You are on page 1of 16

JOURNAL READING

Penggunaan Koloid dan Kristaloid dalam Penanganan Sindrom Syok Dengue pada Anak
Anak! Se"ua# Ulasan Sistematik dan $etaAnalisis
Ole#!

Nita Damayanti S%& S% Ked G'''(')*
Nurul Desiyana& S% Ked G'''()+)
Pem"im"ing !
Sri $artuti& dr%& Sp% A& $% Kes
KEPANI,ERAAN KLINIK IL$U KESE-A,AN ANAK
.AKUL,AS KEDOK,ERAN UNS / RSUD DR $OE0ARDI
SURAKAR,A
+'))
Penggunaan Koloid dan Kristaloid dalam Penanganan Sindrom Syok Dengue pada Anak
Anak! Se"ua# Ulasan Sistematik dan $etaAnalisis
Sharon Lyn R. Jalac,
1
M.D., Michelle de Vera,
1
M.D., and Marissa M. Alejandria,
2
M.D.
A"strak
Latar "elakang! Dasar utama bagi terai Dengue Shock Syndrome adalah resusitasi !olume
lasma sir"ulasi secara ceat dan agresi#. $erdaat dua jenis utama cairan intra!ena yang se"arang
diguna"an dalam engobatan DSS yaitu "ristaloid dan "oloid. Dis"usi masih terus dila"u"an untu"
memutus"an cairan mana yang aling teat untu" diberi"an ada asien "ritis.
O"yekti1! %lasan sistemati" ini bertujuan untu" membanding"an e#e" teraeti" antara "oloid dan
"ristaloid dalam menurun"an re"urensi dari syo", "ebutuhan cairan, "ebutuhan diureti", !olume
total cairan intra!ena yang diberi"an, ang"a hemato"rit, denyut jantung dan ang"a "ematian ana"&
ana" dengan DSS.
Strategi Pen2arian! 'ami meninjau jurnal Medline mulai tahun 1()) hingga Agustus 2**+, the
,ochrane ,ontrolled $rials Register -$he ,ochrane Library .ssue 1, 2**+/, dan 0hiliines 1erdin
database 1()2 to 2**+. Jurnal lo"al diteliti dan da#tar re#erensinya dieri"sa. 0eneliti dan ahli di
bidang ini dihubungi dalam eninjauan enelitian yang belum diubli"asi atau masih berjalan.
Kriteria Seleksi! 0enelitian yang dii"ut"an adalah enelitian dengan metode randomized
controlled trials yang membanding"an enggunaan "oloid dengan "ristaloid ada ana"&ana"
berusia di ba3ah 1+ tahun dengan diagnosis DSS.
Pengumpulan Data dan Analisis! Dua eninjau secara indeenden mela"u"an sele"si enelitian
dan enilaian "ualitas metodologi dengan mengguna"an "riteria ,ochrane .n#ectious Diseases
4rou. Dua eninjau yang lain secara terisah menge"stra"si data dan menganalisisnya dengan
mengguna"an Re!ie3 Manager Version 5.
-asil! Dari delaan enelitian yang ditinjau, emat memenuhi "riteria sele"si -67)(2, "oloid 7
21*, "ristaloid 7 2+2/. 'oloid dan "ristaloid tida" memberi"an hasil yang berbeda secara
signi#i"an dalam menurun"an risi"o re"urensi syo" -RR *.(2, (58 ,. *.)2 samai 1.9+/,
"ebutuhan cairan -RR *.(*, (58 ,. *.:* hingga 1.1)/, !olume total cairan intra!ena yang
diberi"an -;MD *.+*, (58 ,. &1.)+ hingga 9.2+/ dan "ebutuhan diureti" -RR71.1:, (58 ,. *.+2
hingga 1.)2/. $etai, terdaat erbedaan signi#i"an dalam enurunan ang"a hemato"rit -;MD
&9.9:, (58 ,. &5.(2 hingga &*.+*/ dan denyut jantung -;MD &9.9:, (58 ,. &5.(2 hingga &*.+/
ada asien yang diberi"an "oloid. $es untu" heterogenitas tida" signi#i"an. Rea"si tie alergi
dijumai ada asien yang diberi"an "oloid. Satu ana" meninggal ada "elomo" "oloid.
Kesimpulan! 'oloid menurun"an ang"a hemato"rit dan denyut jantung ada ana"&ana" dengan
DSS setelah dua jam ertama resusitasi cairan. $etai, tida" ada man#aat signi#i"an yang melebihi
emberian "ristaloid dalam menurun"an re"urensi syo", "ebutuhan cairan, jumlah total cairan,
"ebutuhan diureti", dan dalam menurun"an ang"a "ematian.
'A$A '%6,.! Meta&analisis, 'ristaloid, 'oloid, 0ediatri, Dengue shoc" syndrome -DSS/
2
Resusitasi cairan merua"an salah satu dasar enyelamatan dalam menangani syo" ada
asien yang sedang "ritis. Do"ter memili"i beberaa ilihan cairan intra!ena yang a"an diguna"an,
a"an tetai masih terdaat erdebatan mengenai cairan mana yang lebih berman#aat.
'ondisi yang membutuh"an emilihan cairan yang teat adalah dengue shock syndrome
-DSS/. DSS merua"an salah satu mani#estasi aling serius dari demam berdarah dengue -D<D/.
