok Usaha menetapkan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss,
financial liabilities at amortized cost, or as
derivatives designated as hedging instruments
in an effective hedge, as appropriate. As at the
reporting dates, the Group have no other
financial liabilities other than those classified as
financial liabilities at amortized cost. The Group
determine the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam
bentuk liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar
ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities at amortized cost are initially
recognized at their fair values plus directly
attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha
meliputi utang bank jangka pendek, utang
usaha dan utang lain-lain, liabilitas imbalan
kerja jangka pendek, beban akrual, utang bank
jangka panjang utang pembiayaan konsumen
dan utang sewa pembiayaan.
The Groups principal financial liabilities include
short-term bank loans, trade and other
payables, short-term employee benefits liability,
accrued expenses, long-term bank loans
consumer financing payables and finance lease
payables.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang
Dikenakan Bunga
a) Long-term Interest-bearing Loans and
Borrowings
Setelah pengakuan awal, utang jangka
panjang yang dikenakan bunga diukur
dengan biaya yang diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian ketika liabilitas dihentikan
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif.
Subsequent to initial recognition, long-term
debt are measured at amortized costs using
effective interest rate method. Gains and
losses are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income when
the liabilities are derecognized as well as
through amortization process using the
effective interest rate method.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 140
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
(lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang
Dikenakan Bunga (lanjutan)
a) Long-term Interest-bearing Loans and
Borrowings (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung
dengan mempertimbangkan setiap provisi
pinjaman atas perolehan biaya yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga
efektif dicatat sebagai bagian dari "Biaya
Keuangan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Amortized cost is calculated by taking into
account any loan provisions that are an
integral part of the effective interest rate.
The effective interest rate amortization is
recorded as part of Finance Costs account
in the consolidated statements of
comprehensive income.
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang
lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek, beban akrual, utang pembiayaan
konsumen dan utang kewajiban
pembiayaan dinyatakan sebesar jumlah
tercatat (jumlah nominal), yang kurang
lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for trade and other accounts
payable, short-term employee benefits
liability, accrued expenses, consumen
finance payable and finance lease payables
are stated at carrying amounts (nominal
amounts), which approximate their fair
values.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation under the contract is discharged or
cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama atas persyaratan yang
secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut
secara substansial dimodifikasi, pertukaran
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat
sebagai penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such
an exchange or modification is treated as
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in the consolidated statements of
comprehensive income.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 141
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts and
there is an intention to settle on a net basis, or
to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara
aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang
teroganisir, ditentukan dengan mengacu pada
kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku
pada penutupan pasar pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang
tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi
penggunaan transaksi pasar terkini yang
dilakukan secara wajar; referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments that are
traded in active markets is determined by
reference to quoted market bid prices at the
close of business at the end of the reporting
period. For financial instruments where there is
no active market, fair value is determined using
valuation techniques. Such techniques may
include using recent arms length market
transactions; reference to the current fair value
of another instrument that is substantially the
same; discounted cash flow analysis; or other
valuation models.
Penyesuaian risiko kredit
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di
pasar yang lebih menguntungkan untuk
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit
pihak yang bertransaksi antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset
keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi
liabilitas keuangan, risiko kredit Kelompok
Usaha terkait dengan instrumen keuangan
tersebut ikut diperhitungkan.
Credit risk adjustment
The Group adjusts the price in the observable
market to reflect any differences in
counterparty credit risk between instruments
traded in that market and the ones being
valued for financial asset positions. In
determining the fair value of financial liability
positions, the Groups own credit risk
associated with the instrument is taken into
account.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 142
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u. Standar Akuntansi yang telah Disahkan
namun belum berlaku Efektif
u. Accounting Standards Issued but not yet
Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan terhadap pelaporan keuangan
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif
untuk laporan keuangan tahun 2013:
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that are
considered relevant to the financial reporting of
the Group but not yet effective for 2013
financial statements:
a) PSAK 1 (2013): Penyajian Laporan
Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015
a) PSAK 1 (2013): Presentation of Financial
Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini mengubah penyajian kelompok
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
This PSAK change the grouping of items
presented in Other Comprehensive Income.
Items that could be reclassified to profit or
loss would be presented separately from
items that will never be reclassified.
b) PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2015
b) PSAK 4 (2013): Separate Financial
Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini hanya mengatur persyaratan
akuntansi ketika entitas induk menyajikan
laporan keuangan tersendiri sebagai
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi
untuk laporan keuangan konsolidasian
diatur dalam PSAK 65.
This PSAK prescribe only the accounting
requirements when a parent entity prepares
separate financial statements as additional
information. Accounting for consolidated
financial statements is determined in PSAK
65.
c) PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku
efektif 1 Januari 2015
c) PSAK 24 (2013): Employee Benefits,
effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menghapus
mekanisme koridor dan pengungkapan
atas informasi liabilitas kontinjensi untuk
menyederhanakan klarifikasi dan
pengungkapan.
This PSAK, among other, removes the
corridor mechanism and contingent liability
disclosures to simple clarifications and
disclosures.
d) PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi,
yang diadopsi dari IFRS 10, berlaku efektif
1 Januari 2015
d) PSAK 65: Consolidated Financial
Statements, adopted from IFRS 10,
effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4
(2009) yang mengenai pengaturan
akuntansi untuk laporan keuangan
konsolidasian, menetapkan prinsip
penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian ketika entitas
mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4
(2009) that addresses the accounting for
consolidated financial statements,
establishes principles for the presentation
and preparation of consolidated financial
statements when an entity controls one or
more other entities.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 143
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
u. Standar Akuntansi yang telah Disahkan
namun belum berlaku Efektif (lanjutan)
u. Accounting Standards Issued but not yet
Effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan terhadap pelaporan keuangan
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif
untuk laporan keuangan tahun 2013: (lanjutan)
The following are several issued accounting
standards by the Indonesian Financial
Accounting Standards Board (DSAK) that are
considered relevant to the financial reporting of
the Group but not yet effective for 2013
financial statements: (continued)
e) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang
diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif
1 Januari 2015
e) PSAK 68: Fair Value Measurement,
adopted from IFRS 13, effective January 1,
2015
PSAK ini memberikan panduan tentang
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to
measure fair value when fair value is
required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi
dampak dari standar akuntansi tersebut dan
belum menentukan dampaknya terhadap
laporan keuangan Perusahaan.
The Group are presently evaluating and has
not yet determined the effects of these
accounting standards on its financial
statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir
tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Groups consolidated
financial statements requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the
asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management
in the process of applying the Groups accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 144
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
50
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah
mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana
Kelompok Usaha beroperasi. Mata uang tersebut
adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban dari produk yang diberikan.
The Groups functional currency are currency from
primary economic environment whereas the Group
operates. It is the currency that mainly influences
the revenue and cost of given product.
Sewa Leases
Kelompok Usaha mempunyai perjanjian-perjanjian
sewa dimana Kelompok Usaha bertindak sebagai
lessee untuk sewa tempat. Kelompok Usaha
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat
yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan
berdasarkan PSAK No. 30, Sewa, yang
mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat
pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan
aset.
The Group have several leases whereas the Group
act as lessee in respect of rental location. The
Group evaluates whether significant risks and
rewards of ownership of the leased assets are
transferred based on PSAK No. 30, Leases,
which requires the Group to make judgment and
estimates of the transfer of risks and rewards
related to the ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan
Kelompok Usaha atas perjanjian sewa tempat yang
ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for
the current rental agreement of rental location,
accordingly, the rent transactions were classified
as operating lease.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2t.
The Group determine the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Groups accounting policies disclosed in
Note 2t.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 145
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
51
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Accounts Receivable -
Trade
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna
mengurangi total piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluate specific accounts where it has
information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Group use judgment, based on the best available
facts and circumstances, including but not limited
to, the length of its relationship with the customer
and the customers current credit status based on
third party credit reports and known market factors,
to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expect to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi total cadangan untuk piutang
usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok
Usaha sebelum cadangan atas penurunan nilai
piutang usaha masing-masing berjumlah
Rp1.047.723, Rp607.931 dan Rp369.272 pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amounts of allowance for impairment of
accounts receivable - trade. The carrying amount
of the Group accounts receivable - trade before
allowance for impairment amounted to
Rp1,047,723, Rp607,931 and Rp369,272 as of
December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011. Further details are
presented in Note 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan mungkin
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Group based its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 146
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
52
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha
bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dan
Manajemen Kelompok Usaha dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan
tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian.
The determination of the Groups employee
benefits liabilities is dependent on its selection of
certain assumptions used by the independent
actuary and the Groups management in
calculating such amounts. Those assumptions
include among others, discount rates, future annual
salary increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki
pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja
pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis
lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas atas imbalan kerja
karyawan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 25.
Actual results that differ from the Group
assumptions with effects exceeding 10% of defined
benefit obligation is deferred and amortized on a
straight line basis over the expected average
remaining working lives of the employee. While the
Group believes that its assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in the
Group actual result or significant changes in the
Group assumptions may materially affect its
liabilities for employee benefits. Further details are
disclosed in Note 25.
Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011 masing-masing
berjumlah Rp261.419, Rp171.049 and Rp108.004.
The balance of liabilities for employee benefits as
of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011 to Rp261,419,
Rp171,049 and Rp108,004, respectively.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada
data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an
asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to
sell calculation is based on available data from
binding revenue transactions in an arms length
transaction of similar assets or observable market
prices less incremental costs for disposing the
asset. In assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time
value of money and the specific risks to the asset
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 147
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
53
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada
model arus kas yang didiskontokan. Arus kas
diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum
ada perikatannya atau investasi signifikan di masa
depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK
yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif
terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk
model arus kas yang didiskontokan seperti halnya
dengan arus kas masuk masa depan yang
diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
In determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
the Group is used an appropriate valuation model
to determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation multiples
or other available fair value indicators. The value in
use calculation is based on a discounted cash flow
model. The future cash flow projection is for a
period of ten years and does not include
restructuring activities that the Company is not yet
committed to or significant future investments that
will enhance the assets performance of the CGU
being tested. The recoverable amount is most
sensitive to the discount rate used for the
discounted cash flow model as well as the
expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset
non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/December 31,
2011.
Management believes that there is no event or
change in circumstances that may indicate any
impairment in the value of its non-financial assets
as of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah,
disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa
manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri di mana
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai
tercatat aset tetap neto Kelompok Usaha masing-
masing berjumlah Rp3.387.604, Rp2.790.437 dan
Rp2.106.498 pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 dan 1 Januari 2012/December 31,2011.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 9.
The costs of fixed assets, except land, are
depreciated on a straight-line basis over their
estimated useful lives. Management estimates the
useful lives of these fixed assets to be within 5 to
20 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conduct
its business. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact
the economic useful lives and the residual values
of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount
of the Groups fixed assets amounted to
Rp3,387,604, Rp2,790,437 dan Rp2,106,498 as of
December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011. Further details are
disclosed in Note 9.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 148
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
54
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
The Group recognize liabilities for corporate
income tax based on estimation of whether
additional corporate income tax will be due.
Nilai tercatat utang pajak penghasilan Kelompok
Usaha sebesar Rp3.061 pada tanggal 31
Desember 2013. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 13.
The carrying amount of income tax payable of the
Group amounted to Rp3,061 as of December 31,
2013. Further details are disclosed in Note 13.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal
yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan total aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused
tax losses to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the
losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based
upon the likely timing and the level of future taxable
profits together with future tax planning strategies.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan Kelompok
Usaha masing-masing berjumlah Rp101.013 dan
Rp65.981 dan Rp23.345 pada tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari 2012/
31 Desember 2011. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 13.
The carrying amount of deferred tax assets of the
Group amounted to Rp101,013, Rp65,981 and
Rp23,345 as of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011. Further
details are disclosed in Note 13.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan
Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and
Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
pendapatan. Penyisihan dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat
persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan
atas keusangan dan penurunan nilai masing-
masing berjumlah Rp3.350.967, Rp2.429.801 dan
Rp1.644.336 pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam
Catatan 7.
Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the inventories own
physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs
to sell. The provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount estimated. The carrying amount of the
Groups inventories before allowance for
obsolescence and decline in values amounted to
Rp3,350,967, Rp2,429,801 and Rp1,644,336 as of
December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011. Further details are
disclosed in Note 7.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 149
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
55
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
(lanjutan)
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang
mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.
Sementara komponen signifikan dalam pengukuran
nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif
yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai
wajar dapat berbeda bila Kelompok Usaha
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Kelompok Usaha.
The Group record certain financial assets and
liabilities at fair values, which requires the use of
accounting estimates. While significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Any changes in fair values of these financial assets
and liabilities would affect directly the Group profit
or loss.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak
dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas
pajak mereka pada saat ini atau masa depan
karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari
otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait
dengan interprestasi dari peraturan perpajakan
yang kompleks dan jumlah dan waktu dari
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam
menentukan jumlah yang harus diakui terkait
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok
Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang
akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK
No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi
dan Aset Kontinjensi. Kelompok Usaha
menganalisa semua posisi pajak terkait dengan
pajak penghasilan untuk menentukan liabilitas
pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
In certain circumstances, the Group, may not able
to determine the exact amount its current or future
tax liabilities due to possibility of examination by
the taxation authority. Uncertainties exist with
respect to the interpretation of complex tax
regulations and the amount and timing of future
taxable income. In determining the amount to be
recognized in respect of an uncertain tax liability,
the Group applies similar considerations as it would
use in determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57
(Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities
and Contingent Assets. The Group analyzes all
tax positions related to income taxes to determine if
a tax liability for unrecognized tax benefit should be
recognized.
4. AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
Pada tahun 2013, Perusahaan mengakuisisi
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dari entitas
sepengendali sebesar 41,825% dan nonpengendali
sebesar 2,14%.
On 2013, the Company acquire PT Midi Utama
Indonesia Tbk (MIDI) from entity under common
control of 41.825% and non-controlling interest of
2.14%.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 150
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
56
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
a. Entitas Sepengendali a. Entity Under Common Control
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan
menandatangani Perjanjian Jual Beli dan
Pengalihan Hak atas Saham untuk membeli
tambahan 41,825% kepemilikan saham atau
sebanyak 1.205.544.100 saham di MIDI dari
PT Amanda Cipta Persada, entitas
sepengendali, dengan harga akuisisi sebesar
Rp964.435 atau Rp800 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal
15 Januari 2013. Sebelum akuisisi ini,
Perseroan telah memiliki 367.500.000 saham
atau kepemilikan 12,75% di MIDI sehingga
setelah akuisisi kepemilikan Perusahaan di
MIDI menjadi sebesar 1.573.044.100 saham
atau 54,57%.
On January 15, 2013, the Company entered
into a Sale and Purchase and Tranfer of Rights
of Share Agreement to acquire additional
41.825% ownership or 1,205,544,100 shares
in MIDI owned by PT Amanda Cipta Persada,
entity under common control, with acquisition
price amounted to Rp964,435 or Rp800 (full
amount) per share that have been paid in
January 15, 2013. Prior to the acquisition, the
Company owns 367,500,000 share ownership
or 12.75% in MIDI, accordingly, after the
acquisition, the Company's ownership in MIDI
become 1,573,044,100 shares or 54.57%.
Perusahaan mencatat transaksi tersebut
dengan menggunakan metode penyatuan
kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38
(Revisi 2012), "Akuntansi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali".
The Company recorded such transaction using
the pooling of interest method in accordance
with PSAK No. 38 (Revised 2012), Accounting
for Restructuring Transaction of Entities Under
Common Control.
Harga pengalihan dan nilai buku dari aset neto
MIDI yang diakuisisi adalah sebagai berikut:
Transfer price and the related of the book
value of the net assets of the acquired MIDI is
as follows:
Harga akuisisi 964.435 Acquisition price
Kepentingan non-pengendali
pada tanggal akuisisi 197.841 Non-controlling interest at acquisition date
Kepemilikan saham sebelum akuisisi 290.325 Previously held equity interest before acquisition
Total 1.452.601 Total
Nilai buku dari aset neto pada tanggal Book value of net assets
31 Januari 2013 (tidak audit) (435.533) as of January 31, 2013 (unaudited)
Pendapatan komprehensif lainnya - perubahan Other comprehensive income - changes in
nilai wajar yang tersedia untuk dijual fair value of available-for-sale
aset keuangan (253.575) financial assets
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in value of restructuring transaction
Entitas Sepengendali 763.493 of entities under common control
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai
buku aset neto pada tanggal transaksi sebesar
Rp763.493, diakui sebagai bagian dari
"Tambahan Modal Disetor - Neto" dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013.
The difference between the transfer price and
MIDIs book value of net assets on transaction
date of Rp763,493, was recognized as part of
Additional Paid-in Capital - net in the
consolidated statement of financial position as
of December 31, 2013.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 151
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
57
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
a. Entitas Sepengendali (lanjutan) a. Entity Under Common Control (continued)
Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
laporan keuangan Perusahaan tanggal 31
Desember 2012 dan 1 Januari 2012/31
Desember 2011 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
telah disajikan kembali.
Accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012),
the financial statements of the Company as of
December 31, 2012 and 1 Januari 2012/31
Desember 2011 and for the year ended
December 31, 2012 have been restated.
Laporan posisi keuangan konsolidasian
sebelum dan sesudah restrukturisasi pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
The consolidated statements of financial
position before and after restructuring as of
December 31, 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011 are as follows:
Sebelum Restrukturisasi/ Setelah Restrukturisasi/
Before Restructuring After Restructuring
1 Januari 1 Januari
2012/ 2012/
31 Desember 31 Desember
2011/ 2011/
31 Desember January 1 31 Desember January 1
2012/ 2012 2012/ 2012
December 31, Desember 31, December 31, Desember 31,
2012 2011 2012 2011
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 926.564 585.028 1.127.626 768.633 Cash and cash equivalents
Piutang 758.115 393.407 831.907 427.427 Accounts Receivable
Persediaan - neto 2.101.473 1.413.885 2.426.313 1.640.983 Inventories - net
Bagian lancar biaya
sewa dibayar di muka 259.413 165.826 328.386 234.895 Current portion of prepaid rent
Aset lancar lainnya 22.213 17.422 50.003 33.667 Other current assets
Total Aset Lancar 4.067.778 2.575.568 4.764.235 3.105.605 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap - neto 2.191.135 1.668.522 2.790.437 2.106.498 Fixed assets - net
Biaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent - net of
setelah dikurangi bagian lancar 832.452 540.175 1.236.130 823.940 current portion
Aset tidak lancar lainnya 412.481 230.667 153.315 90.784 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 3.436.068 2.439.364 4.179.882 3.021.222 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 7.503.846 5.014.932 8.944.117 6.126.827 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 838.688 548.563 908.688 618.563 Short-term bank loans
Utang 2.993.100 2.314.682 3.463.412 2.647.888 Accounts Payable
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang bank 34.437 156.474 261.725 290.012 Bank loans
Liabilitas jangka pendek lainnya 199.359 79.980 249.025 119.625 Other current liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 4.065.584 3.099.699 4.882.850 3.676.088 Total Current Liabilities
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 152
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
58
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
a. Entitas Sepengendali (lanjutan) a. Entity Under Common Control (continued)
Laporan posisi keuangan konsolidasian
sebelum dan sesudah restrukturisasi pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
The consolidated statements of financial
position before and after restructuring as of
December 31, 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011 are as follows:
(continued)
Sebelum Restrukturisasi/ Setelah Restrukturisasi/
Before Restructuring After Restructuring
1 January 2012/ 1 January 2012/
31 Desember 31 Desember
31 Desember 2011/ 31 Desember 2011/
2012/ January 1, 2012/ 2012/ January 1, 2012/
December 31, December 31, December 31, December 31,
2012 2011 2012 2011
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Bagian utang jangka panjang
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities - net of
waktu satu tahun: current portion:
Utang bank 108.878 284.633 539.292 547.940 Bank loans
Liabilitas jangka panjang lainnya 229.878 170.120 268.057 190.865 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 338.756 454.753 807.349 738.805 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 4.404.340 3.554.452 5.690.199 4.414.893 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to owner
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal saham 377.495 343.177 377.495 343.177 Share capital
Tambahan modal disetor - neto 1.229.168 97.251 1.229.168 97.251 Additional paid in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 4.000 3.000 4.000 3.000 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 1.200.148 897.614 1.200.148 897.614 Unappropriated
Pendapatan komprehensif Other comprehensive
lainnya 235.575 119.438 - - income
Sub-total 3.064.386 1.460.480 2.810.811 1.341.042 Sub-total
Proforma ekuitas yang timbul dari Proforma capital arising from
transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction of
sepengendali - - 205.943 185.700 entities under commoncontrol
Kepentingan Nonpengendali 35.120 - 237.164 185.192 Non-controlling interest
Total Ekuitas 3.099.506 1.460.480 3.253.918 1.711.934 Total Equity
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS 7.503.846 5.014.932 8.944.117 6.126.827 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 153
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
59
4. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)
a. Entitas Sepengendali (lanjutan) a. Entity Under Common Control (continued)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
sebelum dan rugi sesudah restrukturisasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The consolidated statements of
comprehensive income before and of
comprehensive income after restructuring for
the year ended December 31, 2012 are as
follows:
31 Desember 2012/December 31, 2012
Sebelum Sesudah
Restrukturisasi/ Restrukturisasi/
Before After
Restructuring Restructuring
PENDAPATAN NETO 23.366.331 27.176.968 NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN (19.766.433) (22.788.751) COST OF GOOD SOLD
LABA BRUTO 3.599.898 4.388.217 GROSS PROFIT
LABA USAHA 606.906 703.134 INCOME FROM OPERATION
LABA SETELAH EFEK GAIN AFTER EFFECTS
PENYESUAIAN PRO FORMA 481.076 526.077 PROFORMA ADJUSTMENTS
Efek penyesuaian pro forma - (45.001) Effect of pro forma adjustments
LABA TAHUN BERJALAN 481.076 481.076 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of available
tersedia untuk dijual 134.137 - for sale financial assets
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 615.213 481.076 INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada: Income for the year attributable to
Pemilik Entitas Induk 480.956 480.956 Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 120 120 Non-controlling interest
Total 481.076 481.076 Total
Laba komprehensif yang dapat Comprehensive Income
diatribusikan kepada : for the year attributable
Pemilik Entitas Induk 615.093 480.956 to Owners of the Parent Company
Kepentingan nonpengendali 120 120 Non-controlling interest
Total 615.213 481.076 Total
Pada tanggal 11 April 2013, Perusahaan
membeli tambahan 2,14% kepemilikan saham
atau sebanyak 61.802.500 saham di MIDI dari
pasar modal, dengan harga akuisisi sebesar
Rp48.206 atau Rp780 (Rupiah penuh) per
saham yang telah dilunasi pada tanggal 9 April
2013.
On April 11, 2013, the Company acquire
additional 2.14% ownership or 61,802,500
shares in MIDI from capital market, with
acquisition price amounted to Rp48,206 or
Rp780 (full amount) per share that have been
paid in April 9, 2013.
Kepentingan nonpengendali disesuaikan
dengan nilai wajar yang diberikan yaitu
sebesar Rp38.622, diakui sebagai bagian dari
"Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak
Nonpengendali" dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2013.
Non-controlling interest adjusted with the fair
value of the consideration paid amounted of
Rp38,622, was recognized as part of
Difference in Value of Transactions of Non-
Controlling Interest in the consolidated
statement of financial position as of
December 31, 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 154
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
60
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Kas Cash on hand
Rupiah 282.828 432.443 222.149 Rupiah
Dolar Amerika Serikat United States dollar
(AS$124.839 pada tahun 2013 (US$124,839 in 2013,
AS$246.723 pada tahun 2012 US$246,723 in 2012,
AS$47.836 pada tahun 2011) 1.522 2.386 434 US$47,836 in 2011)
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 100.624 448.221 155.006 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 63.820 - 96 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.909 27.688 17.481 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 10.283 219 295 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 7.545 8.777 1.984 Indonesia (Persero) Tbk
Citibank N.A., Jakarta 2.813 2.510 1.450 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk 1.844 2.649 1.900 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga, Tbk 538 - - PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Deutsche Bank AG, Jakarta 105 257 101 Deutsche Bank AG, Jakarta
PT Bank Sahabat Sampoerna 6 - - PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Bukopin Tbk - 1.015 445 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 598 7.918 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ - 100 - The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ
PT Bank OCBC NISP Tbk - 60 101 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk - 5 237 Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat United States dollar
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
(AS$2.530.121 pada tahun 2013) 30.840 - - (US$2,530,121 in 2013)
PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk
(AS$196.235 pada tahun 2012 (US$196,235 in 2012,
AS$449.804 pada tahun 2011) - 1.898 4.079 US$449,804 in 2011)
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia
(AS$62 pada tahun 2011) - - 1 (US$62 in 2011)
Total kas dan bank 514.677 928.826 413.677 Total cash on hand and in banks
Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third parties
Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 90.000 74.800 129.956 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 49.000 160.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 25.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 20.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk - 15.000 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk - 15.000 35.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - - 30.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional - - - Nasional
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - - - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk - - - PT Bank OCBC NISP Tbk
Total setara kas 90.000 198.800 354.956 Total cash equivalents
Total 604.677 1.127.626 768.633 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 155
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
61
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan deposito berjangka masing-
masing sebesar adalah 11,25%, 3,25% sampai
dengan 9,50% dan 5,00% sampai dengan 9,50%
pada tahun 2013, 2012 dan 2011.
Annual interest rates for time deposits are 11.25%,
3.25% to 9.50 % and 5.00% to 9.50%, in 2013,
2012 dan 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas telah
diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
pencurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp342.890 dan AS$170.000.
As of December 31, 2013, cash on hand are
covered by all risks insurance against theft and
other risks under blanket policies amounting to
Rp342,890 and US$170,000.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada
pihak berelasi.
There is no cash and cash equivalents balances
placements to a related party.
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Akun ini merupakan tagihan kepada pihak berelasi
dan pewaralaba atas pendapatan barang
dagangan dan kepada pemasok atas penghasilan
sewa tempat dan partisipasi promosi sebagai
berikut:
This account represents receivables from a related
party and franchisees on revenue of merchandise
inventories, and from suppliers of space rental and
promotional participation income as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pihak ketiga 1.047.723 607.931 369.272 Third parties
Analisa umur piutang usaha berdasarkan tanggal
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The aging analysis of accounts receivable - trade
based on due date are as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pihak ketiga: Third parties:
Lancar 781.518 351.095 282.811 Current
1 - 30 hari 232.663 194.145 81.691 1 - 30 days
31 - 60 hari 26.271 55.558 3.800 31 - 60 days
61 - 90 hari 6.785 7.133 915 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 486 - 55 More than 90 days
Total 1.047.723 607.931 369.272 Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 156
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
62
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap
kemungkinan tidak tertagihnya piutang masing-
masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh
piutang tersebut dapat ditagih, oleh karenanya,
Kelompok Usaha tidak membentuk cadangan
penurunan nilai.
Based on the review of the possibility of
uncollectibility of the individual receivables at the
end of the year, the Groups management believes
that all accounts receivable are collectible;
accordingly, no allowance for impairment was
provided for.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011, tidak terdapat
piutang usaha yang dijaminkan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, there is no accounts
receivable - trade pledged as collateral.
7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Makanan 2.188.498 1.649.401 1.099.938 Food
