You are on page 1of 29

Lab/SMF Ilmu Forensik Referat

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
ASPEK MEDIKLE!AL "ER#ADAP
!A$!!UA$ PSIKSEKSUAL
Disusun ole%&
Ghea Ananta Adrian
0808015038
Pembimbing :
dr. Cort Darby Tombokan, SH, S. !
Dibawakan Dalam Ran'ka "u'as Ke(aniteraan Klinik
Lab/SMF Ilmu Forensik
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
)*+,
PE$DA#ULUA$
Peri"ak# $ek$#a" ada"ah $ega"a tingkah "ak# yang di dorong o"eh ha$rat $ek$#a",
baik dengan "a%an &eni$nya ma##n dengan $e$ama &eni$. 'ent#k(bent#k eri"ak# ini
bi$a berma)am(ma)am, m#"ai dari era$aan tertarik $amai tingkah "ak# berken)an,
ber)#mb# dan ber$enggama. Sedangkan enyimangan $ek$#a" ada"ah akti*ita$ $ek$#a"
yang ditem#h $e$eorang #nt#k mendaatkan kenikmatan $ek$#a" dengan tidak
$e%a&arnya.
'ia$anya, )ara yang dig#nakan o"eh orang ter$eb#t ada"ah mengg#nakan obyek
$ek$ yang tidak %a&ar. Penyebab ter&adinya ke"ainan ini ber$i+at $iko"ogi$ ata# ke&i%aan,
$eerti enga"aman $e%akt# ke)i", dari "ingk#ngan erga#"an, dan +aktor genetik.
Penyimangan $ek$#a" #m#mnya dikaitkan dengan kontek$ $o$ia" dan $tandar mora"
$etemat. ,am#n ada yang $e)ara kon$i$ten - $e)ara $o$io"ogi$ dan $iko"ogi$. diangga
menyimang.
Da"am me"ak#kan tindak "an&#t, $angat enting bagi dokter #nt#k me"ak#kan
koordina$i dengan ihak(ihak terkait. /oordina$i yang baik dier"#kan antara dokter
emerik$a dengan dokter yang memberikan tata "ak$ana "an&#tan agar korban
mendaatkan era%atan yang dier"#kan. Se"ain it#, dokter &#ga har#$ men&a"in
ker&a$ama yang baik dengan ihak o"i$i enyidik agar ha$i" emerik$aan dokter daat
berman+aat bagi eng#ngkaan ka$#$.
PEM-A#ASAA$
PERKEM-A$!A$ PSIKSE.UAL
0en#r#t Sigm#nd !re#d -1851(1232. +a$e(+a$e erkembangan indi*id# didorong
o"eh energi $iki$ yang di$eb#t libido. 3ibido ini mer#akan energi yang ber$i+at $ek$#a"
-diartikan $e)ara "#a$ $ebagi dorongan kehid#an. dan $#dah ada $e&ak bayi. Setia taha
erkembangan ditandai dengan ber+#ng$inya dengan dorongan(dorongan ter$eb#t ada
daerah t#b#h tertent#. !re#d membagi erkembangan men&adi 5 +a$e, yait# :
1. !a$e 4ra" -0(1 tah#n.. Anak memero"eh ke#a$an dan kenikmatan yang
ber$#mber ada m#"#tnya. H#b#ngan $o$ia" "ebih ber$i+at +i$ik, $eerti makan ata#
min#m $#$#. 4be&ek $o$ia" terdekat ada"ah ib#, ter#tama $aat menetek. 'i"a anak tidak
meny#$# ada ib#nya, ia memero"eh ke#a$an ora" dengan mema$#kkan &ari(&ari
tangannyake m#"#t.
5. !a$e ana" -1(3 tah#n.. Pada +a$e ini #$at kenikmatannya ter"etak di daerah
an#$, ter#tama $aat b#ang air be$ar. 6ni"ah $aat yang a"ing teat #nt#k menga&ar di$i"in
ada anak -terma$#k toilet training.. Pada ma$a ini anak $#dah men&adi indi*id# yang
mam# bertang#ng &a%ab ata$ beberaa kegiatan tertent#.
3. !a$e !a"ik -3(5 tah#n.. Anak memindahkannya #$at ke#a$an ada
daerah ke"amin. Anak m#"ai tertarik ada erbedaan anatomi$ antara "aki("aki dan
erem#an. 6b# men&adi tokoh yang memberikan ka$ih $ayang er"ind#ngan -ra$a aman.
dan temat mengad# menghadai er$oa"an. Pada anak "aki("aki keterdekatan ada
ib#nya menimb#"kan gairah $ek$#a" dan era$aan )inta yang di$eb#t Oedipus Kompleks.
Tai era$aan ini terha"ang dengan adanya tokoh ayah. /om"ek$ ini kem#dian diik#ti
o"eh kecemasan kastrasi -tak#t diotong a"at ke"aminnya. $ehingga menimb#"kan
eri"ak# men#r#t dan menir# tindak(tand#k $aingannya. /on+"ik ini tere)ahkan bi"a
anak $#dah daat menerima, meny#kai, dan mengag#mi $aingannya $ehingga men&adi
mode" dari eri"ak#nya -ego ideal..
7. !a$e 3aten -5(15 tah#n.. 6ni ada"ah ma$a tenang, %a"a# anak menga"ami
erkembangan e$at ada a$ek motorik dan kogniti+. /e)ema$an dan ketak#tan yang
timb#" ada ma$a(ma$a $ebe"#mnya ditekan -repressed.. Anak "aki("aki "ebih banyak
berga#" dengan teman $e&eni$, demikian i"a %anita. 4"eh karena it#, +a$e ini di$eb#t &#ga
+a$e homo$ek$#a" a"amiah. Anak men)ari +ig#r idea" diantara orang de%a$a ber&eni$
ke"amin $ama dengannya.
