Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
sistem televisi adalah sinyal elektronik untuk disampaikan ke suatu jarak yang jauh baik itu melalui kawat penghantar ataupun melalui hubungan radio, dimana transducer pada sisi penerima, akan mengubah sinyal elektronik tersebut untuk kembali kebentuk aslinya. Sistem televisi ini dapat merupakan suatu sistem satu warna (hitam dan putih) atau pun sistem berwarna. elas bahwa dalam kedua sistem ini berbeda, meskipun sistem televisi berwarna dapat juga menghasilkan gambar dengan satu warna. !ntuk kali ini, kita akan bahas mengenai sistem televisi . Sifatsifat warna "ahaya dan Warna cahaya adalah bagian dari elektromagnet yang dipergunakan untuk radio pemancar #$ atau komunikasi rado lainnya. %elombang elektromagnet mempunyai panjang gelombang dalam daerah yang sangat lebar& dari gelombang komunikasi radio dengan panjang ribuan meter. 'erdasarkan panjang gelombang mempunyai pengaruh (isika, kimia dan (isiologi yang berbeda. Daerah panjang gelombang yang sensiti( terhadap mata manusia, yaitu daerah gelombang elektromagnet sinar, yang berada dari )*+ nm hingga ,*+ nm. %elombang elektromagnet pada daerah ini sering disebut sinar tampak dan gelombang elektromagnet itu hanya berada pada daerah panjang gelombang yang sempit. Sinar tampak bukan saja memberikan sensitivitas lain yang tergantung pada panjang gelombangnya. -ang terakhir ini disebut sensitivitas warna. Sebagai contoh, dengan komponen sinar tampak yang mempunyai gelombang panjang memberikan rangsangan merah dan mempunyai gelombang pendek memberikan biru. Spektrum #ampak Sinar matahari yang dijatuhkan pada prisma terurai menjadi masing.masing panjang gelombang disebabkan oleh indeks bias cahaya yang berbeda, sinar dengan gelombang panjang paling banyak dibelokkan daripada mempunyai gelombang pendek. 'ila hujan baru berhenti di langit tampak pelangi yang indah, gejala ini disebabkan oleh adanya penguraian dan pembiasan berkas sinar matahari dengan adanya butiran air yang kecil yang ada di udara. %ejala pemecahan sinar menjadi berkas.berkas dengan panjang gelombang yang disebut penguraian. Dan warna yang dihasilkan disebut spektrum. Dalam sinar lain, sinar berwarna pada umumnya tidak monokromatis, tetapi berdiri dari beberapa campuran sinar monokromatis. 'anyaknya energi sebagai (ungsi panjang gelombangnya disebut distribusi spesi(ik cahaya. Indra terhadap warna ditimbulkan oleh komposisi spektrum cahaya tersebut. /ada kenyataannya, kita jarang melihat langsung sumber cahaya melaikan kita melihat cahaya yang dire(leksikan dari sebuah obyek. 0arakteristik dari spektrum re(leksi dan transmisi disebut re(lektansi dan transmitasi spektrum, sensiti(itas mata manusia rendah pada ke dua ujung dari bats sinar tampak. 1aka biasanya dianggap bahwa batas sinar tampak adalah antara 2++ . ,++ nm. #iga 3tribut Warna 0epekaan warna mempunyai tiga karakteristik. /ertama mempunyai kepekaan berbeda terhadap warna merah, hijau, dan biru, kepekaan ini disebut hue (baca hyu). -ang kedua adalah kepekaan terhadap kuat cahaya atau luminasi misalnya merah terang atau merah gelap, ini disebut harga. 0e tiga yaitu kepekaan terhadap kemurnian warna, misalnya biru cerah atau biru suram, yang disebut dengan kroma (saturasi4kejenuhan). 0etiganya disebut dengan atribut warna. 'ermacam . macam hue dapat disusun pada sektor lingkaran dan ini sangat memudahkan untuk memperlihatkan atribut warna tersebut. Dalam praktek banyak cara untuk menyatakan ke tiga atribut warna itu. /ada lingkaran warna dibagi dalam 5++ sektor hue (tingkat warna) di mana mata dapat merasakan perbedaannya secara betingkat. /encampuran Dan /emisahan Warna Dengan mencampur dua atau lebih warna didapat campuran warna. 