Professional Documents
Culture Documents
gram 2
ml !*)$# M mgrek'ml ")!
@ C)%
gram 2
mgrek !)*$#
@ *)#9% mgrek'gram
b( Pemisahan ion Ni
*/
dan 0e
#/
!2 gram resin / !"" ml aNuades Kolume tinggal H *2 ml
<jernih= resin / aNuades(
*2 ml 53l pekat efluen <kuning muda jernih= / * ml
larutan .uplikan <Ni
*/
dan 0e
#/
= !" ml efluen II <kuning
muda jernih= efluen III efluen IJ <kuning
kehijauan=(
didekantir
+imasukkan kolom
+iteteskan
3orong pisah
+iteteskan
*2 ml 53l pekat
+iteteskan
53l pekat
+iteteskan
*2 ml 53l ")2
:fluen II / N5
$
15 en.er / di metil glioksin O larutan bening <kuning
muda jernih=(
:fluen III / N5
$
15 en.er / di metil glioksin O larutan bening <kuning
jernih=(
:fluen IJ / K83N O larutan merah darah
<kuning kehijauan=
:fluen III @ !2 ml
:fluen IJ @ *2 ml
*. Analisis (ata
+iketahui : J AgN1
#
@ !*)$# ml
W resin @ 2 gram
a @ ")! N @ ")! grek'L @ ")! mgrek'ml
0p @ C)%
+itanyakan : 3 @ ((((G
3 @ 0p
W
J a
@ C)%
gram 2
ml !*)$# M mgrek'ml ")!
@ C)%
gram 2
mgrek !)*$#
@ *)#9% mgrek'gram
(. P!%ba#asan
). P!n!ntuan ka+asitas r!sin +!nukar ani$n
Per.obaan ini dilakukan untuk menentukan kapasitas resin penukar
anion( Kapasitas penukar ion dari suatu resin penukar anion adalah jumlah
anion yang dapat ditukar untuk setiap ! gram resin atau banyaknya anion yang
dapat ditukar untuk setiap ! ml resin basah(
Per.obaan ini dilakukan dengan memasukkan larutan NaN1
#
*2 ke
dalam kolom yang berisi resin penukar anion <3l
4
= dan telah dilapisi kapas
pada bagian ba-ah agar resin tidak jatuh ke ba-ah kolom karena ukurannya
yang sangat ke.il( Kolom juga berisi aNuades agar tidak terdapat rongga udara
yang dapat mengganggu pemisahan(
Pada saat NaN1
#
dimasukkan ke dalam kolom) NaN1
#
akan
berhidrolisis menjadi ion4ionnya dan ion N1
#
4
dari larutan akan bertukar
dengan anion 3l4 dari resin( Pertukaran terjadi karena kedua ion merupakan
ion yang bermuatan negatif( Ion N1
#
4
akan terikat oleh resin karena ukuran
ion N1
#
4
lebih besar dibandingkan ukuran ion 3l
4
karena kuatnya ikatan resin
dipengaruhi oleh ukuran ion( ;eaksi yang terjadi :
NaN1
#
O Na
/
/ N1
#
4
; F 3l
4
/ NaN1
#
O ; F N1
#
4
/ Na3l
8etelah itu) efluen yang diperoleh ditampung dan dititrasi( &itrasi yang
digunakan adalah titrasi argentometri dengan .ara ohor) yaitu titrasi yang
melibatkan larutan baku AgN1
#
dengan pembentukan endapan ber-arna(
&itrasi dilakukan dengan larutan standar AgN1
#
")! dan menggunakan
indikator K
*
3r1
$
sebagai penanda ter.apainya titik akhir titrasi yang ditandai
perubahan dari larutan dari larutan bening menjadi larutan merah bata dan
endapan .okelat( Jolume rata4rata AgN1
#
yang digunakan yaitu sebesar
!*)$# ml( Aerdasarkan hasil analisis data) diperoleh kapasitas resin penukar
anion sebesar *)#9% mgrek'gram artinya ! gram resin dapat menukarkan ion
sebanyak *)#9% mgrek( Adapun reaksi pada saat titrasi:
Na
/
/ 3l
4
O Na3l
Na3l / AgN1
#
O NaN1
#
/ Ag3l P
<endapan perak=
*Ag3l / K
*
3r1
$
O Ag3r1
$
/ *K3l
<endapan .okelat=
*. P!%isa#an i$n Ni
*,
"an F!