0enya"it ini tersebar aling banya" di Asia, di mana di beberaa negara dengue menyebab"an
banya" ana" erlu dira3at. Dier"ira"an se"itar 5**.*** asien dengan dengue dira3at ina setia
tahun, sebagian besar adalah ana"&ana". Se"itar 2.58 asien meninggal, mes"iun ang"a yang
sebenarnya bisa dua "ali lebih tinggi. Masalah ato#isiologi enting ada DSS adalah ening"atan
tiba&tiba dari ermeabilitas !as"ular yang menga"ibat"an "ehilangan lasma dari "omartemen
!as"ular.
2
Jadi, "unci dari enanganannya adalah emulihan ceat dari !olume darah yang
bersir"ulasi.
Dua jenis cairan intra!ena yang "ini diguna"an dalam menangani DSS adalah "ristaloid
dan "oloid. 'ristaloid adalah cairan dengan dasar air steril yang digabung"an dengan ele"trolit
yang di#ormulasi"an untu" menjadi cairan hiertonis, hiotonis atau isotonis ji"a dibanding"an
dengan lasma. =ormula yang aling umum termasu" salin isotonis *,(8 yang dirancang untu"
miri dengan lasma, dan cairan ringer la"tat, yang hamir serua dengan salin isotonis, tetai
dengan tambahan la"tat.
9
,airan "oloid juga merua"an air yang mengandung ele"trolit, tetai dengan tambahan >at
yang su"ar berdi#usi mele3ati membran semiermeabel "arena berat mole"ulnya yang tinggi.
0rearat albumin mengandung albumin serum manusia, enyumbang terbesar te"anan osmoti"
"oloid dalam darah manusia. Larutan hetastarch, yang terdiri atas )8 hetastarch dan 1*8
entastarch, merua"an deri!at olisa"arida yang dicamur dalam larutan dengan berbagai berat
mole"ul. Larutan de"stran mengguna"an deri!at rotein de"stran sintetis. Larutan gelatin
mengandung "omonen gelatin yang dirancang untu" "egunaan biologis.
9
0anduan terbaru mengenai enanganan DSS termasu" emberian cairan "ristaloid
intra!ena dengan "eceatan 1*&2* ml?"g dalam satu jam ada asien dengan "eadaan tanda !ital
yang tida" stabil atau ada mani#estasi syo". 0enggantian dengan cairan "oloid daat dila"u"an ji"a
daat dibu"ti"an terjadi hemo"onsentrasi mes"iun telah diberi"an se"itar 1 liter cairan intra!ena
a3al. Saat telah terlihat erbai"an, "oloid harus "embali diganti dengan "ristaloid.
2
3
0ening"atan ermeabilitas !as"ular ada DSS dan "ecenderungan cairan "ristaloid untu"
merembes mele3ati dinding !as"uler menyebab"an asien membutuh"an !olume yang masi#
hingga hemodinami" asien stabil. 1al ini menyebab"an munculnya "eercayaan, bah3a "oloid
dengan berat mole"ul yang lebih tinggi dan "emamuan dalam memertahan"an atau
mening"at"an te"anan osmoti" "oloid, hanya membutuh"an !olume yang lebih sedi"it untu"
mencaai e#e" yang sama., sehingga daat menjadi alternati# yang lebih bai" dariada "ristaloid
dalam #ase a3al resusitasi ada DSS.
0enelitian yang menyebut"an bah3a "oloid lebih menguntung"an dariada "ristaloid ada
asien dengan syo" masih terbatas. 0enelitian besar, multi-center, double-blind, randomized
controlled trial mengenai e!aluasi cairan salin dan albumin yang dila"u"an ada tahun 2**2
membanding"an "oloid albumin dan "ristaloid salin isotonis untu" diguna"an dalam resusitasi
ada ).((: asien .,%. Dalam enelitian itu, albumin dan salin dalam jang"a 2+ hari memili"i
ang"a "ematian yang serua.
2
%lasan sistematis mengenai "egunaan "ristaloid mauun "oloid
untu" resusitasi cairan ada asien "ritis tida" memberi"an bu"ti bah3a "oloid lebih mamu
menurun"an ang"a "ematian.
5
Mes"iun jumlah asien DSS yang "ebanya"an ana"&ana" terus
mening"at, hanya ada beberaa enelitian yang membanding"an "egunaan "oloid dan "ristaloid
ada asien&asien ini.
)&(
O34EK,I.
$ujuan dari ulasan ini adalah untu" mensintesis data yang tersedia dari ercobaan "linis
yang membanding"an "oloid dan "ristaloid dalam resusitasi ana"&ana" dengan DSS. $argetnya
adalah untu" memer"ira"an e#e" "oloid dibanding"an dengan "ristaloid dalam arameter beri"ut
ada ana" dengan DSS@
Re"urensi syo"
'ebutuhan cairan intra!ena
Ang"a "ematian
Volume total cairan intra!ena yang diberi"an
'ebutuhan diureti"
0erubahan ang"a hemato"rit
0erubahan ada denyut jantung
0enelitian ini juga bertujuan untu" membanding"an e#e" saming berbahaya yang
dihubung"an dengan emberian "oloid mauun "oloid ada ana" dengan DSS.