5. !a$e Genita" -15 tah#n ke ata$.. A"at(a"at rerod#k$i $#dah m#"ai ma$ak,
#$at ke#a$annya berada ada daerah ke"amin. 8nergi $iki$ -libido. diarahkan #nt#k
h#b#ngan(h#b#ngan heteroseksual. 9a$a )intanya ada anggota ke"#arga dia"ihkan ada
orang "ain yang ber"a%an &eni$. Penga"aman(enga"aman di ma$a "a"# men&adi beka" yang
amat berengar#h ada rema&a yang $edang menaak ke d#nia de%a$a, d#nia karir, dan
d#nia r#mah tangga.
!A$!!UA$ PSIKSEKSUAL
Peri"ak# $ek$#a" ada"ah $ega"a tingkah "ak# yang di dorong o"eh ha$rat $ek$#a",
baik dengan "a%an &eni$nya ma##n dengan $e$ama &eni$. 'ent#k(bent#k eri"ak# ini
bi$a berma)am(ma)am, m#"ai dari era$aan tertarik $amai tingkah "ak# berken)an,
ber)#mb# dan ber$enggama. Sedangkan enyimangan $ek$#a" ada"ah akti*ita$ $ek$#a"
yang ditem#h $e$eorang #nt#k mendaatkan kenikmatan $ek$#a" dengan tidak
$e%a&arnya.
'ia$anya, )ara yang dig#nakan o"eh orang ter$eb#t ada"ah mengg#nakan obyek
$ek$ yang tidak %a&ar. Penyebab ter&adinya ke"ainan ini ber$i+at $iko"ogi$ ata# ke&i%aan,
$eerti enga"aman $e%akt# ke)i", dari "ingk#ngan erga#"an, dan +aktor genetik.
Penyimangan $ek$#a" #m#mnya dikaitkan dengan kontek$ $o$ia" dan $tandar mora"
$etemat. ,am#n ada yang $e)ara kon$i$ten - $e)ara $o$io"ogi$ dan $iko"ogi$.diangga
menyimang.
Ha$i" ene"itian di $e&#m"ah kota be$ar di 6ndone$ia men#n&#kkan $ekitar 50:
$amai 30: rema&a mengak# ernah me"ak#kan h#b#ngan $ek$ -D;TA, 8di$i ,o. 530<
Th.=>666< Setember 5001.. 0aka &angan heran kehami"an ranikah $emakin $ering
ter&adi. Di$inya"ir &#m"ah angka -er$enta$e. yang $e$#ngg#hnya &a#h "ebih be$ar
dariada data yang ter)atat -Pa$ti, 5008.. 'erda$arkan $#mber dari Hani+ah -5000.,
bah%a beberaa ha$i" ene"itian di 6ndone$ia men#n&#kan adanya en#r#nan bata$ #$ia
h#b#ngan $ek$ ertama ka"i. 0en#r#t 6$kandar -1228. $ebanyak 18: re$onden di
?akarta berh#b#ngan $ek$ ertama di ba%ah #$ia 18 tah#n dan #$ia term#da 13 tah#n.
Sedangkan men#r#t ;tomo -1228., menyatakan bah%a rema&a 0anado yang $#dah akti+
$e)ara $ek$#a", me"ak#kan h#b#ngan $ek$ ertama ada #$ia di ba%ah 11 tah#n
$ebanyak 51,8: ada rema&a ria dan 33,3: ada rema&a #tri.
Di$a"ah $at# harian ib#kota tertangga" 55 De$ember 5001 ket#a Perhim#nan
/e"#arga 'eren)ana 6ndone$ia -P/'6. da"am $a"ah $at# ke$ematan mengatakan bah%a
15: rema&a 6ndone$ia yang ber#$ia 10(57 tah#n te"ah me"ak#kan h#b#ngan $e@#a" di"#ar
nikah. Sementara it# ;nited ,ation Po#"ation !#nd -;,P!. dan 'adan /oordina$i
/e"#arga 'eren)ana ,a$iona" -'//',. men$inya"ir &#m"ah ka$#$ abor$i di 6ndone$ia
men)aai 5,3 &#ta ertah#nnya, dengan 50: diantaranya di"ak#kan o"eh ara rema&a.
Catatan akhir tah#n 5005 Po"da 0etro ?aya me"aorkan ter&adinya eningkatan ka$#$
erko$aan di D/6 &aya dari 82 ka$#$ ada tah#n 5001 men&adi 10A ka$#$ -kenaikan 50:.
ada tah#n 5005.
KLASIFIKASI !A$!!UA$ PSIKSEKSUAL
6. Gangg#an 6dentita$ ?eni$ -Gender 6dentity Di$order$.
Ditandai o"eh era$aan tidak $enang -di$)om+ort. dan tidak $e$#ai terhada a"at
&eni$ ke"aminnya, dan eri"ak# meneta yg miri dg eri"ak# "a%an &eni$nya
Contoh :
B Tran$$ek$#a"i$me
B G6? ma$a anak
B G6? tidak kha$
66. Para+i"ia.
Ditandai o"eh adanya kegairahan $ek$#a" terhada benda -ob&ek. ata# $it#a$i
$ek$#a" yg tidak mer#akan bagian dari o"a akti+ita$ rang$ang $ek$#a" yg "aCim
dan yg d"m e"bagai tara+ daat menghambat kemam#an #nt#k akti*ita$ $ek$#a"
me$ra $e)ara terba"ik
D Contoh :
B Eoo+i"ia
B Pedohi"ia
B Tran$*e$ti$me
B 8@hibitioni$m
B !eti$hi$m
B >oye#ri$m
B 0a$o)hi$m $ek$#a"
B Sadi$m $ek$#a"
666. Di$+#ng$i P$iko$o$ia"
Ditandai o"eh hambatan da"am $e"era $ek$#a" ata# er#bahan $iko+i$io"ogik yg
kha$ dari $ik"#$ re$on$ $ek$#a". Contoh :
6. Hambatan $e"era $ek$#a"
66. Hambatan gairah $ek$#a"
666. Hambatan orga$me %anita
6>. Hambatan orga$me ria
>. 8&ak#"a$i remat#r
>6. Di$are#nia +#ng$iona"
>66. >agini$m#$ +#ng$iona"
6>. Gangg#an P$iko$ek$#a" 3ainnya
Homo$ek$#a"ita$ yang ego di$tonik
Gangg#an $iko$ek$#a" yang tidak di k"a$i+ika$ikan di temat "ain
!an''uan Identitas /enis
01aran' ter1adi2
D Gambaran ;tama. /etidak $e$#aian antara a"at ke"amin dengan identita$ &eni$
-gender identity.
