You are on page 1of 31

Pengantar Dasar Pemrograman Komputer

PENGANTAR DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER


(6 jam)


Tutor :
Hamidillah Ajie



Standar Kompetensi :

Mengenal Bahasa Pemrograman

No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 Mengenal perintah
dasar dan menu
suatu bahasa
pemrograman*)

Menggunakan menu yang disediakan
suatu editor bahasa pemrograman*)
Mengenal komponen-komponen
suatu bahasa pemrograman*)
Mengoperasikan perintah-perintah
dasar untuk membuat program
sederhana*)
Perintah-perintah
dasar dalam
bahasa
pemrograman*)

2 Mengenal tipe data
dan operator*)

Mengidentifikasi perbedaan tipe
data*)
Menggunakan operator untuk
perhitungan sederhana*)

Operasi
perhitungan untuk
berbagai tipe
data*)
3 Membuat program
untuk operasi
logika*)

Menggunakan pernyataan bersyarat
untuk menyeleksi suatu kondisi*)
Menggunakan pernyataan bersyarat
untuk menentukan keputusan*)
Operasi kondisi/
pernyataan
bersyarat*)

4 Membuat program
dengan perulangan*)

Menggunakan fungsi perulangan
untuk perhitungan sederhana
Menggunakan perulangan untuk
memanfaatkan sub routine*)
Program dengan
perulangan*)



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 1
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC


1. Konsep Pemrograman Visual Basic
Apa yang dimaksud dengan pemrograman?
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemrograman, terlebih dahulu
harus dipahami definisi dari komputer dalam konteks pemrograman. Komputer
adalah sebuah alat yang dapat melakukan sejumlah perhitungan dan
membuat keputusan berdasarkan sejumlah aturan lojik jauh lebih cepat
ketimbang manusia, sebagai contoh seseorang membutuhkan waktu tahunan
untuk melakukan perhitungan yang dikerjakan oleh komputer hanya dalam
hitungan detik.
Definsi berikutnya yang harus dipahami adalah algoritma. Algoritma adalah
sejumlah urutan lojik langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan
sebuah masalah. Analogi yang paling mudah untuk algoritma adalah resep
membuat sebuah masakan. Misalnya urutan-urutan cara memasak sayur
adalah :
1. Menyediakan bahan sayuran
2. Menyediakan bumbu masakan
3. Memotong-motong sayuran
4. Menyatukan dan mengolah bumbu masak
5. Memasukan sejumlah air ke dalam panci
6. Meletakan panci di atas kompor.
7. Menyalakan kompor
8. Memasukan sayuran ke dalam panci berdasar urutan kerasnya sayuran
9. Memasukan bumbu masakan
10. Mematikan kompor.
Kesepuluh langkah tersebut apabila dilakukan dengan benar, akan
menghasilkan sayur yang nikmat rasanya, dengan cara efisien dan dapat
menimbulkan selera makan. Akan tetapi jika ada langkah yang tidak dilakukan
atau urutannya salah, misalnya mengganti urutan nomer 7 dengan nomor 10,
maka akan lain hasilnya.
Dari definisi komputer dan algoritma diatas, maka definisi dari pemrograman
adalah aktivitas untuk menyelesaikan sebuah masalah yang diselesaikan
dengan bantuan komputer berdasarkan langkah-langkah lojik dalam aturan
dan urutan tertentu yang dilakukan dengan menuliskannya dalam sebuah
bahasa pemrograman.
Saat ini(dibanding pada saat awal dikembangkannya komputer pada tahun
1940-an), komputer telah mengalami perkembangan yang luar biasa.
Komputer tidak lagi digunakan hanya untuk menyelesaikan sejumlah
perhitungan yang rumit, tetapi telah dapat membantu kehidupan sehari-hari
manusia dalam cakupan yang sangat luas, mulai untuk pekerjaan tulis-
menulis, pengelolaan data, aplikasi perkantoran, integrasi dengan
mesin/peralatan lain, alat bantu pengambilan keputusan para manajer atau
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 2
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
pemilik perusahaan, alat hiburan keluarga dan lain sebagainya. Semua itu
memerlukan pemrograman sebagai salah satu komponen utamanya, maka
kini tujuan dari pemrograman tidak lagi sekedar melakukan perhitungan,
tetapi lebih luas lagi yaitu dalam cakupan yang luas menjadikan komputer
sebagai alat bantu kehidupan manusia.

Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh seorang
pemrogram untuk memberikan instruksi-instruksi kepada komputer. Disebut
bahasa karena memiliki tata bahasa berupa aturan-aturan penulisan(syntax),
yang harus diikuti oleh seorang pemrogram. Perlu diingat bahwa tidak seperti
bahasa manusia, dimana seseorang masih dapat memahami maksud dari
seorang pembicara walaupun kalimat yang diucapkannya tidak lengkap dan
menyalahi aturan tata bahasa, aturan bahasa pemrograman sangat ketat,
harus dituliskan lengkap sesuai aturan dan tidak mengijinkan ambiguitas.
Sifat lain yang perlu diingat adalah bahasa pemrograman jauh tidak selengkap
bahasa manusia, bahasa pemrograman hanya berisi sejumlah aturan untuk
merepresentasikan lojik pemrograman untuk berkomunikasi dengan
komputer.
Bahasa pemrograman sendiri saat ini sudah sangat banyak, namun tidak
terlalu banyak yang menjadi populer. Bahasa pemrograman yang populer
antara lain Pascal, C, Basic dan J ava. Sebuah bahasa seperti Basic telah
memiliki sejumlah varian seperti Basica, dan GWBasic. Basic juga digunakan
menjadi dasar bahasa pemrograman untuk programming tool(alat bantu
pemrograman), seperti Microsoft Visual Basic atau Microsoft Visual Basic .NET.
Untuk selanjutnya penulisan Visual Basic dimaksudkan bergantian sebagai
bahasa Basic atau programming tool Microsoft Visual Basic.

