You are on page 1of 140

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

Studi Situs : SD Negeri 12 Sragen


TESIS
Diau!an Ke"ada
Pr#gra$ Pas%asarana &ni'ersitas Mu(a$$adi)a( Sura!arta
&ntu! Me$enu(i Sa*a( Satu S)arat Guna Me$"er#*e(
Ge*ar Magister Manae$en Pendidi!an



Disusun O*e( :
SRI SA+ARTI
NIM, -, 1.. ./. .01
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PROGRAM PAS2ASARJANA
&NI3ERSITAS M&HAMMADI4AH S&RAKARTA
1
2.1.
PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
Studi Situs : SD Negeri 12 Sragen
Dipersiapkan dan disusun oleh
SRI SA+ARTI
NIM, -, 1.. ./. .01
Te*a( di"erta(an!an di de"an De5an Pengui
Pada tangga* 66666666,2.1.
dan din)ata!an te*a( $e$enu(i s)arat untu! diteri$a
S&S&NAN DE+AN PENG&JI
Susunan De5an Pengui
Pembimbing I Anggota Dewan Penguji
Dr, Ba$7ang Su$ard#!# 6666666666,,
Pembimbing II
Dr, Nur(adiant#$# 6666666666,,,
Sura!arta8
&ni'ersitas Mu(a$$adi)a( Sura!arta
Pr#gra$ Pas%asarana
Dire!tur
Pr#9, Dr, H, K(ud:ai9a( Di$)ati8 S,H8 M, Hu$
ii
NOTA PEMBIMBING
Dr. Bambang Sumardjoko
Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta
"ota Dinas
#al $ %esis Saudara Sri Sawarti
&epada 'th.
Direktur Program Pascasarjana
Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta
Assalamu(alaikum wr. wb.
Setelah membaca) meneliti) mengoreksi) dan mengadakan perbaikan seperlun!a
terhadap tesis saudara $
"ama $ Sri Sawarti
"IM $ * 1++ +,+ +-.
Program Studi $ Magister Manajemen Pendidikan
&onsentrasi $ Manajemen Pendidikan
/udul $ Pengelolaan Media Pembelajaran SD Studi Situs$ SD "egeri 10
Sragen
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang
ujian tesis pada Program Pascasarjana Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta
1assalamu(alaikum wr. wb.
Surakarta) 02 April 0+11
Pembimbing I
Dr. Bambang Sumardjoko
iii
NOTA PEMBIMBING
Dr. "urhadiantomo
Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan
Pascasarjana Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta
"ota Dinas
#al $ %esis Saudara Sri Sawarti
&epada 'th.
Direktur Program Pascasarjana
Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta
Assalamu(alaikum wr. wb.
Setelah membaca) meneliti) mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlun!a
terhadap tesis saudara $
"ama $ Sri Sawarti
"IM $ * 1++ +,+ +-.
Program Studi $ Magister Manajemen Pendidikan
&onsentrasi $ Manajemen Pendidikan
/udul $ Pengelolaan Media Pembelajaran SD Studi Situs$ SD "egeri 10
Sragen
Dengan ini kami menilai %esis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam
sidang ujian tesis pada Program Pascasarjana Uniersitas Muhammadi!ah
Surakarta
1assalamu(alaikum wr. wb.
Surakarta) 02 April 0+11
Pembimbing II
Dr. "urhadiantomo
i
PERN4ATAAN KEASLIAN TESIS
Sa!a !ang bertanda tangan di bawah ini $
"ama $ Sri Sawarti
"IM $ * 1++ +,+ +-.
Program Studi $ Magister Manajemen Pendidikan
&onsentrasi $ Manajemen Pendidikan
/udul $ Pengelolaan Media Pembelajaran SD Studi Situs$ SD "egeri 10
Sragen
Men!atakan dengan sebenarn!a bahwa tesis !ang sa!a serahkan ini benar3benar
merupakan hasil kar!a sa!a sendiri) kecuali kutipan3kutipan dan ringkasan3
ringkasan !ang semuan!a telah sa!a jelaskan sumbern!a. Apabila dikemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan) maka gelar dan ija4ah !ang
diberikan oleh Uniersitas batal sa!a terima.
Surakarta) 02 April 0+1+
'ang membuat pern!ataan)
SRI SA+ARTI

ABSTRA2T
Sri Sawarti) The Management of Study Instruments SD Study Site: SD Negeri 12
Sragen. %hesis. Manajemen Pendidikan. Muhammadi!ah Uniersit! Surakarta.
0+1+.
%he research aims are to describe about$ 1. characteristic o5 the instruments
o5 stud! in SD "egeri 10 Sragen. characteristic o5 using instruments o5 stud! in
SD "egeri 10 Sragen. characteristic o5 the instruments maintenance o5 stud! in
SD "egeri 10 Sragen.
In line with the purpose) this stud! used descriptie 6ualitatie method b!
ethnograph! design. Data were collected b! obseration) documentation) and
indepth interiew. %he data were anal!4ed b! using 6ualitatie anal!sis method
interactie model.
%he results o5 this stud! demonstrate that$ 1. %he stud! instruments o5 SD
can be diided into three parts) there are electronics instruments) non3electronics
instruments and instruments o5 SD teachers( works. 0. %he process o5 suppl! and
maintenance instruments o5 stud! o5 SD is 5rom three sources) there are$ 1. helping
o5 center and region goernment b! DA& 5und allocation) 0. bu!ing b! B7S 5und
and) 8. bu!ing 5rom parents help b! &omite Sekolah. At the beginning o5 stud!
!ears) school arranged 9encana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah :9APBS;
program) one o5 them is about the instruments o5 stud!. A5ter the budget arranged)
it discussed b! the member o5 school committee and school to do an!thing that
needed in order to increase 6ualit! o5 stud! in school. A5ter get agreement) the
school committee inites the parents to discuss about 9encana Anggaran
Pendapatan Belanja Sekolah) because without supports 5rom parents) the school
budget are not su55iced. 8. %he using o5 stud! instruments o5 SD are scheduled in
using computer instruments) whereas in using non3computer instruments are
compatible with the class needed. %he teacher or eer!one that using the
instruments should 5illed the book in order to preent the destruction. %he
instruments o5 stud! are important in the teaching and learning process and the
using o5 that are helping. Because when use the instruments o5 stud!) the students
will be more interest and ardent to do the e<periment so it can stimulate the
students spirit to stud! and it can raising the result o5 stud!. =or the teacher that
cannot using the instruments are needed the training and upgrading so that all
teacher 5ree using the instruments.
&e!words$ management) instruments o5 stud!) stud! site) elementar! school.
i
ABSTRAK
Sri Sawarti) Pengelolaan Media Pembelajaran SD Studi Situs$ SD "egeri 10
Sragen.%esis Manajemen Pendidikan. Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta)
0+1+.
%ujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang$ 1. ciri3ciri
media pembelajaran !ang dimiliki SD "egeri 10 Sragen. Untuk mendiskripsikan
ciri3ciri perawatan media pembelajaran di SD "egeri 10 Sragen. Untuk
mendiskripsikan ciri3ciri penggunaan media pembelajaran di SD "egeri 10
Sragen.
Sejalan dengan tujuann!a) penelitian ini menggunakan metode deskripti5
kualitati5 dengan rancangan etnogra5i. Data dikumpulkan melalui instrumen
berbentuk obserasi) dokumentasi> wawancara mendalam. Data dianalisis dengan
menggunakan metode analisis kualitati5 model interakti5.
#asil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan$ 1. Media
pembelajaran !ang dimiliki oleh Sekolah Dasar dapat digolongan menjadi 8
kelompok !akni media elektronika) media bukan elektronika serta media hasil
kar!a Bapak?ibu guru SD. 0. Proses pengadaan dan perawatan media
pembelajaran !ang dimiliki oleh Sekolah Dasar pada dasarn!a berasal dari 8 asal
!akni 1. dari Bantuan pemerintah baik pusat dan daerah melalui alokasi dana
DA&) 0. dari pembelian dengan menggunakan uang B7S serta 8. Pembelian dari
bantuan orang tua siswa melalui &omite Sekolah. Pada awal tahun pelajaran
sekolah men!usun program 9encana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah
:9APBS; salah satun!a tentang media pembelajaran setelah disusun anggaran
belanja di mus!awarahkan anggota komite dengan sekolah melakukan apa saja
!ang perlu di butuhkan sekolah demi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah
setelah mendapat persetujuan dengan komite sekolah mengundang wali murid
untuk diajak mus!awarah tentang rencana Anggaran Belanja Sekolah karena tanpa
di dukung dari wali murid Anggaran pendapatan sekolah kurang mencukupi. 8.
Penggunaan media pembelajaran !ang dimiliki oleh Sekolah Dasar terjadwal
untuk penggunaan media komputer) sedangkan untuk media non komputer
penggunaann!a sesuai dengan keperluan di kelas. @uru atau siapa saja !ang
menggunakan media wajib mengisi buku pinjam dengan tujuan jika terjadi
kerusakan bisa. Media pembelajaran sangat penting dalam proses belajar mengajar
dan penggunaann!a sangat membantu) karena jika pada waktu menggunakan
media pembelajaran anak akan lebih tertarik dan as!ik untuk melakukan
percobaan sehingga akan merangsang semangat belajar anak dan terukirn!a hasil
!ang di capai akan meningkat. Bagi guru !ang belum dapat menggunakan dan
meman5aatkan media pembelajaran perlu adan!a pelatihan dan penataran kepada
semua guru agar dapat menggunakan dan meman5aatkan media pembelajaran
secara gratis.
&ata kunci $ Pengelolaan) Media Pembelajaran) Studi Situs) Sekolah Dasar
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan s!ukur dipanjatkan ke #adirat Allah %uhan 'ang Maha Asa
!ang telah melimpahkan rahmat dan karunia3"!a. Berkat petunjuk dan
pertolongan3"!a serta bimbingan dari Bapak Pembimbing) maka penulisan tesis
ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga %esis ini dapat berman5aat bagi kita
semua dan akan menjadikan bahan pemikiran dalam rangka perbaikan mutu
pendidikan di sekolah.
Men!adari bahwa dalam pen!usunan tesis ini telah ban!ak pihak3pihak
!ang turut memberikan bantuan) arahan) dan bimbingan sehingga tak lupa
diucapkan ban!ak terima kasih kepada !ang terhormat $
1. Pro5. Dr. Bambang Setiaji 9ektor Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta !ang
telah memberikan kesempatan dalam men!elesaikan Program Pascasarjana.
0. Pro5. Dr. &hud4ai5ah Dim!ati) S#) M.#um. direktur Program Pascasarjana
Uniersitas Muhammadi!ah Surakarta !ang telah memberikan kesempatan
dalam men!elesaikan Program Pascasarjana.
8. Dr. Bambang Sumardjoko) selaku Dosen Pembimbing I !ang dengan
kesungguhan dan penuh keikhlasan serta dengan kesabarann!a membimbing)
mengarahkan dan memberikan petunjuk dalam men!usun tesis ini.
-. Dr. "urhadiantomo sebagai dosen pembimbing II !ang dengan kesungguhan
dan penuh keikhlasan serta dengan kesabarann!a membimbing) mengarahkan
dan memberikan petunjuk dalam men!usun tesis ini.
2. &epala SD "egeri 10 Sragen !ang telah mengijinkan sekolahn!a untuk
digunakan sebagai tempat penelitian.
iii
Men!adari bahwa masih ban!ak sekali kekurangan dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. 7leh karena itu kritik dan saran !ang
si5atn!a membangun sangat diharapkan. Semoga penulisan tesis ini dapat
berman5aat bagi penulis khususn!a dan bagi semua pembaca pada umumn!a
Surakarta) 02 April 0+1+
Penulis
i<
DA;TAR ISI
#alaman
#ABAMA" /UDUB ........................................................................................ i
#ABAMA" PA"@ASA#A"........................................................................... ii
#ABAMA" "7%A PAMBIMBI"@................................................................ iii
#ABAMA" PA9"'A%AA" &AASBIA" %ASIS..........................................
ABS%9AC%....................................................................................................... i
ABS%9A& ........................................................................................................ ii
&A%A PA"@A"%A9 ...................................................................................... iii
DA=%A9 ISI.....................................................................................................
<
DA=%A9 @AMBA9 .......................................................................................
...........................................................................................................................
<ii
BAB I PA"DA#UBUA"
A. Batar Belakang Penelitian.........................................................
18
B. =okus Penelitian........................................................................
01
C. %ujuan Penelitian.................................................................... . .
00
D. Man5aat Penelitian....................................................................
...................................................................................................
08
A. De5inisi Istilah ...........................................................................
...................................................................................................
0-
<
BAB II &A/IA" %A79I
A. Pembelajaran di Sekolah Dasar ...............................................
...................................................................................................
02
B. Media Pembelajaran ...............................................................
...................................................................................................
0,
C. Pengelolaan Media Pembelajaran ............................................
...................................................................................................
8D
D. #asil Penelitian %erdahulu ........................................................
...................................................................................................
-1
BAB III MA%7DA PA"ABI%IA"
A. /enis dan 9ancangan Peneliti.....................................................
.........................................................................................................
-8
B. Bokasi Penelitian .......................................................................
.........................................................................................................
-D
C. &ehadiran Peneliti ....................................................................
...................................................................................................
-E
D. Data) Sumber Data ) dan Subjek Penelitian .............................
...................................................................................................
-.
A. Metode Pengumpulan Data.......................................................
...................................................................................................
2+
<i
=. Analisis Data...............................................................................
.........................................................................................................
20.....................................................................................................
@. &eabsahan Data ........................................................................
.........................................................................................................
2-
<ii
DA;TAR GAMBAR
#alaman
@ambar 1. &erucut Pengalaman Dale............................................................
1E
@ambar 8.1.Components of Data Analysis : Interactie Model.................... 2-
<iii
BAB I
PENDAH&L&AN
A, Latar Be*a!ang Pene*itian
Untuk mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa) pendidikan
merupakan urutan pertama dan utama dibanding dengan sektor3sektor !ang
lain. Pendidikan adalah salah satu hal !ang sangat penting untuk membekali
siswa menghadapi masa depan. Dengan pendidikan !ang tepat diharapkan
tercipta iklim !ang kondusi5 bagai pencapaian tujuan !ang telah ditetapkan dan
pengembangan aspek3aspek kepribadian peserta didik secara optimal sesuai
dengan kebutuhan) kebutuhan mas!arakat dan lingkungan baik lingkungan
lokal maupun global :Mul!asa) 0++2$ 18;.
&emajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh terhadap
penggunaan alat3alat bantu mengajar di sekolah3sekolah dan lembaga3lembaga
pendidikan lainn!a. Sekolah3sekolah !ang sudah maju dan mampu) telah
menggunakan alat3alat tersebut sebagai alat bantu mengajar) sehingga
pembelajaran menjadi lebih e5ekti5 dan e5isien :Sanak!) 0++,$ 1;.
Dengan kemajuan teknologi) perkembangan pendidikan di sekolah
semakin lama semakin mengalami perubahan dan mendorong berbagai usaha
perubahan. Pendidikan di sekolah3sekolah kita telah menunjukkan
perkembangan pesat pada bidang kurikulum) metodologi) peralatan dan
penilaian. Begitu juga) telah terjadi perubahan pada bidang administrasi)
organisasi) personil :SDM;) dan superisi pendidikan. Maka secara
<i
keseluruhan dapat dikatakan bahwa perubhhan !ang terjadi merupakan
pembaharuan dalam sistem pendidikan !ang men!angkut semua aspek atau
komponen !ang ada :#amalik) 7emar) 0++.$ 0;.
Sekolah adalah salah satu dari %ri pusat pendidikan !ang dituntut untuk
mampu menjadikan output !ang unggul. Mengutip pendapat @orton dalam
Dachol5an! :0++.$ 0; tentang sekolah ia mengemukakan) bahwa sekolah
adalah suatu sistem organisasi) di mana terdapat sejumlah orang !ang bekerja
sama dalam rangka mencapai tujuan sekolah !ang dikenal sebagai tujuan
instruksional. Desain organisasi sekolah adalah di dalamn!a terdapat tim
administrasi sekolah !ang terdiri dari sekelompok orang !ang bekerja sama
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pendidikan !ang berlangsung di
sekolah merupakan proses interksi antara guru) siswa) kurikulum sarana belajar
menagajar termasuk media pembelajaran) serta komponen lain !ang
berpengaruh pada proses pembelajaran !ang diharapkan.
Pembelajaran pada dasarn!a merupakan upa!a untuk mengarahkan
anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan
belajar sesuai dengan apa !ang diharapkan. :#arsono) 0++,$ 0;. Pembelajaran
hendakn!a memperhatikan kondisi indiidu anak karena merekalah !ang akan
belajar. Anak didik merupakan indiidu !ang berbeda satu sama lain) memiliki
keunikan masing3masing !ang tidak sama dengan orang lain. 7leh karena itu
pembelajaran hendakn!a memperhatikan perbedaan3perbedaan indiidual anak
tersebut) sehingga pembelajaran benar3benar dapat merobah kondisi anak dari
!ang tidak tahu menjadi tahu) dari !ang tidak paham menjadi paham serta dari
!ang berperilaku kurang baik menjadi baik. #al ini perlu diperhatikan karena
<
proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu
lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan
pembelajaran !ang telah ditetapkan. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa
berinteraksi dengan lingkungan belajar !ang diatur guru melalui proses
pembelajaran !ang biasan!a disebut komponen3komponen pembelajaran) di
antaran!a adalah media pembelajaran :Mustikasari) 0++,$ 1;
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen !ang mempun!ai
peranan penting dalam &egiatan Belajar Mengajar. Peman5aatan media
seharusn!a merupakan bagian !ang harus mendapat perhatian guruF5asilitator
dalam setiap kegiatan pembelajaran. 7leh karena itu guruF5asilitator perlu
mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat
menge5ekti5kan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar :Ardiani) 0++,$ 1;. Penggunaan media secara tepat dapat menjadi
medium bagi siswa dalam memahami konsep3konsep !ang diteriman!a karena
dapat menarik perhatian siswa) menumbuhkan motiasi belajar) bahan
pembelajaran akan lebih jelas dan bermakna) penggunaan media lebih
berariasi) dan siswa akan lebih interakti5. Pembelajaran !ang interati5 tersebut
dapat menghemat waktu sehingga sebagain waktu !ang lain bisa digunakan
untuk berdiskusi atau membahas bagian3bagian penting !ang sulit dipelajarai
siswa sendiri. Sedang sebagian waktu !ang lain dapat diman5aatkan untuk
belajar sendiri. Dengan media bukan saja memberikan pengalaman3
pengalaman konkret !ang diperlukan) melainkan juga menjadi perantara bagi
para siswa untuk mengintegrasikan pengalaman3pengalaman!a !ang terdahulu
:Sudono) 0++-$ 0;
<i
Adgar Dale mengemukakan bahwa pengalaman belajar seseorang ,+G
diperoleh melalui indera pandang) dan han!a 2 G melalui indera dengar)
dan 2 G melalui indera lainn!a :Ars!ad) 0++,$ 1+;. Pendapat Adgar Dale
ini digambarkan dengan kerucut !ang dikenal dengan kerucut pengalaman
atau cone of e!perience. Dalam kerucut pengalaman ini digambarkan
bahwa makin menuju kekerucut) pengalaman makin bersi5at abstrak)
sebalikn!a makin menuju kedasar) pengalaman itu semakin konkret
:Sadiman) 0++,$ .;. Adapun kerucut pengalaman tersebut adalah sebagai
berikut $
1+. Bambang kata
,. Bambang isual
.. 9adio) rekaman) gambar mati
1. Pameran
E. @ambar hidup) teleisi
D. Pameran
2. Darmawisata
-. Demontrasi
8. Dramatisasi
0. Penggunaan model
1. Berbuat sendiri
@ambar 1. &erucut Pengalaman Dale
<ii
E
D
2
-
8
0
1
.
,
1+
1+.
#asil belajar seseorang diperoleh melalui dari pengalaman langsung
:konkret;) kemudian keikutsertaan dalam kegiatan dalam kegiatan n!ata dan
kegiatan !ang ada di lingkungankehidupan seseorang) kemudian melalui benda
tiruan) sampai kepada lambanga abstrak :erbal; dengan kata lain dapat
dijelaskan bahwa pengalaman megajar !ang diterima han!a melalui indra
dengar saja han!a sedikit) akan lebih baik jika siswa tersebut selain mendengar
juga melihat. Pengalaman mengajar akan semakin baik jika siswa memperoleh
pengalaman langsung dengan media atau benda sesungguhn!a. Belajar dengan
mengukir pengalaman sendiri pada kejadian atau keadaan !ang sebenarn!a
akan menjadikan siswa akti5 melakukan kegiatan sesuai tujuan pembelajaran
!ang telah ditetapkan) maka siswa akan memperoleh pengalaman uang lebih
konkret. &erucut pengalaman dan uraian diatas memperkuat ke!akinan bahwa
media pembelajaran sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar guna
meningkatkan hasil pembelajaran !ang diharapkan. Mengingat pentingn!a
media dalam pembelajaran) maka media pembelajaran harus dikelola dengan
baik agar dapat memberi kontribusi positi5 terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran.
&en!ataan !ang sering dijumpai dalam praktek di lapangan adalah
semakin dirasakan akan disadari adan!a kekurangan3kekurangan !ang
mendasar dalam inti proses pembelajaran) !aitu rendahn!a kesadaran guru
dalam memprediksikan diri terhadap pentingn!a penggunaan media
pembelajaran. Akibat dari persepsi guru !ang demikian) ada satu pihak !ang
menganggap penggunaan media itu penting) sehingga pengelolaan media
pembelajaran sangat dibutuhkan. "amun demikian ada pula !ang berpendapat
<iii
bahwa penggunaan media dalam pembelajaran han!a akan men!ebabkan
pemborosan waktu) tenaga dan bia!a serta sulit mengendalikan peserta didik.
Akibatn!a sering dijumpai program media tidak dibuat) kurangn!a kepedulian
pihak sekolah terhadap peranan media da>lam pembelajaran sehingga sekolah
tidak mengalokasikan dana untuk pengelolaan media :1aldopo) 0++.$ 1;
Berdasarkan data sementara !ang diperoleh tern!ata belum adan!a
kepengurusan media sehingga pengadministrasian media belum dilaksanakan
secara rutin) pemilihan dan pen!iapan media belum diprogramkan)
penggunaan media pembelajaran belum optimal sehingga ditemukan media
!ang rusak justru karena tidak pernah diman5aatkan dalam pembelajaran.
Sementara itu kegiatan ealuasi terhadap pengelolaan dan penggunaan
media dalam pembelajaran jarang sekali dilakukan. &en!ataan ini bertentangan
dengan tuntutan jaman !ang menghendaki kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan multimedia dan mengurangi cara pen!ampaian materi
pembelajaran dengan metode ceramah. Dengan demikian sangat diperlukan
para pengembang sistem pembelajaran) para guru maupun para dosen !ang
memiliki pengetahuan dan ketrampilan !ang berkenaan dengan pengelolaan
dan peman5aatan media pembelajaran. Dengan tersedian!a guru dan tenaga
kependidikan lain !ang cakap dalam mengelola dan meman5aatkan media
pembelajaran dapat mencegah terjadin!a aktiitas belajar mengajar !ang
bersi5at erbal karena siswa han!a menerima materi dari in5armasi !ang
dilambangkan dengan kata3kata oleh ceramah guru sebagai sumber belajar
tunggal. Akibatn!a akan terjadi erbalisme artin!a siswa dapat men!ebutkan
kata3kata) tetapi tidak mengerti artiFmaksud kata
<i<
tersebut. #al ini sering terbukti setelah guru memberikan penjelasan
melalui ceramah kemudian mengajukan pertan!aan) tern!ata segaian besar
siswa tidak dapat menjawab pertan!aan guru dengan memuaskan. #ambatan
komunikasi tersebut akan berpengaruh pada pencapaian kopetensi !ang telah
ditetapkan sebelumn!a.
Di samping peningkatan kinerja para guru) juga perlu dilakukan
peningkatan kualitas dan pen!esuaian kopetensi tenaga kependidikan.
Berkaitan dengan upa!a peningkatan kualiatas tenaga pendidikan khususn!a
guru sekolah dasar :SD; Pemerintah menerbitkan Undang3undang @uru dan
Dosen) dengan menempatkan pras!arat untuk menjadi guru Sekolah Dasar
sekurang3kurangn!a memiliki ija4ah strata satu :S1;FDiploma empat :D-;.
Dengan peningkatan kuali5ikasi pendidikan guru Sekolah Dasar menjadi
S1FD- ini diharapkan dapat meningkatkan pro5esionalisme guru dalam
melaksanakan tugasn!a. Peningkatan kuali5ikasi pendidikan guru ini bertujuan
agar para guru memiuliki kemanpuan lebih baik dalam memberda!akan
seluruh komponen pembelajaran secara holistic" termasuk kemampuan
mengelola) penggunaan media pembelajaran) bila dibanding dengan
kemampuan sebelumn!a.
Peningkatan standar minimal sebagai pers!aratan bagi calon guru
Sekolah Menengah Pertama mewaajibkan pada semua calon guru untuk
menempuh pendidikan guru S1FD-. Pendidikan guru #preseres training
education$ adalah studi !ang diwajibkan untuk menjadi guru) !ang secara
historis terbentuk dari sejumlah mata pelajaran !ang diambil di college atau
uniersitas) dan !ang memberikan pengalaman lapangan disuperisi untuk
<<
mempersiapakan para tamatan sekolah untuk memasuki pro5esi mengajar)
pengalaman !ang diperolehselama mengikuti pendidikan ini diharapkan dapat
memberi kontribusi positi5 dan kemmpuan guru dalam melaksaaanakan tugas
pembelajaran dan mengelola seluruh komponen pembelajaran secara e5ekti5
:Agustinah) 0++,$ 8;
Peningkatan kinerja pro5esionalisme guru juga dilakukan dengan
berbagai upa!a) seperti mengadakan pendidikan dan pelatihan) penataran)
s!mposium seminar dan sejenisn!a. Sebagai 5asilitator sekaligus moderator
bagi berlangsungn!a proses pembelajaran. 7leh karena itu pendidikan
Fpelatihan) serta keakti5an dan keari5an guru dalam mengikuti berbagai
pendidikan Fpelatihan) baik !ang berkenaan langsung dengan pengelolaan dan
penggunaan media pembelajaran maupun penataran bagi guru.) dapt
meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan tugas) termasuk
didalamn!a mengo5timalkan pengelolaan dan peman5aatan media.dengan
dukungan ketersediaan media pembelajaran) ketrampilan dan sikap guru untuk
meningkatkan kualitas pro5essionaln!a :Soetjipto) 0++E$ 22;.
Dengan kemampuan mempengaruhi) mendorong) membimbing)
mengarahkan dan menggerakan guru) sta5 dan siswa untuk bekerja atau
berperan guna mencapai tujuan !ang telah ditetapkan bersama) diharapkan
dapat menciptakan buda!a sekolah !ang kondusi5 agar mampu memoti5asi
para guru untuk senantiasa meningkatkan pro5esionalisme kerjan!a) dengan
mengembangkan seluruh komponen pembelajaran secara maksimal) termasuk
didalamn!a pengelolaan dan penggunaan media dalam pembelajaran
:Depdikbud) 0++E$ 18;. Dengan demikian kinerja guru dalam menjalankan
tugasn!a tidak han!a akan terpancang pada target pencapaian materi seperti
<<i
!ang telah ditetapkan dalam kurikulum) akan tetapi guru dapat
mengoptimalkan 5ungsin!a sebagi 5asilitator dan mediator) bukan sebagai
penatar) instruktur) komendan) birokrat) atau bahkan pawang.
Penulis tertarik pada hasil pembelajaran !ang terjadi di SD "egeri 10
Sragen karena SD ini mempun!ai kelebihan !aitu media pembelajarann!a
lengkap dan dapat diman5aatkan dengan baik karena terkadang di sekolah3
sekolah lain terdapat media pembelajaran !ang lengkap tetapi kurang dapat
menggunakann!a. Selain itu SD tersebut juga cukup berprestasi dengan alasan
tersebut maka penelitian ini dilaksanakan
B, ;#!us Pene*itian
Berdasarkan pada latar belakang masalah maka 5okus penelitian ini
adalah bagaimana pengelolaan media pembelajaran di SD "egeri 10 Sragen)
dengan sub 5okus sebagai berikut $
1. Bagaimana ciri3ciri media pembelajaran !ang dimiliki SD "egeri 10
Sragen H
0. Bagaimana ciri3ciri penggunaan media pembelajaran di SD "egeri 10
SragenH
8. Bagaimana ciri3ciri perawatan media pembelajaran di SD "egeri 10
SragenH
2, Tuuan Pene*itian
Adapun !ang ingin dicapai melalui penelitian ini ialah $ untuk
mediskripsikan ciri3ciri pengelolaan media pembelajaran di dalam SD "egeri
10 Sragen. Selanjutn!a dapat dijabarkan dalam sub tujuan sebagai berikut $
<<ii
1. Untuk mendeskripsikan ciri3ciri media pembelajaran !ang dimiliki SD
"egeri 10 Sragen.
