You are on page 1of 48

YANSURI, SKp, M.

Kep







Psikologi Umum

BELAJAR

YANSURI, SKp, M.Kep
PENDAHULUAN

BELAJAR
Merupakan salah satu bentuk perilaku yang
amat penting bagi kelangsungan hidup
manusia.

BELAJAR
Membantu manusia menyesuaikan diri
(adaptasi) dg lingkungannya. Dengan
adanya proses belajar manusia bertahan
hidup (survived).

..PENDAHULUAN

Dampak BELAJAR
Adalah terjadinya perubahan dalam aspek
fisiologis dan psikologis

Aspek fisiologis:
dapat berjalan, berlari, dll
Aspek psikologis:
dapat memahami dan mengerti tentang ilmu
pengetahuan, nilai-nilai yg berlaku di
masyarakat.

PENGERTIAN

BELAJAR
Adalah proses perubahan dari belum mampu
menjadi sudah mampu (yang) terjadi dalam jangka
waktu tertentu. Perubahan yg terjadi relatif bersifat
menetap (permanen), dan tidak hanya terjadi pada
perilaku yg saat ini nampak (immediate behavior),
tetapi juga perilaku yg mungkin terjadi pd masa
mendatang (potensial behavior). Perubahan ini
terjadi karena pengalaman


----------- PENGERTIAN
Pengertian Tradisional:
Belajar adalah menambah dan
mengumpulkan sejumlah
pengetahuan (Nasution, 1980)

Mengutip pendapat Ernest H. Hilgard,
Belajar adalah dapat melakukan sesuatu
yg dilakukannya sebelum ia belajar
atau bila kelakuannnya berubah
sehingga lain caranya menghadapi
sesuatu situasi daripada sebelum
itu (Sumadi.S, 1984)
PENGERTIAN

Belajar adalah perubahan perilaku atau a
change behavior. (Sumadi. S, 1984)

Belajar adalah proses perubahan dalam
diri manusia (Ahmadi.A, 1999)

Belajar adalah usaha untuk menguasai
segala sesuatu yg berguna untuk
hidup (Notoatmodjo,1997)
----------- PENGERTIAN
Belajar adalah Bentuk pertumbuhan atau
perubahan dalam diri seseorang yg
dinyatakan dlm cara berperilaku yg
baru berkat pengalaman dan
latihan (Oemar .H., 1983)

Mengutip pendapat Cronbach,
Belajar sebaik-baiknya adalah
Dg mengalami dan dlm mengalami
itu menggunakan pancaindranya
(Sumadi.S, 1984)

KEGIATAN BELAJ AR

Kegiatan Belajar
ada perubahan pada diri individu:
dari tidak tahu menjadi tahu.
dari tidak mengerti menjadi
mengerti
dari tidak dapat mengerjakan
menjadi dapat mengerjakan,
dari tidak paham menjadi paham.


.KEGIATAN BELAJAR
TETAPI
Perubahan yg terjadi pd diri individu tidak
selalu diakibatkan oleh proses belajar.
1. Perubahan proses pematangan.
Contoh: dpt berjalan, dapat duduk,
2. Perubahan saat keadaan terjepit,
contoh: si A memanjat pohon pada
saat dikejar anjing,
padahal ia sama
sekali tidak bisa
memanjat pohon.

.KEGIATAN BELAJAR (batas 2c)

CIRI-CIRI KEGIATAN BELAJAR
1. Terjadi perubahan baik aktual maupun
potensial pd diri individu yg belajar
2. Perubahan diperoleh karena usaha dan
perjuangan
3. Perubahan didapat karena kamampuan
baru yg berlangsung relatif lama.


TEORI BELAJ AR
Yaitu: suatu konsep pemikiran yg
dirumuskan mengenai bagaimana
proses belajar itu terjadi
Menurut Notoatmojo (1997), teori belajar
dibagi dua:
1. Teori yg hanya mperhitungkan faktor
yg datang dari luar individu (faktor
eksternal), dikenal dg
Teori Stimulus dan Respons.
2. Teori yg mperhitungkan faktor internal
dan faktor eksternal, dikenal dg
Teori Transformasi.
.TEORI BELAJ AR

1. Teori Stimulus dan Respons.
termasuk didalam teori ini:
Teori Asosiasi yaitu belajar adalah
mengambil & mgabungkan
tanggapan (respons) karena
rangsangan (stimulus), dg
jalan mengulang-ulang.

