Professional Documents
Culture Documents
, n
+
, dan seterusnya 'n
i
(,
sedemikian rupa sehingga diperoleh3 n
1
C n
C n
+
C D C n
i
B n 'Gambar .(.
Setelah itu sampel untuk masing-masing stratum diambil melalui sampling
a#ak sederhana. Aleh karena menggunakan #ara SAS, maka proses penarikan
sampel dilakukan dengan #ara yang sama seperti sudah dijelaskan pada
bahasan tentang sampling a#ak sederhana 'SAS(, dengan menganggap seolah
setiap stratum sebagai populasi tersendiri. Aleh karena itu diperlukan kerangka
sampling di setiap stratum.
Sampling 4onprobability
Selain sampling probabilitas, di muka disinggung tentang sampling
nonprobabilitas. Sampling nonprobabilitas merupakan pemilihan sampel yang
dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan peneliti, sehingga dengan tipe
sampling nonprobability ini membuat semua anggota populasi tidak
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Nonprobability sampling dikembangkan untuk menja"ab kesulitan yang
timbul dalam menerapkan teknik probability sampling, terutama untuk
mengeliminir biaya dan permasalahan dalam pembuatan sampling frame
'kerangka sampel(. %emilihan nonprobability sampling ini dilakukan dengan
pertimbangan3 1(. penghematan biaya, "aktu dan tenaga6 dan ( keterandalan
subjekti&itas peneliti 'pengetahuan, keper#ayaan dan pengalaman seseorang
seringkali dijadikan pertimbangan untuk menentukan anggota populasi yang
dipilih sebagai sampel(. 7ang termasuk pada sampling nonprobabilitas adalah
convenience sampling, udgement sampling, quato sampling, dan snowball
sampling!
%ada convenience sampling 'sampling kemudahan(, sampel diambil
berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang se#ara tidak sengaja
bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya, maka orang
tersebut dapat dijadikan sampel. 0engan kata lain sampel diambil)terpilih
1>
karena ada ditempat dan "aktu yang tepat. ,anpa kriteria peneliti bebas
memilih siapa saja yang ditemuinya untuk dijadikan sampel.
0engan demikian teknik sampling ini digunakan ketika peneliti
berhadapan dengan kondisi karakteristik elemen populasi tidak dapat
diidentifikasikan dengan jelas, maka teknik penarikan sampel convenience,
atau sering juga disebut sampling accidental menjadi salah satu pilihan. ,eknik
sampling convenience adalah teknik penarikan sampel yang dilakukan karena
alasan kemudahan atau kepraktisan menurut peneliti itu sendiri. 0asar
pertimbangannya adalah dapat dikumpulkan data dengan #epat dan murah,
serta menyediakan bukti-bukti yang #ukup melimpah. *elemahan utama teknik
sampling ini jelas yaitu kemampuan generalisasi yang amat rendah atau
keterhandalan data yang diperoleh diragukan.
"udgement sampling 'dikenal juga dengan purposive sampling( adalah
teknik penarikan sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang
ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan
atau masalah penelitian. 0alam perumusan kriterianya, subjekti&itas dan
pengalaman peneliti sangat berperan. %enentuan kriteria ini dimungkinkan
karena peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam
pengambilan sampelnya.
,eknik sampling kuota, pada dasarnya sama dengan udgment sampling,
yaitu mempertimbangkan kriteria yang akan dijadikan anggota sampel.
Langkah penarikan sampel kuota antara lain3 pertama peneliti merumuskan
kategori quota dari populasi yang akan ditelitinya melalui pertimbangan-
pertimbangan tertentu sesuai dengan #iri-#iri yang dikehendakinya, seperti
jenis kelamin, dan usia. *edua menentukan besarnya jumlah sampel yang
dibutuhkan, dan menetapkan jumlah jatah 'quotum(. Selanjutnya, setelah
jumlah jatah ditetapkan, maka unit sampel yang diperlukan dapat diambil dari
jumlah jatah tersebut. ,eknik sampling kuota biasanya digunakan bila
populasinya berukuran besar.