0. Untuk mendeskripsikan ciri3ciri penggunaan media pembelajaran di SD
"egeri 10 Sragen.
8. Untuk mendeskripsikan ciri3ciri perawatan media pembelajaran di SD
"egeri 10 Sragen.
D, Man9aat Pene*itian
#asil penelitian ini diharapkan dapat memberi man5aat baik !ang
bersi5at teoristis maupun praktis sebagai berikut $
1. Man5aat teoristis
Memberi kontribusi positi5 kepada para peneliti dan tenaga kependidikan
lainn!a) sebagai wahana untuk memerdalam kajian tentang pengelolaan
media pembelajaran bagi peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan
Sekolah Dasar pada masa !ang akan datang.
0. Man5aat Praktis
a. Bagi Dinas Pendidikan
Memberi in5ormasi penentu kebijakan dalam men!usun
rencana pendidikan pada leel Pendidikan Sekolah Dasar !ang
berhubungan dengan media pembelajaran) seperti men!ediakan sarana
dan prasaran &BM dan pengelolaan media pembelajaran dalam rangka
meningkatkan kualitas Pendidikan.
b. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam men!usun
kebijakan dan strategi sebagai upa!a menciptakan kondisi
pembelajaran !ang konduksi5 melalui peman5aatan media
<<iii
pembelajaran) men!ediakan sarana pembelajaran !ang memadai) serta
pengelolaan media pembelajaran secara o5timal.
c. Bagi guru
Dapat membantu guru untuk meningkatkan akti5itas dan
kreati5itasn!a dalam mengelola dan peman5aatan media pembelajaran
sebagai salah satu upa!a meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil
belajar siwa melalui penggunaan media pembelajaran.
E, De9inisi Isti*a(
Agar tidak terjadi pemahaman !ang keliru terhadap permasalahan penelitian
ini maka perlu adan!a penegasan istilah dala tulisan ini. Adapun penegasan
istilah tersebut sebagai berikut
1, Pe$7e*aaran
Pembelajaran diartikan setiap upa!a !ang sistematik dan disengaja oleh
pendidik untuk menciptakan kondisi3kondisi agar peserta didik melakukan
kegiatan belajar :Sujana) 0++0$ .;.
2, Media Pe$7e*aaran
&ata media berasar dari bahasa Batin dan merupakan bentuk jamak
dari kata ImediumJ !ang secara hara5iah mempun!ai arti perantara atau
pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Djamarah :0++. $ 10+; memberi batasan media dengan
sangat luas sehingga mencakup semua alat komunikasi. Media adalah
semua saluran pesan !ang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari
seseorang ke orang lain !ang tidak ada di hadapann!a. Sedangkan menurut
Munadi :0++. $ .; media pembelajaran adalah segala sesuatu !ang dapat
men!ampaikan dan men!alurkan pesan dari sumber secara terencana
<<i
sehingga tercipta lingkungan belajar !ang kondusi5 dimana peneriman!a
dapat melakukan proses belajar secara e5ekti5 dan e5isien Dari kedua
pengertian di atas pengertian media pembelajaran adalah alat bantu !ang
dapat men!ampaikan dan men!alurkan pesan dari sumber secara terencana
sehingga tercipta lingkungan belajar !ang kondusi5 dimana peneriman!a
dapat melakukan proses belajar secara e5ekti5 dan e5isien.
<, Penge*#*aan $edia "e$7e*aaran
Pengelolaan media pembelajaraan dapat diartikan ketatalaksanaan
alat bantu pembelajaran sehingga tercipta lingkungan belajar !ang kondusi5
dimana peneriman!a dapat melakukan proses belajar secara e5ekti5 dan
e5isien.
0, Se!#*a( Dasar
Sekolah dasar adalah suatu lembaga pendidikan dasar !ang dibia!ai oleh
negara serta mendapatkan pengawasan maupun pengarahan dari
pemerintah !akni Dinas Pendidikan.
<<
BAB II
KAJIAN P&STAKA
A, Pe$7e*aaran di Se!#*a( Dasar
1, De9inisi Pe$7e*aaran
Pembelajaran adalah suatu kondisi !ang dengan sengaja diciptakan
guna membelajarkan peserta didik sehingga terjadi interaksi edukati5
dengan meman5aatkan bahan sebagai mediumn!a :S!ai5ul) 0++,$ 8E;
Sedangkan menurut Dim!ati :0++D$ 8,; pembelajaran adalah tindakan
interakti5 antara pebelajar dan pembelajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran !ang bersi5at internal dengan meningkatkan hieraki ranah3
ranah kogniti5) a5ekti5 maupun psikomotorik. Adapun menurut Sagala
:0++2$ D1; merupakan proses komunikasi dua arah !ang sengaja dikelola
untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam
kondisi3kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu.
2, Kara!teristi! Ke"ri7adian Guru da*a$ Pe$7e*aaran
Menurut S!ah :0++-$ 00D; &arakteristik kepribadian !ang berkaitan
dengan keberhasilan guru dalam menggeluti pro5esin!a adalah meliputi$ 1;
5leksibilitas kogniti5> 0; keterbukaan psikologis.
a. =leksibilitas &ogniti5 @uru
=leksibilitas kogniti5 :keluwesan ranah cipta; merupakan
kemampuan berpikir !ang diikuti dengan tindakan secara simultan dan
memadai dalam situasi tertentu. &ebalikann!a adalah 5rigiditas kogniti5
atau kekakuan ranah cipta !ang ditandai dengan kekurang3mampuan
<<i
02
berpikir dan bertindak !ang sesuai dengan situasi !ang sedang
dihadapi.
@uru !ang 5leksibel pada umumn!a ditandai dengan
keterbukaan berpikir dan beradaptasi) memiliki resistensi :da!a tahan;
terhadap ketertutupan ranah cipta !ang prematur :terlampau dini;
dalam pengamatan dan pengenalan. &etika mengamati dan mengenali
suatu ob!ek atau situasi tertentu) seorang guru !ang 5leksibel selalu
berpikir kritis.
b. &eterbukaan psikologis pribadi @uru
#al lain !ang juga menjadi 5aktor !ang turut menentukan
keberhasilan tugas seorang guru adalah keterbukaan psikologis guru itu
sendiri. &eterbukaan ini merupakan dasar kompetensi pro5esional
keguruan !ang harus dimiliki oleh setiap guru.
@uru !ang terbuka secara psikologis biasan!a ditandai dengan
kesediaann!a !ung relati5 tinggi untuk mengkomunikasikan dirin!a
dengan 5aktor35aktor ekstern antara lain siswa) teman sejawat) dan
lingkugan pendidikan tempatn!a bekerja. Ia mau menerima kritik
dengan ikhlas) memiliki empati :empathy;) !akni respon) a5ekti5
terhadap pengalaman emosional dan perasaan tertentu orang lain. /ika
salah seorang muridn!a diketahui sedang mengalami kemalangan)
maka ia turut bersedih dan menunjukkan simpati serta berusaha
memberi jalan keluar.
Sedangkan menurut Sukmadinata :0++2$ 1,0; keterbukaan
psikologis akan membuat seorang guru memiliki kemampuan
<<ii
men!esuaikan diri dengan tuntutan kerja dan lingkungan sekitar)
sehingga penampilan guru akan mengupa!akan dirin!a sebagai anutan
dan teladan bagi para siswan!a.
<, ;ungsi Guru da*a$ Pr#ses Be*aar Mengaar
Pada asasn!a) 5ungsi atau peranan penting guru dalam PBM ialah
sebagai Jdirector of learningJ :direktur belajar;. Artin!a) setiap guru
diharapkan untuk pandai3pandai mengarahkan kegiatan belajar siswa agar
mencapai keberhasilan belajar :kinerja akademik; sebagaimana !ang telah
ditetapkan dalam sasaran kegiatan PBM. Dengan demikian) semakin
jelaslah bahwa peranan guru dalam dunia pendidikan modern seperti
sekarang ini semakin meningkat dari sekadar pengajar menjadi direktur
belajar.
&onseksuensin!a) tugas dan tanggung jawab guru pun menjadi
lebih kompleks dan berat pula. Perluasan tugas dan tanggung jawab guru
tersebut membawa konsekuensi timbuln!a 5ungsi35ungsi khusus !ang
menjadi bagian integral (men!atu; dalam kompetensi pro5esionalisme
keguruan !ang disandang oleh para guru. Menurut @agne) :1,D2; dalam
Slameto :0++2$ ,+; men!atakan bahawa setiap guru ber5ungsi sebagai$ a.
designer of intruction :perancang pengajaran;) b. manager of instruction
:pengelola pengajaran;" c. eaaluator of student learning :penilai prestasi
belajar siswa;.
0, ;a!t#r=9a!t#r )ang $e$"engaru(i "r#ses 7e*aar=$engaar
Baik burukn!a situasi proses belajar mengajar dan tingkat
pencapaian hasil proses instruksional itu pada umumn!a bergantung pada
<<iii
5aktor35aktor !ang meliputi$ 1; karakteristik siswa> 0; karakteristik guru> 8;
interaksi dan metode$ -; karakteristik kelompok> 2; 5asilitas 5isik> D; mata
pelajaran> dan E; lingkungan alam sekitar :S!ah) 0++-$ 0-E; .
Dengan memperhatikan hal tersebut maka dalam proses belajar3
mengajar) karakteristik :ciri khas; para siswa sangat perlu diperhitungkan
lantaran dapat mempengaruhi jalann!a proses dan hasil pembelajaran siswa
!ang bersangkutan. Selain itu peranan guru sebagai mediator
:penghubungFperantara; antara pengetahuan dan keterampilan dengan
siswa !ang membutuhkann!a) sangat berpengaruh terhadap hasil PBM.
Adapun 5aktor lain !ang perlu diperhatikan adalah 5aktor interaksi
karena melalui interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antara
sesama siswa :komunikasi dua arah dan multiarah; dalam PBM akan
menimbulkan perubahan perilaku siswa baik !ang berdimensi ranah cipta
ranah rasa) maupun !ang berdimensi ranah karsa. Selanjutn!a karakteristik
kelompok siswa dalam belajar juga perlu diperhatikan karena hal ini akan
mempengaruhi hasil pembelajaran setiap siswa dalam kelas itu.
Adapun pendapat lain !ang men!atakan bahwa proses belajar
mengajar akan e5ekti5 jika dalam proses belajar mengajar menurut Slameto
:0++2$ ,0; memiliki s!arat?s!arat !aitu 1; terjadi proses belajar secara
akti5> 0; guru mampu menggunakan ban!ak metode pada waktu mengajar>
8; terdapat motiasi dalam proses belajar> -; ada kurikulum !ang baik serta
2; adan!a perhatian guru terhadap perbedaan indiidu !ang dimiliki
seorang siswa.
<<i<
B, Media Pe$7e*aaran
1, De9inisi Media Pe$7e*aaran
&ata media berasar dari bahasa Batin dan merupakan bentuk jamak
dari kata ImediumJ !ang secara hara5iah mempun!ai arti perantara atau
pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Djamarah :0++. $ 10+; memberi batasan media dengan
sangat luas sehingga mencakup semua alat komunikasi. Media adalah
semua saluran pesan !ang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari
seseorang ke orang lain !ang tidak ada di hadapann!a. Selanjutn!a
Djamarah :0++.$ 101; menjelaskan media pembelajaran adalah alat bantu
apa saja !ang dapat dijadikan sebagai pen!alur pesan guna mencapai
tujuan pengajaran.
Sedangkan menurut Munadi :0++. $ .; media pembelajaran adalah
segala sesuatu !ang dapat men!ampaikan dan men!alurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar !ang
kondusi5 dimana peneriman!a dapat melakukan proses belajar secara
e5ekti5 dan e5isien. Sedangkan menurut Anitah :0++E$ 0; mengemukakan
bahwa media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu !ang
mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima
pesan tersebut. Sedangkan menurut Association for %ducational
Communications and Technology :AAC%; dalam Sanak! :0++,$ 8;
mende5inisikan media sebagai segala bentuk !ang digunakan untuk
men!alurkan saran atau in5ormasi. De5inisi media dalam arti !ang luas
adalah setiap orang) bahan) alat atau peristiwa !ang dapat menciptakan
kondisi !ang memungkinkan siswa menerima pengetahuan) ketrampilan
<<<
dan sikap. Dengan demikian guru atau dosen) bahan ajar) lingkungan
adalah media :Anitah) 0++E$ 8;.
&onsep media pembelajaran mempun!ai dua segi !ang satu sama
lain tak dapat dipisahkan atau saling menunjang !aitu perangkat keras atau
peralatan :hard&are; dan materi atau bahan !ang dapat disebut perangkat
lunak :soft&are;. Sebagai contoh bila guru membuat gambar F tulisan pada
transparansi kemudian dipro!eksikan melalui 7#P) maka bahan F materi
pada transparan tersebut dinamakan perangkat lunak :soft&are; sedangkan
7#P itu sendiri merupakan perangkat keras :hard&are; !ang digunakan
untuk menampilkan materi pembelajaran pada la!ar.
Ars!ad :0++,$ D3E; mengemukakan bahwa media pendidikan
sebagi alat komunikasi guna menge5ekti5kan proses belajar mengajar)
mempun!ai ciri3ciri umum sebgai berikut $
a. Media pendidikan memiliki pengertian 5isik !ang dewasa ini
dikenal sebagai hard&are :perangkat keras; !aitu suatu benda !ang
dapat dilihat) didengar) atau diraba dengan panca indera.
b. Media pendidikan mempun!ai pengertian non35isik !ang dikenal
sebagai perangakat so5tware :perangkat lunak; !aitu kandungan
pesan !ang terdapat dalam perangkat keras !ang merupakan isi
!ang disampaikan kepada siswa
c. Penekana media pendidikan terdapat pada isual dan audio
d. Media pendidikan memiliki pengertian alat Bantu pada proses
belajar baik didalam maupun di luar kelas.
e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan
interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
5. Media pendidikan dapat digunakan secara masa :misaln!a > radio)
teleise;) kelompok besar dan kelompok kecil :misaln!a 5ilm) slide)
ideo) 7#P;) atau perorangan :misaln!a;) modul) computer) radio
tapeFkaset) ideo recorder;.
g. Sikap) perbuatan) organisasi) strategi) dan manajemen !ang
berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.
<<<i
Dari kutipan beberapa pendapat tersebut) penulis men!impulkan
bahwa media pembelajaran adalah alat pen!alur pesan pembelajaran !ang
dapat merangsang pikiran ) perasaan) perbuatan) dan motiasi siswa dalam
proses pembelajaran untuk membantu pencapain kopetensi.
2, K*asi9i!asi Media
Sadiman) :0++,$ 1,; mengambil pendapat dari AAC% :1,EE;
mengemukakan bahwa pengertian media sering dikacaukan dengan
peralatan. Media atau bahan adalah peralatan lunak :soft&are$ berisis
pesan atau in5ormasi pendidikan !ang biasan!a disajikan dengan
mempergunakan peralatan. Dengan masukn!a berbagai pengaruh kedalam
kasanah pendidikan seperti ilmu cetak3mencetak) tingkah3laku :'ehaior;
komunikasi dan laju perkembangan teknologi elektronik media dalam
perkembangann!a tampil dalam berbagai jenis dan 5ormat :modul cetak)
5ilm) teleisi) 5ilm bingkai) 5ilm rangkai) program radio) komputer dst;.
Anderson dalam 9ahardi) :0++8 $ 01; menegelompokan media
menjadi 1+ golongan
a. Media audio) missal $ kaset audio) saran radio) telepon) dan CD
pembelajaran.
b. Media Cetak missal $ buku pelajaran) modul) brosur) diktat)
leaflet dan sebagain!a.
c. Audio cetak missal kaset audio b!ang dilengkapi dengan bahan
tulis.
d. Pro!eksi isual diam) missal$ 7erhead) Projector) :7#P; dengan
menggunakan tranparansi) 5ilm bingkaiFslinder)
e. Pro!eksi audio isual diam !aitu) 5ilm bingkai :slide; bersuara.
5. Kisual diam !aitu $ 5ilm bisu atau tanpa suara.
g. Audio isual gerak 3) 'aitu $ 5ilm gerak bersuara) ideoFKCD) dan
teleise.
h. 7bjek 5isik) 'aitu $ berupa benda n!ata) model) spicemen.
i. Manusia dan lingkungan) misaln!a $ guru) pustakawan) petani)
pedagang) laboran) dan sebagin!a.
<<<ii
j. &omputer !aitu pembelajaran berbasis computer.
Sell dan 9iche! :1,,-; :Ar!ad) 0++,$ 0,; membagi media
pengajaran menjadi empat kelompok) 'aitu > :1; media hasil teknologi
cetak. :0; media hasil teknologi audio isual$ :8; media hasil teknologi
!ang berdasarkan computer dan :-; media hasil gabungan teknologi cetak
dan komputer.
<, Kara!teristi! Media
Usaha pengklasi5ikasian media diatas mengungkapkan bahwa
kateristik atau ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau
pengelompokann!a. Ada beberapa jenis media !ang la4im dipakai dalam
kegiatan belajar mengajar hususn!a di Indonesia) diantaran!a adalah media
gra5is) media audio) dan media audio isual.
a. Media gra5is.
Media gra5is termasuk media isual sehingga saluran !ang
dipakai men!angkut indera penglihatan. Pesan !ang akan disampaikan
dituangkan kedalam simbol3simbol komunikasi isual. Simbol3simbol
tersebut perlu dipahami benar artin!a agar proses pen!ampaian pesan
dapat berhasil dengan e5isien :Sadiman) 0++,$ 0.;. Media gra5is
dapat ber5ungsi untuk menarik perhatian) memperjelas ide)
mengilustrasikan atau menghiasi 5akta !ang mugkin akan dapat
dilupakan atau dibatalkan bila tidak digra5iskan. Selain sederhana dan
mudah pembuatann!a) media gra5is termasuk media!ang relati5 murah
ditinjau dari segi bia!an!a. Media gra5is ada ban!ak jenisn!a) antara
lain $ gambarF5oto) sketsa) diagram) baganFchart) gra5ik :graphs;)
<<<iii
kartun) poster) peta) dan globe) papan 5lanel :flannel 'oard;) dan papan
buletin :'oletin 'oard;.
b. Media Audio.
Media audio adalah bahan suara :audio; !ang direkam dalam
5ormat 5isik tertentu :Pribadi) 0++- $ 0; karakter media audio berbeda
dengan media gra5is) karena media audio berkaitan dengan indera
pendengaran. Menurut Sadiman :0++,$ 20; dalam media audio pesan
!ang akan dituangkan kedalam lambang3lambang auditi5) baik erbal
:kedalam kata3kataFbahasa lisan; maupun non erbal. Ada beberapa
jenis media !ang dapat dikelompokam dalam media audio) antara
lain$ radio) alat perekam) pita magnetik) piringan hitam dan
laboratorium bahasa.
0, Man9aat Media Pe$7e*aaran,
Penelitian !ang dilakukan oleh Sudjana L 9iai :0++0$ 0; terhadap
penggunaan media pembelajaran dalam PBM menunjukan bahwa proses
dan hasil belajar pada siswa terdapat perbedaan !ang berarti antara
pengajaran tanpa menggunakan media dengan pengajaran menggunakan
media.
Ada beberapa alasan mengapa alasan mengapa media pembelajaran
dapat mempertinggi proses pembelajaran. Alasan pertama berkenaan
dengan man5aat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah$
:1;. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motiasi belajar. :0;. Bahan pembelajaran akan lebih jelas
<<<i
maknan!a sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa) dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. :8;.
Metode mengajar akan lebih berariasi) tidak semata3mata komunikasi
erbal melalui penuturan kata3kat oleh guru) sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga) apalagi bila guru mengajar untuk setiap
jam pelajaran dan :-;. Siswa lebih ban!ak melakukan kegiatan belajar)
sebab tidak han!a mendengarkan uraian guru) tetapi juga akti5itas lain
seperti mengamati) melakukan) mendemontrasikan) dan lain3lain.
Alasan kedua berkenaan dengan tara5 berpikir siswa) tara5 berpikir
siswa) mengikuti tatap perkembangan dimulai dari berpikir konkret
menuju ke berpikir abstrak) dimulai dari berpikir sederhana menuju
keberpikir konpleks :Sudjana L 9iai) 0++0$ 0 3 8;.
Ars!ad :0++,$ 1,; mengutip pendapat &emp L Da!ton berpendapat
bahwa media dapat memenuhi tiga 5ungsi utama apabila media itu
digunakan untuk perorangan) kelompok) atau kelopok pendegar !ang besar
jumlahn!a) !aitu :1; motiasi minat atau tindakan. :0; men!ajikan
in5ormasi dan :8; memberi Instruksi.
Sebuah artikel !ang berjudul Instructional Media $ I Chal('oards
to ideoM men!ebutkan bahwa I media con 'e usad ton support one of
more of the follo&ing instructional actiities $ :1$. )ain attention) :0;.
*ecall prere+uite. :8;. ,resent o'-ecties to the leamers . :-;. ,resent ne&
content :2$. Support learning through e!amples and isual ela'orati. :D$.
%licit student response.:E;. ,roide feed'ac(. :.;. %nhance retention and
transfer dan :,$ assess performance $ 0++1 $8;
<<<
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media dapat di
gunakan untuk kegiatan pembelajaran sebagai berikut $
a. Menarik perhatian sebuah gambar dila!ar) pertann!aan dipapan tulis)
atau musik !ang mengalun ketika siswa masuk keruang kelas dapat
digunakan untuk menarik perhatian siswa.
b. Mengingat kembali) gunakan meida untuk membantu siswa mengingat
apa !ang telah mereka pelajari) sehingga materi baru dapat dikaitkan
dan ditambahkan pada materi lama.
c. Men!ampaikan tujuan kepada siswa.
d. Men!ampaikan isiFmateri pelajaran baru) media tidak han!a membantu
membuat materi baru mudah diingat) tetapi juga membantu
men!ampaikan materi baru :teks 5ilm atau idio;
e. Mendukung pelajaran melalui contoh dan perluasan pandangan salah
satu keuntungan dari media adalah membawa dunia kedalam kelas) jika
memungkinkan membawa siswa kedalam dunia itu.
5. Mendapatkan respon siswa) men!ampaikan in5ormasi dan memberi
pertan!aan mendapatkan keterlibatan dalam memjawab pertan!aan.
g. Memberikan umpan balikFfeed'ac(.
h. Meningkatkan ingatan dan trans5er) gambar meningkatkan
ingatan.media membantu memisualisasikan pelajaran dan
memtrans5er konsep3konsep abstrak menjadi konkret sehingga lebih
mudah mengingat objek . dan
i. Menilai kinerja media adalah cara !ang luar biasa untuk mengadakan
penilaian.
<<<i
2, Penge*#*aan Media Pe$7e*aaran,
1, K#nse" Penge*#*aan
Pengelolaan bisa diambil dari bahasa Inggris mana-ement !ang
mengandung arti ketatalaksanaanFpengelolaan) manajemen sering diartikan
sebagai ilmu) kiat) pro5esi. Dikatakan sebagai ilmu karena manajement
dipandang dari suatu bidang pengetauan !ang secara sistimatis berusaha
memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama dikatakan sebagai
kiat karena manajement mencapai sasaran melalui cara3cara dengan
mengatur arang lain menjalankan dalamtugas. Dipandang sebagai pro5esi
karena mana-ement dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu
prestasi untuk manajer) dan pro5esional dituntun oleh suatu kode etik
:=attah ) 0++1 $ 1;.
Terry and *ue #1./2: 0$ mengemu(a(an 'ah&a 1 the manager" in
doing his or her &or(" must perform certain actiities called the
functions of management these are :
1$ ,lanning deciding &hat o'-ecties to pursue during a future time
period and &hat to do in order to achiee those o'-ecties.
2$ 2rgani3ing grouping actiities" assigning" actiities" and proiding"
the authority to carry out the actiities.
4$ Staffing determining human resource needs recruiting" selecting"
training" and deeloping human resources.
5$ Motiating directing or channeling human 'ehaior to&ard goals
and
2; Controlling measuring performance against goals" determining
causes of deiations" and ta(ing correctie action &here
necessary.1
Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat diartikan secara bebas
bahwa manejer dalam melaksanakan tugasn!a harus melaksanakan lima
5ungsi utama manajemen
<<<ii
1; Perencanaan) !aitu memutuskan tujuan !ang apa hendak dicapai
selama periode dimasa !ang akan datang dan apa !ang perlu
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
0; Pengorganisasian) !aitu mengelompokan kegiatan) menetapkan
kegiatan dan memberi wewenang untuk melaksanakan kegiatan.
8; Pemilihan sta5 !aitu) menentukan kebutuhan sumber da!a manusia)
merekrut) memilih) melatih) dan mengaembangkan sumber da!a
manusia.
-; Memotiasi) !aitu mengarahkan dan mengaturkan perilaku manusia
kearah tujuan.
2; Pengawasan) !aitu mengukur hasil terhadap tujuan menentukan
pen!ebab pen!impangan) dan mengambil tindakan korekti5
bilamana diperlukan
2, Pr#ses Penge*#*aan Media Pe$7e*aaran Se!#*a( Dasar
Perkembangan tara5 berpikir siswa Sekolah Dasar pada dasarn!a
masih sangat sederhana) berawal dari tahap operasi konkret) baru demikian
sedikit demi sedikit menuju ketahap operasional abstrak. Penggunaan
media dalam pembelajaran sangat membantu guru dalam
menstran5ormasikan dan men!ema!amkan materi pembelajaran) karena
media pembelajaran dapat menjadi medium bagi siswa untuk
men!ederhanakan konsep3konsep !ang komplek dan mengkonkretkan
konsep !ang abstrak. Penggunaan media atau contoh3contoh !ang paling
dekat dengan lingkungan siswa juga dapat membantu siswa dengan
menghubungkan konsep3konsep !ang dipelajari dari !ang berstadium
<<<iii
operasi konkret ke konsep3konsep !ang berstadium operasi abstrak di
samping itu) penggunaan media secara tepat dapat menge5ekti5kan
pembelajaran karena) memungkinkan pembelajaran lebih disesuaikan
dengan potensi siswa secara indiidu) dengan materi ban!ak kemungkinan
dan sumber3sumber !ang relean sehingga dapat membantu siswa untuk
segara dapat beradap tasi dengan kondisi diluar kelas. Pengunaan media
pembelajaran juga memungkinkan pembelajaran berlangsung sistematis)
teratur dan dipersiapkan secara lebih baik oleh guru. 7leh karena itu
pengelolaan media pembelajaran mutlak di perlukan.
Proses pengelolaan media pembelajaran tersebut secara garis besar
meliputi perencanaan) pengorganisasian) pelaksanaan) pengelolaan) dan
ealusasi terhadap pengelolaan media pembelajaran pembahasan lebih
lanjut dapat diungkapkan seperti di bawah ini.
a. Perencanaan Media Pembelajaran
Dalam menejemen) perencanaan merupakan salah satu kegiatan
!ang sangat penting. Perencanaan !ang matang lebih memungkinkan
tercapain!a tujuan !ang diharapakan. Menurut Suharsimi :0++$ ,;
Perencanaan adalah proses mempersiapkan serangkaian keputusan
untuk mengambil tindakan di masa !ang akan datang !ang diarahkan
kepada tercapain!a tujuan3tujuan dengan sarana !ang optimal.
Perencanaan juga merupakan kumpulan kebijakan !ang sistematis
disusun dan dirumuskan berdasarkan data !ang dapat dipertanggung
jawabkan serta dapat dipergunakan sebagai pedoman kerja.
<<<i<
b. Pengorganisasian Media Pembelajaran
Mul!ono :0++.$ 0E; mengambil pendapat Arnest Dale
mengemukakan bahwa pengorganisasian sebagai sebuah proses !ang
berlangkah jamak) meliputi pemerincian pekerjaan) pembagian kerja)
pen!atuan pekerjaan) koordinasi pekerjaan) serta monitoring dan
reorganisasi. Dalam buku) MPengelolaan Sekolah di Sekolah DasarM
:Depdikbud) 0++E$ 10; dikemukakan bahwa pengorganisasian adalah
suatu proses !ang men!angkut perumusan dan rincian pekerjaan dan
tugas dan kegiatan tersebut berdasarkan struktur organisasi 5ormal
kepada orang3orang !ang memiliki kesanggupan dan kemampuan
melaksanakann!a) sebagai pers!aratan bagi terciptan!a kerjasama !ang
harmonis dan optimal ke arah tercapain!a tujuan secara e5ekti5 dan
e5isien.
c. Pelaksanaan Pengelolaan Media Pembelajaran
Mul!asa :0++8$ -, ? 2+; berpendapat bahwa manajemen sarana
dan prasarana pendidikan adalah kegiatan mengatur dan menjaga
sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberi kontribusi secara
optimal dan berarti pada jalann!a proses pendidikan. &egiatan
manajemen tersebut meliputi perencanaan) pengadaan) pengawasan)
pen!impanan) inentarisasi) dan penghapusan) serta penataan. Bila
5ungsi manajemen tersebut telah dilakukan dengan baik) sekolah mudah
melakukan pengecekan) penggunaan) pemeliharaan) pengadaan dan
terutama pertanggungjawaban semua kegiatan pengelolaan media.
