You are on page 1of 23

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

DINAS KESEHATAN
JALAN PAHLAWAN NO....TELEPON 0423-2810572-2810475 RANTEPAO

TERM OF REFERENCE (TOR)
AMDAL RENCANA PEMBANGUNAN RSUD
KABUPATEN TORAJA UTARA
PROVINSI SULAWESI SELATAN

1. LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional pada semua sektor dapat mencapai target apabila
ditunjang oleh sumberdaya manusia yang sehat secara fisik dan mental serta intelektual dan
spiritual. Oleh karena itu pembangunan di bidang kesehatan sejak beberapa tahun terakhir
mendapat perhatian, yang serius dengan tanpa mengabaikan sektor yang lainnya. Keberadaan
Rumah Sakit (RS) mempunyai hubungan yang erat dengan keberadaan masyarakat disekitarnya.
Dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan, sehingga keberadaan Rumah Sakit saat
ini tentu tidak dapat dilepas dari kebijaksanaan pembangunan kesehatan yaitu harus sesuai
dengan Garis-garis Besar Haluan Negara.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara diharapkan memberikan
kontribusi terhadap pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Toraja Utara dan
sekitamya, dengan demikian kontribusi rumah sakit tersebut terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat di masa datang dapat terwujud dengan baik. Disadari bahwasanya dalam
pembangunan dan pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara, dapat
saja menimbulkan dampak, khususnya limbah cair yang dihasilkan dari ruang operasi,
limbah kamar roentgen, kamar persalinan, laundry (pencucian), limbah WC/KM, sisa-sisa obat
dari alat injeksi ataupun obat/reagen yang tidak terpakai/kadaluarsa, limbah padat yang
berasal dari dapur maupun limbah padat medis. Kesemuanya ini bila tidak diperhatikan akan
menurunkan kualitas lingkungan sekitar rumah sakit.
Sisi lain dari perkembangan kota khususnya terhadap aktivitas kendaraan/lalu lintas dapat
memberikan dampak terhadap rumah sakit (dampak lingkungan terhadap proyek), dalam
hal ini kesehatan bagi pasien. Untuk memitigasi dampak tersebut maka disusunlah AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 08 Tahun 2006 yang terdiri dari KA ANDAL, ANDAL, RKL, RPL dan Ringkasan Eksekutif
agar dampak negatif yang timbul dapat diminimalkan dan dampak positifnya dapat
dioptimalkan. Sehingga setiap aktifitas kegiatan pembangunan yang diperkirakan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan maka wajib dilengkapi dengan dokumen
AMDAL sebagaimana terc;antum dalam UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan lingkungan hidup, serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.
05 Tahun 2012, tentang jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL.
Kesemuanya ini merupakan arahan yang tegas dan harus dipatuhi dalam
melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development), karena
pelaksanaan AMDAL merupakan upaya untuk mengintegrasikan dimensi
lingkungan ke dalam pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
toraja Utara dan tidak boleh mengorbankan lingkungan sekitarnya, begitupun
sebaliknya lingkungan tidak boleh mengganggu kenyamanan pasien rumah
sakit, sehingga diperoleh keseimbangan lingkungan, kelestarian fungsi serta
kemampuannya dapat diseleraskan dengan perkembangan dan pembangunan
wilayah.
Bertitik tolak hal tersebut di atas, maka sangatlah tepat keputusan pihak
Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi pada tahun anggaran 2013 ini, melakukan
kajian pendahuluanjpenyusunan AMDAL untuk mengantisipasi dampak penting
yang ditimbulkan dari Pembangunan Fisik Bangunan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara. Secara menyeluruh dan lengkap
(Holistic) baik melalui perluasan tapak (Site/Ekspansi horisontal) maupun
peningkatan intensitas tapak Rumah Sakit Umum Daerah yang sejalan dengan
perkembangan kota Rantepao.





r






2. TUJUAN

Tujuan dilaksanakan Studi AMDAL Pembangunan Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Toraja Utara, adalah :

a. Mengidentifikasi/mengkaji rencana kegiatan Pembangunan Rumah 5akit
Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara terutama yang diprediksi
menimbulkan dampak penting dan besar terhadap lingkungan hidup.
b. Mengidentifikasi bentuk aktivitas kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah

Toraja Utara yang menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan
hidup terutama y ng
c. Memantau dan mengevaluasi dampak penting terhadap perubahan
lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat dari aktivitas kegiatan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten ToraiaUtara
"


3. KEGUNAAN

a. Membantu pemrakarsa (Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara) dalam
melakukan penapisan pengambilan keputusan terhadap pemilihan alternatif
yang layak dari segi lingklingan hidup, teknis dart ekonomis. Sebagaimana tata
cara penapisan dalam lampiran II dari Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup RI No.OS Tahun 2012.
b. Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hidup dalarn setiap tahapan
kegiatan RSUD Kabupaten Toraja Utara
c. Sebagai pedoman untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup.