Bukan makanan 1.162.469 780.400 544.398 Non-food
Total (Catatan 19) 3.350.967 2.429.801 1.644.336 Total (Note 19)
Penyisihan persediaan usang (5.728) (3.488) (3.353) Allowance for inventory obsolescence
Persediaan - neto 3.345.239 2.426.313 1.640.983 Inventories - net
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah
sebagai berikut:
The movements of allowance for inventory
obsolescence are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
31 Desember/December 31,
1 Januari 2012
31 Desember 2011/
January 1, 2012
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Saldo awal tahun 3.488 3.353 2.973 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 61.728 43.653 28.129 Provision during the year
Penghapusan persediaan (59.488) (43.518) (27.749) Write-off of inventories
Saldo akhir tahun 5.728 3.488 3.353 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan pada akhir tahun, manajemen
berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan persediaan
usang cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang mungkin timbul.
Based on a review of the condition of the
inventories at the end of the year, the management
believes that the allowance for inventory
obsolescence is adequate to cover possible losses.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 157
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
63
7. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 7. INVENTORIES - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 persediaan telah
diasuransikan terhadap risiko kerugian, antara lain,
akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp3.771.055.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2013, inventories are insured
against, among others, losses from riots, fire, theft
and other risks under blanket policies amounting to
Rp3,771,055. The Groups management believes
that the insurance coverage is adequate to cover
possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak
terdapat persediaan milik Kelompok Usaha yang
digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2013 and 2012, there are no
inventories owned by the Group pledged as
collateral.
Seluruh persediaan pada Entitas Anak tertentu
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari
PT Bank Central Asia Tbk dan The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd. (Catatan 14).
All of the inventories in certain Subsidiary as of
December 31, 2013 and 2012 have been pledged
as collateral for credit facilities obtained from
PT Bank Central Asia Tbk and The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd (Note 14).
8. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID RENT
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian
sewa toko dan bangunan untuk periode 12 (dua
belas) bulan sampai dengan 240 (dua ratus empat
puluh) bulan untuk beberapa toko dan bangunan
yang telah dibayar di muka. Sewa tersebut akan
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013
sampai dengan tahun 2033 dan beberapa
perjanjian tersebut dapat diperbaharui pada saat
berakhirnya masa sewa.
The Group entered into several rental agreements
for its stores and buildings for rental periods from
12 (twelve) months to 240 (two hundred forty)
months, which were paid in advance. These rentals
will expire in various dates between 2013 and 2033
and some of these rentals are subject for renewal
upon their expiry.
Rincian nilai biaya sewa dibayar di muka - jangka
panjang adalah sebagai berikut:
The details of the prepaid long-term rent are as
follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Biaya sewa dibayar di muka 2.063.408 1.564.516 1.058.835 Prepaid rent
Dikurangi bagian lancar (461.407) (328.386) (234.895) Less current portion
Bagian jangka panjang 1.602.001 1.236.130 823.940 Long-term portion
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 158
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
64
8. BIAYA SEWA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 8. PREPAID RENT (continued)
Amortisasi sewa yang dibebankan pada operasi
adalah sebagai berikut (Catatan 20, 21 dan 26c):
Amortization of prepaid rent charged to operations
are as follows (Notes 20, 21 and 26c):
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Beban penjualan dan distribusi 418.178 287.258 191.236 Selling and distributions expenses
Beban umum dan administrasi 9.072 9.428 8.159 General and administrative expenses
Total 427.250 296.686 199.395 Total
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Details of fixed assets are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/
For the year ended December 31, 2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 375.604 36.377 4.056 2.570 410.495 Land
Bangunan dan prasarana 2.012.855 350.148 32.308 134.066 2.464.761 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 1.783.461 673.876 49.988 (2.055) 2.405.294 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 144.329 29.400 19.127 2.800 157.402 Vehicles
Total 4.316.249 1.089.801 105.479 137.381 5.437.952 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 43.789 24.144 - (2.721) 65.212 Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 44.468 180.263 - (134.660) 90.071 Buildings
Total Biaya Perolehan 4.404.506 1.294.208 105.479 - 5.593.235 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 665.943 274.124 22.938 - 917.129 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 848.852 349.870 27.377 5 1.171.350 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 90.303 22.916 16.472 1.397 98.143 Vehicles
Total 1.605.098 646.909 66.787 1.402 2.186.622 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 8.971 11.440 - (1.402) 19.009 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 1.614.069 658.349 66.787 - 2.205.631 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 2.790.437 3.387.604 Net Book Value
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 159
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
65
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Details of fixed assets are as follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012/
For the year ended December 31, 2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 324.819 50.875 90 - 375.604 Land
Bangunan dan prasarana 1.475.865 338.058 29.337 228.269 2.012.855 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 1.296.268 520.894 34.100 399 1.783.461 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 148.874 18.493 25.212 2.174 144.329 Vehicles
Total 3.245.826 928.320 88.739 230.842 4.316.249 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 18.970 26.993 - (2.174) 43.789 Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 16.736 256.400 - (228.668) 44.468 Buildings
Total Biaya Perolehan 3.281.532 1.211.713 88.739 - 4.404.506 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 466.820 214.452 15.329 - 665.943 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 617.466 253.721 22.335 - 848.852 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 87.708 21.514 19.797 878 90.303 Vehicles
Total 1.171.994 489.687 57.461 878 1.605.098 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 3.040 6.809 - (878) 8.971 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 1.175.034 496.496 57.461 - 1.614.069 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 2.106.498 2.790.437 Net Book Value
Tahun yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011/
For the year ended January 1, 2012/December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 283.143 41.676 - - 324.819 Land
Bangunan dan prasarana 1.181.032 227.458 27.408 94.783 1.475.865 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 1.086.225 243.953 33.910 - 1.296.268 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 121.361 20.388 13.306 20.431 148.874 Vehicles
Total 2.671.761 533.475 74.624 115.214 3.245.826 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 18.087 21.315 - (20.432) 18.970 Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 10.382 101.136 - (94.782) 16.737 Buildings
Total Biaya Perolehan 2.700.230 655.926 74.624 - 3.281.532 Total Cost
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 160
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
66
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
Details of fixed assets are as follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011/
For the year ended January 1, 2012/December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan prasarana 310.580 172.732 16.492 - 466.820 Buildings and infrastructures
Peralatan dan inventaris 444.810 196.301 23.645 - 617.466 Equipment, furniture and fixtures
Kendaraan 72.932 17.754 11.006 8.028 87.708 Vehicles
Total 828.322 386.787 51.143 8.028 1.171.994 Total
Aset Sewaan Leased Assets
Kendaraan 6.072 4.996 - (8.028) 3.040 Vehicles
Total Akumulasi Penyusutan 834.394 391.783 51.143 - 1.175.034 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Neto 1.865.836 2.106.498 Net Book Value
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi
adalah sebagai berikut (Catatan 20 dan 21):
Depreciation expense charged to operations are as
follows (Notes 20 and 21):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beban penjualan dan distribusi 552.758 429.255 Selling and distribution expense
Beban umum dan administrasi 105.591 67.241 General and administrative expense
Total 658.349 496.496 Total
Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah
sebagai berikut (Catatan 22):
The computation of gain on sale of fixed assets is
as follows (Note 22):
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Hasil penjualan 59.135 49.848 Proceeds
Nilai buku neto (29.821) (22.772) Net book value
Laba penjualan aset tetap 29.314 27.076 Gain on sale of fixed assets
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 161
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
67
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, Kelompok
Usaha menghapuskan aset tetap dengan nilai buku
bersih masing-masing sebesar Rp2.162, Rp8.506
dan Rp4.057.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the Group write-off fixed
assets with net book value amounting to Rp2,162,
Rp8,506 dan Rp4,057, respectively.
Rincian aset dalam penyelesaian yang terdiri dari
akumulasi biaya pembangunan kantor cabang dan
gudang adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress that consist
of accumulated costs of construction in progress of
branches and warehouse are as follows:
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2013 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2013
Jabodetabek 62,97% 81.404 Juni 2014/June 2014 Jabodetabek
Sumatera 41,28% 5.408 Maret 2014/March 2014 Sumatera
Sulawesi 5,00% 3.259 Juni 2014/June 2014 Sulawesi
Total 90.071 Total
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2012 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2012
Jawa 95,86% 20.712 Januari 2013/January 2013 Java
Sumatera 35,62% 18.393 Maret 2013/March 2013 Sumatera
Jabodetabek 89,12% 5.363 Maret 2013/March 2013 Jabodetabek
Total 44.468 Total
Persentase Perkiraan Waktu
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Completion Nilai Tercatat/ Estimated Time of
31 Desember 2011 Percentage Carrying Value Completion December 31, 2011
Jawa 13,61% 14.907 September 2013/September 2013 Java
Jabodetabek 90,00% 1.830 April 2012/April 2012 Jabodetabek
Total 16.737 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap milik
Kelompok Usaha dalam bentuk tanah berlokasi di
Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo, Semarang, Lampung,
Tangerang, Malang, Bandung, Makassar,
Cikarang, Palembang, Cirebon, Jember, Bogor
Medan, Klaten, Karawang, Pekanbaru and Jambi
dengan jumlah luas keseluruhan sekitar 767.305
m
2
dengan status Hak Guna Bangunan (HGB)
atas nama Kelompok Usaha. Hak atas tanah
tersebut akan berakhir antara tahun 2013 sampai
dengan tahun 2043. Manajemen Kelompok Usaha
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
As of December 31, 2013, land owned by the
Group are located in Jakarta, Cileungsi, Sidoarjo,
Semarang, Lampung, Tangerang, Malang,
Bandung, Makassar, Cikarang, Palembang,
Cirebon, Jember, Bogor, Medan, Klaten,
Karawang, Pekanbaru and Jambi with total area of
767,305 square meters. All the land have strata
titles under Building Utilization Right (HGB) under
the Groups name. Landrights will expire in various
dates between 2013 and 2043. The Company and
its Subsidiaries management believes that these
HGBs can be renewed upon their expiry.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 162
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
68
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap,
kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kerusuhan, kebakaran, pencurian
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp7.532.241. Manajemen berpendapat bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.
As of December 31, 2013, fixed assets, except for
land, are insured against, among others, losses
from riots, fire, theft and other risks under blanket
policies amounting to Rp7,532,241. The
management believes that the insurance coverage
is adequate to cover possible losses arising from
such risks.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas
utang sewa pembiayaan (Catatan 15).
Leased assets are pledged as collateral to finance
lease payables (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, kecuali aset
sewaan, tidak terdapat aset tetap tertentu milik
Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, except leased assets,
there are no fixed assets owned by the Company
pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, aset tetap
Entitas Anak tertentu berupa tanah digunakan
sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang
diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan
11 dan 14).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the certain Subsidiarys
land pledged as collateral for the facilities obtained
from PT Bank Central Asia Tbk (Notes 11 and 14).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, manajemen
Kelompok Usaha berkeyakinan tidak ada situasi
atau keadaan lain yang mengindikasikan
terjadinya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the Groups
management believes that there is no other event
or change in circumstances that may indicates any
impairment of fixed assets value.
10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 10. ADVANCES FOR PURCHASE OF FIXED
ASSETS
Akun ini merupakan uang muka pembelian atas
bangunan dan prasarana, peralatan dan inventaris
dan kendaraan.
This account represents advances for purchase of
building and infrastructures purchase of equipment
and furniture and fixture and purchase of vehicles.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short- term bank loans consist of:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Perusahaan The Company
Pinjaman kredit lokal Overdraft
PT Bank Central Asia Tbk 14.192 - - PT Bank Central Asia Tbk
Pinjaman revolving Revolving loans
PT Bank Central Asia Tbk 972.618 523.688 498.688 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 855.000 315.000 49.875 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas Anak Subsidiaries
Pinjaman revolving Revolving loans
PT Bank Central Asia Tbk 70.000 70.000 70.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NSP Tbk - - - PT Bank OCBS NSP Tbk
Total 1.911.810 908.688 618.563 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 163
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
69
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Tahun 2010 Year 2010
Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan
menandatangani perjanjian kredit dengan BCA
dimana perjanjian kredit tersebut telah mengalami
beberapa kali perubahan sebagai berikut:
On October 26, 2007, the Company entered into a
loan agreement with BCA to obtain several credit
loan facilities. This loan agreement has been
amended several times as follows:
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit pada
tahun 2008 yang diaktakan dalam Akta Notaris
Frans Elsius Muliawan, S.H., No. 1 tanggal
4 November 2008, dimana Perusahaan
memperoleh tambahan pinjaman berupa fasilitas
time loan revolving 2 dari BCA sebesar
Rp100.000 dan menggabungkan semua fasilitas
pinjaman jangka pendek (antara lain fasilitas
cerukan sebesar Rp100.000, time loan revolving 1
sebesar Rp145.000 dan time loan insidentil
sebesar Rp100.000) dan jangka panjang.
Based on the amendment of credit faciltiy in 2008
as notarized by Deed No. 1 dated November 4,
2008 of Frans Elsius Muliawan, S.H., the Company
obtained an additional revolving 2 time loan facility
from BCA amounting to Rp100,000 and combined
all short-term loan facilities (such as overdraft
facility of Rp100,000, revolving 1 time loan facility
of Rp145,000 and incidental time loan facility of
Rp100,000) and the long-term loan facility.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal
21 April 2009, BCA setuju untuk, antara lain:
Based on the amendment of credit agreement
dated April 21, 2009, BCA agreed on the following:
1. Menurunkan jumlah plafon fasilitas cerukan
dari semula sebesar Rp100.000 menjadi
Rp50.000.
1. Decrease the overdraft facility limit from
Rp100,000 to Rp50,000.
2. Mengubah fasilitas time loan revolving 2
menjadi fasilitas time loan revolving 2
uncommitted.
2. Change of revolving 2 time loan facility to
uncommitted revolving 2 time loan facility.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 7
tanggal 9 Agustus 2010, BCA setuju untuk:
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 7 dated
August 9, 2010 of Kamelina, S.H., BCA agreed on
the following:
1. Meningkatkan jumlah plafon fasilitas time loan
revolving 1 sebesar Rp105.000.
1. Increase the revolving 1 time loan facility limit
to Rp105,000.
2. Mengubah sebagian fasilitas time loan
revolving 2 uncommitted dengan plafon
sebesar Rp450.000 yaitu sebesar
Rp200.000 menjadi time loan revolving
committed dan menambahkannya ke dalam
fasilitas time loan revolving 1, sedangkan
sisanya sebesar Rp250.000 tetap menjadi
fasilitas time loan revolving 2 uncommitted.
2. Change the uncommitted revolving 2 time loan
facility with limit as much as Rp450,000 to
Rp200,000 as committed revolving time loan
facility and add it to the revolving 1 time loan
facility; Remaining Rp250,000 still as
uncommitted revolving 2 time loan facility.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 164
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
70
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas,
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi,
antara lain, sebagai berikut:
Based on the amendments in the credit agreement
above, the Company must obtain written approval
from BCA before entering into certain transactions,
among others, as follows:
- Memperoleh pinjaman uang atau kredit baru
dari pihak lain dan/atau mengagunkan harta
kekayaan Perusahaan kepada pihak lain,
kecuali apabila setelah memperoleh pinjaman
tersebut Perusahaan masih dapat memenuhi
financial covenant sebagaimana tercantum
dalam perjanjian kredit.
- Obtain other loan or new credit from other
party, and/or pledge Companys asset as
collateral to other party, unless the Company
can comply with financial covenant stated in
loan agreement.
- Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak
terbatas kepada perusahaan afiliasinya,
kecuali dalam rangka menjalankan usaha
sehari-hari.
- Extend loans for third party or affiliate, unless
for operating purposes.
- Melakukan transaksi dengan seseorang atau
sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas
dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara
yang berbeda atau di luar praktek dan
kebiasaan yang ada.
- Conduct transactions with persons or other
parties including affiliated companies with
uncommon practices.
- Melakukan investasi, penyertaan atau
membuka usaha baru selain usaha yang telah
ada.
- Invest or establish new line of business,
except in addition to existing business.
- Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak
atau harta kekayaan utama dalam
menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka
menjalankan usaha sehari-hari.
- Sale or dispose fixed assets or other core
assets used in the business, except for
operational purposes.
- Melakukan peleburan, penggabungan,
pengambilalihan atau pembubaran.
- Merger and declare dissolutions.
- Mengubah status kelembagaan dan Anggaran
Dasar untuk penurunan modal Perusahaan.
- Change the status of the Company and
Articles of Association for the decrease in the
authorized, issued and fully paid share capital.
- Mengikatkan diri sebagai penanggung atau
penjamin dalam bentuk dan dengan nama
apapun.
- Binded as an insurer in any way.
- Membagikan dividen yang jumlahnya melebihi
30% dari laba neto tahun sebelumnya.
- Declare dividend amounting more than 30% of
the previous years net income.
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko
Susanto pada Perusahaan, baik langsung
maupun tidak langsung.
- Maintain the equity majority ownership of
Djoko Susanto in the Company, either directly
or indirectly.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 165
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
71
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tahun 2010 (lanjutan) Year 2010 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit di atas,
Perusahaan harus memperoleh persetujuan tertulis
dari BCA sebelum melakukan beberapa transaksi,
antara lain, sebagai berikut (lanjutan):
Based on the amendments in the credit agreement
above, the Company must obtain written approval
from BCA before entering into certain transactions,
among others, as follows (continued):
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan
Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan
merek yang telah atau akan dimiliki oleh
Perusahaan, termasuk merek dagang
Alfamart.
- Maintain the Right of Intellectual Property,
such as copyrights, patents and trademarks
that has been or will be owned by the
Company, including the Alfamart trademark.
- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio
keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut:
- Maintain financial ratios, which will be
evaluated annually, at all times as follows:
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi
biaya bunga, pajak dan depresiasi
terhadap jumlah kewajiban bunga
(EBITD) to Interest Ratio tidak kurang
dari 2 (dua) kali.
1) Earnings Before Interest, Tax and
Depreciation (EBITD) to Interest Ratio to
be not less than 2 (two) times.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi
biaya bunga, pajak dan depresiasi
terhadap jumlah kewajiban bunga dan
angsuran pokok (EBITD to Interest +
Principal Installment Ratio) tidak kurang
dari 1,2 (satu koma dua) kali.
2) EBITD to Interest + Principal Installment
Ratio to be not less than 1.2 (one point
two) times.
3) Rasio antara jumlah utang yang berbeban
bunga terhadap jumlah modal (Interest
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.
3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
not more than 2 (two) times.
Tahun 2011 Year 2011
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 36 tanggal 25 April 2011, BCA menyetujui
untuk:
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 36 dated April 25, 2011 of
Kamelina, S.H., BCA agreed on the following:
1. Perjanjian kredit yang terkait dengan agunan
dan dokumen agunan tidak berlaku lagi.
1. Credit agreement relating to collateral and
collateral document are no longer valid.
2. Mengubah Pasal 14.1 perjanjian kredit
sehingga berbunyi sebagai berikut:
"Memperoleh utang bank atau kredit baru dari
pihak lain dan/atau mengagunkan harta
kekayaan pada Perusahaan kepada pihak lain,
kecuali apabila setelah memperoleh utang
bank tersebut Perusahaan masih dapat
memenuhi financial covenant sebagaimana
tercantum dalam perjanjian kredit dan
mengagunkan atau menandatangani dokumen
pengikatan dalam bentuk dan nama apapun
yang dimaksudkan untuk mengagunkan harta
kekayaan pada pihak lain".
2. Credit Amendment of Article 14.1 on credit
agreement on the following:
"Obtain other loan or new credit from other
party, and/or pledges Company's asset as
collateral to other party, unless the Company
can comply with financial covenant stated at
loan agreement and pledges or entered into
other agreement in any other form and name
for pledges Company's asset as collateral to
other party".
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 166
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
72
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tahun 2011 (lanjutan) Year 2011 (continued)
Pada tanggal 13 Oktober 2011, Perusahaan
menerima surat No. 10536/GBK/2011 dari BCA
mengenai pemberitahuan perpanjangan batas
waktu penarikan dan/atau penggunaan fasilitas
kredit lokal dan time loan revolving terhitung sejak
tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada
tanggal 18 Januari 2012.
On October 13, 2011, the Company received a
letter No. 10536/GBK/2011 from BCA regarding
announcement of extension time limit loans
withdrawals and/or usage of overdraft and time
loan revolving credit facility from October 18, 2011
to January 18, 2012.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 5
tanggal 9 Desember 2011, Perusahaan dan BCA
menyetujui untuk mengadakan perubahan atas
perjanjian kredit, antara lain, perpanjangan batas
waktu penarikan, dan/atau penggunaan fasilitas
cerukan dan time loan revolving terhitung sejak
tanggal 18 Oktober 2011 dan berakhir pada
tanggal 18 Oktober 2012.
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 5 dated December 9, 2011
of Kamelina, S.H., the Company and BCA agreed
to make changes in the credit agreement, among
others, the extension of time limit for loan
withdrawals and/or usage of overdraft and time
loan revolving facility starting from October 18,
2011 and will be ended on October 18, 2012.
Tahun 2012 Year 2012
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan
dan BCA menyetujui untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, antara lain,
perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau
penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak
tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada
tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas
installment loan sebesar Rp900.000 yang akan
berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan
perjanjian kredit.
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 40 dated November 30,
2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
among others, the extension of time limit for loan
withdrawals and/or usage of working capital credit
facility from October 18, 2012 and will be ended on
October 18, 2013 and also obtain the installment
loan facility amounting to Rp900,000 which will
expire 6 (six) months after the date of credit
agreement amendment.
Tahun 2013 Year 2013
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan
dan BCA menyetujui untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 35 dated December 19,
2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
are as follows:
1. Jumlah plafon fasilitas kredit lokal (overdraft
facility) menjadi Rp150.000.
1. The overdraft facility limit amounted to
Rp150,000.
2. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 1
menjadi Rp450.000.
2. The time loan revolving 1 facility limit
amounted to Rp450,000.
3. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 2,
uncommitted menjadi Rp250.000.
3. The time loan revolving 2, uncommitted facility
limit amounted to Rp250,000.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 167
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
73
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan
dan BCA menyetujui untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:
(lanjutan)
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 35 dated December 19,
2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
are as follows: (continued)
4. Jumlah plafon fasilitas time loan revolving 3
menjadi Rp500.000.
4. The time loan revolving 3 facility limit
amounted to Rp500,000.
5. Jumlah plafon fasilitas installment loan 1
menjadi Rp900.000.
5. The installment loan 1 facility limit amounted to
Rp900,000.
6. Jumlah plafon fasilitas installment loan 2
menjadi Rp200.000.
6. The installment loan 2 facility limit amounted to
Rp200,000.
Jangka waktu fasilitas kredit lokal dan time loan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18
Oktober 2014.
The overdraft facility and time loan facility period
was extended to October 18, 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan
diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu,
sebagai berikut:
The loan agreement requires the Company to
maintain certain financial ratios, as follows:
1. Rasio antara laba usaha sebelum dikurangi
kewajiban bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi terhadap jumlah pembayaran
bunga tahun berjalan (EBITDA to Interest
Ratio) tidak kurang dari 2 (dua) kali.
1. Earnings Before Interest, Tax, Depreciation
and Amortization (EBITDA) to Interest Ratio
to be not less than 2 (two) times.
2. Rasio antara laba sebelum dikurangi bunga,
pajak, depresiasi dan amortisasi terhadap
jumlah utang bunga dan angsuran pokok
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma dua)
kali.
2. EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio to be not less than 1.2 (one point two)
times.
3. Rasio antara jumlah utang yang berbeban
bunga terhadap jumlah ekuitas (Interest
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh lebih
dari 2 (dua) kali.
3. Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be not
more than 2 (two) times.
4. Rasio total piutang usaha, persediaan dan
uang muka sewa terhadap utang usaha dan
pinjaman dari bank setelah dikurangi saldo kas
dan deposito tidak boleh kurang dari 1 (satu)
kali.
4. Receivable, Inventories, and rent advances to
Debt Ratio to be not more than 1 (one) times.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 168
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
74
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Tahun 2013 (lanjutan) Year 2013 (continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank masing-
masing berkisar antara 7,50% sampai dengan
9,00% dan 7,00% sampai dengan 7,50% per tahun
pada tahun 2013 dan 2012.
The banks loans bear annual interest rates ranging
from 7.50% to 9.00% and 7.00% to 7.50% a year in
2013 and 2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, seluruh fasilitas
pinjaman di atas tidak dijamin dengan agunan dari
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, all credit facilities are not
secured by any collateral provided by the Company
in any way and are not guaranteed by any other
party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011, fasilitas cerukan tidak
dipergunakan oleh Perusahaan.
As of December 31, 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the overdraft facility is
not in use by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas cerukan
yang dipergunakan oleh Perusahaan sebesar
Rp14.192.
As of December 31, 2013, the outstanding
overdraft facility used by the Company amounted
to Rp14,192.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan
telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana
diatur dalam perjanjian kredit di atas.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the Company has
complied with all covenants which are stated in
loan agreements above.
Pada tanggal 23 November 2012 dan 20 Mei 2013,
Perusahaan menerima surat dari BCA mengenai
waiver atas pembagian dividen tahun 2012 dan
2013 melebihi 30% dari laba tahun sebelumnya.
On November 23, 2012 and May 20, 2013, the
Company received a letter from BCA regarding the
waiver of dividend declaration in 2012 and 2013
that exceed 30% from the previous year net
income.
Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan
menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA
mengenai persetujuan permohonan penambahan
pernyertaan saham pada PT Midi Utama Indonesia
Tbk (MIDI) sebesar Rp964.435 atau 54,57%
kepemilikan.
On January 16, 2013, the Company received a
letter No. 10018/GBK/2013 from BCA regarding
approval to the Company for additional investment
in PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
amounting to Rp964,435 or 54.57% ownership.
Pada tanggal 2 November 2012, Perusahaan
menerima surat No. 10713A/GBK/2012 dari BCA
mengenai persetujuan permohonan pernyertaan
saham pada PT Sumber Indah Lestari sebesar
Rp65.000 atau 65% kepemilikan.
On November 2, 2012, the Company received a
letter No. 10713A/GBK/2012 from BCA regarding
approval to the Company to make investment in
PT Sumber Indah Lestari amounting to Rp65,000
or 65% ownership.
Pada tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan
menerima surat No. 10982/GBK/2013 dari BCA
mengenai persetujuan pernyertaan saham pada
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., Entitas Anak, di
Singapura sebesar AS$2.071.931.
On December 13, 2013, the Company received a
letter No. 10982/GBK/2013 from BCA regarding
establishment Alfamart Retail Asia Pte., Ltd., a
Subsidiary, in Singapore amounting to
US$2,071,931.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas pinjaman
revolving yang digunakan Perusahaan masing-
masing sebesar Rp972.618, Rp523.688 dan
Rp498.688.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, outstanding revolving
loans facility used by the Company amounted to
Rp972,618, Rp523,688 and Rp498,688,
respectively.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 169
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
75
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Tahun 2011 Year 2011
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja
No. CRO.JKO/281/KMK/2011 yang diaktakan
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H.,
MKn, No. 62 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan
telah memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari
Mandiri yang bersifat revolving dengan jumlah
plafon sebesar Rp100.000. Jangka waktu fasilitas
kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak tanggal 23 Juni
2011 sampai dengan tanggal 22 Juni 2012.
Based on Working Capital Credit Agreement
No.CRO.JKO/281/KMK/2011 as notarized by Deed
No. 62 dated June 23, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H.,
M.H., MKn, the Company obtained working capital
credit facility from Mandiri with maximum credit limit
of Rp100,000. The loan period is 1 (one) year from
June 23, 2011 up to June 22, 2012.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja
No. CRO.JKO/282/KMK/2011 yang diaktakan
dalam Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H.,
MKn, No. 63 tanggal 23 Juni 2011, Perusahaan
telah memperoleh fasilitas kredit jangka pendek
dari Mandiri yang bersifat uncommitted, advised
dan revolving plafond dengan jumlah plafon
sebesar Rp150.000 untuk membiayai kebutuhan
modal atau gap/deficit arus kas jangka pendek.
Jangka waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu
sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal
22 Juni 2012. Fasilitas kredit ini tidak dijamin
dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk
apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun
(Negative Pledge).
Based on the Working Capital Credit Agreement
No. CRO.JKO/282/KMK/2011 as notarized by
Deed No. 63 dated June 23, 2011 of of Aliya S.
Azhar, S.H., M.H., MKn, the Company obtained
short-term credit facility from Mandiri with
maximum credit limit of Rp150,000 for working
capital needs for short-term gap/deficit cash flow,
this loan is uncommitted, advised and revolving.
The loan period is 1 (one) year from June 23, 2011
to June 22, 2012. This credit facility is not secured
by any collateral provided by the Company in any
way and is not guaranteed by any other party
(Negative Pledge).
Akta Notaris Aliya S. Azhar, S.H., M.H., MKn,
No. 64 tanggal 23 Juni 2011 menyatakan bahwa,
antara lain, selama seluruh utang Perusahaan
kepada Mandiri belum lunas seluruhnya, maka
Perusahaan tidak akan memberikan hak
preferensi atas hak/aset Perusahaan pada kreditur
lainnya.
Notarial Deed No. 64 dated June 23, 2011 of Aliya
S. Azhar, S.H., M.H., MKn, stated that, among
others, as long as the entire debt of the Company
to Mandiri has not been paid in full, then the
Company shall not grant preference rights/assets
of the Company to other creditors.
Tahun 2012 Year 2012
Pada tanggal 19 Juni 2012, Mandiri menyetujui
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit sejak
tanggal 23 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal
22 Juni 2013 dan perubahan jenis kredit modal
kerja dengan limit kredit Rp100.000 menjadi kredit
jangka pendek (KJP) yang bersifat uncommitted,
advised dan revolving plafond.
On June 19, 2012, Mandiri agreed credit facilities
from June 23, 2012 and will be ended on June 22,
2013 and changes the facilities term from working
capital loans with maximum limit amounting to
Rp100,000 into short-term loans ("KJP") this loan is
uncommitted, advised and revolving plafond.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 170
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
76
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
(lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
(continued)
Tahun 2012 (lanjutan) Year 2012 (continued)
Berdasarkan addendum kedua perjanjian kredit
modal kerja tanggal 26 November 2012, Mandiri
memberikan persetujuan untuk memberikan
tambahan fasilitas Kredit Jangka Pendek-1 (KJP-1)
sebesar Rp100.000 sehingga jumlah plafon untuk
fasilitas KJP-1 menjadi sebesar Rp250.000. Jangka
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak
tanggal 26 November 2012 sampai dengan tanggal
25 November 2013. Fasilitas kredit ini tidak dijamin
dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk
apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun
(Negative Pledge).
Based on the second addendum agreement of
working capital loans dated 26 November 2012,
Mandiri gave approval to provide additional credit
facilities Term 1 ("KJP-1") amounting to Rp100,000
that the ceiling for KJP-1 facility amounting to
Rp250,000. Term of the credit facility 1 (one) year
period from the date of 26 November 2012 until 25
November 2013. The credit facility is not secured
by collateral of the Company in any form and are
not guaranteed by any other party (Negative
Pledge).
Tahun 2013 Year 2013
Pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 dan
1 January 2012/31 Desember 2011, fasilitas
pinjaman revolving yang digunakan Perusahaan
masing-masing sebesar Rp855.000, Rp315.000
dan Rp49.875.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, outstanding revolving
loans facility used by the Company amounted to
Rp855,000, Rp315,000 dan Rp49,875,
respectively.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas
berkisar masing-masing antara 7,00% sampai
dengan 9,00% dan 6,00% sampai dengan 8,25%
per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
The above bank loans bear annual interest rates
ranging from 7.00% to 9.00% and 6.00% to 8.25%
per year in 2013 and 2012.
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas,
Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal,
antara lain, sebagai berikut:
Based on the credit agreements mentioned above,
the Company has to comply, among others, as
follows:
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko
Susanto pada Perusahaan, baik langsung
maupun tidak langsung.
- Maintain the equity majority ownership of
Djoko Susanto in the Company, either directly
or indirectly.
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan
Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan
merek yang telah atau akan dimiliki oleh
Perusahaan, termasuk merek dagang
Alfamart.
- Maintain the Right of Intellectual Property,
such as copyrights, patents and trademarks
that has been or will be owned by the
Company, including the Alfamart trademark.
- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio
keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut:
- Maintain Companys financial ratios, which will
be evaluated annually, at all times as follows:
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 171
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
77
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
(lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
(continued)
1) Rasio antara laba sebelum dikurangi
