You are on page 1of 2

Perbedaan Herpes Zoster Dan Simplek

Ratings: (0)|Views: 3,918|Likes: 25


Published by Iphoel Bintang
See More

PERBEDAAN HERPERS ZOSTER DAN SIMPEKSSaudara Anti yang sedang bingung tentang
penyakit herpes, akan saya jelaskan mengenai penyakit herpes, karena istilah herpes sendiri
sering bergaung di masyarakat sebagai sesuatuyang salah kaprah. Ada seseorang dengan keluhan
gatal dan nyeri sedikit saja sudah menyebutdirinya sakit herpes padahal hanta dermatitis
saja.Penyakit herpes sendiri ada dua macam yaitu herpes zoster dan herpes simplek,
keduanya samadisebabkan oleh virus, namun jenis virus yang berbeda serta manifestasi klinis
yang berbeda juga.Herpes zoster yang dikenal oleh masyarakat Kalimantan sebagai sakit kayap
atau masyarakatJawa sebagai sakit dompo merupakan penyakit akibat reaktivasi virus varicela
zoster (VVZ)yang sudah terdapat diganglion saraf penderita yang pernah menderita varisela atau
cacar air,yang muncul akibat penurunan daya tahan atau gangguan imunitas. Sedangkan herpes
yang biasamenyerang bibir dan kemaluan merupakan herpes simpleks yang disebabkan oleh
virus herpessimpleks (VHS). Otomatis manifestasi klinis lokasi kulit yang terinfeksi juga
berbeda karenadisebabkan oleh virus yang berbeda.Herpes zoster disebabkan oleh virus VVZ
sama dengan virus yang menyerang varicela ataucacar air, namun manifestasi klinisnya berbeda.
Pada varicela merupakan infeksi primer sedangkan herpes zoster merupakan reaktivasi dari virus
tersebut. Herpes zoster merupakan penyakit yang terjadi oleh karena reaktivasi dari virus
Varicella zoster (VVZ) yang mengenaikulit dan mukosa dengan lesi berupa erupsi vesikular
yang pada umumnya sifat dermatomal danunilateral. Dengan demikian penyakit ini muncul pada
penderita yang sebelumnya pernahterinfeksi varicela meskipun sudah berlangsung puluhan
tahun.Penyakit ini mempunyai ciri khusus yaitu lesi yang berlokasi dan terdistribusi hampir
selaluunilateral, tidak melewati garis tengah tubuh dan biasanya terbatas pada daerah yang
dipersarafioleh ganglion sensorik.Manifestasi klinis HZ berupa vesikel/bintik-bintik berair
berkelompok diatas kulit yang eritemdan udem. Lesi awalnya berupa makula dan papula eritem/
kulit kemerahan yang kemudianmenjadi vesikel dalam 12 24 jam dan dapat berkembang
menjadi pustul dalam 3 hari. Lesiakan mengering dan menjadi krusta dalam 7 10 hari. Krusta
biasanya bertahan selama 2 3minggu. Berdasarkan lokasi, munculnya lesi herpes zoster paling
sering adalah di daerah torakal(dada dan punggung), diikuti optalmik (dahi dan mata), lumbal
(pinggang ), servikal (leher dantengkuk) fasial (dahi dan kepala) sakrum (pantat dan
kaki).Herpes zoster muncul diseluruh dunia secara sporadik tanpa dipengaruhi faktor
musim.Reaktivasi virus yang berdiam di ganglion saraf terjadi secara sporadik, dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain penekanan/penurunan sistim imun tubuh, radiasi pada spinal,
tumor pada ganglion, trauma lokal, manipulasi surgikal pada spinal serta sinusitis frontalis
sebagaifaktor presipitasi pada HZ optalmikus.Virus herpes simplek (VHS) dapat memyebabkan
infeksi herpes simplek labialis maupun herpesgenitalis seperti yang terjadi pada kakak dan adik
saudara. Herpes labialis terutam disebabkanoleh VHS tipe 1 sedangkan herpes genitalis terutama
disebabkan oleh VHS tipe 2.Pada virus VHS yang menyerang alat genital, virus ini menyerang
mukosa dan kulit genitalyang menimbulkan gejala klinis. Terdapat tiga fase perkembangan yaitu
infeksi primer, laten danrekuren. Pada saat terjadi infeksi primer gejala berupa vesikel dan ulkus
serta erosi yang bergerombol di atas kulit yang eritem pada kemaluan disertai rasa sakit dan
keputihan yang parah, kadang disertai demam. Bila seseorang telah terinfeksi virus VHS, maka
virus VHS ini

You might also like