4. KELUARAN (Output)

Tersusunnya dokumen AMDAL Pembangunan Rumah Sakit - Umum
Daerah Toraja Utara yang terdiri dan Kerangka Acuan (KA) ANDAL, Laporan
ANDAL, RKL dan RPL se,rta Ringkasan Eksekutif yang direkomendasikan oleh
Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan.






AMDAL - Dinas Kesehal!11 Kabupaten TORAJA UTARA- ProvinsiSulawesiSelal!11,_ - 3
5. LINGKUP KERJA

a. Pendekatan

Secara umum studi ini dilakukan berdasarkan data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dengan cara survei dan pengukuran
lapangan serta pengambilan sampel untuk analisis laboratorium, sedang data
sekunder diperoleh dari berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan
pembangunan jaringan irigasi, serta penelitian yang telah dilakukan pada
wilayah sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara di
Rantepao, disamping itu akan digunakan pula peta yang dimifiki oleh instansi-
instansiyang berisi informasi wilayah studi.
Survei sosial ekonomi dan budaya dilakukan dengan cara wawancara
dengan penduduk sekitar tapak proyek, pengamatan di lapangan ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi lingkungan dan perubahan-
perubahan yang terjadi dengan melihat dan mendengar fakta yang ada
diwilayah studi. Selain itu dilakukan pula penjaringan pendapat masyarakat,
tokoh masyarakat dan Jembaga masyarakat, baik itu mewakili sekitar tapak
proyek, maupun masyarakat yang bermukim diluar lokasi yang mempunyai
pertalian keluarga dengan masyarakatllokasi yang terkena dampak dan
pemerhati lingkungan yang punya perhatian terhadap pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara meJalui media massa. Hal ini
sejalan dengan amanah Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dalam Proses
Penyusunan AMDAL.
Mendahului semua kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan
pelingkupan untuk menentukan ; rencana kegiatan yang menimbulkan
dampak terhadap lingkungan dan lebih dipertajam untuk menetapkan
dampak penting, penentuan batas wilayah studi, penentuan parameter
lingkungan yang akan diteliti serta komponen fisik-kimia-biologi dilakukan
dengan pengamatan lapangan dan pengambilan contoh sampel - untuk di
analisis laboratorium.
Penentuan lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tidak sekedar
berdasarkan pertimbangan refresentatif wilayah studi, tetapi justru lebih
ditekankan pada relevansi terhadap problem lingkungan yang ada,
berdasarkan Dampak Penting.


AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORNA UTARA - ProvinsiSulawesi Selatan" -
4








b. Dampak Penting yang Ditelaah

Adanya proyek pemban unan

.Kabupaten Toraja Utara yang rencana Jokasi pembangunan fisik terletak
Desa/Lembang Buntu Tallunglipu Kecamatafl Tallunglipu Kabupaten Toraja
Utara. (lihat Gambar 1 dan Gambar 2) akan menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan sekitarnya.
PETA PROVINSISULAWESI SELATAN (Gambar 1)







Kabupaten Toraja Utara












\



KOTA RANTEPAO KABUPATEN TORAJA
UlARA (LOKASI RSUD TORUT) Gambar
2.