-,
Per.obaan ini dilakukan untuk memisahkan ion Ni
*/
dan ion 0e
#/
dari
.ampuran dengan menggunakan resin penukar anion( Perlakuan a-al
dilakukan dengan memasukkan 53l pekat ke dalam kolom yang berisi resin
penukar anion agar dalam kolom bersuasana 53l pekat( 8elanjutnya
memasukkan .ampuran Ni
*/
dan 0e
#/
yang akan dipisahkan dan mengelusinya
dengan 53l pekat(ion 3l
4
dari 53l pekat akan berikatan dengan ion Ni
*/
membentuk ion kompleks 6Ni3l
$
7
*4
dan ion 3l
4
dari 53l pekat juga berikatan
dengan ion 0e
#/
membentuk ion kompleks 60e3l
%
7
#4
( Ion kompleks 60e3l
%
7
#4
terserap sangat kuat oleh resin penukar anion karena memiliki tetapan
kestabilan kompleks dan ukuran ion yang lebih besar daripada ion kompleks
6Ni3l
$
7
*4
sehingga ion 6Ni3l
$
7
*4
akan keluar terlebih dahulu dari kolom)
sementara ion kompleks 60e3l
%
7
#4
akan tertahan oleh resin penukar anion(
Bntuk mengeluarkan ion 0e
#/
dari kolom maka kolom dielusi dengan 53l
en.er sehingga ikatan pada kompleks 60e3l
%
7
#4
menjadi tidak kuat karena 53l
en.er memiliki daya ionisasi yang akan menyebabkan ion kompleks menjadi
kurang stabil sehingga melepaskan 5
/
( Adapun reaksinya:
Ni
*/
/ $3l
4
O 6Ni3l
$
7
*4
0e
#/
/ %3l
4
O 60e3l
%
7
#4
0e
#/
/ #53l O 0e3l
#
/ #5
/
5al ini yang menyebabkan ion 0e
#/
akan keluar dari kolom
Pengujian terhadap keberhasilan pemisahan dapat dilakukan dengan
menggunakan pereaksi tertentu( Bntuk efluen III yang mengandung ion Ni
*/
ditambahkan N5
$
15 untuk memberikan suasana basa dan kemudian
direaksikan dengan di metil glioksin( 5asil yang diperoleh yaitu larutan
berubah dari kuning jernih menjadi bening( 5al ini tidak sesuai dengan teori
<Ibnu) *""$: I9= bah-a di metil glioksin <+>= yang ber-arna merah namun
dalam larutan buffer asetat( Perbedaan terjadi karena perlakuan yang berbeda(
Adapun reaksinya:
nikel dimetil glioksin
< =
:fluen IJ yang mengandung 0e
#/
diuji dengan pereaksi K83N( 5asil
yang diperoleh yaitu larutan berubah dari kuning kehijauan menjadi merah
darah( 5al ini sesuai dengan teori <Ibnu) *""$: I%= bah-a ion 0e
#/
akan
menghasilkan larutan merah darah ketika bereaksi dengan 83N
4
membentuk
ion kompleks 60e<83N=7
*/
( Adapun reaksinya:
K83N O K
/
/ 83N
4
0e
#/
/ 83N
4
O 60e<83N=7
*/
<merah darah=
E. K!si%+ulan "an Saran
). K!si%+ulan
+ari hasil per.obaan dapat disimpulkan bah-a :
a( Kapasitas resin penukar anion yang diperoleh *)#9% mgrek'gram(
b( Pada pemisahan .ampuran Ni
*/
dan 0e
#/
) Ni