Semakin banyak stimulus yg diberikan,
makin banyak respons yg diperoleh.

.TEORI BELAJ AR
2. Teori Transformasi.
Teori belajar yg termasuk, yaitu:
a. Teori transformasi yg berlandaskan Psikologi
Kognitif menurut NEISSER
(Notoatmodjo,1997) bahwa :
Proses belajar mrpkn transformasi dari
input, reduksi input, analisis input,
disimpan, ditemukan kembali, dan
dimanfaatkan.
b. Awal individu belajar adalah interaksi dg dunia
luar, masukan sensoris, diseleksi, masuk
dlm memori, dan menyangkut domain
kognitif, afektif, dan psikomotor.


BEBERAPA TEORI BELAJAR
1. Konsepsi Spekulatif
Semata-mata pendapat para ahli tanpa
dibuktikan melalui penelitian/percobaan
a. Pendapat ahli scolastic
bahwa belajar itu adalah ulangan
b. Kontrareformasi
Proses belajar yg menjadi pokok
atau induk adalah mengulangi.
C.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR

c. Konsep psikologi daya (faculty psychology)
Christain Van Volf mempelopori
bahwa belajar itu adalah usaha
untuk melatih daya jiwa yg tdpt pd otak
agar bkembang sehingga kita dpt bpikir,
mengingat dg cara menghafal, memecah
kan soal, dan bermacam kegiatan lainnya.
Dasar teori ini adalah adanya anggapan
bahwa jiwa manusia terdiri dari DAYA, yg
dapat berkembang dan berfungsi dg baik
apabila dilatih secara berulang kali.
contoh..
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR (..batas 2b&2a)
contoh
Konsep psikologi daya
(faculty psychology)
* Daya berfikir akan berkembang apabila
pikiran digunakan untuk
memecahkan soal.
* Daya mengingat akan berkembang
apabila mengulang-ulang hal yang
sama.


.BEBERAPA TEORI BELAJ AR
2 . Pendekatan Eksperimental

Pelopornya adalah EBBINGHAUS.

* Teori ini sudah berdasarkan hasil
penelitian dan percobaan.
* Dari hasil penelitian dan percobaan
tersebut disimpulkan bahwa
INTI BELAJAR adalah ULANGAN

.BEBERAPA TEORI BELAJ AR
3 . Teori Belajar Asosiasi
Pelopornya adalah THORNDIKE.
* Teori ini mengatakan bahwa
jiwa manusia td asosiasi bermacam-
macam tanggapan yg masuk, yg
terbentuk karena hubungan
Stimulus-Respons.
* Proses belajar pd intinya adalah
penguatan antara stimulus-respons.
* Sifat belajar menurut teori ini
adalah:
Trial and error learning
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR
4 . Classical Conditioning (pavlonisme)
Pelopornya adalah PAVLOV yg inti
penelitian nya adalah:
a. Eksperimennya menggunakan anjing
yg tlh dioperasi kelenjar ludahnya
(glandula salivase) shg air liur yg
keluar dpt ditampung dan diukur.
Apabila ada makanan, keluarlah air
liur sebagai respons.
b. .
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Classical Conditioning (pavlonisme)

b. Percobaan selanjutnya adalah membu
nyikan bel terlebih dahulu sebelum
diberikan makanan.
c. Percobaan dilakukan berulangkali, dan
ternyata hasilnya bunyi bel saja tanpa
memberikan makanan sdh dpt
menimbulkan keluarnya air liur secara
refleks.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Classical Conditioning (pavlonisme)