Dampak panting tersebut sating terkait dan harus ditelaah dalam
penyusunan studi penyusunan AMDAL tersebut adalah :

1) Kegiatan Yang Menimbulkan Dampak

Kegiatan pembangunan RSUD Kabupaten Toraja Utara pada setiap
tahapan yang diperkirakan menimbulkan dampak panting terhadap
lingkungan adalah sebagai berikut :

a) . Tahap Pta Konstruksi

Survei (FS, OED, Studi Lingkungan)
Pembebasan Lahan

b) Tahap Konstruksi

Mobilisasi tenaga kerja dan Alat berat

Pematangan Lahan

Konstruksi bangunan

Demobilisasi tenaga ke a

c) Tahap Operasional

Mobilsasi/rekruitmen tenaga kerja
\
Operasional rumah sakit


2) Rona Lingkungan Yang Diprediksi Terkena Oampak

Kegiatan pembangunan RSUD Kabupaten Toraja Utara, diprediksi
akan menimbulkan dampak negatif maupun dampak positif, pada setiap
tahapan aktifitas kegiatan. Penelaahan dampak, akan dilakukan
terhadap dampak panting saja yang relevan dengan studi, atau yang
akan mengakibatkan perubahan mendasar pada komponen lingkungan
(rona lingkungan awal), sedangkan dampak yang tidak penting tidak
ditelaah lebih lanjut.
Dampak yang terjadi dengan adanya kegiatan Pembangunan RSUD
Kapupaten Toraja Utara akan mengakibatkan perubahan lingkungan
awal, terutama pada komponen lingkungan sebagai berikut :







AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - Provinsi SulawesiSelatafl. - 6








a) Tahap PraKonstruksi

Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini
diprediksi adalah komponen sosial ekonomi dan budaya.

b) Tahap Konstruksi

Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini
diprediksi adalah :
).> Komponen hidrogeologi badan sungai

).> Komponen kuatitas udara & kebisingan

).> Komponen fisiografi dan geologi

;.. Komponen flora dan fauna

).> Komponen ruang, lahan dan tanah

).> Komponen sosial, ekonomi dan budaya


c) Tahap Operasional

Komonen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini
diprediksi adalah :
).> Komponen hidrologi

).> Komponen kesehatan dan sanitasi lingkuilgan
Komponen biota perairan sungai
Komponen sosial ekonomi


3) Aspek Lingkungan Yang Oitelaah

Aspek lingkungan yang ditelaah dalam studi AMDAL Pembangunan

RSUD Kabupaten Toraja Utara:

a) Aspek Drainase

).> Karateristik badan penerima limbah

;.. Saluran drainase kota


b) Aspek iklim-ku litas

).> Data iklim ; curah hujan {10 tahun terakhir), temperatur,
kelembaban, arah dan kecepatan angin'

)> Kualitas udara ; bau, NOx, CO, SOx, debu dan kebisingan




AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA- ProvinsiSulawesiSelatan -7







c) Aspek Fisiografi dan Geologi

Relief topografi

Potensi air tanah

Penyebaran air tanah dan pola alirannya


d) Aspek hidrologi dan kualitas air Debit
dan fluktuasi debit sungai Kualitas air
permukaan dan air sumur
Karateristik fisik sungai/penerima limbah
e) Aspek Ruang,Lahan dan Tanah
Tapak proyek dan daerah sekitarnya yang kemungkinan terkena

dampak

Rencana pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna Jahan dan
sumberdaya lainnya ,.
Kesuburan fisik-kimia tanah
> Drainase wilayah
> Potensi banjir wilayah sekitarnya.

f) Aspek Biologi Darat
\


Flora (Jumlah dan komposisi jenis, Dominasi jenis, Keaneka-

ragaman, spesies yang dilindungi)

Fauna (Keanekaragaman spesies jenis/indeks, kelimpahan,
keseragaman komunitas, jumlah endemik, jumlah yang
dilindungi)

g) Aspek Biologi Perairan

Plankton (Kelimpahan, indeks keragaman, indeks dominasi,
indeks keseragaman)
Benthos (Kelimpahan,, indeks keragaman, indeks dominasi,
indeks keseragaman)
Nekton (Jenis)

h) Aspek Sosial, Ekonomidan Budaya
Struktruk kependudukan ; jumlah/kepadatan nduduk,
kerja, tingkat pendidikan

AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - Provinsi Sulawesi Selatan -
8
11\.