4
$E,ODOLOGI PEN5ARIAN
Kriteria pemili#an penelitian untuk ulasan ini! 0enelitian yang dii"ut"an dalam ulasan
ini adalah randomized controlled trial ada ana"&ana" yang berusia di ba3ah 1+ tahun yang
diberi"an cairan "oloid mauun "ristaloid intra!ena dalam 2 jam ertama setelah didiagnosis DSS.
Diagnosis DSS berdasar ada "riteria ;1A, seerti yang ditunju""an dalam aendi"s 2, yaitu
termasu" hemo"onsentrasi a"ibat "ebocoran lasma, adanya "omromisasi sir"ulasi yang ditandai
oleh sistol dan diastol yang mende"at, hiotensi, er#usi menurun dan engurangan jumlah urin.
'aidah engu"uran rimer termasu" jumlah eisode syo", "ebutuhan cairan intra!ena dan
ang"a "ematian. 'aidah engu"uran se"under termasu" erubahan denyut jantung, hemato"rit,
"ebutuhan a"an diureti", !olume total cairan intra!ena yang diberi"an, dan e#e" saming.
Strategi pen2arian! 'ami meninjau sumber data beri"ut untu" enelitian yang rele!an@
Medline 1()) hingga Juni 2**+B the ,ochrane ,entral Register o# ,ontrolled $rials -$he ,ochrane
Library .ssue 1, 2**+/ dan the 1erdin database o# the 0hiliines 1()2&2**+. Strategi encarian
mengombinasi"an istilah CediatriD, Cana"D, Cana"&ana"D, CdengueD, C demam berdarah dengueD,
dan Ccairan intra!enaD dengan the ,ochrane 1ighly Sensiti!e Search Strategy #ase ertama dan
"edua seerti yang ada di ,ochrane Re!ie3erEs 1andboo", seerti yang ada di aendi"s 9. ,atatan
"on#erensi dan jurnal lo"al diteliti untu" mecari enelitian otensial yang rele!an. Da#tar re#erensi
dari arti"el dieri"sa untu" mengidenti#i"asi enelitian tambahan yang rele!an. 'ami juga mencari
di erusta"aan institusi, termasu" erusta"aan di uni!ersitas, rumah sa"it dan erusahaan
#armasi. 'ami menghubungi seja3at, ahli dan eneliti di bidang ini untu" mendaat"an in#ormasi
tambahan mengenai enelitian yang belum diubli"asi atau masih berjalan. $ida" ada batasan
dalam bahasa.
$etode penin6auan! Dua orang eninjau secara indeenden menilai "elaya"an suatu
ercobaan yang rele!an berdasar ada "riteria sele"si. 0eninjau secara terisah menilai "ualitas
metodologi dari tia ercobaan mengguna"an "riteria ,ochrane .n#ectious Diseases 4rou.
Suatu enelitian di"ata"an ber"ualitas tinggi ji"a terdaat randomisasi dan "erahasiaan
ade"uat, terdaat blinding maneuver, dan di"erja"an analisis intent-to-treat. 0enelitian di"ata"an
ber"ualitas sedang bila terdaat bias yang lemah@ alo"asi yang tida" jelas, tida" ada blinding
maneuver, dan tida" ada analisis intent-to-treat. 0enelitian di"ata"an ber"ualitas rendah bila
terlihat bias seerti@ randomisasi yang tida" ade"uat dan alo"asi concealment dan?atau erbedaan
5
yang signi#i"an antara tia "elomo" engobatan dengan "elomo" "ontrol dalam er"iraan hasil
engobatanB erbedaan nyata dalam "ualitas elayanan yang diterima oleh subye" di "edua
"elomo"B erbedaan dalam laju drop-outB dan metode dete"si hasil yang berbeda dalam "edua
"elomo".
Dua eninjau secara terisah mengabstra"si data dari enelitian termasu" "ara"teristi"
dasar asien, "riteria in"lusi dan e"s"lusi, jenis inter!ensi atau cairan dalam enelitian, dan
regimen dosis. .n#ormasi dari hasil yang didaat dan jumlah asien yang ter"ena juga diambil.
Data "emudian dianalisis mengguna"an Re!ie3 Manager -Re!Man/ Version 5.*. %ntu"
data di"otomi", rasio risi"o, atau "emung"inan suatu "ejadian a"an terjadi dibeda"an untu" setia
embanding. 'ebutuhan diureti", "ebutuhan cairan, dan re"urensi syo" diertimbang"an sebagai
hasil di"otomi". %ntu" data "ontinyu, erbedaan rata&rata dibeda"an. 0enurunan hemato"rit dan
denyut jantung dan !olume total cairan intra!ena yang diberi semuanya dianalisis sebagai data
"ontinyu.
Data yang hilang seerti standar de!iasi didaat"an dari inter!al "eercayaan (58 yang
tersedia. Rumus untu" mengelomo""an data dan menghubung"an rata&rata setia "elomo" dan
standar de!iasi tia "elomo" didaat"an dari ,ochrane 1andboo" o# Systematic Re!ie3s.