Kesimpulan:
Segala sesuatu yg dipelajari dpt
dikembalikan kpd STIMULUS dan
RESPONS. Mendidik pd dasarnya
memberikan stimulus ttt yg menimbulkan
respons yg kita inginkan. Hal ini
hendaknya dilakukan berulang-ulang
agar hub stimulus dan respons semakin
kuat.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR
5. Behaviorisme
Pelopornya adalah WATSON.
a. Teori stimulus dan respons
Apabila kita menganalisis tingkah laku yg
kompleks, akan ditemukan rangkaian unit
stimulus dan respons yg disebut refleks.
Stimulus merupakan situasi objektif
(suara dan sinar) dan
respons adalah reaksi subjektif individu
thd stimulus (mengambil makan karena
lapar atau menutup pintu karena ada
angin kencang)
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Behaviorisme
b. Pengamatan dan Kesan Adanya kesan
motoris ditujukan thd berbagai
stimulus.
c. Perasaan, tingkah laku, dan afektif
Ditemukan 3 reaksi emosional yg
dibawa sejak lahir, yaitu: Takut,
marah, dan cinta.
Perasaan SENANG dan TIDAK
SENANG adalah reaksi SENSO-
MOTORIS.
d. .

.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Behaviorisme
d. Teori Berpikir berpikir harus
merupakan tingkah laku senso- motoris
dan berbicara dlm hati adalah tingkah
laku berpikir.
e. Pengaruh lingkungan thd perkembangan
individu reaksi instinktif atau kodrati
yg dibawa sejak lahir jumlahnya sedikit
sekali, sedangkan kebiasaan yg terbentuk
dlm perkembangan disebabkan oleh
latihan dan belajar.

.BEBERAPA TEORI BELAJ AR
6. Operant Conditioning
Pelopornya adalah SKINNER.
Dlm teori ini ada 2 macam respons
a. Respondent Response (reflexive response
atau respondense behavior)
Response ini ditimbulkan oleh
perangsang-perangsang ttt yg disebut
Electing stimuli yg sifatnya
relatif tetap & terbatas.
Hub antara stimulus dan respons sudah
pasti, shg kemungkinan utk dimodifikasi
kecil. Contoh:
Makanan yg menimbulkan keluarnya air
liur
b
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Operant Conditioning
b. Operant Response (Instrumental
response/instrumental
behavior)
Respons yg timbul & bkembangnya
diikuti oleh perangsang2 ttt, yg biasa
disebut reinfocing stimuli/reinforcer.
Perangsang tsb mperkuat respons yg
telah dilakukan oleh organisme shg
sifatnya mengikuti.
Misalnya, seorang anak belajar, kemudian
mperoleh hadiah shg ia akan lebih giat
lagi belajar. Berarti responsnya lebih
kuat/intensif.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Operant Conditioning

Operant Response (Instrumental
response/instrumental behavior)
* Respons ini mrpkn bagian terbesar dari
tingkah laku manusia, dan
* kemungkinannya utk dimodifikasi tak
terbatas.
* Titik berat teori SKINNER terletak pada
respons operan ini.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Teori Gestalt atau Organis

7. Teori Gestalt atau Organis
* Holistik, bahwa jiwa manusia bersifat
suatu kesatuan yg bulat, bukan
tanggapan .
* Jiwa manusia bersifat hidup &
dinamis/aktif berinteraksi dg lingkungan.

* oki..BELAJAR berarti bereaksi, meng -
alami, berbuat, berpikir secara kritis.
.BEBERAPA TEORI BELAJ AR Teori Gestalt atau Organis

Asas belajar sesuai Teori Gestalt/Organis:
a. Keseluruhan lebih dari jumlah bagian-bagian
b. Belajar tidak lain adalah proses pkembangan
c. Belajar adalah reorganisasi pengalaman
d. Belajar akan lebih berhasil apabila ada minat
atau keinginan dan bertujuan.
e. Jiwa manusia bersifat hidup &
dinamis/aktif berinteraksi dg lingkungan.
f. Belajar adalah proses yg blangsung terus
menerus.
.FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJ AR
FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJAR
Kegiatan belajar adalah suatu sistem yg td Input,
Process, Output.
a. Inputberupa subjek belajar, sasaran belajar,
atau individu itu sendiri yg memiliki latar
belakang bmacam-macam.
b. ProcessDi dlm proses belajar terjadi interaksi
timbal balik dari bbagai faktor, yaitu: subjek
belajar (peserta didik), pengajar atau fasilitator
(guru, dosen, atau pembimbing), Metode, alat
bantu belajar mengajar (ABBM), dan
materi/bahan yg dipelajari
c. Output..
.FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJ AR

