Dr. dr. , SpBKBD FK UNS/RSDM SURAKARTA Ikterus Gejala kuning karena bilirubin meningkat di dalam darah dan jar. Penyebabnya : o Kelainan di dalam hati o Kelainan di luar hati
Hiperbilirubinemia Pemecahan sel-sel darah merah meningkat Konyugasi oleh sel-sel hati menurun Reflux bil direk ke dalam darah meningkat Diagnosa Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan faal hati Anamnesa Riwayat timbulnya ikterus Warna urine & faeces Rasa gatal (+) / (-) Nyeri perut (+)/(-) ;nafsu makan menurun Pekerjaan Kontak dengan pasien ikterus Alkoholisme Riwayat transfusi , obat-obatan, operasi Diagram Metabolisme Bilirubin Hemoglobin
Heme + Fe + Globin
Biliverdin
Bilirubin Indirek
Bilirubin Direk
Empedu
Urobilinogen
Urobilin
Faeces - Tidak larut dalam air - Di ekresi oleh hati Konyugasi dg. As.glukuronat - Larut dalam air Pemeriksaan Fisik Meliputi perabaan, hati, kandung empedu & limpa Tanda-tanda stigmata c.h : Spider nevi Eritema palmaris Bekas garukan (proritus) Pelebaran vena dd.abdomen Gynecomasti & atropi testis Splenomegali Haemorroid Ascites Tele Angiektasi Anemia Hemolitik : Anemia Splenomegali Hukum Courvoisier : Kandung empedu membesar Sumbatan sal.empedu bag.distal Sering ok. Tumor Pemeriksaan Laboratorium HB menurun + retikulosit meningkat anemia hemolitik Leukosit meningkat kolesistitis, kolangitis BIL. I meningkat > D meningkat (SGOT meningkat & SGOT meningkat) kerusakan parenkhim BIL. D meningkat > I meningkat (Alkali Fosfatase) sumbatan sal.empedu Respon Protrombin Time stl. injeksi vit.K Meningkat setelah 48 jam sumbatan sal.empedu Tidak ada respon kerusakan parenkhim Bilirubin urine (+) sumbatan sal.empedu Faeces akolis sumbatan sal.empedu Pemeriksaan penunjang 1. USG : Kelainan parenkhim hati Pelebaran duktus Adanya batu Adanya tumor Kelainan pancreas doudenum, ginjal, dll. Aman & tidak invasif 2. BNO (Foto polos abdomen) Kurang bermanfaat Radiolusen
3. Kolesistografi Tidak dapat digunakan pada penderita ikterus Kontras tidak di eksresi oleh hati yang sakit 4. ERCP ( Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreaticography)
5. PTC ( Percutaneus Trans Hepatic Cholangiography )
6. CT Scanning
7. Biopsi Hepar : Histopatologi Tidak dianjurkan bila ikterus obstruksi (+) Penyebab Ikterus Hemolisis : Penghancuran eritrosit meningkat Bil.I. meningkat Ikterus pre hepatik Faal hati normal Herediter spherositosis Defisiensi piruvat kinase Penyakit sickle cell Anemia hemolitik (post transfusi) Malaria tropika Kelainan Hati : Ikterus hepatik Bil.meningkat ok. kelainan hati Sindroma Dobin Johnson/Sindroma Rotor Hormonal : obat kontrasepsi, kehamilan Hepatitis (virus hepatitis A,B,C, Leptospirosis) Sirosis Obat-obatan Sclerosing cholangitis Septisemia Ikterus Obstruksi Hambatan aliran empedu oleh sumbatan mekanik dan menyebabkan kolestasis Saluran empedu sebelum sumbatan melebar Bila terjadi kolestasis alkali fosfatase meningkat Bila ada infasi bakteri colestasis absces demam & septisemia Penyebab ikterus obstruksi Tumor Penyempitan post trauma (iatrogenik) Batu CBD Cacing Pancreatitis Tumor caput pancreas Tumor kandung empedu Kista ductus choledochus Absces amuba (pd lokasi tertentu) Divertikel duodenum Striktura spinter papila vateri Tumor papila vateri Diagram pasien dg kecurigaan ikterus obstruksi Anamnesa Pemeriksaan Fisik Ikterus Pemeriksaan Faal Hati USG Duktus tak melebar Meragukan ERCP Duktus melebar Biopsi hati Normal Sumbantan Operasi Pentalaksanaan Ikterus Obstruksi Tujuannya : Menghilangkan penyebab sumbatan Mengalihkan aliran empedu
Caranya :
Operasi Mengangkat batu Reseksi tumor Drainase interna : Kolesisto jejunostomi Koleduko jejunostomi Koleduko doudenostomi Hepatiko jejunostomi Drainase externa kolesistostomi
Non Operasi Drainase externa Endoscopy Naso Biliary Tube Drainase interna Stanting