biaya bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi terhadap jumlah kewajiban
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak
kurang dari 2 (dua) kali.
1) Earnings Before Interest, Taxes,
Depreciation and Amortization (EBITDA to
Interest Ratio) to be not less than 2 (two)
times.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi
biaya bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi (EBITDA) terhadap jumlah
kewajiban bunga dan angsuran pokok
(EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio) tidak kurang dari 1,2 (satu koma
dua) kali.
2) EBITDA to Interest + Principal Installment
Ratio to be not less than 1.2 (one point
two) times.
3) Rasio antara jumlah utang yang berbeban
bunga terhadap jumlah modal (Interest
Bearing Debt to Equity Ratio) tidak boleh
lebih dari 2 (dua) kali.
3) Interest Bearing Debt to Equity Ratio to be
not more than 2 (two) times.
Berdasarkan perjanjian kredit di atas, Perusahaan
harus memperoleh persetujuan tertulis dari Mandiri
sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Membuat suatu perikatan, perjanjian atau
dokumen lain yang bertentangan dengan
perjanjian kredit.
- Mengadakan merger, akuisisi, dan mengurangi
permodalan.
- Melakukan transaksi derivatif.
Based on the credit agreement mentioned above,
the Company must obtain written approval from
Mandiri before entering into transactions, among
others, as follows:
- Make a commitment, agreement or other
document that conflict with the credit
agreement.
- Hold a merger, acquisition, and capital
reduction.
- Conduct derivative transactions.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BTMU) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BTMU)
Pada tanggal 3 Desember 2013, Perusahaan telah
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BTMU
dengan jumlah plafon sebesar Rp200.000. Jangka
waktu fasilitas kredit 1 (satu) tahun yaitu sejak
tanggal 3 Desember 2013 sampai dengan tanggal
3 Desember 2014. Fasilitas kredit ini tidak dijamin
dengan agunan dari Perusahaan dalam bentuk
apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun
(Negative Pledge).
On December 3, 2013, the Company obtained
working capital credit facility from BTMU with
maximum credit limit of Rp200,000. The loan
period is 1 (one) year from December 3, 2013 up to
December 3, 2014. This credit facility is not
secured by any collateral provided by the Company
in any way and is not guaranteed by any other
party (Negative Pledge).
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas
adalah Cost of Fund ditambah dengan margin yang
berlaku untuk pinjaman dalam Rupiah.
The above bank loans bear annual interest rates
are Cost of Fund for relevant interest period plus
appicable margin for loan in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2013, fasilitas diatas
tidak dipergunakan oleh Perusahaan.
As of December 31, 2013, the above facility is not
in use by the Company.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 172
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
78
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BTMU)
(lanjutan)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BTMU)
(continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit di atas,
Perusahaan wajib melaksanakan beberapa hal,
antara lain, sebagai berikut:
Based on the credit agreements mentioned above,
the Company has to comply, among others, as
follows:
- Mempertahankan kepemilikan mayoritas Djoko
Susanto pada Perusahaan, baik langsung
maupun tidak langsung.
- Maintain the equity majority ownership of
Djoko Susanto in the Company, either directly
or indirectly.
- Mempertahankan Hak atas Kekayaan
Intelektual, antara lain hak cipta, paten dan
merek yang telah atau akan dimiliki oleh
Perusahaan.
- Maintain the Right of Intellectual Property,
such as copyrights, patents and trademarks
that has been or will be owned by the
Company.
- Mempertahankan dari waktu ke waktu rasio
keuangan Perusahaan yang akan ditinjau
kembali setiap tahun, sebagai berikut:
- Maintain the Companys financial ratios, which
will be evaluated annually, at all times as
follows:
1) Rasio antara jumlah utang terhadap
jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio) tidak
boleh lebih dari 2 (dua) kali.
1) Debt to Equity Ratio to be not more than 2
(two) times.
2) Rasio antara laba sebelum dikurangi
biaya bunga, pajak, depresiasi dan
amortisasi terhadap jumlah kewajiban
bunga (EBITDA to Interest Ratio) tidak
kurang dari 2 (dua) kali.
2) Earnings Before Interest, Taxes,
Depreciation and Amortization (EBITDA to
Interest Ratio) to be not less than 2 (two)
times.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan
telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana
diatur dalam perjanjian - perjanjian kredit diatas.
As of December 31, 2013, the Company has
complied with all covenants which are stated in
loan agreements above.
Entitas Anak Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 3 September 2010, BCA telah setuju
untuk memberikan fasilitas kredit baru berupa Time
Loan Revolving (TLR) dan Time Loan Insidentil
(TLI) dengan jumlah penarikan maksimum
masing-masing sebesar Rp70.000 dan Rp50.000.
TLR dan TLI masing-masing akan jatuh tempo
pada tanggal 3 September 2011 dan 6 (enam)
bulan sejak tanggal penarikan.
On September 3, 2010, BCA agreed to provide
Time Loan Revolving (TLR) and Time Loan
Incidental (TLI) credit facilities with maximum
credit facility of Rp70,000 and Rp50,000,
respectively. TLR and TLI were due on September
3, 2011 and 6 (six) months after drawdown date.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 173
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
79
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Pada tanggal 6 Mei 2011, BCA telah setuju
mengubah fasilitas kredit TLI menjadi fasilitas kredit
Installment Loan (Catatan 14).
Fasilitas TLR telah diperpanjang beberapa kali,
terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 18
Oktober 2014.
On May 6, 2011, BCA agreed to change TLI credit
facility become Installment Loan credit facility
(Note14).
The TLR facility has been extended several times,
most recently extended until October 18, 2014.
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan
perubahan ke-8 dari perjanjian kredit, BCA telah
setuju menambah batas maksimum penarikan
fasilitas kredit TLR menjadi sebesar Rp170.000.
On February 11, 2013, based on the 8
th
amandment of the credit loan agreement BCA
agreed to increase a maximum credit of TLR facility
become Rp170,000.
Tingkat bunga tahunan yang dikenakan berkisar
antara 8,00% sampai dengan 9,25% di tahun 2013
dan antara 8,50% sampai dengan 9,00% di tahun
2012.
The annual interest rate ranged from 8.00% to
9.25% in 2013 and ranged from 8.50% to 9.00% in
2012.
Fasilitas TLR diikat dengan jaminan serta kondisi
dan persyaratan yang sama seperti halnya utang
bank jangka panjang yang diperoleh dari bank
yang sama (Catatan 14).
The TLR facility is secured by the same collateral,
term and conditions as long-term bank loans
obtained from the same bank (Note 14).
Pada tanggal 13 Desember 2013, BCA setuju
untuk memberikan Time Loan Revolving -
Uncommited (TL-2) dengan jumlah plafon
sebesar Rp100.000 yang akan akan digunakan
untuk pembiayaan hutang usaha ke pemasok,
renovasi atau perbaikan gerai dan modal kerja
Entitas Anak tertentu dan akan jatuh tempo pada
tanggal 18 Oktober 2014. Fasilitas kredit ini
dikenakan tingkat suku bunga mengambang.
On December 13, 2013, BCA agreed to provide
Time Loan Revolving - uncommited (TL-2)
amounted to Rp100,000, which will be used to
finance trade payables to suppliers, renovation or
repair of outlets and working capital of certain
Subsidiary and will be due on October 18, 2014.
The credit facility bears floating interest rate.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Anak
tertentu belum melakukan penarikan atas fasilitas
ini.
As of December 31, 2013, there is no outstanding
for this facility.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 174
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
80
12. UTANG USAHA 12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE
Akun ini merupakan utang atas pembelian barang
dagang dalam mata uang Rupiah dengan rincian
sebagai berikut:
This account represents payables on purchases of
inventories denominated in Rupiah with details as
follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pihak berelasi (Catatan 24) 21.770 20.411 13.378 Related party (Note 24)
Pihak ketiga: Third parties:
PT Tigaraksa Satria Tbk 276.371 220.391 139.124 PT Tigaraksa Satria Tbk
PT Enseval Putera PT Enseval Putera
Megatrading Tbk 223.276 61.488 62.852 Megatrading Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk 174.689 129.321 106.659 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia 147.831 62.033 63.154 PT Nestle Indonesia
PT Coca Cola Distribution PT Coca Cola Distribution
Indonesia 140.997 76.190 70.974 Indonesia
PT Indomarco Adi Prima 132.801 118.819 104.046 PT Indomarco Adi Prima
PT HomecoVictoria Makmur 94.184 PT HomecoVictoria Makmur
PT Frisian Flag Indonesia 88.868 86.175 57.215 PT Frisian Flag Indonesia
PT Arta Boga Cemerlang 86.957 65.799 55.354 PT Arta Boga Cemerlang
PT Tempo Scan Pacific Tbk 78.914 67.892 49.299 PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Nippon Indosari PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk 78.517 45.002 37.103 Corpindo Tbk
PT Unirama Duta Niaga 76.423 48.042 44.386 PT Unirama Duta Niaga
PT Sari Agrotama Persada 73.087 - 24.467 PT Sari Agrotama Persada
PT Tirta Investama 70.337 55.041 47.139 PT Tirta Investama
PT Salim Invomas PratamaTbk 51.261 - - PT Salim Invomas Pratama Tbk
PT Sayap Mas Utama 47.871 45.585 48.673 PT Sayap Mas Utama
PT Sinar Sosro Tbk 47.839 29.506 - PT Sinar Sosro Tbk
PT Hanjaya Mandala PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk 44.238 - 28.009 Sampoerna Tbk
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk 43.700 28.764 24.507 PT Ultrajaya Milk Industry Tbk
PT AJE Indonesia 43.123 20.157 - PT AJE Indonesia
PT Surya Madistrindo 42.619 29.408 - PT Surya Madistrindo
PT Nirwana Lestari 37.682 28.735 29.080 PT Nirwana Lestari
PT Sumber Cipta Multiniaga 37.107 22.254 - PT Sumber Cipta Multiniaga
PT Intrasari Raya 36.367 28.545 20.959 PT Intrasari Raya
PT Kao Indonesia 35.973 - 28.923 PT Kao Indonesia
PT Inbisco Niagatama Semesta 33.581 - - PT Inbisco Niagatama Semesta
PT Telesindo Shop 32.723 PT Telesindo Shop
PT Fastrata Buana 31.788 20.052 - PT Fastrata Buana
PT Priskila Prima Makmur 29.278 PT Priskila Prima Makmur
PT Anugerah Pharmindo Lestari 28.005 31.215 22.129 PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Campina Ice Cream Industry 27.358 27.723 21.947 PT Campina Ice Cream Industry
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp20.000) 1.422.536 1.944.379 1.422.232 Others (below Rp20,000 each)
Total accounts payable - trade
Total utang usaha pihak ketiga 3.816.301 3.292.516 2.508.231 - third parties
Total 3.838.071 3.312.927 2.521.609 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 175
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
81
12. UTANG USAHA (lanjutan) 12. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued)
Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The aging analysis of accounts payable - trade
based on due date is as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pihak berelasi: Related party:
Lancar 7.290 10.951 4.333 Current
1 - 30 hari 9.901 6.632 6.547 1 - 30 days
31 - 60 hari 4.179 2.627 1.938 31 - 60 days
61 - 90 hari 315 102 560 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 85 99 - More than 90 days
Total utang usaha pihak Total accounts payable - trade
berelasi 21.770 20.411 13.378 - related party
Pihak ketiga: Third parties:
Lancar 3.398.336 3.139.791 2.408.236 Current
1 - 30 hari 346.281 79.773 43.608 1 - 30 days
31 - 60 hari 35.989 38.757 29.736 31 - 60 days
61 - 90 hari 25.205 19.294 15.323 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 10.490 14.901 11.328 More than 90 days
Total accounts payable - trade
Total utang usaha pihak ketiga 3.816.301 3.292.516 2.508.231 - third parties
Total 3.838.071 3.312.927 2.521.609 Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, tidak ada
jaminan yang diberikan Kelompok Usaha atas
utang usaha di atas.
As of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011, there is no
collateral provided by the Group for the accounts
payable - trade stated above.
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pajak penghasilan Income taxes
Perusahaan Company
Pasal 4(2) 10.413 10.063 4.658 Article 4(2)
Pasal 21 2.129 1.775 8.549 Article 21
Pasal 23 715 530 400 Article 23
Pasal 25 1.520 - - Article 25
Pasal 29 1.482 18.244 - Article 29
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 176
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
82
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari: (lanjutan) Taxes payable consists of: (continued)
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pajak penghasilan (lanjutan) Income taxes (continued)
Entitas Anak Subsidiaries
Pasal 4(2) 2.136 924 2.948 Article 4(2)
Pasal 21 109 421 562 Article 21
Pasal 23 126 101 45 Article 23
Pasal 25 295 188 - Article 25
Pasal 29 1.579 2.123 50 Article 29
Pajak Pembangunan 1 (PB-1) 199 188 47 Development tax 1 (PB-1)
Pajak Pertambahan Nilai Value Added tax
Entitas Anak - 4.100 5.693 Subsidiaries
Total 20.703 38.657 22.952 Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income before
corporate income tax as shown in the consolidated
statements of comprehensive income with taxable
income for the years ended December 31, 2013
and 2012 are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income
menurut laporan laba rugi tax as shown in the consolidated
komprehensif konsolidasian 667.026 608.543 statements of comprehensive income
Dikurangi: Deduct:
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before
pajak penghasilan 69.993 40.803 income tax
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan Perusahaan 597.033 567.740 attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences:
Beban kesejahteraan karyawan 77.876 45.073 Employees benefits expense
Beban akrual 27.618 60.992 Accrual expense
Penyusutan aset sewaan 11.417 6.814 Depreciation of leased assets
Laba penjualan aset tetap 5.636 4.773 Gain on sale of fixed assets
Bunga utang sewa pembiayaan 2.450 1.509 Interest on finance lease payables
Penyisihan atas persediaan usang 1.033 (653) Allowance for inventory obsolescence
Penyusutan aset tetap (72.542) (115.566) Depreciation of fixed assets
Pembayaran utang sewa pembiayaan (32.265) (18.652) Payment of finance lease payables
Beda temporer - neto 21.223 (15.710) Net temporary differences
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 177
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
83
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan badan seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The reconciliation between income before
corporate income tax as shown in the consolidated
statements of comprehensive income with taxable
income for the years ended December 31, 2013
and 2012 are as follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beda tetap: Permanent differences:
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 24.192 15.617 Salaries, wages and employees benefits
Pajak, perizinan dan sumbangan 1.441 305 Taxes, permits and donation
Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan 913 10.598 Non-deductible interest expense
Penghasilan yang pajaknya Income already subjected
bersifat final: to final tax:
Sewa tempat (204.187) (274.301) Space rental
Interest income of time deposits
Bunga deposito dan jasa giro (3.168) (8.141) and current accounts
Lain-lain 521 208 Others
Beda tetap - neto (180.288) (255.714) Net permanent differences
Penghasilan kena pajak 437.968 296.316 Taxable income
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah
sebagai berikut:
The details of income tax expense, net is as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Penghasilan kena pajak 437.968 296.316 Taxable income
Beban pajak penghasilan badan (87.594) (74.079) Income tax expense - current
Hasil pemeriksaan pajak periode lalu (14.567) (9.001) Result from previous period tax audit
(Beban) manfaat pajak Income tax
penghasilan - tangguhan (expense) benefit - deferred
Penyisihan imbalan kerja 19.469 11.268 Provision for employee benefits
Penyisihan bonus karyawan 6.905 15.248 Provision for employee bonus
Penyisihan atas persediaan usang 258 (161) Allowance for inventory obsolescence
Penyusutan dan laba penjualan Depreciation and
aset tetap (16.727) (27.698) gain on sales of fixed assets
Utang sewa pembiayaan (4.600) (2.582) Finance lease payables
Beban pajak penghasilan badan Deferred corporate income tax
tangguhan - neto 5.305 (3.925) expense - neto
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 178
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
84
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Rincian beban pajak penghasilan, neto adalah
sebagai berikut:
The details of income tax expense, net is as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beban pajak penghasilan, neto Income tax expense, net
Perusahaan (96.856) (87.007) Company
Entitas Anak (10.332) 4.539 Subsidiary
Beban pajak penghasilan, neto (107.188) (82.466) Income tax expense, net
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2012 dan
2011 seperti yang disebutkan di atas dan utang
pajak penghasilan terkait akan dilaporkan oleh
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) PPh badan tahun 2012 dan 2011 ke Kantor
Pajak.
The amounts of the Companys taxable income
and current income tax expense for 2012 and
2011, as stated in the preceding and succeeding
disclosures, and the related income tax payables
will be reported by the Company in its 2012 and
2011 Annual Income Tax Return (SPT) to be
submitted to the tax office.
Perhitungan utang pajak penghasilan - Pasal 29
(taksiran tagihan pajak penghasilan) adalah
sebagai berikut:
The computation of income tax payable - Article 29
(estimated claims for tax refund) is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beban pajak penghasilan badan
- tahun berjalan Income tax expense - current
Perusahaan 87.594 74.079 Company
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Prepayments of income taxes:
Perusahaan Company
Pasal 23 72.429 55.835 Article 23
Pasal 25 13.683 - Article 25
Total pajak penghasilan
dibayar di muka 86.112 55.835 Total prepayments of income taxes
Utang pajak penghasilan Income tax payable
- Pasal 29 - Article 29
Perusahaan 1.482 18.244 Company
Entitas Anak 1.579 2.123 Subsidiaries
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 179
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
85
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah
sebagai berikut:
The details of estimated claims for tax refund
is as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Perusahaan Company
2013 - - - 2013
2011 - 12.703 12.703 2011
2010 - - 9.001 2010
Entitas Anak 6 - 1.968 Subsidiaries
Total 6 12.703 23.672 Total
Rekonsiliasi antara manfaat/beban pajak
penghasilan yang dihitung dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak
penghasilan dan manfaat/beban pajak penghasilan
seperti disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The reconciliation between income tax
benefit/expense, calculated by applying the
applicable tax rate to the income before income tax
and income tax benefit/expense as shown in the
consolidated statements of comprehensive income
is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4
Laba sebelum pajak penghasilan Income before corporate income
menurut laporan laba rugi tax as shown in the consolidated
komprehensif konsolidasian 667.026 608.543 statements of comprehensive income
Dikurangi: Deduct:
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before
pajak penghasilan 69.993 40.803 income tax
Laba sebelum pajak Income before income tax
penghasilan Perusahaan 597.033 567.740 attributable to the Company
Beban pajak penghasilan dengan Income tax expense at applicable
tarif pajak yang berlaku (119.407) (141.935) tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:
Penghasilan yang Income subjected to
pajaknya bersifat final: final tax:
Sewa tempat 40.837 68.575 Space rental
Interest income of time deposits
Bunga deposito dan jasa giro 634 2.035 and current accounts
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and
karyawan (4.838) (3.904) employees benefits
Pajak, perizinan dan sumbangan (288) (76) Taxes, permits and donation
Beban bunga yang tidak dapat
dikurangkan (183) (2.650) Non-deductible interest expense
Lain-lain 956 (51) Others
Hasil pemeriksaan pajak periode lalu (14.567) (9.001) Result from previous period tax audit
Penyisihan perhitungan pajak Provision for tax calculation
Entitas Anak (10.332) 4.541 of Subsidiaries
Beban pajak penghasilan badan (107.188) (82.466) Corporate income tax expense
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 180
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
86
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
The deferred tax assets (liabilities) as of
December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011 are as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja karyawan 53.369 33.900 22.632 Liabilities for employee benefits
Beban akrual 22.153 15.248 - Accrual expense
Persediaan 810 552 713 Inventories
Total 76.332 49.700 23.345 Total
Perusahaan Company
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap (102.862) (86.136) (58.437 ) Fixed assets
Sewa pembiayaan (12.820) (8.220) (5.638) Finance lease payable
Total (115.682) (94.355) (64.075) Total
Liabilitas pajak tangguhan - neto Deferred tax liabilities - net
Perusahaan (39.350) (44.655) (40.730) Company
Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - neto Deferred tax assets(liabilities) - net
Entitas Anak 24.681 16.281 (579) Subsidiary
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui
penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The management believes that the deferred tax
assets can be fully recoverable through future
taxable income.
Untuk tahun pajak 2013, tarif pajak penghasilan
yang digunakan Perusahaan adalah 20%.
For the fiscal year 2013, corporate income tax rate
used by the Company is 20%.
Tarif tunggal pajak penghasilan badan adalah 25%
mulai tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
The single rate for corporate income tax is 25%
started for fiscal year 2010 and onwards.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
atas PPN tahun 2011 sebesar
Rp4.194. Perusahaan mengajukan surat keberatan
No. 073/SAT-HO/TAX/VIII/2013 tanggal 27
Agustus 2013 ke kantor pajak. Sampai dengan
tanggal laporan keuangan konsolidasian,
keberatan Perusahaan sedang diproses lebih
lanjut.
On May 31, 2011, the Company received Tax
Under Payment Assesment Letter (SKPKB) for
2011 VAT amounting Rp4,194. The Company filed
an objection letter No. 073/SAT-HO/TAX/VIII/2013
dated August 27, 2013 to the tax office. Until to the
date of the consolidated financial statements, the
Company's appeal is being further processed.
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima SKPKB
atas PPN tahun 2010 sebesar
Rp3.536. Perusahaan mengajukan surat keberatan
dan keberatan Perusahaan disetujui sebagian,
yaitu sebesar Rp907, sehingga SKPKB atas PPN
tahun 2010 menjadi sebesar Rp2.628.
On 2013, the Company received SKPKB for 2010
VAT amounting Rp3,533. The Company filed an
objection letter and the Companys objection was
partially approved amounting Rp907, therefore the
SKPKB for 2010 VAT became Rp2,628.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 181
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
87
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian, keberatan Perusahaan sedang
diproses lebih lanjut.
Until to the date of the consolidated financial
statements, the Company's appeal is being further
processed.
Pada tanggal 24 Mei 2011, Perusahaan menerima
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.: KEP-
00053.PPN/WPJ.08/KP/0703/2011 mengenai
pengembalian kelebihan pembayaran Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2007 sebesar
Rp1.832 (termasuk imbalan bunga
Rp600). Penerimaan atas pengembalian PPN
tahun 2007 disajikan pada akun Pendapatan
Operasi Lainnya - Lain-lain dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.
On May 24, 2011, the Company received Tax
Decision Letter from the Directorate General of
Taxation No.: KEP-00053.PPN/WPJ.08/KP/0703
/2011, regarding refund of excess payment of
Value Added Tax (VAT) in 2007 amounting
Rp1,832 (including interest amounting Rp600).
Income from the 2007 VAT refund is presented in
Other Operating Income - Others in the 2011
consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 9 November 2010, Perusahaan
menerima SKPKB atas PPN tahun 2009 sebesar
Rp4.941. Perusahaan telah membayar SKPKB
tersebut sebesar Rp4.941 pada tahun 2010 dan
pembayaran tersebut dicatat sebagai bagian dari
akun Beban Operasi Lainnya - Lain-lain dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
2010. Perusahaan mengajukan surat keberatan
No. 0003/SAT-HO/TAX/I/2011 tanggal 10 Januari
2011 ke kantor pajak. Berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-
2674/WPJ.08/2011 tanggal 19 Desember 2011,
keberatan Perusahaan disetujui sebagian, yaitu
sebesar Rp4.251, sehingga SKPKB atas PPN
tahun 2009 menjadi sebesar Rp697. Pada tanggal
17 Januari 2012, Perusahaan menerima
pengembalian sebesar Rp3.912 (dengan
memperhitungkan utang pajak sebesar Rp30.511).
Pada tanggal 31 Desember 2011, pengembalian
atas PPN tahun 2009 disajikan sebagai bagian dari
akun Pendapatan Operasi Lainnya - Lain-lain
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun 2011.
On November 9, 2010, the Company received
SKPKB for 2009 VAT amounting Rp4,941. The
Company has paid this SKPKB amounted to
Rp4,941 in 2010 and the payment was recorded as
part of Other Operating Expense - Others account
in the 2010 consolidated statement of
comprehensive income. The Company filed an
objection letter No. 0003/SAT-HO/TAX/I/2011
dated January 10, 2011 to the tax office. Based on
Tax Decision Letter from the Directorate General of
Taxation No. KEP-2674/WPJ.08/2011 dated
December 19, 2011, the Companys objection was
partially approved amounting Rp4,251, therefore
the SKPKB for 2009 VAT became Rp697. On
January 17, 2012, the Company received refund
amounted to Rp3,912 (with compensating tax
payable amounted to Rp30,511). On December 31,
2011, refund of 2009 VAT is presented as part of
Other Operating Income - Others account in the
2011 consolidated statement of comprehensive
income.
Pada tahun 2013, Perusahaan menerima beberapa
SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas
pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) untuk
tahun pajak 2008, 2009 dan 2010 dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp95. Perusahaan telah
membebankan seluruh liabilitas pajak tersebut
dalam akun Beban Operasi Lainnya - Lain-lain
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun 2013.
In 2013, the Company received several SKPKB
and Tax Collection Letter (Surat Tagihan Pajak/
STP) for 2008, 2009 and 2010 income taxes
under Articles 21, 23 and 4(2) with total amount of
Rp95. The Company charged all these tax
assessments to Other Operating Expenses -
Others account in the 2013 consolidated
statement of comprehensive income.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 182
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
88
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Pada tahun 2011, Perusahaan menerima beberapa
SKPKB dan STP atas pajak penghasilan pasal 21,
23 dan 4(2) untuk tahun pajak 2007, 2008, 2009
dan 2010 dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp408. Perusahaan telah membebankan seluruh
liabilitas pajak tersebut dalam akun Beban Operasi
Lainnya - Lain-lain dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2011.
In 2011, the Company received several SKPKB
and STP for 2007, 2008, 2009 and 2010 income
taxes under Articles 21, 23 and 4(2) with total
amount of Rp408. The Company charged all these
tax assessments to Other Operating Expenses -
Others account in the 2011 consolidated
statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan menerima
SKPKB atas pajak penghasilan badan tahun 2012
sebesar Rp12.703 dan denda pajak sebesar
Rp237 dari Rp12.703 yang diklaim oleh
Perusahaan. Perusahaan menerima keputusan
tersebut dan telah membebankan seluruh liabilitas
pajak tersebut sebagai bagian dari akun "Beban
Pajak Penghasilan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
On May 31, 2013, the Company received SKPKB
for 2012 corporate income tax amounting to
Rp12,703 and tax penalty of Rp237 out of
Rp12,703. The Company received these tax
decision and charged all these tax assestment as
part of "Income tax expense" in the consolidated
statement of comprehensive income for the year
ended December 31, 2013.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan menerima
SKPKB atas PPh Pasal 29 Tahun 2010 sebesar
Rp1.793. Perusahaan mengajukan surat keberatan
No. 034/SAT-HO/TAX/I/2013 tanggal 31 Mei 2012
ke kantor pajak. Berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pajak No. KEP-867/WPJ.07/2013
tanggal 22 Mei 2013, keberatan Perusahaan
disetujui sebagian, yaitu sebesar Rp166, sehingga
SKPKB atas PPh Pasal 29 Tahun 2010 menjadi
sebesar Rp1.627. Atas hasil keberatan tersebut,
Perusahaan tidak melakukan proses banding
sehingga Perusahaan mencatat sebagai bagian
dari akun Beban Pajak Kini dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013.
On March 8, 2012, the Company received SKPKB
on Income Tax Article 29 Year 2010 amounted to
Rp1,793. The Company filed an objection letter No.
034/SAT-HO/TAX/I/2011 dated May 31, 2012 to
the tax office. Based on Tax Decision Letter from
the Directorate General of Taxation No. KEP-
867/WPJ.07/2013 dated May 22, 1013, the
Companys objection was partially approved
amounting Rp166, therefore the SKPKB for Income
Tax Article 29 Year 2010 became Rp1.627. The
Company charged all these tax assessments to
Current tax expense account in the 2013
consolidated statement of comprehensive income.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Anak tertentu,
menerima beberapa SKP dan STP sehubungan
dengan pemeriksaan pajak tahun 2010 dan 2009
terkait dengan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2), 21
dan 23 dan Pajak Pertambahan Nilai.
In 2013 and 2012, certain Subsidiary, received
several SKP and STP in respect to the
examination of tax of 2010 and 2009 related to
income tax Articles 4 (2), 21 and 23 and Value
Added Tax.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 183
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
89
13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)
Pada bulan April 2012, Entitas Anak tertentu
menerima SKPLB No. 00060/406/10/054/12
tanggal 20 April 2012 atas pajak penghasilan
badan tahun 2010 dari Direktorat Jenderal Pajak
sebesar Rp382. Perbedaan antara taksiran
tagihan pajak penghasilan tahun 2010 dengan
SKPLB tersebut sebesar Rp1.586 dicatat sebagai
"Beban Pajak Penghasilan" pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.
Certain Subsidiary received SKPLB
No. 00060/406/10/054/12 dated April 20, 2012
from Directorate General of Tax for 2010 corporate
income tax amounted to Rp382. The difference
between estimated claim for income tax refund of
2010 and the SKPLB amounted to Rp1,586 is
presented under Income Tax Expense in the
2012 consolidated statement of comprehensive
income for the year ended December 31, 2012.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKP) No. KEP-00095.PPH/
WPJ.07/KP.0803/2012 tanggal 10 Mei 2012,
SKPLB untuk pajak penghasilan badan sebesar
Rp382 dikompensasikan dengan SKPKB sebesar
Rp221. Pada tanggal 5 Juni 2012, Entitas Anak
tertentu telah menerima pengembalian sebesar
Rp161 berdasarkan SPMKP tersebut.
Based on Excess Tax Payment Order (SPMKP)
No. KEP-00095.PPH/ WPJ.07/KP.0803/2012
dated May 10, 2012, the SKPLB for corporate
income tax amounted Rp382 was applied against
the SKPKB totaling to Rp221. On June 5, 2012,
the Company has received that refund amounting
to Rp161 based on SPMKP.
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG 14. LONG-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long- term bank loans consist of:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk 849.450 143.315 441.107 PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Anak Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk 638.532 558.625 396.845 PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ 92.514 99.077 - The Bank of Tokyo Mistsubishi UFJ
Total 1.580.496 801.017 837.952 Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (564.622) (261.725) (290.012 ) Less current portion
Bagian jangka panjang 1.015.874 539.292 547.940 Long-term portion
Perusahaan Company
2011 2011
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H., No. 5
tanggal 9 Desember 2011, batas waktu penarikan
seluruh fasilitas kredit investasi dan installment
loan telah berakhir.
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 5 dated December 9, 2011
of Kamelina, S.H., the time limit of all investment
credit and installment loan facilities withdrawal
have ended.
Fasilitas pinjaman jangka panjang digunakan untuk
membiayai investasi Perusahaan yaitu refinancing
biaya pembukaan toko yang telah ada atau
pembiayaan toko baru.
The long-term credit facility is used to fund the
Companys investment that is refinance the cost of
opening an existing store or financing new store.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 184
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
90
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
2012 2012
Pada tanggal 14 Februari 2012, Perusahaan
menerima surat No. 10160/GBK/2012 dari BCA
mengenai perubahan suku bunga semua fasilitas
pinjaman jangka panjang menjadi sebesar 7,50%
per tahun.
On February 14, 2012, the Company received a
letter No. 10160/GBK/2012 from BCA in relation to
the changes of interest for all long-term credit
facilities to 7.50% a year.
Pada beberapa tanggal di tahun 2012, Perusahaan
telah melunasi semua saldo utang bank jangka
panjang yang telah disebutkan catatan di atas.
On several dates in 2012, the Companys has
been paid all outstanding long-term bank loans as
stated in the preceding and succeeding
disclosures.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 40 tanggal 30 November 2012, Perusahaan
dan BCA menyetujui untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, antara lain,
perpanjangan batas waktu penarikan, dan/atau
penggunaan fasilitas kredit modal kerja sejak
tanggal 18 Oktober 2012 dan berakhir pada
tanggal 18 Oktober 2013 serta menambah fasilitas
installment loan sebesar Rp900.000 yang akan
berakhir 6 (enam) bulan setelah tanggal perubahan
perjanjian kredit.
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 40 dated November 30,
2012 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
among others, the extension of time limit for loan
withdrawals and/or usage of working capital credit
facility from October 18, 2012 and will be ended on
October 18, 2013 and also obtain installment loan
facility amounting to Rp900,000 which will expire
(6) six months after the date of amendment of the
credit agreement.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan
mencairkan fasilitas installment loan dari BCA
sebesar Rp152.200.
On December 20, 2012, the Company availed of
the installment loan facility from BCA amounting to
Rp152,200.
Fasilitas installment loan digunakan untuk
refinancing biaya pembukaan toko yang telah ada
atau pembiayaan toko baru.
The installment loan facility is used to refinance the
cost of opening an existing store or financing new
store.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan
harus memperoleh persetujuan tertulis dari BCA
sebelum melakukan beberapa transaksi tertentu
dan wajib melaksanakan beberapa hal tertentu
sebagaimana diatur juga dalam perjanjian
pinjaman jangka pendek dari bank yang sama
(Catatan 11).
Based on the related loan agreement, the
Company should obtain a written approval from
BCA before entering into certain transactions and
has to comply certain requirements as stated in the
short-term loans agreement from the same bank
(Note 11).
Tahun 2013 Year 2013
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit yang
diaktakan dalam Akta Notaris Kamelina, S.H.,
No. 35 tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan
dan BCA menyetujui untuk mengadakan
perubahan atas perjanjian kredit, sebagai berikut:
Based on the amendment of credit agreement as
notarized by Deed No. 35 dated December 19,
2013 of Kamelina, S.H., the Company and BCA
agreed to make changes in the credit agreement,
are as follows:
1. Jumlah plafon fasilitas installment loan 1
menjadi Rp900.000.
1. The installment loan 1 facility limit amounted to
Rp900,000.
2. Jumlah plafon fasilitas installment loan 2
menjadi Rp200.000.
2. The installment loan 2 facility limit amounted to
Rp200,000.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 185
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
91
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
2013 (lanjutan) 2013 (continued)
Pada tanggal 16 Januari 2013, Perusahaan
menerima surat No. 10018/GBK/2013 dari BCA
mengenai persetujuan permohonan penambahan
pernyertaan saham pada PT Midi Utama Indonesia
Tbk (MIDI) sebesar Rp964.435 atau 54,57%
kepemilikan.
On January 16, 2013, the Company received a
letter No. 10018/GBK/2013 from BCA regarding
approval to the Company for additional investment
in PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
amounting to Rp964,435 or 54.57% ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, seluruh fasilitas
pinjaman diatas tidak dijamin dengan agunan dari
Perusahaan dalam bentuk apapun serta tidak
dijamin oleh pihak lain manapun (Negative Pledge).
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, all credit facilities are not
secured by any collateral provided by the Company
in any way and are not guaranteed by any other
party (Negative Pledge).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, Perusahaan
telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana
diatur dalam perjanjian-perjanjian kredit diatas.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the Company has
complied with all covenants which are stated in
loan agreements above.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank diatas
masing-masing berkisar antara 8,00% dan 7,50%
pada tahun 2013 dan 2012.
The above bank loans bear annual interest rates
ranging from 8.00% and 7.50% a year in 2013 and
2012, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011, fasilitas
pinjaman yang digunakan Perusahaan sebesar
Rp849.450, Rp143.315 dan Rp441.107.
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, outstanding loans facility
used by the Company amounted to Rp849,450,
Rp143,315 and Rp441,107, respectively.
Entitas Anak Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Kredit Investasi I Investment Loan I
Pada tanggal 6 Juli 2009, Entitas Anak tertentu
memperoleh fasilitas Kredit Investasi I (KI - I) dari
BCA untuk pembiayaan capital expenditure
100 (seratus) gerai toko baru Alfamidi. Maksimum
fasilitas kredit adalah sebesar Rp150.000.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan,
dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 6 Juli 2013.
On July 6, 2009, certain Subsidiary obtained an
Investment Loan I (KI - I) facility from BCA to
finance the capital expenditures for 100 (one
hundred) new Alfamidi outlet stores. The loan has
a maximum credit facility of Rp150.000. The loan is
payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and shall due
on July 6, 2013.
Fasilitas KI - I dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Pinjaman ini sudah dilunasi seluruhnya pada
tanggal 6 Juli 2013.
The KI - I facility bears floating interest payable on
monthly basis. The loans were fully repaid on
July 6, 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 186
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
92
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Kredit Investasi 2 Investment Loan II
Pada tanggal 18 Maret 2010, Entitas Anak tertentu
dan BCA telah mengubah perjanjian kredit di atas