Mobilitas penduduk

Struktur perekonomian dan mata pencaharian penduduk

Besar dan sumber pendapatan penduduk
Sikap masyarakat terhadap proyek
Kamtibmas (Konflik Sosial akibat pembebasan lahan)
Bangkitan pergerakan dan kebutuhan permukiman dan tenaga
kerja yang besar.
Karakteristik budaya yang dominan


i) Aspek kesehatan masyarakat
Sepuluh jenis penyakit yang dominan menjangkiti masyarakat
sekitar proyek
Sarana dan prasarana kesehatan
"'

}> Pemanfaatan/kebutuhan air sehari-hari oleh masyarakat
Sanitasi lingkungan
Pengumpulan Sampah (TPS dan TPA)
Penyakit endemik

\
4) Batas Wilayah Studi

Penentuan batas wilayah studi penyusunan AMDAL Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara dilakukan pada saat
pelingkupan setelah ada kesepakatan dengan seluruh tim studi dan pihak
pemilik proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara dalam hal ini
diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dan akan dituangkan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR)


6. SUMBER DANA

Sumber dana pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan penyus'unan
studi AMDAL Rencana Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD}
Kabupaten Toraja Utara bersumber dari APBD/APBN Kabupaten Toraja Utaro
Tahun Anggaran 2013.





AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA- Provinsi Sulawesi Selatan ,_ -
9








Harga Perhitungan Sendiri (HPS) penyusunah studi AMDAL Rencana
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara s
besar



7. JADWAL PELAKSANAAN
Seluruh peke aan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara sebagai mana yang

diuraikan diatas harus dapat selesai selambat-lambatnya pada jangka waktu

180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau 6 ( enam ) bulan , terhitung
sejak penandatangan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).


8. SISTEM PELAPORAN DAN DISKUSI

Sebagai Kontrol dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan Penyusunan
Rencana AMDAL Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Toraja Utara ini adalah adanya pelaporah yang diberikan secara
bertahap sesuai dengan tahapan penyelesaian peke aan
1. laporan bulanan yang berisikan semua kegiatan yang dilaksanakan pada
\
bulan tersebut dan diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksamplar paling

lambat tanggal 10 ( sepuluh ) bulan berikutnya.

2.. laporan Drat Kerangka Acuan (KA) ANDAL, diserahkan sebanyak 15 (lima belas)
eksamplar, diserahkan paling lambat 60(enam puluh lima) hari
kalender terhitung sejak penerbitan SPMK, sebagai bahan untuk
pembahasan awal (seminar I) dengan pemrakarsa dan komisl AMCAL
Propinsi Sulawesi Selatan
3. Laporan Kerangka Acuan (KA) ANDAL diserahkan sebanyak 10 ( Sepuluh)

eksamplar setelah konsultan melakukan pembahasan (Seminar I) dengan
pihak pemrakarsa dan Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan.
4. laporan antara (laporan Interim) berisi hasil sementara hasil pelaksanaan
pekerjaan diserahkan 10 (Sepul4h) Eksemplar selambat-lambatnya 90
(Sembilan Puluh) hari kelender setelah penandatanganan SPMK.
5. laporan Drat ANDAL yang berisikan: Drat AMDAL, RKL dan RPL disiapkan sejak
disetujuinya KA-ANDAL oleh komisi AMDAL Propinsi Sulawesi


AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - Provinsi Sulawesi Selatan.
10









Selatan. Dokumen ini sebagai bahan untuk pembahasan akhir (seminar II}

dengan pemrakarsa dan komisi AMDAL Sulawesi Selatan.

6.. Laporan Akhir ANDAL, RKL, RPL diserahkan setelah konsultan melakukan
pembahasan akhir (Seminar II} dengan komisi AMDAL Sulawesi Selatan,
Dokumen disahkan oleh komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan sebagai
bahan/referensi untuk menerbitkan sertifikasi AMDAL, raporan ini di
serahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
7. Laporan Eksekutive Summary, berisikan rangkuman dari Japoran ANDAL

diserahkan sebanyak 10 (Sepuluh) Eksemplar.
8. Ekstemal Hard Dies Back Up laporan berisikan file laporan-laporan yang ada.

9.TENAGA AHLI.


Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan studi AMDAL
Rencana Pembangunan Kabupaten RSUD Toraja Utara adalah ; '

1. Tenaga Ahli (Ketua Tim), Disyaratkan S1 Jurusan Tehnik Lingkungan/
Sipii/Pengairan, lulusan Universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta
yang disamakan, pengalaman minimal 7 (Tujuh) hun
AMDAL, memiliki sertifikat AMDAL A dan 8

2. Ahli hidrologi, disyaratkan 51 jurusan tehnik pengairan/ Sipil Julusan
universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta yang disamakan,
pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam penyusunan AMDAL, memiliki
sertifikat AMDAL A dan 8, bertugas mengidentifikasi rona lingkungan hidup
Khususnya komponen hidrologi yang memiliki reJevansi dengan dampak
penting yang akan terjadi kibat
3. Ahli struktur, disyaratkan S1 jurusan tehnik Sipil Julusan universitas Negeri
atau perguruan tinggi swasta yang disamakan, pengalaman mi imal (Lima)
tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas menganalisalidentivikasi komponen
struktur bangunan yang berpotensi menimbulkan dampak dalam
pembangunan gedung.
4. Ahli lingkungan, disyaratkan S1 jurusan tehnik Lingkungan lulusan
universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta yang disamakan,


AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORNA UTARA- ProvinsiSulawesiSelatan -11








pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam penyusunan AMDAL, memiliki
sertifikat AMDAL A dan B, bertugas Menganalisa dampak lingkungan.
5. .Ahli biologi, disyaratkan S1 jurusan Biologi lulusan universitas Negeri atau
perguruan tinggi swasta yang disamakan, p ngalaman
tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas mengidentifikasi komponen

Flora dan Fauna termasuk sample Planton dan Bentos yang memiliki
relevansi erat dengan dampak penting yang akan terjadi akibat adanya
proyek.
6. Ahli Kimia, disyaratkan S1 jurusan Teknik Kimia, lulusan universitas Negeri

atau perguruan tinggj swasta yang disamakan, pengalaman minimal 5 (lima)
tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas menganalisa dampak yang
berkaitan dengan geoJogi maupun borrow areanya.
7. Ahli Planologi, disyaratkan S1 jurusan tehnik Planologiffata Ruang/Arsitek,

lulusan universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta yang dlsarnakan,
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam penyusunan AMDAL, memiliki
sertffikat AMDAL A dan B, bertugas MenganaJisa semua aspek tata ruang
terkait lokasi proyek.
8. Ahli Sosial Budaya, disyaratkan S1 jurusan urusan Sosial, lulusan
universitas Negeri atau perguruan tinggi swasta yang disamakan,
pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam penyusunan AMDAL, bertugas
melakukan survey dan menganalisa sosial ekonomi dan budaya masyarakat
setempat.
9. Ahli Kesehatan lingkungan/Masyarakat, disyaratkan S1 jurusan Kesehatan
Lingkungan/Kedokteran Umum, lulusan universitas Negeri atau perguruan
tinggi swasta yang disamakan, pengalaman minimal 5 (Jima) tahun dalam
penyusunan AMDAL, memiliki sertifikat AMDAL A dan B, bertugas
melakukan survey dan menganalisa tingkat kesehatan masyarakat sebelum dan
sesudah ada proyek .

10. TENAGA PENDUKUNG.

1. Office Manager,bertugas untuk melakukan administrasi kantor.

2. Operator Komputer, bertugas sebagai juru ketik.

3. Laborant,bertugas menbantu tenaga ahli menganalisa komponen yang



AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - ProvinsiSulawesiSelatan""'
- 12
diperiksdilaboratorium.

4. Draftman, bertugas menggambar komponen-komponen yang berhubungan
dengan AMDAL.
5. Surveyor,bertt,Jgas mengukur lokasi proyek

6. Tenaga Lokal,bertugas membantu tenaga ahli dan surveyor yang bertugas
diJ.okasi proyek pada saat pengambilan data-data
10. PEN UTU P

Konsultan Perencana setelah menerima penugasan ini, hendaknya
memeriksa dan memproses semua bahan yang ada serta mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan untuk pekerjaan studi AMDAL ini.
l)ntt,Jk kesempurnaan pekerjaan pererrcanaan/Studi AMDAL tersebut
diatas Konsultan Perencana diminta mempelajari segala informasi,Juknis
dan ketentuan-ketentuan Perundangan yang berhubungan dengan
peke aan
Demikian Kerangka Acuan Kerja!Terrn Of Refference AMDAL Rumah

Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara ini dibuat unluk
dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan.


Rantepao ; Januari 2013


















AMDAL - Dinas Kesehatan Kabupaten TORAJA UTARA - ProvinsiSulawesiSelatan -13

You might also like