D 6dentita$ ?eni$ :
B Pera$aan $e$eorang tergo"ong da"am &eni$ ke"amin tertent#
B /e$adaran bah%a dirinya ada"ah ria ata# %anita
B S#at# enghayatan ribadi dari eran &eni$ -gender r#"e.
D Peran &eni$a
B Pernyataan terhada ma$yarakat dari identita$ &eni$nya
B Sega"a $e$#at# yg di"akkan ata# dikatakan o"eh $e$eorang terma$#k gairah
$ek$#a" #nt#k menyatakan ada orang "ain ata# diri $endiri $amai beraa
&a#hnya dirinya it# ria ata# %anita
"ranseksualisme
D Terdiri dari 7 $#btie, $e$#ai dgn yg a"ing dominan da"am ri%ayat $ek$#a"
$ebe"#mnya, dan diberi kode ada angka ke "ima yait# :
1. A$ek$#a"
6ndi*id# mengatakan tidak ernah berha$rat dan bergairah $ek$#a" yg k#at.
/adang(kadang ada $edikit ata# tidak ada $ama $eka"i akti*ita$ $ek$#a", ata#
era$aan menyenangkan yg didaat dari a"at ke"aminnya
5. Homo$ek$#a"
Didaat ke)ender#ngan homo$ek$#a" yg redominan $ebe"#m timb#"
keadaan tran$ek$#a"i$me me$ki#n $eringka"i indi*id# it# menyangka" bah%a
eri"ak# $ek$ ber$i+at homo$ek$#a" karena ia yakin bah%a dirinya F$ebenarnyaG
ada"ah "a%an &eni$nya
3. Hetero$ek$#a"
6ndi*id# it# menyatakan ernah mem#nyai kehid#an hetero$ek$#a" yg
akti+ $ebe"#mnya
7. Hang tidak ditent#kan
nset
D Da"am ma$a anak(anak $#dah mem#nyai ma$a"ah identita$ &eni$, me$ki#n
demikian, beberaa diantaranya mengatakan bah%a ha" it# hanya dikeah#i o"eh
mereka $endiri dan tidak nyata di mata ke"#arga ata ka%an(ka%an mereka. ;nt#k
$#btie a$ek$#a" ata# homo$ek$#a", bia$anya $indrom "engka timb#" ada akhir
ma$a rema&a ata# #$ia de%a$a m#da. ;nt#k $#btie Fhetero$ek$#a"G gangg#an ini
daat timb#" da"am #$ia "ebih t#a
Dia'nosis Differensial
D 3aki("aki homo$ek$#a" yg ber$i+at ke%anitaan
D /eadaan inter$ek$ bio"ogik
D S)hiCohrenia
D Tran$*e$ti$me
Kriteria Dia'nostik
A. Terdaat era$aan tidak $enang dan tidak $e$#ai terhada a"at ke"amin
'. /einginan #nt#k menghi"angkan a"at ke"aminnya dan hid# $ebagai "a%an
&eni$nya
C. Gangg#an ini ter&adi ter#$ mener#$ -tidak terbata$ da"am eriode $tre$$., $e"ama
a"ing $edikit 5 tah#n
D. Tidak ada keadaan inter$ek$ bio"ogik -+i$ik. ata# abnorma"ita$ genetik
8. Tidak di $ebabkan o"eh gangg#an menta" "ain $eerti S)hiCohrenia
!an''uan Identitas /enis Masa Anak
D Diagno$a di++eren$ia":
B Anak(anak dg eri"ak# yang tidak $e$#ai dg &eni$ ke"amin mereka men#r#t
norma(norma keb#dayaan.
B Abnorma"ita$ a"at ke"amin
D Contoh : Anak erem#an tomboy
Kriteria Dia'nosa Anak 3anita
D /einginan yg k#at dan meneta #nt#k men&adi anak "aki("aki ata# ber$ikera$
menyatakan bah%a dirinya $eorang anak "aki("aki, b#kan $emata(mata
berkeinginan #nt#k men&adi anak "aki("aki, karena $e)ara keb#dayaan men&adi
"aki("aki "ebih meng#nt#ngkan.
D Peno"akan yg meneta akan $tr#kt#r anatomik yg bermani+e$ta$i $e)ara ber#"ang
o"eh a"ing $edikit $at# dari ernyataan berik#t ini :
'ah%a dirinya akan t#mb#h men&adi "aki("aki -b#kan hanya da"am eranan "aki(
"aki $a&a.