1*

'ami menilai heterogenitas dengan mengguna"an uji chi&sFuare untu" heterogenitas -nilai
0 G*.1* mengindi"asi"an signi#i"ansi statisti"/ dan engu"uran .2 untu" menilai derajat
heterogenitas. 6ilai .2 yang lebih dari 5*8 mengindi"asi"an derajat heterogenitas sedangB nilai
H:58 mengindi"asi"an derajat heterogenitas yang besar antar enelitian. %ntu" hasil dengan
heterogenitas yang signi#i"an, sumber heterogenitas die"slorasi dengan mela"u"an analisis
sensiti!itas sesuai "ualitas metodologinya.
-ASIL
-asil pen2arian! Seerti yang ditunju""an dalam diagram, "ami mengidenti#i"asi emat
enelitian otensial dengan randomized controlled dalam enggunaan "oloid dan "ristaloid le3at
Medline dan ,I6$RAL searches. 'ami mengeluar"an dua enelitian@ satu enelitian menilai
erbedaan diagnosis dengue secara "linis dan laboratorium, dan enelitian yang lain memasu""an
asien dengan syo" seti". Dalam ulasan mengenai da#tar re#erensi dari arti"el yang rele!an,
didaat"an dua arti"el, salah satu memenuhi "riteria sele"si sedang"an yang lain di"eluar"an
"arena mengguna"an "edua macam cairan untu" setia subye". 'ami mendaat"an dua enelitian
6
tambahan dari seja3at. Satu enelitian di"eluar"an "arena ia membanding"an "oloid dengan
lasma darah.
Penelitian yang diikutkan! Imat enelitian randomized controlled tentang enggunaan
"oloid dan "ristaloid ada ana" dengan DSS dii"ut"an dengan total jumlah samel ()2
-"oloid721*, "ristaloid72+2/.
)&(
Semua enelitian mengguna"an "riteria ;1A dalam
mendiagnosis DSS.
2

Partisipan! 0asien berusia di ba3ah 1+ tahun, dengan usia ber"isar antara 1&15 tahun.
Semua asien adalah orang Asia@ )55 di antaranya orang Vietnam dan 9( di antaranya dari
.ndonesia. Dalam semua enelitian, tida" ada asien yang mendaat"an cairan intra!ena sebelum
dila"u"an ercobaan. Satu enelitian mengi"ut"an asien D1= derajat ... dan .V
(
, sedang"an dua
yang lain hanya menyaji"an data dari asien derajat ....
:&+
0enelitian oleh ;ills -2**5/
mengelomo""an asien ini "e dalam "elomo" syo" sedang dan berat. 0asien dengan syo" berat
tida" diberi"an cairan "ristaloid dan tida" dimasu""an dalam ulasan ini. Ana"&ana" di"eluar"an
dari enelitian bila mere"a mengida mani#estasi erdarahan berat yang membutuh"an trans#usi
:
,
juga yang mengida enya"it "ronis
:
, malnutrisi
(
, dan enya"it jantung, ginjal, hati dan aru&aru.
(
Inter7ensi! 'oloid yang diguna"an adalah de"stran :*
)&+
, gelatin
:&+
, dan ati hidro"sietil.
),(
'ristaloid yang diguna"an adalah larutan ringer la"tat
(
dan salin isotonis
:&+.
Dalam tiga enelitian
)&
+
, cairan yang diberi"an ada a3alnya 2* ml?"g dalam 1 jam untu" D1= derajat ... dan 2* ml?"g
dalam15 menit. 'emudian, cairan diberi"an sesuai roto"ol enelitian@ 2* ml?"g ada jam
beri"utnya untu" D1= derajat .V
:
B 15 ml?"g selama 1 jam, lalu 1* ml?"g untu" satu jam "edua
)
B
dan 2* ml?"g untu" 1 jam, lalu 1* ml?"g untu" satu jam "edua
+
. 0enelitian oleh 0rasetyo
(
memberi"an !olume mula&mula 2* ml?"g untu" semua asien.
-asil! 1asil yang diu"ur adalah sebagai beri"ut@ erubahan nilai hemato"rit
)&(
dan denyut
jantung
:&(
B total !olume cairan yang dibutuh"an setelah resusitasi a3al
),:
dan "ebutuhan cairan
resusitasi lebih jauh
)&+
B !olume total cairan intra!ena yang diberi"an
),:,(
B "ebutuhan diureti"
)&+
B dan
jumlah asien dengan re"urensi syo"
:&(
. 0arameter lain yang die!aluasi yaitu@ erubahan ada
hemoglobin
(
, te"anan denyut
+,(
dan 3a"tu emulihan te"anan denyut
:
B inde"s "ardia"
+
B durasi
syo"
+
B 3a"tu hingga eisode syo" ulangan
:
B 3a"tu mondo" dalam hari
)
B dan ang"a "ematian.
)&(

0enelitian oleh 0rasetyo secara lebih jauh menentu"an "elainan "oagulasi darah, arameter
#ungsi ginjal dan hati dan "esetimbangan asam&basa
(
. 0enelitian oleh ;ills melaor"an "edalaman
7
e#usi leura, erdarahan baru setelah enelitian, overload cairan "linis dan !olume asites.
)
Dua
enelitian mengidenti#i"asi rea"si tie alergi arah setelah in#us cairan intra!ena
),(
. 'ara"teristi"
dari enelitian yang dii"ut"an diring"as dalam tabel 1.