di mana Entitas Anak tertentu memperoleh fasilitas
Kredit Investasi 2 (KI - 2) dari BCA untuk
pembiayaan capital expenditure pembukaan gerai
baru toko Alfamidi dan Alfaexpress. Maksimum
penarikan fasilitas kredit adalah sebesar
Rp150.000.
On March 18, 2010, certain Subsidiary and BCA
have amended the above credit loan agreement
wherein certain Subsidiary obtained Investment
Loan II (KI - 2) facility from BCA to finance the
capital expenditures for new Alfamidi and
Alfexpress outlet stores. The loan has a maximum
credit facility of Rp150,000.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan,
dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
19 Maret 2014.
The loan is payable in monthly installments, with
one year grace period on principal repayment and
shall due on March 19, 2014.
Fasilitas KI - 2 dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 2 facility bears floating interest payable on
monthly basis.
Kredit Investasi 3 Investment Loan 3
Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan
perubahan ke-2 dari perjanjian fasilitas kredit
Entitas Anak tertentu memperoleh tambahan tiga
fasilitas dari BCA yaitu fasilitas Time Loan
Revolving dan Time Loan Insidentil (Catatan 11)
serta Kredit Investasi 3 (KI - 3).
On September 3, 2010, based on the 2nd
amendment of the credit loan agreement stated in
Notarial Deed No. 6 of Kamelina, S.H., certain
Subsidiary obtained additional three facilities from
BCA as follows: the Time Loan Revolving and Time
Loan Incidental facilities (Note 11) and Investment
Loan 3 (KI - 3).
Fasilitas KI - 3 ini untuk membiayai pembelian
gudang di Bekasi dan memiliki batas maksimum
penarikan fasilitas kredit sebesar Rp30.000.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan
dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 November
2014.
The KI - 3 facility for financing the acquisition of
warehouse in Bekasi and has a maximum credit of
Rp30,000. The loan is payable in monthly
installments and shall due on November 3, 2014.
Fasilitas KI - 3 dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 3 facility bears floating interest payable on
monthly basis.
Kredit Investasi 4 dan 5 Investment Loan 4 and 5
Pada tanggal 6 Mei 2011 berdasarkan perubahan
ke-4 atas perjanjian fasilitas kredit, Entitas Anak
tertentu memperoleh tambahan fasilitas kredit dari
BCA berupa Kredit Investasi IV (KI - 4) and Kredit
Investasi V (KI - 5).
On May 6, 2011, based on the 4th amendment of
credit loan agreement, the Company obtained
additional credit facilities from BCA as follows
Investment Loan IV (KI - 4) and Investment Loan
5 (KI - 5).
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 187
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
93
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Kredit Investasi 4 dan 5 (lanjutan) Investment Loan 4 and 5 (continued)
Fasilitas KI - 4 ditujukan untuk pembiayaan kembali
biaya investasi gerai toko Alfamidi dan Alfaexpress
yang telah dibuka pada tahun 2010 dan belum
dibiayai oleh fasilitas kredit investasi dari BCA.
Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah
sebesar Rp50.000. Pembayaran pinjaman ini
diangsur setiap bulan dan akan jatuh tempo pada
tanggal 3 Juni 2015.
The KI - 4 is to refinance the investment costs of
Alfamidi and Alfaexpress outlet stores opened in
2010 and have not been funded by the investment
credit facility from BCA. The loan has a maximum
credit facility of Rp50,000. The loan is payable in
monthly installments and will be due on June 3,
2015.
Fasilitas KI - 4 dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
KI - 4 facility bears floating interest payable on
monthly basis.
Fasilitas KI - 5 adalah untuk pembiayaan gerai toko
baru Alfamidi dan Alfaexpress pada tahun 2011.
Batas maksimum penarikan fasilitas kredit adalah
sebesar Rp100.000, yang telah digunakan
seluruhnya oleh Entitas Anak tertentu pada tahun
2011. Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap
bulan, dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 21 Desember 2015.
The KI - 5 is to finance the new Alfamidi and
Alfaexpress outlet stores in 2011. The loan has a
maximum credit facility of Rp100,000. The loan is
payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and shall due
on December 21, 2015.
Fasilitas KI - 5 dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 5 facility bears floating interest payable on
monthly basis.
Installment Loan (Catatan 11) Installment Loan (Note 11)
Fasilitas Installment Loan yang diterima dari BCA
ditujukan untuk pembiayaan modal kerja. Fasilitas
kredit maksimum adalah sebesar Rp50.000.
Pembayaran pinjaman ini diangsur setiap bulan
dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2015.
The installment Loan Facility received from BCA is
intended for working capital. The maximum credit
facility amounted to Rp50,000. The loan is payable
in monthly installments and will be due on May 6,
2015.
Fasilitas Installment Loan dikenakan tingkat suku
bunga mengambang yang terutang setiap bulan.
Installment Loan facility bears a floating interest
rate payable on monthly basis.
Kredit Investasi 6 Investment Loan 6
Pada tanggal 8 Maret 2012 berdasarkan
perubahan ke-6 atas perjanjian fasilitas kredit,
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Kredit
Investasi 6 (KI - 6) dari BCA untuk pembiayaan
capital expenditure pembukaan toko baru Alfamidi,
Alfaexpress dan Lawson pada tahun 2012.
Fasilitas kredit maksimum adalah sebesar
Rp300.000. Pinjaman ini diangsur setiap bulan,
dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 8 Maret 2016.
On March 8, 2012, based on the 6th amendment
on the credit facility agreement, the Company
obtained additional facility to Investment Loan 6
(KI - 6) from BCA to finance the capital
expenditure for opening new stores of Alfamidi,
Alfaexpress and Lawson in 2012. The maximum
credit facility amounted to Rp300,000. The loan is
payable in monthly installments, with one year
grace period on principal repayment and shall due
on March 8, 2016.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 188
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
94
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Kredit Investasi 6 (lanjutan) Investment Loan 6 (continued)
Fasilitas KI - 6 dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The KI - 6 facilities bears floating interest payable
on monthly basis.
Kredit Investasi 7 Investment Loan 7
Pada tanggal 11 Februari 2013, berdasarkan
perubahan ke-8 dari perjanjian fasilitas kredit,
Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi
7 (KI-7) untuk pembiayaan pengeluaran modal
termasuk pembukaan gerai baru Alfamidi,
Alfaexpress, Lawson pada tahun 2013,
perpanjangan sewa dan pembayaran sewa yang
jatuh tempo. Fasilitas KI - 7 memiliki batas
maksimum penarikan fasilitas kredit adalah
sebesar Rp300.000. Pembayaran pinjaman ini
diangsur setiap bulan, dengan satu tahun masa
tenggang untuk pembayaran pokok dan akan jatuh
tempo pada tanggal 11 Februari 2017.
On February 11, 2013, based on the 8th amedment
of the credit loan agreement, certain Subsidiary
obtained from BCA Investment Loan 7 (KI-7) for
financing capital expenditure including opening of
new outlets of Alfamidi, Alfaexpress, Lawson in
2013, rental extension and payment of due rental
expense. The KI-7 facility has a maximum credit of
Rp300,000. The loan is payable in monthly
installments, with one year grace preiod on
principal repayment and shall due on February 11,
2017.
Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
The credit facility bears floating interest payable on
monthly basis.
Kredit Investasi 8 Investment Loan 8
Pada tanggal 17 Desember 2013, berdasarkan
perubahan ke 9 dan perjanjian fasilitas kredit,
Entitas Anak tertentu memperoleh Kredit Investasi
8 (KI-8) dengan jumlah plafon sebesar Rp300.000
dan Time Loan Revolving - Uncommited (TL-2)
(Catatan 11).
On December 13, 2013, based on the 9
th
amandment of the credit loan agreement, Certain
Subsidiary obtain Investment Loan 8 (KI-8) with
credit limit amount of Rp300,000 and Time Loan
Revolving - Uncommited (TL-2) (Note 11).
Fasilitas KI-8 akan digunakan untuk pembiayaan
pengeluaran modal termasuk pembukaan gerai
baru Alfamidi, Alfaexpress, Lawson pada tahun
2014, perpanjangan sewa, pembayaran sewa
yang jatuh tempo dan pembukaan distribution
center baru. Jangka waktu kredit adalah 4 (empat)
tahun yaitu sejak tanggal pencairan pertama
dengan masa tenggang selama 12 (dua belas)
bulan. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat suku
bunga mengambang.
The KI-8 facility will be used to finance capital
expenditure including opening of new outlets of
Alfamidi, Alfaexpress, Lawson in 2014, rental
extension, payment of due rental expense and
finance opening new distribution center. Loan
period is 4 (four) years from the date of first
drawdown with the grace period of 12 (twelve)
months. The credit facility bears floating interest
rate.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Anak
tertentu belum melakukan penarikan atas fasilitas
ini.
As of December 31, 2013, there is no oustanding
for this facility.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 189
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
95
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Seluruh fasilitas pinjaman dari BCA di atas ini
dijamin sebagai berikut:
- Tanah seluas 37.902 m2 berlokasi di Jawa
Barat dengan status Hak Milik atas nama
Djoko Susanto, pihak berelasi, (Catatan 24)
tanah seluas 11.252 m2 berlokasi di Jakarta
dengan status HGB atas nama PT Perkasa
Internusa Mandiri, pihak berelasi (Catatan 24),
tanah seluas 46.655 m2 berlokasi di Jakarta,
Banten dan Jawa Barat dengan status HGB
atas nama Perusahaan.
The above loan facilities from BCA are secured as
follows:
- Lands with a total area of 37,902 square
meters located in West Java with freehold title
status under the name of Djoko Susanto, a
related party (Note 24), a land with a total area
of 11,252 square meters located in Jakarta
with HGB ownership status under the name of
PT Perkasa Internusa Mandiri, a related party
(Note 24) and a land with a total area of
46.655 square meters located in Jakarta,
Banten and West Java with HGB ownership
status under the name of Company.
- Persediaan sejumlah Rp670.000 dimana
sebesar Rp400.000 secara paripassu antara
BCA dan BTMU dimana porsi BCA adalah
sebesar Rp300.000.
- Hak sewa atas toko disewa dari pihak lain
yang dibiayai oleh fasilitas KI-7.
- Tanah dan bangunan gudang yang dibiayai
olhe fasilitas KI-8.
- Tanah dan bangunan toko yang dibeli di 2014
yang dibiayai oleh fasilitas KI-8.
- Inventories amounted to Rp670,000 whereas
amounted to Rp400,000 ranking equally
between BCA and BTMU whereas BCAs
portion is amounted to Rp300,000.
- Rental rights on rental stock from other party
which financing by KI-7.
- Land and building of warehouse which
financing by KI-7 facility.
- Land and building of stores purchase in 2014
which financing by KI-8 facility.
Sehubungan dengan pinjaman di atas, hal-hal yang
wajib dilakukan Entitas Anak tertentu antara lain:
In respect of the above loans, affirmative
covenants certain Subsidiary include, among
others:
- Tidak menjual dan mengalihkan merk yang
dimiliki yaitu Alfamidi dan Alfaexpress
kepada pihak lain.
- No sell and transfer ownership of brands,
namely "Alfamidi" and "Alfaexpress" to another
party.
- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik
secara langsung ataupun tidak langsung tetap
sebagai pemegang saham mayoritas.
- Ensure that Djoko Susanto, either directly or
indirectly remains the majority shareholder.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai
berikut:
a. Rasio Interest Bearing Debt terhadap
ekuitas maksimal 2,5 kali.
b. Rasio EBITDA terhadap pokok dan
bunga pinjaman minimal 1 kali.
- Maintaining certain financial ratios as follows:
a. Interest Bearing Debt to Equity ratio at
maximum 2.5 times
b. EBITDA to principal and interest ratio at
minimum 1 times.
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar
antara 8,00% sampai dengan 9,25% per tahun
pada tahun 2013 dan antara 8,50% sampai dengan
9,00% per tahun pada tahun 2012
The bank loans bear annual interest rates ranging
from 8.00% to 9.25% a year in 2013 and from
8.50% to 9.00% a year in 2012.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 190
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
96
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (BTMU) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (BTMU)
Pada tanggal 10 Agustus 2012, berdasarkan
perjanjian kredit, BTMU setuju untuk memberikan
fasilitas pinjaman committed term kepada
Perusahaan. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk
belanja modal dalam rangka untuk membuka gerai
baru Alfamidi dan/atau gerai toko Lawson. Fasilitas
kredit maksimum sebesar Rp100.000 dan tersedia
dalam 2 (dua) tahap, masing-masing sebesar
Rp50.000. Pinjaman ini terutang dalam cicilan
bulanan, dengan satu tahun masa tenggang untuk
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada
tanggal 19 September 2016.
On August 10, 2012, based on credit agreement
No. 12-0395LN, BTMU agreed to provide
committed term loan facility to the Company. The
credit facility is intended for capital expenditure in
order to open new Alfamidi and/or Lawson outlets.
The maximum credit facility amounted to
Rp100,000 and available in 2 (two) tranches, each
amounting to Rp50,000. The loan is payable in
monthly installments, with one year grace period on
principal repayment and will be due on
September 19, 2016.
Fasilitas committed term dikenakan bunga
mengambang dibayar secara bulanan.
The committed term loan bears floating interest
payable on monthly basis.
Pinjaman ini dijamin dengan persediaan sebesar
Rp100.000 secara pari passu antara BCA dan
BTMU.
The loan is secured with inventories amounted
Rp100.000 million ranking equally between BCA
and BTMU.
Sehubungan dengan pinjaman dari BTMU diatas,
hal-hal yang wajib dilakukan Perusahaan antara
lain:
In respect of the above loans from BTMU,
affirmative covenants the Company include, among
others:
- Memelihara dan mempertahankan seluruh
hak, lisensi, izin, hak istimewa, waralaba,
paten, hak cipta, merek dagang, nama dagang
dan menjaga seluruh kekayaan serta
memelihara aset-aset yang digunakan sebagai
jaminan.
- Maintain and retain all rights, licenses, permits,
privileges, franchises, patents, copyrights,
trademarks, trade names and keep all the
wealth and maintain assets that are used as
collateral.
- Memastikan bahwa Djoko Susanto, baik
secara langsung ataupun tidak langsung tetap
sebagai pemegang saham mayoritas.
- Ensure that Djoko Susanto, either directly or
indirectly remains the majority shareholder.
- Memelihara rasio keuangan tertentu sebagai
berikut:
a. Rasio Debt Service Coverage minimal 1,2
kali.
b. Rasio hutang terhadap ekuitas maksimal
2,75 kali.
c. Rasio hutang terhadap EBITDA maksimal
3,25 kali.
d. Minimum kekayaan bersih sebesar
Rp400.000.
- Maintaining certain financial ratios as follows:
a. Debt Service Coverage ratio at minimum
1.2 times
b. Debt to Equity ratio at maximum 2.75
times.
c. Debt to EBITDA ratio at maximum 3.25
times
d. Minimum net worth of Rp400,000.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 191
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
97
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (BTMU)
(lanjutan)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, (BTMU)
(continued)
Suku bunga tahunan dari pinjaman bank berkisar
antara 7,23% sampai dengan 10,48% per tahun
pada tahun 2013 dan pada 8,00% per tahun pada
tahun 2012
The bank loans bear annual interest rates ranging
from 7.23% to 10.48% a year in 2013 and at 8.00%
a year in 2012.
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
Pada tanggal 29 April 2010, Entitas Anak tertentu
memperoleh fasilitas investment loan dari OCBC
dengan batas penarikan maksimum fasilitas kredit
adalah sebesar Rp20.000 pinjaman ini diangsur
setiap bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal
30 Agustus 2014.
On April 29, 2010, certain Subsidiary obtained an
investment loan from OCBC with a maximum credit
facility of Rp20,000, the loan is payable in monthly
installments and will due on August 30, 2014.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga
mengambang yang dibayarkan setiap bulan.
Tingkat bunga rata-rata per tahun adalah 9,57%
pada tahun 2011.
The loan bears floating interest payable on monthly
basis. The average interest rate per annum is
9.57% in 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan
di beberapa lokasi (Catatan 9)
The loan was secured with land and buildings in
several locations (Note 9).
Pada bulan Juni 2011, Entitas Anak tertentu telah
melunasi pinjaman ini.
In June 2011, certain Subsidiary has repaid this
loan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011, Entitas Anak
tertentu telah memenuhi seluruh persyaratan
sebagaimana diatur dalam perjanjian - perjanjian
kredit dari BCA, BTMU dan OCBC.
As of December 31, 2013 and
January 1, 2012/December 31, 2011, certain
Subsidiary has complied with all covenants which
are stated in loan agreements from BCA, BTMU
and OCBC.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 192
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
98
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 15. FINANCE LEASE PAYABLES
Kelompok Usaha mengadakan beberapa perjanjian
sewa pembiayaan untuk kendaraan dengan
PT Dipo Star Finance dalam jangka waktu selama
3 (tiga) tahun.
The Group entered into several finance lease
agreements with PT Dipo Star Finance to purchase
vehicles with lease terms of 3 (three) years.
Utang sewa pembiayaan merupakan perjanjian
sewa antara Kelompok Usaha dengan lessor
sebagai berikut:
Finance lease payables represent lease
arrangements between the Group with the
following lessor:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
PT Dipo Star Finance 27.434 23.431 11.363 PT Dipo Star Finance
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (15.266) (11.736) (4.963) Current maturities
Bagian jangka panjang 12.168 11.695 6.400 Long-term portion
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan
1 Januari 2012/December 31, 2011, pembayaran
sewa minimum pada masa yang akan datang
berdasarkan perjanjian-perjanjian sewa
pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011 the future minimum
rental payments required under these finance lease
agreements are as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Sampai dengan satu tahun 17.502 13.605 5.808 Within one year
Lebih dari satu tahun sampai After one year but not more than
lima tahun 14.071 13.494 7.494 five years
Total 31.573 27.099 13.302 Total
Dikurangi beban bunga yang
belum jatuh tempo (4.139) (3.668) (1.939) Less amount applicable to interest
Nilai sekarang atas pembayaran Present value of minimum rental
sewa minimum 27.434 23.431 11.363 payments
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun (15.266) (11.736) (4.963) Less current portion
Bagian jangka panjang 12.168 11.695 6.400 Long-term portion
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset
sewaan yang bersangkutan (Catatan 9). Perjanjian
sewa pembiayaan ini membatasi Perusahaan,
antara lain, dalam melakukan penjualan dan
pemindahan hak atas aset sewaan.
The finance lease payables are guaranteed by
leased assets (Note 9). The related finance lease
agreements restrict the Company, among others,
to sell and transfer the ownership of the leased
assets.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 193
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
99
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL
MODAL SAHAM SHARE CAPITAL
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The share ownership details of the Company as of
December 31, 2013 are as follows:
31 Desember 2013/December 31, 2013
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 20.393.481.910 54,02% 203.935 PT Sigmantara Alfindo
HSBC-Fund Services, Arisaig HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd., Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island 2.242.975.000 5,94% 22.430 British Virgin Island
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 15.113.090.090 40,04% 151.130 Public (each below 5% ownership)
Total 37.749.547.000 100,00% 377.495 Total
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The share ownership details of the Company as of
December 31, 2012 are as follows:
31 Desember 2012/December 31, 2012
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 2.111.072.691 55,92% 211.107 PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Jepang 343.177.700 9,09% 34.317 Mitsubishi Corporation, Japan
UBS AG London Branch 317.439.000 8,41% 31.744 UBS AG London Branch
HSBC-Fund Services, Arisaig HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd., Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island 231.112.500 6,12% 23.111 British Virgin Island
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 772.152.809 20,46% 77.216 Public (each below 5% ownership)
Total 3.774.954.700 100,00% 377.495 Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 194
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
100
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL (continued)
MODAL SAHAM (lanjutan) SHARE CAPITAL (continued)
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada
tanggal 1 Januari 2012/31 Desember 2011 adalah
sebagai berikut:
The share ownership details of the Company as of
January 1, 2012/December 31, 2011 are as
follows:
1 Januari 2012/31 Desember 2011/January 1, 2012/December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/As restated, Notes 2 and 4)
Total Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan/
Issued and Percentage of Total/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Sigmantara Alfindo 1.989.921.994 57,99% 198.992 PT Sigmantara Alfindo
Mitsubishi Corporation, Jepang 343.177.700 10,00% 34.317 Mitsubishi Corporation, Japan
Smallcap World Fund Inc., Smallcap World Fund Inc.,
Amerika Serikat 238.268.000 6,94% 23.827 United States of America
HSBC-Fund Services, Arisaig HSBC - Fund Services, Arisaig
Asia Consumer Fd Ltd., Asia Consumer Fd Ltd.,
British Virgin Island 231.112.500 6,73% 23.112 British Virgin Island
Publik (masing-masing
kepemilikan kurang dari 5%) 629.296.806 18,34% 62.929 Public (each below 5% ownership)
Total 3.431.777.000 100,00% 343.177 Total
Berdasarkan surat PT Sigmantara Alfindo (SA),
pemegang saham mayoritas Perusahaan, tanggal
12 Desember 2011 kepada BAPEPAM-LK,
dijelaskan bahwa SA telah melakukan transaksi
penjualan saham Perusahaan pada tanggal
7 Desember 2011 sebanyak 343.177.700 saham.
Setelah transaksi tersebut, jumlah kepemilikan SA
atas saham Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2011 menjadi sebesar 57,99% dari
jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Pada tanggal 31 Desember 2012, setelah
beberapa transaksi selama 2012 jumlah
kepemilikan SA atas saham Perusahaan menjadi
sebesar 55,92%.
Based on the letter from PT Sigmantara Alfindo
(SA), the Companys majority shareholder, to
BAPEPAM-LK dated December 12, 2011, it was
explained that SA has entered into sales
transaction of the Companys shares on
December 7, 2011 equivalent to 343,177,700
shares. After the transaction, SAs ownership in
the Company as of December 31, 2011 is equal to
57.99% of the Companys issued and fully paid
shares. As of December 31, 2012, after several
transactions during 2012, SAs ownership in the
Company is equal to 55.92%.
Berdasarkan surat Mitsubishi Corporation, Jepang
(Mitsubishi), pemegang saham Perusahaan,
tanggal 12 Desember 2011 kepada Bursa Efek
Indonesia (BEI), dijelaskan bahwa Mitsubishi
telah melakukan transaksi pembelian saham
Perusahaan pada tanggal 7 Desember 2011
sebanyak 343.177.700 saham. Setelah transaksi
tersebut, jumlah kepemilikan Mitsubishi atas
saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2011 adalah sebesar 10,00% dari jumlah saham
ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal
31 Desember 2012 jumlah kepemilikan saham
menjadi sebesar 9,09% sejak Perusahaan
menerbitkan saham baru.
Based on letter from Mitsubishi Corporation, Japan
(Mitsubishi), the Companys shareholder, to
Indonesia Stock Exchange (IDX) dated
December 12, 2011 to IDX, it was explained that
Mitsubishi has entered into purchase transaction of
the Companys shares on December 7, 2011
equivalent to 343,177,700 shares. After the
transaction, Mitsubishis ownership in the
Company as of December 31, 2011 was equal to
10.00% of the Companys issued and fully paid
shares. As of December 31, 2012, Mitsubishis
ownership is equal to 9.09% after the Company
issues new shares.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 195
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
101
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL (continued)
MODAL SAHAM (lanjutan) SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan surat Smallcap World Fund, Inc.,
Amerika Serikat (SWF), pemegang saham
Perusahaan, tanggal 29 Desember 2011 kepada
BEI, dijelaskan bahwa SWF telah melakukan
transaksi penjualan saham Perusahaan sebanyak
14.322.500 saham. Setelah transaksi tersebut,
jumlah kepemilikan SWF atas saham Perusahaan
menjadi sebanyak 238.268.000 saham atau 6,94%
dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Based on letter from Smallcap World Fund, Inc.,
United States (SWF), the Companys
shareholder, to IDX dated December 29, 2011 to
IDX, it was explained that SWF has entered into
sales transaction of the Companys shares
amounted to 14,322,500 shares. After the
transaction, SWFs ownership in the Company
became 238,268,000 shares or equal to 6.94% of
the Companys issued and fully paid shares.
Pada tanggal 8 Maret 2012, Perusahaan telah
melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan
mengeluarkan saham baru sebanyak 343.177.700
saham dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp3.400 (Rupiah penuh) per saham, dimana
sebanyak 317.439.000 saham diambil bagian oleh
UBS AG, London dan sisanya diambil bagian oleh
publik. Pada tanggal 12 Maret 2012, penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
telah dicatatkan di BEI.
On March 8, 2012, the Company has conducted a
Non-Preemptive Rights Issue by issuing new
shares equivalent to 343,177,700 shares with
exercise price of Rp3,400 (full amount) per share,
where as equivalent to 317,439,000 shares taken
by UBS AG, London and the rest was taken by
public. On March 12, 2012, the Companys Non-
Preemptive Rights Issue was listed on the IDX.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu bertujuan untuk memperkuat
struktur permodalan, termasuk pembayaran
sebagian atau seluruh utang bank serta
pengembangan usaha.
Non-Preemptive Rights Issue aims to strengthen
the capital structure, including payment of part or
all of the bank loan, as well as business
development.
Berdasarkan Akta Notaris Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. No. 95 tanggal 27 Juni
2013, Perusahaan melakukan perubahan nilai
nominal saham Perusahaan dari Rp100 per
saham menjadi Rp10 per saham. Perubahan
Anggaran Dasar tersebut telah dicatatkan pada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Indonesia
berdasarkan Surat No. AHU- AH.01.10-26886
Tahun 2013 tanggal 2 Juli 2013.
Based on notarial deed which was based on the
Deed No. 95 dated June 27, 2013 of Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn. regarding the change in in
the nominal value of shares of the Company from
Rp100 per share to Rp10 per share. The
amendments on the Articles of Association were
acknowledged by the Ministry of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No.
AHU- AH.01.10-26886 Tahun 2013 dated July 2,
2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 196
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
102
16. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL
DISETOR (lanjutan)
16. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL (continued)
TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011
sebagai akibat dari penerbitan saham adalah
sebagai berikut:
The movement in additional paid-in capital for the
years ended December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011 as a result of
shares issuance are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Saldo awal 1.229.168 97.251 97.251 Beginning balance
Tambahan modal disetor - 1.132.487 - Additional paid-in capital
Biaya emisi penerbitan saham - (570) - Shares issuance costs
Difference in value of
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions
entitas sepengendali (763.493) - - of entity under common control
Saldo akhir 465.675 1.229.168 97.251 Ending balance
17. SALDO LABA 17. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta
Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn
No. 10 tanggal 5 Juni 2013, para pemegang saham
Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas
sebesar Rp192.523, yang diambil dari saldo laba
tahun buku 31 Desember 2012 dan menentukan
cadangan umum sebesar Rp1.000 dari laba neto
tahun 2012.
In the Annual Shareholders General Meeting held
on June 5, 2013, the minutes of which were
notarized under Deed No. 10 on the same date of
Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, the
Companys shareholders approved the declaration
of cash dividends amounting to Rp192,523 from
the December 31, 2012 retained earnings and the
appropriation for general reserve of Rp1,000 from
2012 net income.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta
Notaris Salmon Sihite, S.H., MKn No. 7 tanggal
12 Juni 2012, para pemegang saham Perusahaan
menyetujui pembagian dividen kas sebesar
Rp177.422, yang diambil dari saldo laba tahun
buku 31 Desember 2011 dan menentukan
cadangan umum sebesar Rp1.000 dari laba neto
tahun 2011.
In the Annual Shareholders General Meeting held
on June 12, 2012, the minutes of which were
notarized under Deed No. 7 on the same date of
Salmon Sihite, S.H., MKn, the Companys
shareholders approved the declaration of cash
dividends amounting to Rp177,422 from the
December 31, 2011 retained earnings and the
appropriation for general reserve of Rp1,000 from
2011 net income.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 197
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
103
18. PENDAPATAN NETO 18. NET REVENUE
Rincian pendapatan neto berdasarkan jenis
persediaan adalah sebagai berikut:
The details of net revenue based on types of
inventories are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Makanan 24.604.796 19.302.925 Food
Bukan makanan 10.292.463 7.874.043 Non-food
Total 34.897.259 27.176.968 Total
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat
transaksi pendapatan yang dilakukan dengan satu
pelanggan dengan jumlah pendapatan kumulatif
selama tahun tersebut melebihi 10% dari
pendapatan neto.
In 2013 and 2012, there were no revenue to any
customer with annual cumulative amount
exceeding 10% of the net revenue.
Pendapatan neto kepada pewaralaba masing-
masing sebesar Rp7.752.310 dan Rp6.032.966
atau 22,21% dan 22,20% dari pendapatan neto
pada tahun 2013 dan 2012.
Net revenue to franchisees amounted to
Rp7,752,310 and Rp6,032,966 or representing
22.21% and 22.20% from net revenue in 2013 and
2012, respectively.
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 19. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai
berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Persediaan awal tahun 2.429.801 1.644.336 Beginning balance of inventories
Pembelian neto 29.499.086 23.574.216 Net purchases
Persediaan tersedia untuk dijual 31.928.887 25.218.552 Inventories available for sale
Persediaan akhir tahun (3.350.967) (2.429.801) Ending balance of inventories
Beban pokok pendapatan 28.577.920 22.788.751 Cost of goods sold
Pada tahun 2013 dan 2012 tidak terdapat transaksi
pembelian persediaan yang dilakukan dengan satu
pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif
selama tahun tersebut melebihi 10% dari
pendapatan neto.
In 2013 and 2012 there were no purchases of
inventories from any supplier with annual purchase
cumulative amount exceeding 10% of the net
revenue.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 198
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
104
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 19. COST OF GOODS SOLD (continued)
Pembelian neto dari pihak-pihak berelasi masing-
masing sebesar Rp121.331 dan Rp87.206 atau
0,41% dan 0,37% dari pembelian neto pada tahun
2013 dan 2012.
Net purchases from related parties amounted to
Rp121,331 and Rp87,206 or representing 0.41%
dan 0.37% from net purchases in 2013 and 2012,
respectively.
20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 20. SELLING AND DISTRIBUTIONS EXPENSES
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah
sebagai berikut:
The details of selling and distributions expenses
are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 25) 2.180.073 1.397.523 Salaries, wages and employees benefits (Note 25)
Penyusutan (Catatan 9) 552.758 429.255 Depreciation (Note 9)
Listrik dan air 498.993 374.430 Electricity and water
Amortisasi sewa (Catatan 8 dan 26) 418.178 287.258 Rent amortization (Notes 8 and 26)
Perlengkapan 268.616 200.280 Supplies
Transportasi dan distribusi 260.546 102.496 Transportation and distribution
Sewa 197.287 145.882 Rental
Promosi dan iklan 168.203 147.890 Promotion and advertising
Perbaikan dan pemeliharaan 74.032 49.750 Repairs and maintenance
Bahan bakar, pelumas dan parkir 69.561 60.345 Fuel, lubricant and parking
Telepon dan faksimili 42.934 34.835 Telephone and facsimile
Lain-lain 120.839 65.780 Others
Total 4.852.020 3.295.724 Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah
sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses
are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 398.380 261.979 Salaries, wages and employees benefits
Penyusutan (Catatan 9) 105.591 67.241 Depreciation (Note 9)
Fotokopi, cetakan dan alat tulis 61.452 38.769 Photocopy, printing and stationery
Keamanan dan kebersihan 30.111 38.376 Security and maintenance
Listrik dan air 23.373 17.710 Electricity and water
Telepon dan faksimili 16.947 11.033 Telephone and facsimile
Biaya profesional 11.735 18.037 Professional fee
Amortisasi sewa (Catatan 8 dan 26) 9.072 9.428 Rent amortization (Notes 8 and 26)
Sewa 7.877 3.963 Rental
Lain-lain 41.729 31.393 Others
Total 706.267 497.928 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 199
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
105
22. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 22. OTHER OPERATING INCOME
Rincian pendapatan operasi lainnya adalah
sebagai berikut:
The details of other operating income are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Penghasilan administrasi 62.861 7.646 Administration income
Sewa tempat dan bangunan 60.027 42.790 Space and building rental income
Penghasilan jasa administrasi 34.540 23.594 Income from administration service
Laba penjualan aset tetap 29.314 27.076 Gain on sale of fixed assets
Pendaftaran produk 14.462 12.818 Product registration
Lain-lain 2.448 8.234 Others
Total 203.652 122.158 Total
23. BEBAN OPERASI LAINNYA 23. OTHER OPERATING EXPENSES
Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai
berikut:
The details of other operating expenses are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beban administrasi 11.214 10.115 Administration expense
Rugi neto selisih kurs atas Net loss on foreign exchange
aktivitas operasi 6.181 1.767 from operating activities
Lain-lain 2.654 1.707 Others
Total 20.049 13.589 Total
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
yang dilakukan pada harga dan persyaratan
sebagaimana telah disepakati bersama sebagai
berikut:
The Company, in its regular conduct of business,
has transactions with related parties, that are
conducted in the prices and terms as agreed by the
parties, as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
Total/ Persentase**
)
/ Total/ Persentase**
)
/
Total Percentage**
)
Total Percentage**
)
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pendapatan neto (Catatan 18) Revenue sales (Note 18)
PT Atri Distribusindo (a) 14.165 0,04 2.684 0,01 PT Atri Distribusindo (a)
**) persentase terhadap total pendapatan **) percentage to related total net
neto revenue
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 200
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
106
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
yang dilakukan pada harga dan persyaratan
sebagaimana telah disepakati bersama sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company, in its regular conduct of business,
has transactions with related parties, that are
conducted in the prices and terms as agreed by the
parties, as follows: (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
Total/ Persentase**
)
/ Total/ Persentase**
)
/
Total Percentage**
)
Total Percentage**
)
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pembelian neto (Catatan 19) Net purchase (Note 19)
PT Atri Distribusindo (b) 121.331 0,41 87.206 0,37 PT Atri Distribusindo (b)
**) persentase terhadap total **) percentage to related total
pembelian neto net purchases
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Utang usaha (Catatan 12) Accounts payable - trade (Note 12)
PT Atri Distribusindo (b) 21.770 20.411 13.378 PT Atri Distribusindo (b)
Persentase Terhadap Total Liabilitas Konsolidasian/
Percentage to Total Consolidated Liabilities
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Utang usaha (Catatan 12) Accounts payable - trade (Note 12)
PT Atri Distribusindo (b) 0,26 0,36 0,30 PT Atri Distribusindo (b)
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Piutang - lain-lain Accounts receivable - others
PT Atri Distribusindo (c) - 342 - PT Atri Distribusindo (c)
PT Atri Pasifik (d) - 6 - PT Atri Pasifik (d)
Total - 348 - Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 201
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
107
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
yang dilakukan pada harga dan persyaratan
sebagaimana telah disepakati bersama sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company, in its regular conduct of business,
has transactions with related parties, that are
conducted in the prices and terms as agreed by the
parties, as follows: (continued)
Persentase Terhadap Total Aset Konsolidasian/
Percentage to Total Consolidated Assets
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Piutang - lain-lain Accounts receivable - others
PT Atri Distribusindo (c) - 0,00 - PT Atri Distribusindo (c)
PT Atri Pasifik (d) - 0,00 - PT Atri Pasifik (d)
Total - 0,00 - Total
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan ditangguhkan Unearned revenue
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (f) 906 39 81 Alfaria Trijaya Tbk (f)
PT Atri Distribusindo (e) 60 60 60 PT Atri Distribusindo (e)
PT Atri Pasifik (g) 7 - - PT Atri Pasifik (g)
PT Yamazaki Indonesia (h) 2 - - PT Yamazaki Indonesia (h)
Total 975 99 141 Total
Persentase Terhadap Total Aset Konsolidasian/Liabilitas/
Percentage to Total Consolidated Assets/Liabilities
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Penghasilan ditangguhkan Unearned revenue
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (f) 0,01 0,00 0,00 Alfaria Trijaya Tbk (f)
PT Atri Distribusindo (e) 0,00 0,00 0,00 PT Atri Distribusindo (e)
PT Atri Pasifik (g) 0,00 - - PT Atri Pasifik (g)
PT Yamazaki Indonesia (h) 0,00 - - PT Yamazaki Indonesia (h)
Total 0,01 0,00 0,00 Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 202
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
108
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
Total/ Persentase**
)
/ Total/ Persentase**
)
/
Total Percentage**
)
Total Percentage**
)
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Pendapatan operasi lainnya Other operating income
(Catatan 22) (Note 22)
PT Atri Distribusindo (c) 20 0,14 230 1,79 PT Atri Distribusindo (c)
Penghasilan partisipasi Promotional
promosi Participation income
PT Atri Distribusindo (c) 1.626 0,27 2.680 0,58 PT Atri Distribusindo (c)
Pendapatan sewa Income from
bangunan (Catatan 18) rental of building (Note 18)
PT Atri Distribusindo (e) 181 0,30 181 0,42 PT Atri Distribusindo (e)
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (f) 185 0,31 42 0,10 Alfaria Trijaya Tbk (f)
PT Atri Pasifik (g) 35 0,06 6 0,01 PT Atri Pasifik (g)
PT Yamazaki Indonesia (h) 8 0,01 9 0,02 PT Yamazaki Indonesia (h)