'ah%a $e)ara bio"ogik ia tidak bi$a hami"
'ah%a ia tidak mem#nyai *agina
'ah%a ada dirinya tidak akan berkembang ay#dara
'ah%a ada dirinya te"ah ada ata# akan t#mb#h eni$
Kriteria Dia'nosis untuk Pria
D /einginan yg k#at dan meneta #nt#k men&adi anak %anita ata# ber$ikera$ bah%a
dirinya $eorang anak %anita. Terdaat $a"ah $at# dari yg berik#t ini :
1. Peno"akan yg meneta akan $tr#kt#r anatomik ria, yg bermani+e$ta$i
$e)ara ber#"ang o"eh a"ing $edikit $at# dari ernyataan berik#t ini
a. 'ah%a dirinya akan t#mb#h men&adi %anita -b#kan hanya eranan
%anita $a&a.
b. 'ah%a eni$ dan te$ti$nya men&i&ikan ata# akan menghi"ang
'ah%a "ebih baik bi"a tidak mem#nyai eni$ ata# te$ti$ $ama $eka"i
Terdaat reok#a$i dengan akti*ita$ $tereotiik %anita, yg dimani+e$ta$ikan o"eh
ke$enangan #nt#k memakai ba&# %anita ata# menir# akaian %anitaata#
keinginan yg k#at ik#t da"am ermainan anak %anita. ;$ia timb#" gangg#an ini
$ebe"#m ma$a #berta$
!an''uan Identitas /enis tidak k%as
Para+i"ia I de*ia$i $ek$#a"
-ter&adi enyimangan tdk meny#kai "a%an &eni$nya.
!ambaran utama
D Per"# khaya"an<erb#atan tak "aCim<aneh #nt#k mendaatkan gairah $ek$#a".
/haya"an erb#atan it# )ender#ng ber#"ang $e)ara in*o"#nter -tidak bi$a dik#a$ai
"agi. dan ber$i+at mende$ak dan me"i#ti ha" B ha" :
B 3ebih meny#kai<memi"ih benda -b#kan man#$ia #nt#k menimb#"kan
kegairahan $ek$#a"
B Akti*ita$ $ek$#a" dengan man#$ia $e)ara ber#"ang yg men)ak#
enderitaan<enghinaan, baik yg dib#at(b#at -$im#"a$i. ma##n yg
$#ngg#h, ata#
B Akti*ita$ $ek$#a" ber#"ang dengan a$angan yang tidak menghendaki ata#
menginginkannya.
khaya"an ara+i"ia daat membahayakan diri a$angannya -mi$a"nya da"am
keadaan $adi$me $ek$#a" berat. ata# dirinya $endiri -ma$oki$me $ek$#a" berat.
D /arena dari beberaa gangg#an ini berkaitan dengan a$angannya yang tidak
menghendaki<menginginkan ha" it#, maka keadaan it# $ering berkaitan dengan
a$ek h#k#m dan ma$yarakat
D Para+i"ia daat ter&adi $e)ara berganda ata# ber$amaan dengan gangg#an &i%a
"ainnya, $eerti $)hiCohrenia ata# e"bagai &eni$ gangg#an keeribadian er"#
dib#at diagno$a ganda.
/E$IS !A$!!UA$ PSIKSEKSUAL
Zoofilia
D Eoo+i"ia ini tidak #nt#k orang yang di adang g#r#n<medan erang, terak$a
me"ak#kan Coo+i"ia karena tidak mem#ngkinkan adanya %anita mi$a"nya.
D Akti*ita$ daat ber#a er$et#b#han ata# binatang it# dia&ar #nt#k
men&i"at<menggo$ok a"at ke"amin ara+i"iak. Seringka"i binatang it# $#dah "ama
tingga" ber$ama enderita
D Diagno$i$ di++eren$ia"
Akti*ita$ $ek$#a" ato"ogik dengan binatang
D /riteria diagno$i$
terdaat erb#atan<+anta$i mengadakan akti*ita$ $ek$#a" dengan he%an yg
ber#"ang ka"i, "ebih di$#kai $ebagai $at#($at#nya )ara #nt#k menimb#"kan gairah
$ek$#a"
Pedofilia (Child Abuse)
Obyek untuk mendapatkan kepuasan seksual bagi para penderita pedofilia adalah
anak-anak di bawah umur yang belum mencapai masa puber. Sekitar dua pertiga korban
kelainan ini adalah anak-anak berusia 8-11 tahun. Penderita pedofilia biasanya mengenal
korbannya misalnya saudara, tetangga atau kenalannya. Penderita pedofilia terbagi
menjadi tiga golongan yaitu >50 tahun, 20-30 tahun dan para remaja. Sebagian besar
adalah heteroseksual dan banyak juga para ayah.
D Pa"ing banyak ada"ah $ek$#a" ab#$e, di$aming +i$i)a" ab#$e.
;m#mnya ter&adi ada orang(orang "emah, imoten, imat#r dan $ering ada orang
dengan retarda$i menta" ata# orang t#a yang teri$o"a$i.
B Diagno$i$ di++eren$ia"
D 9etarda$i menta"
D Sindrom keribadian organik
D 6ntok$ika$i a"koho"
D S)hiCohrenia
D 8k$hibi$ioni$me
D Sadi$me $ek$#a"
B /riteria diagno$i$
D Perb#atan<+anta$i #nt#k me"ak#kan akti*ita$ $ek$#a" dengan anak
ra#berta$ yg ber#"ang ka"i, "ebih di$#kai $ebagai $at#($at#nya
)ara #nt#k mendaatkan gairah $ek$#a".
D Pada indi*id# de%a$a dimana beda #$ia dengan anak a"ing $edikit
10 tah#n. Pada indi*id# akhir ma$a rema&a tidak dier"#kan dengan
teat beda #$ia tetai mat#rita$ $ek$#a" anak it# dan beda #$ia
ditent#kan berda$arkan ertimbangan k"ini$.
Transvestisme
adalah kelainan yang terjadi bila pria normal, atau heteroseksual, mengenakan
pakaian wanita untuk membangkitkan rangsangan seksual sehingga mendapatkan
kepuasan seksual. Mengenakan pakaian wanita merupakan pernyataan identifikasi diri
sebagai wanita, bila tidak terlaksana maka penderita akan merasa frustasi.