3da dua macam cara mencampur warna, yaitu ada yang menghasilkan warna yang lebih gelap seperti yang terjadi pada waktu mencampur wana cat& yang lain ialah menghasilkan warna yang lebih terang seperti bila mencampur sinar yang berwarna. -ang pertama disebut pencampuran subtrakti( yang kedua additi(. 'ila sebuah gambar yang terkenal dianalisa secara kromatis. maka dapat dideteksi nilai dari warnanya. ika seseorang mengecat gambar maka tidak ada persoalan yang timbul, tetapi pada percetakan, (otogra(i dalam televisi dengan menggunakan macam. macam warna memberikan kesukaran. -ang disebut dengan reproduksi warna yaitu mencampur warna primer sehingga kepekaan terhadap warna yang dihasilkan, sama seperti warna contoh yang diberikan. Warna tertentu yang dihasilkan harus memenuhi syarat sebagai berikut6 7ampir semua warna dihasilkan dengan mencampurkan warna8warna primer dengan kuantitas yang berbeda8beda. Warna primer tidak dihasilkan oleh warna8warna lain. /ada hal yang lain, percampuran warna cat yang mempunyai si(at subtrakti( yang berarti bahwa warna yang timbul adalah warna cat yang tidak diabsorsi oleh campuran. 0uning (yellow) biru muda (cyan) dan merah jambu (magenta) telah dipilih sebagai tiga warna primer untuk campuran subtrakti(. 'ila dicampur dengan tiga warna primer tersebut dengan jumlah yang cukup, dalam hal campuran additi( menghasilkan warna putih, sedangkan dalam hal subtrakti( dihasilkan warna hitam. Diagram 0romatisitas Sebuah diagram 98y yang mempunyai bentuk tapal kuda disebut dengan diagram kromatisitas, diagram ini lebih memuaskan dari pada kurva campuran warna. Diagram kromatisitas 98y telah disesuaikan dengan system warna :-;, gelombang antara )*+ dan 2++ nm dan antara ,++ dan ,*+ nm tidak dapat diterima oleh mata manusia, maka daerah itu dinyatakan sebagai titik saja. Diagram yang telah disempurnakan disebut dengan !"S (!ni(orm "hromaticity Scale) yang menunjukan beda warna yang sama dan dapat dilihat oleh manusia secara sama pula, untuk tiap bagian diagram. Diagram yang khas adalah diagram u8v pada system !$W yang digunakan bila diperlukan. 0ordinat warna terhadap suatu system warna dapat ditrans(ormasikan kepada kordinat warna lain terhadap system yang lain dengan menggunakan rumus8rumus trans(ormasi yang menyatakan hubungan antara sistem8sistem itu. #emperatur Warna Dan Iluminasi 'aku (standard) 'ila suatu barang diterangi dengan temperatur tinggi seperti oleh lampu pijar, distribusi spectrum sinarnya hanya bergantung pada temperaturnya dan sama seperti pada radiasi dari sebuah benda hitam. Sebuah benda hitam adalah merupakan sebuah emisi radiasi panas yang ideal dan mengabsorsi semua energi yang datang. 0arakteristik distribusi spectrum energi radiasi dari sebuah lampu pijar misalnya lampu wolfarm , lampu ini sangat menyerupai benda hitam. #emperatur, dinyatakan dengan derajat temperatur absolute, dari sebuah benda hitam dengan energi lampu pijar disebut temperatur warna lampu pijar. <ebih jelas misalnya lampu wol(arm )+++ 0 adalah pada temperatur warna )+=) 0. 0arakteristik Spektrum 0amera /ada sistem televisi berwarna, sinar yang yang datang pada kamera dibagi oleh prisma (atau cermin) special yang disebut dengan prisma (cermin) dichroic dan (ilter menjadi merah, hijau dan biru, kemudia diubah menjadi menjadi sinyal listrik. /ada penerima #$ pospor merah, hijau dan biru dinyatakan oleh tiga macam sinyal8sinyal tadi dan dihasilkan kembali gambar aslinya dengan pencampuran warna additi(. /andangan warna 'ila kita melihat barang, pandangan kita tidak perlu dengan kesan warna. /andangan warna spesial yang berhubungan dengan televisi berwarna diterangkan di bawah ini& /andangan warna untuk obyek mikroskopis6 pandangan warna berubah bila obyek berubah menjadi kecil, (kecil bukan berarti harus kecil dalam ukuran sesungguhnya, tetapi sudut pandangannya yang kecil). 