<l
Salah satu kegiatan !ang penting adalah pengadministrasian kegiatan
media) termasuk penginentarisasian.
Berikut ini disajikan beberapa tips atau pertimbangan3
pertimbangan !ang dapat digunakan guru dalam melakukan seleksi
terhadap media pembelajaran !ang akan digunakan menurut Sadiman
:0++,$ 1+0; mengemukakan bahwa dalam rencana pengembangan
media terdapat langkah?langkah sebagai berikut.
1; Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa.
0; Merumuskan tujuan?tujuan instruksional :Instructional o'-ectie;
dengan operasional dank has
8; Merumuskan butir3butir materi secara terperinci !ang mndukung
tercapain!a tujuan.
-; Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
2; Menulis naskah media
D; Mengadakan tes dan reisi
d. Aaluasi Pengelolaan Media Pembelajaran
Pada dasarn!a rencana dan pelaksanaan merupakan suatu
kesatuan tindakan) walaupun hal ini jarang terjadi. Pengawasan
diperlukan untuk melihat sejauh mana hasil tercapai.
Menurut &oont4) 7(Donnell) L 1eihrich :1,.D $ --E;
1controlling is the mean surement and correction of performance
in order to ma(e sure that enterprise o'-ecties and the plans
deises to attain them are accomplished.1 Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pengawasan adalah penilaian dan koreksi atas
pelaksanaan kerja !ang dilakukan dengan maksud untuk
mendapatkan ke!akinan bahwa tujuan dan rencana !ang digunakan
mencapain!a dilaksanakan karena dalam pengawasan itu dilakukan
kegiatan$ menetapkan standar pelaksanaan pekerjaan) pengukuran
pelaksanaan dibandingkan dengan standar dan mengoreksi
ksenjangan3kesenjangan. 7leh karena itu) sistem pengawasan harus
dipandang sebagai suatu sistem in5ormasi) karena kecepatan dan
ketepatan tindakan korekti5 sebagai hasil akhir proses pengawasan
bergantung pada macam in5ormasi !ang diterima.
<li
Setelah kegiatan pengawasan dilakukan) tindakan selanjutn!a
adalah melakukan ealuasi untuk mengetahui pelaksanaan dari rencana
kerja !ang telah dilakukan. =attah :0++1$ 1+E; berpendapat bahwa
ealuasi adalah pembuatan pertimbangan menurut suatu perangkat
kriteria !ang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan. Aaluasi
terhadap pengelola media pembelajaran berman5aat antara lain untuk
membandingkan ketercapaian pelaksanaan program dengan !ang
direncanakan) membantu guru dalam menentukan sasaran pekerjaann!a
karena dapat mengetahui apakah proses pembelajaran dapat
dikerjakanFdiselesaikan dengan baik atau tidak) serta mendapat umpan
balik berupa koreksi terhadap kesenjangan?kesenjangan antara standar
pengelolaan media pembelajaran dengan pelaksanaann!a.
D, Hasi* Pene*itian Terda(u*u
Astleitner dkk :0++-; dalam penelitian !ang berjudul An Integrated
Model of Multimedia 6earning and Motiation" dengan masalah penelitian
5actor apasajakah !ang harus dipertimbangkan dalam pengembangan pelajaran
berbasis mediaH. #asil kesimpulan dalam penelitian bahwa 5aktor utama !ang
harus dipertimbangkan saat mengembangkan pelajaran berbasis multimedia
adalah adan!a rancangan penggunaaan media dan adan!a catatan kinerja !ang
harus disiapkan oleh pengajar.
Mbarika dkk :0++8; dalam penelitian !ang berjudul 7sing a
multimedia case study approach to communicate information technology
concepts at the graduate leel88the impact of learning drien constructs.
<lii
Adapun permasalahan dalam penelitian guna men!elidiki pengaruh buku
panduan pembelajaran multi media pada keberhasilan studi. #asil kesimpulan
dalam penelitian bahwa semua material panduan !ang digunakan untuk
pembelajaran multimedia menjadi sangat menolong dalam pemahaman isu
teknis pembelajaran berbasis multimedia.
Kan @erenl :0++8; dalam penelitian !ang berjudul The efficiency of
multimedia learning into old age. Permasalahan membandingkan
pembelajaran dengan media dan tanpa media dengan beban teori !ang sama
pada lansia. #asil penelitiann!a men!atakan bahwa pelatihan dengan
menggunakan multimedia menjadi lebih e5isien dibanding 5ormat pelatihan
model !ang lain dengan beban teori dan suatu tingkatan capaian !ang sama
pada kelompok umur !ang sama.
MC. &en4ie :0++E; dalam penelitian !ang berjudul The 7se of
6earning Media Assessments &ith Students 9ho Are Deaf" digunakan untuk
men!elediki pengambilan proses keputusan !ang digunakan para siswa !ang
lemah penglihatann!a dengan media dea53blind. #asil penelitiann!a
men!atakan bahwa penggunaan penilaian media pelajaran !ang sangat
mengembirakan terhadap prestasi !ang dihasilkan oleh siswa.
@ibson :0++-; dalam artikel !ang berjudul implications for research in
distri'uted learning media men!atakan bahwa riset dan pengembangan itu
dalam bidang ini akan berman5aat bagi dari studi !ang terperinci peman5aat
model alternati5 !ang berkaitan dengan media pembelajaran.
<liii
BAB III
METODE PENELITIAN
A, Jenis Dan Ran%angan Pene*itian
1, Jenis Pene*itian
/enis penelitian ini adalah penelitian kualitati5 deskripti5.
Penelitian Deskripti5 adalah penelitian !ang bermaksud untuk membuat
pencandraan :Deskripsi; mengenai situasi3situasi atau kejadian3kejadian
:Sur!abrata) 0++8$ E;. Penelitian Deskripti5 tidak dimaksudkan untuk
menguji hipotesis tertentu) tetapi han!a menggambarkan apa adan!a
tentang suatu ariabel) gejala atau keadaan sen!atan!a :Suharsimi) 0++8$
082;.
Menurut 1illiam dalam Moleong :0++E$ 2; penelitian kualitati5
adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah) dengan menggunakan
metode alamiah) dan dilakukan oleh orang atau peneliti !ang tertarik secara
alamiah.Masih dalam Moleong :0++E$ 2; Den4in dan Bincoln men!atakan
bahwa penelitian kualitati5 adalah penelitian !ang menggunakan latar
alamiah) dengan maksud mena5sirkan 5enomena !ang terjadi dan dilakukan
dengan jalan melibatkan berbagai metode !ang ada.
Bogdan dan %a!lor dalam :Moleong 0++E$ -; mende5inisikan
metodologi kualitati5 sebagai prosedur penelitian !ang menghasilkan data
deskripti5. Ucapan atau tulisan dan perilaku !ang dapat diamati dan orang3
orang :sub!ek; itu sendiri. Data tersebut berupa kata3kata tertulis atau lisan
dari orang3orang dan perilaku !ang dapat diamati. Pendekatan ini
<li
-8
diarahkan pada latar indiidu secara holistik :utuh;. Moleong : 0++E$ D;)
kata3kata dan tindakan orang3orang !ang diamati atau diwawancarai
merupakan sumber data utama. "asution :0++8$ 2; penelitian naturalistik
kualitati5 pada hakekatn!a ialah mengamati orang dalam hidupn!a)
berinteraksi dengan mereka) berusaha memahami bahasa dan ta5siran
mereka tentang dunia sekitarn!a.
Penelitian kualitati5) data bersi5at kualitas dan bentuk erbal !akni
berwujud kata3kata serta merupakan suatu penelitian !ang menekankan
pada proses serta makna sehingga bentuk penelitian kualitati5 !ang baik
adalah kualitati5 deskripti5. Berdasarkan masalah !ang digunakan dalam
penelitian !ang menekankan pada masalah proses dan makna :perspekti5
dan partisipasi; maka bentuk penelitian dengan strategi terbaik adalah
penelitian kualitati5 deskripti5 !ang penuh nuansa berharga daripada
sekedar pern!ataan jumlah ataupun 5rekuensi dalam bentuk angka :Sutopo)
0++0$ 8+;.
Dalam upa!a menemukan 5akta dan data secara ilmiah) maka
peneliti menetapkan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan
metode kualitati5 melalui studi kasus dengan pertimbangan bahwa tujuan
studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang
latar belakang) si5at3si5at serta karakter3karakter !ang khas dari kasus)
ataupun status dari indiidu. Studi kasus digunakan untuk keperluan
penelitian) mencari kesimpulan dan diharapkan dapat ditemukan pola)
kecenderungan) arah) dan lainn!a !ang dapat digunakan untuk membuat
perkiraan3perkiraan perkembangan masa depan.
<l
Bentuk studi kasus dalam penelitian ini adalah 2'serational
Case Studies dengan melakukan obserasi terhadap pengelolaan media
pembelajaran di Sekolah Dasar. Studi kasus obserasi memusatkan
perhatian pada aspek tertentu atau berbagai aspek dari suatu organisasi)
dengan menggunakan teknik obserasi partisipasi.
Moleong :0++E$ 1+; mengemukakan bahwa penelitian kualitati5
didasarkan beberapa pertimbangan$
a. Metode kualitati5 lebih mudah men!esuaikan apabila berhadapan
secara langsung
b. Men!ajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dengan
responden
c. Metode ini lebih peka dan lebih dapat men!esuaikan diri dengan
ban!ak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola3pola nilai !ang
dihadapi.
2, Ran%angan Pene*itian
9ancangan penelitian !ang digunakan adalah pendekatan etnogra5i)
!ang artin!a bahwa sebagai tulisan atau laporan tentang suatu 5enomena
atas hasil penelitian hasil buda!a manusia selama sekian waktu. Beberapa
ahli komunikasi menganggap metode etnogra5i penting dalam kajian
khala!ak untuk mengatasi keterbatasan metode lain !ang menghilangkan
konteks sosial tempat proses komunikasi terjadi. Ciri khas kajian etnogra5i
adalah pada buda!a seorang atau kelompok orang !ang secara intens dan
<li
menuntut perhatian total dari peneliti terhadap buda!a dan kehidupan
sehari3hari kelompok mas!arakat atau indiidu !ang menjadi subjek
penelitian. &arena menuntut hasil !ang mendalam dan deskripti5) maka
biasan!a jumlah in5orman !ang diambil sedikit) kurang lebih -32 orang.
Perlu digarisbawahi bahwa penelitian etnogra5i bukanlah bermaksud untuk
mencapai generalisasi terhadap 5enomena !ang diamati) tetapi bagaimana
menemukan kebenaran suatu peristiwa dengan tetap mengaitkann!a pada
konteks !ang ada.
&etentuan dalam jenis penelitian !ang akan digunakan pada saat
penelitian berlangsung) lebih memudahkan peneliti dalam mem5okuskan
segala kegiatan penelitian dan mengembangkan penelitian dengan acuan
!ang telah ditetapkan sebelum penelitian di mulai.
B, L#!asi Pene*itian
Sejalan dengan pendekatan penelitian !ang diterapkan) masalah
terpenting selanjutn!a adalah memilih sumber in5ormasi penelitian !ang
meliputi $ latar :setting;) pelaku) peristiwa dan proses !ang dapat memberikan
in5ormasi !ang mantap dan terperca!a mengenai keragaman dan bagian3bagian
dari 5enomena dalam Pengelolaan media Pembelajaran di SD "egeri 10 Sragen
merupakan suatu kajian !ang sangat perlu untuk diteliti agar pengelolaan
media pembelajaran !ang baik akan membantu tercapain!a tujuan pendidikan.
Berdasar pada hal tersebut) maka dalam proses pengumpulan in5ormasi tentang
pengelolaan media pembelajaran dilakukan dengan mempertimbangkan
kejenuhan in5ormasi. 7leh karena itu) bila dalam pengumpulan in5ormasi tidak
<lii
muncul lagi ariasi in5ormasi atau tidak ditemukan lagi ariasi) maka
pencarian in5ormasi baru tidak dilanjutkan lagi. Adapun sumber data !ang
diperlukan di sini adalah para pejabat !ang menentukan kebijakan tentang
pengelolaan media pembelajaran di SD "egeri 10 Sragen !ang tergolong SD
SS" !ang terletak di kabupaten Sragen.
2, Ke(adiran Pene*iti
Dalam penelitian ini kehadiran peneliti dilapangan bertindak sebagai$
1. Instrumen utama) karena dalam penelitian ini peneliti harus siap memasuki
seting sosial objek) serta harus mampu menguasai wawasan terhadap bidang
kajian !ang diteliti. %ugas peneliti sebagai instrumen utama dalam suatu
penelitian adalah harus mampu menetapkan 5okus penelitian) memilih
in5orman !ang tepat !ang mampu memberikan in5ormasi tentang masalah
!ang diteliti) melakukan pengumpulan data) menilai kualitas data)
men!ajikan :display; data) melakukan eri5ikasi dan membuat kesimpulan
atas temuan di lapangan sebagai jawaban dari masalah !ang diteliti.
:Moleong) 0++.$ 1D.;
0. Pengamat pemeran serta !ang berarti peneliti akan menulis dan
menerangkan data apa !ang diperoleh di lapangan tanpa direka!asa menurut
alam pikiran dari peneliti :Moleong) 0++.$ 1EE;.
D, Data8 Su$7er Data8 dan Nara Su$7er
<liii
1, Data
Data atau in5ormasi merupakan bahan !ang dikumpulkan guna
diolah untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian :Mar4uki) 0++-$
22;. Adapun jenis data dalam penelitian ini ada 0 macam !aitu$ data primer
dan data sekunder. Data primer merupakan data !ang diperoleh langsung
dari sumbern!a) diamati dan dicatat untuk pertama kalin!a :Mar4uki) 0++-$
2D;. Menurut A4war :0++,$ ,1; data primer diperoleh langsung dari sub!ek
penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan
data langsung pada sub!ek sebagai sumber in5ormasi !ang dicari. Dalam
penelitian ini !ang termasuk data primer adalah upa!a pengelolaan media
pembelajaran !ang dilakukan oleh &epala Sekolah) @uru kelas) @uru
Pengampu Mata Pelajaran %ertentu.
Sedangkan data sekunder adalah data !ang diperoleh bukan karena
usaha sendiri dari peneliti pengumpulan data melalui dokumentasi :analisis
dokumen; berupa penelaahan terhadap dokumen pribadi) resmi
kelembagaan) re5erensi3re5erensi dan keterangan lain !ang memiliki
releansi dengan penelitian. Dalam penelitian ini !ang menjadi data
sekunder adalah data tentang sejarah perkembangan sekolah) arsip ?arsip
keuangan sekolah guna peningkatan mutu sekolah.

2, Su$7er Data
Sejalan dengan pendekatan penelitian !ang diterapkan) masalah
terpenting selanjutn!a adalah memilih sumber in5ormasi penelitian !ang
meliputi$ latar :setting;) pelaku :orang;) peristiwa terdahulu !ang tercatat
<li<
dalam arsip :dokumentasi; dan proses !ang dapat memberikan in5ormasi
!ang mantap dan terperca!a mengenai keragaman dan bagian3bagian dari
5enomena dalam keuangan sekolah dan mutu sekolah. Berdasar pada hal
tersebut) maka dalam proses pengumpulan in5ormasi tentang keuangan
sekolah dan mutu sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan kejenuhan
in5ormasi. 7leh karena itu) bila dalam pengumpulan in5ormasi tidak
muncul lagi ariasi in5ormasi atau tidak ditemukan lagi ariasi) maka
pencarian in5ormasi baru tidak dilanjutkan lagi.
<, Nara Su$7er
'ang menjadi "ara sumber atau subjek penelitian dalam penelitian ini
adalah
a. In9#r$an
Sumber data in5orman merupakan sumber data !ang berwujud
manusia dan untuk memperoleh data dari manusia dapat melalui proses
wawancara secara langsung. Adapun !ang dapat dikelompok dalam
sumber data manusia ini antara lain$ 1. &epala SD "egeri 10 Sragen
!ang bertanggung jawab akan segala kegiatan !ang terjadi di sekolah>
0. Para guru !ang senantiasa meman5aatkan media untuk belajar guna
memperjelas materi pelajaran !ang disampaikan pada siswa> dan 8.
komite sekolah sebagai mitra sekolah dalam pengelolaan media
pembelajaran di sekolah serta membantu pengadaan media
pembelajaran jika dirasakan perlu untuk diadakan.
b. Peristi5a
l
Data dalam penelitian !ang berupa peristiwa adalah gejala atau
peristiwa !ang terjadi pada SD "egeri 10 Sragen.
c. Te$"at
'ang menjadi sumber data berupa tempat adalah SD "egeri 10
Sragen. Dari sumber data !ang berupa tempat digunakan berupa
berkas3berkas :dokumen; !ang tersimpan selama tahun pelajaran
0++,F0+1+. Dokumen ini dapat berupa catatan 3 catatan !ang berkaitan
dengan kegiatan Sekolah. selama tahun pelajaran 0++,F0+1+. Dokumen
ini dapat berupa catatan catatan !ang berkaitan dengan kegiatan
Sekolah) termasuk pro5il sekolah dan sejarah perkembangan sekolah.
E, Te!ni! Pengu$"u*an Data
Dalam proses pengumpulan data) pneliti menggali in5ormasi tentang
pengelolaan media pembelajaran dengan terjun ke lapangan menggunakan
metode pengamatan berpartisipasi) wawancara mendalam #interie&$ dan
dokumentasi.
1, Penga$atan 7er"artisi"asi (participation observation)
Pengamatan berpartisipasi digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian karena $ :a; teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman
langsung) jika data !ang diperoleh kurang me!akinkan maka dapat
ditempuh dengan mengamati secara langsung peristiwa !ang ada> :b;
teknik pengamatan memungkinkan melihat dan mengamati sendiri>
kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana !ang terjadi pada
keadaan sebenarn!a> :c; pengamatan memungkinkan peneliti mencatat
li
peristiwa dalam situasi !ang berkaitan dengan pengetahuan proporsional
maupun pengetahuan !ang langsung diperoleh dari data> :d; sering terjadi
keraguan pada peneliti) jangan3jangan pada data !ang dijaringn!a ada !ang
bisa) maka dengan pengamatan peneliti dapat mengecek keperca!aan data
!ang diragukan> :e; pengamatan memungkinkan peneliti mampu
memahami situasi3situasi !ang rumit> dan :5; dalam kasus3kasus tertentu
dimana teknik komunikasi !ang lain tidak dimungkinkan) maka
pengamatan dapat menjadi alat !ang sangat berman5aat dalam
pengumpulan data.
Pengamatan berpartisipasi ini dilakukan sejak awal penelitian
sampai berakhirn!a pengambilan data penelitian tentang Implementasi
5ungsi35ungsi pengelolaan media pembelajaran) meliputi perencanaan
media) pengorganisasian media) pengadministrasian media) pemilihan dan
pen!iapan media pembelajaran) penggunaan media dalam pembelajaran)
pengaturan media) hambatan3hambatan dalam pengelolaan media) dan
harapan tentang keberadaan media) pengelola media) serta pengelolaan
media pembelajaran.
2, +a5an%ara Menda*a$
1awancara mendalam !ang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara 1semi structured1. Mula3mula wawancara dilakukan dengan
menan!akan serentetan pertan!aan !ang sudah terstruktur) kemudian satu
per satu diperdalam dalam mengungkapkan keterangan lebih lanjut.
1awancara dengan kepala sekolah di SD "egeri 10 Sragen dilakukan
lii
untuk memperoleh gambaran tentang pandangan dan pendapat kepala
sekolah terhadap konsep dasar media pembelajaran serta mekanisme
pengelolaan media pembelajaran !ang dilakukan oleh penanggung
jawabFpengelola media !ang ditunjuk. Sedang wawancara kepada
guruFpengelola media pembelajaran dilakukan untuk menggali in5ormasi
tentang pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran.
<, D#!u$entasi
Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data !ang terdapat di Sekolah Dasar sebagai sumber in5ormasi !ang
berhubungan dengan pengelolaan media pembelajaran) antara lain $
pen!usunan program kegiatan media) pengalokasian dana perawatan F
perbaikan) dan pengadaan media) struktur organisasi F kepengurusan media)
administrasi media pembelajaran) ealuasi program kerja media) serta
berbagai in5ormasi !ang berhubungan dengan pengelolaan media
pembelajaran. #asil tersebut dipadukan dengan in5ormasi !ang diperoleh
melalui kegiatan pengamatan berpartisipasi #participation o'seration$ dan
wawancara #interie&$.
;, Te!ni! Ana*isis Data
Analisis data dalam penelitian kualitati5 pada dasarn!a dilakukan sejak
awal kegiatan sampai akhir kegitan penelitian. Miles L #uberman :0++E$ 00;
berpendapat bahwa 1:.these three steams ; data reduction" data display" and
conclusion dra&ing < erification8as inter&oen 'efore" during" and after data
collectioning parallel form" to ma(e up the general domain called 1analysis1.
liii
Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa tiga hal utama) !aitu$ reduksi data)
pen!ajian data dan penarikan kesimpulanFeri5ikasi sebagai sesuatu !ang jalin3
menjalin pada saat sebelum) selama) dan sesudah pengumpulan data dalam
bentuk sejajar) untuk membangun wawasan umum !ang disebut ManalisisM.
Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis di
dalam situs dalam bentuk te(s naratif !ang diambil dari catatan langsung
tertulis langsung !ang disaring oleh pengganalisis dengan mengutip
penggalan3penggalan berkode dan menarik kesimpulan : Miles L #uberman)
0++E$ 18E;. Berpedoman pada pendapat tersebut) peneliti dalam menganalisis
data menggunakan tiga alur kegiatan !ang terjadi secara bersama3sama pada
saat) sebelum) selama) dan sesudah pengumpulan data) !aitu $ reduksi data)
pen!ajian data) dan penarikan kesimpulan F eri5ikasi. Adapun alur kegiatan itu
disajikan dalam gambar sebagai berikut $
@ambar 8.1 $ Components of Data Analysis : Interactie Model
:Miles) L #uberman) 0++E$ 08;
G, Kea7sa(an Data
li
Data
collection
Data
displa!
Data
reduction
Conclusions $
drawing F
eri5!ing
Sebelum melakukan analisis dan pena5siran data) pemeriksaan
keabsahan data terlebih dahulu harus dilakukan. Peneliti dalam menentukan
keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut.
1, O7e!ti'itas >2#n9ir$a7i*it)?
Menrancang penelitian dengan suatu proses kerja !ang dilakukan
untuk mencapai kondisi !ang ob!ekti5) dengan langkah desain penelitian
dibuat secara baik dan benar) serta 5okus penelitian dibuat setepat mungkin.
2, Keteranda*an >Des"enden7i*it)?
Bangkah !ang dilakukan untuk keterandalan data !ang didapatkan
saat penelitian dengan memeriksa apakah semua !ang terdokumentasi
dalam material data atau laporan hasil penelitian benar3benar terjadi dalam
proses penelitian berlangsung dengan cara mengaudit proses jalann!a
penelitian secara keseluruhan.
<, Triangu*asi
%riangulasi merupakan teknik pemeriksaan data !ang
meman5aatkan sesuatu !ang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. %riangulasi
berupa!a mencari data !ang mendukung atau tidak bertentangan dengan
tujuan penelitian !ang telah dirumuskan sebelumn!a. Dengan triangulasi
diharapkan dapat mengetahui sejauh mana temuan3temuan di lapangan
benar3benar representati5.
0, Pe$eri!saan sea5at $e*a*ui dis!usi (peer debriefing)
l
Data !ang terkumpul melalui catatan lapangan dibahas bersama3
sama dalam betuk diskusi analitik dengan rekan sejawat #peer de'riefing$
dengan maksud peneliti ingin tetap mempertahankan kejujuran dan
keterbukaan dalam pena5siran data sehingga dapat memberi in5ormasi atau
pandangan secara objekti5 dan netral tentang pengelolaan media
pembelajaran !ang terjadi di lapangan.
BAB I3
li
PAPARAN DAN TEM&AN PENELITIAN
A, Pa"aran Data
Penelitian ini dilaksanakan untuk mendiskripsikan nilai3nilai
pengelolaan media pembelajaran !ang ada di SD "egeri 10 Sragen di tahun
0++,F0+1+. Adapun langkah3langkah pen!ajian data dimulai dengan
mendiskripsikan lokasi penelitian.
1. Des!ri"si L#!asi Pene*itian SD Negeri 12 Sragen
Penelitian ini dilaksanakan di SD "egeri 10 Sragen dengan
pertimbangan sebagai berikut $
a. %erdapatn!a permasalahan sebagaimana permasalahan penelitian
!ang diperlukan.
b. Diperolehn!a ijin serta sarana dan prasarana !ang mendukung untuk
mengadakan penelitian di SD "egeri 10 Sragen.
c. %ersedian!a data !ang diperlukan untuk melaksanakan penelitian
tentang 5aktor35aktor !ang men!ebabkan kesulitan belajar matematika
siswa kelas K SD "egeri 10 Sragen dan usaha !ang harus dilakukan
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bokasi SD "egeri Masaran 1 termasuk dalam wila!ah dukuh
Masaran) &elurahan Masaran) &ecamatan Masaran) &abupaten Sragen)
/awa %engah.. Adapun keterangan letak !ang lebih jelas SD "egeri
Masaran 1 adalah sebagai berikut $ 1; Sebelah Utara berbatasan dengan
SD "egeri Masaran 0 !ang berada di dukuh %egalrejo masih termasuk
wila!ah kelurahan Masaran. 0; Sebelah selatan berbatasan dengan dukuh
"gijo &elurahan Masaran. 8; Di sebelah timur SD "egeri Masaran 1
lii
berbatasan dengan Sekolah Dasar "egeri Masaran 8 di dukuh Bonan
&elurahan Masaran) -; Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan SMP
"egeri 1 Masaran !ang berada di Dukuh Manggis &elurahan /ati)
&ecamatan Masaran.
/umlah SD di kelurahan Masaran seluruhn!a adalah 2 SD !ang
masing3masing memiliki siswa3siswi !ang rata3rata adalah warga sekitar
SD tersebut dan dari luar Desa Masaran bahkan ada !ang dari luar
&ecamatan Masaran Bahkan ada !ang dari luar &abupaten Sragen. Dalam
usaha peningkatan pembelajaran maka guru3guru SD antar sekolah
tersebut sering saling tukar menukar in5ormasi mengenai usaha kegiatan
peningkatan prestasi siswa3siswin!a.
/umlah tenaga pengajar pada tahun ini berjumlah 1D orang guru
dengan guru !ang telah berpendidikan Sarjana 1D orang) serta seorang
penjaga !ang berpendidikan SB%A. /umlah siswa kelas 1 adalah E0
siswa) kelas 0 $ D2 siswa) kelas 8 $ D. siswa) kelas - $ 2. siswa) kelas 2 $
D0 siswa) dan kelas D seban!ak 2- siswa serta masing3masing kelas terdiri
atas 0 kelas !akni kelas A dan B. Untuk tenaga administrasi sekolah
dikerjakan oleh pihak guru sehingga tidak ada petugas administrasi
khusus. Untuk penjaga sekolah ada 1 orang) !ang berstatus wi!ata bakti.
SD "egeri Masaran 1 berdiri pada tahun 1,10) dengan &epala
Sekolah sekarang bernama Bp. Dar!ono) S.Pd !ang mulai menjadi kepala
sekolah sejak Desember 0++, hingga saat ini.
&egiatan3kegiatan ekstrakurikuler !ang dilaksanakan oleh sekolah
adalah kegiatan pramuka !ang dilaksanakan setiap hari 9abu dan Sabtu
liii
mulai pukul 12.++ 1IB dan selesai pukul 1E.++ 1IB. &egiatan lain !ang
rutin dilaksanakan adalah upacara bendera setiap hari senin) mengadakan
senam setiap pagi sebelum masuk kelas) kegiatan kerja bakti kebersihan
lingkungan setiap /um(at pagi.
&ondisi sekolah ban!ak ditumbuhi pepohonan !ang tidak begitu
tinggi sehingga men!ebabkan suasana menjadi sejuk dan indah jika
dipandang mata. Suasana tersebut mengakibatkan suasana terasa n!aman
terutama pada musim kemarau. Untuk halaman sekolah semua telah dijor
dengan semen dan berpaing. Secara umum kondisi sirkulasi udara tiap
kelas cukup karena terdapat entilasi !ang telah memenuhi s!arat
kesehatan) akan tetapi untuk pencaha!aan dipandang kurang karena
caha!a matahari !ang datang terhalang oleh gedung tingkat !ang ada di
sekitar SD "egeri Masaran 1 !ang berakibat pada terhalangn!a caha!a
matahari memasuki ruang kelas.