Dasar-dasar bahasa pemrograman Visual Basic
Pada bagian ini akan dibahas komponen-komponen utama bahasa yang
digunakan di Visual Basic.

a. Variabel & Tipe Data
i. Variabel
Variabel adalah sebuah lokasi di dalam memori komputer tempat
menyimpan data yang akan diolah atau diberi nilai. Variabel memiliki
tipe atau jenis yang mempengaruhi sifat data yang dapat
disimpannya. Berikut adalah tipe data-tipe data dasar yang didukung
oleh Visual Basic.



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 3
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer

Tabel Tipe Data

Tipe
Data yang
disimpan
Kebutuhan
memori
J angkaunan Nilai
Integer Bilangan bulat 2 bytes -32,768 hingga 32,767
Long Bilangan bulat 4 bytes Sekitar +/- 2.1E+9
Single Bilangan pecahan 4 bytes
-3.402823E38 hingga -1.401298E-45 untuk
negatif dan 1.401298E-45 hingga 3.402823E38
untuk positif.
Double
Bilangan bulat
(double-precision
floating-point)
8 bytes
-1.79769313486232E308 hingga
-4.94065645841247E-324 untuk negatif dan
4.94065645841247E-324 hingga
1.79769313486232E308 untuk nilai positif
Currency
Bilangan, 15 digit
sebelum koma dan
4 digit setelah koma
8 bytes
922.337.203.685.477,5808 hingga
922.337.203.685.477.5807
String Teks
1 byte per
karakter
Hingga 65.000 karakter untuk string dgn
panjang tetap dan hingga 2 milyar karakter
untuk string dinamis.
Byte Bilangan bulat 1 byte 0 hingga 255
Boolean Nilai lojik 2 byte True atau False
Date Tanggal dan waktu 8 byte 1 J an. 100 hingga 31 Des. 9999
Object
Gambar dan objek-
objek lain.
4 byte N/A
Variant
Seluruh jenis data
diatas
16 byte + 1
byte per
kerakter
N/A

Dari tabel tipe data diatas dapat dilihat bahwa sebuah tipe data
menggunakan sejumlah memori dan memiliki jangkauan nilai yang
dapat disimpannya. Sifat-sifat tersebut akan menentukan tipe data
mana yang sebaiknya dipilih oleh pemrogram untuk menyimpan suatu
data.

ii. Konstanta
Seperti halnya variabel, konstanta adalah data yang disimpan di
dalam memori komputer. Namun berbeda dengan variabel nilai
konstanta didefinisikan sekali diawal dan nilainya tidak dapat diubah.
Konstanta digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang akan
sering digunakan dan tidak akan berubah dalam pemrograman,
misalnya konstanta PHI yang digunakan dalam menghitung luas
sebuah lingkaran.

b. Syntax, token dan baris pernyataan
Sebuah baris pernyataan(statement) adalah sebuah kalimat dalam bahasa
manusia. Sebuah baris pernyatan memiliki satu arti tersendiri berupa satu
pernyataan. Satu baris pernyataan terdiri dari sejumlah token. Dalam
sebuah kalimat tertulis, token dapat dianalogikan sebagai kata, angka
atau tanda baca. Untuk menghasilkan sebuah baris pernyataan token-
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 4
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
token harus disusun dalam urutan berdasarkan aturan yang disebut
syntax. Dengan kata lain syntax adalah aturan penulisan dalam suatu
baris pernyataan. Dapat dianalogikan dalam sebuah kalimat, huruf
pertama dituliskan sebagai huruf besar, tanda tanya(untuk kalimat tanya)
harus diletakan pada bagian akhir kalimat, setelah tanda baca(koma, titik
dll) harus dituliskan spasi dan lain sebagianya.

i. Deklarasi Variabel dan Definisi Konstanta
Sebelum dapat digunakan, sebuah variabel harus dideklarasikan,
begitu pula halnya dengan konstanta harus didefinisikan terlebih
dahulu. Mendeklarasikan variabel berarti memesan sebuah ruang di
memori komputer untuk menempatkan data yang akan ditampung
oleh variabel tersebut.

Catatan : Visual Basic memiliki tipe data varian, yaitu tipe data yang
dapat menampung semua jenis data. Visual Basic tidak mengharuskan
setiap variabel dideklarasikan terlebih dahulu, apabila variabel tidak
dideklarasikan, maka Visual Basic akan menganggapnya bertipe
varian.
Tidak diwajibkannya deklarasi variabal memiliki potensi untuk
menimbulkan masalah, seperti kesalahan pada penulisan variabel,
akan membuat Visual Basic menganggap variabel tersebut sebagai
variabel baru. Oleh sebab itu sebaiknya setiap variabel harus
dideklarasikan. Untuk memaksa Visual Basic memberi peringatan
apabila terdapat variabel yang tidak dideklarasikan, tuliskan
pernyataan Option Explicit di awal setiap modul.

Berikut adalah syntax deklarasi variabel Visual Basic:

Dim Nama_Variabel As Tipe_Variabel
Public Nama_Variabel As Tipe_Variabel
Private Nama_Variabel As Tipe_Variabel
Static Nama_Variabel As Tipe_Variabel

Empat baris diatas menunjukan terdapat 4 cara untuk
mendeklarasikan variabel pada visual basic.
Dim, Public, Private, Static dan As adalah keyword atau reserved
word(kata kunci atau kata simpan), yaitu kata yang telah didefinisikan
Visual Basic sehingga tidak boleh digunakan sebagai nama variabel
atau nama konstanta.
Dim adalah bentuk standar pendeklarasian variabel di Visual Basic.
Baik variabel dan konstanta memiliki ruang lingkup, yaitu pada bagian
mana di dalam program keduanya dapat digunakan. Public akan
menyebabkan variabel akan dikenal di seluruh bagian program,
sedangkan Dim atau Private akan menyebabkan variabel hanya
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 5
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
dikenal pada wilayah tempat variabel atau konstanta dideklarasikan.
Sedangkan Static akan mempertahankan perubahan nilai variabel, hal
ini ditujukan untuk variabel yang dideklarasikan di sebuah
prosedur/fungsi(pembahasan lebih lanjut pada pembahasan mengenai
sub rutin), dimana Visual Basic akan menghapus nilai variabel
tersebut setelah prosedur/fungsi dijalankan apabila tidak dituliskan
dalam bentuk Static.