Total 409 0,68 238 0,56 Total
Jasa manajemen konstruksi Income from
rental of building
PT Perkasa Internusa Mandiri (i) 5.873 0,07 8.103 0,14 PT Perkasa Internusa Mandiri (i)
Beban sewa bangunan Expense from rental of building
PT Perkasa Internusa Mandiri (k) 3.742 1,14 2.948 1,10 PT Perkasa Internusa Mandiri (k)
Djoko Susanto (j) 2.500 0,64 2.100 0,79 Djoko Susanto (j)
PT Atri Distribusindo (l) - - 144 0,05 PT Atri Distribusindo (l)
Total 6.242 1,59 5.192 1,94 Total
Beban kebersihan Cleaning service expense
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (m) 8.917 2,28 5.771 2,16 Alfaria Trijaya Tbk (m)
Beban transportasi Transportation expense
Koperasi Karyawan PT Sumber Koperasi Karyawan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (n) 292 0,07 302 0,11 Alfaria Trijaya Tbk (n)
**) persentase terhadap total penghasilan **) percentage to related total income
/beban yang bersangkutan /expenses
(a) Penjualan produk kepada pihak berelasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 31, 2013 dan 2012 masing-
masing sejumlah Rp14.165 dan Rp2.684
merupakan penjualan kepada PT Atri
Distribusindo (ATRI).
(a) Sales of products to related party for the years
ended December 31, 2013 and 2012 of
Rp14,165 and Rp2,684, respectively, were
made to PT Atri Distribusindo (ATRI).
Total penjualan produk kepada pihak berelasi
masing-masing sebesar 0.04% dan 0,01% dari
pendapatan neto konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.
Total sales of products made to related parties
were 0.04% and 0.01% of the consolidated net
revenue for the years ended December 31,
2013 and 2012, respectively.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 203
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
109
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows: (continued)
(b) Pembelian persediaan dari pihak berelasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 31, 2013 dan 2012
masing-masing sejumlah Rp121.331, dan
Rp87.206 merupakan pembelian kepada
ATRI.
(b) Purchase of inventories to related party for the
years ended December 31, 2013 and 2012 of
Rp121,331 and Rp87,206 respectively, were
made to ATRI.
Total pembelian persediaan kepada pihak
berelasi masing-masing sebesar 0,01% dan
0,37% dari pembelian neto konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Total purchase of inventories made to related
parties were 0.01% and 0.37% of the
consolidated net purchases for the years
ended December 31, 2013 and 2012
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
dan 1 Januari 2012/December 31, 2011, utang
usaha yang timbul dari transaksi diatas
masing-masing sejumlah Rp21.770, Rp20.411
dan Rp13.378 merupakan utang usaha ke
ATRI.
As of December 31, 2013 and 2012, and
January 1, 2012/December 31, 2011 trade
payable related to the transaction above
amounted to Rp21,770, Rp20.411 and
Rp13,378, resepectiveley were made to ATRI.
Utang usaha tersebut disajikan sebagai Utang
Usaha - Pihak Berelasi dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012 dan 1 Januari
2012/December 31, 2011.
These trade payables were presented as
Trade Payables - Related Party in the
consolidated statements of financial positions
as of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011.
(c) Perusahaan melakukan perjanjian dengan
ATRI, dimana ATRI akan memberikan
penghasilan partisipasi promosi. Penghasilan
partisipasi promosi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 masing-masing Rp1.626 dan Rp2.680
dimana sebesar Rp342 dicatat sebagai
Piutang Usaha - Lain-lain pada laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2012.
(c) The Company entered into contribution
promotional participation agreements with
ATRI, whereas ATRI will give contribution
promotional participation which is calculated
based on rate as agreed by the parties.
Contribution promotional participation income
for the years ended December 31, 2013 and
2012 amounting to Rp1,626 and Rp2,680,
respectively, where as Rp342 recorded as
Accounts Receivable - others in the
consolidated statement of financial position as
of December 31, 2012.
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama
dengan ATRI, dimana ATRI akan memberikan
penghasilan atas pendaftaran produk
(Penghasilan Pricing List Unit PLU) yang
akan dipasarkan di toko Alfamart. Penghasilan
PLU dihitung berdasarkan tarif yang disepakati
bersama dimana penghasilan PLU untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
adalah sebesar Rp20 juta dan Rp230 juta
yang dicatat sebagai Pendapatan Operasi
Lainnya pada laba rugi komprehensif
konsolidasian pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.
The Company entered into agreements with
ATRI, where as ATRI will give income of
product registration Pricing List Unit (PLU) for
the new products that will be marketed at
Alfamart store. PLU income is calculated
based on rate as agreed by the parties
whereas the PLU income for the years ended
December 31, 2013 and 2012 amounting
Rp20 million and Rp230 million, respectively,
which is recorded as Other Operating Income
in the consolidated statements of
comprehensive income for the years ended
December 31, 2013 and 2012.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 204
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
110
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows: (continued)
(d) Perusahaan melakukan perjanjian sewa
tempat pada tanggal 21 November 2011
dengan PT Atri Pasifik (AP) dimana
Perusahaan menyewakan sebagian tempat di
Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H. Thamrin
No. 9, Tangerang seluas 20 m
2
untuk periode
1 (satu) tahun sejak tanggal 22 November
2011 sampai dengan 22 November 2012 dan
perjanjian sewa dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya perjanjian tersebut, dimana harga
sewa sebesar Rp6 per tahun. Saldo piutang
AP sebesar Rp6 dicatat sebagai Piutang
Usaha - Lain-lain pada laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2012.
(d) The Company entered into rental agreement
with PT Atri Pasifik (AP), dated
November 21, 2011, whereas the Company is
renting out area of Building 1 at Jl. M.H.
Thamrin No. 9, Tangerang, with total area
20 square metre for a period of 1 (one)
year starting November 22, 2011 until
November 22, 2012 and the agreement can be
renewed upon its expiry, whereas the total
amount of rental cost is Rp6 a year. The
balance of Rp6 recorded as Accounts
Receivable - Others in the consolidated
statement of financial position as of December
31, 2012.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi
diatas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebesar Rp35 dan Rp6 dan disajikan
sebagai Pendapatan Operasi Lainnya pada
laba rugi komprehensif konsolidasian pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Rental income for the above transaction for the
years ended December 31, 2013 and 2012 of
Rp35 and Rp6 and recorded as Other
Operating Income in the consolidated
statements of comprehensive income for the
years ended December 31, 2013 and 2012.
(e) Berdasarkan perjanjian sewa bangunan pada
tanggal 14 Juli 2008 dengan ATRI,
Perusahaan menyewakan sebagian ruangan
di lantai 2 (dua) Gedung 1 yang terletak di Jl.
M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, dengan harga
sewa sebesar Rp181 untuk periode
1 (satu) tahun sejak tanggal 1 Mei 2008 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
30 April 2014.
(e) In accordance with rental building agreement
dated July 14, 2008 with ATRI, the Company
is renting out portion of the second floor of
Building 1 located at Jl. M.H. Thamrin No. 9,
Tangerang at Rp181 for a period of
1 (one) year starting May 1, 2008 and has
been extended until April 30, 2014.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa
bangunan masing-masing adalah sebesar
Rp60 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember
2011.
Unearned revenue from rental building of Rp60
as of December 31, 2013 and 2012, and
January 1, 2012/December 31, 2011,
respectively.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi
diatas masing-masing adalah sebesar Rp181
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011.
Income from rental building for the above
transaction of Rp181 for the years ended
December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, respectively.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 205
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
111
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows: (continued)
(f) Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan
transaksi perjanjian sewa tempat dengan
Koperasi Karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbk (Kopkar SAT), pihak berelasi, dimana
Perusahaan menyewakan beberapa tempat
kepada Kopkar SAT dengan total harga sewa
sebesar Rp952 untuk periode 5 (lima) tahun
dan dapat diperpanjang pada saat berakhirnya
masa sewa tersebut dengan kesepakatan
bersama.
(f) In 2013, the Company has rental agreement
transaction with Koperasi Karyawan
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Kopkar SAT),
a related party, whereas the Company is
renting out several area to Kopkar SAT with
total rental amounting to Rp952 for a period of
5 (five) years and can be renewed upon its
expiry by mutual agreement.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa
bangunan masing-masing adalah sebesar
Rp906 dan Rp39 pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.
Unearned revenue from rental building of
Rp906 and Rp39 as of December 31, 2013
and 2012 respectively.
(g) Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan
transaksi perjanjian sewa tempat dengan AP,
pihak berelasi, dimana Perusahaan
menyewakan beberapa tempat kepada AP
dengan total harga sewa sebesar Rp42 untuk
periode 1 (satu) tahun sejak tanggal
14 Februari 2013 sampai dengan 13 Februari
2014.
(g) In 2013, the Company has rental agreement
transaction with AP, a related party, whereas
the Company is renting out several area to AP
with total rental amounting to Rp42 for a period
of 1 (one) year starting February 14, 2013 until
February 13, 2014.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa
bangunan adalah sebesar Rp7 pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2013.
Unearned revenue from rental building of Rp7
as of December 31, 2013.
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi
diatas masing-masing adalah sebesar Rp35
dan Rp6 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Income from rental building for the above
transaction of Rp35 and Rp6 for the year
ended December 31, 2013 and 2012,
respectively.
(h) Perusahaan melakukan perjanjian sewa
tempat pada tanggal 14 Februari 2012 dengan
PT Yamazaki Indonesia (YI), dimana
Perusahaan menyewakan sebagian tempat
pada Gedung 1 yang terletak di Jl. M.H.
Thamrin No. 9, Tangerang seluas 20 m
2
untuk
periode 1 (satu) tahun sejak tanggal
14 Februari 2012 dan telah diperpanjang
sampai dengan 13 Februari 2014 dengan
harga sewa sebesar Rp10 per tahun.
(h) The Company entered into rental agreement
with PT Yamazaki Indonesia, dated
February 14, 2012, whereas the Company is
renting out portion of area located at Building 1
at Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang, with
total area of 20 square metre for a period of
1 (one) year starting February 14, 2012 and
has been extended until February 13, 2014 at
the total amount Rp10 a year.
Penghasilan ditangguhkan atas sewa
bangunan adalah sebesar Rp2 pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2013.
Unearned revenue from rental building of Rp2
as of December 31, 2013.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 206
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
112
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows: (continued)
Pendapatan sewa bangunan atas transaksi diatas
masing-masing adalah sebesar Rp8, untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Income from rental building for the above
transaction of Rp8 for the year ended December
31, 2013.
(i) Perusahaan melakukan perjanjian jasa design
engineering dan jasa construction
management dengan PT Perkasa Internusa
Mandiri (PIM), masing-masing dalam
pembangunan 7 (tujuh), 8 (delapan), 5 (lima)
dan 4 (empat) gudang pada tahun 2013, 2012,
2011 dan 2010 (Bandung, Balaraja, Jambi,
Gunung Sindur, Pekanbaru, Karawang,
Jember, Cirebon, Bogor, Medan, Palembang,
Sidoarjo dan Makasar) dimana besarnya biaya
jasa design engineering dan jasa construction
management adalah 3% sampai dengan 3,5%
dari kontrak pemenangan tender (sebelum
Pajak Pertambahan Nilai). Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 besarnya jasa
design engineering dan jasa construction
management tersebut masing-masing sebesar
Rp5.873 dan Rp8.103.
(i) The Company entered into agreements for
design engineering and construction
management service with PIM, to build
7 (seven), 8 (eight), 5 (five) and 4 (four)
warehouse in 2013, 2012, 2011 and 2010
(Bandung, Balaraja, Jambi, Gunung Sindur,
Pekanbaru, Karawang, Jember, Cirebon,
Bogor, Medan, Palembang, Sidoarjo and
Makasar) where the fee of those service
agreements was 3% to 3.5% from the winning
bidding contract (before Value Added Tax). As
of December 31, 2013 and 2012, the amount
of design engineering and construction
management service amounted to Rp5,873,
and Rp8,103 respectively.
(j) Perusahaan melakukan perjanjian dengan
dengan Djoko Susanto pada tanggal
13 Desember 2011, dimana Perusahaan
bermaksud untuk menyewa seluruh tanah dan
bangunan milik Djoko Susanto yang terletak di
Jl. Soekarno Hatta No. 791, Bandung, dengan
periode sewa mulai sejak 1 Januari 2012
sampai dengan 31 Desember 2012 dan telah
diperpanjang sampai dengan 31 Desember
2014 seluas 37.902 m
2
dengan harga sewa
masing-masing sebesar Rp2.500 dan Rp2.100
per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
Perjanjian jasa dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya perjanjian tersebut.
(j) The Company entered into rental agreement
with Djoko Susanto, dated December 13,
2011, where as the Company renting a land
and building of Djoko Susanto property located
at Jl. Soekarno Hatta No.791, Bandung for the
period January 1, 2012 until December 31,
2012 and has been extended until
December 31, 2014 with total area 37,902
square metre at the rental amount Rp2,500
and Rp2,100 a year for 2013 and 2012,
respectively. The agreement can be renewed
upon its expiry.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 207
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
113
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
Perusahaan juga melakukan transaksi di luar
usaha pokok dengan pihak-pihak berelasi. Rincian
transaksi pihak-pihak berelasi adalah sebagai
berikut (lanjutan):
The Company also conducted transactions out of
its main business with certain related parties. The
details of the related parties transactions are as
follows (continued):
(k) Kelompok Usaha melakukan perjanjian sewa
dengan PIM dimana Kelompok Usaha
menyewa tempat yang terletak di Tangerang
seluas 5.136 m
2
untuk periode 1 (satu) tahun
sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan
31 Desember 2013 dengan harga sewa
masing-masing sebesar Rp 3.742 dan Rp2.948
pada tahun 2013 dan 2012. Perjanjian sewa
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya
perjanjian tersebut.
(k) The Group entered into rental agreement with
PIM, where as the Group rent area located at
Tangerang with total area 5,136 square metre
for a period of 1 (one) year starting January 1,
2012 until December 31, 2013 at the total
rental amounting Rp3,742 and Rp2,948, in
2013 and 2012, respectively. The agreement
can be renewed upon its expiry.
(l) Perusahaan melakukan perjanjian sewa
dengan ATRI dimana Perusahaan menyewa
tempat yang terletak di Tangerang seluas
1.200m2 untuk periode 6 (enam) bulan sejak
21 Mei 2012 sampai dengan 21 November
2012 dengan harga sewa Rp144.
(l) The Company entered into rental agreement
with ATRI where as the Company rent area
located at Tangerang with total area 1,200
square metre for 6 (six) months period starting
May 21, 2012 until November 21, 2012 at the
total rental amounting to Rp144.
(m) Perusahaan melakukan perjanjian jasa
pekerjaan kebersihan dengan Kopkar SAT
untuk periode 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang pada saat berakhirnya perjanjian
tersebut dengan kesepakatan bersama.
Beban jasa pekerjaan kebersihan tersebut
untuk periode yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-
masing sebesar Rp8.917 dan Rp5.771.
(m) The Company entered into cleaning service
agreement with Kopkar SAT for 1 (one) year
period and subject for renewal upon their
expiry by mutual agreement. Cleaning service
expense for the period ended on
December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp8,917 and Rp5,771 respectively.
(n) Perusahaan melakukan perjanjian jasa antar
jemput karyawan untuk karyawan DC Cikarang
dengan Kopkar SAT untuk periode 1 (satu)
tahun dan dapat diperpanjang pada saat
berakhirnya perjanjian tersebut dengan
kesepakatan bersama. Beban jasa antar
jemput karyawan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 masing-masing adalah Rp292 dan
Rp302. Perjanjian jasa dapat diperpanjang
pada saat berakhirnya perjanjian tersebut.
(n) The Company entered into employee
transportation service agreement for DC
Cikarangs employees with Kopkar SAT for 1
(one) year period and subject for renewal upon
their expiry by mutual agreement. Employee
transportation expense for the year ended on
December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp292 and Rp302, respectively. The
agreement can be renewed upon its expiry.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 208
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
114
24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(lanjutan)
24. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
(continued)
(o) Imbalan kepada manajemen kunci adalah
sebagai berikut:
(o) Compensation of key management are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Imbalan kerja jangka pendek 61.385 45.216 Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 47.570 45.875 Long-term employee benefits
Total 108.955 91.091 Total
Transaksi-transaksi di atas dilakukan dengan
persyaratan yang sama dengan yang berlaku
umum.
Transactions as mentioned above are conducted
on the same terms to the normal conditions.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang
material dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and types of
material transactions with related parties is as
follows:
Pihak-Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/
No. Related Parties Nature of Relationship Transaction
1. PT Atri Distribusindo Entitas sepengendali/ Penjualan dan pembelian persediaan
Under common control dan sewa bangunan/
Sales and purchases of inventories
and rent of building
2. PT Perkasa Internusa Mandiri Entitas sepengendali/ Sewa bangunan dan jasa
Under common control manajemen konstruksi/
Rent of building and construction
management service
3. Koperasi Karyawan PT Sumber Entitas sepengendali/ Sewa bangunan, jasa cleaning
Alfaria Trijaya Tbk Under common control service dan jasa transportasi/
Rent of building, cleaning service
and transportation service
4. PT Yamazaki Indonesia Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/Rent of building
Under common control
5. PT Atri Pasifik Entitas sepengendali/ Sewa bangunan/Rent of building
Under common control
6. Djoko Susanto Anggota keluarga terdekat dari Sewa bangunan/Rent of building
manajemen kunci/
A close family member
of key managament
7. PT Amanda Cipta Persada Entitas pengendali/ Pembelian saham (Catatan 4a)
Under common control Purchase of shares (Note 4a)
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 209
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
115
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 25. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas imbalan
kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011
masing-masing sebesar Rp261.419, Rp171.049
dan Rp108.004 disajikan dalam akun Liabilitas
Imbalan Kerja Karyawan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Beban kesejahteraan
karyawan masing-masing sebesar Rp105.480 dan
Rp65.380 pada tahun 2013 dan 2012, disajikan
sebagai bagian dari akun Beban Penjualan dan
Distribusi - Gaji, Upah dan Kesejahteraan
Karyawan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian (Catatan 20).
The Company recognized liabilities for employee
benefits amounting to Rp261,419, Rp171,049, and
Rp108,004 as of December 31, 2013 and 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011, respectively,
presented in Liabilities for Employee Benefits
account in the consolidated statements of financial
position. The related expenses amounting to
Rp105,480 and Rp65,380 in 2013 and 2012
respectively, are presented as part of Selling and
Distributions Expenses - Salaries, Wages and
Employees Benefits account in the consolidated
statements of comprehensive income (Note 20).
Liabilitas imbalan kerja karyawan tersebut adalah
berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan
oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris
independen, berdasarkan laporannya masing-
masing tertanggal 18 Februari 2014, 18 Februari
2013 dan 27 Februari 2012 untuk tahun 2013, 2012
dan 2011. Pada tahun 2011, Perusahaan melalui
Program Asuransi Dana Pensiun dengan PT AIA
Financial telah membayar kontribusi sejumlah
Rp6.000 untuk mendanai sebagian liabilitas
imbalan kerjanya.
Liabilities for employee benefits were determined
based on actuarial valuations performed by
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an
independent actuary, based on its reports dated
February 18, 2014, February 18, 2013 and
February 27, 2012 for 2013, 2012 and 2011,
respectively. In 2011, the Company has entered
into the Pension Funds Insurance Program with
PT AIA Financial with total contributions amounting
to Rp6,000 to fund a portion of its employee
benefits liability.
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam
perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai
berikut:
The significant assumptions used in the actuarial
calculations are as follows:
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Tingkat bunga diskonto 8,80% - 9.10% 5,70% - 6,25% 6,50% - 7,10% Discount rate
per tahun/a year per tahun/a year per tahun/a year
Tingkat kenaikan gaji (upah) 9,00% - 10,00% 9,00% - 20,00% 9,00% - 20,00% Salary (wages) increase rate
per tahun/a year per tahun/a year per tahun/a year
Usia pensiun 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ Pension age
years old years old years old
Tingkat kematian tabel TMI 2011 tabel TMI III/ tabel CSO - 1980/ Mortality rate
TMI 2011 table TMI III table CSO - 1980 table
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 210
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
116
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
(lanjutan)
25. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian adalah sebagai
berikut:
The related expenses revognized in the
consolidated statements of comprehensive income
are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated,
Notes 2 and 4)
Beban jasa kini 79.742 46.017 Current service cost
Beban bunga 18.426 14.293 Interest cost
Ekspektasi pengembalian aset
program (2.942) (2.680) Expected return on plan assets
Amortisasi atas beban jasa lalu Amortization of past service cost
yang belum menjadi hak (411) (411) - non vested benefit
Amortisasi rugi aktuaria - neto 4.006 2.774 Amortization of net actuarial losses
Penyesuaian aktuaria 3.774 4.542 Actuarial adjustment
Beban pesangon 3.607 845 Severance
Pengakuan kewajiban untuk Recognition of liabilities
pegawai baru 9.822 - of new employee
Kurtailment (10.544) - Curtailment
Neto 105.480 65.380 Net
Liabilitas imbalan kerja karyawan terdiri dari: Liabilities for employee benefits consists of:
31 Desember / December 31
2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini kewajiban 279.787 291.341 196.545 106.672 76.635 Present value of benefit obligation
Nilai wajar aset program (70.164) (94.880) (64.437) (20.919) (12.277) Fair value of plan assets
Defisit 209.623 196.461 132.108 85.753 64.358 Deficit
Penyesuaian liabilitas program (33.332) 12.222 9.260 6.991 28.776 Experience adjustment on liability
Experience adjustment on
Penyesuaian aset program (8.515) 591 4.007 1.664 79 plan assets
Perubahan nilai kini kewajiban imbalan adalah
sebagai berikut:
Changes in the present value of the benefit
obligation are as follows:
31 Desember/December 31,
1 Januari 2012/
31 Desember 2011
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of benefit obligation
pada 1 Januari 283.304 232.149 130.787 at January 1
Kewajiban terkait dengan jasa Liability relating to past service
lalu karyawan baru 9.280 - 1.436 of new employees
Beban bunga 18.426 14.293 10.237 Interest cost
Biaya jasa kini 71.995 44.676 24.063 Current service cost
Ekspektasi pembayaran manfaat (1.101) (1.306) (1.287) Expected benefit payment
Dampak perubahan asumsi (143.166) 36.412 54.031 Effect changes in assumption
Laba (rugi) aktuaria atas kewajiban 41.049 (34.883) (22.722) Actuarial gain (loss) on Obligation
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of benefit
pada 31 Desember 279.787 291.341 196.545 obligation at December 31
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 211
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
117
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
(lanjutan)
25. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Perubahan nilai wajar aktiva program adalah
sebagai berikut:
Changes in the fair value of plan assets are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Nilai wajar aktiva program Present value of Obligation
pada 1 Januari 94.880 64.437 33.603 at January 1
Penyesuaian aktuaria 3.774 4.542 3.457 Actuarial adjustment
Kontribusi dari karyawan - - 6.000 Contributions by the employee
Beban bunga 3.259 2.062 1.047 Interest expense
Biaya jasa kini 17.060 10.607 5.096 Current service cost
Manfaat aktual yang dibayarkan Actual benefit paid out of
dari aset program - (192) (367) plan asset
Ekspektasi pengembalian dari
aset program (1.160) 2.396 1.879 Expected return on plan asset
Dampak perubahan asumsi (31.976) 11.926 8.925 Effect change in assumption
Kurtailment (8.851) - - Curtailment
Laba (rugi) aktual 1.693 (1.489) 790 Actuarial (gain)/ losses
Penyesuaian aset program (8.515) 591 4.007 Experience adjustment on plan asset
Nilai wajar aktiva program Fair value of plan asset
pada 31 Desember 70.164 94.880 64.437 at December 31
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2013 dan2012 dan 1 Januari
2012/December 31, 2011 adalah sebagai berikut:
The changes in the liabilities for employee benefit
for the years ended December 31, 2013 and 2012
and January 1, 2012/December 31, 2011 are as
follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Saldo awal tahun 171.049 108.004 76.892 Balance at beginning of year
Penambahan tahun berjalan 105.480 65.380 43.461 Additions during the year
Pembayaran kepada karyawan Payment to employees
selama tahun berjalan (15.110) (2.335) (6.349) during the year
Pembayaran kontribusi ke Contributions paid to
perusahaan asuransi - - (6.000) insurance company
Saldo akhir tahun 261.419 171.049 108.004 Balance at end of year
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 212
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
118
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
(lanjutan)
25. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Perubahan satu poin persentase terhadap tingkat
diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak
sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed
rate of discount rate would have the following
effects:
Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease
Dampak pada agregat biaya jasa Effect on the aggregate current
kini dan biaya bunga 65.602 91.164 service cost and interest cost
Dampak kewajiban manfaat pasti 368.904 500.626 Effect on the defined benefit obligation
Dampak pada agregat biaya jasa
Masa depan yang akan datang 8.253 11.904 Effect on the agregat future service cost
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 26. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perusahaan Company
a. Perusahaan telah menandatangani beberapa
surat kesepakatan sewa tempat dan partisipasi
promosi dengan para pemasok untuk
menempatkan barang dagangannya pada
tempat di dalam minimarket milik Perusahaan
dan untuk melakukan kerjasama promosi
untuk periode satu tahun serta dapat
diperbaharui atas kesepakatan bersama.
Berdasarkan surat kesepakatan ini,
Perusahaan akan membebankan biaya sewa
tempat dan partisipasi promosi yang
ditentukan berdasarkan tarif yang disepakati
bersama.
a. The Company entered into several space
rental and promotional participation
agreements with various suppliers to place
their goods in the space of the mini-markets
owned by the Company and for joint
promotional activities for a period of one year
subject for renewal upon mutual agreement of
the parties. Based on these agreements, the
Company shall charge space rental and
promotional participant fee based on rate
agreed by the parties.
Penghasilan sewa tempat dan partisipasi
promosi masing-masing sebesar Rp1.916.639
dan Rp1.373.414 pada tahun 2013 dan 2012
disajikan sebagai bagian dari akun
Pendapatan Neto dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Penghasilan
diterima di muka dari sewa tempat dan
partisipasi promosi masing-masing sebesar
Rp20.654 Rp30.896 dan Rp14.660 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011 pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan
sebagai bagian dari akun Penghasilan
Ditangguhkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
The related income amounting to Rp1,916,639
and Rp1,373,414 in 2013 and 2012,
respectively, are presented as part of Net
Revenue account in the consolidated
statements of comprehensive income.
Unearned revenue from space rental and
promotional participation amounting to
Rp20,654 Rp30,896 and Rp14,660 and
January 1, 2012/December 31, 2011 as of
December 31, 2013 and 2012, respectively,
are presented as part of Unearned Revenue
account in the consolidated statements of
financial position.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 213
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
119
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
(lanjutan)
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan) Company (continued)
b. Perusahaan telah menandatangani beberapa
perjanjian kerjasama waralaba dengan
pewaralaba untuk mengoperasikan jaringan
minimarket dengan nama Alfamart, dimana
pewaralaba akan menggunakan merek
dagang dan sistem Alfamart selama 5 (lima)
tahun. Perjanjian kerjasama ini dapat
diperbaharui atas kesepakatan bersama.
Sebagai imbalannya, Perusahaan akan
mendapatkan penghasilan waralaba selama 5
(lima) tahun yang dibayar di muka dan
pendapatan kontribusi yang dihitung secara
progresif dengan persentase tertentu dari
pendapatan neto pewaralaba setiap bulannya.
Penghasilan dari waralaba masing-masing
sebesar Rp206.893 dan Rp229.666 pada
tahun 2013 dan 2012 disajikan sebagai bagian
dari akun Pendapatan Neto dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Penghasilan ditangguhkan dari waralaba
masing-masing sebesar Rp58.269 Rp51.214
dan Rp40.722 pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 dan 1 Januari 2012/31
Desember 2011 disajikan sebagai bagian dari
akun Penghasilan Ditangguhkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
b. The Company entered into several franchise
cooperation agreements with various
franchisees to operate mini-market network,
under the name Alfamart, using the
Companys trademark and Alfamart for a
period 5 (five) years and renewable upon
mutual agreement of the parties. As
compensation, the Company receives in
advance the franchise income over the period
of 5 (five) years and contributions fee as
calculated at progressive rates from monthly
franchisees net revenue. The related
franchise income amounting to Rp206,893 and
Rp229,666 in 2013 and 2012 respectively, is
presented as part of Net Revenue account in
the consolidated statements of comprehensive
income. Unearned revenue from franchise
amounting to Rp58,269 and Rp51,214 and
Rp40,722 as of December 31, 2013 and 2012
and January 1, 2012/December 31, 2011,
respectively, are presented as part of
Unearned Revenue account in the
consolidated statements of financial position.
c. Perusahaan telah menandatangani beberapa
perjanjian sewa jangka panjang berjangka
waktu antara 12 (dua belas) bulan sampai
dengan 240 (duaratus empat puluh) bulan
dengan pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi
untuk beberapa lokasi minimarket dan gudang
yang akan berakhir pada berbagai tanggal
antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2033.
Amortisasi atas beban sewa sebesar
Rp427.250 dan Rp296.686 masing-masing
pada tahun 2013 dan 2012 dibebankan pada
operasi (Catatan 8, 20 dan 21).
c. The Company entered into several long-term
rental agreements for a period of 12 (twelve)
months to 240 (two hundred forty) months,
with third parties and related parties for several
mini-market locations and warehouses that will
mature in various dates between 2013 and
2033. The amortization of rent expenses
amounting to Rp427,250 and Rp296,686 in
2013 and 2012, respectively, is charged to
operations (Notes 8, 20 and 21).
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 214
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
120
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
(lanjutan)
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak Subsidiary
a. Perusahaan mengadakan beberapa
kesepakatan sewa gondola, sewa floor
display, partisipasi promosi dan sewa lainnya
dengan para pemasok untuk menempatkan
barang dagangannya pada tempat atau rak di
dalam minimarket milik Perusahaan.
Kerjasama tersebut berlaku selama satu tahun
dan dapat diperbaharui atas kesepakatan
bersama.
a. The Company entered into several lease
agreements for rack display rental, floor
display rental, joint promotion and other leases
with suppliers to place/display suppliers
merchandise at rack or shelves in minimarket
store of the Company. Each agreement is valid
for one year and renewable upon the
agreement of both parties.
Penghasilan dari sewa gondola, sewa floor
display, rebate dan partisipasi promosi
disajikan sebagai bagian dari akun
Pendapatan Neto pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Revenues from rack display, floor display,
rebate dan joint promotion are presented as
part of "Net Revenue" in the consolidated
statements of comprehensive income.
Adapun bagian dari penghasilan sewa yang
belum memenuhi kriteria pengakuan
pendapatan disajikan sebagai bagian dari
akun Pendapatan Diterima di Muka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Portion of the rental income which do not
meet revenue recognition criteria are
presented as part of "Unearned Revenues"
account on the consolidated statements of
financial position.
b. Perusahaan melakukan kerjasama waralaba
dengan pewaralaba untuk mengoperasikan
jaringan minimarket dengan nama
Alfaexpress dan Alfamidi, di mana
pewaralaba akan menggunakan merek
dagang dan sistem Alfaexpress dan
Alfamidi selama 5 (lima) tahun. Perjanjian
kerjasama ini dapat diperbaharui atas
kesepakatan bersama.
b. The Company entered into franchise
agreements with several franchis to run
an operational franchise minimarket network
with the name of "Alfaexpress and Alfamidi',
in which the franchi is eligible to use the
trademark and system of "Alfaexpress'' and
Alfamidi' for 5 (five) years. The agreement is
renewable by mutual consent.
Sebagai imbalannya, Perusahaan akan
mendapatkan penghasilan waralaba selama
5 (lima) tahun yang dibayar di muka dan
royalty fee yang dihitung secara progresif
dengan persentase tertentu dari pendapatan
bersih pewaralaba setiap bulan yang
ditagihkan setiap bulan. Penghasilan dari
waralaba akan disajikan sebagai bagian dari
akun Pendapatan Neto.
As a compensation, the Company received
franchise fee for 5 (five) years paid in advance
and royalty fee which is computed
progressively based on certain percentage of
monthly net revenue of franchi and collected
every month. Income from this franchise
transaction is presented as part of ''Net
Revenue.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 215
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
121
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN
(lanjutan)
26. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
c. Pada tanggal 20 Juni 2008, Perusahaan dan
CV Bumi Djaja, pihak ketiga, menandatangani
perjanjian sewa menyewa atas tanah dan
bangunan yang berlokasi di Jln. Raya
Margomulyo No. 10, Surabaya, yang
digunakan sebagai gudang DC. Nilai sewa
yang disepakati adalah sebesar Rp2.000 juta
untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak
tanggal 1 Oktober 2008, termasuk grace
period selama 3 (tiga) bulan, dan dapat
diperpanjang kembali. Pada tahun 2012,
Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri
kontrak.
c. On June 20, 2008, the Company and CV Bumi
Djaja, a third party, signed an lease agreement
for land and buildings located at Jln. Raya
Margomulyo No. 10, Surabaya, which used as
DC warehouse. The agreed lease amount is
Rp2,000 million for the 5 (five) years from
October 1, 2008, includes a grace period of 3
(three) months, and extendable. In 2012, both
parties agreed to terminate the contract.
d. Pada tanggal 20 Juni 2011, Perusahaan telah
menandatangani Master License Agreement
(MLA) dengan Lawson, Inc., Jepang, yang
memberikan hak ekslusif bagi Perusahaan
untuk menggunakan dan bertindak sebagai
sub-franchisor atas trademark dan knowhow
Lawson di wilayah Indonesia selama periode
25 (dua puluh lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak.
d. On June 20, 2011, the Company has signed
a Master License Agreement (MLA) with
Lawson, Inc., Japan, which granted to
the Company the exclusive right to use and act
as a sub-franchisor for Lawsons trademark
and knowhow in Indonesia for a period of
25 (twenty five) years and extendable subject
to agreement by both parties.
Sebagai kompensasi, Perusahaan harus
membayar royalty fee kepada Lawson, Inc.
sebagai franchisor sebesar persentase
tertentu dari penjualan. Pada tahun 2013 dan
2012, tidak terdapat royalty fee yang timbul.
As compensation, the Company is obliged to
pay royalty fee to Lawson, Inc. as franchisor,
amounting to certain percentage of sales. In
2013 and 2012, there is no royalty fee.
27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun
2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share in
2013, 2012 and 2011 is as follows:
Jumlah Rata-rata Nilai Laba
Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Tahun yang berakhir pada Weighted-average Share Amount
tanggal Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full For the year ended
31 Desember 2013 Net Income Outstanding amount) December 31, 2013
Laba Per Saham Dasar Basic Earnings Per Share
Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of
Pemilik Entitas Induk 538.357 37.749.547.000 14,26 Parent Company
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 216
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
122
27. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan) 27. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)
Perhitungan laba per saham dasar untuk tahun
2013, 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
The computation of basic earnings per share in
2013, 2012 and 2011 is as follows: (continued)
Jumlah Rata-rata Nilai Laba
Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Tahun yang berakhir pada Weighted-average Share Amount
tanggal Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full For the year ended
31 Desember 2012 Net Income Outstanding amount) December 31, 2012
Laba Per Saham Dasar Basic Earnings Per Share
Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of
Pemilik Entitas Induk 480.956 37.121.325.527 12,96 Parent Company
Jumlah Rata-rata Nilai Laba
Tertimbang Saham per saham
per Saham (Rupiah penuh)/
yang Beredar/ Earnings per
Tahun yang berakhir pada Weighted-average Share Amount
tanggal Laba Neto/ Number of Shares (in Rupiah full For the year ended
31 Desember 2011 Net Income Outstanding amount) December 31, 2011