D 3ebih $ering ter&adi ada ria, dan ib# enderita $ebet#"nya menginginkan
$eorang anak %anita $ehingga mera%at<membe$arkan enderita $ebagai $eorang
%anita
D Tran$*e$ti$me tidak bo"eh di$amakan dengan homo$ek$#a" o"eh karena
orienta$inya teta h#b#ngan hetero$ek$#a" dan erga#"an $o$ia"nya &#ga dengan
&eni$ ke"amin ber"a%anan. 0ereka $eringka"i daat menikah
'ia$a m#"ai d #$ia 5(17 thn ber$amaan dengan emakaian akaian %anita dan
em#a$an $ek$#a" me"a"#i ma$t#rba$i. Peri"ak# ini dierk#at bi"a erkembangan
hetero$ek$#a" diha"angi o"eh $ika ke"#arga yang a$i+ menentang ata# norma(norma
$o$ia" yg tak daat diata$inya.
B /riteria diagno$i$:
B Tran$$ek$#a"i$me
B Pemakaian akaian "a%an &eni$ #nt#k menghi"angkan
ketegangan<era$aan tak $enang tentang identita$ &eni$
B !ema"e imer$onator$
B Pria homo$ek$#a"
Voyeurisme
adalah adanya dorongan yang tidak terkendali untuk secara diam-diam mengintip
atau melihat wanita yang sedang telanjang, melepas pakaian atau melakukan kegiatan
seksual. Wanita yang diintip biasanya tidak dikenal. Penderita voyeurism tidak berharap
melakukan hubungan seksual dengannya, hanya berharap memperoleh kepuasan dengan
cara masturbasi.
Fetisisme
adalah kelainan yang mempunyai ciri menggunakan suatu benda mati sebagai
cara untuk mencapai kepuasan seksual. Benda-benda yang digunakan untuk mendapatkan
rangsangan seksual adalah bagian tubuh wanita seperti rambut, bulu kemaluan dan kuku,
atau benda-benda milik wanita seperti pakaian dalam, kaus kaki, syal, sepatu dan tas.
Cross dressing
adalah kegemaran memakai pakaian dari lawan jenis untuk memperoleh kepuasan
seksual. Kelainan biasanya bermula dari masa anak-anak atau remaja. Bila pakaian yang
dikenakan hanya sebagian seperti pakaian dalam wanita, maka disebut cross dressing
parsial. Bila pakaian wanita lengkap yang dikenakan penderita akan disebut cross
dressing total.
Transeksual
adalah gangguan terhadap identitas jenis kelamin. Penderita ingin berganti
kelamin menjadi wanita dan tidak lagi mendapat kepuasan seksual hanya dengan cross
dressing. Penderita merasa dirinya benar-benar wanita.
Eksibisionisme
adalah gangguan psikoseksual dimana penderitanya senang memperlihatkan
penisnya kepada orang yang tidak dikenal. Tujuannya untuk memperoleh kepuasan
seksual tanpa bermaksud melakukan hubungan seksual dengan orang yang melihatnya.
Kepuasan seksual diperoleh saat melihat reaksi terkejut, takut dan menjerit dari orang
yang melihatnya. Orgasme dicapai dengan melakukan masturbasi saat itu juga atau
beberapa saat kemudian.
Sadomasokisme.
Pada kasus ini terdapat penggabungan unsur sadistik dan masokistik saat
melakukan hubungan seksual. Dikatakan sadistik bila melukai atau menyakiti orang lain
secara sengaja atau dengan ancaman demi kepuasan seksual. Disebut masokistik bila
rangsangan seksual diperoleh ketika menjadi sasaran rasa sakit atau ancaman rasa sakit.
Dia'nosis Differensial
A. Pemakaian akaian %anita $e)ara ber#"ang dan meneta o"eh ria hetero$ek$#a"
'. T#&#an emakaian %anita yait# #nt#k mendaatkan kegairahan $ek$#a", $etidak(
tidaknya ada a%a" gangg#an ini
C. Timb#" +r#$ta$i yg menda"am aabi"a ter&adi ha"angan da"am #ayanya memakai
akaian %anita
D. Tidak memen#hi kriteria #nt#k tran$ek$#a"i$me
PEMERIKSAA$ PE$U$/A$!
Pada ka$#$ kekera$an $ek$#a", er"# di"ak#kan emerik$aan en#n&ang $e$#ai
indika$i #nt#k men)ari b#kti(b#kti yang terdaat ada t#( b#h korban. Same" #nt#k
emerik$aan e( n#n&ang daat diero"eh dari, antara "ain:
D akaian yang diakai korban $aat ke( &adianJ dierik$a "ai$ demi "ai$ #nt#k
men)ari adanya tra)e e*iden)e yang m#ngkin bera$a" dari e"ak#, $eerti darah dan
ber)ak mani, ata# dari temat ke&adian, mi$a"nya ber)ak tanah ata# da#n(da#n keringJ
D ramb#t #bi$J yait# dengan meng( g#nting ramb#t #bi$ yang mengg#ma" ata#
mengambi" ramb#t #bi$ yang ter"ea$ ada enyi$iranJ
D kerokan k#k#J aabi"a korban me"ak#kan er"a%anan dengan men)akar
e"ak# maka m#ngkin terdaat $e" eite" ata# darah e"ak# di ba%ah k#k# korbanJ
D $%abJ daat diambi" dari ber)ak yang di( d#ga ber)ak mani ata# air "i#r dari
k#"it $ekitar *#"*a, *#"*a, *e$tib#"#m, *agina, +ornik$ o$terior, k#"it beka$ gigitan ata#
)i#man, rongga m#"#t -ada $ek$ ora"., ata# "iatan("iatan an#$ -ada $odomi., ata#
#nt#k emerik$aan enyakit men#"ar $ek$#a"J
D darahJ $ebagai $ame" embanding #n( t#k identi+ika$i dan #nt#k men)ari
tanda(tan( da intok$ika$i ,APEAJ dan D #rinJ #nt#k men)ari tanda kehami"an dan
intok$ika$i ,APEA.