Contoh deklarasi variabel Luas bertipe Integer:
Dim Luas as Integer

Bentuk syntax definisi konstanta :
Const NAMA_KONSTANTA [As Tipe_Konstanta] = Nilai_Konstanta

Perhatikan tanda kurung siku [ ], menyatakan bahwa penulisan nilai di
dalamnya bersifat optional(tidak wajib), Visual Basic akan mengenali
tipe data apa yang paling sesuai dengan nilai konstanta apabila
pemrogram tidak menuliskannya.

Contoh :
Const PHI As Single = 3.14 konstanta PHI bernilai 3.14
Sama dengan :
Const PHI = 3.14
Perhatikan tanda petik digunakan Visual basic untuk menandakan
bahwa bagian setelahnya pada baris tersebut adala komentar.
Komentar adalah bagian pada program yang bukan bagian kode
program dan tidak akan mempengaruhi proses pemrograman,
komentar dituliskan untuk memberi penjelasan pada program.

Beberapa aturan pemilihan nama variabel
1. Non Case Sensitive(tidak akan membedakan huruf kecil dan huruf
besar).
Catatan : Secara otomatis Visual Basic dapat merubah penulisan
variabel-variabel ke dalam bentuk huruf besar/kecil sesuai pada
saat pendeklarasian.
2. Diawali huruf.
3. Tidak mengandung spasi atau karakter putih(karakter yang tidak
tampak) lainnya.
4. Tidak mengandung titik(.)
5. Harus unik dalam ruang lingkupnya-tidak boleh ada variabel
dengan nama sama.
6. Tidak lebih dari 255 karakter.

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 6
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Setelah dideklarasikan, variabel dapat digunakan(diberi nilai,
ditampilkan, dan lain-lain).

Syntax penugasan/pemberian nilai(assignment)
Nama_Variabel = NilaiVariabel

Contoh :
Luas = 1000

Variabel akan menyimpan data sesuai dengan tipe data variabel
tersebut. Perhatikan apabila penugasan variabel luas adalah :
Luas = 100.15

Karena variabel luas bertipe integer yang hanya menyimpan nilai
bilangan bulat, maka hanya angka 100 yang akan disimpannya.
Perhatikan jika dilakukan penugasan berikut :
Luas = 100000

Akan terjadi error(kesalahan), karena tipe integer hanya menyimpan
nilai hingga maksimum 32.767. Untuk kasus ini Visual Basic akan
menghentikan program.
Untuk data string, nilai harus diapit tanda petik ganda.
Contoh :
Nama = Muhammad Zaidan Alam

c. Pengkondisian
Pengkondisian/percabangan bersama dengan pengulangan adalah bentuk
yang dapat merubah alur program.
Pengkondisian memungkinkan operasi sejumlah pernyataan akan
dilakukan jika sejumlah ketentuan dalam bentuk ekspresi boolean bernilai
true. Yang dimaksud dengan ekspresi boolean adalah suatu ekspresi yang
dapat bernilai true atau false(benar atau salah), berdasarkan
perbandingan lojik.
Untuk membentuk sebuah ekspresi boolean digunakan operator
pembanding yaitu :
= : sama dengan
> : lebih besar
>= : lebih besar atau sama dengan
< : lebih kecil
<= : lebih kecil atau sama dengan

Contoh ekspresi boolean :
X>Y , ekspresi ini bernilai true jika nilai X lebih besar dari nilai Y
Nama = Andi, ekspresi ini bernilai true jika variabel name berisi nilai
Andi
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 7
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer

Untuk menggabungkan dua atau lebih ekspresi boolean, digunakan
operator boolean AND dan OR, sedangkan untuk menegasikan(membalik
nilai boolean) digunakan operator NOT :
Perhatikan tabel boolean berikut :

Statement
I
Statement
I I
NOT
(terhadap stat. I)
AND OR

True True False True True
True False False True
False True True False True
False False False False
Contoh :
If (X>5) Or (X=Y), pernyataan ini bernilai true jika X>5 atau X=Y
If NOT (Nama = Andi ) AND (GAJ I>100000), pernyataan ini bernilai
true hanya jika Nama bukan Andi dan Gaji > 100000.
If NOT ((Nama = Andi ) AND (GAJ I>100000)), pernyataan ini
bernilai true jika Nama = Andi atau Gaji > 100000

Tips : Setiap ekspresi boolean sebaiknya dibatasi dengan tanda kurung

i. If Then End If
Bentuk pengkondisian paling sederhana adalah If Then End If.
Syntax nya :
Untuk 1 baris pernyatan :
If EKSPRESI_LOJ IK then Statement
Pernyataan diatas akan menjalankan Statement jika
EKSPRESI_LOJ IK bernilai true
Untuk beberapa baris pernyataan digunakan bentuk
If EKSPRESI_LOJ IK then
Statement_Group
End If
Statement_Group adalah kumpulan pernyataan pada blok antara If
dan End If. Pernyataan diatas akan menjalankan Statement_Group,
apabila EKSPRESI_LOJ IK bernilai benar.

Tips : Sangat baik mengatur indentasi penulisan untuk
mempermudah membaca program. Pada contoh diatas statement 1
hingga statement n ditulis lebih menjorok ke dalam, untuk
menyatakan bahwa statement-statement tersebut adalah bagian
yang akan dilakukan jika EKSPRESI bernilai true.