Laba Per Saham Dasar Basic Earnings Per Share
Laba neto yang dapat Net income attributable
diatribusikan kepada to Owners of
Pemilik Entitas Induk 360.674 34.317.770.700 10,51 Parent Company
28. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 28. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS
INFORMATION
31 Desember/December 31,
Catatan/
Notes 2013 2012
(Disajikan kembali,
Catatan 2 dan 4/
As restated
Notes 2 and 4)
AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT
MEMPENGARUHI ARUS KAS AFFECTING CASH FLOWS
Perolehan aset sewaan Acquisitions of leased assets
melalui utang sewa through the incurrence of
pembiayaan 24.144 26.993 finance lease payables
Reklasifikasi beban Reclassification deferred
tangguhan hak atas tanah charges landrights to
ke aset tetap tanah 9 6.710 - fixed assets - land
Penghapusan aset tetap 9 2.161 8.506 Write-off of fixed assets
Perolehan aset sewaan melalui utang Acquisition of fixed assets through
pembiayaan konsumen 23.029 5.166 consumer financing payable
Reklasifikasi beban tangguhan atas tanah Reclassification fixed assets land to
ke aset tetap tanah 9 - 12.224 deferred changes landrights
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 217
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
123
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING
29. MONETARY ASSET AND LIABILITY IN
FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan 1
Januari 2012/31 Desember 2011, Kelompok Usaha
memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011, the Group has monetary
asset and liability denominated in foreign
currencies are as follows:
Setara dengan mata uang asing/in foreign currencies
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the year ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
Aset 2.654.960 442.958 497.702 Assets
Kas dan setara kas (Catatan 5) Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 1.924.351 1.253.321 380.015 Accounts payable - others
(Liabilitas) Aset dalam dolar (Liabilities) Assets in
Amerika Serikat, neto 730.609 (810.363) 117.687 United States dollar, net
Rupiah
Tahun yang berakhir pada tanggal/For the years ended
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Dolar Amerika Serikat United States dollar
Aset Assets
Kas dan setara kas (catatan 5) 32.362 4.284 4.513 Cash and cash equivalents (Note 5)
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 23.456 12.120 3.446 Accounts payable - others
(Liabilitas) Aset dalam dolar (Liabilities) Assets in
Amerika Serikat, neto 8.906 (7.836) 1.067 United States dollar, net
Pada tanggal 10 Maret 2014, kurs yang berlaku
adalah sebesar Rp11.449 (Rupiah penuh) terhadap
$AS1.
On March 10, 2014, the exchange rates are
Rp11,449 (full amount) per US$1.
Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan ke
dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal 11 Maret 2014, maka liabilitas
moneter neto akan naik sebesar Rp541.
If the net monetary liabilities in foreign currencies
as of December 31, 2013 are converted to Rupiah
using the exchange rates as of March 10, 2014, the
net monetary liabilities will increase by Rp541.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 218
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
124
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri
dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain, aset tidak lancar lainnya - pinjaman
karyawan, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan,
utang bank jangka pendek, utang usaha, utang
lain-lain, imbalan kerja jangka pendek, beban
akrual, utang sewa pembiayaan, utang
pembiayaan konsumen dan utang bank jangka
panjang.
The Groups main financial instruments comprise of
cash and cash equivalents, accounts receivable -
trade, accounts receivable - others, other non-
current assets - loan to employees, other non-
current assets - security deposits, short-term bank
loans, accounts payable - trade, accounts
payable - others, short-term employee benefits
liability, accrued expenses, finance lease payables,
consumer financing payable and long-term bank
loans.
a. Manajemen Risiko a. Risk Management
Kelompok Usaha terpengaruh terhadap risiko
pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
Kepentingan untuk mengelola risiko-risiko
tersebut telah meningkat secara signifikan
dengan mempertimbangkan volatilitas pasar
keuangan di pasar Indonesia maupun
internasional. Manajemen senior Kelompok
Usaha menelaah dan menyetujui kebijakan
pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di
bawah ini:
The Group is exposed to market risk, credit
risk and liquidity risk. Interest to manage any
kind of risks has been significantly increased
by considering the volatility of financial market
both, in Indonesia and international market.
The Groups senior management reviews and
agrees policies for managing each of these
risks which is summarized below:
Risiko pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko nilai wajar arus kas
masa depan suatu instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan harga pasar.
Harga pasar mengandung dua tipe risiko:
risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar
mata uang asing. Instrumen keuangan yang
terpengaruh oleh risiko pasar termasuk kas
dan setara kas, utang bank jangka pendek,
utang lain-lain dan utang bank jangka panjang.
Market risk is the risk that the fair value of
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market prices.
Market prices comprise two type of risk:
interest rate risk and foreign currency risk.
Financial instruments affected by market risk
include cash and cash equivalents, short-term
bank loans, accounts payable - others and
long-term bank loans.
Risiko tingkat suku bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di
mana nilai wajar arus kas di masa depan akan
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku
bunga pasar. Perusahaan terpengaruh risiko
perubahan suku bunga pasar terutama terkait
dengan utang bank jangka pendek dan utang
bank jangka panjang dengan suku bunga
mengambang yang dimiliki Perusahaan.
Perusahaan mengelola risiko ini dengan
melakukan pinjaman dari bank yang dapat
memberikan tingkat suku bunga yang lebih
rendah dari bank lain.
Interest rate risk is the risk that the fair value of
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market
interest rate. The Companys exposure to the
risk of changes in market interest rates is
related primarily to the Companys short and
long-term bank loans with floating interest
rates. The Company manages this risk by
entering into loan agreement with banks which
gives lower interest rate than other bank.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 219
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
125
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga
pinjaman. Dengan asumsi variabel lain
konstan, laba sebelum beban pajak
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the
sensitivity to a reasonably possible change in
interest rates on that portion of loans. With all
other variables held constant, the income
before tax expenses is affected through the
impact on floating rate loans as follows:
Kenaikan/
Penurunan Dampak
dalam terhadap
satuan poin/ laba sebelum
Increase/ beban pajak/
Decrease Effect on income
in basis point before tax expenses
31 Desember 2013 December 31, 2013
Rupiah +100 (27.915) Rupiah
Rupiah -100 27.915 Rupiah
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai
wajar arus kas di masa depan yang
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran
mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki
risiko perubahan mata uang asing yang
signifikan karena sebagian besar transaksi
dilakukan dalam Rupiah, kecuali beberapa
transaksi yang berkaitan dengan pembelian
perangkat lunak komputer dan peralatan dan
inventaris.
Foreign currency risk is the risk that the fair
value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchanges rates. The Company does
not have significant exposures to the risk of
changes in foreign exchange because most of
transactions are conducted in Indonesian
Rupiah, except for several purchase
transactions related to computer software and
equipment, furniture and fixtures.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana lawan
transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya
berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak
pelanggan, yang menyebabkan kerugian
keuangan. Kelompok Usaha hanya terkena
risiko kredit dari kegiatan operasi yang
berhubungan dengan pendapatan. Risiko
kredit pelanggan dikelola sesuai kebijakan
perusahaan, prosedur dan pengendalian yang
telah ditetapkan yang berkaitan dengan
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi
piutang pelanggan dipantau secara teratur.
Credit risk is the risk that a counterparty will
not meet its obligations under a financial
instrument or customer contract, leading to a
financial loss. The Group are exposed to credit
risk mainly from its operating activities related
to revenue. Customer credit risk is managed
subject to the Companys established policy,
procedures and control relating to customer
credit risk management. Outstanding
customer receivables are regularly monitored.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 220
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
126
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika
posisi arus kas menunjukkan pendapatan
jangka pendek tidak cukup menutupi
pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk that occurs when the
cash flows position indicates the short-term
revenue is unsufficient to cover short-term
expenditure.
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati
berarti mempertahankan kas dan setara kas
yang memadai untuk mendukung kegiatan
bisnis secara tepat waktu. Perusahaan
menjaga keseimbangan antara
kesinambungan pendanaan modal dan
mengelola pinjaman yang jatuh tempo dengan
mengatur kas dan ketersediaan pendanaan
melalui sejumlah fasilitas kredit yang cukup.
Perusahaan secara regular mengevaluasi
proyeksi arus kas dan terus menerus menilai
kondisi pasar keuangan termasuk utang bank
dan isu pasar modal.
Prudent liquidity risk management implies
maintaining sufficient cash and cash
equivalents to support business activities on a
timely basis. The Company maintains a
balance between continuity of accounts
receivable collections and flexibility through
the use of bank loans in order to manage
liquidity risk. The Company regularly evaluates
cash flow projection and continuously asses
the financial market condition including bank
loans and capital market issues.
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka
waktu pembayaran liabilitas Perusahaan
berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
The table below summarizes the maturity
profile of the Companys financial liabilities
based on contractual payments.
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2013 December 31, 2013
Utang bank Short-term
jangka pendek 1.911.810 - - - 1.911.810 bank loans
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak berelasi 21.770 - - - 21.770 Related party
Pihak ketiga 3.816.301 - - - 3.816.301 Third parties
Lain-lain 362.787 - - - 362.787 Others
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 89.293 - - - 89.293 benefits liability
Beban akrual 104.654 - - - 104.654 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 564.622 - - - 564.622 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 15.266 - - - 15.266 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 7.727 - - - 7.727 payables
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 221
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
127
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka
waktu pembayaran liabilitas Perusahaan
berdasarkan pembayaran dalam kontrak.
(lanjutan)
The table below summarizes the maturity
profile of the Companys financial liabilities
based on contractual payments. (continued)
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2013 December 31, 2013
(lanjutan) (continued)
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 544.713 425.390 45.771 1.015.874 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan - 9.276 2.892 - 12.168 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 6.752 1.584 - 8.336 payables
Total 6.894.230 560.741 429.866 45.771 7.930.605 Total
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2012 December 31, 2012
Utang bank Short-term
jangka pendek 908.688 - - - 908.688 bank loans
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak berelasi 20.411 - - - 20.411 Related party
Pihak ketiga 3.292.516 - - - 3.292.516 Third parties
Lain-lain 150.485 - - - 150.485 Others
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 61.674 - - - 61.674 benefits liability
Beban akrual 61.340 - - - 61.340 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 261.725 - - - 261.725 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 11.736 - - - 11.736 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 2.957 - - - 2.957 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 245.033 208.256 86.003 539.292 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan - 8.791 2.904 11.695 payables
Utang pembiayaan Consumer
konsumen - 1.881 849 - 2.730 payables
Total 4.771.532 255.705 212.009 86.003 5.325.249 Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 222
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
128
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukan profil jangka
waktu pembayaran liabilitas Perusahaan
berdasarkan pembayaran dalam kontrak
(lanjutan).
The table below summarizes the maturity
profile of the Companys financial liabilities
based on contractual payments (continued).
< 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Total/
< 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years > 3 years Total
Pada tanggal As of
31 Desember 2011 December 31, 2011
Utang bank Short-term
jangka pendek 618.563 - - - 618.563 bank loans
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak berelasi 13.378 - - - 13.378 Related party
Pihak Ketiga 2.508.231 - - - 2.508.231 Third parties
Lain-lain 126.279 - - - 126.279 Others
Liabilitas imbalan Short-term employee
kerja jangka pendek 682 - - - 682 benefits liability
Beban akrual 42.535 - - - 42.535 Accrued expenses
Bagian utang jangka Current portion of
panjang yang jatuh long-term liabilities:
tempo dalam waktu
satu tahun:
Utang bank 290.012 - - - 290.012 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan 4.963 - - - 4.963 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen 2.788 - - - 2.788 payables
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian yang jatuh net of current
tempo dalam portion:
waktu satu tahun:
Utang bank - 334.086 184.358 29.496 547.940 Bank loans
Utang sewa Finance lease
pembiayaan - 4.710 1.690 - 6.400 payables
Utang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 1.959 730 - 2.689 payables
Total 3.607.431 340.755 186.778 29.496 4.164.460 Total
b. Manajemen Modal b. Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok
Usaha adalah untuk memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha, pemeringkat pinjaman
yang kuat dan memaksimalkan imbalan bagi
pemegang saham.
The primary objective of the Groups capital
management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its
business, credible facility credit leverage and
maximize shareholder value.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 223
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
129
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Kelompok
Usaha disyaratkan untuk memelihara tingkat
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut
telah dipenuhi oleh Kelompok Usaha pada
tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
1 Januari 2012/31 Desember 2011. Selain itu,
Perusahaan juga telah disyaratkan oleh
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16
Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai
dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan
dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang
tidak boleh didistribusikan. Persyaratan
permodalan eksternal tersebut
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Based on loan agreements, the Group is
required to fulfill a particular level of capital.
The requirement of external capital mentioned
above has been fulfilled by the Group as of
December 31, 2013, 2012 and January 1,
2012/December 31, 2011. In addition, effective
on August 16, 2007, the Company is required
by Law No. 40 (2007) regarding Public
Company, to allocate not more than 20% all
Companys issued and paid up capital shares
to undistributed general reserve. This
externally imposed capital requirements are
considered by the Groups General Meeting.
Kelompok Usaha mengelola struktur
permodalan dan melakukan penyesuaian, bila
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi
ekonomi. Untuk memelihara dan
menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok
Usaha dapat menyesuaikan pembayaran
dividen kepada pemegang saham, imbalan
modal kepada pemegang saham atau
menerbitkan saham baru. Tidak ada
perubahan atas tujuan, kebijakan maupun
proses pada tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2013, 2012 dan 1 Januari
2012/31 Desember 2011.
The Group maintains the structure of capital
and applies some changes according to
changes in economic condition, if needed. In
order to maintain and confirm the capital
structure, the Group can adjust dividend paid
to shareholders, capital return to shareholders,
or new shares issuance. There are no
changes in objectives, policies, and processes
for the years ended December 31, 2013, 2012
and January 1, 2012/December 31,2011.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 224
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
130
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)
Perusahaan memantau tingkat permodalan
dengan menggunakan ukuran rasio keuangan
seperti rasio total utang yang berbeban bunga
terhadap total ekuitas tidak lebih dari 2 (dua)
kali pada tanggal 31 Desember 2013. Pada
tanggal 31 Desember 2013, akun-akun yang
membentuk rasio total utang yang berbeban
bunga terhadap total ekuitas adalah sebagai
berikut:
The Company monitors the level of capital
using financial ratio such as interest bearing
debt to equity ratio of the Company to not
more than 2 (two) times as of December 31,
2013. As of December 31, 2013, the Company
accounts that form interest bearing debt to
equity ratio are as follow:
31 Desember/December 31
2013
Utang bank jangka pendek (Catatan 11) 1.841.810 Short-term bank loans (Note 11)
Utang sewa pembiayaan (Catatan 15) 27.261 Finance lease payables (Note 15)
Utang pembiayaan konsumen 7.468 Consumer payables
Utang bank jangka panjang (Catatan 14) 849.450 Long-term bank loans (Note 14)
Total Utang yang Berbeban Bunga 2.725.989 Total Interest Bearing Debt
Total Ekuitas 3.118.243 Total Equity
Rasio Utang yang Berbeban Bunga
terhadap Ekuitas 0,87 Interest Bearing Debt to Equity Ratio
Entitas Anak Subsidiary
Entitas Anak mengelola permodalan dengan
menggunakan rasio utang yang berbeban
bunga terhadap ekuitas tidak lebih dari
2,5 kali. Kebijakan Entitas Anak adalah
menjaga rasio total utang yang berbeban
bunga terhadap ekuitas dalam kisaran yang
umum dalam industri sejenis dengan tujuan
untuk mengamankan pendanaan terhadap
biaya yang rasional.
Subsidiary monitors its capital using interest
bearing debt to equity ratio to not more than
2,5 time Subsidiarys policy is to maintain a
interest bearing debt to equity ratio within the
range of ratios of the leading companies in the
industry in order to secure funds at a
reasonable cost.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 225
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
131
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO
MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
AND POLICIES (continued)
b. Manajemen Modal (lanjutan) b. Capital Management (continued)
Entitas Anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
31 Desember/December 31
2013
Utang pembiayaan konsumen 6.959 Consumer payables
Utang bank jangka pendek 70.000 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 731.046 Long-term bank loans
Total 808.005 Total
Total Ekuitas 246.150 Total Equity
Rasio utang beban bunga terhadap ekuitas 1,61 Interest bearing debt to equity
31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat
sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah
approksimasi nilai wajarnya atau karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-
paragraf berikut.
Financial instruments presented in the
consolidated statements of financial position are
carried at fair value, otherwise, they are presented
at carrying amounts as either these are reasonable
approximation of fair values or their fair values
cannot be reliably measured. Further explanations
are provided in the following paragraphs.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai
wajar atau biaya perolehan diamortisasi
Financial instruments carried at fair value or
amortized cost
Aset tidak lancar lainnya - pinjaman karyawan, aset
tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang bank
jangka pendek, utang sewa pembiayaan dan utang
bank jangka panjang sebesar biaya perolehan
yang diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dan tingkat diskonto yang digunakan
adalah suku bunga pinjaman tambahan pada pasar
saat ini untuk jenis pinjaman yang sama.
Other non-current assets - loan to employees,
other non-current assets - security deposits, short-
term bank loans, finance lease payables and long-
term bank loans are carried at amortized cost
using the effective interest rate method and the
discount rates used are the current market
incremental lending rate for similar types of
lending.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 226
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
132
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat
yang mendekati nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts
that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha,
utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek dan beban akrual kurang lebih sebesar
nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut
sebagian besar berjangka pendek.
Management has determined that the carrying
amounts (based on notional amounts) of cash and
cash equivalents, trade and other receivables,
trade and other payables, short-term employee
benefits liability and accrued expenses reasonably
approximate their fair values because they are
mostly short-term in nature.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan
1 Januari 2013/31 Desember 2011:
The following table sets out the carrying values and
estimated fair values of the Groups financial
instruments as of December 31, 2013, 2012 and
January 1, 2012/December 31, 2011:
Nilai buku/carrying value
31 Desember/December 31,
1 Januari 2012/
31 Desember 2011
January 1, 2012
2013 2012 Decembe 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 604.677 1.127.626 768.633 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha - Pihak ketiga 1.047.723 607.931 369.272 Trade Receivable - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi - 348 - Related parties
Pihak ketiga 176.412 223.628 58.155 Third parties
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - pinjaman karyawan 20.539 12.634 8.605 employee loan
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - uang jaminan 1.213 757 232 security deposits
Total 1.850.564 1.972.924 1.204.897 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek 1.911.810 908.688 618.563 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 21.770 20.411 13.378 Related party
Pihak ketiga 3.816.301 3.292.516 2.508.231 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 362.787 150.485 126.279 Third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 89.293 61.674 682 benefit liabilities
Beban akrual 104.653 61.340 42.535 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 1.580.496 801.017 837.952 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 27.434 23.431 11.363 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 16.063 5.687 5.477 Consumer financing payables
Total 7.930.608 5.325.249 4.164.460 Total
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 227
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
133
31. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok
Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
dan 1 Januari 2012/31 Desember 2011: (lanjutan)
The following table sets out the carrying values and
estimated fair values of the Groups financial
instruments as of December 31, 2013 dan 2012
and January 1, 2012/December 31, 2011:
(lanjutan)
Nilai wajar/fair value
31 Desember/December 31,
1 Januari 2012/
31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/
As restated, Notes 2 and 4)
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 604.677 1.127.626 768.633 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha - Pihak ketiga 1.047.723 607.931 369.272 Trade Receivable - Third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi - 348 - Related parties
Pihak ketiga 176.412 223.628 58.155 Third parties
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - pinjaman karyawan 20.539 12.642 8.640 employee loan
Aset tidak lancar Other non-current assets-
lainnya - uang jaminan 1.213 757 232 security deposits
Total 1.850.564 1.972.932 1.204.932 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang dan pinjaman Loans and borrowings
Utang bank jangka pendek 1.911.810 908.688 618.563 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 21.770 20.411 13.378 Related parties
Pihak ketiga 3.816.301 3.292.516 2.508.231 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 362.787 150.485 126.279 Third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 89.293 61.674 682 benefit liabilities
Beban akrual 104.654 61.339 42.535 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 1.580.496 801.017 837.952 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 27.434 29.119 16.841 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 16.063 - - Consumer financing payables
Total 7.930.608 5.325.249 4.164.461 Total
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 228
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
134
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009),
Segmen Operasi, informasi segmen berikut ini
dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan
oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen dan menentukan alokasi sumber daya.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009),
Operating Segments, the following segment
information is prepared based on the information
used by management in evaluating the
performance of each business segment and in
determining the allocation of resources.
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
For the year ended December 31, 2013
Jawa dan Bali
(di luar
Jabodetabek)/ Diluar Jawa
Java and Bali dan Bali/
Jabodetabek/ (excluding Excluding Java Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) and Bali Elimination Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Pendapatan segmen Segment revenue
Pendapatan eksternal 16.891.647 13.868.849 4.136.763 - 34.897.259 External revenue
Pendapatan antar segmen 2.674 9.155 100.618 (112.447) - Inter-segment revenue
Total 16.894.321 13.878.004 4.237.381 (112.447) 34.897.259 Total
Hasil segmen 1.086.075 555.582 68.183 - 1.709.840 Segment income
Beban usaha yang tidak
dapat dialokasikan (765.185) Unallocated oprating expenses
Laba usaha 944.655 Income from operations
Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (277.629) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 667.026 income tax
Beban pajak penghasilan
badan yang tidak dapat Unallocated corporate income
dapat dialokasikan (107.188) tax expense
Laba tahun berjalan 559.838 Income during the year
Pengeluaran barang modal 2.266.335 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 970.936 Depreciation and amortization
Aset segmen 10.962.227 Segmen assets
Liabilitas segmen 8.358.500 Segmen liabilities
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 229
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
135
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
For the year ended December 31, 2012
Jawa dan Bali
(di luar
Jabodetabek)/ Sumatera dan
Java and Bali Sulawesi/
Jabodetabek/ (excluding Sumatera and Eliminasi/ Total/
Jabodetabek Jabodetabek) Sulawesi Elimination Total
(Disajikan kembali, Catatan 2 dan 4/ As restated, Notes 2 and 4)
Pendapatan segmen Segment sales
Pendapatan eksternal 13,994,808 10,694,877 2,487,283 - 27,176,968 External sales
Pendapatan antar segmen 5,582 36,776 66 (42,424) - Inter-segment sales
Total 14,000,390 10,731,653 2,487,349 (42,424) 27.176.699 Total
Hasil segmen 799,255 370,987 44,431 - 1.214.673 Segment income
Beban usaha yang tidak
dapat dialokasikan (511.539) Unallocated oprating expenses
Laba usaha 703.134 Income from operations
Penghasilan lain-lain - neto
yang tidak dapat
dialokasikan (94.591) Unallocated other income - net
Laba sebelum pajak Income before corporate
penghasilan badan 608.543 income tax
Beban pajak penghasilan
badan yang tidak dapat Unallocated corporate income
dapat dialokasikan (82.446) tax expense
Laba tahun berjalan 526.077 Income during the year
Pengeluaran barang modal 2.046.108 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 797.310 Depreciation and amortization
Aset segmen 8.944.117 Segmen assets
Liabilitas segmen 5.690.199 Segmen liabilities
Perusahaan menetapkan segmen usaha
berdasarkan produk yang dijual, yaitu produk
makanan dan bukan makanan, sebagai berikut:
The Company determines its business segment
based on the products sold consisting of sales of
food and non-food products, as follows:
Tahun yang berakhir pada Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the years ended
tanggal 31 Desember 2013 Food Non-Food Total Segment December 31, 2013
Pendapatan segmen - neto 24.604.796 10.292.463 34.897.259 Segment net revenue
Beban pokok pendapatan (21.215.169) (7.362.751) (28.577.920) Cost of goods sold
Laba bruto 3.389.627 2.929.712 6.319.339 Gross profit
Tahun yang berakhir pada Makanan/ Bukan Makanan/ Total Segmen/ For the years ended
tanggal 31 Desember 2012 Food Non-Food Total Segment December 31, 2012
Pendapatan segmen - neto 19.302.925 7.874.043 27.176.968 Segment net revenue
Beban pokok pendapatan (16.487.642) (6.301.109) (22.788.751) Cost of goods sold
Laba bruto 2.815.283 1.572.934 4.388.217 Gross profit
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 230
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Disebutkan Lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2013 and
for the Year Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
136
33. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH TANGGAL
PELAPORAN
33. EVENTS AFTER THE REPORTING DATE
a. Pada tanggal 7 Februari 2014, Perusahaan
melakukan pembayaran uang muka
pemesanan saham kepada PT Sumber Indah
Lestari (SIL), Entitas Anak sebesar
Rp30.000.
a. On February 7, 2014, the Company made
payment for advance for stock subscription to
PT Sumber Indah Lestari (SIL) amounted of
Rp30,000.
b. Pada tanggal 11 Februari 2014, Perusahaan
melakukan pembayaran atas setoran saham
pendirian Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. di
Singapura sebesar US$2.071.931 (Catatan
1c).
b. On February 11, 2014, the Company made
payment to Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. in
Singapore amounted of US$2,071,931 (Note
1c).
c. Pada tanggal 12 Februari 2014, Perusahaan
melakukan penyetoran modal ke Alfamart
Trading Philippines Inc. (ATP) melalui
Alfamart Retail Asia Pte., Ltd. sebesar
US$1.944.765. Sampai tanggal laporan
keuangan konsolidasian ATP belum
beroperasi.
c. On February 12, 2014, the Company made
payment to Alfamart Trading Philippines Inc.
(ATP) through Alfamart Retail Asia Pte., Ltd.
amounted of US$1,944,765. Until the date of
consolidated financial statement, ATP has not
operated.
34. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
34. PURPOSE OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan
sehubungan dengan rencana penawaran umum
utang obligasi Perusahaan di Bursa Efek
Indonesia.
These consolidated financial statements were
prepared in connection with the proposed public
offering of the bonds payable of the Company on
Indonesia Stock Exchange.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 231
Appendix I
i
Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk (Entitas Induk), yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tersendiri Entitas Induk
tanggal 31 Desember 2013 serta laporan laba rugi
komprehensif Entitas Induk, laporan perubahan
ekuitas Entitas Induk, dan laporan arus kas
tersendiri Entitas Induk untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut. Informasi keuangan Entitas
Induk ini merupakan informasi tambahan dalam
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31
Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut.
The following is the PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbks (the Parent Entity) Financial Information,
consisting of the statements of financial position of
the Parent Entity as of December 31, 2013 and the
related statements of comprehensive income,
changes in equity, and cash flows of the Parent
Entity for the year ended December 31, 2013. The
Parent Entity Financial Information is presented as
supplementary information to the consolidated
financial statements as of December 31, 2013 and
for the year then ended.
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK
31 Desember 2013
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PARENT ENTITY
December 31, 2013
(Expressed in millions of Rupiah
unless otherwise stated)
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 326.976 826.636 585.028 Cash and cash equivalents
Piutang Accounts receivable
Usaha Trade
Pihak berelasi 36.979 1.778 6.081 Related parties
Pihak ketiga 1.008.691 564.317 345.407 Third parties
Lain-lain Others
Pihak berelasi - 468 - Related parties
Pihak ketiga 134.939 191.149 41.919 Third parties
Persediaan - neto 2.806.391 2.101.473 1.413.885 Inventories - net
Pajak Pertambahan Nilai dibayar
di muka - neto 17.261 6.491 10.815 Prepaid Value Added Tax - net
Bagian lancar biaya sewa dibayar
di muka 374.583 259.413 165.826 Current portion of prepaid rent
Aset lancar lainnya 39.032 15.719 6.607 Other current assets
Total Aset Lancar 4.744.852 3.967.444 2.575.568 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi jangka panjang 1.108.015 355.325 156.188 Long-term investment
Aset tetap - neto 2.725.370 2.191.132 1.668.522 Fixed assets - net
Uang muka pembelian aset tetap 96.821 44.472 14.061 Advances for purchase of fixed assets
Biaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent - net of
setelah dikurangi bagian lancar 1.126.447 832.452 540.175 current portion
Biaya ditangguhkan - neto 76.447 51.955 29.932 Deferred charges - net
Taksiran tagihan pajak penghasilan - 12.703 21.704 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 21.334 13.026 8.782 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 5.154.434 3.501.065 2.439.364 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 9.899.286 7.468.509 5.014.932 TOTAL ASSETS
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 232
Appendix I
ii
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK (lanjutan)
31 Desember 2013
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PARENT ENTITY (continued)
December 31, 2013
(Expressed in millions of Rupiah
unless otherwise stated)
1 Januari 2012/
31 Desember/December 31, 31 Desember 2011/
January 1, 2012/
2013 2012 December 31, 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 1.841.810 838.688 548.563 Short-term bank loans
Utang Accounts payable
Usaha Trade
Pihak berelasi 25.770 18.788 12.736 Related parties
Pihak ketiga 3.187.942 2.841.940 2.195.077 Third parties
Lain-lain - pihak ketiga 322.225 132.372 106.869 Others - third parties
Utang pajak 16.259 30.612 13.607 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits
pendek 89.293 61.674 682 liability
Beban akrual 70.668 45.757 31.018 Accrued expenses
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current portion of
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang sewa pembiayaan 15.201 11.736 4.963 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 3.357 Consumer financing payables
Utang bank 272.575 34.437 156.474 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 47.061 49.586 29.710 Unearned revenue
Total Liabilitas Jangka Pendek 5.892.161 4.065.590 3.099.699 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - neto 39.350 44.655 40.730 Deferred tax liabilities - net
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of
tempo dalam waktu satu tahun: current portion:
Utang sewa pembiayaan 12.060 11.695 6.400 Finance lease payables
Utang pembiayaan konsumen 4.111 - - Consumer financing payables
Utang bank 576.875 108.878 284.633 Bank loans
Penghasilan ditangguhkan 43.009 37.928 32.463 Unearned revenue
Liabilitas imbalan kerja karyawan 213.477 135.600 90.527 Liabilities for employee benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang 888.882 338.756 454.753 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 6.781.043 4.404.346 3.554.452 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp10 per saham pada tanggal Shares capital - Rp10 par value
31 Desember 2013 dan per share as of December 31, 2013,
Rp100 per saham pada tanggal Rp100 par value per share as of
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
(Rupiah penuh) (full amount)
Modal dasar:
120.000.000.000 Authorized:
saham pada tanggal 120.000.000.000 shares
31 Desember 2013 as of December 31, 2013
12.000.000.000 saham 12,000,000,000 shares
pada tanggal 31 Desember 2012 as of December 31, 2012,
dan 1 Januari 2012/ and January 1, 2012/
31 Desember 2011 December 31, 2011
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 37.749.547.000 saham Issued and fully paid -
pada tanggal 31 Desember 2013, 37,749,547,000 shares
3.774.954.700 saham as of December 31, 2013
pada tanggal 31 Desember and 3,774,954,700 shares
2012 dan 3.431.777.000 as of December 31, 2012 and
saham pada tanggal 3,431,777,000 shares
31 Desember 2011 377.495 377.495 343.177 as of December 31, 2011
Tambahan modal disetor - neto 1.229.168 1.229.168 97.251 Additional paid-in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 5.000 4.000 3.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 1.506.580 1.199.925 897.614 Unappropriated
Pendapatan komprehensif lainnya - 253.575 119.438 Other comprehensive income
Total Ekuitas 3.118.243 3.064.163 1.460.480 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9.899.286 7.468.509 5.014.932 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 233
Appendix I
iii
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
ENTITAS INDUK
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
PARENT ENTITY
For the year ended
December 31, 2013
(Expressed in Millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
PENDAPATAN NETO 30.043.969 23.366.331 NET REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN (24.803.282) (19.766.433) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 5.240.687 3.599.898 GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi (3.974.749) (2.650.855) Selling and distributions expenses
Beban umum dan administrasi (617.761) (435.094) General and administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 176.062 101.691 Other operating income
Beban operasi lainnya (15.403) (8.647) Other operating expenses
LABA USAHA 808.836 606.993 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 4.237 9.074 Finance income
Biaya keuangan (216.040) (48.327) Finance cost
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE CORPORATE
PENGHASILAN BADAN 597.033 567.740 INCOME TAX
Beban pajak penghasilan, neto (96.855) (87.007) Income tax expense, net
LABA TAHUN BERJALAN 500.178 480.733 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN INCOME
Perubahan nilai wajar aset keuangan Changes in fair value of
tersedia untuk dijual - 134.137 available-for-sale financial assets
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 500.178 614.870 INCOME FOR THE YEAR
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 234
A
p
p
e
n
d
i
x