c. Output
keluaran berupa hasil belajar yg td
kemampuan baru/perubahan
baru pd diri subjek belajar, dari
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
dpt menjadi dpt, dari tidak terampil
menjadi terampil.
.FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJ AR
Faktor yg memengaruhi PROSES BELAJAR
1. Faktor Internal (endogen)
Faktor yg berasal dari dalam diri individu,
td:
a.Faktor Fisiologis
* Kematangan fisik fisik yg sudah
matang siap untuk belajar akan
mpmudah dan mplancar proses
belajar atau sebaliknya.
* Keadaan Panca Indra
* Keadaan Kesehatan

.FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJ AR Faktor Internal (endogen)

b.Faktor Psikologis
* Motivasi
* Emosi
* Sikap
* Minat
* Bakat
* Intelegensi
* Kreatifitas

.FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROSES BELAJ AR
2. Faktor Eksternal (eksogen)
Faktor yg berasal dari luar diri individu,
a. Faktor Sosial
* Orang tua
* Manusia yg hadir
* Bukan manusia yg hadir
b. Faktor Nonsosial
* alat bantu belajar mengajar (ABBM)
* Metode mengajar
* Faktor udara, cuaca, waktu, tempat,
sarana dan prasarana
PRINSIP BELAJAR EFEKTIF
a. Tujuan belajar jelas & terarah
b. Tujuan belajar mrpk kebutuhan, bukan
paksaan
c. Belajar hrs dg niat, hasrat, dan kemauan
yg kuat utk mencapai tujuan
d. Ketekunan berusaha
e. adanya perubahan perilaku, dari tidak
tahu menjadi tahu, tidak mengerti jadi
mengerti..
f. ada efek samping sebagai hasil, selain
dari tujuan pokoknya

.PRINSIP BELAJAR EFEKTIF

g. Belajar adalah proses aktif shg perlu
interaksi individu dg lingkungan.
h. lebih berhasil dg cara berbuat atau
melakukan sesuatu (learning by doing)
i. Belajar hrs mcakup aspek knowledge,
affective, dan psychomotor
j. Belajar perlu bimbingan dan bantuan
orang lain.
k. belajar perlu insight atau tilikan atau
.PRINSIP BELAJAR EFEKTIF

l. Belajaar memerlukan latihan dan
ulangan agar sesuatu yg dipelajari
dapat dikuasai.
m. Belajar dpt dikatakan berhasil apabila
dpt menerapkan dlm bidang praktik
sehari-hari.

HUKUM BELAJAR
PRINSIP BELAJAR EFEKTIF
HUKUM BELAJAR
HUKUM KESIAPAN (law of readiness)
a. Seseorang yg sdh siap utk belajar maka
tindakannya akan memuaskan
b. Seseorang yg sdh siap belajar apabila
tidak mendapat kesempatan utk
melakukan dapat menimbulkan ganguan
maupn kekecewaan.
c. Seseorang yg tdk siap belajar apabila
dipaksanakan, akan dpt mengakibatkan
gg maupun kekecewaan
HUKUM LATIHAN..
HUKUM BELAJAR (lanjutan)

HUKUM LATIHAN (law of exercise)
Hubungan stimulus dan respons btambah
erat apabila sering digunakan, dan
akan berkurang atau bahkan lenyap
apabila jarang/tidak digunakan.
oki,. Belajar perlu diadakan ulangan,
latihan, dan pembiasaan.

HUKUM DAMPAK (law of effect)..
HUKUM BELAJAR (lanjutan)

HUKUM DAMPAK (law of effect)
Hubungan stimulus dan respons btambah
erat apabila diserta perasaan senang
atau puas, tetapi mjadi lemah/lenyap
apabila disertai rasa tidak
senang/kecewa
oki,. perlu membesarkan hati individu yg
belajar.