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 8
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Contoh :
Perhatikan perbedaan dua contoh dibawah :
If NOT (Nama = Andi) AND (GAJ I>100000) then
Print Bukan Andi
Print Gaji yang dimiliki > RP. 100.000,-
End If

If NOT((Nama = Andi) AND (GAJ I>100000)) then
Print Bukan Andi atau gaji tidak > Rp. 100.000,-
End If

ii. If Then Else End if
Bentuk ini adalah bentuk yang lebih kompleks dari bentuk If Then
End If.
Syntax :
If EKSPRESI_LOJ IK_1 Then
Statement_Group_1
[ELSE IF EKSPRESI_LOJ IK_2 then
Statement_Group_2
...
Else If EKSPRESI_LOJ IK_n then
Statement_Group_n]
[Else
Statement_Group_m]
End If
Pernyataan diatas menunjukan bahwa statement_group_1 hanya akan
dilakukan jika EKSPRESI_LOJ IK 1 bernilai true kemudian keluar dari
keseluruhan pernyataan IF Then Else End IF, jika tidak dan
EKSPRESI_LOJ IK 2 bernilai true maka statement_group_2 yang akan
dilakukan kemudian keluar dari keseluruhan pernyataan IF Then
Else EndIF, dan jika tidak program akan terus melanjutkan
pengujian EKSPRESI_LOJ IK berikutnya, jika bernilai true program akan
melakukan statement-statement di dalamnya kemudian keluar dari
keseluruhan pernyataan IF Then Else End IF. J ika keseluruhan
EKSPRESI_LOJ IK 1 hingga n tidak ada yang bernilai true, maka
statement_group_m akan dilakukan.

Perhatikan 3 contoh program berikut, apa yang membedakan
ketiganya?:
If (Nilai >= 85) then
Print Nilai A
Else If (Nilai >= 75) then
Print Nilai B
Else If (Nilai >= 65) then
Print Nilai C
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 9
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Else If (Nilai >=55) then
Print Nilai D
Else
Print Nilai E
Endif

If (Nilai >= 85) then Print Nilai A
If (Nilai >= 75) AND (nilai < 85) then Print Nilai B
If (Nilai >= 65) AND (nilai < 75) then Print Nilai C
If (Nilai >=55) AND (nilai < 65) then Print Nilai D
If (Nilai < 55) then Print Nilai E

If Nilai >= 85 then Print Nilai A
If Nilai >= 75 then Print Nilai B
If Nilai >= 65 then Print Nilai C
If Nilai >=55 then Print Nilai D
If Nilai <55 then Print Nilai E

Apabila variabel Nilai untuk ketiganya bernilai 70, maka progam 1
akan menampilkan :
Nilai C
, program 2 akan menampilkan :
Nilai C

Dan program 3 akan menampilkan :
Nilai C
Nilai D
Lalu apa perbedaan antara contoh 1 dan contoh 2 ?

iii. Select Case
Bentuk Select Case adalah bentuk lain pernyataan pengkondisian yang
disediakan Visual Basic.
Syntax Select Case :
Select Case TestValue
Case Value1
Statement_Group_1
Case Value2
Statement_Group_2

Case Value_n
Statement_Group_n
[Case Else
Statement_Group_Else]
End Select
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 10
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Urutan Case Value akan mempengaruhi hasil akhir, karena setelah
menemukan case yang bernilai true, program akan menjalankan
Statement_Group yang bersesuaian, kemudian keluar dari blok Select
Case.

Tips : Tuliskan Urutan Case Value berdasar kemungkinan akan
terjadi, letakanlah case value lebih awal untuk case value yang
semakin besar kemungkinan terjadinya, karena akan mempersingkat
proses.

Contoh :
Select Case DataInput
Case "0" To "9"
Print Angka
Case 6
Print Angka 6
Case "A" To "Z", "a" To "z"
Print Huruf
Case ".", ",", " ", ";", ":", "?"
Print Tanda baca
Case Else
Print Lain-lain
End Select
Pada contoh diatas, DataInput adalah variabel yang akan diuji
nilainya. Perhatikan case value kedua adalah angka 0 hingga 9,
jika DataInput berisi angka 0 hingga 9, pada layar akan dicetak
Angka. Pada Case value kedua adalah angka 6, tetapi karena case
value pertama juga mencakup angka 6, maka tidak akan pernah
ditampilkan angka 6 di layar, sebaiknya Case value kedua dan
pertama ditukar urutannya.

iv. Pengkondisian bersarang
Pengkondisian bersarang adalah sebuah pernyataan pengkondisian
yang di dalamnya mengandung sejumlah pengkondisian lain.
Perhatikan Contoh Berikut :
Select Case J enisKelamin
Case Pria
If (Tinggi > 180) Then
Print "Pria J angkung"
ElseIf (Tinggi > 170) Then
If (Berat > 60) And (Berat < 80) Then
Print "Pria Ideal"
Else
Print "Pria Tinggi tetapi tidak ideal"
End If
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 11
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
ElseIf(Tinggi>(Berat+105))And(Tinggi<(Berat+115)) Then
If (Tinggi > 160) Then
Print "Pria Sedang-sedang saja"
Else
Print "Pria Pendek"
End If
Else
Print "Pria pendek dan perlu memperbaiki kesehatan"
End If
Case Wanita
...
End Select

d. Pengulangan
Pengulangan(loop) adalah pernyataan yang akan menjalankan sejumlah
pernyataan selama kondisi tertentu terpenuhi.
i. For Next
Statement For Next adalah bentuk pengulangan yang paling banyak
digunakan, bentuknya adalah :
For CounterVar = StartNum To EndNum [Step StepNum]
statements
Next [CounterVar]
CounterVar adalah variabel yang nilainya akan dijalankan dari
StartNum hingga EndNum, dengan perubahan sebesar StepNum,
Apabila StartNum < EndNum dan StepNum bernilai positif, maka
CounterVar akan bergerak maju. Apabila StartNum > EndNum dan
StepNum bernilai negatif, maka CounterVar akan bergerak mundur.
J ika Step StepNum tidak dituliskan, maka nilainya dianggap 1.
CounterVar pada bagian akhir tidak perlu dituliskan, namun cukup
baik untuk ditulis pada kasus pengulangan bersarang, untuk
membedakan dengan statement For Next yang lain.