Penelitian yang dikeluarkan! 0enelitian yang tida" membanding"an "ristaloid dan "oloid
atau tida" diguna"an ada asien ediatri dengan DSS tida" dimasu""an dalam ulasan ini
11&12
.
'ara"teristi" enelitian ini diring"as dalam tabel 2.
Kualitas metodologi dari penelitian yang diikutkan! Dua enelitan dinilai ber"ualitas
bai".
),:
0enelitian oleh 0rasetyo memili"i alo"asi yang tida" jelas dan tida" menyebut"an adanya
maneu!er blinding atau analisis intent-to-treat, seerti yang ditunju""an ada tabel 9. 0enelitian
oleh Dung juga tida" menyata"an aa"ah analisis intent-to-treat dila"u"an. 'eduanya dinilai
ber"ualitas sedang. Mes"iun mela"u"an randomisasi, enelitian oleh 6han memili"i distribusi
asien "ritis yang tida" merata@ "elomo" de"stran memili"i lebih sedi"it asien dengan te"anan
denyut yang sangat rendah, tetai memili"i asien dengan rata&rata denyut jantung yang aling
rendah.
-asil primer! Meta&analisis dari enelitian tida" menunju""an erbedaan yang signi#i"an
dalam mengurangi re"urensi syo" -9 ercobaan, RR *.(2, (58 ,. *.)2 hingga 1.9+/ dan
"ebutuhan cairan -2 ercobaan, RR *.(*, (58 ,. *.:* hingga 1.1)/ setelah resusitasi a3al. %ji
heterogenitas tida" memberi"an hasil yang signi#i"an, seerti yang ditunju""an dalam gambar 1
dan 2.
Semua artisian sembuh dengan semurna, "ecuali untu" satu orang ana" di "elomo"
"oloid -ati/ yang meninggal a"ibat syo" berat dan erdarahan gastrointestinal.
)
-asil sekunder! $ida" terdaat erbedaan yang signi#i"an antara asien yang menerima
"oloid dan "ristaloid dalam !olume total cairan intra!ena yang diberi"an selama resusitasi -;MD
*.+* ml?"g, (58 ,. &1.)+ hingga 9.2+/ dan "ebutuhan diureti" -RR71.1:, (58 ,. *.+2 hingga
1.)2/. %ji heterogenitas tida" memberi"an hasil yang signi#i"an, seerti yang ditunju""an ada
gambar 9 dan 2.
8aria"el #emodinamik! Di sisi lain, terdaat ening"atan yang signi#i"an dari nilai
hemato"rit setelah dua jam ertama resusitasi cairan "oloid -;MD &:.+:, (58 ,. &+.52 hingga
&:.22/, tetai dengan derajat heterogenitas yang besar, seerti yang ditunju""an ada gambar 5.
Analisis sensiti!itas mengeluar"an enelitian ;ills -2**5/, yang mengguna"an median dariada
rata&rata, setelah heterogenitas dihilang"an, erbedaan yang signi#i"an dalam enurunan nilai
8
hemato"rit teta ada -;MD &9.9:, (58 ,. &5.(2 hingga &*.+*/, seerti yang ditunju""an dalam
gambar 5a. 0enelitian ;ills -2**5/ juga menunju""an adanya enurunan yang signi#i"an dari
median nilai hemato"rit dua jam setelah resusitasi -258 untu" "elomo" de"stran dan (8 untu"
"elomo" Ringer la"tat, G*.**1/. Denyut jantung juga menurun secara signi#i"an ada asien
yang menerima "oloid -;MD &9.9: denyut?menit, (58 ,. &5.(2 hingga &*.+/. %ji heterogenitas
tida" signi#i"an, seerti yang ditunju""an ada gambar ).
E1ek samping! 0enelitian oleh 0rasetyo memeri"sa "ondisi yang memburu" a"ibat
gangguan ada "oagulasi darah, #ungsi hear dan ginjal, dan "esetimbangan asam&basa.
(
$ida" ada
erbedaan yang signi#i"an di antara antara "edua "elomo" yang tertulis. Dalam enelitian oleh
;ills, 15 dari 1(9 asien -+8/ yang menerima de"stran mengalami rea"si hebat, termasu" demam
tinggi transien dan "e"a"uan tana masalah "ardioresirasi, yang terjadi dalam ) jam setelah
emberian cairan.
)
Ruam urti"aria tana demam terjadi ada asien dalam "elomo" ati ada
a"hir emberian in#us. Semua asien hanya bereson ada engobatan simtomatis. $ida" ada
erbedaan di antara "edua "elomo" cairan dalam munculnya mani#estasi erdarahan baru,
o!erload cairan, tanda "ebocoran !as"ular, atau enggunaan diureti".
DISKUSI
Dasar utama terai DSS adalah resusitasi agresi# dan ceat dari !olume lasma dalam
sir"ulasi. Ji"a !olume ade"uat cairan resusitasi diberi"an sedini mung"in, syo" biasanya menjadi
re!ersibelB ada "asus yang sedemi"ian arah atau asien yang tida" mendaat cu"u cairan, syo"
daat ber"embang menjadi ire!ersibel dan "ematian.
2
0anduan enanganan ;1A
mere"omendasi"an enggantian ceat lasma yang hilang dengan cairan "ristaloid isotonis dan
"oloid sebagai enanganan untu" "asus yang sulit atau syo" re"urens.
