Professional Documents
Culture Documents
R E P U B L I K INDONEf l A
3. Peraturan ...
PRESIDEN
R E P U B L I K INDONESIA
MEMUTLJSKAN:
Pasal I
2. Di antara ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Pasal I1
Agar
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2008
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2008
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AND1 MATTALATTA
0 NUGROHO
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62 TAHUN 2008
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2007
TENTANG FASILITAS PAJAK PENGHASILAN UNTUK PENANAMAN MODAL DI
BIDANG-BIDANG USAHA TERTENTU DANfATAU DI DAERAH-DAERAH
TERTENTU
UMUM
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas
Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha
Tertentu dan f atau di Daerah-daerah Tertentu, Wajib Pajak yang
melakukan penanaman modal di bidang usaha tertentu danlatau di
daerah tertentu dapat memperoleh fasilitas Pajak Penghasilan. Dalam
rangka lebih meningkatkan kegiatan investasi langsung guna mendorong
pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan dan percepatan
pembangunan untuk bidang usaha tertentu danlatau daerah tertentu
yang sudah dilakukan oleh Wajib Pajak, perlu mengubah Peraturan
Pemerintah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan
untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu danlatau di
Daerah-daerah Tertentu dengan melakukan penyesuaian terhadap
cakupan bidang usaha dan daerah tertentu.
Pasal I
Angka 1
Pasal4
Cukup jelas.
Angka 2
Pasal4A
Cukup jelas.
Angka 3 ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
Angka 3
Pasal5
Cukup jelas.
Angka 4
Cukup jelas.
Angka 5
Cukup jelas.
Pasal I1
Cukup jelas.
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BAKU
BIDANQ USAHA CAKUPAlU PRODUK
LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
f. Pengusahaan ...
PRESIDEN
REPUBLiK INDONEStA
/ KBLI
(KLASIFIKASI
BAKU
I
CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
I I /
I
INDONESIA)
f. Pengusahaan Hutan Cendana Kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan
pemasaran
g. Pengusahaan Hutan Akasia Kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan
pernasaran
h. Pengusahaan Hutan Ekaliptus Kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan
pemasaran
i. Pengusahaan Hutan Lainnya Kegiatan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan
pemasaran
Sungkai, Kayu Karet, Gmelina, Meranti
Minimal 50.000 Ha
Penambangan dan Pemanfaatan Batubara Mutu Rendah (Low Rank 10102 Coal Gas$cation
Hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
14. I Pengusahaan Tenaga Panas Bumi Kelompok ini mencakup usaha pencarian, pengeboran, dan pengubahan
panas bumi menjadi tenaga listrik
6. Kelompok ...
PRESlDEN
REPUBLIK INDONESIA
KBLI I
(KLASIFIKASI
BAKU
BIDANG USAHA CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
e. Industri ...
BIDAlVG USAHA TERTENTU
KBLI
(KLAsmIKASI
BAKU CAKUPAN PRODUK
BIDANG USAHA LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
e. Industri Pertenunan fkecuali Pertenunan Karung Goni dan Ka.rung 17114 dan Industri Pertenunan Khusus ATM dan Industri Pakaian Jadi dari Tekstil dan
Lainnya) dan industri Pakaian Jadi dari Tekstil dan Perlengkapannya 18101 Perlengkapannya (Industri Tekstil Terpadu)
(Minimal 1.OOO Tenaga Keja)
I (Terintegrasidengan HTI)
*'
b. Industri Kertas Budaya
21013
! (Terintegrasi dengan Industri Bubur Kertas)
*)
Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas bandrol, bank notes,
cheque paper, watermark paper, meterai, perangko dan sejenisnya
(Terintegrasi dengan Industri Bubur Kertas)
d. Industri Kertas Khusus 21014 Kelompok ini mencakup usaha pembuatan kertas khusus, seperti cardiopan,
kertas litmus, metalic paper, acid proof paper, kertas pola, kertas tersalut,
kertas celopan dan sejenisnya
(Terintegrasidengan Industri Bubur Kertas)
!