Contoh :
For intCntr = 9 To 0
Print "This is loop number: " & Cstr(intCntr)
Next
Pada contoh diatas, counter tidak akan berjalan, karena counter
dituliskan dari 9 hingga 0, sedangkan step tidak dituliskan sehingga
dianggap bernilai 1. Operator & pada baris kedua disebut operator
concatenation(penggabungan) yang menggabungkan string di
sebelah kiri dengan string di sebelah kanan. Cstr adalah fungsi built-
in(sediaan) Visual basic yang mengubah nilai variabel intCntr yang
bertipe integer menjadi bertipe string.
Agar program tersebut dapat berjalan, baris pertama diubah menjadi
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 12
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
For intCntr = 9 To 0 step -1

Perhatikan contoh berikutnya
For intCntr = 0 to 4
intCntr = 0 ` baris ini menyebabkan pengulangan infinitif
Next intCntr
Program diatas akan menyebabkan loop infinite(tak terbatas), karena
variabel intCntr tidak akan pernah mencapai nilai 4.
Perhatikan contoh berikut :
For intCntr = 0 to 100
If IntCntr = 50 then Exit for
Next
Print intCntr ' akan menampilkan nilai 50 di layar.
Program diatas tidak akan menyebabkan intcntr mencapai nilai 100,
karena pada saat nilai IntCntr mencapai 50, bentuk Exit For pada
program akan memaksa menghentikan proses pengulangan.

ii. Do .. Loop
Bentuk Do Loop dapat memberikan alternatif dalam melakukan
pengujian terminasi pada awal atau pada akhir. Kelebihan lainnya
adalah, pengulangan tidak bergantung pada maju atau mundurnya
nilai counter, tetapi berdasar syarat yang lebih fleksibel. Terdapat 4
buah varian bentuk Do Loop
Syntax :
Do While condition
Statement_Group
Loop

Do
Statement_Group
Loop While condition

Do Until condition
Statement_Group
Loop

Do
Statement_Group
Loop Until condition
Bentuk pertama akan menjalankan Statement_Group apabila condition
bernilai true. Bentuk Kedua akan menjalankan Statement_Group
hingga condition bernilai salah, namun karena condition dituliskan di
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 13
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
bawah, maka statement_group akan dijalankan minimal sekali,
walaupun sejak pertama condition tidak terpenuhi.

Bentuk ketiga akan menjalankan Statement_Group hingga condition
terpenuhi. Sedangkan bentuk keempat akan menjalankan Statement
hingga condition terpenuhi, namun Statement_group akan tetap
dijalankan sekali meski pun condition telah terpenuhi di awal perintah.

Perhatikan contoh berikut

Nilai = 10
Do While Nilai > 0
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop

Nilai = 10
Do
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop While Nilai > 0

Nilai = 10
Do Until Nilai = 0
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop

Nilai = 10
Do Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop Until Nilai = 0

Keempat contoh diatas akan menampilkan hasil yang sama, yaitui
bilangan genap dari 10 hingga 2. Apa yang akan terjadi jika baris Nilai
= 10 diganti menjadi Nilai = 0 ?.

Seperti halnya pengkondisian, kita dapat menghentikan pengulangan
dengan menggunakan keyword Exit Do







Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 14
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Contoh
Nilai = 10
Do While Nilai > 0
Print Nilai
Nilai = Nilai 2
If (Nilai < 7) Then Exit Do
Loop

Baris diatas hanya akan menampilkan bilangan 10 dan 8.
Perhatikan Contoh berikut

Do Until DefResp = vbNo
MyNum = Int (6 * Rnd + 1)
DefResp = MsgBox (MyNum & " Ingin Nomor yang lain?",
vbYesNo)
Loop

Baris MyNum = Int(6 * Rnd + 1) mengisi variabel MyNum dengan
bilangan bulat acak antara 1 hingga 6.
Baris berikutnya akan menampilkan Nilai MyNum dan menanyakan
apakah akan menampilkan lagi bilangan acak pada sebuah kotak
pesan yang memiliki tombol Yes dan No. Proses akan terus dilakukan
hingga pengguna menekan tombol No.

Perhatikan contoh berikut dan coba untuk menganalisa nested
loop(pengulangan bersarang) berikut ini. Perhatikan variabel flag
(bendera penanda) Check. Apa yang akan terjadi jika pada baris 7
(Check = False) ditiadakan.
Dim Check, Counter
Check = True: Counter = 0 ' Inisialisasi
Do ' Loop luar.
Do While Counter < 20 ' Loop dalam.
Counter = Counter + 1 ' Inkremen Counter.
If Counter = 10 Then ' If kondisi True...
Check = False
' set nilai check menjadi false
Exit Do ' Exit inner loop.
End If
Loop
Loop Until Check = False ' Exit outer loop immediately.

e. Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan Prosedur disebut sebagai rutin program, yaitu kumpulan baris
program yang dikumpulkan dan diberi nama untuk melakukan tugas
tertentu. Perbedaan antara prosedur dan fungsi adalah bahwa prosedur
hanya menjalankan sejumlah tindakan, sedangkan fungsi melakukan
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 15
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
sebuah proses (seperti perhitungan) untuk mengembalkan (menghasilkan)
sebuah nilai. Aturan penulisan nama fungsi dan prosedur sama dengan
aturan penulisan nama variabel.
Kedua jenis rutin ini dapat memanfaatkan atau memproses nilai variabel
yang ada di dalam program, dengan menjadikannya sebagai parameter.
Dengan kata lain parameter adalah variabel masukan(input) yang akan
diproses di dalam prosedur atau fungsi untuk memenuhi tugasnya.
Seperti halnya variabel, fungsi dan prosedur juga memiliki ruang lingkup,
keyword yang digunakan untuk menentukan ruang lingkup fungsi dan
prosedur adalah Public dan Private.
i. Syntax
Syntax Prosedur :
[Private|Public][Static]Sub Nama_Prosedur ([arguments])
Statements
End Sub

Syntax Fungsi
[Private|Public][Static] Function Nama_Fungsi ([arguments]) [As type]
Statements
Nama_Fungsi = ReturnValue
End Function
Keyword Private akan menyebabkan prosedur/fungsi hanya akan
dikenal di modul tempat keduanya didefinisikan, keyword public
menyebabkan keduanya di kenal di seluruh bagian program,
sedangkan keyword Static di awal fungsi/prosedur akan menyebabkan
seluruh variabel di dalamnya besifat static.