Ha" yang har#$ dierhatikan ada taha ini ada"ah ke#t#han rantai barang b#kti dari
$am( e" yang diambi" -)hain o+ )#$tody.. Sem#a engambi"an, engema$an, dan
engiriman $ame" har#$ di$ertai dengan emb#atan berita a)ara $e$#ai ketent#an yang
ber"ak#. Ha" ini "ebih enting aabi"a $ame" akan dikirim ke "aboratori#m dan tidak
dierik$a o"eh dokter $endiri.
"ERAPI !A$!!UA$ PSIKSEKSUAL
0enangani enderita ara+i"ia tidak"ah m#dah. Penderita $ering ka"i tidak
menghendaki ata# mera$a tidak er"# mendaat terai. ,am#n demikian er"# beberaa
terai $ikiatrik yang daat di)oba.
0e"ak#kan endekatan $ikodinamik dan $ikoana"itik #nt#k mengga"i ma$a "a"#
yang menyebabkan ke"ainan eri"ak#. 0e"ak#kan terai eri"ak# yang terdiri dari
a*er$i*e )onditioning #nt#k menimb#"kan rang$angan terhada "a%an &eni$. Terai ini
dier"#kan #nt#k menghi"angkan ha"(ha" yang menyebabkan ke"ainan $iko$ek$#a".
Penderita dia)# $e)ara ha"#$ #nt#k "ebih berani berkom#nika$i "ang$#ng dengan "a%an
&eni$nya, $ehingga enderita akan daat mengata$i ra$a ma"# dan tak#t #nt#k
meng#ngkakan keinginan $ek$ yang benar.
Pada #m#mnya enderita mem#nyai $i+at da$ar kek#rangan ke)akaan $o$ia".
Penderita er"# diik#t$ertakan da"am rogram terai yang menga&arkan ke)akaan $o$ia"
$erta emati ada "ingk#ngan $ekitarnya. Program ini &#ga ditambah dengan terai
eri"ak# $e)ara indi*id#a".
Terai +armako"ogi yang me"i#ti emberian hormon %anita, anti androgen dan
obat(obatan go"ongan enghambat da#r #"ang $erotonin yang bia$anya dig#nakan #nt#k
mengobati enderita dere$i. Ha$i" terai ini "ebih keada en#r#nan na+$# birahi dan
"ebih e+ekti+ dig#nakan ada enderita ara+i"ia yang ber$i+at hier $ek$.
Perhatian ma$yarakat terhada enderita men&adi +aktor yang tidak ka"ah
entingnya. Penderita hendaknya tidak di)emooh dan dik#)i"kan, tetai diberi
engarahan agar ber#$aha menghi"angkan kebia$aan tidak "aCim yang dideritanya.
"I$DAK LA$/U"
Sete"ah emerik$aan +oren$ik terhada korban $e"e$ai, di"ak#kan tindak "an&#t baik
dari a$ek h#k#m ma##n medi$. Dari $egi h#k#m, tin( dak "an&#t ada #m#mnya ber#a
emb#atan *i$#m et reert#m $e$#ai SP> dari enyidik o"i$i. 'agian(bagian yang
terkand#ng da"am *i$#m et reert#m terdiri dari kata(kata KPro ?#$ti$iaL, bagian
endah#"#an, bagian em( beritaan, ke$im#"an, dan en#t#. Aabi"akorban be"#m
me"aor ke o"i$i $ehingga be"#m ada SP>, ha$i" emerik$aan daat diminta o"eh korban
$e)ara tert#"i$. Ha$i" emerik$aan ter$eb#t daat dit#angkan da"am bent#k $#rat
keterangan medi$. Se)ara #m#m, $#rat ke( terangan medi$ mengand#ng bagian(bagian
yang $ama dengan *i$#m et reert#m, ke)#a"i bagian KPro ?#$ti$iaL.1 Da"am *i$#m
ma##n $#( rat keterangan medi$, $em#a tem#an diaar( kan da"am baha$a 6ndone$ia
yang $ederhana dan daat dimengerti orang a%am, hindari engg#naan termino"ogi
medi$.
Seorang korban kekera$an $ek$#a" $ering tidak hanya memb#t#hkan "ayanan
emerik$aan #nt#k emb#atan *i$#m et reert#m, tai &#ga tindak "an&#t medi$. Tindak
"an&#t medi$ daat men)ak# enata"ak$anaan $ikiatrik dan enata"ak$anaan bidang
ob$tetri(gineko"ogi. Tidak &arang $eorang korban kekera$an $ek( $#a" menga"ami tra#ma
$iki$ $ehingga memb#t#hkan terai ata# kon$e"ing $ikiatrik. Terai ter$eb#t daat
membant# korban mengata$i tra#ma $iki$ yang dia"aminya $ehingga tidak
berkean&angan dan korban daat me"an&#t( kan hid#nya $eotima" m#ngkin. Da"am
bidang ob$tetri) gineko"ogi, korban kekera$an $ek$#a" m#ngkin memer"#kan tindakan
en)egahan kehami"an $erta en)egahan ata# terai enyakit men#"ar $ek$#a". Aabi"a
$#dah ter&adi kehami"an, korban m#ngkin memb#( t#hkan era%atan kehami"an ata#
termina$i kehami"(an $e$#ai ketent#an #ndang(#ndang.
Da"am me"ak#kan tindak "an&#t, $angat enting bagi dokter #nt#k me"ak#kan
koordina$i dengan ihak(ihak terkait. /oordina$i yang baik dier"#kan antara dokter
emerik$a dengan dokter yang memberikan tata "ak$ana "an&#tan agar korban
mendaatkan era%atan yang dier"#kan. Se"ain it#, dokter &#ga har#$ men&a"in
ker&a$ama yang baik dengan ihak o"i$i enyidik agar ha$i" emerik$aan dokter daat
berman+aat bagi eng#ngkaan ka$#$.