Sistem pengajaran !ang digunakan oleh sekolah mempergunakan
sistem guru kelas dimana setiap kelas tiap harin!a diajar oleh guru !ang
sama untuk semua mata pelajaran kecuali pelajaran Agama dan 7lah
raga. Sehingga peranan guru kelas tersebut sangat dominan. Setiap guru
kelas dituntut untuk dapat mengajar semua mata pelajaran) walaupun latar
belakang pendidikan guru tersebut tidak sesuai dengan mata pelajaran
!ang diajarkan karena biasan!a setiap guru han!a memiliki satu keahlian
khusus sesuai program studi !ang diambiln!a ketika kuliah atau sekolah.
Sehingga terdapat kecenderungan pengajaran !ang diberikan oleh seorang
guru akan lebih ban!ak ditekankan pada pelajaran !ang ia kuasai. Adapun
li<
mata pelajaran !ang kurang ia kuasai) guru cenderung untuk meminta
anak belajar sendiri dari buku diktat !ang dimiliki siswa atau mungkin
dijelaskan tetapi tidak begitu mendetail. Sistem pengajaran !ang
digunakan sekolah ini men!ebabkan tidak semua bakat !ang dimiliki
anak dapat tergali dengan baik.
Untuk sarana dan prasarana pelajaran dalam kelas sebagaimana
sekolah3sekolah lainn!a) disediakan satu papan tulis hitam serta kapur
tulis untuk menulis Bapak guru. Meja dan kursi guru tertata dengan rapi
dan dalam kondisi cukup baik) sedangkan untuk meja siswa seban!ak 0+
dan kursi siswa seban!ak -+ sehingga tidak ada anak !ang tidak
mendapatkan jatah kursi untuk duduk. #al ini berakibat pada n!amann!a
anak dalam menerima pelajaran dari guru.
2, Des!ri"si L#!asi Pene*itian SD Negeri Pringan#$ 1
Penelitian ini dilaksanakan di SD "egeri Pringanom 1 &ecamatan
Masaran &abupaten Sragen dengan pertimbangan sebagai berikut $
a. %erdapatn!a permasalahan sebagaimana permasalahan penelitian !ang
diperlukan.
d. Diperolehn!a ijin serta sarana dan prasarana !ang mendukung untuk
mengadakan penelitian di SD "egeri Pringanom 1 &ecamatan Masaran
&abupaten Sragen.
e. %ersedian!a data !ang diperlukan untuk melaksanakan penelitian
tentang 5aktor35aktor !ang men!ebabkan anak3anak terisolir pada siswa
kelas 1 SD "egeri Pringanom 1 &ecamatan Masaran &abupaten Sragen.
l<
Bokasi SD "egeri Pringanom 1 termasuk dalam wila!ah &elurahan
Pringanom) &ecamatan Masaran) &abupaten Sragen) /awa %engah.
Adapun keterangan letak !ang lebih jelas SD "egeri Pringanom 1 adalah
sebagai berikut SD "egeri Pringanom 1 berada pada Dusun Sadakan) Desa
Pringanom.
/umlah SD di kelurahan Pringanom &ecamatan Masaran
seluruhn!a adalah 8 SD serta 1 SD I% !ang masing3masing memiliki
siswa3siswi !ang rata3rata adalah warga sekitar SD tersebut. Dalam usaha
peningkatan pembelajaran maka guru3guru SD antar sekolah tersebut
sering saling tukar menukar in5ormasi mengenai usaha kegiatan
peningkatan kemampuan dalam bermain ketangkasan para siswa3siswin!a.
/umlah tenaga pengajar pada tahun ini berjumlah 11 orang guru
dengan Pendidikan Sarjana ada D guru) Diploma 0 ada 8 guru serta SP@
ada 0 orang guru. Dari kesebelas guru tersebut satu bertindak sebagai
kepala sekolah dan !ang lain bertindak sebagai guru kelas. &esebelas guru
tersebut !ang berstatus P"S ada , orang guru dan guru @%% ada 0 orang.
/umlah siswa kelas 1 SD "egeri Pringanom 1 ada 8- siswa. Untuk tenaga
administrasi sekolah dikerjakan oleh guru sehingga tidak ada petugas
administrasi khusus. Untuk penjaga sekolah SD "egeri Pringanom 1ada 1
orang) telah berstatus pegawai honorer kabupaten.
SD "egeri Pringanom 1 berdiri pada tahun 1,2+ dengan kepala
sekolah pertama !aitu Bapak Sastro Sudarmo dan sekarang ini !ang
menjadi kepala Sekolah adalah Bapak Sudarto) S.Pd !ang mulai menjadi
kepala sekolah sejak tahun 0++. hingga saat ini.
l<i
Pada SD "egeri Pringanom 1 ada berbagai kegiatan ekstrakurikuler
!ang dilaksanakan oleh sekolah. Sedang &egiatan lain !ang rutin
dilaksanakan adalah upacara bendera setiap hari senin) kegiatan bakti
kebersihan lingkungan setiap /um(at pagi setelah mengadakan senam pagi
dan setiap hari Sabtu selalu diadakan pengenalan lingkungan sekitar SD
dengan kegiatan pesta kebun dan jalan3jalan di kampung sekitar SD untuk
kelas 1.
&ondisi sekolah ban!ak ditumbuhi pepohonan sehingga
men!ebabkan suasana menjadi sejuk dan pada musim hujan
berkecenderungan menjadi dingin. Suasana tersebut mengakibatkan
suasana terasa n!aman terutama pada musim kemarau akan tetapi
terkadang juga men!ebabkan timbuln!a rasa kantuk pada siswa !ang
mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Untuk halaman sekolah telah
dipasangi paing sehingga pada musim kemarau jarang menimbulkan
debu) selain itu halaman tersebut di5ungsikan sebagai tempat bermain
anak3anak SD saat istirahat dan sarana oleh raga serta upacara saat hari
Senin hari3hari khusus !ang diwajbkan untuk berupacara. Secara umum
kondisi sirkulasi udara di kelas cukup karena terdapat entilasi !ang telah
memenuhi s!arat kesehatan. Untuk pencaha!aan dipandang kurang karena
caha!a matahari !ang datang terhalang oleh bangunan !ang ada di sekitar
SD "egeri Pringanom 1) selain itu juga karena merupakan bangunan model
lama sehingga teras terlalu luas !ang berakibat pada terhalangn!a caha!a
matahari memasuk9r Aj ang kelas) selain itu bangunan SD "egeri
Pringanom 1 menghadap ke arah selatan.
l<ii
Untuk menjaga keamanan sekolah pagar dari SD "egeri Pringanom
1 telah dibuat kokoh !ang tinggi kurang lebih 1 m serta pintu masuk telah
dibuat gapuro !ang kokoh !ang tinggin!a lebih dari 0)2 meter. Selain itu
penjaga SD menghuni bangunan perumahan !ang ada di kompleks SD
"egeri Pringanom 1. Agar lebih asri kondisi komplek SD "egeri
Pringanom 1 telah dibuat gapuro !ang cukup bagus.
Adapun kondisi kelas SD "egeri Pringanom 1 !ang menjadi subjek
penelitian terletak di bagian paling utara menghadap ke selatan dari deretan
bangunan kantor guru) perumahan guru dan gedung kelas KI dan K !ang
menghadap ke barat.
Di dalam ruangan kelas kondisi pla5onFenternit dalam kondisi baik
dan n!aman untuk kegiatan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pada bagian tembok diberi berbagai gambar) hal ini dilakukan penggola
agar anak merasa n!aman di sekolah.
Untuk sarana dan prasarana pelajaran dalam kelas sebagaimana
sekolah3sekolah lainn!a) disediakan satu papan tulis hitam serta kapur tulis
untuk menulis Bapak guru. Meja dan kursi guru tertata dengan rapi dan
dalam kondisi cukup baik. Disamping itu agar anak terjaga kesehatann!a di
dalam ruang kelas SD "egeri Pringanom 1 terdapat ruang U&S !ang
dilengkapi dengan tempat tidur) kotak obat) dan tidak lupa gambar3gambar
tentang kesehatan.
<, Media "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( SD Negeri 12 Sragen
Media "e$7e*aaran SD Negeri 12 Sragen
l<iii
Dari hasil obserasi dan wawancara !ang dilakukan oleh
pengelola media pembelajaran di SD "egeri 10 Sragen dapat diketahui
bahwa jenis media pembelajaran dapat digolongan menjadi 8 kelompok
!akni media elektronika) media bukan elektronika serta media hasil kar!a
Bapak?ibu guru . #al ini sesuai dengan paparan dari Pengelola media
pembelajaran SD "egeri Masaran 1 Bapak %eguh) sebagai berikut $
Media pembelajaran !ang dimiliki SD "egeri Masaran 1 !ang berupa
media eloktronik antara lain $
&omputer sejumlah 1. buah terdiri dari 10 buah pentium 8 bermerek
bermacam3macam )dibeli tidak baru) 0 buah &omputer pentium -
bermerek Ben 3 * pemberian dari alumni)dan - buah &omputer
bermerek #P dibeli dari uang B7S
&emudiant teleisi Pndidikan 0+ inc sejumlah 8 buah bermerek
Panasonic diperoleh dari bantuan pemerintah pada tahun 1,,-
)ditempatkan diatas depan ruang kelas) diprogram untuk pena!angan
siaran pendidikan dari propinsi /awa %engah dan 1 %eleisi 0+ Inc
bermerk Panasonic ditempatkan di ruang guru
&emudiam KCD Pla!er 0 buah !ang 1 bermerk Mithosiba dan !ang
satu bermerk "asional dibeli pada tahun 1,,- dan 0++2
&emudian %ape 9ecorder berbentuk #orn dirangkai dengan 9adio
!ang bermerk "asional dan !ang satun!a %ape dirangkai dengan
9adio dan DKD.Droping dari pemerintah pada tahun 1,,. senilai
9p.1+.+++.+++
&emudian 7#P 1 buah tanpa merk bantuan pemeintah propinsi
/awa %engah tahun 1,,D dalam keadaan baik tetapi kuang terawat.
&emudian Baptop 0 buah !ang bermerk *ompec 12)- inc dibeli
tahun 0++. dan tahun 0++, !ang satu dari uang B7S dan !ang satu
dari bantuan wali murid
Dan BCD Bermerk Ben ?* dibeli tahun 0++, diperoleh dari uang
B7S dengan cara mengangsur - kali lewat koperasi.
Sedangkan media bukan eloktronik antara lain $
%erdiri dari pianika sejumah 2 buah bermerk #onda)berwarna biru
langit diperoleh tahun 1,.,) masih dalam keadaan baik.
&emudian &I% IPA terdiri dari - buah )dikemas dalam paket kothak
plastik berwarna kuning ) dua set masih dalam keadaan tersusun rapi
dan !ang 0 set kurang lengkap.
&emudian &I% Matematika satu paket droping pemerintah !ang
terditi dari paket berupa bangun ruang) Bangun datar) macam3macam
permainan hitungan .
l<i
&emudian @lobe besar sejumlah 8 bermerk dari P%. @anecha
)bantuan pemerintah tahun 0++E dalam keadaan baik) dan globe !ang
terbuat dari plastik sejumlah 8 buah dalam keadan kurang baik.
&emudian atlas Propinsi )atlas Indonesia) altas 2 Benua dibuat dari
kain dan kertas !ang sudah dipigura.)Peta Desa Masaran)Peta
&ecamatan Masaran dan Peta &abupaten Sragen dari kertas !ang
sudah dipigurani.
&emudian gambar3gambar pahlawan "asional)pahlawan
&emerdekaan) pahlawan 9eolosi)gambar tokoh wa!ang gambar
rumah adat)gambar pakaian adat dan gambar kesenian daerah
&emudianCD Pembelajaran Matematika 0 Set berisi kuis dan !ang
satu set berisi paket pembelajaran diperoleh dari P% @anesha Sragen
tahun 0++E
&emudian CD Pembelajaran IPA 0 Set berisi kuis dan paket
pembelajaran diperoleh dari P% @anesha Sragen tahun 0++E
&emudian CD Pembelajaran IPS 1 set !ang berisi 88 CD terdiri dari
88 Propinsi diperoleh dari P% @anesha Sragen tahun 0++E
&emudian CD Pembelajaran Bahasa Indonesia 1set dari P%
@anesha Sragen tahun 0++E
&emudian CD Pembelajaran Bahasa Inggris 1Set dari P% @anesha
Sragen
&emudian media buatan dari @uru SD Masaran 1 terdiri dari alat
pembelajaran IPA)alat pembelajaran Basa /awa)alat kesenian musik
Dan buku3buku !ang disimpan di perpustakaan !ang sudah dicap
perpustakaan diberi kode rahasia.
#al senada juga disampaikan oleh Ibu Menik) S.Pd sebagai guru kelas K
SD "egeri Masaran 1 sebagai berikut $
Pada dasarn!a media !ang dimiliki SD Masaran I terdiri dari media
elektronik dan media bukan elektronika media elektronika !ang di
miliki SD Masaran I terdiri dari komputer BCD) Baptop) %K
Pendidikan) %ip) 9adio dan Pianika. Sedangkan !ang bukan
elektronika antara lain berupa &I% IPA) &I% Matematika) CD IPA)
CD Matematika) CD IPS) CD Bahasa Indonesia) CD Bahasa Inggris
dan alat peraga lainn!a !ang di simpan di perpustakaan.
Untuk lebih rincin!a masalah merek)masalah jumlah masalah harga
dan lain lain sa!a kurang tahu !ang secara detil) tan!a saja sama
bapak %eguh)S.Pd selaku pengelola media pembelajaran
Pen!ataan diatas agak bertentangan dengan pendapat Bapak
Su!ono :salah satu guru di SD "egeri Masaran 1 !ang tinggal 8 tahun
l<
menjelang pensiun dan bertugas sebagai pengajar kelas II; sebagai berikut
$
Menurut sa!a) pak "ardi media pembelajaran !ang ada di SD ini
keban!akan berasal dari Pemerintah dan juga pembelian oleh &epala
Sekolah dengan menggunakan uang sekolah) jenis dan macamn!a
han!a disesuaikan dengan selera kepala sekolah dan orang?orang
!ang ada di dekatn!a) sehingga sa!a merasa media pembelajaran
!ang dibeli oleh sekolah han!alah untuk kepentingan anak3anak kelas
atas. Akibatn!a pak "ardi kami !ang ada di kelas bawah kurang
dapat menggunakan alat itu. Sehingga sa!a kurang tahu apa saja
media !ang dipun!ai oleh SD ini) selain kurangn!a in5ormasi !ang
kami terima juga mungkin karena sa!a !ang akan pensiun ini
sehingga sa!a jarang diajak rembukan oleh kepala sekolah dalam
menentukan jenis media pelajaran apa saja akan dibeli oleh sekolah.
7, Media "e$7e*aaran SD Negeri Pringan#$ 1
Media !ang dimiliki oleh SD "egeri Pringanom 1 juga hampir
mirip dengan !ang dimiliki oleh SD "egeri Masaran 1) hal ini sesuai hasil
paparan !ang disampaikan oleh Bapak Sunar!o) S.Pd selaku pengelola
media pembelajaran di SD "egeri Pringanom 1 sebagai berikut $
Pada dasarn!a media !ang dimiliki SD " Pringanom I ada 0 macam
!aitu media !ang berupa elektronik dan media !ang bukan
elektronik.
'ang termasuk media elektronik antara lain $
&omputer !ang dimiliki sejumlah 18 komputeer !aitu E komputer
pentium 8 dengan merk bermacam3macam )D buah komputer baru
non pentiun dengan monetorn!a la!ar datar 0 droping dari
pemerintah lewat DA& dan !ang - beli dari sekolah lewat dana B7S
dan &umpulan jimpitan anak3anak.
Selanjutn!a teleisi 0+ Inc 1 buah dengan merk Panasonic dibeli
tahun 0++E dipasang dikantor guru diperoleh dari dana B7S.
Selanjutn!a KCD I buah merek %osibha keadaan baik dibeli tahun
0++- dari uang sekolah
&emudian 9adio gabungan dengan %ape dalam bentuk horn dengan
merek "asional dibeli tahun 0++D dengan uang sekolah digunakan
untuk senam dan upacara Bendera hari senin.
Sedangkan media bukan elektronik antara lain $
%erdiri dari &I% IPA 8 set !aitu 1 set paket lama dikemas dalam
kotak ka!u dalam keadaan kurang lengkap diperoleh pada tahun
l<i
1,,Edan !ang 0 set dikemas dalam kotak plastik warna kuning dalam
keadaan baik dan lengkap diperoleh tahun 0++2
&emudian &I% Matematika 1paket !ang terdiri dari paket berupa
bangun ruang)bangun datar) kartu permainan dan macam3macam
permainan matematika.
&emudian @lobe besar sejumlah 8 buah !ang terbuat dari bahan !ang
keras diperoleh dari droping tahun 0++D dan 1buah globe plastik
!ang juga masih baik diperoleh beli ditoko buku tahun 1,,,
&emudian Atlas Propinsi) atlas Indonesia)Atlas 2 macam Benua !ang
semuan!a terbuat dari kain dan kertas !ang diberi plangkan dibeli
tahun 0++2 dengan uang sekolah dan Peta Desa Pringamon)peta
&ecamatan Masaran) Peta &abupaten Sragen !ang dibuat dari kertas
masih dalam keadaan baik gambar3gambar pahlawan
"asional)pahlawan &emerdekaan)pahlawan reolosi)gambar rumah
adat)gambar pakaian daerah)gambar kesenian daerah dan gambar
tokoh wa!ang
Alat kesenian tradisional gamelan saron) kulintang !ang semuan!a
terbuat dari bambu diperoleh demgan membeli dengan pesanan
tukang.
&emudian CD Pembelajaran Matematika !ang berisi kuis dan materi
pembelajaran dari P% @anesha Sragen tahun 0++E masing ?masing
diperoleh dari membeli dengan uang B7S
&emudian CD pembelajaran IPA !ang berisi permainan robot
berupa cedas cermat dan kuis dan satu set berupa pembelajaran IPA
&emudian alat pembelajaran dabuatan guru SD Pringamon 1 !ang
berupa alat Pembelajaran IPA dan gambar3gambar pembelajaran dan)
Buku3buku !ang disediakan diperpustakaan SD" Pringanom 1 !ang
sudah diberi no rahasia dari sekolah. .
#al senada juga disampaikan oleh Ibu 9. Sami!em) S.Pd.SD
sebagai guru pengguna media pembelajaran !ang ada di SD "egeri
Pringanom 1 sebagai berikut $
Media !ang dimiliki SD Pringanom I ada dua macam !aitu media
elektronik dan media bukan elektronik media !ang elektronik antara
lain komputer) KCD) radio) %K) dan tip. Sedangkan !ang bukan
elektronik antara lain$ &I% IPA) &I% Matematika) CD Pembelajaran
gambar3gambar alat peraga !ang dibuat oleh bapak dan ibu guru SD
Pringanom I serta buku buku dan surat kabar dan majalah !ang ada di
perpustakaan.%etapi masalah merk)masalah jumlah)masalah harga
sa!a kurang tahu kalausa!a jawab kurang pas .Bebih jelasn!a %an!a
saja langsung kepada Bapak Sunar!o)S.Pd selaku pengelola media
pembelajaran di SD "egeri Pringanom 1.
l<ii
"amun ada !ang berbeda dari pen!ataan !ang disampaikan oleh
Bapak &arsono :Pengajar mata pelajaran Bahasa /awa dan kurang 1)2
tahun mau pensiun; men!atakan$
"geten mas "ardi media pembelajaran !ang ada di SD "egeri
Pringanom 1 ini sebenarn!a ban!ak macamn!a) dari !ang pakai
listrik maupun !ang tidak menggunakan listrik) namun media
pelajaran untuk sa!a !ang ngampu Bahasa /awa ini kok ndak ada !a.
Sa!a sebenarn!a sudah mencoba untuk minta pada sekolah agar
dibelikan alat untuk karawitan !aitu saron dan wa!ang) namun selalu
dikalahkan dengan kepentingan untuk membeli peralatan modern
seperti komputer dan laptop. Akibatn!a sa!a jarang menggunakan
media pembelajaran) sebagai wong tua mas "ardi sa!a prekewuh
kalau disuruh minta terus
selain itu sa!a kan tinggal 1)2 tahun akan pensiun. Buat apa sih harus
men!ulitkan diri dengan mengajar pakai media pembelajaran
komputer. %erus terang saja sa!a belum bisa menggunakan komputer
dan sa!a lebih enak mengajar seperti dahulu saja sa!a kira sudah baik
kok.
Selain !ang disebutkan di atas media pembelajaran !ang dimiliki
oleh SD tersebut masih ada lagi !ang lain !akni !ang dimiliki atau dibuat
oleh guru mata pelajaran Agama Islam !ang terbuat dari kertas karton
manila !ang digunakan oleh guru agama untuk memahami murid dalam
mempelajari huru53huru5 Arab) selain itu juga charta tentang tata cara
wudhu !ang benar) cara sholat !ang benar baik bacaann!a maupun tata
caran!a. Pen!ataan tersebut disampaikan oleh bapak Drs. #. "arso :@uru
PAI di SD "egeri Masaran 1; serta diperkuat oleh Bapak &usiran) BA
:@uru PAI di SD "egeri Pringanom 1;
Berdasarkan hasil wawancara dan obserasi !ang dilakukan di
kedua SD dapat diketahui bahwa SD "egeri Masaran 1 lebih ban!ak
memiliki media pembelajaran dibandingkan dengan SD "egeri
Pringanom karena SD "egeri Masaran 1 tergolong SD S". /enis media
l<iii
pembelajaran di kedua SD dapat digolongkan menjadi 8 kelompok !akni
1. kelompok media pembelajaran elektronik) 0. kelompok media non
elektronik dan media hasil kar!a Bapak Ibu @uru SD. Dalam setiap
kebijakan senantiasa ada pihak !ang tidaki suka pada kebijakan itu) tidak
terkecuali di kedua SD) hal ini terjadi karena kurangn!a in5ormasi dari
sekolah ke guru dan kar!wan maupun dari sekolah ke warga sekolah
dalam hal ini para siswa dan orang tua siswa.
<, Pera5atan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri 12 Sragen
a, Pera5atan Media "e$7e*aaran SD Negeri Masaran 1
Perawatan media pembelajaran di SD "egeri Masaran 1 dikelola oleh
petugas pengelola media pembelajaran. Petugas pengelola media
pembelajaran adalah Bapak %eguh)S.Pd. Berikut hasil wawancara dengan
pengelola media pembelajaran Bapak %eguh)S.Pd guru SD "egeri
Masaran 1
&utipan wawancara kami dengan Bapak %eguh )S.Pd sebagai berikut $
Sa!a !ang ditunjuk Bapak kepala sekolah untuk mengelola
media Pembelajaran SD "egeri Masaran 1 akan kami jalankan sesuai
dengan kemampuan sa!a.)maa5 kalau kami melaporkan masalah
keperawatan media pembelajaran ini kurang pas mohon dimaklumi.
Begini) semua barang milik SD "egeri Masaran 1 dicatat dalam
buku ientaris sekolah dan sekolah sudah menunjuk petugas Ientaris
barang !aitu Bapak Parna)S)Pd termasuk media pembelajaran.
&husus untuk media pembelajaran diserahkan sa!a) selanjutn!a
untuk perawatan media pembelajaran disekolah kami bagi menjadi
dua tempat !aitu >1;.Untuk perawatan media elektronik seperti
BCD)Baptop)DKD)CD pembelajaran )%ape dan 9adio kami simpan
ditempat almari !ang n!aman 0; Untuk media non elektronik kami
simpan didalam ruangan perpustakaan mengingat sekolah kami
belum pun!a laboratorium .
Sedangkan masalah penggunaan) Siapa saja !ang akan
menggunakan alat media pembelajaran sa!a suruh mengisi buku
pinjam dengan tujuan apabila ada guru !ang akan pinjam untuk
l<i<
menggunakan alat tersebut tidak bersamaan. Sedangkan kepada
pengguna media komputer terutama siswa agar karena setiap ada
pelajaran computer selalu menggunakan )maka untuk perawatan
computer tiap3tiap siswa tiap bulan dimimtai sumbangan sebesar 9p.
8+++)++ untuk njagani kalau terjadi kerusakan)
Memang sa!a sangat sibuk untuk mengurusi peawatan media
pembelajaran ini) kebetulan sa!a dalam merawat media pembelajaran
dibantu oleh Bapak Adih /uandi !ang masih 1B)sehingga kalau sa!a
tidak longgar sedang mengajar sa!a sudah pun!a wakil untuk
mengurusin!a
Masalah penempatan media pembelajaran) untuk %K
pendidikan dipasang diatas depan kelas KA ) kelas KBdan kelas KI
!ang dipasang secara paralel jika satu di ta!ang kan siaran
pendidikan tiga kelas dapat men!aksikan semua. Untuk KCD !ang
droping dari pemerintah kita pasang didepan atas kelas KI !ang
satun!a disimpan dialmari khusus) untuk %ape dan 9adio disimpan di
ruang khusus )untuk media BCD)7#P Baptop dan CD pembelajaran
kami simpan bersama sama dialmari khusus disimpan di alamari
khusus.untuk media !ang lain!a kita simpan diruangan perpustakaan
mengingat ruangann!a belum pun!a.
&ami selaku pengelola media pembelajaran tidak ada gaji
khusus maklum SD tidak pun!a anggaran untuk petugas3petugas
karena han!a njagakke dana B7S )namun untuk petugas !ang masih
1B diberi sangu tukon bensin 9p.1++ +++)++
Memang sering terjadi kerusakan terutama komputer karena
langsung digunakan oleh anak3anak sekolah untuk memelihara atau
perbaikan menggunakan dana khusus dari iurang perawatan
komputer !ang besarn!a per anak 9p 8+++)++
Dana perawatan komputer !ang masih tersisa pada akhir tahun
pelajaran dapat digunakan untik mendanai media !ang lain!a bila
terjadi kerusakan

Sedangkan untuk proses perawatan media pembelajaran !ang
dilakukan oleh pengelola Media pembelajaran SD "egeri Masaran 1
a. Menurut Bapak Parna) S.Pd sebagai guru dan sebagai pengguna
menuturkan sebagai berikut $
Setahu sa!a Semua barang !ang dimiliki sekolah di masukkan
dalam buku inentaris termasuk media pembelajaran) selanjutn!a
untuk perawatan media pembelajaran !ang ada di sekolah ini
ditempatkan menjadi dua tempat !akni $
1; Untuk perawatan media pembelajaran seperti BCD) %IP KD
pembelajaran) kit IPA) kit Matematika dan lain3lain di simpan
dalam almari khusus di ruang perpustakaan
l<<
0; Untuk %K pendidikan di pasang di 8 ruang kelas !aitu di kelas
2A kelas 2B dan kelas D
/ika suatu saat media pembelajaran rusak karena dipakai atau
karena sebab !ang lain maka sekolah sudah membuat anggaran
jika terjadi kerusakan !aitu tiap siswa 1 bulan memberikan
sumbangan sebesar 9p 8+.+++)3 uang tersebut di tangani oleh
salah satu petugas bendahara khusus dari sumbangan perawatan
media pembelajaran.
Berkaitan dengan perawatan media pembelajaran di SD
"egeri Masaran 1 maka guru pengelola alat media senantiasa
mencatat penggunaan dan pengembalian dengan administrasi
!ang tertib dan penataan kembali pada tempatn!a semula sehingga
alat lebih tahan lama dan pengelola senantiasa memberikan
pengarahan pada guru peminjaman alat maupun siswa untuk
senantiasa mematuhi aturan penggunaan alat !ang benar
Pern!ataan !ang bernada berlawanan disampaikan oleh Bapak
Su!ono sebagai berikut $
Dalam pengelolaan media pembelajaran di sekolah ini Paka
"ardi) han!alah ditunjuk oleh &apala Sekolah !ang lama) dan
sekarang kepala sekolah !ang baru tinggal ngikut saja. Menurut
hemat sa!a pengelola media pembelajaran kurang serius dalam
bekerjan!a) sa!a makhlum pak "ardi lha wong pengelolan!a tidak
mendapatkan tambahan honor) sehingga pekerjaan ini han!a
sambilan dan !ang pokok adalah sebagai guru.
Selain itu sa!a tidak biasa menggunakan media
pembelajaran karena selama ini tidak ada pelatihan untuk kami)
sehingga kami takut kalau sa!a gunakan dengan tanpa ilmun!a
ada pada sa!a nanti alatn!a bisa jadi rusak) kan alat ?alat !ang ada
di sekolah ini han mahal3mahal. #al ini perlu dimakhlumi pak
"ardi sa!a sebentar lagi kan pensiun) selain itu sa!a han!a
mengajar kelas rendah) tidak perlu susah susahkan untuk
menggunakan media pembelajaran seperti laptop) selain sa!a tidak
bisa mengoperasikann!a untuk kelas rendah jika kita gunakan
laptop malah anak3anak ribu ingin main game saja) sehingga
menjadi gaduh dan mengganggu kelas lain.