Bagian berikutnya akan menampilkan contoh-contoh prosedur dan
fungsi sebagai ilustrasi penulisan prosedur dan fungsi.

ii. Contoh Contoh Prosedur
1. Prosedur menampilkan isi sebuah file text ke dalam
listbox
Dua buah parameter yang digunakan masing-masing adalah letak
file dalam bentuk string dan nama kontrol listbox yang akan
menampilkan isi file.

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 16
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Public Sub LoadListBox(Path As String, Lst As ListBox)
'For Example: LoadListBox("c:\MyList.txt", List1)
Dim What As String
On Error Resume Next
Open Path$ For Input As #1
Do While Not EOF(1)
Input #1, What$
DoEvents
Lst.AddItem What$
Loop
Close #1
End Sub

Contoh memanggil

Sub CmdBaca _Click()
lstFile adalah sebuah listbox
call LoadListBox(c:\myFile.txt, lstFile)
End sub

2. Membuat animasi sederhana.
Prosedur ini menggunakan prosedur sleep, yang ada di dalam
library kernel32, untuk menggunakannya prosedur ini harus di-
declare terlebih dahulu. Deklarasi fungsi library dapat dilakukan
di module(lebih baik) dengan scope Public, seperti ini :

Public Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As
Long)

Atau di lingkup form/modul tempat prosedur ini dijalankan :

Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds
As Long)

Public Sub Hypno(Frm As Form)
Frm.Cls
Randomize
Dim X, Orig, Orig2 as long
Orig2 = Frm.BackColor
Orig = Frm.DrawWidth
Frm.DrawWidth = 150
If Frm.WindowState = 2 Then
X = Frm.ScaleWidth 4500
Else
X = Frm.Width 500
End If
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 17
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Do
If Frm.ForeColor = vbBlack Then
Frm.ForeColor = vbWhite
Frm.FillColor = vbBlack
Else
Frm.ForeColor = vbBlack
Frm.BackColor = vbWhite
End If
Frm.Circle (Frm.Width / 2, Frm.Height / 2), X
X = X - 500
Sleep (100)
prosedur sleep harus di declare terlebih dahulu
Loop Until X <= 55
End Sub

Contoh memanggil prosedur Hypno
Argumen adalah form-nya sendiri yang akan menampilkan
animasi dari prosedur hypno
Sub Form_Load()
Call Hypno(Me)
End Sub

3. Prosedur mewarnai kontrol-kontrol yang ada di sebuah
form
Prosedur ini akan mewarnai kontrol-kontrol yang ada di form,
apabila prosedur ini dijalankan.

Public Sub Warna(frm As Form)

Const CFore = "&H99401A"
Const CBack = "&HF8E4D8"
Const CDasar = "&HF0FFFF"
Const Const = vbBlack

Frm.BackColor = CDasar
Dim ctrl As Control

For Each ctrl In frm
If TypeOf ctrl Is Frame Then
ctrl.BackColor = CDasar
ctrl.ForeColor = CHuruf
ctrl.FontBold = True
ElseIf TypeOf ctrl Is CheckBox Then
ctrl.BackColor = CDasar
ctrl.ForeColor = CHuruf
ElseIf TypeOf ctrl Is MSHFlexGrid Then
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 18
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
ctrl.BackColor = vbWhite
ctrl.BackColorBkg = CDasar
ctrl.BackColorSel = "&HB48246"
ctrl.ForeColorSel = "&HE1FFFF"
ctrl.ForeColor = CHuruf
ElseIf TypeOf ctrl Is CommandButton Then
ctrl.BackColor = CDasar
ctrl.FontBold = True
ElseIf TypeOf ctrl Is Label Then
ctrl.ForeColor = CHuruf
ctrl.BackColor = CDasar
ElseIf TypeOf ctrl Is ComboBox Or TypeOf ctrl Is ListBox Then
ctrl.BackColor = CHuruf
ctrl.FontBold = True
ctrl.BackColor = vbWhite
ElseIf TypeOf ctrl Is TextBox Then
ctrl.BackColor = CHuruf
ctrl.FontBold = True
ctrl.BackColor = vbWhite
End If
Next
End Sub

Contoh memanggil prosedur warna :
Private Sub Form_Load()
Call warna(Me) Me adalah form pemanggil prosedur tsb
End Sub:


iii. Contoh contoh Fungsi

1. Konversi Rupiah Ke Dolar
Mengkonversi rupiah berdasar nilai kurs, rupiah yang akan
dikonversi dan kurs dijadikan parameter.
Public Function RupiahKeDolar(Rupiah as Currency, Kurs as Single)
as Currency
RupiahKeDolar = Rupiah * Kurs
End Function

Contoh memanggil
Sub CmdKonversi_Click()
TxtDolar.txt=CStr((RupiahKeDolar(Ccur(txtRupiah.txt), CSng(txtKurs.txt))
End Sub



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 19
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
2. Menampilkan tanggal dalam bentuk Hari, tanggal-0
bulan-tahun.
Public Function HariTanggal(tgl As Date) As String
Select Case Weekday(tgl)
Case 1
HariTanggal = "Minggu"
Case 2
HariTanggal = "Senin"
Case 3
HariTanggal = "Selasa"
Case 4
HariTanggal = "Rabu"
Case 5
HariTanggal = "Kamis"
Case 6
HariTanggal = "J umat"
Case 7
HariTanggal = "Sabtu"
End Select
HariTanggal = HariTanggal & ", " & DatePart("d", tgl) & "-"& _
DatePart("m", tgl) & "-" & DatePart("yyyy", tgl)

End Function

Contoh memanggil :
Private Sub CmdTanggal_Click()
Dim TglHariIni As Date
TglHariIni = Now
txtTglHariIni.Text = HariTanggal(TglHariIni)
End Sub