#uota sampling 'jatah( hampir mirip dengan teknik sampling stratifikasi.
Bedanya, jika dalam sampling stratifikasi penarikan sampel dari setiap
subpopulasi dilakukan dengan a#ak, maka dalam sampling kuota, ukuran serta
11
sampel pada setiap sub-subpopulasi ditentukan sendiri oleh peneliti sampai
jumlah tertentu tanpa a#ak. Mengapa bisa begituE *arena pada kenyataannya
sering dijumpai bah"a peneliti tidak dapat mengetahui ukuran yang rin#i dari
setiap subpopulasi, atau ukuran antar subpopulasi sangat jauh berbeda.
Menghadapi kondisi seperti, maka peneliti dapat mempertimbangkan
penggunaan teknik sampling kuota. 5adi, melalui teknik sampling kuota,
penarikan sampel dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti untuk tujuan
meningkatkan representasi sampel penelitian sampai jumlah tertentu
sebagaimana yang dikehendaki peneliti.
Snowball Sampling merupakan salah satu bentuk udgement sampling
yang sangat tepat digunakan bila populasinya ke#il dan spesifik. :ara
pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan se#ara berantai, makin lama
sampel menjadi semakin besar, seperti bola salju yang menuruni lereng
gunung. Fal ini diakibatkan kenyataan bah"a populasinya sangat spesifik,
sehingga sulit sekali mengumpulkan sampelnya. %ada tingkat operasionalnya
melalui teknik sampling ini, responden yang rele&an di inter&ie", diminta
untuk menyebutkan responden lainnya sampai diperoleh sampel sebesar yang
diinginkan peneliti, dengan spesifikasi)spesialisasi yang sama karena biasanya
mereka saling mengenal.
0ibandingkan dengan teknik sampling nonprobabilitas lainnya, teknik ini
memiliki keunggulan terutama dalam hal biaya yang relatif lebih rendah.
*elemahannya adalah kemungkinan bias yang relatif lebih besar karena
pemilihan responden tidak independen 'Gikmund, >>>3 +/(.
Berdasarkan uraian di atas tentang sampling peluang dan non peluang,
seorang peneliti dapat dengan bebas menentukan tipe sampling mana yang
akan digunakannya. ,etapi ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan untuk
menentukan tipe sampling yang baik, diantaranya3 '1( dapat menghasilkan
gambaran yang dapat diper#aya dari seluruh populasi, '( dapat menentukan
presisi dari hasil penelitian, '+( sederhana, mudah dilaksanakan, dan '-( dapat
memberikan keterangan sebanyak mungkin tentang populasi dengan biaya
minimal.
1
0. %rosedur %enarikan Sampel
Setelah kita membahas pengertian sampling dan tipe-tipe sampling
sebagaimana diuraikan di muka, selanjutnya untuk memudahkan pemahaman
kita tentang bagaimana #ara penarikan sampel serta #ara memperoleh sampel
yang representatif, akan disampaikan beberapa langkah atau prosedur dalam
melakukan pengambilan sampel. pengambilan sampel, dapat dilakukan
langkah-langkah berikut, diantaranya3 '1( Menentukan populasi target, '(
Membuat kerangka sampling, '+( Menentukan ukuran sampel, '-( Menentukan
teknik dan ren#ana pengambilan sampel, '.( Melakukan pengambilan sampel.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka langkah-langkah penarikan
sampel dapat kita uraikan sebagai berikut3 '1( %ertama yang harus ditentukan
dalam langkah mendesain penarikan sampel adalah menentukan populasi
sasaran dengan tegas, yang dilanjutkan dengan penentuan populasi studi dari
populasi sasaran tadi. '( Menentukan area populasi, hal ini berkaitan dengan
data penelitian yang akan dijadikan lokasi penelitian. '+( Menentukan ukuran
populasi 'si$e of population( sebagai dasar untuk menarik sampel. Biasanya
populasi diambil dari data sensus. :arilah data tersebut se#ara lengkap,
dapatkan data yang akurat dan up to date. '-( Buatlah kerangka sampling
dengan memasukan data dari populasi studi se#ara lengkap dan jelas, serta hal
yang terpenting adalah satuan-satuan sampling diberi nomor sesuai dengan
jumlah digit populasinya, se#ara berurutan dari nomor paling ke#il sampai
dengan nomor yang paling besar. '.( ,entukan ukuran sampel dengan
menggunakan rumus-rumus yang sesuai. '/( Gunakan tabel angka random
ataupun program komputer sebagai alat seleksi. '2( Satuan sampling terpilih
sebagai anggota sampel, merupakan langkah terakhir dari desain sampling
yang pada hakikatnya merupakan #erminan dari populasi.