2
0anduan ini telah diterima
dengan luas dan telah lama diguna"an, tetai, samai saat ini, belum ada erbandingan yang dibuat
secara aca" yang dila"u"an untu" menilai cairan mana yang aling otimal.
%lasan sistematis ini menunju""an bah3a "ristaloid dan "oloid sama&sama tida" memili"i
"eunggulan nyata dalam mengatasi re"urensi syo", jumlah "ebutuhan cairan setelah resusitasi
a3al, "ebutuhan diureti" dan jumlah total cairan yang diin#us.
Di sisi lain, nilai hemato"rit menurun dengan signi#i"an ada asien yang menerima "oloid
sebagai cairan resusitasi a3al. 0engu"uran hemato"rit serial mere#le"si"an "ombinasi dari e#e"
cairan resusitasi dan "ebocoran !as"ular yang sedang terjadi.
15&1)
Analisis "ami mengindi"asi"an
bah3a "oloid memberi"an man#aat yang lebih ada hasil tersebut. A"an tetai, "etiga enelitian
9
yang dibanding"an berbeda secara signi#i"an.
)&+
0enelitian ;ills merua"an outlier&nya.
)
=a"tor
yang bereran atas heterogenitas ini adalah enggunaan nilai median hemato"rit dan bu"an rata&
rata seerti yang diguna"an dalam enelitian lain. Mere"a juga hanya memasu""an asien yang
digolong"an mengida Csyo" sedangD dan mengeluar"an mere"a yang mengida Csyo" beratD
dalam analisis mere"a, mes"iun daat di argumentasi"an bah3a Csyo" sedangD daat
dibanding"an dengan D1= derajat ... yang dianalisis oleh dua enelitian yang lain. Analisis
sensiti!itas dengan mengeluar"an enelitian ;ills menghilang"an heterogenitasnya, tetai teta
menunju""an enurunan hemato"rit yang signi#i"an ada "elomo" "oloid. 0enelitian oleh ;ills
sendiri menunju""an erbedaan yang signi#i"an dari enurunan "adar hemato"rit setelah resusitasi
dengan de"stran.
)
.mli"asi "linis dari hasil ini masih belum asti. Mung"in "arena redu"si nilai
hemato"rit bersi#at transien dan tida" memredi"si hasil engobatan secara "linis. 'enyataannya,
3alau "oloid dihubung"an dengan er"embangan yang bai" dari nilai hemato"rit setelah 1&2 jam
resusitasi cairan
),+
, terdaat ening"atan "embali nilai hemato"rit beberaa jam setelahnya
)
, dan
a"hirnya, tida" ada erbedaan yang signi#i"an dari nilai hemato"rit antara "edua "elomo" secara
"eseluruhan
+
. Mes"iun terdaat er"embangan a3al yang bai" ada ana"&ana" yang menerima
"oloid, "ami tida" menemu"an erbedaan antara "edua "elomo" cairan dalam total cairan yang
diin#us"an, re"urensi syo", atau bu"ti o!erload cairan.
$emuan lain yang berbeda secara signi#i"an adalah erubahan ada denyut jantung. 0asien
yang menerima "oloid sebagai cairan resusitasi a3al mere"a mengalami enurunan #re"uensi
denyut jantung yang signi#i"an. $etai, enelitian yang melaor"an hasil seerti ini memili"i cacat
metodologi.
:&+
0enelitian Dung dinilai ber"ualitas sedang. 0enelitian 6han memili"i erbedaan
"earahan syo" antar "edua "elomo" cairan mes"iun dila"u"an maneu!er blinding dan
randomisasi. 0erbedaan dari "earahan syo" di antara "edua "elomo" mengabur"an
erbandingannya. Misalnya, asien yang termasu" dalam "elomo" ringer la"tat memberi"an hasil
yang lebih buru". $etai, ini daat dijelas"an oleh "arena jumlah asien dengan syo" berat dalam
"elomo" ini lebih banya".
Dalam ulasan ini, tama" jelas bah3a #a"tor yang aling signi#i"an dalam menentu"an
reson "linis asien adalah te"anan denyut -i.e. erbedaan antara te"anan sistoli" dan diastoli"/
saat terjadinya syo". Menurut anduan ;1A, asien dengan D<D dier"ira"an mengalami DSS
bila te"anan denyutnya menyemit hingga 2* mm1g atau "urang. 0enelitian dalam ulasan "ami
mengguna"an "riteria ini untu" menggolong"an asien. $etai, beberaa engarang menduga
10
bah3a mung"in ada erbedaan ada e#e" engobatan terhada asien yang mengalami
"ardio!as"ular "omromisJana"&ana" dengan te"anan denyut 1* mm1g atau "urang.
:
.ni bisa
menjadi ertimbangan untu" enelitian di masa yang a"an datang.
'ami mere"omendasi"an enelitian yang lebih besar, dengan enggolongan menurut
te"anan denyut. 0ada oulasi dengan te"anan denyut yang buru", enanganan a3al dengan
larutan "oloid mung"in bisa memberi"an hasil yang lebih bai" dan memerceat emulihan.
Analisis mengenai e#e" saming dalam enelitian&enelitian tersebut menunju""an tida"
ada erbedaan di antara "edua "elomo" cairan dalam sebagian besar arameter yang dieri"sa.