3. Fungsi merubah string ke dalam bentuk uang
Public Function KeRupiah(Uang As String) As String
If Len(Uang) = 0 Or Uang = "0" Then
KeRupiah = "0"
Else
KeRupiah = Format(Uang, "###,###,###,###,###.##")
& "00"
End If
End Function
Contoh memanggilnya :
Private Sub CmdBayar_Click()
Dim J mlHutang As Currency
J mlHutang = CCur(txtBayar.Text) - CCur(txtharga)
txtHutang = "Rp. " & CStr(KeRupiah(J mlHutang))
End Sub
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 20
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
iv. Passing By Value dan Passing by Reference
Ada dua cara memanfaatkan variabel sebagai parameter sebuah
prosedur atau fungsi, yaitu passing by value dan passing by
reference. Passing by Value hanya mengambil nilai dari variabel,
sedangkan Passing by reference selain mengambil nilai variabel, juga
akan menyimpan perubahan nilai yang terjadi pada parameter
variebel .
Untuk membuat parameter passing by value dilakukan dengan
menambahkan keyword byVal sebelum variabel argumen di definisi
prosedur/fungsi, sedangkan untuk membuat parameter passing by
reference dilakukan dengan menambahkan keyword byRef sebelum
variabel argumen di definisi prosedur/fungsi.

Contoh :
Private Function NoAnggota(byVal Tipe as string, byRef NoUrut As
Integer) as string
NoANggota = Tipe & Format(NoUrut,000)
NoUrut=NoUrut+1
End Function
Contoh pemanggilan
Public No As Integer
Private Sub CmdKode_Click()
Dim Tipe As String
Tipe = "M"
Print NoAnggota(Tipe, No)
End Sub
Perhatikan variabel No harus dideklarasikan sebagai variabel public.
Setiap event prosedur(akan dibahas kemudian) CmdKode_Click
dijalankan, di layar akan ditampilkan kode berturut-turut M000,
M001,M002 dan seterusnya, hal ini disebabkan karena, setiap kali
event prosedur CmdKode_Click dijalankan, variabel No nilainya akan
ditambahkan 1 .

v. Fungsi Sediaan Visual Basic
Fungsi sediaan visual basi adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan
oleh visual basic, disebut sebagai built-in function-nya Visual Basic,
karena telah disediakan bersama dengan paket visual basic. J umlah
fungsi ini cukup banyak dan sangat bermanfaat dalam penulisan
program.

Tabel berikut menunjukan beberapa fungsi sediaan yang umum
digunakan.



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 21
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Nama Fungsi

Matematika
Abs(number) Mengembalikan nilai Absolute
Atn(number) Mengembalikan nilai Arc Tangen
Cos(number) Mengembalikan nilai kosinus
Fix(number) Mengembalikan bagian bilangan bulat

Konversi
CBool(expression) Konversi ke boleean
CCur(expression) Konversi ke Currency
CDate(expression) Konversi ke Date
CDbl(expression) Konversi ke Dbl
CInt(expression) Konversi ke integer
CLng(expression) Konversi ke long integer
CSng(expression) Konversi ke single
CStr(expression) Konversi ke string

Waktu
Date Mengembalikan tanggal hari ini
Now Mengembalikan waktu saat ini


String
Left(string, length) Mengembalikan substring bagian kiri
sepanjang variabel kedua
Len(string) Mengembalikan panjang variabel string
InStr([start, ]string1, string2[,
compare])

Mengembalikan keberadaan substring kedua
pada string pertama


f. Pengantar Konsep Pemrograman Visual
Visual Basic adalah sebuah tool pemrograman visual. Pemrograman Visual
adalah aplikasi dari pemrograman berorientasi objek yang diarahkan agar
pemrogram dapat lebih terfokus kepada bentuk tampilan (user interface)
akhir ketimbang kepada detil pemrograman.
Pembahasan konsep pemrograman visual disini hanya untuk memberikan
gambaran secara umum tentang pemrograman visual yang diterapkan
visual basic. Untuk pembahasan lebih mendalam disarankan mempelajari
pembahan khusus mengenai pemrograman berorientasi objek.

i. Objek, Metode & Properti
Konsep pemrograman objek diambil dari kehidupan sehari-hari. Objek
adalah sebuah aplikasi atau instan dari sebuah class. Pada kehidupan
sehari-hari, sebuah mobil adalah instan dari konsep kendaraan mobil.
Sebuah mobil memiliki sejumlah fungsi, mobil dapat berjalan maju,
dapat berjalan mundur, dapat membawa muatan, dapat mengerem,
dapat berbelok dan lain sebagainya. Pada konsep objek fungsi-fungsi
Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 22
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
ini disebut metode(method), setiap objek dapat memiliki sejumlah
metode untuk melakukan tugas tertentu.
Sebuah mobil memiliki sejumlah ciri atau data, mobil memiliki 4 roda,
memiliki kapasitas tampung, memiliki kapasitas silinder mesin dan lain
sebagainya. Pada konsep pemrograman berorientasi objek, ciri atau
data sebuah objek disebut sebagai data member atau property.

ii. Control
Kontrol adalah salah satu bentuk class pada pemrograman visual.
Kontrol adalah komponen-komponen pemrograman yang dapat
digunakan secara langsung oleh pemrogram untuk menghasilkan
sebuah aplikasi.
Kontrol-kontrol dasar yang disediakan Visual Basic diantaranya adalah
: Label, TextBox, Command Button, dan lain sebagainya. Kontrol
kontrol ini dapat digunakan langsung oleh pemrograman dengan cara
memindahkannya ke objek form dari jendela ToolBox.
J endela ToolBox berisi daftar class-class kontrol. Pada saat sebuah
kontrol diletakkan di dalam form, barulah sebuah objek kontrol
tercipta.

iii. Event Driven
Konsep lain dari pemrograman visual adalah event driven. Event
driven menyebabkan alur program dikendalikan oleh event(kejadian)
yang sedang terjadi. Misalnya pada sebuah form terdapat sejumlah
event, diantaranya : Load(terbentuk), Activate(diaktifkan), Click(di klik
dengan mouse) dan lain sebagainya, masing-masing event tersebut
dihubungkan dengan sebuah event procedure, yaitu prosedur khusus
yang akan secara otomatis dijalankan apabila event yang
bersangkutan terjadi.
Misalnya jika sebuah event procedure click pada kontrol tombol telah
didefinisikan dalam bentuk sejumlah pernyataan , maka apabila
tombol tersebut di-klik, keseluruhan pernyataan pada event procedure
tersebut tersebut akan dijalankan.