*/
keluar dalam efluen yang
ber-arna kuning jernih dan menunjukkan reaksi negatif terhadap
Ni
*/
/
35
#
F 3 @ N F 15
*
35
#
F 3 @ N F 15
Ni
N
N
N
N
3
3
3
3
35
#
35
#
5
#
3
5
#
3
1 1
1 1
5
5
/ *5
/
penambahan dimetil glioksin dan N5
$
15 en.er) yaitu larutan bening(
8edangkan 0e
#/
keluar dalam efluen yang ber-arna kuning kehijauan dan
menunjukkan reaksi positif terhadap penambahan K83N yaitu larutan
merah darah(
*. Saran
Bntuk praktikan selanjutnya diharapkan agar lebih berhati4hati dalam
mempersiapkan resin untuk men.egah adanya gelembung udara dan berhati4
hati pula dalam mengalirkan eluen masuk ke dalam kolom(
(AFTAR PUSTAKA
Alen) Qurmaleni( *"!!( Resin( http:''te.h(dir(groups(yahoo(.om( +iakses pada tanggal
!C ei *"!*(
Khopkar) 8(( *""9( Konsep Dasar Kimia Analitik( ,akarta: BI4Press(
;ahayu) 8uparni 8etyo-ati( *""C( Penukar Ion( http:''---(.hem4is4try(org( +iakses
pada tanggal !C ei *"!*(
8antoso) 8ubari) dkk( *""9( Rancang Bangun istem Kendali Penampung !raksi
pada Kromatogra"i Kolom Penukar Ion Berbasis #ikrokontroler A$%&''((
8eminar Nasional IJ( 5al I!I F I*C(
8oebagio) dkk( *""$( Kimia Analitik II( alang: ,I3A) BniKersitas Negeri alang(
&im +osen Kimia Analitik( *"!*( Penuntun Praktikum Kimia Analitik II( akassar:
,urusan Kimia 0IPA BniKersitas Negeri akasar(
Bnder-ood) A(L( dan ;(A( +ay( !CC%( Analisis Kimia Kuantitati" )disi Keenam(
,akarta: :rlangga(
.A/ABAN PERTAN0AAN
!( 8truktur resin penukar anion
*( 8truktur resin penukar kation
#( a( Asam 5
*
81
$
dari Na
*
81
$
@ dapat
F 35 F 35
*
F 35 F 35
*
F 35 F 35
*
F
35
*
Ne
/
3l
4
35 35
*
Ne
/
3l
4
35
*
35
*
5
#
3 F 35
35 F 35
#
35
*
F Ne
/
3l
4
3l
4
e
/
N F 5
*
3
F 35 F 35
*
F 35 F 35
*
F 35 F 35
*
F
81
#
4
5
/
F 53 F 5
*
3 F 35 F 35
*
F 35 F 35
*
F
81
#
4
5
/
81
#
4
5
/
81
#
4
5
/
Na
*
81
$
O *Na
/
/ 81
$
*4
* ;L F 81
#
4
5
/
/ *Na
/
81
$
*4
*;L F 81
$
4
Na
/
/ *5
/
81
$
*4
*5
/
/ 81
$
*4
O 5
*
81
$
b( Asam 5
#
P1
$
dari Na
#
P1
$
@ dapat
Na
#
P1
$
O #Na
/
/ P1
$
#4
# ;L F 81
#
4
5
/
/ # Na
/
P1
$
#4
#;L F 81
$
4
Na
/
/ #5
/
P1
$
#4
#5
/
/ P1
$
#4
O 5
#
P1
$
.( Asam 53l dari Na3l
;eaksi Na3l O Na
/
/ 3l
F
;L F 81
#
4
5
/
/ Na
/
3l
4
;L F 81
$
4
Na
/
/ 5
/
3l
4
5
/
/ 3l
4
O 53l
$( ;esidu kolom penukar ion tidak dapat digunakan lebih dari satu kali tanpa
regenerasi resin) sebab jika resin sudah digunakan tanpa regenerasi resin) maka
yang terikat pada resin bukan lagi ion aslinya(
2( Ni
*/
$3l
4
O 6Ni3l
$
7
*4
0e#/ / %3l4 O 60e3l
%
7
#4