ASPEK MEDIKLE!AL
Pasal )4+
Dian)am dengan idana en&ara a"ing "ama d#a tah#n de"aan b#"an ata# idana
denda a"ing banyak emat rib# "ima rat#$ r#iah :
1. 'arang$iaa dengan $eng&a di m#ka #m#m me"anggar ke$#$i"aanJ
5. 'arang$iaa dengan $enga&a dan di dean orang "ain yang ada di $it#
bertentangan dengan kehendaknya, me"anggar ke$#$i"aan
Pasal )45
'arang$iaa dengan kekera$an ata# an)aman kekera$an memak$a $eorang %anita
ber$et#b#h dengan dia di "#ar erka%inan, dian)am karena me"ak#kan erko$aan dengan
idana en&ara a"ing "ama d#a be"a$ tah#n
Pasal )46
'arang$iaa ber$et#b#h dengan $eorang %anita di "#ar erka%inan, adaha"
diketah#i bah%a %anita it# da"am keadaan ing$an ata# tidak berdaya, dian)am dengan
idana en&ara a"ing "ama $embi"an tah#n
Pasal )47
1. 'arang$iaa ber$et#b#h dengan $eorang %anita di "#ar erka%inan, adaha"
diketah#inya ata# $eat#tnya har#$ did#ganya bah%a #m#rnya be"#m "ima be"a$
tah#n, ata# ka"a# #m#rnya tidak &e"a$, bah%a be"#m %akt#nya #nt#k ka%in,
dian)am dengan idana en&ara a"ing "ama $embi"an tah#n.
5. Pen#nt#tan hanya di"ak#kan ata$ engad#an, ke)#a"i &ika #m#r %anita be"#m
$amai d#a be"a$ tah#n ata# &ika ada $a"ah $at# ha" berda$arkan a$a" 521 dan
a$a" 527.
Pasal )44
1. 'arang$iaa dengan erka%inan ber$et#b#h dengan $eorang %anita yang
diketah#inya ata# $eat#tnya har#$ did#ganya bah%a yang ber$angk#tan be"#m
%akt#nya #nt#k dika%in, aabi"a erb#atan it# mengakibatkan "#ka("#ka,
dian)am dengan idana en&ara a"ing "ama emat tah#n.
5. ?ika erb#atan mengakibatkan "#ka("#ka berat, di&at#hakn idana en&ara a"ing
"ama de"aan tah#n.
3. ?ika mengakibatkan mati, di&at#hkan idana en&ara a"ing "ama d#a be"a$ tah#n.
Pasal )48
'arang $iaa dengan kekera$an ata# an)aman kekera$an memak$a $eorang #nt#k
me"ak#kan ata# membiarkan di"ak#kan erb#atan )ab#" dian)am karena me"ak#kan
erb#atan yang menyerang kehormatan ke$#$i"aan, dengan idana en&ara a"ing "ama
$embi"an tah#n.
Pasal )8*
Dian)am dengan idana en&ara a"ing "ama t#&#h tah#n :
1. barang$iaa me"ak#kan erb#atan )ab#" dengan $eorang, adaha" diketah#inya
bah%a orang it# ing$an ata# tidak berdayaJ
5. barang $iaa me"ak#kan erb#atan )ab#" dengan $eorang, adaha" diketah#inya
ata# $eat#tnya har#$ did#ganya, bah%a #m#rnya be"#m "ima be"a$ tah#n ata#
ka"ai #m#rnya tidak &e"a$, yang ber$angk#tan be"#m %akt#nya #nt#k ka%inJ
3. barang$iaa memb#&#k $e$eorang yang diketah#inya ata# $eat#tnya har#$
did#ganya bah%a #m#rnya be"#m "ima be"a$ tah#n ata# ka"a# #m#rnya tidak &e"a$
yang ber$angk#tan be"#m %akt#nya #nt#k dika%in, #nt#k me"ak#kan ata#
membiarkan di"ak#kan erb#atan )ab#" ata# ber$et#b#h di "#ar erka%inan
dengan orang "ain.
Pasal )8+
1. ?ika $a"ah $at# ke&ahatan berda$arkan a$a" 581, 58A, 582, dan 520
mengakibatkan "#ka("#ka berat, di&at#hkan idana en&ara a"ing "ama d#a be"a$
tah#n.
5. ?ika $a"ah $at# ke&ahatan berda$arkan a$a" 585, 581, 58A, 582, dan 520
mengakibatkan kematian, di&at#hkan idana en&ara a"ing "ama "ima be"a$ tah#n.
Pasal )8)
4rang de%a$a yang me"ak#kan erb#atan )ab#" dengan orang "ain $e$ama
ke"amin, yang diketah#inya, ata# $eat#tnya har#$ did#ganya be"#m de%a$a, dian)am
dengan idana en&ara a"ing "ama "ima tah#n.
Pasal )8,
1. 'arang$iaa dengan memberi ata# men&an&ikan #ang ata# barang,
menya"ahg#nakan %iba%a yang timb#" dar# h#b#ngan keadaan, ata# dengan
enye$atan $enga&a menggerakan $eorang be"#m de%a$a dan baik
tingkah"ak#nya #nt#k me"ak#kan ata# membiarkan di"ak#kan erb#atan )ab#"
dengan dia, adaha" tentang be"#m kede%a$aannya, diketah#i ata# $e"ayaknya
har#$ did#ganya, dian)am dengan idana en&ara a"ing "ama "ima tah#n.
5. Pen#nt#tan hanya di"ak#kan ata$ engad#an orang yang terhada dirinya
di"ak#kan ke&ahatan orang it#.
3. Tenggang %akt# ter$eb#t da"am a$a" A7 bagi engad#an ini ada"ah ma$ing(
ma$ing $embi"an b#"an dan d#a be"a$ b#"an.
Pasal )86
'arang$iaa dengan $enga&a menyebabkan ata# mem#dahkan erb#atan )ab#"
dengan orang "ain, dan men&adikannya $ebagai en)aharian ata# kebia$aan, dian)am
dengan idana en&ara a"ing "ama $at# tah#n emat b#"an ata# idana denda a"ing
banyak "ima be"a$ rib# r#iah.