Rea"si yang bisa diertimbang"an adalah reson alergi ada beberaa asien yang mendaat
de"stran, yang semuanya menghilang setelah diberi"an engobatan simtomatis. Di atas semuanya,
hasil yang didaat"an begitu memuas"an dengan hanya satu "ematian di antara asien yang
diobati.
)
1asil ini mung"in mere#le"si"an "etelitian dalam "eseluruhan era3atan medis dan
aramedis dalam ercobaan "linis seerti juga engobatan sesi#i" yang diguna"an.
Dalam teori, larutan "oloid seharusnya daat memberi"an "euntungan ada asien dengan
ening"atan ermeabilitas !as"uler "arena larutan ini menyebab"an e"sansi !olume melebihi
jumlah cairan yang diin#us"an.
1:&1(
A"an tetai, dalam ulasan ini, dimana ada asien DSS hanya
cairan resusitasi yang diberi"an, tida" tama" adanya "eunggulan salah satu cairan. 'ristaloid
isotonis yang diguna"an dalam resusitasi a3al sama e#e"ti#nya dengan emberian cairan "oloid
ada "ebanya"an asien.
KESI$PULAN
,airan "oloid, yang diguna"an sebagai cairan resusitasi a3al ada asien ana" dengan
DSS, memberi"an enurunan denyut jantung dan hemato"rit yang e#e"ti#. A"an tetai, "oloid tida"
memili"i "eunggulan signi#i"an dibanding "ristaloid dalam menurun"an re"urensi syo", jumlah
cairan yang dibutuh"an dan diureti", dan menurun"an ang"a "ematian.
'oloid dan "ristaloid sama&sama diguna"an secara luas dalam enanganan asien ana"
dengan DSS. %lasan ini memberi"an bu"ti bah3a "oloid daat diguna"an dengan lebih banya"
man#aat untu" asien DSS yang tama" mengalami instabilitas hemodinami". Secara umum,
do"ter daat memberi"an aaun dari "edua macam cairan intra!ena dengan "eya"inan bah3a
mere"a memberi"an e#e" #isiologi" yang hamir serua. =a"tor lainnya, seerti "etersediaan dan
biaya, daat diertimbang"an dalam mengambil "eutusan.
11
'urangnya enelitian yang bersi#at randomized controlled trials terhada DSS tama"
nyata dalam ulasan ini. 0enelitian lebih lanjut mengenai enggunaan cairan intra!ena terhada
asien ediatri" dengan DSS sangat dibutuh"an.
Study .lo9 Diagram -hal. 1:/
0enelitian yang otensial rele!an bersi#at randomized controlled yang didaat"an
le3at encarian le3at Medline, 1erdin dan ,I6$RAL -n72/ 0enelitian
di"eluar"an -n72/ 0asien syo" seti" i"ut termasu" -n71/B menilai erbedaan antara
diagnosis "linis dan laboratori" ada asien dengue -n71/
Arti"el yang didaat dari "olega -n72/ 0enelitian di"eluar"an -n71/
Mengguna"an "oloid dan "ristaloid bersamaan ada satu asien -n71/
Arti"el ter"ait dan re#erensi lain yang dieri"sa 0enelitian di"eluar"an -n71/
Membanding"an "oloid dengan lasma darah -n71/
0enelitian bersi#at randomi>ed controlled yang membanding"an "oloid
dengan "ristaloid ada asien dengan DSS -n72/
$abel 1. 'ara"teristi" 0enelitian yang dii"ut"an
0eneliti, $ahun 0oulasi 0enelitian .nter!ensi 1asil I#e" Saming
6han, 2**1
:
29* ana" Vietnam yang
didiagnosis D1= secara
"linisB D1= derajat ...7222B
D1= derajat .V7+B usia 1&15
tahun
,airan yang
diberi"an@ RL,
salin isotonis,
de"stran, gelatin.
'eceatan in#us@
D1= derajat ...@
2* ml?"g selama 1
jam.
D1= derajat .V@
2* ml?"g dalam
15 menit, lalu 2*
ml?"g satu jam
beri"utnya.