e. Industri ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BIDANG USAHA
BAKU CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
I 1
INDONESIA)
I
9. Pengilangan Minyak Bumi (Oil Refinary) *) 2320 1 Pemurnian pengilangan rninyak burni yang menghasilkan gas/LPG, avtur,
avigas, naphta, minyak solar, minyak tanah, minyak diesel, minyak bakar,
lubricant, waz, solvent/pelarut, residu dan aspal
Prioritas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
10. 1 Pembangunan kilang mini gas bumi (Industri Pemurnian dan 23202 Kelompok ini mencakup usaha pemurnian dan pengolahan gas bumi
1 Pengolahan Gas Bumi) menjadi Liqufied Natural Gas (LNG)dan Liqufied Petroleum Gas (LPG)
KBLI
(KLASIFIKASI
BIDANG USAHA BAKU
CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
INDONESLA)
I
1I - %s)E3ioenerei
- Industri ~iolube-
(Industri Biodiesel, Biooil, dan Bioetanol anhidrat)
d. Industri Kimia Dasar Organik yang bersumber dari Minyak Bumi, Gas - Ethylene, Propylene, dan Butadiene serta yang terintegrasi dengan
Bumi, dan Batubara turunannya
- Benzene, Xylene, d m Toluene serta yang terintegrasi dengan turunannya
- Ammonia yang terintegrasi dengan Amonium Nitrate atau Asam Nitrate
- Caprolactam
e. Industri Kimia Dasar Organik Lainnya I Modified Diethanol Amine (MDEA)
I
f. Industri Karet Buatan I Karet Teknis Buatan I
12. Kelompok Industri Barang-Barang Kimia Lainnya
a. Industri Bahan Farmasi - Senyawa Derivat Statin
- Para Amino Fen01
- Sefalosporin
- Riiampisin
- Kloramfenicol ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
B I W G USAHA TERTENTU
KBLI
(KLASIFIKASI
BAKU
CAKUPAN PRODUK
LAPANGAIU
USAHA
INDONESIA)
I I b. Industri Bahan Kosrnetik dan Kosmetik Kelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kosmetik, seperti:
tata rias muka, preparat wangi-wangian, preparat rambut, preparat kuku,
preparat perawat kulit, preparat untuk kebersihan badan, preparat cukur,
dan kosmetik tradisional
Biaya investasi di Pulau Jawa paling sedikit USD 100 Juta
Biaya investasi di luar Pulau Jawa paling sedikit USD 50 Juta
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BAKU
BIDANG USAHA C-AN PRODUK
LAPAHGAN
USAHA
INDONESIA)
b. Industri Besi dan Baja Dasar (Iron and Steel Making) s/d Industri 27 10 1 s/d Industri Pembuatan Besi dan Baja dalarn Bentuk Dasar sampai Penggilingan
Penggilingan Baja (Steel Rolling) 27102 Baja (Industri Baja Terintegrasi Proses Kontinyu)
(Proseskontinyu mulai dart
- Steel making sampai dengan produk lembaran (platelsheet)
- Steel making sampai dengan produk batangan (steel bar/wire rod))
-
c . Industrl Ekstruksi Logam Bukan Besi 27203 Industri Ekstruks~Tembaga dan Paduannya (rod)
I
I 1 (Kapasztas > 10.000 ton/tahun)
I I I
d. Industri ...
PRESIDEN
REPtlBLlK INDONESIA
KBLI
(KLASIFIKASI
BAKU CAKUPAN PRODUK
10. BIDANG USAHA LAPANGAN
USAHA
INDOrnIA)
d. Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Logam Bukan Besi dan Baja 27204 Industri Tube, Plpa dari Tembaga dan Paduannya
(Kapasitas > 10.000todtahun)
b. Industri Motor Pembakaran Dalam 291 12 Industri Motor Diesel (Industri Motor Diesel Stationer dengan daya >I00HP)
c. Industri Pompa dan Kompresor 29120 - Industri pompa air (Pompa Cairan Kimia)
- Industri kompresor udara dan gas (Industri kompresor angin dengan daya
>10HP)
d. Industri Mesin / Peralatan untuk Pengolahan /Pengerjaan Logarn 29221 Industri Mesin Perkakas pengerjaan logarn
b. Industri ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
KBLI
(ICLASTFIKASI
NO. BAKU
LAPANGAN
-AN PRODUK
USAHA
INDONESIA)
b. Industri Mesin Pembangkit Listrik 31 102 Industri Generator Listrik, dengan daya >375 KVA
/ I b. Industri Larnpu Tabung Gas (Lampu Pembuang Listrik) 1 3 1502 1 Lampu Hemat Energi (LHE)terintegrasi dengan komponennya I
c. Industri Tabung dan Katup Elektronik serta komponen elektronik Assesoris untuk MP3 dan MP4, CRT untuk TV berwarna Flat, LCD, Plasma,
lainnya Integrated Circuit (IC), Mother Board, Smart Card, Compressor untuk AC
dan Kulkas, Motor untuk alat listrik rumah tangga, Industri Panel TV
Plasma, LCD dan Organic Light Emiting Diode (OLED)
(KLASIFIKASI
NO. BIDANG USAHA BAKU
CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
d. Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor dan sejenisnya - Engine dan Engine Part
- Die casting component, Brake system
- Transmission system
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BXDANG USAHA BAKU
CAKUPAN PRODUK
LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
Keterangan: *) Sernua bidang usaha yang termasuk dalam KBLI yang bersangkutan.