B. Hubungan BELAJAR dg BERFIKIR

Belajar dan berfikir merupakan proses yg tak
dapat dipisahkan. Keduanya merupakan proses
yg berbeda.

Belajar menghasilkan perubahan perilaku,
sedangkan
berfikir tidak selalu mhasilkan perubahan
perilaku


LATIHAN SOAL BELAJAR
Petunjuk:
1. Untuk soal pilihan ganda, pilih satu
jawaban yg benar dg mberi tanda silang
(X) pada A, B, C, D, atau E
2. Untuk soal asosiasi, terdapat 5 pilihan
jawaban:
* Pilihlah A apabila: 1, 2, dan 3 benar
* Pilihlah B apabila: 1, dan 3 benar
* Pilihlah C apabila: 2, dan 4 benar
* Pilihlah D apabila: 4 saja yang benar
* Pilihlah E apabila: 1,2,3,dan 4 benar


SOAL
1. Proses belajar adalah penguatan stimulus-respons. Demikian menurut teori
belajar:
A. Clasical conditioning
B. Asosiasi
C. operant conditioning
D. faculty of psychology
E. behaviorisme

2. Faktor endogen yg memerngaruhi belajar, seperti:
1. keadaan indra
2. motivasi
3. kesehatan
4. minat dan bakat

3. Seseorang yg sudah siap untuk belajar, tindakannya akan memuaskan. Dalam
belajar, hukum ini disebut:
A. law of exercise
B. law of readinness
C. hukum dampak
D. hukum latihan
E. law of effect

SOAL
4. Faktor fisiologis yang memengaruhi belajar:
A. motivasi
B. inteligensi
C. emosi
D. keadaan indra
E. sikap

5. Belajar akan berhasil apabila berbuat atau melakukan:
A. trial and error
B. insight
C. learning by doing
D. exeercise
E. law of readiness

6. Faktor psikologis yang memengaruhi belajar:
1. motivasi
2. kematangan fisik
3. inteligensi
4. metode belajar

7. Termasuk prinsip belajar:
1. belajar harus bertujuan
2. bukti seseorang sudah belajar adalah adanya perubahan tingkahlaku
3. belajar hanya mungkin apabila ada hasrat dan kemauan
4. belajar diperlukan pemahaman, latihan dan ulangan

SOAL
8. Sifat belajar menurut teori assiasi:
A. trial and error
B. insight
C. learning by doing
D. exercise
E. law of readiness

9. Termasuk input belajar:
A. mahasiswa
B. dosen
C. alat peraga
D. metode belajar
E. keterampilan dan pengetahuan

10. Semboyan repetitio est mater studiorum, terdapat dalam teori belajar:
A. asosiasi
B. kontrareformasi
C. classical conditioning
D. Eksperimental
E. faculty of psychology

11. Faktor psikologis yg memengaruhi belajar:
A. motivasi
B. kematangan fisik
C. keadaan indera
D. keadaan kesehatan
E. metode belajar
SOAL

12. Peletak teori classical conditioning:
A. Pavlov
B. Christian van volf
C. Thorndike
D. Herbert
E. Ebbinghaus

13. Dalam teori classical conditioning, bunyi bel dinamakan:
A. conditioning stimulus
B. conditioning response
C. conditioning reflex
D. unconditioning stimulus
E. unconditioning reflex


14. Dalam teori classical conditioning, pernyataan dibawah ini yang BENAR adalah:
A. Bunyi bel adalah conditioning reflex
B. keluarnya air liur karena bunyi bel adalah conditioning reflex
C. makanan adalah conditioning stimulus
D. keluarnya air liur karena makanan adalah conditioning reflex
E. bunyi bel adalah unconditioning reflex

15. Pelopor teori operant conditioning:
A. Skinner
B. Christian van volf
C. Thornedike
D. Herbert
E. Ebbinghaus

Selamat belajar soal untuk memahami materi.

You might also like