DAF"AR PUS"AKA
Sar%ono, S. M. 500A. P$iko"ogi 9ema&a. ?akarta: PT. 9a&a Gra+indo Per$ada.
?#$#+, A. A. 5001 . 'ahaya Se@ 'eba$ Pada 9ema&a, Dari A$ek 0edi$ dan 6$"am.
-htt:<<$ta++.#i.a).id<interna"<135015170<materia"<damak$e@beba$adarema&a(
5001.do) . Diak$e$ tangga": 52(10(5010.
'#rge$$ AM, 0ar)hetti CH. Contemorary i$$#e$. 6n: HaCe"%ood 99, '#rge$$ AM,
8ditor$. Pra)ti)a" a$e)t$ o+ rae in*e$tigation: A m#"tidi$i"inary aroa)h. 7th ed.
'o)a 9aton -!3.: C9C Pre$$J 5002. . 3(53.
/omna$ Perem#an. /ekera$an $ek$#a": /ena"i dan tangani. /omna$ Perem#anJ 5011.
. 1(5. 3.
Sa*ino ?4, T#r*ey '8. De+ining rae and $e@#a" a$$a#"t. 6n: Sa*ino ?4, T#r*ey '8,
editor$. 9ae in*e$tigation handbook. ;SA: 8"$e*ier 6n).J 5005. . 1(55.
Cattaneo C, 9#$a 0, 0otta T, Genti"omo A, S)agne""i C. Chi"d $e@#a" ab#$e: An 6ta"ian
er$e)ti*e. Am ? !oren$i) 0ed Patho". 500AJ 58: 113(A.
Smith 0D, ed. 8n)y)"oedia o+ rae. Me$ort -CT.: 5007. . 112.
'#di&anto A, S#diono S, P#r%adianto A. /e&ahatan $ek$ dan a$ek mediko"ega"
gangg#an $iko$ek$#a". ?akarta: /a"man 0edia P#$akaJ 1285. . 5(37.

Atmad&a DS. A$ek mediko"ega" emerik$aan korban er"#kaan dan kera)#nan di
r#ma$h $akit. 6n: Pro$iding Simo$i#m Tata "ak$ana >i$#m et 9eert#m /orban
Hid# ada /a$#$ Per"#kaan dan /era)#nan di 9#mah SakitJ 5007 ?#n 53J ?akartaJ
5007. . 1(5.
Mor"d Hea"th 4rganiCation. G#ide"ine$ +or medi)o("ega" )are +or *i)tim$ o+ $e@#a"
*io"en)e. Gene*a: MH4J 5003. . 1A(55.
9oger$ D, ,e%ton 0. Se@#a" a$$a#"t e@amination. 6n: Stark 00, editor. C"ini)a" +oren$i)
medi)ine: A hy$i)ianG$ g#ide. 5nd ed. Toto%a -,?.: H#mana Pre$$ 6n).J 5005. .
11(151.
3inden ?A, 3e%i$(4GConnor A, ?a)k$on 0C. !oren$i) e@amination o+ ad#"t *i)tim$ and
eretrator$ o+ $e@#a" a$$a#"t. 6n: 4"$haker ?S, ?a)k$on 0C, Smo)k MS, editor$.
!oren$i) emergen)y medi)ine. 5nd ed. ;SA: 3iin)ott Mi""iam$ N Mi"kin$J 500A.
. 81(155.
,ationa" Center +or Momen N Po"i)ing. S#))e$$+#""y in*e$tigating a)O#aintan)e $e@#a"
a$$a#"t: A nationa" training man#a" +or "a% en+or)ement. P)ited 5008 0ay 51Q.
A*ai"ab"e +rom:
htt:<<%%%.min)a*a.#mn.ed#<do)#ment$<a)O#aint$a<arti)iant<a""egation$.d+.
3e$tari ,P. /e)akaan bertindak da"am me"ak#kan erb#atan h#k#m $ete"ah ber"ak#nya
;ndang(#ndang ,o. 30 tah#n 5007 tentang ?abatan ,otari$. P;n#b"i$hed the$i$Q
P)ited 5015 ?#" 10Q. A*ai"ab"e +rom:
htt:<<erint$.#ndi.a).id<18703<1<,ingr#mRP#&iR3e$tari.d+.
6drie$ A0. Si$tematik emerik$aan i"m# kedokteran +oren$ik kh#$#$ ada korban
ke&ahatan $ek$#a". 6n: 6drie$ A0, T&itomartono A3, editor$. Peneraan i"m#
kedokteran +oren$ik da"am ro$e$ enyidikan. ?akarta: C>. Sag#ng SetoJ 5008. .
113(35.
3e'ea# 0, 0oCayani A. Co""e)tion o+ e*iden)e +rom DS!A. 6n: 3e'ea# 0, 0oCayani
A, editor$. Dr#g(+a)i"itated $e@#a" a$$a#"t: A +oren$i) handbook. ;/: A)ademi)
Pre$$J 5001. . 12A(502.
Ani" Aggra%a"G$ 6nternet ?o#rna" o+ !oren$i) 0edi)ine and To@i)o"ogy. 5001J 5-5. P)ited
5015 ?#" 10Q. A*ai"ab"e +rom:
htt:<<%%%.ani"aggra%a".)om<i&<*o"R005RnoR005<re*ie%$<tb<age008.htm".
Smo)k MS, 'e$ant(0atthe%$ P8. !oren$i) hotograhy in the emergen)y deartment.
6n: 4"$haker ?S, ?a)k$on 0C, Smo)k MS, editor$. !oren$i) emergen)y medi)ine.
5nd ed. ;SA: 3i( in)ott Mi""iam$ N Mi"kin$J 500A. . 518(21.

You might also like