PTO NUGROHO
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESlA LAMPIRAN I1
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 62 TAHUN 2 0 0 8
TANGGAL 2 3 SEPTEMBER 2 0 0 8
BIDANGUSAHATERTENTUDANDAERAHTERTENTU
KBLI
(IUASIFIKASI
BAKU
10. BIDAHG USAHA LAPANGAN CAKUPAlV PRODUX DAERAH/ PROWIWSI
USAHA
INDONESIA)
1. Pengembangan tanaman pangan
a. Pertanian Padi 01111 Industri perbenihan (2.000-3.000ton/ tahun) Papua
Budidaya, dengan prosesing terpadu ( ~ 5 . 0 0 0 Papua, Kalimantan Selatan, Sumatera
Ha) Selatan
b. Palawija 01 112 Industri perbenihan
- jagung >3.000 ton Jagung: Gorontalo, Lampung;
- kedelai > 1.000 ton Kedelai: Jawa Timur, Sumatera Utara,
Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi
Seiatan, Nusa Tenggara Barat, Jambi
4. Kelompok ..
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
BIDANGUSAHATERTENTUDANDAERAHTERTENTU
KBLI
(KLASIFIKASI
BAKU
NO. LAPANGAN
USAHA
I I I INMINESUL' I
Kelompok Industri Pengolahan SDA berbasis Agro
a. Industri minyak goreng dari minyak kelapa 15143 *I Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
(Harus terintegrasi usahu budidaya) Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,
Gorontalo
b. Industri berbagai macam tepung dari padi-padian, biji- 15322 Tepung dari jagung Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan sejenisnya (Harus terintegrasi usaha budidaya) Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,
Gorontalo
c. Industri gula pasir 15421 Gula pasir dari tebu Di luar Jawa
(Kapasitas minimal 70.000 ton gula/tahun,
terintegrasi usaha budidaya)
d. Industri gula lainnya 15423 Gula dari ubi kayu Di luar Jawa
(Harus terintegrasi usaha budidaya)
I I
e . Industri Persiapan Serat Tekstil 17111 Serat Kapas Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi
(Hams Terintegrasi usaha budidaya minimal Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,
500 Ha) Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur
5. Kelompok ...
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BWANG USAHA BAKU
LAPANGAN CAKUPAN PRODUK
I I , USAHA
INDONESLAj I
Kelompok lndustri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas 1 19112 Kelompok ini mencakup usaha penyamakan
kulit yang berasal dari ternak (sapi, kerbau),
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Sumatera Barat
ternak kecil (domba, kambing), reptil (buaya,
ular, biawak), ikan (ikan pari, hiu/cucut,
kakap, belut) dan hewan lainnya yang dimasak
dengan chrome nabati, sintesis, samak minyak
dan samak kombinasi menjadi kulit tersamak,
seperti: wet kulit hiasan, kulit berbulu, kulit
laminasi, kulit patent, kulit jaket, kulit hewan
1
I
6. Kelompok lndustii Kemaun dan Kotak dari Krrtas drn
Karton
j
I . Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton
I
21020 *) Di luar Jawa I
7. Kelompok
PRESlDEN
REPUBLlK INDONESIA
BIDANGUSAHATERTENTUDANDAERAHTERTENTU
' KBLI
1 (KLASIFIKASI
BIDANG USAHA BAKU
LAPANGAN
USAHA
INDONESIA)
b. Industri.. .
PRESlDEN
REPUBLlK INDONESIA
-5-
BIDANGUSAHATERTENTUDANDAERAHTERTENTU
KBLI
(KLASIFIKASI
NO. BIDANG USAHA BAKU
CAKUPAN PRODUK
LAPAPIGAN
USAHA
INDONESIA)
b. Industri Peralatan dan Perlengkapan Kapal Kelompok ini mencakup usaha pembuatan Jawa Timur
perlengkapan, peralatan dan bagian kapal,
seperti: perlengkapan lambung, akomodasi
kerja mesin gladak, alat kemudi, baling-baling,
rantai kapal, jangkar kapal, dan alat bongkar
muat
12. Penangkapan Ikan d i Laut dan Pengolahannya (Usaha - Tuna - Nanggroe Aceh Darussalam;
Terpadu) - Cakalang - Sumatera Utara;
- Pengalengan - Hiuj Cucut - Sumatera Barat;
- Penggaramanjpengeringan - Layur - Bengkulu;
- Pengasapan - Tenggiri - Lampung;
- Pembekuan - Lumuru - Banten;
- Pemindangan - Bawal - Jawa Barat;
- Pengolahan/Pengawetan lainnya - Kakap Merah - Jawa Tengah;
- Dl Yogjakarta;
- Jawa Timur;
- Bali ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
BIDANGUSAHATERTENTUDANDAERAHTERTENTU
I
USAHA
INDONESIA) ,
- Bali;
- Nusa Tenggara Barat;
- Nusa Tenggara Timur;
- Maluku;
- Papua.
Penangkapan Crustacea Laut dan Pengoiahannya 050 12 dan - Udang - Nanggroe Aceh Darussalam;
(Usaha Terpadu) 15121 s/d - Kepiting - Sumatera Utara;
- Pengalengan 15129 - Lobster - Sumatera Barat;
- Penggaramanlpengeringan - Rajungan - Bengkulu;
- Pengasapan - Lampung;
- Pembekuan - Banten;
- Pemindangan - Jawa Barat;
- Pengolahanl Pengawetan lainnya - Jawa Tengah; -
- DI Yogjakarta;
- Jawa Timur;
- Bali;
- Nusa Tenggara Barat;
! -
-
-
Nusa Tenggara Timur;
Maluku;
Papua.
14. Penangkapan...