7ubungan antara kuat cahaya dan pandangan warna 6 pada mata manusia terdapat struktur yang menerima rangsangan sinar berupa kerucutdan batang. 0erucut menerima cahaya dan memberikan pandangan warna. Daya resolusinya tinggi. Dan yang lain batangan peka terhadap sinar yang suram (lemah)dan tidak memberikan pandangan warna dan hanya mempunyai daya resolusi rendah. /andangan yang disebabkan oleh akti(itas kerucut disebut pandangan (otopik dan yang disebabkan oleh batang die atau disebut dengan pandangan skotopik.Dan Warna yang diingat 6 secara umum warna yang tergambar dalam otak manusia tidak sama persis sama dengan warna sebenarnya& hampir dalam semua hal warna8warna yang terbayang lebih indah dari warna sesungguhnya. Dalam hal televisi berwarna, reproduksi warna yang diinginkan lebih penting daripada reproduksi warna keindahan, yang paling penting adalah untuk mereproduksi warna kulit yang jelas. 0arena kulit manusia bermacam8macam warnanya walauun dalam satu ras, ada yang berwarna sedang dan ada yang gelap, kulit seorang pria berbeda dengan warna kulit wanita, umur juga mempengaruhi perbedaan warna kulit. 'iasanya kejenuhan warna yang diingat lebih tinggi daripada warna sebenarnya, itulah sebabnya maka kejenuhan gambar pada kartu pos sebagai contohnya dibuat lebih tinggi dari pada pandangan sebenarnya. /ada pemancaran dan penerimaan gambar #$ yang penting juga mengatur warna indah yang disukai dari warna kulit. Gambar >lemen gambar 'ila sebagian dari gambar cetak diperbesar maka akan tapak titik hitam dan putih yang menyusun gambar itu. 'ila gambar dibagi menjadi garis yang bersilangan seperti ayakan halus, maka setiap bagian kecil dari net yang terbentuk mempunyai warna dan kuat cahaya yang uni(orm. Dengan kata lain banyak diperlukan titik8titik kecil yang uni(orm dengan berbagai macam warna dan kuat cahaya untuk memperkuat gambar. >lemen gambar dapat dlihat secara simultan, tetapi bila elemen gambar ditransmisikan secara simultan maka dibutuhkan beribu8ribu kawat transmisi. !ntuk mengurangi kesulitan itu maka gambar dibagi8bagi dalam bagian kecil. 0uat cahaya dan warna elemen gambar ditrans(ormasikan menjadi sinyal listrik yang dikerjakan pada tabung pengambil dan ditransmisikan secara berurutan. /ada penerima, sinyallistrik itu diubah menjadi sinyal iluminasi satu per satu pada layar (luoresensi tabung gambar, maka gambar aslinya dapat terlihat jelas. /rinsip Dan %ambar8gambar 'ergerak /embaca mungkin lebih mengenal pembuat gambar bergerak dengan menggunakan proyektor (ilm. Sejumlah gambar diam diperlihatkan pada layar dan diterima oleh mata manusia dengan suatu kecepatan tertentu, setiap gambar diam tersebut mempunyai sedikit perbedaan dengan gambar yang mendahuluinya. 1ata manusia mempunyai suatu karakteristik yang disebu dengan persistence of vision (tetap menahan gambar untuk beberapa saat), meskipun gambar tersebut telah hilang. Dengan adanya karakteristik tersebut, sinyal yang tiba ditolak manusia yang disebabkan oleh adanya sumber cahaya yang masuk mencapai mata, akan bertahan untuk beberapa waktu yang sangat singkat setelah sumber cahaya tersebut hilang. ika gambar8gambar diam disampaikan satu per satu ke mata manusia dengan kecepatan rata8rata lebih dari 5? gambar per detik, akan timbul suatu khayalan dari gambar yang bergerak tanpa suatu