I
i
v
P
T

S
U
M
B
E
R
A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
,
T
b
k
L
A
P
O
R
A
N

P
E
R
U
B
A
H
A
N

E
K
U
I
T
A
S

E
N
T
I
T
A
S

I
N
D
U
K
T
a
h
u
n
y
a
n
g
b
e
r
a
k
h
i
r
p
a
d
a

t
a
n
g
g
a
l
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
3
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
d
a
l
a
m
J
u
t
a
a
n

R
u
p
i
a
h
,
k
e
c
u
a
l
i
d
i
n
y
a
t
a
k
a
n

l
a
i
n
)
P
T

S
U
M
B
E
R

A
L
F
A
R
I
A
T
R
I
J
A
Y
A
,
T
b
k
S
T
A
T
E
M
E
N
T
S
O
F

C
H
A
N
G
E
S

I
N

E
Q
U
I
T
Y

P
A
R
E
N
T

E
N
T
I
T
Y
F
o
r

t
h
e
y
e
a
r
e
n
d
e
d
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
3
(
E
x
p
r
e
s
s
e
d

i
n
M
i
l
l
i
o
n
s
o
f

R
u
p
i
a
h
,
u
n
l
e
s
s
o
t
h
e
r
w
i
s
e
s
t
a
t
e
d
)
M
o
d
a
l
S
a
h
a
m
-
S
a
l
d
o
L
a
b
a
/
d
a
n

D
i
t
e
m
p
a
t
k
a
n

R
e
t
a
i
n
e
d
E
a
r
n
i
n
g
s
D
i
s
e
t
o
r
P
e
n
u
h
/
T
a
m
b
a
h
a
n
M
o
d
a
l
A
s
e
t

K
e
u
a
n
g
a
n
S
h
a
r
e

C
a
p
i
t
a
l

-
D
i
s
e
t
o
r
-

N
e
t
o
/
T
e
l
a
h

D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
B
e
l
u
m

D
i
t
e
n
t
u
k
a
n
T
e
r
s
e
d
i
a
u
n
t
u
k

D
i
j
u
a
l
/
T
o
t
a
l
I
s
s
u
e
d
a
n
d
A
d
d
i
t
i
o
n
a
l
P
a
i
d
-
i
n
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
P
e
n
g
g
u
n
a
a
n
n
y
a
/
A
v
a
i
l
a
b
l
e
-
f
o
r
-
S
a
l
e
E
k
u
i
t
a
s
/
F
u
l
l
y
P
a
i
d
C
a
p
i
t
a
l
-

N
e
t
A
p
p
r
o
p
r
i
a
t
e
d
U
n
a
p
p
r
o
p
r
i
a
t
e
d
F
i
n
a
n
c
i
a
l

A
s
s
e
t
s
T
o
t
a
l
E
q
u
i
t
y
S
a
l
d
o
1
J
a
n
u
a
r
i
2
0
1
2
/
B
a
l
a
n
c
e
J
a
n
u
a
r
y
1
,
2
0
1
2
/
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
1
3
4
3
.
1
7
7
9
7
.
2
5
1
3
.
0
0
0
8
9
7
.
6
1
4
1
1
9
.
4
3
8
1
.
4
6
0
.
4
8
0
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
1
P
e
n
e
r
b
i
t
a
n
m
o
d
a
l

s
a
h
a
m
3
4
.
3
1
8
1
.
1
3
1
.
9
1
7
-
-
-
1
.
1
6
6
.
2
3
5
I
s
s
u
a
n
c
e
o
f
s
h
a
r
e
c
a
p
i
t
a
l
L
a
b
a

t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
2
0
1
2

-

-

-
4
8
0
.
7
3
3

-
4
8
0
.
7
3
3
I
n
c
o
m
e

f
o
r

t
h
e
y
e
a
r
2
0
1
2
P
e
r
u
b
a
h
a
n

n
i
l
a
i
w
a
j
a
r
a
s
e
t
C
h
a
n
g
e
s
i
n

f
a
i
r

v
a
l
u
e
o
f
k
e
u
a
n
g
a
n
t
e
r
s
e
d
i
a
u
n
t
u
k
a
v
a
i
l
a
b
l
e
-
f
o
r
-
s
a
l
e
d
i
j
u
a
l
-
-
-
-
1
3
4
.
1
3
7
1
3
4
.
1
3
7
f
i
n
a
n
c
i
a
l
a
s
s
e
t
s
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
-
-
-
(
1
7
7
.
4
2
2
)
-
(
1
7
7
.
4
2
2
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
P
e
m
b
e
n
t
u
k
a
n

c
a
d
a
n
g
a
n
u
m
u
m
-
-
1
.
0
0
0
(
1
.
0
0
0
)
-
-
A
p
p
r
o
p
r
i
a
t
i
o
n

f
o
r
g
e
n
e
r
a
l
r
e
s
e
r
v
e
S
a
l
d
o
,
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
2
3
7
7
.
4
9
5
1
.
2
2
9
.
1
6
8
4
.
0
0
0
1
.
1
9
9
.
9
2
5
2
5
3
.
5
7
5
3
.
0
6
4
.
1
6
3
B
a
l
a
n
c
e
,
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
2
L
a
b
a

t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
2
0
1
3

-

-

-
5
0
0
.
1
7
8

-
5
0
0
.
1
7
8
I
n
c
o
m
e

f
o
r

t
h
e
y
e
a
r
2
0
1
3
P
e
r
u
b
a
h
a
n

n
i
l
a
i
w
a
j
a
r
a
s
s
e
t

k
e
u
a
n
g
a
n
C
h
a
n
g
e
s
i
n

f
a
i
r

v
a
l
u
e
o
f
a
v
a
i
l
a
b
l
e
t
e
r
s
e
d
i
a
u
n
t
u
k
d
i
j
u
a
l
-
-
-
-
(
2
5
3
.
5
7
5
)
(
2
5
3
.
5
7
5
)
f
o
r

s
a
l
e

f
i
n
a
n
c
i
a
l
a
s
s
e
t
s
D
i
v
i
d
e
n
k
a
s
-
-
-
(
1
9
2
.
5
2
3
)
-
(
1
9
2
.
5
2
3
)
C
a
s
h
d
i
v
i
d
e
n
d
s
P
e
m
b
e
n
t
u
k
a
n

c
a
d
a
n
g
a
n
u
m
u
m
-
-
1
.
0
0
0
(
1
.
0
0
0
)
-
-
A
p
p
r
o
p
r
i
a
t
i
o
n