Sedangkan menurut bapak Sumanto
Sa!a tidak setuju Mas "ardi diadakan pengelola media
pembelajaran di Sekolah ini) karena tugas utama !ang inti bagi
guru adalah mengajar saja masih kurang berhasil apalagi
ditambahi tugas lain. &ami sudah capai mengajar dari jam +E.++
sampai jam 10.8+. &alau memang diperlukan mestin!a ada
tenaga khusus !ang mengelola tentang ketata usahaan dan
l<<i
inentaris barang sehingga guru dapat 5okus dalam menjalankan
tugasn!a) dan juga mestin!a tempat pen!impanan media
pembelajaran tidak disatukan dengan perpustkaan sekolah) udah
tempatn!a sempit ban!ak alat dan buku di sana belum ditambah
kalau istirahat anak pada datang ke situ membuat sa!a pusing
melihatn!a apalagi !ang jaga perpustakaan.
b.Pera5atan $edia "e$7e*aaran SD Negeri Pringan#$ 1
Perawatan media pembelajaran SD "egeri Pringanom 1 dikelola
oleh Bapak Sunar!o)S.Pd !ang bertugas menjadi guru 7lah raga dan dia
ditunjuk sebagai pengelola Media pembelajaran . Dalam wawancara kami
dengan Bapak Sunar!o)SPd menuturkan Sebagai bebagai berikut $
Sa!a !ang diserahi mengelola media pembelajaran tapi apabila
sa!a melporkan nanti kurang pas mohon dimaklumi tetus terang
ini han!a tugas sampiran saja. Untuk kejelasan akan barang !ang
ada di sekolah SD Pringanom 1 maka kami mencatat semua
barang !ang dimiliki sekolahan kemudian di masukkan dalam
buku inentaris baik barang termasuk media pembelajaran baik
!ang dari pemerintah)pembelian sekolah maupun bantuan dari
siapa saja) dan petugas !ang kami serahi untuk mengelola dan
menginentaris barang adalah Ibu Suharni) S.Pd.SD !ang
sekarang menjadi guru kelas IK. Sedangkan untuk media
pembelajaran sa!a !ang mengurusun!a Untuk perawatan
komputer kami telah pun!a ruang khusus ruangan !ang
sepenuhn!a kami gunakan untuk pembelajaran anak3anak dan
dikelola oleh guru komputer di sekolah !akni pak Ari5 !ang masih
1B). Untuk media pembelajaran !ang lain !ang dimiliki di SD "
Pringanom I dirawat dimasukkan dalam satu ruang perpustakaan
sekolah. Untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusakan terutama
&omputer maka tiap anak dimintai batuan untuk perawatan
computer sebesar 9p.8+++)++ persiswa per bulan Berkaitan untuk
mengantisipasi apabila terjadi kerusakan pada media pembelajaran
sekolah maka kami tunjuk untuk mengawasin!a adalah Bapak
Ari5) S.Pd. !ang masih 1B
Memang sering terjadi kerusakan terutama computer )untuk dana
perbaikan menggunakan dana perawatan komputer
Siapa saja !ang mengunakan media pembelajaran harus mengisi
buku pinjam agar guru !ang akan menggunakan bisa dilihat dari
laporan ijin pinjam
Masalah honor untuk pengelola tidak ada honorn!a han!a saja
!ang masih 1B diberi uang saku dari sekolah sebesar 9p.
1++.+++)++ maklum sekolah tidak ada dana lain kecuali dari B7S.
l<<ii
Pendapat !ang senada !ang disampaikan dalam wawancara kami dengan
Ibu Suharni) dalam paparann!a men!atakan sebagai berikut $
Pengelola media pembelajaran SD "egeri Pringanom 1 dikelola
oleh pak "ar!o)S.Pd setahu sa!a didalam perawatan media di
inentasis dalam buku Inentaris. Siapa saja !ang akan meminjam
media pembelajaran disuruh mengisi buku pinjam. Masalah
tempat semua media dimasukkan dalam almari diruang
perpustakaan kecuali &omputer !ang digunakan anak3anak
ditaruh dalam satu ruangan kelas .Selama ini tidak ada honor bagi
guru siapa saja !ang diserahi sampiran untuk mengurus
administrasi di sekolah kecuali guru 1B !ang Cuma diberi uang
jajan 9p.1++.+++. perbulan
Dana perawatan komputer memang ada) !aitu tiap3tiap siswa
dimintai sumbangan untuk perawatan komputer sebesar 9p 8+++
per siswa per bulan
Memang sering rusak terutama media computer karena dipakai
oleh anak3anak kecil dan lagi pula kompiutern!a kan tidak baru
lagi. )masalah dana perawatan !ang dianggarkan kadang3kandang
torah kadang3kadang kurang pertahunn!a. Apabila ada kelebihan
dana perawatan dapat digunakan untuk merawat media !ang
lainn!a.
Pen!ataan bapak Sunar!o tidak semua didukung oleh bapak &arsono
sebagi guru Bahasa /awa di SD "egeri Pringanom 1 sebagai berikut $
Pengelola media pembelajaran itu memang perlu) tapi jika sa!a
ditunjuk maka sa!a agak keberatan karena sejak pukul +E.++
sampai pukul 10.++ sudah mengajar penuh) dan sekolah memilih
bapak Sunar!o sa!a kira tepat biar bisa memenuh kuata 0- jam
sebagai s!arat serti5ikasi karena Pak "ar!o sebagi guru 7lah raga
kan tugasn!a han!a sampai jam 1+ selebihn!a bisa digunakan
untuk mengelola media pembelajaran.
Dalam pengelolaan media pembelajaran di SD "egeri Masaran
1 berbeda dengan di SD "egeri Pringanom 1 karena pengelolaan
media pembelajaran di SD "egeri Masaran diberikan kepada Bapak
%eguh !ang mengajar di kelas KI !ang sering menggunakan media
pembelajaran khususn!a !ang elektronik) sehingga dinilai
pengelolaann!a kurang mendapatkan perhatian !ang serius. Sedangkan
untuk di SD "egeri Pringanom 1 dikelola oleh Bapak Sunar!o sebagai
l<<iii
guru 7lahraga !ang memiliki waktu lebih luang dibandingkan dengan
guru !ang lain) serta juga dapat digunakan sebagai penambah kuata
jam mengajar agar menjadi 0- jam perminggu) akibatn!a pengelolaan
media pembelajaran di SD "egeri Pringanom 1 lebih baik dan e5ekti5.
-. Penggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( SD Negeri 12
Sragen
Berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran di sekoleh dasar
maka hasil wawancara !ang dilakukan oleh peneliti dengan para nara sumber
:responden; terangkum dalam narasi sebagai berikut $
a. Penggunaan Media Pembelajaran di SD "egeri Pringanom 1
1; Menurut Pengelola Media Pembelajaran
Pela!anan penggunaan media pembelajaran sudah ada !ang
terjadwal ada !ang belum. Salah satun!a penggunaan pembelajaran
komputer sedangkan penggunaan media pembelajaran !ang belum
terjadwal agar mengisi buku pinjam penggunaan media !ang sudah di
sediakan di sekolah
Siapa saja !ang menggunakan media wajib mengisi buku
pinjam dengan tujuan jika terjadi kerusakan bisa. &ami sudah
perca!a kalu guru akan menggunakan sebaik3baikn!a. "amun secara
administrasi setelah selesai penggunaann!a kami kontrol apakah
terjadi kerusakan apa tidak dan kami tan!akan ada kerusakan apa
tidak.
Selanjutn!a kami sebagai pengelola senantiasa men!arankan
kepada semua guru untuk selalu berlatih mengoperasikan media
pembelajaran elektronik sehingga guru3guru kami tidak menjadi
gaptek di era !ang global ini. Perihal penggunaan media
pembelajaran maka semua guru kami telah biasa dan mau
menggunakan utama media pembelajaran non elektronik> sedangkan
untuk media elektronik &alau media pembelajaran !ang elektronik
han!a guru tertentu !ang sering menggunakan karena pembelajaran
komputer sudah ada guru komputern!a. Dan ada guru !ang
menginginkan menggunakan CD Pembelajaran guru kelasn!a sudah
di bantu guru komputer dalam mengoperasikan
&ami juga perlu menambahkan keterangan kami perihal
penggunaan media pembelajaran !ang utaman!a berkaitan dengan
media elektronik sebetuln!a guru kami sudah berlatih kalau memang
l<<i
ada !ang belum bisa mengoperasikan komputer guru kami panggil
keruang &epala Sekolah untuk diberi saran agar mau berlatih
Sedikit lagi perlu kami tambahkan pak) keberhasilan sekolah
kami pada UASB" tahun kemarin mungkin salah satu 5aktorn!a
adalah motiasi !ang kami sampaikan kepada guru kelas D khususn!a
memperoleh hasil !ang maksimal kami sebagai &epala Sekolah
memberikan motiasi kepada guru kelas D agar mau menambah jam
pelajaran dan mau memperban!ak meman5aatkan CD Pembelajaran
!ang di miliki di sekolah itu saja. Akhirn!a kami men!arankan
bahwa Media pembelajaran sangat penting kami sarankan kepada
guru SD " Pringanom I agar mau mengikut sertakan pembelajaran
terutama mengenal media !ang ada di sekolah) kami optimis jika
gurun!a betul3betul mau meman5aatkan media pembelajaran tertulis
akan menghasilkan pembelajaran !ang optimal
b. Menurut @uru
Menurut ibu Suharni Semua media !ang ada pernah
digunakan oleh guru di SD Pringanom I setiap seminggu sekali ada
jadwal untuk pelajaran komputer sehingga guru harus mengikuti dan
mengawasi kemudian pada saat pelajaran IPA !ang perlu
menggunakan alat peraga &I% IPA guru selaku menggunkan)
kemudian pelajaran Matematika !ang perlu menggunakan &I%
Matematika. Adapun prosedur !ang kami gunakan untuk penggunaan
media pembelajaran @uru !ang akan menggunakan media
pembelajaran harus mengisi buku pinjam alat peraga F media apakah
sudah selesai laporan kepada petugas !ang mengurusi alat peraga
karena alat peraga masuk di jadikan satu ruangan dnegan
perpustakaan maka siapa !ang pinjam lapor pada petugas
perpustakaan.
Perlu sa!a sampaikan bahwa penggunaan media pembelajaran
'a sangat membantu pak) karena jika pada waktu menggunakan
media pembelajaran contohn!a pelajaran IPA menggunakan &I% IPA
anak akan lebih tertarik dan as!ik untuk melakukan percobaan
sehingga akan merangsang semangat belajar anak dan terukirn!a
hasil !ang di capai akan meningkat. 'a tidak tho pak) semua
pembelajaran !ang perlu menggunakan media pembelajaran karena
ada tidak menggunakan walaupun kelas 1 kelas 0 dan kelas 8 itu
perlu pembelajaran secara n!ata tidak dengan cerita saja.
Diakhir pertemuan dengan bapak ini kami perlu
mne!ampaikan saran !ang mungkin berguna demi kemajuan sekolah
nantin!a !akni Saran sa!a karena komputer adalah hal !ang baru
muncul) untuk mengajar ketinggalan dalam bidang komputer) internet
dan BCD maka agar pemerintah mengadakan pelatihan atau
penataran kepada semua guru dengan bia!a gratis dari pemerintah
karena selain ada pelatihan nama pemba!aran sendiri
l<<
Sedangkan menurut Ibu 9. Sami!em Agar pembelajaran SD
Pringanom I selalu meningkat semua guru dan &epala Sekolah harus
selalu meningkat mengajarn!a agar tidak kalah dengan SD lainn!a.
&epada guru !ang belum bisa komputer agar latihan atau kursus
Sekolah membeli laptop dan BCDn!a untuk membeli di sekolah.
Adapun menurut Bapak &arsono $ dalam peman5aatan media
pembelajaran sa!a tidak bisa sepenuhn!a) paling sa!a cuma
menggunakan !ang non elektronik misaln!a dari gambar) kertas !ang
tidak tersedia di sekolah dan sa!a buat sendiri. Sa!a men!adari mas
"ardi sa!a sudah tua dan merasa ketinggalan jaman dan sebentar
lagi pensiun biar !ang muda3muda sajalah !ang akan meneruskan
dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.
c. Penggunaan Media Pembelajaran di SD "egeri Masaran 1
1; Menurut Pengelola Media Pembelajaran di SD "egeri Masaran 1
Pela!anan penggunaan media pembelajaran ada !ang sudah
terjadwal ada !ang belum belum terjadwal. Sementara !ang sudah
terjadwal misaln!a seperti pembelajaran komputer tinggal masuk
!ang di pandu oleh guru komputer) sedangkan !ang belum
terjadwal misaln!a pembelajaran pakai BCD) 7#P) CD) %K
Pendidikan dll. Untuk melaporkan pada petugas untuk
menggunakan dengan cara mengisi buku pinjam alat peraga !ang
digunakan
Semua guru !ang menggunakan media pembelajaran
mengisi buku pinjam !ang disediakan di sekolah namun demikian
ada guru kadang lupa untuk mngisi buku pinjam alat peraga !ang
digunakan. Dan selama media pembelajaran !ang digunakan guru
selalu diawasi oleh &epala Sekolah
Sebagian besar guru SD " Masaran I sudah dapat
menggunakann!a karena SD " Masaran I tergolong sekolah standar
nasional mau tidak mau harus di paksa untuk mampu
menggunakann!a) dan apabila ada guru !ang tidak mampu
menggunakan media pembelajaran maka tindakan kami memanggil
guru keruang &S untuk diberi saran agar dalam pembelajaran tidak
melakukan kerusakan kesalahan lagi. &arena keterbatasan !ang
ada pada kami maka tidak semua guru mampu menggunakan
pembelajaran menggunakan BCD dengan Baptop maka !ang sering
menggunakan pembelajaran laptop dan BCD mulai dari kelas -
kelas 2 dan kelas D !aitu 8 orang guru !ang ada di kelas tersebut.
Berkaitan dengan SD " Masaran I termasuk SDS" sampai
saat ini belum memasang alat internet) namun sudah ada rencana
tahun ajaran 0+1+F0+11 untuk memasang alat internet) karena itu
sangat penting bagi kemajuan pendidikan. Dan di akhir pertemuan
dengan bapak perlu sa!a sampikan media pembelajaran sangat
l<<i
perlu dibutuhkan untuk meningkatkan hasil belajar anak terbukti
dengan menggunakan media pembelajaran proses
pembelajaranmenjadi menariksehingga hasil !ang di capai murid
dalam pembelajaran menjadi meningkat dibandingkan dengan
sebelumn!a.
0; Menurut guru
Menurut Ibu Menik) S.Pd semua media !ang ada di SD
Masaran I pernah digunakan oleh guru namun selama ini !ang
pernah sa!a lakukan untuk pembelajaran !ang sering dipakai adalah
komputer) laptop BCD) dan &I% IPA dan &I% matematika !ang
lainn!a sa!a kurang tahu. Dan kebetulan sa!a mengajar di kelas D
maka media !ang sering sa!a gunakan dalam pembelajaran adalah
pakai laptop dengan BCDn!a) kemudian CD pembelajaran !ang
berkaiatan dengan pelajaran di kelas D sa!a sajikan lewat BCD)
selain itu &I% IPA) &I% Matematika) %K Pendidikan sa!a sajikan
dalam pembelajaran di kelas
Dalam sstem penggunaan sistem penggunaan Media
Pembelajaran !ang akan digunakan guru maka guru !ang akan
menggunakan alat peraga dalam pembelajaran mengisi buku
pinjaman alat peraga kemudian diserahkan pada petugas pengurus
barang) kalau di SD Masaran I Bp. Adi /uandi dan setelah selesai
menggunakan mengisi buku pengembalian dan memberi keterangan
dalam keadaan baik seperti semul. Dalam penggunaan media
pembelajaran elektronik pada awaln!a ban!ak !ang belum bisa
menggunakan media pembelajaran terutama laptop dengan BCD
lama kelamaan dengan belajar sampai sekarang sudah bisa untuk
guru kelas - kelas 2 dan kelas D bagi guru !ang masih kesulitan
menggunakan laptop dengan BCD menggunakan alat 7#P
khususn!a guru kelas 1 kelas 0 dan kelas 8
Menurut hemat sa!a media pembelajaran sangat penting
karena dalam proses pembelajaran bisa menarik anak menjadi
senang sangat memperhatikan dan tengah harin!a juga luma!an ada
peningkatan !ang lebih baik. &arena itu Semua guru harusn!a bisa
meman5aatkan media pembelajaran termasuk penggunaan laptop
dengan BCD karena kelas bawah juga sangat perlu untuk melihat
proses pembelajaran sehingga tidak jenuh dan diakhir pertemuan
kami ini dengan bapak perlu kami sampaikan saran kalau ada guru
!ang belum dapat menggunakan dan meman5aatkan media
pembelajaran perlu adan!a pelatihan dan penataran kepada semua
guru agar dapat menggunakan dan meman5aatkan media
pembelajaran secara gratis
Sedangkan menurut Ibu Menik) S.Pd semua media !ang ada
di SD Masaran I pernah digunakan oleh guru namun selama ini
!ang pernah sa!a lakukan untuk pembelajaran !ang sering dipakai
adalah komputer) laptop BCD) dan &I% IPA dan &I% matematika
l<<ii
!ang lainn!a sa!a kurang tahu. Dan kebetulan sa!a mengajar di
kelas 2 maka media !ang sering sa!a gunakan dalam pembelajaran
adalah pakai laptop dengan BCDn!a) kemudian CD pembelajaran
!ang berkaiatan dengan pelajaran di kelas D sa!a sajikan lewat
BCD) selain itu &I% IPA) &I% Matematika) %K Pendidikan sa!a
sajikan dalam pembelajaran di kelas
Dalam sstem penggunaan sistem penggunaan Media
Pembelajaran !ang akan digunakan guru maka guru !ang akan
menggunakan alat peraga dalam pembelajaran mengisi buku
pinjaman alat peraga kemudian diserahkan pada petugas pengurus
barang) kalau di SD Masaran I Bp. Adi /uandi dan setelah selesai
menggunakan mengisi buku pengembalian dan memberi keterangan
dalam keadaan baik seperti semul. Dalam penggunaan media
pembelajaran elektronik pada awaln!a ban!ak !ang belum bisa
menggunakan media pembelajaran terutama laptop dengan BCD
lama kelamaan dengan belajar sampai sekarang sudah bisa untuk
guru kelas - kelas 2 dan kelas D bagi guru !ang masih kesulitan
menggunakan laptop dengan BCD menggunakan alat 7#P
khususn!a guru kelas 1 kelas 0 dan kelas 8
Menurut hemat sa!a media pembelajaran sangat penting
karena dalam proses pembelajaran bisa menarik anak menjadi
senang sangat memperhatikan dan tengah harin!a juga luma!an ada
peningkatan !ang lebih baik. &arena itu Semua guru harusn!a bisa
meman5aatkan media pembelajaran termasuk penggunaan laptop
dengan BCD karena kelas bawah juga sangat perlu untuk melihat
proses pembelajaran sehingga tidak jenuh dan diakhir pertemuan
kami ini dengan bapak perlu kami sampaikan saran kalau ada guru
!ang belum dapat menggunakan dan meman5aatkan media
pembelajaran perlu adan!a pelatihan dan penataran kepada semua
guru agar dapat menggunakan dan meman5aatkan media
pembelajaran secara gratis
Sealain pendapat di atas masih ada pendapat adri Bapak
Sumanto perihal peman5aatan media pembelajaran sebagai berikut $
Sebagai guru sa!a suka juga senang menggunakan media
pembelajaran) tapi s!a belum bisa mengoperasikann!a) mestin!a
jika sekolah ini mendapatkan kiriman media pembelajaran perlu
adan!a pelatihan akan penggunaan media tersebut) apalagi sa!a ini
kan kurang pinter dalam teknologi maka perlulah sekolah
mengadakan semacam pelatihan un tuk guru tentang peman5aatan
media pembelajaran !ang elektronik.
Media pembelajaran sangat penting karena dalam proses
pembelajaran bisa menarik anak menjadi senang sangat
l<<iii
memperhatikan dan tengah harin!a juga luma!an ada peningkatan
!ang lebih baik. &arena itu Semua guru harusn!a bisa meman5aatkan
media pembelajaran termasuk penggunaan laptop dengan BCD
karena kelas bawah juga sangat perlu untuk melihat proses
pembelajaran sehingga tidak jenuh dan diakhir pertemuan kami ini
dengan bapak perlu kami sampaikan saran kalau ada guru !ang
belum dapat menggunakan dan meman5aatkan media pembelajaran
perlu adan!a pelatihan dan penataran kepada semua guru agar dapat
menggunakan dan meman5aatkan media pembelajaran secara gratis.
B, Te$uan Hasi* Pene*itian
Berdasarkan hasil penelitian baik melalui obserasi) dokumentasi dan
wawancara mendalam dapat diketahui bahwa didalam pengelolaan media
pembelajaran SD "egeri 10 Sragen memiliki perbedaan ciri3ciri sebagai
berikut $
1, Media "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri Masaran 1 dan SD
Negeri Pringan#$ 1,
1? 2iri=%iri $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( SD Negeri
Masaran 1 antara *ain :
a. Media komputer !ang dimiliki sejumlah 1. buah terdiri dari 10
komputer pentium 0 !ang dimodiikasi menjadi mejadi Pentium 8
!ang bermerek bermacam3macam dibeli tahun 1,,2. Sedangkan !ang
0 komputer pentiun - bermerk Ben * pemberian dari alumni SD
diperoleh tahun 1,,D dan !ang - komputer non pentiun bermerk #P
dibeli dari uang B7S dibeli tahun 0++2
l<<i<
b. %eleisi pendidikan 0+ inc bermerk Panasonic sejumlah 8 buah
diperoleh dari bantuan pemerintah proinsi /awa %engah tahun
1,,-)ditempatkan diatas depan ruang kelas deprogram untuk
pena!angan siaran pendidikan dari propinsi /awa %engah )dan 1 buah
teleisi 0+ inc bermerk panasonik dibeli tahun 0++0 ditempatkan
dengan uang B7S kemudian dipasang diruang guru.
c. KCD pla!er bermerk Mithosiba diperoleh dari bantuan
pemerintah propinsi /awa tengah bersamaan dengan teleisi
pen0.didikan dipasang diatas depan kelas dipasang paralel dengan 8 t
pendidikan. Dan satu KCD bermerk Son! disimpan di almari dibeli
tahun 0++2 digunakan untuk pembelajaran !ang menggunakan CD
Pembelajaran.
d. %ape recorder berbentuk horn dirangkai dengan radio !ang
bermerk "asional digunakan untuk upacara dan senam pagi dibeli
tahun 1,,- dan 1 DKD bermerk "asional droping dari pemerintah
propinsi /awa %engah tahun 0++2 senilai 9p. 1+.+++.+++ dalam
keadaan rusak.
e. 7#P pro!ektor lengkap dengan la!ar kain putih bantuan dari
pemerintah tahun 1,,D disimpan dialmari dalam keadaan kurang
terawatt tetapi masih dapat digunakan.
5. Baptop 12)- inc bermerk *ompec dibeli tahun 0++,.
digunakan untuk pembelajaran dan Baptop dalam bentuk noot book 1-
inc dibeli tahun 0++, diman5aatkan guru dalam pembelajaran.
l<<<
g. BCD bermerk Ben * dibeli tahun 0++, di simpan dialmari
kantor digunakan oleh guru !ang akan menggunakann!a) diperoleh
dari uang B7S dengan cara mengangsur lewat koperasi
Media bukan elektronik antara lain $
a. Pianika sejumlah 2 buah bermerk #onda) berwarna biru langit
diperoleh tahun 1,., disimpan dialmari dalam keadaan baik
b. &I% IPA sejumlah - kotak plastik berwarna kuning droping
dari dinas pendidikan tahun 0++- 0 kotak dalam keadaan kurang
lengkap dan 0 kotak dalam keadaan tertata rapi.
c. &I% Matematika satu paket droping dari pemerintah propinsi
/awa %engah tahun 0++- !ang didalamn!a berisi paket bangun
ruang .bangun datar) tekgram) dan bermacam3macan permainan
matematika.
d. @lobe besar terbuat dari bahan keras dari P% @anesha bantuan
dari tahun 0++E sejumlah 8 buag dan 8 buah globe terbuat dari plastik
!ang bisa dikempeskan dibeli dari toko tahun 1,,- dalam keadaan
kurang baik.
e. Atlas Propinsi)atlas Indonesia) atlas 2 benua !ang semuan!a
terbuat dari kain !ang dilapisi kertas diberi pigura dibeli dari P%
@anesha tahun 0++E dan peta Desa Masaran)peta kecamatan Masaran
dan peta kabupaten Sragen !ang dibuat dari kertas tepin!a diberi
pigura dibeli dari toko tahun 0++0
5. @ambar3gambar pahlawan "asional. Pahlawan
&emerdekaan)Pahlawan 9eolosi)gambar tokoh wa!ang )gambar
l<<<i
rumah adat)gambar pakaian daerah gambar kesenian daerah dibeli dari
toko tahun 0++1 disimpan di almari perpustakaan.
g. CD pembelajaran Matematika dari P% @anesha dibeli tahun
0++E sejumlah 0 set !ang berisi pembelajaran kelas 1 samapi dengan
kelas D dan satu set berisi kuis dan cerdas cermat antara robot dengan
siswa.
h. CD pembelajaran IPA dari P% @anesha dibeli tahun 0++E
sejumlah 0 set !ang berisi pembelajaran kelas 1 sampai dengan kelas D
dan satu set berisi kuis dan cerdas cermat antara robot dengan siswa.
i. CD pembelajaran IPS dari P% @anesha dibeli tahun 0++E satu
set !ang berisi 88 CD terdiri dari 88 propinsi di Indonesia.lengkap
dengan penjelasann!a.
j. CD pembelajaran Bahasa Indonesia dari P% @anesha tahun
0++E berisi pembelajaran kelas 1 sampai dengan kelas D.
k. CD pembelajaran bahasa Inggris dari P% @anesha tahun 0++E
berisi penjelasan gambar dengan bahasa Inggris .
l. Media pembelajaran buatan guru SD "egeri Masaran 1 !ang
berupa media pembelajaran IPA) pembelajaran bahasa jawa dan alat
kesenian musik tradisional.
m. Buku3buku !ang disimpan di perpustakaan !ang sudah di cap
perpustakaan dengan diberi kode rahasia.
2? 2iri=%iri Media "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri
Pringan#$ 1
Media pembelajaran elektronika antara lain $
l<<<ii
a. Media komputer !ang dimiliki sejumlah 18 komputer !ang terdiri dari
E kompiuter pentiun 0 !ang dimodiikasi menjadi pentium 8 dengan
merk bermacam3macam dibeli dari penjual komputer sekenan tahun
1,,,) kemudian - komputer non pentiun bermerk #P dengan monetor
la!ar datar dibeli ditoko dengan uang sekolah tahun 0++D dan 0
koputer non pentium dengan monetor la!ar datar droping bantuan
DA& tahun 0++E semuan!a dalam keadaan baik.
b. %eleisi 0+ inc dengan merk Panasonik dibeli dari toko tahun 0++E
dipasang di koantor guru
c. KCD Pla!er merk %hosiba dibeli dari toko tahun 0++E dengan
menggunakan uang sekolah.
d. 9adio !ang dirangkai dengan %ape dalam bentuk horn merk "asional
dibeli dari toko tahun 0++D dengan uang sekolah dan digunakan untuk
senam pagi dan upacara Bendera.
Media bukan elektronik antara lain $
a. &I% IPA sejumlah tiga set !ang terdiri dari 1 set paket lama !ang
dikemas dalam kotak ka!u droping dari pemerintah tahun 1,,E dan 0
set dikemas dalam kotak plastik warna kuning !ang berisi rangkaina
listrik) termometer dan lain?lain dalam keadaan baik dan lengkap
diperoleh dari bantuan pemerintah tahun 0++2
b. &I% Matematika dua set dari P%. @anesha tahun 0++E !ang berisi
tentang bangun ruang) bangun datar dan permainan matematika.
l<<<iii
c. @lobe besar sejumlah tiga buah terbuat dari bahan keras diperoleh
dari bantuan pemerintah tahun 0++D dan dua buah globe !ang terbuat
dari plastik diperoleh dari toko tahun 1,,,
d. Atlas propinsi) atlas Indonesia) dan atlas lima macam benua terbuat
dari kain dilapisi kertas !ang dipigura tepin!a dan peta kalurahan
Pringamon) peta kecamatan Masran) dan peta kabupaten Sragen.!ang
terbuat dari kain !ang dilapisi kertas diperoleh dari droping dari
pemerintah kabupaten sragen.
e. CD pembelajaran IPA dari P% @anesha !ang berisi pembelajaran
IPA kelas 1 sampai dengan kelas D dan satu set berisi tentang kuis dan
tan!a jawab antara robot dengan siswa.
5. CD pembelajaran Matematika dari P% @anesha !ang berisi
pembelajaran matematikan kelas 1 sampai dengan kelas D dan satu set
CD pembelajaran !ang berisi kuis dan tan!a jawab antara robot dengan
siswa.
g. Alat pembelajaran buatan guru3guru SD "egeri Pringanom 1 !ang
berisi alat bantu pembelajarah IPA )alat bantu pembelajaran bahasa
jawa) gambar3gambar dan tulisan3tulisan buatan guru.
h. Buku3buku !ang sudah disediakan diperpustakaan SD" Pringanom
1 !ang sudah diberi nomor rahasia dari sekolah.
