Anatomi Genitalia Wanita

Oktaviano Satria Perdana

1010211171
Secara garis besar Genitalia Wantia terbagi
menjadi Eksterna dan Interna.
Dimana Genitalia Eksterna disebut juga Vulva
yang terdiri atas; Mons Pubis, Labia Mayora,
Labia Minora, Klitoris, Uretra, Osthium Vagina
Eksterna, perineum dan Anus.
Sedangkan Genitalia Interna terdiri atas;
Interstium Vagina, Servick, Uterus, Tuba
valopii dan Ovarium.
Vagina
Merupakan saluran otot yang terbentang ke atas dan
belakang dari vulva sampai uterus.
dengan panjangnya +- 8cm dan mempunyai
pars.anterior dan pars.posterior.
Daerah vagina yang mengelilingi servick, disebut fornix
vaginae yang terdiri atas; pars. Anterior, posterior,
lateral dextra dan lateral sinistra.
Berbatasan dengan ; anterior : vesica urinaria dan
urethra, posterior : cavum douglas dan ampulla recti,
lateral : ureter, serabut anterior musculus levator ani,
diagphrahma urogenitale dan bulbus vestibuli.
Berfungsi sebagai saluran kelami pada
perempuan, tetapi juga merupakan saluran
ekskresi untuk menstruasi dan membentuk
sebagian jalan lahir.
Diperdarahi; arteri vaginali, cabang arteria iliaca
interna dan ramus baginalis arteria uterina. Vena
vaginae yang membentuk sebuah plexus venosus
vaginalis yang bermuara ke vena iliaca interna.
Uterus
Merupakan organ berongga yang berbentuk
buah pir dan berdinding tebal.
Dengan panjang 8cm, lebar 5cm dan tebal 2,5
cm.
Terbagi menjadi fundus, corpus dan cavitas.
Sebelum melahirkan ostium uteri berbentuk
circular, pada multipara berbentuk celah
transversal sehingga mempunyai labium
anterius dan labium posterius.

Berbatasan dengan; anterior : excavatio vesicouterina,
facues superior vesica urinaria, dan fornix vaginae pars
anterior.; posterior : cavum douglas, lekung ileum atau
colon sigmoid.; dan pada lateral : ligamentum latum
serta arteria dan vena uterina.
Berfungsi sebagai tempat menerima, mempertahankan
dan memberi makan ovum yang telah dibuahi.
Diperdarahi oleh arteri uterina, cabang arteria iiliaca
interna yang beranastomosis dengan arteria ovarica
yang juga membantu memberikan suplai darah bagi
uterus dan vena uterina yang bermuara kedalam vena
iliaca interna.
Disongkong oleh tonus musculus levator ani dan
kondensasi fascia pelvis.

Tuba Uterina
Terdapat dua buah tuba uterina, setiap tuba mempunyai
panjang sekitar 10c, dan terletak pada pinggir atas
ligamentum latum.
Masing-masing menghubungkan cavitas peritonealis di
regio ovarium dengan cavitas uteri.
Terbagi menjadi empat bagian; infundibulum tubae
uterinae, ampulla tubae uterinae, isthmus tubae uterinae
dan pars uterinae.
Berfungsi untuk menerima ovum dari ovarium dan
merupaka tempat terjadinya fertilisasi (biasanya pada
ampulla).
Diperdarahi oleh arteru cabang arteria iliaca inerna dan
arteria ovarica, serta vena iliaca interna dan ovarica.
Ovarium
Berbentuk oval, berukuran 4x2 cm, dilekatkan pada bagian
belakang ligamentum latum oleh mesovarium.
Dimana letak ovarium ini sangat bervariasi, biasanya
ditemukan tergantung kebawah ke dalam cavum douglas.
Dikelilingi oleh capsula fibrosa tipis, disebut tunica
albuginea dimana bagian capsula ini dibungkus oleh lapisan
peritoneum yang termodifikasi yang disebut epitelium
germinativum.
Sebelum pubertas permukaan ovarium licin, tapi setelah
pubertas permukaan ovarium secara progesif berkerut2
akibat degenerasi corpus luteum yang terus menerus, dan
setelah menopause perm.ovarium lisut dan permukaannya
berlubang2 serta berparut.
Berfungsi sebagai organ yang bertanggung jawab
terhadap produksi sel benih perempuan yang
disebut ovum dan hormon seks perempuan yaitu
estrogen dan progesteron.
Diperdarahi oleh arteria ovarica yang berasal dari
aorta abdominalis setinggi vertebra lumbalis I,
dan vena ovarica dextra yang bermuara ke vena
cava inferior sedangkan vena ovarica sinistra
bermuara ke vena renalis sinistra.