You are on page 1of 2

SEPSIS

vasokontriksi pembuluh darah


ARDS
aliran darah ke kapiler paru
terganggu
perubahan membran kapiler
alveolar
hiperventilasi, dipsnea
MK: GANGGUAN PERTUKARAN GAS
MK: KETIDAKEFEKTIFAN
POLA NAFAS
alkaliosis respiratorik
metabolisme anaerob
asidosis metabolik
otot pernapasan lelah
muskuloskeletal
malaise
kelelahan
saluran cerna
mual, muntah
tidak mau minum,
menetek, refleks
hisap menurun
MK: KEBUTUHAN
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH
disfungsi neorulogis
terganggu pusat termoregulasi
hipotermi
instabilitas termoregulasi
kejang
MK: HIPERTERMI
vasodilatasi pembuluh darah
aliran darah ke
perifer menurun
hipotensi
MK:
KETIDAKEFEKTIFAN
PERFUSI JARINGAN
PERIFER
MK: SYOK SEPSIS
auto regulasi ginjal terganggu
gagal ginjal
output urin menurun
MK: DEFISIT VOLUME CAIRAN
penurunan fungsi
ginjal
KEMATIAN
NANDA NIC-NOC,2013
NURHAYATI, 2009

D.PATOFISIOLOGI

ANTENATAL NATAL POST NATAL
infeksi saluran kemih ibu, persalinan kurang
bulan, dan infeksi kuman pada ibu yang mencapai
aliran janin seperti infeksi TORCH, trepomena
pallidum, atau listeria
ketuban pecah dini > 18 jam, kerioamnionitis maternal,
penanganan oleh petugas kesehatan yang tidak terlatih,
prematuritas/ BBLR, persalinan yang tidak invasif, dan
ibu mengalami demam saat melahirkan.
bayi yang mendapatkan prosedur invasif
(ventilator, alat infus, akses vena sentral.
kateter, urin), terjadi infeksi silang, dan tidak
diberikan ASI
infeksi bakteri
produk produk di dinding bakteri
aktivitas sistem koagulasi
mediator primer (TNF, IL 1, INF, IL -6
aktivitas endotel : leukosit, PMN, magrofag
rangsagan kalikren kinin
vasodilatasi dan jejas endotel mediator sekunder (PAF, Prostagladin, tromboxine, nitricoxide)
kebocoran kapiler dan jejas endotel
aktivitas sistem komplemen
Rangsangan PNM

You might also like