f
o
r
g
e
n
e
r
a
l
r
e
s
e
r
v
e
S
a
l
d
o
,
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
1
3
3
7
7
.
4
9
5
1
.
2
2
9
.
1
6
8
5
.
0
0
0
1
.
5
0
6
.
5
8
0
-
3
.
1
1
8
.
2
4
3
B
a
l
a
n
c
e
,
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
1
3
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 235
Appendix I
v
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIAJAYA, Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOW PARENT ENTITY
For the year ended
December 31, 2013
(Expressed in Million of Rupiah,
Unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
For the year ended December 31,
2013 2012
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 29.566.952 23.177.062 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (25.165.986) (19.796.782) Cash payments to suppliers
Pembayaran kas untuk gaji, upah Cash payments for salaries, wages
dan kesejahteraan karyawan (2.032.424) (1.310.913) and employees benefits
Pembayaran kas untuk: Cash payments for:
Beban usaha (1.577.471) (1.041.726) Operating expenses
Pajak penghasilan (104.699) (55.835) Income taxes
(Pembayaran kas untuk) (Cash payments of)Cash
Penerimaan kas dari Kegiatan receiptsfrom other operating
usaha lainnya - neto 356.399 (71.297) activities - net
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 1.042.771 900.509 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 53.691 42.357 Proceeds from sale of fixed assets
Pendapatan dividen - 1.007 Dividend income
Penghasilan bunga 4.237 8.858 Interest income
Penambahan uang muka Increase in advance for
pembelian aset tetap (40.127) (30.412) purchases of fixed assets
Perolehan: Acquisitions of:
Aset tetap (1.059.942) (906.778) Fixed assets
Sewa jangka panjang (719.049) (591.374) Long-term rent
Investasi Entitas Anak (1.012.641) (65.000) Investment on Subsidiary
Biaya ditangguhkan (37.180) (31.639) Deferred charges
Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (2.811.011) (1.572.981) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari: Proceeds from:
Penerbitan saham baru - 1.166.235 Issuance of new shares
Utang bank jangka pendek 990.000 288.250 Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang 947.800 - Long-term bank loans
Dividen kas 6.376 - Cash dividends
Biaya keuangan (217.109) (45.119) Finance cost
Pembayaran untuk: Payments for:
Utang bank jangka panjang (241.665) (300.720) Long-term bank loans
Dividen kas (192.523) (177.422) Cash dividends
Utang sewa pembiayaan (32.265) (17.143) Obligations under finance lease
Utang pembiayaan konsumen (6.226) - Consumer payable
Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 1.254.388 914.080 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE IN (DECREASE)
KAS DAN SETARA KAS (513.853) 241.608 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 826.637 585.028 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 312.784 826.636 AT END OF YEAR
Kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and cash equivalents at
terdiri dari: end of year:
Kas dan setara kas 326.976 826.636 Cash and cash equivalents
Cerukan (14.192) - Overdraft
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT
AKHIR TAHUN 312.784 826.636 AT END OF EYAR
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 236
Appendix I
vi
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS INDUK
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PARENT ENTITY
As of December 31, 2013 and
For the Year Then Ended
(Expressed in millions of Rupiah
unless otherwise stated)
a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting a. Summary of Significant Accounting
Policies
Dasar penyusunan laporan keuangan
entitas induk saja
Basis of preparation of the parent
company only financial statements
Laporan keuangan entitas induk saja disusun
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 4 (Revisi 2009),
Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Keuangan Tersendiri yang
diterapkan secara retrospektif sejak tanggal
1 Januari 2011.
The Parent Company only financial
statements have been prepared in accordance
with the Statements of Financial Accounting
Standards (PSAK) No. 4 (Revised 2009),
Consolidated Financial Statements and
Separate Financial Statements are applied
retrospectively from January 1, 2011.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal
Entitas Induk memilih untuk menyajikan
laporan keuangan tersendiri maka laporan
tersebut hanya dapat disajikan sebagai
informasi tambahan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri
adalah laporan keuangan yang disajikan oleh
Entitas Induk yang mencatat investasi pada
Entitas Anak, entitas asosiasi, dan
pengendalian bersama entitas berdasarkan
kepemilikan ekuitas langsung bukan
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto
investee.
PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates the
Parent Company to choose the presentation of
separation financial statements hence the
report can only be presented as additional
information in the consolidated financial
statements. Separate financial statements are
the financial statements presented by the
Parent Entity record of investment in
Subsidiary, associated entities and jointly
controlled entities based on direct equity
ownership rather than on reporting the results
and net assets of the investee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh
Perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangan Entitas Induk adalah sama dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2
atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali
untuk investasi pada Entitas Anak dan Entitas
Asosiasi.
The accounting policies applied by the
Company in the preparation of the financial
statements of the Parent Entity is the same as
the accounting policies applied in the
preparation of the consolidated financial
statements as disclosed in Note 2 to the
consolidated financial statements, except for
investments in Subsidiary and Associated
Entities.
Investasi pada Entitas Anak dan Entitas
Asosiasi dicatat pada biaya perolehan. Entitas
induk mengakui dividen dari Entitas Anak dan
entitas asosiasi sebagai laba rugi dalam
laporan keuangan tersendiri ketika hak
menerima dividen ditetapkan.
Investments in Subsidiary and Associated
Entities are recorded at cost. Parent entity
recognizes dividends from Subsidiary and
Associated Entities as gain or loss in the
separate financial statements when the right to
receive the dividend is set.
Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan
konsolidasian untuk informasi lain mengenai
Entitas Anak.
See also Note 1c to the consolidated financial
statements for more information on the
Subsidiary.
Appendix I
vii
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS INDUK
31 Desember 2013
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
PARENT ENTITY
December 31, 2013
(Expressed in millions of Rupiah
unless otherwise stated)
a. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting
(lanjutan)
a. Summary of Significant Accounting
Policies (continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan
entitas induk saja (lanjutan)
Basis of preparation of the parent
company only financial statements
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas
Induk memiliki penyertaan saham pada Entitas
Anak berikut:
As of December 31, 2013, the Parent Entity
has investment in Subsidiaries as follow:
Persentase Biaya Perolehan Biaya Perolehan
Kepemilikan/ Awal/ Akhir/
Percentage of Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Ownership Balance Additional Deduction Balance
Entitas Anak Subsidiaries
PT Sumber Indah PT Sumber Indah
Lestari 65,00% 65.000 - - 65.000 Lestari
PT Midi Utama PT Midi Utama
Indonesia Tbk 56,72% 290.325 1.006.265 (253.575) 1.043.015 Indonesia Tbk
Alfamart Retail Alfamart Retail
Asia Pte., Ltd 100,00% - - - - Asia Pte., Ltd.
Neto 355.325 1.006.265 (253.575) 1.108.015 Net
Lihat juga Catatan 1c atas laporan keuangan
konsolidasian untuk informasi lain mengenai
Entitas Anak.
See also Note 1c to the consolidated financial
statements for more information on the
Subsidiaries.
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 237
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 238
Data
Perusahaan
Corporate Data
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 239
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 240
Budiyanto Djoko Susanto dilahirkan di
Jakarta pada tanggal 18 Mei 1982. Meraih
gelar Bachelor of Business Administration
dan Master of Business Administration dari
San Francisco State University, Amerika
Serikat masing-masing pada tahun 2003 dan
2005. Beliau telah menjabat sebagai Presiden
Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak
bulan Juni 2012. Merupakan Ketua Dewan
Pengawas Yayasan Bunda Mulia sejak tahun
2008 hingga saat ini. Beliau memulai karirnya
sebagai analis pada Northstar Pacific (2007
2009). Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Komisaris Perseroan (2010-2012).
Budiyanto Djoko Susanto was born in Jakarta
on May 18, 1982. He obtained Bachelor
of Business Administration and Master of
Business Administration from San Francisco
State University, USA, in 2003 and 2005
respectively. He has served as President
Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbk since June 2012 and as Chairman of
Supervisory Board of Bunda Mulia Foundation
since 2008. He began his career as an analyst
at Northstar Pacific (20072009). Previously
he served as Commissioner of the Company
(2010-2012).
Fernia Rosalie Kristanto dilahirkan di Jember
pada tanggal 22 Juli 1965, telah menjabat
sebagai Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbk sejak Juni 2013. Sebelumnya menjabat
sebagai Direktur Keuangan 2009 - 2013
dan Corporate Secretary 2011-2013. Beliau
lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Manajemen dari Universitas Surabaya
tahun 1998 dan mengikuti kuliah CGA di
Certified General Accountant Association
of British Colombia-Vancouver, BC, Canada
(2006-2008). Beliau memulai karirnya
sebagai Accounting Manajer Keuangan di PT
Perusahaan Dagang dan Industri Panamas
(1989-1996), Financial Controller di PT Taman
Dayu (1996-2000), Financial Controller di PT
Alfa Mitramart Utama (2000-2002), Financial
Controller di PT Sumber Alfaria Trijaya (2002-
2005), Accountant di Ondine Biopharma
Corporation, Vancouver, BC, Canada (2007-
2009).
Fernia Rosalie Kristanto has serverd as
Commissioner of PT Sumber Alfaria Trijaya,
Tbk since June 2013. Previously, she had
served as a Finance Director and Corporate
Secretary of PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
in 2011 2013. She graduated with a degree
in Economics majoring in Management from
Universitas Surabaya in 1988 and attended
study of CGA in Certified General Accountant
Association of British Columbia-Vancouver,
BC, Canada (20062008) She started his
carreer as an Accounting Manager at PT
Panamas (1989-1996) Financial Controller
PT Taman Dayu (1996 -2000), Financial
Controller PT Alfa Mitramart Utama (2000-
2002), Financial Controller PT Sumber Alfaria
Trijaya (2002-2005), Accountant Ondine
Biopharma Corporation, Vancouver, BC,
Canada (2007-2009).
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Budiyanto Djoko Susanto
Presiden Komisaris | President Commissioner
Fernia Rosalie Kristanto
Komisaris | Commissioner
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 241
Ahwil Loetan dilahirkan di Pematang Siantar
pada tanggal 1 Juni 1947, telah menjabat
sebagai Komisaris Independen sejak 2011.
Beliau lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Pancasila, Jakarta (1993), meraih
gelar Master of Business Administration dari
Gregorio Areneta University, Filipina (1995),
gelar Magister Manajemen dari STIE IGI,
Jakarta (1997), Akademi Kepolisian (1965
1968), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
(19721975), mengikuti beberapa pendidikan
di bidang Kepolisian (19781995) di dalam
maupun luar negeri. Dalam perjalanan
karirnya, beliau menjabat beberapa posisi
strategis di bidang Kepolisian dan Diplomatik
diantaranya sebagai Inspektur Jenderal dan
Perbendaharaan Polri, Gubernur Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian, Ketua Pelaksana
Harian BKNN (sekarang BNN), Koordinator
Staf Ahli Kapolri, Sekretaris National Central
Bureau Interpol Indonesia, Sekretaris
Direktur Reserse Polri, Jakarta, Kepala Sub
Direktorat Reserse Umum Polri, Kepala Pusat
Pendidikan Reserse Polri, Megamendung,
Wakil Kepala Sub Direktorat Reserse Narkotik
Dit Serse Polri, Kepala Operasi Pendidikan
dan Pengajaran Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian, Jakarta, Komandan Satuan
Reserse Polda Riau, Kepala Bagian Reserse
Polres Kepulauan Riau, Inspektur Dinas
Komres Jakarta Timur Polda Metro Jaya.
Sebelumnya beliau menduduki jabatan
sebagai Duta Besar RI LBBP untuk Mexico
merangkap Panama, Honduras, dan Costa
Rica.
Ahwil Loetan was born in Pematang
Siantar on June 1, 1947, has served as
Independent Commissioner since 2011.
He graduated with a degree of Law from
Pancasila University, Jakarta (1993), Master
of Business Administration from Gregorio
Areneta University, Filipina (1995), Master of
Management from STIE IGI, Jakarta (1997),
Police Academy (19651968), and Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (19721975), he
attended several domestic and overseas
police trainings (19781995). On his career,
he served as several strategic positions in
Diplomatic and Police Department as General
Inspector and Tresurer of Polri, Governor of
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Executive
Head of BKNN (now BNN), Experts Panel
Coordinator of Kapolri, Secretary of National
Central Bureau Interpol Indonesia, Secretary
of Direktur Reserse Polri, Jakarta, Head of Sub
Directorate Reserse Umum Polri, Head of Pusat
Pendidikan Reserse Polri, Megamendung,
Chief of Sub Directorate Reserse Narkotik Dit
Serse Polri, Operation Head of Pendidikan
dan Pengajaran Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian, Jakarta, Commander of Satuan
Reserse Polda Riau, Head of Reserse Polres
Kepulauan Riau, Inspektur Dinas Komres
Jakarta Timur. Previously he was Indonesian
Ambassador for Mexico, Panama, Honduras,
and Costa Rica.
Ahwil Loetan
Komisaris Independen | Independent Commissioner
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 242
Imam Santoso Hadiwidjaja dilahirkan di
Semarang pada tanggal 3 Agustus 1944, telah
menjabat sebagai Komisaris Independen PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2008. Beliau
menyelesaikan sekolah menengah pada tahun
1964 dan memperoleh gelar BA dari Fakultas
Hukum Universitas Tujuh Belas Agustus 1945,
Semarang, pada tahun 1969. Beliau memulai
karirnya sebagai General Affairs Manager
PT Bentoel (19761996) dan Pelaksana
Harian Rektor di Yayasan Pendidikan/
Universitas Bunda Mulia (19962008).
Imam Santoso Hadiwidjaja was born
in Semarang on August 3, 1944, has
served as Independent Commissioner of
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2008. He
finished his high school in 1964 and obtained
his BA degree in Law from Universitas Tujuh
Belas Agustus 1945, Semarang, in 1969. He
started his career as General Affairs Manager
of PT Bentoel (19761996) and as Managing
Dean of Education Foundation/Universitas
Bunda Mulia (19962008).
Sudrajat dilahirkan di Balikpapan pada tanggal
4 Februari, 1949, telah menjabat sebagai
Komisaris Independen sejak 2011. Beliau
meraih gelar Master in Public Administration
dari Harvard University, USA tahun 1993
dan mengikuti berbagai pendidikan Militer
di dalam dan luar negeri (19712001).
Beliau memulai karirnya di bidang Militer &
Diplomatik diantaranya sebagai Komandan
Pleton (1971), Komandan Pasukan (1973),
Technical Officer, Indonesian Battalion, UNEF,
Egypt (19741975), Komandan Pasukan
Airborne Brigade (1976), Asisten Defense
Attache, Washington, Amerika Serikat
(1980), Kepala American Bureau, GI, Dept.
of Defense (1983), Sekretaris Komandan
Military Supreme (1983), Atase Pertahanan di
Kedutaan Besar Republik Indonesia, London
(1994), Atase Pertahanan di Kedutaan Besar
Republik Indonesia, Washington, Amerika
Serikat (1997), Kepala Pusat Informasi Militer,
Direktur Utama Strategi Pertahanan (2001),
Duta Besar RI LBBP untuk People Republic of
China (2005).
Sudrajat was born in Balikpapan on
February 4, 1949, has served as Independent
Commissioner since 2011. He graduated
with a Masters degree of Master in Public
Administration from Harvard University, USA
(1993) and attended several domestic and
overseas Military Academy programs (1971-
2001). He began his career in the Diplomatic
corps and Military Department as Platoon
Commander (1971), Commanders (1973)
Technical Officer of Indonesian Battalion,
UNEF, Egypt (1974 1975), Commander
Airborne Brigade (1976), Defense Attache
Assistant, Washington, USA (1980), Head of
American Bureau, GI, Dept. of Defense (1983),
Secretary of Military Supreme Commander
(1983), Defense Attach of Indonesian
Ambassador, London (1994), Defense Attach
of Indonesian Ambassador, Washington, USA
(1997), Head of Military Information Central,
General Director Defense Strategy (2001),
Indonesian Ambassador to People Republic
of China (2005).
Imam Santoso Hadiwidjaja
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Sudrajat
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 243
Feny Djoko Susanto dilahirkan di Jakarta
pada tanggal 13 Februari 1977, telah
menjabat sebagai Presiden Direktur sejak
2002. Beliau lulus dengan gelar Bachelor of
Science di bidang Business Administration
dari Ohio State University, Amerika Serikat,
pada tahun 1997, dan memperoleh gelar
Master of Business Administration dari
Cleveland State University, Amerika
Serikat, pada tahun 1998. Beliau memulai
karirnya sebagai Presiden Direktur
PT Alfa Mitramart Utama (19992002).
Feny Djoko Susanto was born in Jakarta on
February 13, 1977, has served as President
Director of the Company since 2002.
She graduated with Bachelor of Science
degree in Business Administration from
Ohio State University, USA, in 1997, and
Master in Business Administration degree
from Cleveland State University, USA, in
1998. She started her career as President
Director of PT Alfa Mitramart Utama
(19992002).
Feny Djoko Susanto
Presiden Direktur | President Director
Pudjianto dilahirkan di Gombong pada
tanggal 4 Mei 1954, telah menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Sebelumnya
menjabat sebagai Managing Director dan
Direktur Operasional (20022010). Beliau
lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di
bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta pada tahun 1979.
Beliau memulai karirnya sebagai Financial
Controller di New Armada Group (1979
1982) dan sebagai Assistant Manager di
Departemen Sistem Informasi Manajemen
PT Inti Salim Corpora (19821985).
Sebelumnya beliau juga menjabat
sebagai Operation Executive di PT
Indomarco Adi Prima (19851994);
Corporate Merchandising Director di
PT Indomarco Perdana (19941998);
Executive Director di PT Indomarco
Prismatama (19982000); Executive
Director di PT Inti Cakrawala Corporation
(20002001); dan Managing Director di PT
Alfa Mitramart Utama (20012002).
Pudjianto was born in Gombong on May 4,
1954, has served as Vice President Director
of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2011.
Previously, served as Managing Director
and Operation Director of the Company
since (2002-2010). Mr. Pudjianto graduated
with Bachelors Degree in Economics,
majoring in Accounting, from Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta in 1979. He
began his career as Financial Controller
of New Armada Group (19791982) and
as Assistant Manager at Management
Information System Department of PT Inti
Salim Corpora (19821985). Previously he
had also served as Operation Executive
of PT Indomarco Adi Prima (19851994);
Corporate Merchandising Director of
PT Indomarco Perdana (1994
1998); Executive Director of
PT Indomarco Prismatama (19982000);
Executive Director of PT Inti Cakrawala
Corporation (20002001); and Managing
Director of PT Alfa Mitramart Utama
(20012002).
Pudjianto
Direktur | Director
Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 244
Anggara Hans Prawira dilahirkan di Jakarta
pada tanggal 5 Mei 1972, telah menjabat
sebagai Managing Director PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk sejak 2011. Sebelumnya menjabat
sebagai Deputy Managing Director (2008
2010) dan Direktur Keuangan (20022008).
Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi
di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti,
Jakarta, pada tahun 1995; memperoleh gelar
Magister Manajemen dari IPMI Business
School, Jakarta, pada tahun 2001, dan Master
of Business Administration dari Monash
University, Melbourne, Australia, juga pada
tahun 2001. Beliau memulai karirnya sebagai
Konsultan di Prasetio Utomo & Co., Arthur
Andersen, Jakarta (19942000). Sebelumnya
beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan
PT Alfa Mitramart Utama (20012002).
Anggara Hans Prawira was born in Jakarta
on May 5, 1972, has served as Managing
Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
since 2011. Previously, served as Deputy
Managing Director (20082010) and Director
of Finance (20022008). He graduated with a
degree in Economics, majoring in Accounting,
from Universitas Trisakti, Jakarta, in 1995;
obtained master degree in Management
from IPMI Business School, Jakarta, in 2001,
and Master of Business Administration from
Monash University, Melbourne, Australia, also
in 2001. He started his career as Consultant
at Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen,
Jakarta (19942000). Previously he served as
Finance Director of PT Alfa Mitramart Utama
(2001 2002).
Anggara Hans Prawira
Direktur | Director
Bambang Setyawan Djojo dilahirkan di
Banyuwangi pada tanggal 24 April 1963,
telah menjabat sebagai Direktur Teknologi
Informasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak
tahun 2002. Beliau memperoleh gelar Sarjana
Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga pada tahun 1988 dan
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Airlangga, Surabaya pada tahun 1999. Beliau
memulai karirnya sebagai Supervisor di PT
HM Sampoerna Tbk (19881992). Beliau
juga pernah menjabat sebagai Management
Information System (MIS) Manager di PT
Perusahaan Dagang dan Industri Panamas
(19922000), dan Direktur Teknologi
Informasi di PT Alfa Mitramart Utama (2000
2002).
Bambang Setyawan Djojo was born in
Banyuwangi on April 24, 1963, has served
as Director of Information Technology of
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since 2002.
He obtained his degrees in Electrical
Engineering from Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga in 1988 and in Economics
from Universitas Airlangga, Surabaya in
1999. He started his career as Supervisor
of PT HM Sampoerna Tbk (19881992). He
had also served as Management Information
System (MIS) Manager at PT Perusahaan
Dagang dan Industri Panamas (19922000)
and Director of Information Technology of
PT Alfa Mitramart Utama (20002002).
Bambang Setyawan Djojo
Direktur | Director
Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 245
Soeng Peter Suryadi dilahirkan di Jakarta
pada tanggal 25 Januari 1965, telah
menjabat sebagai Direktur Franchise PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Beliau
juga mengemban tugas sebagai Hubungan
Investor sejak 2011. Sebelumnya menjabat
sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan
Audit (2007-2010). Beliau lulus dengan gelar
Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari
Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada
tahun 1989, dan gelar Master of Business
Administration dari University of Western
Australia pada tahun 2001. Beliau memulai
karirnya sebagai Assistant Advertising
Manager di Hero Group (19861987) dan
Sales Supervisor di PT Astra International
(Honda Sales Operation) (19871990). Beliau
juga pernah menjabat sebagai Manager di PT
Federal Internasional Finance (19901993);
Assistant Vice President PT Bank Universal
(19942000); General Manager PT Astra
International Tbk (20022005), dan Mortgage
Advisor, The Loan Market, Perth, Australia
(20052007).
Soeng Peter Suryadi was born in Jakarta on
January 25, 1965, has served as Franchise
Director of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
since 2011, He is also Companys Investor
relations since 2011. Previously, served as
Director of Corporate Development and Audit
(2007-2011).He graduated with a degree in
Economics, majoring in Management, from
Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta in
1989, and Master of Business Administration
degree from University of Western Australia
in 2001. He started his career as Assistant
Advertising Manager of Hero Group (1986
1987) and as Sales Supervisor of PT Astra
International (Honda Sales Operation)
(19871990). He had also served as Manager
of PT Federal International Finance (1990
- 1993); Assistant Vice President, PT Bank
Universal (19942000); General Manager, PT
Astra International Tbk (20022005), and as
Mortgage Advisor, The Loan Market, Perth,
Australia (20052007).
Soeng Peter Suryadi
Direktur | Director
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 246
Profil Dewan Direksi
Board of Directors Profile
Theignatius Agus Salim dilahirkan di Kubu
pada tanggal 11 Mei 1958, telah menjabat
sebagai Direktur Internal Audit PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk sejak 2011. Beliau lulus
dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Manajemen dari Universitas Katolik Atmajaya,
Jakarta pada tahun 1985. Beliau memulai
karirnya sebagai Senior Accountant di
PT Centronix (19801981); Manajer Penjualan
dan Promosi di PT Bentoel Indonesia (1984
1991); Field Operations Manager di PT Philip
Moris Indonesia (19921994); Managing
Director di PT Indolink First Pacific, General
Manager Marketing dan Sales Operations
di PT Excelkomindo Pratama dan General
Manager di PT Persada Komindo (19941997);
Sales Director (Indonesia Cigarette Business
Unit) di PT Panamas/PT HM Sampoerna Tbk
(19972003); Country Head di Sampoerna
Taiwan Corporation (20032004); Komisaris di
PT Global Bangun Sukses (2005 - 2009);
Anggota Komite Audit di PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk (20092011).
Theignatius Agus Salim was born in Kubu
on May 11, 1958, has served as Internal
Audit Director of PT Sumber Alfaria Trijaya
Tbk since 2011. He graduated with a degree
in Economics majoring in Management
from Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta
in 1985. He started his career as Senior
Accountant of PT Centronix (19801981);
Sales & Promotions Manager of PT Bentoel
Indonesia (19841991); Field Operations
Manager of PT Philip Moris Indonesia (1992
1994); Managing Director of PT Indolink First
Pacific, General Manager for Marketing and
Sales Operations of PT Excelkomindo Pratama
and General Manager of PT Persada Komindo
(19941997); Sales Director (Indonesia
Cigarette Business Unit) of PT Panamas/PT HM
Sampoerna Tbk (19972003); Country Head of
Sampoerna Taiwan Corporation (20032004);
Commissioner of PT Global Bangun Sukses
(2005-2009); Audit Committee Member of
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (20092011).
Theignatius Agus Salim
Direktur | Director
2013 Annual Report PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 247
Harryanto Susanto dilahirkan di Jakarta pada
tanggal 09 April 1985, telah menjabat sebagai
Direktur Property dan Development PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk sejak Juni 2013. Beliau
meraih gelar Bachelor of Business Corporate
Finance pada tahun 2006 dan gelar Master
Business Administration dari San Francisco
State University pada tahun 2007. Beliau
adalah Deputi Property dan Development
Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2011
- 2013) Sebelumnya beliau pernah menjabat
sebagai Chief Operating Officer PT Suya
Mustika Nusantara dan Direktur PT Primus
Pratama dari tahun 2010-2011 Beliau adalah
Deputi Property and Development Director PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (2011-2013).
Haryanto Susanto was born in Jakarta on
09 April 1985, has served as Property and
Development of PT Sumber Alfaria Trijaya,
Tbk since June 2013. He obtained Bachelor
of Business Corporate Finance in 2006 and
Master of Business Administration from San
Francisco State University in 2007. Prevously
he had served as Chief Operating Officer of
PT Suya Mustika Nusantara and Director
of PT Primus Pratama. He was a Deputy of
Property and Development of PT Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk in 2011-2013.
Harryanto Susanto
Direktur | Director
Tomin Widian dilahirkan di Palembang pada
tanggal 12 Februari 1969, telah menjabat
sebagai Direktur Keuangan PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk sejak Juni 2013 dan mengemban
tugas sebagai Sekretaris Perseroan. Beliau
lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas Trisakti Jakarta
pada tahun 1991. Sebelumnya beliau bekerja
sebagai konsultan / auditor di Prasetio Utomo
& Co., Arthur Andersen (1991 - 2007). Vice
President Finance dan Accounting PT Smart
Tbk (2007-2013).
Tomin Widian was born in Palembang on
12 February 1969, and has served as a
Finance Direstor and Corporate Secretary
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk since June 2013.
He graduated with a degree in Economics,
majoring in Accounting from Universitas
Trisakti Jakarta in 1991. Previously he had
served as a consultant at Prasetio Utomo &
Co., Arthur Andersen (1991-2007). Finance
and Accounting Vice President of PT Smart
Tbk (2007-2013).
Tomin Widian
Direktur | Director
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 2013 Laporan Tahunan 248
Alamat Alfamart
Alfamart Addresses
Head Offices
Jl. MH. Thamrin No. 9
Cikokol, Tangerang 15117
Banten, Indonesia
Tel. : (021) 5575 5966
Fax. : (021) 5575 55961, 5575 54918
Branch Offices
Cilacap Branch
Jl. MT. Haryono No. 168
Kawasan Industri Cilacap 53221
Jawa Tengah
Tel. : (0282) 548 345
Fax. : (0282) 548 337
Cileungsi Branch 1 & 2
Kawasan Industri Menara Permai Kav. 18
Jl. Raya Narogong Km 23.8, Cileungsi
Bogor 16820, Jawa Barat
Tel. : (021) 8249 8222, 8249 9234
Fax. : (021) 8249 7200, 8249 7500
Cikokol Branch
Jl. MH. Thamrin No. 9
Cikokol Tangerang 15117, Banten
Tel. : (021) 5549 432
Fax. : (021) 5549 769, 5549 756
Balaraja Branch
Jl. Arya Jaya Santika No. 19
RT/RW 001/02, Kp. Seglok
Desa Pasir Bolang, Kec. Tigaraksa
Tangerang 15720, Banten
Tel. : (021) 5990 123
Fax. : (021) 5990 388
Bali Branch
Jl. Gunung Galunggung No. 5
Cargo Permai, Banjar Liligundi, Ubung Kaja
Denpasar Utara 80116, Bali
Tel. : (0361) 8443 060
Fax. : (0361) 8443 061
Bandung Branch 1
Jl. Soekarno Hatta No. 791
Cisaranten Wetan, Bandung 40294
Jawa Barat
Tel. : (022) 7800 118
Fax. : (022) 7833 215, 7817 247
Bandung Branch 2
Jl. Nanjung No 153, Desa Utama
Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi
Kab. Bandung, Jawa Barat
Tel : (022) 6675300
Fax : (022) 6671567
Bogor Branch
Jl Raya Pemda Karadenan
Cibinong, Bogor
Tel. : (021) 295.68456
Fax. : (021) 295.68444
Jababeka Branch
Kawasan Industri Jababeka 2
Jl. Industri Selatan VI Blok PP No. 6
Cikarang, Jawa Barat
Tel. : (021) 8984 1456
Fax. : (021) 8984 1455
Jember Branch
Jl. Brawijaya RT 001/RW 012
Mangli, Kaliwates, Jember
Tel. : (0331) 426.333
Fax. : (0331) 426.555
Klaten Branch
Jl. Solo - Yogya Km 22
Kaliwingko, Banaran
Delanggu, Klaten, Jawa Tengah
Tel. : (0272) 554 325
Fax. : (0272) 557 000
Lampung Branch
Jl. Tembesu No 10 Bypass Soekarno Hatta
RT/RW 001/01, Campang Raya
Tanjung Karang Timur,
Bandar Lampung 35122, Lampung
Tel : (0721) 7699 111
Fax : (0721) 7699 100
Malang Branch
Jl. Raya Singosari Km 76
Desa Losari Wetan, Kec. Singosari
Kab. Malang, jawa Timur
Tel : (0341) 455 777
Fax : (0341) 454 777
Makassar Branch
Kawasan Industri Makassar
Jl. Kima 8 Blok SS No. 23
Makassar 90241, Sulawesi Selatan
Tel. : (0411) 4723 201
Fax. : (0411) 4723 260
Medan Branch
Jl. Industri No. 99 SS, Tanjung Morawa
Deli Serdang, Medan
Tel : (061) 8050 8001
Fax : (061) 8050 8003
Palembang Branch
Jl. Tembus Terminal Alang-Alang Lebar
RT. 12 RW. 05, Kel. Talang Kelapa,
Kec. Alang-Alang Lebar, Palembang 30154
Tel : (0711) 5611 999
Fax : (0711) 5611 834
Plumbon Branch
Jl. Pangeran Antasari Blok Kebuyan
RT 13/RW 05 Desa Lurah, Plumbon
Cirebon 45155
Tel. : (0231) 829.0003
Fax. : (0231) 829.0022
Semarang Branch
Kawasan Industri Tugu Wijaya Kusuma
Jl. Industri I No. 1, Randugarut, Tugu
Semarang 50010, Jawa Tengah
Tel. : (024) 8660 999
Fax. : (024) 8660 888
Serpong Branch
Jl. Raya Serpong Km.8
Pakulonan - Tangerang
Tel. : (021) 5312 2834
Fax. : (021) 5312 2832
Sidoarjo Branch
Jl. Sukodono No.45
Desa Keboan Sikep
Kec.Gedangan Sidoarjo 61254
Tel. : (031) 8912111
Fax. : (031) 8911845
Jambi Branch
Jl. Lintas Jambi Palembang Km. 13,8
Kel. Pondok Meja, Kec Mestong, Kab. Muaro
Jambi 36361
Tel : (0741) 5915 999
Fax : (0741) 5915 660
Pekanbaru Branch
Jl. Siak 2 Air Hitam, Kel. Simpang Baru, Kec.
Tampan, Pekanbaru
Tel : (0761) 8417 106
Fax : (0761) 8417 102
Banjarmasin Branch
Jl. Ahmad Yani Km 17,8, Banjarmasin
Tel : -
Fax : -
14
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
54
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
78
Diskusi & Pembahasan
manajemen
Management Discussion &
Analysis
Daftar Isi
Contents
Fokus Pada Layanan
Service Focus
1
Visi & Misi
Vision & Mission
2
Sekilas Alfamart
Alfamart at A Glance
4
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
6
Struktur Organisasi
Organizational Structure
7
Gerai & Lokasi Penyebaran
Store & Coverage Area
8
Tonggak Perjalanan
Major Milestones
10
Peristiwa Penting Tahun 2012
Significant Events in 2012
12
Penghargaan
Awards
13
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
14
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
16
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
22
Tinjauan Bisnis
Business Review
30
Tinjauan Operasional
Operational Review
42
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
72
Diskusi & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
78
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
Responsibility for the 2013 Annual Report
86
Laporan Keuangan
Financial Statements
88
Data Perusahaan
Corporate Data
238
Alamat Alfamart
Alfamart Addresses
248
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol
Tangerang 15117, Banten
Indonesia
Telp. : 021-5575 5966
Faks. : 021-5575 55961, 5575 54918
www.alfamartku.com
PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK
Laporan Tahunan Annual Report
2013
L
a
p
o
r
a
n

T
a
h
u
n
a
n

A
n
n
u
a
l

R
e
p
o
r
t
2
0
1
3
S
e
r
v
i
c
e

F
o
c
u
s
Service Focus

You might also like