2, Pera5atan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri 12 Sragen
2iri=%iri "era5atan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri 12
Sragen,
l<<<i
a. Media pembelajaran !ang dimiliki SD "egeri Masaran 1 sudah dicatat
dalamm buku Inentaris sekolah
b. Dalam perawatan media pembelajaran dikelompokkan menjadi dua
tempat !aitu media !ang elektronik seperti $BCD) Baptop) KCD) DKD)
7#P dan CD Pembelajaran dimasukkan dalam almari khusus di kantor
guru)sedangkan media pembelajaran !ang bukan elektronik seperti
&I% IPA)&I% matematika) gambar3gambar)globe)atlas)peta dan media
pembelajaran buatan guru dirawat di ruang perpustakaan.
c. &husus untuk komputer ditempatkan diruang kelas ditempatkan satu
ruangan)sedangkan %eleisi pendidikan ditempatkan dalam atas depan
ruang kelas .
d. Siapa saja !ang akan menggunakan media pembelajaran agar mengisi
buku pinjam dan apabila sudah selesai penggunaann!a agar
mengembalikan dan mengisi buku pengembalian.
e. Perawatan media pembelajaran komputer di dimintakan bantuan tiap3
tiap siswa 9p.8+++)++ per bulan.
5. Didalam pengelolaan media pembelajaran petugas pengelola dibantu
satu kar!awan untuk merawat media pembelajaran elektronik.
g. Petugas pengelola media pembelajaran tidak mendapatkan honor dari
sekolah) kecuali petugas !ang masih 1i!ata Bakti diberi honor
9p.1++.+++)++ per bulan.
h. Perawatan media pembelajaran dikelola oleh Bapak %eguh)S.Pd guru
kelas
l<<<
1? 2iri=%iri "era5atan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri
Pringan#$ 1,
a. Semua barang milik sekolah termasuk media pembelajaran
dimasukkan dalam buku Inentaris sekolah
b. Perawatan media pembelajaran dikelompokkan menjadi dua tempat
!aitu media seperti) %ape recoder)KCD pla!er) CD pembelajaran
dimasukkan dalan almari di ruang kantor kepala sekolah dan
guru.)sedangkan media pembelajaran !ang lain!a) seperti globe)
gambar3gambar) &I% IPA)&I% matematika dan media buatan guru3
guru SD "egeri Pringanom 1 disimpan dialmari ruang perpustakaan.
c. Media pembelajaran komputer ditempatkan di ruang kelas untuk
pembelajaran anak3anak sejumlah 10 dan !ang 1 komputer
ditempatkan diruang guru untuk operasional guru
d. komputer dirawat oleh guru komputer diawasi oleh pengelola
media pembelajaran.
e. %eleisi disimpan diruang guru jika diperlukan untuk pembelajaran
dibawa keruang kelas.
5. Siapa saja !ang akan menggunakan media pembelajaran wajib
mengisi buku pinjam dan selesai menggunakan wajib mengisi buku
pengembalian.
g. Dalam mengantisipasi kerusakan) perawatan komputer dimintakan
bantuan siswa tiap3tiap siswa 9p. 8+++ tiap bulan
h. Perawatan media pembelajaran dikelala oleh guru olah raga dan
dibantu guru komputer !ang masih 1i!ata Bakti.
l<<<i
i. Pengelola media pembelajaran tidak mendapat honor kecuali
petugas !ang membantu perawatan media medapat honor 9p.
1++.+++)++ perbulan
j. Perawatan media pembelajaran dikelola oleh Bapak Sunar!o)S.Pd
sebagai guru olah raga.
<, Penggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( SD Negeri 12
Sragen
2iri=%iri "enggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD
Negeri Masaran 1
a. Pela!anan penggunaan media pembelajaran sudah diatur oleh
pengelola dengan tujuan agar pengguna tidak bersamaan.
b. Semua guru !ang akan menggunakan media pembelajaran harus
mematuhi tata tertib salah satun!a mengisi buku pinjam dan buku
pengembalian.
c. Media pembelajaran Baptop sering digunakan oleh guru3guru tertentu
!ang mengajar dikelas atas !aitu kelas -) kelas 2 dan kelas D
d. Media komputer digunakan untuk pembelajaran anak3anak dikelas
khusus dimulai dari kelas 1 sampai dengan kelas D !ang diampu oleh
guru komputer sesuai dengan jadwal !ang telah ditentukan.
e. Media teleisi pendidikan digunakan oleh siswa kelas - kelas 2 dan
kelas D karena teleisi pemdidikan dipasang diruang kelas tersebut dan
anak3anak !ang telah mendengarkan siaran pendidikan dari /awa
%engah agar menulis dan melaporkan hasil pena!angann!a.) bagi kelas
l<<<ii
lain !ang membutuhkan siaran pendidikan agar melapor kepada
pengelola media pembelajaran .
5. Media 9adio dan %ape digunakan untuk kegiatan senam pagi dan
upacara bendera)selain itu digunakan untuk pembelajaran didalam
kelas !ang materin!a menggunakan kaset.
g. KCD digunakan untuk pembelajaran !ang menggunakan CD
pembelajaran dipakai diruang kelas pada proses kegiatan belajar
mengajar.
h. &I% IPA digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Praktik IPA
pembelajaran.
i. &I% matematika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
matematika sebagai alat peraga untuk memperjelas materi
j. @lobe)Altas)dan Peta digunakan guru3guru dalam kegiatan belajar
mengajar IPS sebagai alat bantu pembelajaran.
k. Pianika digunakan guru kesenian untuk alat praktik melantunkan
suarara.
l. Media pemebelajaran buatan guru digunakan oleh guru tertentu !ang
akan menggunakann!a.
1? 2iri=%iri "enggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i SD Negeri
Pringan#$ 1
a. Pela!anan penggunaan media pembelajaran SD "egeri pringanom 1
diatur oleh pengelola media dengan men!odorkan buku pinjam dan
buku pengembalian kepada guru3guru !ang akan menggunakann!a.
l<<<iii
b. Ada kewajiban bagi semua guru !ang akan menggunakan media
pembelajaran untuk mengisi buku pijam serta buku pengembalian
dengan tujuan jika terjadi kerusakan bisa diklari5ikasi atas kerusakan
media tersebut.
c. Media pembelajaran komputer digunakan untuk siswa kelas 1 sampai
dengan kelas D diruang kelas dalam kegiatan belajar mengajar !ang
diampu oleh guru komputer. &arena komputer adalah hal !ang baru
saja muncul ada sebagian guru !ang belum bisa mengoperasikan
komputer) maka han!a guru3guru !ang sudah dapat mengoperasiakn
!ang menggunakann!a.Masih ada upa!a dari pihak sekolah agar para
guru untuk mengadakan pelatihan untuk mengoperasikan komputer
dengan diampu oleh guru .komputer
d. Media 9adio %ape digunakan pada sat senam pagi) upacara bendera
dan pada saat kegiatan belajar mengajar di ruang kelas !ang
mengunakan kaset
e. Media %eleisi dan KCD digunakan guru !ang akan melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan CD pembelajar.
Adan!a peman5aatan CD pembelajaran untuk utaman!a kelas KI agar
keberhasilan sekolah dalam menempuh UAS3B" dapat meningkat
dibandingkan dengan katun kemarin.
5. @lobe) Atlas dan Peta digunakan guru dalan kegiatan belajar mengajar
IPS segagai alat bantu pembelajaran.
g. &I% IPA digunakan guru dalam pembelajaran praktik IPA dengan
menggunakan alat pembelajaran &I% IPA anak akan lebih tetarik dan
l<<<i<
as!ik untuk melakukan percobaan sehingga akan merangsang
semangat belajar akrin!a anak terukirn!a hasil belajar !ang dicapai
dapat meningkat.
h. &I% Matematika digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar
Matematika sebagai alat peraga)dengan menggunakan &I% matematika
anak akan lebih cepat men!erap hasil pembelajaran .
i. @lobe) Atlas dan Peta digunakan guru sebagai alat bantu dalam
memperjelas mateti pembelajara.dengan tujuan agar anak akan lebih
cepat menerima gambaran tentang keadaan !ang sebenan!a.
j. Media buatan guru digunakan guru tertentu !ang akan
menggunakann!a
<c
EE
BAB 3
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A, Pe$7a(asan Hasi* Pene*itian
1, Kara!teristi! Media Pe$7e*aaran di Se!#*a( Dasar
Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan
men!ajikan materi pelajaran. Meskipun pen!ajian materi pelajaran
memang merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran) tetapi bukanlah
satu3satun!a. Masih ban!ak cara lain !ang dapat dilakukan guru untuk
membuat siswa belajar. Peran !ang seharusn!a dilakukan guru adalah
mengusahakan agar setiap siswa dapat berinteraksi secara akti5 dengan
berbagai sumber balajar !ang ada. Media adalah segala sesuatu !ang
dapat digunakan untuk men!alurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran) perasaan) perhatian) dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi.
Ban!ak sekali jenis media !ang sudah dikenal dan digunakan dalam
pen!ampaian in5ormasi dan pesan?pesan pembelajaran. Setiap jenis atau
bagian dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan si5at ?
si5at media tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan !ang baku
dalam mengelompokkan media. /adi ban!ak tenaga ahli mengelompokkan
atau membuat klasi5ikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka
memandang dan menilai media tersebut.
Media pembelajaran adalah media !ang digunakan dalam
pembelajaran) !aitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana
<ci
pembawa pesan dari media belajar ke penerima pesan belajar :siswa;.
Sebagai pen!aji dan pen!alur pesan) media belajar dalam hal3hal tertentu
bisa mewakili guru men!ajiakan in5ormasi belajar kepada siswa. /ika
program media itu didesain dan dikembangkan secara baik) maka 5ungsi itu
akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Peranan media !ang semakin meningkat sering menimbulkan
kekhawatiran pada guru. "amun sebenarn!a hal itu tidak perlu terjadi)
masih ban!ak tugas guru !ang lain seperti$ memberikan perhatian dan
bimbingan secara indiidual kepada siswa !ang selama ini kurang
mendapat perhatian. &ondisi ini akan teus terjadi selama guru menganggap
dirin!a merupakan media belajar satu3satun!a bagi siswa. /ika guru
meman5aatkan berbagai media pembelajaran secara baik) guru dapat
berbagi peran dengan media. Peran guru akan lebih mengarah sebagai
manajer pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi
sedemikian rupa agar siswa dapat belajar. Untuk itu guru lebih ber5ubgsi
sebagai penasehat) pembimbing) motiator dan 5asilitator dalam &egiatan
Belajar mengajar.
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan
pembelajaran adalah suatu ken!ataan !ang tidak bisa kita pungkiri
keberadaann!a. &arena memang gurulah !ang menghendaki untuk
memudahkan tugasn!a dalam men!ampaikan pesan?pesan atau materi
pembelajaran kepada siswan!a. @uru sadar bahwa tanpa bantuan media)
maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa)
terutama materi pembelajaran !ang rumit dan komplek. Setiap materi
<cii
pembelajaran mempun!ai tingkat kesukaran !ang berariasi. Pada satu sisi
ada bahan pembelajaran !ang tidak memerlukan media pembelajaran)
tetapi dilain sisi ada bahan pembelajaran !ang memerlukan media
pembelajaran. Materi pembelajaran !ang mempun!ai tingkat kesukaran
tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa) apalagi oleh siswa !ang kurang
men!ukai materi pembelajaran !ang disampaikan.
Penggolongan media pembelajaran menurut @erlach dan Al! !ang
dikutip oleh 9ohani :0++E$1D; !aitu $a. @ambar diam) baik dalam bentuk
teks) bulletin) papan displa!) slide) 5ilm strip) atau oerhead pro!ektor. b.
@ambar gerak) baik hitam putih) berwarna) baik !ang bersuara maupun
!ang tidak bersuara. c. 9ekaman bersuara baik dalam kaset maupun
piringan hitam. d. %eleisi> e. Benda?benda hidup) simulasi maupun model.
D. Instruksional berprograma ataupun CAI :Computer Assisten Instruction;.
Sedangkan penggolongan lain tentang media !ang dapat digunakan
di Sekolah Dasar) jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai
berikut$ a. Dilihat dari jenisn!a media dapat digolongkan menjadi media
Audio) media Kisual dan media Audio Kisual. b. Dilihat dari da!a liputn!a
media dapat digolongkan menjadi media dengan da!a liput luas dan
serentak) media dengan da!a liput !ang terbatas dengan ruang dan tempat
dan media pengajaran indiidual. c. Dilihat dari bahan pembuatann!a
media dapat digolongkan menjadi media sederhana :murah dan mudah
memperolehn!a; dan media komplek. Dan d. Dilihat dari bentukn!a media
dapat digolongkan menjadi media gra5is :dua dimensi;) media tiga dimensi)
dan media elektronik.
<ciii
Padasa dasarn!a kelompok media pembelajaran !ang dapat
digunakan pada Sekolah Dasar dapat dikelompokkan menjadi 8 !akni $
a. Media 3isua*
1; Media !ang tidak dipro!eksikan
a; Media realia adalah benda n!ata. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan di ruang kelas) tetapi siswa dapat melihat langsung
ke ob!ek. &elebihan dari media realia ini adalah dapat
memberikan pengalaman n!ata kepada siswa. Misal untuk
mempelajari keanekaragaman makhluk hidup) klasi5ikasi
makhluk hidup) ekosistem) dan organ tanaman.
b; Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi !ang
merupakan representasi atau pengganti dari benda !ang
sesungguhn!a. Penggunaan model untuk mengatasi kendala
tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari
sistem gerak) pencernaan) perna5asan) peredaran darah) sistem
ekskresi) dan s!ara5 pada hewan.
c; Media gra5is tergolong media isual !ang men!alurkan pesan
melalui simbol3simbol isual. =ungsi dari media gra5is adalah
menarik perhatian) memperjelas sajian pelajaran) dan
mengilustrasikan suatu 5akta atau konsep !ang mudah
terlupakan jika han!a dilakukan melalui penjelasan erbal.
/enis3jenis media gra5is adalah$ :1; gambar F 5oto$ paling umum
digunakan> :0; sketsa$ gambar sederhana atau dra5t kasar
!ang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa
<ci
dapat menarik perhatian siswa) menghindarkan erbalisme) dan
memperjelas pesan. :8; diagram F skema$gambar sederhana !ang
menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur
dari ob!ek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari
organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
:-; baganFchart $ men!ajikan ide atau konsep !ang sulit
sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu
memberikan ringkasan butir3butir penting dari pen!ajian. Dalam
bagan sering dijumpai bentuk gra5is lain) seperti$ gambar)
diagram) kartun) atau lambang erbal. :2; gra5ik$ gambar
sederhana !ang menggunakan garis) titik) simbol erbal atau
bentuk tertentu !ang menggambarkan data kuantitati5. Misal
untuk mempelajari pertumbuhan.
0; Media pro!eksi
a; %ransparansi 7#P merupakan alat bantu mengajar tatap muka
sejati) sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa) guru
dapat bertatap muka dengan siswa :tanpa harus membelakangi
siswa;. Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak
:7erhead transparanc! F 7#%; dan perangkat keras :7erhead
projectorF7#P;. %eknik pembuatan media transparansi) !aitu$
:1; Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu dan :0;
Membuat sendiri secara manual
b; =ilm bingkai F slide adalah 5ilm transparan !ang umumn!a
berukuran 82 mm dan diberi bingkai 0N0 inci. Dalam satu
<c
paket berisi beberapa 5ilm bingkai !ang terpisah satu sama lain.
Man5aat 5ilm bingkai hampir sama dengan transparansi 7#P)
han!a kualitas isual !ang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan
kelemahann!a adalah bea!a produksi dan peralatan lebih mahal
serta kurang praktis. Untuk men!ajikan dibutuhkan pro!ektor
slide.
b. Media Audi#
1; 9adio 9adio merupakan perlengkapan elektronik !ang dapat
digunakan untuk mendengarkan berita !ang bagus dan aktual) dapat
mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa3peristiwa penting dan
baru) masalah3masalah kehidupan dan sebagain!a. 9adio dapat
digunakan sebagai media pembelajaran !ang cukup e5ekti5.
0; &aset3audio 'ang dibahas disini khusus kaset audio !ang sering
digunakan di sekolah. &euntungann!a adalah merupakan media
!ang ekonomis karena bia!a pengadaan dan perawatan murah.
c. Media Audi#=3isua*
1; Media ideo merupakan salah satu jenis media audio isual) selain
5ilm. 'ang ban!ak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran)
biasa dikemas dalam bentuk KCD.
0; Media komputer $ Media ini memiliki semua kelebihan !ang
dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks) gerak)
suara dan gambar) komputer juga dapat digunakan secara interakti5)
bukan han!a searah. Bahkan komputer !ang disambung dengan
internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang
<ci
dan waktu serta men!ediakan media belajar !ang hampir tanpa
batas.
2, Kara!teristi! Pera5atan Media Pe$7e*aaran di Se!#*a( Dasar
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing ? masing)
maka dari itulah guru diharapkan dapat memilih media !ang sesuai dengan
kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan
media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran. Ada beberapa prinsip !ang perlu diperhatikan dalam
pemilihan media pembelajaran) !aitu $
a. #arus adan!a kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media
pembelajaran. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran) untuk
in5ormasi !ang bersi5at umum) ataukah sekedar hiburan saja mengisi
waktu kosong. Bebih khusus lagi) apakah untuk pembelajaran kelompok
atau indiidu) apakah sasarann!a siswa %&) SD) SB%P) SMU) atau
siswa pada Sekolah Dasar Buar Biasa) mas!arakat pedesaan ataukah
mas!arakat perkotaan. Dapat pula tujuan tersebut akan men!angkut
perbedaan warna) gerak atau suara. Misaln!a proses kimia :5armasi;)
atau pembelajaran pembedahan :kedokteran;.
b. &arakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran
mempun!ai karakteristik tertentu) baik dilihat dari keunggulann!a) cara
pembuatan maupun cara penggunaann!a. Memahami karakteristik
media pembelajaran merupakan kemampuan dasar !ang harus dimiliki
guru dalam kaitann!a pemilihan media pembelajaran. Disamping itu
<cii
memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai
media pembelajaran secara berariasi
c. Alternati5 Pilihan) !aitu adan!a sejumlah media !ang dapat
dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian guru bisa
menentukan pilihan media pembelajaran mana !ang akan dipilih) jika
terdapat beberapa media !ang dapat dibandingkan.
d. Selain !ang telah penulis sampaikan di atas) prinsip pemilihan media
pembelajaran menurut #arjanto :0++E$ 08.; !aitu$ %ujuan) &eterpaduan
:aliditas;)&eadaan peserta didik) &etersediaan) Mutu teknis) Bia!a
Selanjutn!a !ang perlu kita ingat bersama bahwa tidak ada satu
mediapun !ang si5atn!a bisa menjelaskan semua permasalahan atau
materi pembelajaran secara tuntas.
Media pembelajaran !ang tergolong pada sarana dan prasarana
pendidkan di sekolah bisa diklasi5ikasikan menjadi dua macam) !aitu$ a.
Prasarana pendidikan !ang secara langsung digunakan untuk proses belajar
mengajar) seperti ruang teori) ruang perpustakaan) ruang praktik
keterampilan) dan ruang laboratorium. b. Prasarana sekolah !ang
keberadaann!a tidak digunakan untuk proses belajar mengajar) tetapi
secara langsung sangat menunjang terjadin!a proses belajar mengajar)
misaln!a ruang kantor) kantin sekolah) tanah dan jalan menuju sekolah)
kamar kecil) ruang usaha kesehatan sekolah) ruang guru) ruang kepala
sekolah) dan tempat parkir kendaraan.
Proses administrasi sarana prasarna meliputi 2 hal) !aitu$ :1;
penentuan kebutuhan) :0; pengadaan) :8; pemakaian) :-; pengurusan dan
<ciii
pencatatan) :2; pertanggungjawaban. Adapun keterangan singkat dari
proses administrasi tersebut sebagai berikut $
a. Penentuan &ebutuhan
Melaksanakan analisis kebutuhan) analisis anggaran) dan
pen!eleksian sarana prasarana sebelum mengadakan alat3alat tertentu.
Berikut adalah prosedur analisis kebutuhan berdasarkan kepentingan
pendidikan di sekolah.
1; Perencanaan Pengadaan Barang Bergerak
a; Barang !ang habis dipakai) direncanakan dengan urutan sebagai
berikut$
:1; Men!usun da5tar perlengkapan !ang disesuaikan dengan
kebutuhan dari rencana kegiatan sekolah.
:0; Memperkirakan bia!a untuk pengadaan barang tersebut tiap
bulan.
:8; Men!usun rencana pengadaan barang menjadi rencana
triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan.
b; Barang tak habis dipakai) direncanakan dengan urutan sebagai
berikut.
:1; Menganalisis dan men!usun keperluan sesuai dengan rencana
kegiatan sekolah serta memperhatikan perlengkapan !ang
masih ada dan masih dapat dipakai.
:0; Memperkirakan bia!a perlengkapan !ang direncanakan
dengan memperhatikan standar !ang telah ditentukan.
<ci<
:8; Menetapkan skala prioritas menurut dana !ang tersedia)
urgensi kebutuhan dan men!usun rencana pengadaan tahunan.
0; Penentuan &ebutuhan Barang %idak Bergerak
Pengadaan barang tidak bergerak meliputi pengadaan tanah
dan bangunan) direncanakan dengan urutan sebagai berikut.
a; Mengadakan surei tentang keperluan bangunan !ang akan
direnoasi dengan maksud untuk memperoleh data mengenai$
5ungsi bangunan) struktur organisasi) jumlah pemakai dan jumlah
alat3alatF perabot !ang akan ditempatkan.
b; Mengadakan perhitungan luas bangunan !ang disesuaikan dengan
kebutuhan dan disusun atas dasar data surei.
c; Men!usun rencana anggaran bia!a !ang disesuaikan dengan harga
standar !ang berlaku di daerah !ang bersangkutan.
d; Men!usun pentahapan rencana anggaran bia!a !ang disesuaikan
dengan rencana pentahapan pelaksanaan secara teknis) serta
memperkirakan anggaran !ang disediakan setiap tahun) dengan
memperhatikan skala prioritas !ang telah ditetapkan) sesuai
dengan kebijaksanaan departemen.
8; Perhitungan &ebutuhan 9uang Belajar
Menghitung kebutuhan ruang belajar harus memperhatikan
tambahan jumlah siswa !ang diperkirakan akan ditampung pada
tahun !ang akan datang. Perkiraan tambahan jumlah siswa
didasarkan pada anak usia sekolah !ang akan ditampung dan arus
c
lulusan !ang akan memasuki jenjang pendidikan !ang lebih tinggi di
tingkat propinsiF kabupaten. Selain itu) juga perlu memperhatikan
jumlah murid !ang keluar dari sekolah baik lulusan) pindahan)
maupun putus sekolah.
Perhitungan kebutuhan ruang belajarFguru tergantung dari
jumlah tambahan siswa) jumlah rata3rata murid untuk setiap
rombongan belajarFkelas) dan e5isiensi penggunaan ruang belajar
a. Pengadaan Sarana Prasarana
Pengadaan sarana prasarana pendidikan merupakan upa!a
merealisasikan rencana kebutuhan pengadaan perlengkapan !ang telah
disusun sebelumn!a) antara lain sebagai berikut.
1; Pengadaan buku) alat) dan perabot dilakukan dengan cara membeli)
menerbitkan sendiri) dan menerima bantuanF hadiahF hibah.
0; Pengadaan bangunan) dapat dilaksanakan dengan cara$ a;
membangun bangunan baru> b; membeli bangunan> c; men!ewa
bangunan> d; menerima hibah bangunan> e; menukar bangunan>
8; Pengadaan tanah) dapat dilakukan dengan cara membeli) menerima
bahan) menerima hak pakai) dan menukar.
b. Penggunaan dan Pemeliharaan
Ada dua prinsip !ang harus diperhatikan dalam pemakaian
perlengkapan pendidikan) !aitu prinsip e5ektiitas dan prinsip e5isiensi.
Prinsip e5ektiitas berarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di
sekolah harus ditujukan semata3mata dalam memperlancar pencapaian
tujuan pendidikan sekolah) baik secara langsung maupun tidak langsung.
ci
Adapun) prinsip e5isiensi berti) pemakaian semua perlengkapan
pendidikan secara hemat dan hati3hati sehingga semua perlengjkapan
!ang ada tidak mudah habis) rusak) atau hilang. Pemeliharaan
merupakan kegiatan !ang terus menerus untuk mengusahakan agar
barang tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai. Menurut kurun
waktun!a) pemeliharaan dibedakan dalam$
1; pemeliharaan sehari3hari) misaln!a$ mobil) mesin disel) mesin ketik)
komputer) dsb.
0; pemeliharaan berkala) !aitu$ dua bulan sekali) tiga bulan sekali) dsb.
c. Pengurusan dan Pencatatan
Semua sarana prasarana harus diinentarisasi secara periodik)
artin!a secara teratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman
!ang berlaku. Melalui inentarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan
dapat tercipta administrasi barang) penghematan keuangan) dan
mempermudah pemeliharaan dan pengawasan. Apabila dalam
inentarisasi terdapat sejumlah perlengkapan !ang sudah tidak la!ak
pakai maka perlu dilakukan penghapusan.
d. Pertanggungjawaban :Pelaporan;
Penggunaan sarana prasarana inentaris sekolah harus
dipertanggungjawabkan dengan jalan membuat laporan penggunaan
barang3barang tersebut !ang ditujuakn kepada instansi terkait. Baporan
tersebut sering disebut dengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan
sekali dalam setiap triwulan) terkecuali bila di sekolah itu ada barang
rutin dan barang pro!ek maka pelaporan pun seharusn!a dibedakan.
cii
e. Baboratorium
Baboratorium adalah tempat praktik dan menguji suatu hal !ang
berkenaan dengan teori !ang sedang dipelajari dan atau telah didapat
atau dikuasain!a. Di laboratorium orang3orang dapat melakukan
pengujian !ang didukung dengan alat3alat uji dan bahan uji. Beberapa
macam laboratorium) seperti $ laboratorium bahasa) IPA) IPS) &omputer
:I%;) dsb.
5. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan jantungn!a sebuah sekolah. Suatu
sekolah bisa berkualitas apabila sekolah tersebut dapat men!ediakan)
mengelola dan meman5aatkan perpustakaan secara e5ekti5. Perpustakaan
adalah tempat men!ediakan buku3buku bacaan) penunjang) dan re5erensi
lain baik berbentuk cetak maupun elektronik :books or nonbooks
materials; !ang mendukung tercapain!a tujuan pendidikan. Selain itu)
perpustakaan juga merupakan tempat kegiatan siswa belajar :membaca
buku atau re5erensi lain dan atau memperhati ta!angan melalui media
pembelajaran lainn!a !ang disediakan sehingga membantu kee5ekti5an
kegiatan belajar mengajar. Untuk itu) di sekolah wajib diselenggarakan
perpustakaan.
<, Penggunaan Media Pe$7e*aaran di Se!#*a( Dasar
Model pembelajaran !ang tertua adalah model pembelajaran !ang
dilaksanakan secara tatap muka oleh seseorang dengan pengetahuan
tertentu kepada orang lain atau sekelompok orang. Model pembelajaran
ciii
!ang demikian ini masih tetap berlangsung dan dapat dijumpai hingga kini.
Misaln!a$ di dunia persilatan atau juga di lingkungan pendidikan agama di
mana seorang guru mendidik para peserta didikn!a secara langsung
bertatap muka. Dalam hal ini) seorang guru dapat saja membelajarkan para
peserta didikn!a dengan cara men!ampaikan pengetahuan secara erbal
terlebih dahulu dan kemudian membimbing para peserta didik melakukan
praktek. Atau) seorang guru membelajarkan para peserta didikn!a secara
langsung dalam bentuk praktek. Pengetahuan teoritis dalam bentuk
penjelasan diberikan selama atau setelah praktek. Dalam model
pembelajaran !ang demikian ini) guru merupakan media belajar utama dan
satu3satun!a bagi para peserta didik. &eberadaan guru sangat menentukan
bagi kelangsungan kegiatan pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan teknologi) maka berbagai model
pembelajaran !ang diterapkan di dalam kelas juga mengalami
perkembangan. Seorang guru memang masih tetap merupakan salah satu
media belajar tetapi tidak lagi sebagai satu3satun!a media belajar bagi para
peserta didikn!a. @uru menggunakan media belajar lain !ang disebut
sebagai media untuk membelajarkan peserta didikn!a. Dalam kaitan ini)
ada beberapa model pembelajaran !ang dapat diterapkan.
Salah satu model pembelajaran adalah guru tetap berperan sebagai
media belajar utama tetapi masih ada peran lain !ang dapat didelegasikan
guru pada media pembelajaran. #al ini berarti) ada pembagian peran antara
guru dan media pembelajaran. Sejauh mana pembagian peran antara guru
dan media pembelajaran dalam men!elenggarakan kegiatan pembelajaran
ci
di kelas sangatlah ditentukan oleh guru. Dimungkinkan saja terjadi bahwa
peran media pembelajaran itu sangat kecil) !aitu han!a sebagai pelengkap
atau bahkan han!a sebagai ItempelanM di mana media baru digunakan pada
saat guru membutuhkann!a atau berhalangan hadir mengajar di kelas.