;. Menentukan $kuran Sampel
Salah satu masalah yang dihadapi dalam teknik penarikan sampel adalah
tentang berapa banyak unit analisis 'ukuran sampel( yang harus diambil. Aleh
karena itu, pada saat peneliti mengajukan usulan penelitian, disarankan untuk
se#ara tegas memberikan gambaran operasional berupa ukuran sampel minimal
1+
yang akan digunakan untuk penelitiannya. $kuran sampel ini akan
memberikan isyarat mengenai kelayakan penelitian 'eligibility of the research(.
$kuran sampel bisa ditentukan melalui dua dasar pemikiran, yaitu
ditentukan atas dasar pemikiran statistis, dan atau ditentukan atas dasar
pemikiran non statistis. 0itinjau dari aspek statistis, ukuran sampel ditentukan
oleh beberapa faktor, diantaranya3 '1( bentuk parameter yang menjadi tolak
ukur analisis, dalam arti apakah tujuan penelitian ini untuk menaksir rata-rata,
persentase, atau menguji kebermaknaan hipotesis, '( tipe sampling, apakah
simple random sampling, stratified random sampling atau yang lainnya. ,ipe
sampling ini berkaitan dengan penentuan rumus-rumus yang harus dipakai
untuk memperoleh ukuran sampel, dan '+( &ariabilitas &ariabel yang diteliti
'keseragaman &ariabel yang diteliti(, makin tidak seragam atau heterogen
&ariabel yang diteliti, makin besar ukuran sampel minimal. Sedangkan
dipandang dari sudut nonstatistis, ukuran sampel ditentukan oleh beberapa
faktor, diantaranya3 '1( kendala "aktu atau time constraint, '( biaya, dan '+(
ketersediaan satuan sampling.
HA!1AB;L I F1%A,;S1S %;4;L1,1A4
A. %engertian Hariabel
Se#ara teoritis &ariabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang,
atau objek uang mempunyai ?&ariasi9 antara satu orang dengan yang
lain atau satu objek dengan objek yang lain 'Fat#h dan Jarhady, 1<=1(.
Hariabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau
kegiatan tertentu. ,inggi, berat badan, sikap, moti&asi, kepemimpinan, disiplin
kerja, merupakan atribut-atribut dari setiap orang. Berat, ukuran, bentuk, dan
"arna merupakan atribut-atribut dari objek.
Bahan baku pabrik, teknologi produksi, pengendalian mutu, pemasaran,
ad&ertising, nilai penjualan, keuntungan adalah merupakan #ontoh &ariabel
dalam kegiatan maupun ilmu bisnis.
0inamakan &ariabel karena ada &ariasinya. Misalkan berat badan dapat
dikatakan &ariable, karena berat badan sekelompok orang itu ber&ariasi antara
1-
satu dengan yang lain. 0emikian juga moti&asi, persepsi dapat juga dikatakan
sebagai &ariable karena misalnya persepsi dan sekelompok orang tentu
berfariasi.
5adi, kalau peneliti akan memilih &ariable penelitian, baik yang dimiliki
orang objek. Maupun bidang kegiatan dan keilmuan tertentu, maka harus ada
&ariasinya.
Hariabel yang tidak ada &ariasinya bukan dikatakan sebagai &ariable.