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 23
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
2. Mengenal IDE Visual Basic
IDE(Integrated Development Environment) adalah lingkungan terintegrasi pengembangan
aplikasi Visual Basic, dengan IDE ini seluruh kegiatan pengembangan program dapat
dilakukan.

Gambar Tampilan Utama IDE Visual Basic

IDE Visual Basic terdiri dari sejumlah jendela, yang masing-masing memiliki
peran sendiri-sendiri Berikut adalah penjelasan komponen-komponen IDE
Visual Basic.
Menu Bar
Menampilkan sejumlah perintah yang digunakan untuk bekerja dengan
Visual Basic. Selain menu standar seperti File, Edit, View, Window, dan
Help, juga ditambah dengan fungsi-fungsi khusus pemrograman, seperti
Project, Format atau Debug.
Toolbar
Berupa shortcut fungsi-fungsi khusus yang sering digunakan.
ToolBox Window
ToolBox Window berisi kontrol-kontrol yang dapat digunakan. Biasanya
Toolbox Window berada di sebelah kiri layar monitor.

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 24
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer

Gambar Toolbox Window
Project Explorer Window
Project Window berisi daftar proyek, form, modul, modul class dan
komponen-komponen lainnya yang berhubungan dengan aplikasi yang
sedang dikembangkan. Biasanya jendela ini berada di sebelah kanan layar
monitor. Posisi ini dapat diubah-ubah, sesuai keinginan pemrogram.
Untuk bekerja pada suatu komponen, dapat dilakukan dengan cara meng-
klik ganda komponen pada jendela ini.


Gambar Project Explorer Window

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 25
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer


Klik dan geser
disini untuk
merubah posisi
tombol
Arahkan pointer mouse
untuk merubah ukuran
command button

Gambar Form Designer Window

Form Designer Window
Form Designer Window adalah layar untuk merancang bentuk user
interface(tampilan untuk user)
Kita dapat menambahkan kontrol-kontrol dari toolbox ke Form, dengan
men-double click kontrol pada toolbox, atau men-drag-drop kontrol dari
jendela toolbox ke jendela form designer.
Ukuran dan posisi kontrol dapat diatur sesuai keinginan dengan
menggunakan mouse.





Gambar Property Window

Property Window
Property Window adalah daftar property dari objek/kontrol yang sedang
aktif/dipilih pada Form Designer Window.



Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 26
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Code Window
Code Window adalah tempat dimana code program ditulis. Pada bagian
atas terdapat boks daftar objek dan boks daftar prosedur yang bersesuaian
dengan objek yang sedang dipilih. Keduanya dapat digunakan untuk
mempercepat ke prosedur yang akan diedit.


Gambar Code Window

Pada saat penulisan kode, Visual Basic 6 menyediakan dua buah fasilitas
yang akan mempermudah penulisan kode, yaitu Auto List atau Auto
Complete dan Auto Quick Info. AutoList akan menampilkan daftar prosedur
atau property dari kontrol yang sedang ditulis, daftar autolist akan muncul
secara otomatis sesaat setelah menuliskan titik(.). Sedangkan Auto Quick
Info berisi informasi mengenai syntax fungsi/prosedur yang sedang
dituliskan.

Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 27
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer


Gambar AutoList/ AutoComplete



Gambar Auto Quick Info

Pengembangan aplikasi di dalam visual basic berbasis proyek, sebuah proyek
visual basic mencakup semua pengembangan yang dilakukan oleh pemrogram
dengan menggunakan visual basic.












Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 28
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
a. Membuat Proyek Baru



Untuk membuat proyek baru dilakukan dengan urutan berikut :
1. Pilih Menu File
2. Pilih New, hingga muncul tampilan pilihan New Project.
3. Untuk pengembangan aplikasi standar pada bagian(tab) New, pilihlah
Standar.EXE untuk aplikasi sederhana, atau VB Enterprise Edition
Controls untuk aplikasi yang lebih kompleks.

b. Menyimpan Proyek
Setelah proyek selesai dikerjakan atau sekedar untuk menyimpan
perubahan sementara, simpanlah proyek beserta keseluruhan modul atau
form proyek tersebut.
Untuk menyimpan proyek pilihlam menu File, kemudian pilihlah Save.
Pada saat pertama kali proyek disimpan, Visual basic akan menanyakan
dimana proyek tersebut dan apa nama file proyek.

Konvensi penamaan
1. Untuk proyek awali nama proyek dengan awalan prj.
2. Untuk form awali nama form dengan frm
3. Untuk modul awali dengam mod


Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 29
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer
Tips :
Buatlah sebuah folder di lokasi khusus proyek-proyek visual basic.
Simpanlah proyek beserta seluruh file pendukung proyek di folder
tersebut.

Gambar menyimpan project prjLat1.vbp

Sebuah proyek akan menghasilkan sejumlah file, tabel berikut menunjukan
jenis-jenis file berdasar ekstensi file yang dihasil kan proyek Visual Basic.

Tabel File proyek
Tipe File/ Ekstensi Deskripsi
frm Form
bas Module
frx Automatically generated file for every graphic in your project
ocx ActiveX control
cls Class module
vbp Visual Basic project

c. Membuka Proyek
1. Untuk membuat proyek yang telah disimpan, pilihlah menu Open dari
menu File.
2. Untuk melakukan langsung ke loksi folder tempat proyek, pilihlah tab
Existing, sedangkan untuk membuka proyek yang baru-baru ini
dikerjakan carilah pada tab Recent.




Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 30
Pengantar Dasar Pemrograman Komputer

Gambar Membuka Projek


Catatan : Dalam melakukan aktivitas dalam lingkungan IDE Visual Basic terdapat
cara dan urutan serta tampilan jendela sendiri-sendiri. Untuk menguasai
penggunaan lingkungan IDE visual basic ini harus sering latihan untuk
membiasakan diri dalam lingkungan Visual Basic.




Lab. Teknologi Informasi, J urusan Teknik Elektro, FT UNJ V- 31

You might also like