Dalam kaitan ini) tidak ada perencanaan tentang peman5aatan media
pembelajaran. Di sisi lain) media pembelajaran justru sangat berperan atau
memainkan peranan !ang dominan dalam kegiatan pembelajaran.
Sedangkan guru han!a berperan sebagai 5asilitator saja dalam kegiatan
pembelajaran. Alternati5 lainn!a adalah adan!a pembagian peran !ang
seimbang antara guru dan media pembelajaran. Dalam keadaan !ang
demikian ini) peman5aatan media pembelajaran benar3benar dilakukan
secara terencana.
Sebelum memutuskan untuk meman5aatkan media dalam kegiatan
pembelajaran di dalam kelas) hendakn!a guru melakukan seleksi terhadap
media pembelajaran mana !ang akan digunakan untuk mendampingi
dirin!a dalam membelajarkan peserta didikn!a. Berikut ini disajikan
beberapa tips atau pertimbangan3pertimbangan !ang dapat digunakan guru
dalam melakukan seleksi terhadap media pembelajaran !ang akan
digunakan.
a. Men!esuaikan /enis Media dengan Materi &urikulum
Sewaktu akan memilih jenis media !ang akan dikembangkan
atau diadakan) maka !ang perlu diperhatikan adalah jenis materi
pelajaran !ang mana !ang terdapat di dalam kurikulum !ang dinilai
perlu ditunjang oleh media pembelajaran. &emudian) dilakukan telaah
c
tentang jenis media apa !ang dinilai tepat untuk men!ajikan materi
pelajaran !ang dikehendaki tersebut. &arena salah satu prinsip umum
pemilihanFpeman5aatan media adalah bahwa tidak ada satu jenis media
!ang cocok atau tepat untuk men!ajikan semua materi pelajaran.
Sebagai contoh misaln!a) pelajaran bahasa Inggris. Untuk
kemampuan berbahasa mendengarkan atau men!imak :listening skill;)
media !ang lebih tepat digunakan adalah media kaset audio. Sedangkan
untuk kemampuan berbahasa menulis atau tata bahasa) maka media
!ang lebih tepat digunakan adalah media cetak. Sedangkan untuk
mengajarkan kepada peserta didik tentang cara3cara menggunakan
organs o5 speech untuk menuturkan kata atau kalimat :pronunciation;)
maka media ideo akan lebih tepat digunakan.
Contoh lain untuk pelajaran IPA. Untuk mengajarkan bagaimana
terjadin!a proses peredaran darah atau pencernaan makanan di dalam
tubuh manusia) maka media ideo dinilai lebih tepat untuk
men!ajikann!a. Dengan menggunakan teknik animasi) maka media
ideo dapat memperlihatkan atau memisualisasikan proses !ang tidak
dapat dilihat dengan mata materi pelajaran !ang berkaitan dengan
proses. Melalui isualisasi !ang disajikan media ideo) maka peserta
didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran tentang proses
peredaran darah atau pencernaan makanan di dalam tubuh manusia.
Demikian juga haln!a dalam menjelaskan pro5il kehidupan binatang
buas) maka media ideo merupakan jenis media !ang lebih tepat untuk
men!ajikann!a.
ci
b. &eterjangkauan dalam Pembia!aan
Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran
hendakn!a juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran !ang ada.
&alau seandain!a guru harus membuat sendiri media pembelajaran)
maka hendakn!a dipikirkan apakah ada di antara sesama guru !ang
mempun!ai pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan
media pembelajaran !ang dibutuhkan. &alau tidak ada) maka perlu
dijajagi berapa besar bia!a !ang dibutuhkan untuk pembuatan median!a
jika harus dikontrakkan kepada orang lain. "amun sebelum
dikontrakkan kepada orang lain) satu hal !ang perlu dipertimbangkan
adalah apakah media pembelajaran !ang dibutuhkan tersebut tidak
tersedia di pasaran. Seandaian!a tersedia di pasaran) apakah tidak lebih
cepat) mudah dan juga murah kalau langsung membelin!a daripada
mengkontrakkan pembuatann!aH
Pilihan lain adalah apabila kebutuhan media pembelajaran itu
masih berjangka panjang sehingga masih memungkinkan untuk
mengirimkan guru mengikuti pelatihan pembuatan media !ang
dikehendaki. Dalam kaitan ini) perlu dipertimbangkan mengenai
besarn!a bia!a !ang dibutuhkan untuk mengirimkan guru mengikuti
pelatihan pengembangan media pembelajaran !ang dikehendaki. Selain
itu) perlu juga dipikirkan apakah guru !ang akan dikirimkan mengikuti
pelatihan tersebut masih mempun!ai waktu memadai untuk
mengembangkan media pembelajaran !ang dibutuhkan sekolah. Apakah
cii
5asilitas peman5aatann!a sudah tersedia di sekolahH &alau belum)
berapa bia!a pengadaan peralatann!a dalam jumlah minimal misaln!a.
c. &etersediaan Perangkat &eras untuk Peman5aatan Media Pembelajaran
%idak ada gunan!a merancang dan mengembangkan media
secanggih apapun kalau tidak didukung oleh ketersediaan peralatan
peman5aatann!a di kelas. Apa artin!a tersedia media pembelajaran
online apabila di sekolah tidak tersedia perangkat komputer dan 5asilitas
koneksi ke internet !ang juga didukung oleh Bocal Area "etwork
:BA";. Sebalikn!a) pemilihan media pembelajaran sederhana :seperti
misaln!a$ media kaset audio; untuk dirancang dan dikembangkan akan
sangat berman5aat karena peralatanF5asilitas peman5aatann!a tersedia di
sekolah atau mudah diperoleh di mas!arakat. Selain itu) sumber energi
!ang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan peman5aatan media
sederhana juga cukup mudah !aitu han!a dengan menggunakan baterai
kering. Dari segi ekspertis atau keahlianFketerampilan !ang dibutuhkan
untuk mengembangkan media sederhana seperti media kaset audio atau
transparansi misaln!a tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkann!a.
%idaklah juga terlalu sulit untuk mempelajari cara3cara perancangan dan
pengembangan media sederhana.
d. &etersediaan Media Pembelajaran di Pasaran
&arena promosi dan peragaan !ang sangat
mengagumkanFmempesona atau menjanjikan misaln!a) sekolah
langsung tertarik untuk membeli media pembelajaran !ang ditawarkan.
"amun sebelum membeli media pembelajarann!a :program;) sekolah
ciii
harus terlebih dahulu membeli perangkat keras untuk peman5aatann!a.
Setelah peralatan peman5aatan media pembelajarann!a dibeli tern!ata di
antara guru tidak ada atau belum tahu bagaimana cara3cara
mengoperasikan peralatan peman5aatan media pembelajaran !ang akan
diadakan tersebut. Di samping itu) media pembelajarann!a :program;
sendiri tern!ata sulit didapatkan di pasaran sebab harus dipesan terlebih
dahulu untuk jangka waktu tertentu.
&emudian) dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran !ang
telah dipesan dan dipelajari) kandungan materi pelajarann!a sedikit
sekali !ang relean dengan kebutuhan peserta didik :sangat dangkal;.
Sebalikn!a) dapat juga terjadi bahwa materi !ang dikemas di dalam
media pembelajaran sangat cocok danmembantu mempermudah siswa
memahami materi pelajaran. "amun) !ang menjadi masalah adalah
bahwa media pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
e. &emudahan Meman5aatkan Media Pembelajaran
Aspek lain !ang juga tidak kalah pentingn!a untuk
dipertimbangkan dalam pengembangan atau pengadaan media
pembelajaran adalah kemudahan guru atau peserta didik
meman5aatkann!a. %idak akan terlalu berman5aat apabila media
pembelajaran !ang dikembangkan sendiri atau !ang dikontrakkan
pembuatann!a tern!ata tidak mudah diman5aatkan) baik oleh guru
maupun oleh peserta didik. Media !ang dikembangkan atau dibeli
tersebut han!a akan ber5ungsi sebagai pajangan saja di sekolah. Atau)
ci<
dibutuhkan waktu !ang memadai untuk melatih guru tertentu sehingga
terampil untuk mengoperasikan peralatan peman5aatan median!a.
Agar dapat ber5ungsi secara optimal dalam kegiatan belajar dan
pembelajaran) media belajar tersebut perlu dikembangkan dan dikelola
dengan sebaik3baikn!a) !ang meliputi berbagai kegiatan seperti
pengadaan" produ(si" penyimpanan" distri'usi dan pemanfaatan" agar
media belajar tersebut benar3benar dapat digunakan secara optimal
untuk kepentingan kegiatan belajar dan pembelajaran. Bembaga !ang
mempun!ai tugas untuk mengembangkan dan mengelola berbagai
media belajar !ang secara mutlak diperlukan untuk pen!elenggaraan
kegiatan belajar dan pembelajaran tersebut adalah ,usat Sum'er
=ela-ar. Sebagai suatu lembaga atau unit !ang tugasn!a
mengembangkan dan mengelola media belajar dalam rangka
memberikan kemudahan bagi pen!elenggaraan kegiatan pembelajaran)
maka dari enam macam media belajar !ang sudah dijelaskan di atas
han!a ada dua jenis media belajar !ang perlu dikembangkan dan
dikelola oleh Pusat Media belajar !aitu bahan #material$ dan alat
#deice$. 'ang termasuk media belajar bahan adalah >printed
materialsM seperti buku) atlas) ensiklopedia) kamus) modul) bahan
pembelajaran terprogram :programmed instruction;) dan sebagain!a)
program pro!eksi #pro-ected materials$" baik bergerak maupun tidak
bergerak seperti program slide suara) program 5ilm) program
transparansi) dan sebagain!a) dan 'ahan 'ela-ar ele(troni( seperti
misaln!a seperti program ideo) KCD) program audio) program
c<
pembelajaran berbasis computer #computer assisted instruction;. 'ang
termasuk media belajar alat #deice$1 adalah alat3alat !ang digunakan
untuk men!ajikan bahan seperti misaln!a pro!ektor slide) pro!ektor
5ilm) pro!ektor transparansi :7#P;) ideo recorder) tape recorder. dan
sebagain!a.
Peman5aatan bahan3bahan :materials$ belajar untuk kegiatan
belajar dan pembelajaran ada !ang tidak memerlukan alat pen!aji
seperti misaln!a bahan3bahan cetakan #printed materials$ meliputi buku)
peta) modul) dan sebagain!a. Sedangkan bahan belajar !ang
peman5aatann!a memerlukan alat pen!aji adalah misaln!a program
KCD memerlukan ?CD player) program CAI :Computer Assisted
Instruction; memerlukan computer) program slide suara memerlukan
slide pro-ector dan cassette recorder) program 5ilm :motion pictures;
memerlukan projector 5ilm) dan sebagain!a.
Bahan3bahan :sumber belajar; !ang akan dikembangkan dan
dikelola oleh Pusat Media belajar untuk memberikan kemudahan untuk
proses belajar dan pembelajaran dapat dibedakan dalam dua macam
!aitu :1; media belajar !ang dirancang #6earning *esource 'y design;
dan :0; media 'ela-ar !ang diman5aatkan :6earning *esource 'y
utili3ation$.
Media belajar !ang dirancang :'y design; adalah media belajar
!ang dirancang dengan secara sengaja dan sistematis untuk digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan bahan atau media belajar
tersebut diawali dengan suatu kegiatan menganalisis kebutuhan :Ineed
c<i
analysisM atau disebut juga Ineed assessmentM;) kemudian dilanjutkan
dengan perumusan tujuan !ang ingin dicapai) menganalisis karakteristik
peserta belajarn!a) materi !ang ingin diberikan) menentukan media !ang
cocok dengan tujuan dan karakteristik learner) pengembangan program
prototipa) uji coba) serta diakhiri dengan reisi. Idealn!a) dalam suatu
Pusat Sumner Belajar se!og!an!a mempun!ai koleksi !ang memadai
bahan3bahan belajar !ang dirancang dengan sengaja dan sistematis
seperti ini !ang dianalisis berdasarkan kebutuhan sehingga dapat
membantu dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk
itu dalam Pusat Media belajar diperlukan tidak saja peralatan produksi
media !ang memadai tetapi juga sumber da!a manusia !ang mempun!ai
pengetahuan dan keterampilan dalam produksi dan pengembangan
media pembelajaran.
Media belajar !ang diman5aatkan #learning resources 'y
utili3ation; adalah media belajar !ang pengadaann!a tidak dirancang
oleh Pusat Media belajar sendiri untuk kepentingan kegiatan belajar dan
pembelajaran para peserta belajarF siswa di sekolah) tetapi diperoleh dari
luar karena dibeli) hibah) diman5aatkan dan sebagain!a untuk kegiatan
pendidikan dan pembelajaran. Media belajar !ang diman5aatkan ini
awaln!a tidak dirancang secara sengaja untuk keperluan pembelajaran di
sekolahFmadrasah tetapi kemudian dapat diman5aatkan untuk
kepentingan belajar dan pembelajaran. Contoh !ang sederhana misaln!a
buku3buku pelajaran) gambar di majalah) berbagai model :tiruan; seperti
c<ii
hati) jantung) dan sebgain!a adalah merupakan media belajar !ang dapat
diman5aatkan untuk kegiatan belajar dan pembelajaran.
Semua bahan belajar !ang telah dimiliki dan dikoleksi oleh
bagian atau unit !ang dinamakan Perpustakaan) !ang sebenarn!a
merupakan awal Pusat Sumber Belajar) baik !ang dirancang sendiri
maupun !ang diman5aatkan) hendakn!a dipelihara dan disimpan dengan
baik agar tidak mudah rusak atau hilang dan dapat didistribusikan atau
disirkulasikan penggunaann!a secara optimal dalam lingkungan
sekolahFmadrasah) agar dapat menunjang dan memberikan kemudahan
bagi pelaksanaan kegiatan belajar dan pembelajaran !ang
diselenggarakan di lembaga pendidikan tersebut.
Dilihat dari segi 5ungsi dan peran setiap bahan :sumber; belajar)
terutama kemampuann!a dalam melakukan interaksi dan komunikasi
dengan para peserta belajar) dapat dibedakan dua macam bahan belajar
!aitu$alat peraga #teaching aids$ atau alat audio visual #audio8isual
aids$ dan media pembelajaran.
Alat peraga atau alat audio isual ber5ungsi untuk membantu
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran) sehingga pelajaran
!ang diberikan kepada siswa tidak bersi5at erbalistis !ang bersi5at
abstrak melainkan sebalikn!a bersi5at (on(rit) sehingga pesan !ang
disampaikan dalam proses pembelajaran dapat lebih mudah dipahami
oleh learners. Michael Molenda dkk men!ebut bahan belajar !ang
demikian dengan istilah MInstructor@s dependent instruction1 !ang
berarti bahwa instruktur memegang peranan !ang dominan dalam
c<iii
kegiatan pembelajaran !ang dilaksanakan. Ini berarti bahwa instruktur
berperan sebagai media belajar utama) jika bukan satu3satun!a.
Pelajaran !ang disampaikan menjadi sangat bersi5at a'stra( dan sulit
dicernakan oleh siswa) karena lam'ang er'al yang diceramah(an
'ersifat a'stra(. Begitu dominann!a guru melaksanakan proses
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah tersebut sehingga
men!ebabkan guru kurang mempun!ai waktu untuk memberikan
bimbingan) bantuan dan kemudahan bagi murid3murid !ang
membutuhkann!a.
Sedangkan bahan belajar !ang digunakan guru dalam proses
pembelajaran dimaksudkan untuk membantu menjelaskan apa !ang
diuraikan atau disampaikan oleh guru) sehingga penjelasan guru makin
konkrit dan tidak bersi5at erbalistis dan dengan demikian pesan
pembelajaran dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh murid3
murid.
Bahan belajar !ang ber5ungsi sebagai media pembelajaran adalah
bahan !ang ber5ungsi sebagai saluran #channel$ (omuni(asi !ang dapat
men!ampaikan pesan pembelajaran kepada siswaFpeserta belajar.
Molenda men!ebut bahan !ang ber5ungsi sebagai saluran komunikasi
ini dengan istilah Iinstructor@s independent instructionM !ang berarti
bahwa media pembelajaran memegang peranan dominan dan ber5ungsi
sebagai media belajar utama dalam pembelajaran karena mampu
berkumunikasi secara interakti5 dalam men!ampaikan pesan
pembelajaran kepada peserta belajar :siswa;.
c<i
S!arat terpenting untuk mengembangkan bahan belajar !ang
bersi5at Iinstructor@s independent instructionM !ang ber5ungsi sebagai
saluran komunikasi dengan peserta didik adalah bagaimana dapat
diusahakan agar bahan belajar tersebut dapat digunakan secara interakti5
dengan murid3murid dalam kegiatan pembelajaran. Agar murid dapat
menggunakan secara akti5 dan interakti5 bahan belajar tersebut) maka
dalam mengembangkan dan memproduksi bahan :media; tersebut
hendakn!a diperhatikan tiga hal berikut$
a. mencantumkan beberapa pertan!aan tentang materi atau bahan
pelajaran !ang disampaikan>
b. mencantumkan kunci jawaban untuk semua pertan!aan !ang telah
diberikan sebagai >feed'ac(M bagi jawaban siswa !ang telah diberikan)
sehingga siswa mengetahui apakah jawabann!a benar atau salah> Ini
mendorong terjadin!a penguatan #>reinforcementM; terhadap jawaban
murid) !aitu mereka akan cenderung mengingat jawabann!a !ang benar
dan melupakan jawabann!a !ang salah.
c. memberikan penjelasan ulang sebagai bahan remedial terhadap
jawaban siswa !ang salah) sebagai !ang dilaksanakan dalam bahan
belajar terprogram jenis bercabang #>'ranching programmed
instruction1$.
Sudah jelas bahwa media belajar ? dalam hal ini media
pem'ela-aran ?!ang dapat ber5ungsi sebagai saluran komunikasi atau
mampu berinteraksi dengan peserta belajar dalam suatu kegiatan
pendidikan dan pembelajaran harus dikembangkan dan dirancang secara
c<
sistematis berdasarkan kebutuhan kegiatan pembelajaran !ang harus
dilaksanakan dan tentu saja juga berdasarkan karakteristik para peserta
belajar !ang akan mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Percial
mengatakan I a &hole range of instructional media can 'e resources"
e!amples including 'oo(s" ideocassettes" tape8slides programmes"
computers" etc. Instructional media in all their arious formats" are
pro'a'ly the most common type of learning resources" and these are
often housed centrally in resoures centreM Selanjutn!a dikatakan oleh
Percial$ =asically" the instructional media &hich comprise the actual
learning resources in a resource centre can come from t&o sources:
those that are >'ought in1 from commercial organi3ations or from
other educational institutions" and those that are produced &ithin an
institution in order to caater for re+uirements of a gien set of students
&ithin a specific su'-ect area1
Salah satu media belajar !ang sudah lama diperlukan ? hingga
sampai sekarang masih tetap demikian ? dalam setiap lembaga
pendidikan atau pelatihan adalah perpusta(aan #li'rary$. Dalam
pen!elenggaraan suatu perguruan tinggi) pernah dikatakan bahwa
perpustakaan adalah -antung suatu uniersitas. Dikatakan demikian
karena perpustakaan !ang mengkoleksi berbagai macam buku dan
journal dari pelbagai disiplin ilmu pengetahuan sungguh sangat
diperlukan oleh suatu uniersitas. Salah satu ukuran !ang menentukan
mutu suatu uniersitas adalah seberapa ban!ak koleksi buku3buku di
dalam perpustakaann!a. Uniersitas3uniersitas !ang ternama di dunia
c<i
selalu mempun!ai perpustakaan pusat :main li'rary; !ang besar dengan
koleksi buku3buku !ang sangat ban!ak jumlahn!a hingga ratusan ribu
sampai jutaan buku dalam berbagai jenis disiplin ilmu pengetahuan
dalam terbitan !ang relati5 baru ditambah dengan koleksi berbagai jenis
jurnal ilmiah. Di samping itu di uniersitas tersebut terdapat juga adan!a
perpustakaan 5akultas :school li'rary; di setiap 5akultasn!a untuk
mendukung kegiatan belajar para mahasiswan!a di masing3masing
5akultas.
Perpustakaan adalah merupakan perkembangan awal dari Pusat
Sumber Belajar. Semua bahan belajar berupa rinted materialsM !ang
telah dimiliki dan dikoleksi oleh bagian atau unit !ang dinamakan
Perpustakaan dipelihara dan disimpan dengan menggunakan s!stem
klasi5ikasi tertentu untuk memudahkan peman5aatann!a. Sistim
pengklasi5ikasian bahan3bahan !ang paling ban!ak digunakan adalah
s!stem Dewe! Decimal Classi5ication :DDC;. Di Amerika Serikat)
s!stem pengklasi5ikasian bahan di perpustakaan !ang umumn!a
digunakan adalah s!stem Bibrar! Conggres :BC; karena olume buku
dan bahan3bahan pustaka lainn!a !ang dikoleksi sangat ban!ak sampai
meliputi ratusan ribu hingga jutaan buku jumlahn!a. Dengan
mengklasi5ikasi buku3buku dan bahan3bahan pustaka menggunakan
s!stem klasi5ikasi tertentu) maka bahan3bahan pustaka dapat
didistribusikan atau disirkulasikan penggunaann!a secara optimal dalam
lingkungan olahFuniersitas sehingga dapat menunjang dan memberikan
c<ii
kemudahan bagi pelaksanaan kegiatan belajar dan pembelajaran !ang
diselenggarakan.
Perpustakaan) baik perpustakaan umum) perpustakaan sekolah
maupun perpustakaan uniersitas. dan perpustakaan lainn!a) merupakan
tempat penyimpanan informasi dan pengetahuan sehingga dapat
'erfungsi se'agai media 'ela-ar 'agi semua peserta 'ela-ar" para
profesional" para peneliti dan 'agi siapapun yang memerlu(an
informasi dan pengetahuan. Sebenarn!a perpustakaan mela!ani ban!ak
5ungsi !aitu untuk (eperluan arsip" pendidi(an dan pem'ela-aran"
ru-u(an atau referensi" penelitian" dan re(reasi bagi mas!arakat pada
umumn!a.
7leh karena perpustakaan ber5ungsi untuk kegiatan pendidikan)
pembelajaran dan penelitian) maka istilah media belajar di ditambahkan
pada koleksi perpustakaan) dan distribusi in5ormasi mulai diarahkan
pada kebutuhan belajar peserta belajar. %ingkatan belajar bergerak dari
tingkat pendidikan dasar sampai dengan tingkat belajar lanjut. Media
!ang digunakan meliputi berbagai jenis 5ormat seperti buku) majalah)
micro5ilm) ideo) 5ilm) rekaman suara) dan computer. Mereka !ang tidak
dapat men!elesaikan pendidikan 5ormal dapat meneruskan studin!a
melalui kegiatan belajar secara in5ormal secara belajar mandiri dengan
menggunakan bahan3bahan !ang terdapat di perpustakaan. Dengan
demikian perpustakaan memerankan 5ungsi demo(ratisasi dalam
pendidikan karena memberikan kesempatan seluas3luasn!a kepada
mas!arakat untuk memperoleh pendidikan dan pembelajaran.
c<iii
Satu s!arat penting agar 5ungsi perpustakaan !ang sudah
dijelaskan di atas dapat secara optimal diwujudkan) anggota mas!arakat
!ang akan menggunakan perpustakaan dituntut memiliki dua s!arat
penting !aitu kemampuan membaca dengan baik :reading a'ility; dan
mempun!ai kebiasaan membaca !ang baik :reading ha'it;) dua hal !ang
pada umumn!a belum dimiliki oleh mas!arakat dan bangsa Indonesia.
Perpustakaan tidak saja mendorong berkembangn!a Iliteracy1
:kemampuan membaca dan menulis;) tetapi lebih jauh dapat
mengembangkan Ifunctional literacyM :kemampuan membaca dan
menulis secara 5ungsional; di rumah) pekerjaan dan mas!arakt. Dan
perpustakaan lebih lanjut dapat mengembangkan dan memenuhi apa
!ang disebut I information literacyM !aitu kemampuan untuk
memperoleh atau mencari in5ormasi dan pengetahuan !ang dibutuhkan.
Sesuai dengan perkembangan di bidang teknologi in5ormasi maka
information literacy dengan cepat berkembang ke suatu kebutuhan
Ielectronic information technologiesM !aitu in5ormasi !ang diperoleh
melalui teknologi in5ormasi. #al ini mendorong suatu kebutuhan akan
adan!a perubahan 5ungsi perpustakaan sebagai sumber belajar
Pada awal 1,D+3an) khususn!a di Amerika Serikat) beberapa
perpustakaan uniersitas diubah naman!a menjadi Pusat Media belajar
:6earning *esource Centre;. Pusat Media belajar ini memberikan
la!anan !ang diperluas meliputi penelitian" pem'ela-aran" ealuasi
'ela-ar" pengem'angan per(uliahan" layanan pelatihan" produ(si
'ahan 'ela-ar di samping melaksanakan layanan 'ahan ceta(an dan
c<i<
audio isual yang 'iasa dila(sana(an oleh perpustakaan) seperti seleksi
:pemilihan;) distribusi) dan penggunaan semua bahan belajar dan
5asilitas. %ujuan !ang utama adalah memperbaiki proses belajar peserta
belajar dengan membantu mereiew hasil penelitian) dan memilih
metode pembelajaran terbaik dan bahan !ang paling e5ekti5 !ang akan
diajarkan.
Aonsep ,usat Media 'ela-ar mengubah organisasi in5ormasi dan
pengelolalaan perpustakaan dari Iling(ungan hanya 'ahan ceta(M
menjadi Iling(ungan 'ahan ceta( dengan 'ahan non ceta(1 termasuk
pada akhirn!a semua te(nologi yang le'ih 'aru seperti 'ahan re(aman
yang di'aca dengan mesin" CD8*2M" ideo disc. Melalui sumber dan
la!anan !ang baru) pustakawan dapat membantu para pengajar
mereiew metode pembelajaran mereka dan men!arankan praktek !ang
lebih kreati5. Pen!iapan bahan belajar !ang baru) pen!ediaan bahan3
bahan dan peralatan audio isual untuk menunjang perkuliahan menjadi
suatu program bersama dengan la!anan koleksi dan re5erensi
perpustakaan !ang sudah ada.
,engelolaan perpusta(aan berubah karena dibutuhkan -enis8
-enis personalia yang 'aru di samping staf perpusta(aan yang sudah
ada. Personalia !ang dibutuhkan adalah !ang mempun!ai keterampilan
dan pengetahuan dalam desain pembelajaran) pengetahuan dan
keterampilan dalam pengembangan bahan :media; pembelajaran)
pen!iapan bahan belajar) keterampilan dalam mengakses data atau
in5ormasi melalui internet. %entu saja dibutuhkan juga sta5 teknis !ang
c<<
akan merawat agar semua peralatan dapat tetap ber5ungsi setiap saat
digunakan.
Pusat Media belajar ber5ungsi melakukan pengadaan"
pengem'angan" produ(si" pelatihan dan pelayanan dalam pemanfaatan
media 'ela-ar :terutama 'ahan dan alat; untuk kegiatan pendidikan dan
pembelajaran dibandingkan dengan perpustakaan !ang han!a ber5ungsi
melakukan pengadaan dan pelayanan pemanfaatan media 'ela-ar
dalam rangka kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Dengan demikian
perpustakaan mempun!ai 5ungsi !ang lebih sempit jika dibandingkan
dengan 5ungsi Pusat Sumber Belajar) karena han!a melaksanakan
sebagian saja 5ungsi !ang dilaksanakan oleh Pusat Sumber Belajar.
A *esources Centre is a place #anything from a part of a room to
an entire comple! of 'uildings$ that is set up specifically for the purpose
of housing and using a collection of resources" usually in terms of
instructional media. *esource centres may sere the needs of an
indiidual department &ithin a school or college" an entire institution"
or een a collection of institutions" as for e!ample" &hen seeral schools
are sered 'y a single central resources centre1 Pengelolaan Pusat
Media belajar adalah kegiatan !ang berkaitan dengan pengadaan)
pengembanganFproduksi) peman5aatan media belajar :terutama bahan
dan alat; untuk kegiatan pendidikan dan pembeljaran. &egiatan
pengelolaan media belajar tersebut dilaksanakan oleh suatu bagian
dalam lembaga pendidikan F sekolah !ang disebut Pusat Sumber Belajar.
c<<i
&egiatan Pusat Media belajar !ang perlu dikelola dalam
menunjang kegiatan pembelajaran adalah$
a. &egiatan pengadaan bahan belajar) mis. buku) 5ilm) slide) dan
sebagain!a..
b. &egiatan produksi F pengembangan bahan belajar
c. &egiatan pela!anan bahan belajar
d. &egiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran
&egiatan pengadaan adalah upa!a untuk memperoleh bahan
belajar) berupa bahan cetakan :buku) modul;. bahan audio :kaset audio)
CD) tape) dan lain3lain;) bahan ideo :kaset ideo) KCD; !ang dapat
digunakan untuk pembelajaran. Bahan3bahan tersebut dapat dibeli di
toko buku atau lembaga produksi media !ang bersi5at swasta !ang
memproduksi media dan menjual ke umum untuk memperoleh pro5it
atau keuntungan. Daapat juga bahan belajar diperoleh dari hibah
:pemberianFsumbangan; dari indiidu atau lembaga3lembaga !ang
berminat membantu lembaga pendidikan dengan men!erahkan secara
uma3Cuma bahan belajar !ang berman5aat untuk pen!elenggaraan
kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan tersebut.