$ntuk dapat ber&ariasi, maka penelitian harus didasarkan pada sekelompok
sumber data atau objek yang ber&ariasi.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan di
sini bah"a &ariabel penelitian adalah sauatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obek atau kegiatan yang mempunyai &ariasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
B. Ma#am-ma#am Hariabel
Hariabel adalah suatu peubah penelitian yang dapat diukur. Hariabel
juga dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang yang atau objek yang
mempunyai &ariasi antara satu orang dengan yang lain atau suatu objek dengan
objek yang lain
0alam penelitian, setelah memperoleh pengertian tentang konsep dan definisi
operasional &ariabel, langkah berikutnya adalah menentukan &ariabel yang
memiliki hubungan antar &ariabel yang satu dengan &ariabel lain.
Berikut adalah ma#am-ma#am &ariabel dan bisa dibedakan menjadi 3
1. %ariabel &ndependent
Hariable independent atau &ariable bebas, atau peubah bebas sering
juga disebut dengan &ariabel stimulus, atau predi#tor, atau &ariabel ante#edent.
5ika diterjemahkan dalam bahasa 1ndonesia, &ariabel independent disebut juga
sebagai peubah bebas.
%eubah bebas ini adalah merupakan peubah yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab terjadinya perubahan terhadap peubah tak bebas. Atau
1.
yang menyebabkan terjadinya &ariasi bagi peubah tak bebas '&ariabel
dependent(.
. %ariabel 'ependent. Hariabel dependent, dalam bahasa 1ndonesia
sering disebut sebagai peubah tak bebas, &ariabel output, #riteria, atau
konsekuen. Hariabel ini sering disebut sebagai peubah tak bebas, atau
&ariabel terikat. Hariable terikat atau peubah tak bebas ini merupakan
&ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
&ariable sebab atau peubah bebas.
(! %aribel )oderator
Hariabel moderator adalah peubah yang mempengaruhi 'memperkuat
atau memperlemah( hubungan antara &ariabel independent dengan &ariabel
dependent. Hariabel ini sering disebut juga sebagai peubah bebas kedua. Bila
suami istri mempunyai anak, maka anak dapat disebut sebagai &ariabel
moderator, karena dapat memperkuat hubungan emosional antara suami dan
istri.
*! %ariabel &ntervening
Hariabel inter&ening adalah peubah yang se#ara teoritis mempengaruhi
'memperlemah dan memperkuat( hubungan antara &ariabel independent
'peubah bebas( dengan &ariable dependent 'peubah terikat(, akan tetapi tidak
dapat diamati dan diukur se#ara matematis.
+! %ariabel ,ontrol
Hariabel kontrol adalah peubah yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh &ariabel independent 'peubah bebas( terhadap &ariabel
dependent 'peubah tak bebas( tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diamati. Hariabel kontrol ini sering digunakan dalam penelitian komparatif,
yang bersifat melakukan perbandingan.
:. %engertian Fipotesis
Fipotesis merupakan dugaan atau ja"aban sementara terhadap masalah
yang kita hadapi. 0alam melakukan penelitian untuk mendapatkan
ja"abanyang benar maka seseorang ilmu"an seakan-akan melakukan
interogasi terhadap alam.
1/
Adapun kegunaan Fipotesis adalah sebagai berikut 3
1( Mengarahkan penelitian. Misalnya relasi dan hubungan yang
diungkapkan dalam hipotesis akan memberitahukan hal-hal yang
dilakuka olehpeneliti.
( Masalah dan hipotesis membuat peneliti mampu mendeduksi
manifestasi empiris tertentu yang ter#akup dalam masalah serta
hipotesis itu, karena masalah dan hipotesis pada umumnya merupakan
pernyataan yang reasional.
;. Ma#am-ma#am Fipotesis
,erdapat tiga ma#am hipotesis yaitu 3
a( -ipotesis 'es.riftif 3 dirumuskan untuk menentukan titik peluang, atau
dirumuskan untuk menja"ab pertanyaan taksiran)estimatif. ,idak
membandingkan. :ontoh ?0isiplin kerja pega"ai Jak. ,eknik $4,AG sangat
tinggi9 7ang menjadi estimasi pada #ontoh ini adalah 3 sangat tinggi
b( -ipotesis ,omparatif 3 memberi ja"aban terhadap permasalahan yang
bersifat membedakan. :ontoh ?Ada perbedaan daya ikat antara Semen ,iga
!oda dengan Semen %adang9
#( -ipotesis /sosiatif 3 memberi ja"aban pada permasalahan yang bersifat
hubungan.