perubahan yang nyata antara gambar yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian suatu sistem televisi harus direncanakan untuk menyampaikan gambar ke mata manusiamelalui pesawat penerima televisi dengan kecepatan rata8rata 5? gambar per detik atau lebih. /embentukan sinyal gambar /erubahan kekuatan sinyak gambar akan mengatur intensitas dari elektron yang diarahkan dalam tabung pesawat penerima televisi untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sesuai dari layar televisi. /ada sisi lain dari system televisi ini, kamera televisi memproduksi sinyal gambar dengan prinsip interlaced scanning yang sama dengan yang digunakan pada tabung penerima televisi. Secara sederhana, gambar atau pemandangan yang akan dipancarkan dipusatkan oleh sistem lensa optik dari dari kamera televisi ke suatu permukaan yang sensiti( terhadap cahaya. /ermukaan yang sensitive terhadap cahaya ini akan menyerap energi cahaya sesuai dengan gambar atau pemandangan sesaat yang dipusatkan kepadanya oleh kamera televisi. Scanning Prinsip Scanning Dengan melakukan alur listrik yang sesuai pada kumparan de(leksi, akan timul medan magnet yang kemudian dengan gaya vertikal dan hori@ontal serentak mengatur lintasan dari elektron sepanjang tabung dengan demikian titik cahaya kecil akan bergerak pada keseluruhan layar. !ntuk menghasilkan gambar, titik cahaya kecil tersebut pertama kali diletakkan pada ujung kiri atas dari layar segi8empat sebagaimana dilihat dari depan. #itik tersebut kemudian digerakkan dengan cepat melintas layar oleh suatu gaya de(leksi hori@ontal. 0etika tiba pada ujung dari lintasan pertama,titik tersebut dikembalikan dengan sangat cepat ke sisi kiri layar tapi diletakkan sedikit di bawah titik mula dari lintasan pertama. %erakan kembali dengan sangat cepat ini disebut dengan FLY BACK dari titik cahaya tersebut. <intasan atau garis kedua sekarang dibentuk dengan gaya de(leksi hori@ontal, kemudian setelah sampai ujung dari garis kedua, titik cahaya tersebut dikembalikan lagi ke sisi kiri dengan sangat cepat. <etak dari titik cahaya pada permulaan dari setiap garis akan ditaruh dengan gaya de(leksi vertikal tepat di bawah garis yang diperoleh sebelumnya. /roses ini diulang terus sehingga titik cahaya tersebut mencapai ujung bawah kanan layar segi8 empat, dan dengan demikian suatu gambar lengkap telah diperoleh atau di scanne oleh titik cahaya dalam bentuk garis8garis hori@ontal. Interlaced Scanning Seperti apa yang sudah diketahui, bahwa paling sedikit dibutuhkakn 5? gambar per detik untuk menghasilkan khayalan dari suatu gambar yang bergerak, juga telah ditemukan bahwa jumlah gambar per detik harus sama dengan dengan (rekuensi dari sumber tenaga listrik arus bolak8balik yang digunakan, untuk mencegah gangguan yang disebut sebagai h!m bars yang timbul sepanjang layar. Dengan demikian di Inggris dan >ropa dibutuhkan A+ gambar per detik, dan di 3merika dibutuhkan ?+ gambar per detik. Dengan adanya syarat jumlah gambar per detik ini dengan prinsip sederhana dari hasil scanning sinyal gambar elektronik yang mempunyai lebar band (rekuensi sangat besar, berarti jumlah stasiun pemancar televisi yang dapat dialokasikan dalam suatu band (rekuensi tersebut sangat terbatas. Suatu teknik yang disebut dengan "#$%&LAC%' SCA##"#G telah dirancang untuk mengurangi lebar band dari suatu sinyal gambar dan dengan demikian akan memungkinkan untuk menempatkan lebih banyak stasiun pemancar televisi dalam suatu alokasi band (rekuensi. Setiap gambar lengkap dibagi dalam dua rangka yang kemudia di scan dan dipancarkan satu per satu, kemudian digabungkan kembali pada pesawat penerima televisi.