Data yang
disaji"an hanya
dari asien D1=
derajat ...@ 00R$,
re"urensi syo",
3a"tu hingga
re"urensi syo"
ertama,
erubahan
hemato"rit dan
denyut jantung,
!olume cairan
yang diberi"an,
"ebutuhan cairan,
jumlah cairan
yang diberi,
"ebutuhan
diureti", ang"a
"ematian
$ida" disebut"an
;ills 2**5
)
512 ana" Vietnam dengan ,airan enelitian 0erubahan nilai Rea"si tie alergi,
12
DSS "linis
Syo" sedang 7 9+9
Syo" berat 7 12(
2&15 tahun
RL, ati, de"stran
'eceatan in#us@
15 ml?"g selama 1
jam, lalu 1* ml?"g
satu jam "edua
hemato"ritB
!olume total
cairan yang
diberi"an setelah
resusitasi a3al,
!olume total
cairan yang
diberi"an,
"ebutuhan
resusitasi cairan
lebih jauh,
"ebutuhan
diureti", ang"a
"ematian, lama
mondo"B
"edalaman e#usi
leura, erdarahan
baru setelah i"ut
enelitian,
o!erload cairan
"linis, !olume
asites
demam tinggi
transien dan
"e"a"uan tana
"omromis "ardio&
resirasiB ruam
urti"aria
Dung 1(((
+
5* ana" Vietnam dengan DSS
"linis
5&15 tahun
,airan enelitian
RL, salin isotonis,
de"stran, gelatin
'eceatan in#us@
2* ml?"g selama 1
jam, lalu 1* ml?"g
satu jam "edua
0erubahan nilai
hemato"rit, inde"s
"ardia", #re"uensi
denyut jantung
dan te"anan
denyut, "ebutuhan
cairan resusitasi
lebih jauh,
"ebutuhan
diureti", durasi
syo", eisode
re"urensi syo",
ang"a "ematian
$ida" disebut"an
0rasetyo 2**+
(
9( ana" .ndonesia dengan
DSS "linis
1&19 tahun
,airan enelitian
RL, gelatin
'eceatan in#us@
2* ml?"g sebagai
!olume a3al
cairan resusitasi
0erubahan nilai
hemato"rit,
hemoglobin,
#re"uensi denyut
dan te"anan
denyutB !olume
total cairan yang
diberi"an, eisode
re"urensi syo",
ang"a "ematian
Rea"si hebat ada
"oagulasi,
gangguan li!er dan
ginjal dan
"esetimbangan
asam&basaB rea"si
tie alergi hebat
13
D1=@ dengue hemorrhagic #e!er
DSS@ dengue shoc" syndrome
00R$@ ulse ressure reco!ery time
$abel 2.'ara"teristi" 0enelitian yang Di"eluar"an
0eneliti, $ahun Alasan I"s"lusi
1ung, 2**) 0enelitian ini mengguna"an "oloid dan "ristaloid secara bersamaan ada
semua asien DSS.
Martine>&Vega 2**) 0enelitian ini tida" membanding"an "oloid dan "ristaloidB dasarnya adalah
erbedaan ada diagnosis dengue berdasar "riteria "linis dan laboratori"
$atura 2**+ 0enelitian ini membanding"an larutan gelatin dengan lasma darah
%adhyay 2**5 0enelitian ini mengi"ut"an ana" dengan syo" seti"
$abel 9. 'ualitas Metodologi 0enelitian yang Dii"ut"an
0eneliti, $ahun Randomisasi Allocation
,oncealment
<linding Analisis .ntent&to&
treat
Dung, 1(((
+
Ade"uat AdeFuate&treatment
ac" numbers
contained in oaFue
en!eloes
Double&blind, setia
botol cairan ditutu
dengan seloti
hitam
$ida" dinyata"an
6han 2**1
:
Randomisasi
se"uensial
AdeFuate&treatment
ac" numbers
contained in oaFue
en!eloes
Double&blind Ka
;ills 2**5
)
Ade"uat, dibagi
lagi menurut
te"anan denyut
,omuter generated
random numbers,
treatment ac"s
reared by
indeendent sta##
Double&blind Ka
0rasetyo 2**+
(
0enilaian random,
dibagi "e dalam
D1= 9 atau 2
$ida" dinyata"an $ida" dinyata"an $ida" dinyata"an
Apendiks )% Panduan 0-O tentang Penangan DSS
14
$anda !ital tida" stabil
$anda syo"
%rin menurun
0enggantian !olume segera dan ceatL@ terai .V a3al cairan "ristaloid 1*&2*
ml?"g?jam selama 1 jam
$erai .V dengan "ristaloid
berturut&turut di"urangi dari
2* "e 1*, lalu ), lalu 9
ml?"g?jam
A"sigen
Apendiks +% Kriteria 0-O untuk Diagnosis D. dan D-.
D./D-. Dera6at: Ge6ala La"oratorium
15
Ada erbai"an $ida" ada erbai"an
0erbai"an lebih lanjut 1emato"rit nai" 1emato"rit turun
1enti"an emberian cairan
intra!ena setelah 22&2+ jam
'oloid .V -de"stran 2*/ atau
lasma 1* ml?"g?jam dalam
bentuj bolus intra!ena
-ulangi ji"a erlu/
$rans#usi darah -1* ml?"g?jam/
ji"a hemato"rit masih di ba3ah
958
$erai .V dengan "ristaloid,
berturut&turut di"urangi dari
1* "e ) "e 9 ml?"g?jam.
1enti"an setelah 22&2+ jam
0erbai"an
D= Demam dengan dua atau lebih
gejala seerti sa"it "eala, nyeri
retro&orbital, mialgia, atralgia
Leu"oenia, "adang
trombositoenia, tida" ada
bu"ti "ebocoran lasma
D1= . 4ejala di atas ditambah tes torni"et
-M/
$rombositoenia G 1**.***,
1ct nai" N 2*8
D1= .. 4ejala di atas ditambah erdarahan
sontan
$rombositoenia G 1**.***,
1ct nai" N 2*8
D1= ... 4ejala di atas dengan "egagalan
sir"ulasi -denyut lemah, hiotensi,
"elelahan/
$rombositoenia G 1**.***,
1ct nai" N 2*8
D1= .V Syo" dalam dengan denyut nadi dan
te"anan darah yang tida" terdete"si
$rombositoenia G 1**.***,
1ct nai" N 2*8
D1= derajat ... dan .V juga disebut DSS
16

You might also like