%erdapat satu unit kerja di Departemen Pendidikan "asional
!ang bernama Pusat %eknologi &omunikasi dan In5ormasi Pendidikan
"asional Departemen Pendidikan "asional :dulu bernama Pustekkom
Depdikbud singkatan Pusat %eknologi &omunikasi Pendidikan dan
&ebuda!aan Departemen Pendidikan dan &ebuda!aan; !ang
mempun!ai 5ungsi untuk memproduksi dan mengembangkan berbagai
media pembelajaran. Media !ang diproduksi dan dikembangkan
c<<ii
Pustekkom sebenarn!a merupakan media belajar !ang dirancang :'y
design;) karena dikembangkan berdasarkan kurikulum sekolah !ang
berlaku saat itu) namun saat ini tercantum dalam Standar Isi sebagai
dasar untuk mengembangkan &%SP :&urikulum %ingkat Satuan
Pendidikan;.
Dengan demikian Pustekkom mempun!ai peranan untuk
membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui
penggunaan media pembelajaran oleh para guru dalam proses belajar
dan pembelajaran. #al ini disebabkan karena media pembelajaran
merupakan media belajar !ang memang dirancang untuk kegiatan
pembelajaran. Materi pembelajaran !ang terdapat dalam media
pembelajaran dapat memberikan kejelasan kepada murid atas materi
pelajaran. @uru dengan demikian tidak lagi sibuk han!a bertindak
sebagai media belajar utama untuk men!ampaikan materi pelajaran
kepada siswa) !ang sering sulit dipahami oleh siswa karena sangat
bersi5at abstrak) dan akibatn!a guru kurang mempun!ai waktu untuk
memberikan bimbingan secara indiidual kepada murid !ang
memerlukan.
&arena itu media pembelajaran !ang dikembangkan dan
diproduksi Pestekkom dapat dijadikan salah satu alternati5 atau pilihan
untuk dikoleksi Pusat Media belajar dengan cara ImembeliM atau lebih
tepat Imengganti ongkos produksiM dengan mengkopi media !ang
diinginkanFdiperlukan. Media pembelajaran produksi Pestekkom !ang
diinginkan untuk dikoleksi Pusat Media belajar Sekolah dapat dipelajari
c<<iii
pada da5tar media !ang terdapat dalam buku direktori media
pembelajaran produksi Pustekkom !ang dikeluarkan oleh Pustekkom
Aegiatan produ(si amat penting dan sangat diperlukan dilakukan
oleh Pusat Media belajar karena seperti telah dijelaskan di atas Pusat
Media belajar harus mempun!ai koleksi bahanFmedia pembelajaran
!ang memadai untuk menunjang kegiatan diklat !ang dilaksanakan) baik
berupa bahan cetak maupun non cetak seperti bahan ideo) bahan audio)
bahan belajar berbantuan computer) dan sebagain!a.
Selama ini bahan belajar cetakan #printed materials; seperti
buku) ensiklopedia) jurnal) hand8outs) diktat) dan sebagain!a merupakan
media belajar bahan !ang paling dominan peranann!a dalam kegiatan
pembelajaran. Perpustakaan selama ini telah menunjukkan peran !ang
cukup e5ekti5 dalam melaksanakan 5ungsi ini. "amun bahan cetakan
!ang lain seperti modul) pengajaran terprogram !ang mampu
berkomunikasi dengan peserta belajar) dan bahan bahan belajar lainn!a
!ang bersi5at non3cetak seperti kaset rekaman audio) kaset rekaman
ideo) KCD) slide suara) filmstrip) 5ilm) bahan berbasis komputer) dan
sebagain!a perlu dikembangkan atau diproduksi sendiri oleh Pusat
Sumber Belajar) sehingga bahan3bahan belajar !ang ada di diklat :PSB;
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pendidikan dan
pembelajaran.
Satu hal !ang perlu diperhatikan dalam kaitann!a dengan
kegiatan produksi dan pengembangan bahan atau media pembelajaran
ini adalah walaupun kita sudah dapat menggunakan komputer pribadi
c<<i
:,C; untuk membuat transparansi maupun gambar3gambar gra5is !ang
menarik) namun masih tetap diperlukan keterampilan dalam membuat
bahan3bahan belajar !ang murah :ine!pensie materials; melalui
penggunaan Iletter guideM untuk menulis caption" membuat program
animasi !ang menarik) menempelkan gambar isual :mounting;)
memotret :still pictures;) dan sebagain!a. &egiatan produksi
:pengembangan; media amat penting untuk dilakukan oleh Pusat Media
belajar karena seperti telah dijelaskan di atas Pusat Media belajar harus
mempun!ai koleksi bahanFmedia pembelajaran !ang memadai untuk
menunjang kegiatan pembelajaran !ang dilaksanakan di
sekolahFmadrasah. Di atas telah dijelaskan bahwa untuk mempun!ai
koleksi sejumlah bahan :sumber; belajar untuk membantu pelaksanaan
proses pembelajaran Pusat Media belajar memperolehn!a dengan jalan
membeli bahan belajar di took bukua) lembaga produksi media swasta)
ndan sebagain!a. Selama ini Perpustakaan berperan cukup e5ekti5 dalam
melaksanakan 5ungsi pen!ediaan bahan belajar cetakan #printed
materials; seperti buku pelajaran) buku teks) kamus) ensiklopedia) hand8
outs) diktat) dan sebagain!a sebagai sumber :bahan; belajar !ang paling
dominan peranann!a dalam kegiatan pembelajaran.. "amun bahan
cetakan !ang lain seperti modul) pengajaran terprogram sebagai media
pembelajaran !ang mampu berkomunikasi :berinteraksi; dengan peserta
belajar) dan bahan bahan belajar lainn!a !ang bersi5at non3cetak seperti
kaset :rekaman; audio) kaset :rekaman; ideo) KCD) slide suara)
5ilmstrip) 5ilm) bahan berbasis komputer) dan sebagain!a perlu
c<<
dikembangkan atau diproduksi sendiri oleh Pusat Sumber Belajar)
sehingga bahan3bahan belajar !ang ada di PSB dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan pembelajaran secara optimal.
Agar mampu memproduksi bahan belajar !ang diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolahFmadrasah) baik !ang
bersi5at Iinstructor dependent instruction1 maupun Iinstructor
independent instruction1 sudah pasti diperlukan SDM !ang mempun!ai
kemampuan di dalam merancang) memproduksi dan mengembangkan
media pembelajaran. Selain itu juga diperlukan seperangkat sarana dan
peralatan produksi !ang memadai untuk memproduksi berbagai jenis
media pembelajaran !ang diperlukan. Dan sudah barang tentu juga
diperlukan dana atau anggaran !ang tidak kecil untuk melaksanakan
kegiatan produksi media pembelajaran !ang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
Untuk itu PSB memerlukan sarana produksi seperti alat3alat
gra5is :misaln!a berbagai jenis alat menulisFlettering guide) alat
laminating) heat mounting press) dll) alat 5otogra5i) audiorecording)
ideorecording) dsb;. %entu saja sarana produksi !ang akan di3install di
PSB tergantung pada ban!ak 5actor) termasuk jenis media pembelajaran
!ang akan dikembangkan :diproduksi; dan jumlah dana !ang tersedia.
Aegiatan pelayanan adalah 5ungsi !ang langsung berhubungan
dengan kegiatan pembelajaran !ang dilaksanakan oleh Pusat Media belajar
karena keberadaan PSB dengan semua personel dan sarana serta
peralatann!a adalah dimaksudkan untuk memberikan pela!anan berupa
peman5aatan berbagai jenis bahan dan media belajar untuk menunjang
kegiatan pembelajaran !ang dilaksanakan. Pela!anan !ang diberikan dalam
kaitan ini sesungguhn!a sama dengan pela!anan !ang diberikan oleh
c<<i
perpustakaan di dalam membantu guru dan peserta belajarFsiswa berupa
peminjaman bahan3bahan cetakan untuk memudahkan kegiatan
pembelajaran !ang dilaksanakan. Bahan3bahan !ang dikoleksi Pusat Media
belajar !ang diman5aatkan baik oleh guru maupun peserta belajar dapat
dibeli di tempat3tempat !ang menjual bahan atau media !ang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran di sekolahFmadrasah misaln!a toko buku) toko
KCD dan atau kaset rekaman audioFideo) atau dapat diperoleh melalui
hibah dari lembaga3lembaga !ang ada hubungann!a dengan
pendidikanFsekolahFmadrasah seperti departemen) kedutaan luar negeri) dan
sebagain!a. Dalam jangka panjang tentun!a PSB sendiri harus makin
bertumbuh sehingga mempun!ai kemampuan sendiri untuk memproduksi
berbagai jenis media dan bahan belajar !ang benar3benar dibutuhkan sesuai
dengan kegiatan pembelajaran !ang dilaksanakan.
Untuk memudahkan pelaksanaan sirkulasi pela!anan bahan dan
media belajar !ang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran tertentu)
perlu mengklasi5ikasi bahan3bahan !ang sudah berhasil diproduksi dan
kemudian memberikan Ientry num'erM untuk setiap bahan !ang
disimpan. &ita dapat menggunakan klasi5ikasi Desimal Dewe! :DDC
atau De&ey Decimal Classification$ sebagai !ang digunakan untuk
mengklasi5ikasi buku3buku !ang ada di perpustakaan. Bila Pusat Media
belajar sudah berkembang dengan pesat) di mana koleksi media sudah
cukup ban!ak jumlah dan jenisn!a) pela!anan peman5aatan media ini
dapat diberikan juga kepada pihak3pihak lain di luar kepentingan
sekolah sendiri) misaln!a sekolahFmadrasah lain.
=ungsi pelatihan adalah 5ungsi keempat Pusat Media belajar
!ang ditujukan untuk membantu pihak lain di luar sekolahFmadrasah
sendiri !ang memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam
memproduksi dan mengembangkan bahan belajar.F media pembelajaran.
=ungsi ini tentu saja baru dapat dikerjakan bila PSB sudah bertumbuh
c<<ii
dan berkembang sedemikian rupa sehingga memiliki SDM !ang
memadai dalam produksi dan pengembangan media pembelajaran serta
peralatan dan sarana !ang memadai untuk mendukung kegiatan produksi
dan pengembangan berbagai media pembelajaran.
B, Te#ri Hasi* Pene*itian
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan teori !ang dapat dihasilkan dari
penelitian ini antara lain $
1, Media "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
Media pembelajaran di Sekolah Dasar mutlak diperlukan dalam
upa!a meningkatkan hasil proses belajar mengajar. Dengan menggunakan
media pembelajaran anak3anak akan lebih cepat mengerti dari pada han!a
disajikan dalam cerita atau penjelasan tanpa menggunakan media
pembelajaran. Media Pembelajaran !ang tepat dalam penggunaann!a
akan mengakibatkan hasil pembelajaran !ang diperoleh juga tepat.
Dari hasil temuan dalam penelitian dapat disimpulkan !aitu
semakin lengkap media pembelajaran !ang dimiliki oleh sekolah prestasi
pembelajaran di sekolah semakin meningkat. Semakin ban!ak guru !ang
ada di sekolah mau dan mampu meman5aatkan media pembelajaran
semakin baik hasil proses pembelajaran !ang dicapai oleh peserta didik.
Semakin canggih media pembelajaran !ang digunakan maka semakin
canggih dan menarik proses penerimaan dan da!a serap !ang diperoleh
anak dalam pembelajaran !ang disampaikan oleh guru..
2, Pera5atan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
c<<iii
Perawatan media pembelajaran dikelola dengan baik agar peran
pengguna atau pemakai akan lebih senang dan media !ang akan
digunakan mudah dioperasikan dan mudah didapatkann!a. Perawatan
media pembelajaran tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang)
pengelola media pembelajaran harus dicarikan orang !ang memahami arti
dari pada kegunaan media pembelajaran. Perawatan media pembelajaran
tidak boleh ditaruh disembarangan tempat) pengelola harus dapat
men!eleksi mana !ang harus dirawat ditempat khusus. Di dalam
perawatan media pembelajaran tidak seharusn!a ditempatkan di ruangan
laboratorium agar awet dan terawat.
Dari hasil temuan melakukan perawatan media pembelajaran
tersebut dapat dibuat teori bahwa media pembelajaran !ang dikelola dan
dirawat dengan baik media !ang disimpan tidak akan cepat rusak dan
awet) dan semakin seringn!a digunakan media pembelajaran oleh guru
dalam pembelajaran media itu akan mudah terkontrol. Media
pembelajaran !ang tidak digunakan) lebih baik rusak digunakan dari pada
ruska karena tidak terpakai.
<, Penggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
Media pembelajaran sangat penting bagi sekolah karena dapat
membantu media pembelajaran hasil !ang dicapai dalam proses
pembelajaran !ang diperolehn!a kurang maksimal tidak semua orang bisa
meman5aatkan media pembelajaran) pengguna media pembelajaran harus
mengetahui akan kegunaan dan man5aat dari media pembelajaran itu
c<<i<
sendiri) karena media pembelajaran sangat membantu guru dan murid
dalam melakukan kegiatan pembelajaran diibaratkan memasak sa!ur
tanpa bumbu sehingga hasil tidak sesuai dengan apa !ang diharapkan.
Media pembelajaran sangat penting dalam proses belajar mengajar
dan penggunaann!a sangat membantu) karena jika pada waktu
menggunakan media pembelajaran tepat dan menarik anak akan lebih
tertarik) as!ik untuk melakukan percobaan) sehingga akan merangsang
semangat belajar anak dan terukirn!a hasil belajar !ang dicapai akan
meningkat. Media pembelajaran digunakan untuk membantu rangsangan
anak dalam men!erap pembelajaran dan diman5aatkan agar perolehan
hasil belajar mengajar akan dapat memperoleh hasil !ang maksimal.
Dilihat dari seringn!a menggunakan media pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar dapat dibuat teori bahwa semakin sering
menggunakan media pembelajaran semakin optimal hasil !ang
diperolehn!a dalam pembelajaran) semakin sering digunakan media
pembelajaran media3media itu akan awet dan tidak cepat rusak. Pengguna
media !ang pro5esional akan menjamin media pembelajaran terjamin
perawatnn!a sebalikn!a pengguna media !ang tidak pro5esional akan
mudah terjadin!a kerusakan pada media pembelajaran !ang dipakai.
c<<<
11-
BAB 3I
PEN&T&P
A, Kesi$"u*an
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bagian terdepan maka
penelitian ini dapat menghasilkan suatu kesimpulan$
1, Media "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
/enis media pembelajaran !ang ada di kedua SD dapat digolongan
menjadi 8 kelompok !akni media elektronika) media bukan elektronika
serta media hasil kar!a Bapak?ibu guru kedua SD. Selain itu terdapat
media pembelajaran !ang dimiliki atau dibuat oleh guru mata pelajaran
Agama Islam !ang terbuat dari kertas karton manila !ang digunakan oleh
guru agama untuk memahami murid dalam mempelajari huru53huru5
Arab) selain itu juga charta tentang tata cara wudhu !ang benar) cara
sholat !ang benar baik bacaann!a maupun tata caran!a.
2, Pera5atan Media Pe$7e*aaran )ang Di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
Perawatan media pembelajaran !ang dimiliki oleh Sekolah Dasar
pada dasarn!a sudah dikelola oleh petugas !ang ditunjuk oleh kepala
sekolah) !ang dalam pelaksanaan operasionaln!a ditangani oleh satu
pembantu perawatan media !ang dilaksanakan oleh guru wi!ata bhakti
!ang bertugas mengajar mata pelajaran komputer.
Penggunaan media pembelajaran dikelola oleh pengelola dengan
cara siapa saja !ang akan menggunakann!a wajib mengisi buku pinjam
alat dan setelah selesai menggunakann!a mengisi buku pengembalian
c<<<i
barang. Pengelola media pembelajaran tidak mendapatkan honor dari
sekolah karena han!a tugas sampiran.
Perawatan !ang diserahkan oleh salah satu guru !ang han!a
melaksanakan tugas sampiran) maka hasil kerja dalam perawatan media
pembelajaran kurang maksimal dan sering menjadi kerusakan. Dalam
mengantisipasi kerusakan maka setiap siswa setiap bulann!a dikenakan
bantuan sebesar 9p. 8.+++)++
<, Penggunaan $edia "e$7e*aaran )ang di$i*i!i #*e( Se!#*a( Dasar
Pela!anan penggunaan media pembelajaran sudah ada !ang
terjadwal ada !ang belum. Salah satun!a penggunaan pembelajaran
komputer sedangkan penggunaan media pembeli !ang belum terjadi agar
mengisi buku pinjam penggunaan media !ang sudah di sediakan di
sekolah.
@uru atau siapa saja !ang menggunakan media wajib mengisi buku
pinjam dengan tujuan jika terjadi kerusakan bisa. Media pembelajaran
sangat penting dalam proses belajar mengajar dan penggunaann!a sangat
membantu) karena jika pada waktu menggunakan media pembelajaran anak
akan lebih tertarik dan as!ik untuk melakukan percobaan sehingga akan
merangsang semangat belajar anak dan terukirn!a hasil !ang di capai akan
meningkat.
Bagi guru !ang belum dapat menggunakan dan meman5aatkan
media pembelajaran perlu adan!a pelatihan dan penataran kepada semua
c<<<ii
guru agar dapat menggunakan dan meman5aatkan media pembelajaran
secara gratis.
c<<<iii
B, I$"*i!*asi Pene*itian
1. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran) diperlukan mekanisme
penggunaan media pembelajaran !ang lebih intensi5. Antara lain saat guru
men!ampaikan materi pelajaran senantiasa meman5aatkan media
pembelajaran !ang ada di sekolah. &ualitas pembelajaran di kelas akan
lebih baik hasiln!a bila anak diperjelas dengan menggunakan media
pembelajaran..
0. Penggunaan media pembelajaran untuk membantu pemahaman anak akan
materi pelajaran perlu ditingkatkan. Sebaikn!a setiap guru mau dan mampu
menggunakan media pembelajaran. Sekolah perlu mem5asilitasi dan
mengatur penggunaan media pembelajaran. &edepan perlu diadakan
perubahan dan pengaturan !ang lebih baik akan peman5aatan media
pembelajaran.
8. Bahan atau media pembelajaran adalah salah satu dari enam jenis sumber
belajar$ pesan) orang) bahan) alat) teknik dan latarFlingkungan !ang sangat
diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan pembelajaran. Pusat
Sumber Belajar !ang merupakan perkembangan dari perpustakaan perlu
mengkoleksi bahan3bahan belajar melalui pembelian) hibah) dan
memproduksi sendiri bahan3bahan belajar dalam berbagai jenis 5ormat
:bahan cetak) bahan pro!eksi) bahan rekaman ideo) bahan rekaman suara)
dan bahan computer; !ang diperlukan dalam kegiatan pendidikan dan
pelatihan !ang dilaksanakan.
-. Agar pembelajaran dapat dilakukan secara cermat dan menghasilkan nilai
kompensi lebih baik) maka penggunakan media pembelajaran dapat
c<<<i
diman5aatkan dengan prosedur penjelasan. Akan tetapi) karena materi
pelajaran selalu mengalami perkembangan) diharapkan guru melakukan
pemutakhiran isi pada setiap sajian dengan tetap mempertimbangkan
cuplikan3cuplikan gambar !ang akan disajian.
2, Saran@saran
1. Secara umum sarana prasarana sudah cukup memadai) namun !ang perlu
ditingkatkan dan dirubah adalah managemen perawatan sarana
prasaranan!a. Perawatan lingkungan sekolah belum maksimal. Pembagian
tugas dan kontrol perlu ditingkatkan sehingga 5asilitas sarana prasarana
dapat terpelihara dengan baik. Misaln!a) kebersihan lingkungan sekolah)
perawatan 5asilitas MC& dan lain lain.
0. Sebaikn!a penggunaan media belajar lebih ditekankanFditingkatkan) dan
sebaikn!a jangan han!a digunakan untuk pembelajaran prosedur
pengelasan saja akan tetapi bisa juga diterapkan pada pembejalaran !ang
lain
8. Untuk mencapai tujuan !ang diharapkan !aitu agar siswa memiliki
pengetahuan !ang lebih baik perlu menggunakan media !ang sesuai
-. Sebaikn!a diusahakan agar kompetensi !ang diajarkan menarik perhatian
siswa) baik gambar3gambar !ang relean dengan alat3alat !ang akan
digunakan maupun cuplikan cara kerja alat.
2. Untuk peneitian lebih lanjut dikemukakan disarankan :1; untuk
medapatkan gambaran !ang utuh tentang pengaruh penggunaan media
pembelajaran terhadap perolehan hasil belajar) maka dipandang perlu
c<<<
untuk dilakukan penelitian lanjutan dengan subjek !ang lebih besar
:0; supa!a dikembangkan metode pembelajaran baru dengan media
program Power Point untuk pelajaran3pelajaran !ang lainn!a. /uga
disarankan untuk menggunakan media program !ang lain !ang lebih
interakti5
:8; pada penelitian lanjutan disarankan untuk menambah ariabel lain
misaln!a seperti sikap) kebiasaan belajar oleh karena hal ini juga erat
hubungann!a dengan akal pikir !ang mempengaruhi prestasi belajar.
c<<<i
DA;TAR P&STAKA
Agustinah) 0++,. ,enmerapan Mana-emen ,eru'ahan. http$FFwww.ros!id.in5oF
0++,F+0Fpenerapan3manajemen3perubahan.html
Anitah) Sri) 0++E. Media ,em'ela-aran. Surakarta$ U"S Press.
Ardiani) 0++,. Mengenal Media ,em'ela-aran. http$FFedu3articles.comFberbagai3
jenis3media3pembelajaranF
Arikunto) Suharsimi.0++0. ,rosedur ,enelitian: Suatu ,ende(atan ,ra(te(.
/akarta $ 9ineka Cipta
OOOOOOOOOOOOOOOO) 0++,. Mana-emen ,endidi(an. 'og!akarta$ Adit!a Media.
Aristo 9ahardi .0++8 Media pem'ela-aran ./akarta $ Direktorat %enaga
&ependidikan
Ars!ad) A4har. 0++,. Media ,em'ela-aran. . /akarta> 9aja @ra5indo Persada.
A4war) Sai5uddin) 0++,. Metode ,enelitian. 'og!akarta$ Pustaka Pelajar.
Bogdan) 9obert dan %!lor) Stee /. 1,,0.,engantar Metoda ,enelitian Aualitatif:
Suatu ,ende(atan Benomenologis terhadap Ilmu8Ilmu Sosial" terjemahan
Arie5 =urchan. Suraba!a $ Usaha "asional.
Dachol5an!) 0++.. Aonsep ,em'ela-aran %le(troni( 6earning.
http$FFmakalahkumakalahmu.wordpress.comF0++.F1+F0,Fkonsep3
pembelajaran3elektronik3learningFPmore3-8,
Depdiknas) 0++D. Te(nologi Aomuni(asi dan Informati(a untu( ,endidi(an.
/akarta$ Depdiknas
OOOOOOOO) 0++1. ,enggunaan Sarana ,endidi(an Se(olah Menengah ,ertama.
/akarta$ Depdiknas.
OOOOOOOO) 0++-. ,engelolaan 6a'oratorium I,A SM7. /akarta$ Depdiknas
OOOOOOOO) 0++-. ,etun-u( Administrasi ,erleng(apan< =arang. /akarta$
Depdiknas
c<<<ii
Depdikbud) 0++1. ,engelolaan 6a'oratorium I,A SM7 secara umum. /akarta$
Depdikbud
Djamarah) S!ai5ul Bahri 0++.. Strategi =ela-ar Menga-ar. /akarta $ 9ineka Cipta
Dim!ati dan Mudjiono) 0++D. =ela-ar dan ,em'ela-aran. /akarta$ 9ineka Cipta.
Arica Boling) Sharman Siebenthal Adams.0++.. %nglish %ducation. Urbana.
=attah "anang) 0++1. Mana-emen =er'asis Se(olah. Bandung$ 'a!asan Amal
&eluarga
OOOOOO) 0++8. &onsep . Mana-emen =er'asis Se(olah# M=S$ dan De&an Se(olah.
Bandung $ Pustaka Bani *urais!
@reg C Bee) Cheng3Chih 1u) 0++D. Innoations in %ducation and Teaching
International. Bondon$ Anhancing the teaching e<perience o5 pre3serice
teachers through the use o5 ideos in web3based computer3mediated
communication :CMC;
#amalik) 7emar) 0++D. ,si(ologi =ela-ar C Menga-ar. Bandung$ sinar Baru
Algensindo.
#artono) 0++,. Strategi ,em'ela-aran Actie 6earning
#Suatu Strategi ,em'ela-aran =er'asis Student Centred$. http://edu-
articles.com/strategi-pembelajaran-active-learning/#more-14
Mar4uki) 0++0. Metodologi *iset. 'og!akarta. BP=A ? UII.
Miles) Matthew B. dan A Michael #umberman. 0++,. Analisis Data Aualitatif:
=u(u Sum'er tentang Metode8metode =aru. %erjemahan /tetjep 9oehadi
9ohidi.Pendamping) Mul!arto. /akarta $ UI Press
Moleong) B/. 0++E. Metodologi ,enelitian Aualitatif. Bandung$ 9emaja 9osda
&ar!a
Mul!ono. 0++.. Mana-emen ,endidi(an. /akarta$ 9ineka Cipta
Mul!asa) Acho. 0++8. Mana-emen =er'asis Se(olah. Bandung$ 9emaja 9osda
&ar!a.
c<<<iii
OOOOOOOOOOOO) 0++2. Men-adi Aepala Se(olah ,rofesional. Bandung$ 9emaja
9osda &ar!a.
OOOOOOOOOOO) 0++E. Standar Aompetensi dan Sertifi(asi )uru. Bandung $ 9emaja
9osda &ar!a.
Munadi) 'udi. 0++.. Media ,em'ela-aran Se'uah ,ende(atan =aru. /akarta $
@aung Persada Press.
Mustikasari) 0++,. A5ektiitas ?CD Se'agai Media ,em'ela-aran Ips Aelas I? Di
Mi Tsamrotul Duda 1 Eatirogo Aec. =onang Aa'. Dema( 2FF0<2FF.
Semarang$ =&IP U""AS.
"ana S!aodih Sukmadinata) 0++E. Metode ,enelitian ,endidi(an. Bandung$
9emaja 9osda &ar!a
"asution) 0++8. Metode *esearch #,enelitian Ilmiah$. /akarta. Bumi Aksara.
9obert &. 'in) 0++0. Studi Aasus Desain C Metode. /akarta $ 9ajagra5indo
Persada.
Sadiman Ari5 dkk) 0++,. Media ,endidi(an ,engertian" ,engem'angan dan
,emanfaatannya. /akarta> 9aja @ra5indo Persada.
Sagala) S!ai5ul. 0++2. Aonsep dan Ma(na ,em'ela-aran. Bandung$ Al5abeta
Sanak!) #ujair. A#.) 0++,. Media ,em'ela-aran. 'og!akarta$ Sa5iria Insania
Press.
Slameto) 0++2. =ela-ar dan ,em'ela-aran. /akarta$ 9ineka Cipta
Soetjipto dan 9a5lis &osasi) 0++E. ,rofesi Aeguruan. /akarta$ 9ineka Cipta.
Sudono Andini) 0++-. Sum'er =ela-ar dan Alat ,ermainan. /akarta $ @rasindo.
Sugi!ono) 0++D. Metode ,enelitian Auantitatif" Aualitatif dan *CD. Bandung $
Al5abeta
Sujana) 0++0. ,endidi(an Non Bormal" 9a&asan" Se-arah ,er(em'angan"
Bilsafat Teori ,endu(ung Asas. Bandung $ =alah Production.
Sur!abrata) Sumadi. 0++8. Metodologi ,enelitian. /akarta $ 9aja @ra5indo
Persada.
Sutopo) #B. 0++8. Metodologi ,enelitian Aualitatif. Surakarta$ U"S Press.
S!ah) Muhibbin. 0++-. ,si(ologi ,endidi(an dengan ,ende(atan =aru. Bandung $
9emaja 9osda &ar!a.
c<<<i<
1aldopo) 0++.. Tips 'agi )uru dalam ,emilihan Media ,em'ela-aran
http$FFwww.e3dukasi.netFartikelFinde<.phpHidQ.8
c<l

You might also like