0alam hal ini menurut sifat hubungannya, ada tiga jenis hipotesis
penelitian 'Fa( 3
a( Fipotesis hubungan simentris 3 Fubungan bersifat kebersamaan antara
dua &ariabel atau lebih, tapi tidak menunjukkan sebab akibat. :ontoh
9Ada hubungan antara banyaknya mengikuti perkuliahan dengan nilai
akhir mahasis"a9
b( Fipotesis hubungan sebab akibat 'kausal( 3 menyatakan hubungan yang
saling mempengaruhi antara dua &ariabel atau lebih. :ontoh 90isiplin
pega"ai yang tinggi berpengaruh positif terhadap produktifitas kerja.9
#( Fipotesis hubungan interaktif 3 menyatakan hubungan antara dua
&ariabel atau lebih bersifat saling mempengaruhi. :ontoh 9,erdapat
12
pengaruh timbal balik antar kenaikan pangkat dengan tersedianya
jabatan9
Selain dari itu ada juga yang berpendapat bah"a hipotesis di bedakan
menjadi dua ma#am, yaitu 3
1( Fipoteis 4ol 'null hypotheses( Fipotesi nol sering juga disebut
hipotesis statistik, karena biasanya dipakai dalam penelitian bersifat
bersifat statistik, yaitu diuji dengan hitungan statistik.
( Fipotesis kerja. Fipotesis ini juga disebut dengan hipotesis alternatif
yang disingkat dengan Fa. Fipotesis kerja menyatakan hubungan
antara &ariabel &ariabel K dan &ariabel 7, atau adanya perbedaan antara
dua kelompok.
%engolahan 0ata
' %engenalan S%SS (
0A,A adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan.
%engolahan data adalah %engubahan atau transformasi simbol-simbol
seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.
,ujuan %engolahan 0ata 3
$ntuk mengambil informasi asli 'data( dan menghasilkan informasi
lain dalam bentuk yang berguna 'hasil(.
1nformasi dapat dibagi tiga makna pokok sebagai berikut 3
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
men#erminkan maksudnya.
. ,epat pada @aktunya
1nformasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat, informasi
yang usang tidak mempunyai nilai tinggi.
1=
+. !ele&an
1nformasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
jika Anda bekerja dan mengolah data besar, maka Anda dihadapkan pada
beberapa pilihan penggunaan soft"are, dalam pengolahannya.
0engan digunakannya pengolahan data elektronik,'menggunakan
soft"are( maka manfaat yang dapat diperoleh adalah meminimalkan
kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena beberapa pekerjaan
dilakukan se#ara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer .
*euntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data
lebih besar, keakuratan yang lebih besar, ke#epatan yang lebih besar
%engenalan S%SS
S%SS merupakan soft"are statistik yang pada a"alnya digunakan untuk
riset dibidang sosial 'S%SS saat itu adalah singkatan dari Statisti#al
%a#kage for the So#ial S#ien#e(. Sejalan dengan perkembangan S%SS
digunakan untuk melayani berbagai jenis user sehingga sekarang S%SS
singkatan dari Statisti#al %rodu#t and Ser&i#e Solutions.
%engenalan S%SS
(Statistical Product and Service Solution0
Saat ini banyak beredar berbagai paket program komputer statistika,
dari yang kono dan berbasis 0AS seperti mirostat sampai pada yang basis
@indo"s seperti S%SS,SAS, Minitab dan lain-lain. %ada dasarnya program
komputer yang berhubungan dengan pengolahan data statistik bisa dibagi
menjadi + kelompok 3
1. Membuat sendiri program6 seperti Basi#, %as#al dll
. %rogram statistik sebagai Add 1ns dari program lain6 seperti ;L#el
+. program khusus komputer statistik
S%SS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution
merupa.an salah satu dari sekian banyak soft"are statistika yang banyak
digunakan oleh berbagai kalangan untuk menganalisis data statistika.
1<