You are on page 1of 17

AKM I - J Agung Saputro

Depresiasi Dan Deplesi


Bab 11
AKM I - J Agung Saputro
Depresiasi : Alokasi cost
Depresiasi -> Proses pengalokasian harga
perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama
manfaatnya dengan cara yang rasional dan
sistematis
Deplesi -> sumber alam
Amortisasi -> aktiva tidak berujud

AKM I - J Agung Saputro
Hal penting yang harus diperhatikan:
harga perolehan
nilai residu / nilai sisa
masa manfaat / umur aktiva
Metode Depresiasi
Dasar Depresiasi = Harga perolehan - Nilai
sisa
AKM I - J Agung Saputro
Metode Depresiasi
Metode Aktivitas (menggunakan unit)
Metode Garis Lurus (straight line)
Metode Depresiasi Dipercepat
Jumlah Angka Tahun (sum of year digit)
Saldo Menurun (declining balance) / double declining
Metode Khusus
Metode persediaan
Metode penghentian dan penggantian
Metode kelompok dan gabungan (group & composite)
Metode Bunga Majemuk (compound interest)

AKM I - J Agung Saputro
Contoh
Mesin diperoleh pada tanggal 1 april 2004,
dengan harga perolehan 500.000 umur
manfaat 5 tahun, nilai sisa 50.000.
Hitung depresiasi per tahun dengan
menggunakan metode:
Garis lurus
Jumlah angka tahun
Menurun berganda
AKM I - J Agung Saputro
Metode Persediaan
Digunakan untuk penilaian aktiva yang
kecil-kecil. Misal: perkakas
Nilai yang didepresiasi: persediaan awal
perkakas + harga perolehan perkakas -
persediaan akhir perkakas
AKM I - J Agung Saputro
Metode penghentian & penggantian
Digunakan untuk public utilities (prasarana
umum) dan kereta api, yang memiliki unit-
unit sama dengan nilai kecil, kabel,
konduktor, telepon, dsb.
Tujuan: menghindarkan penyusutan yang
besar untuk masing-masing aktiva

AKM I - J Agung Saputro
Metode penghentian (retirement):
membebankan cost aktiva yang dihentikan
(dikurangi nilai sisa) ke biaya depresiasi
Metode penggantian (replacement):
membebankan cost aktiva yang dibeli
(dikurangi nilai sisa dari aktiva yang
dihentikan) ke biaya depresiasi
Kedua metode ini tidak menggunakan
rekening Akumulasi Depresiasi

AKM I - J Agung Saputro
Metode kelompok dan gabungan
(group & composite)
Metode ini digunakan untuk beberapa aktiva
yang didepresiasikan dengan menggunakan satu
tarif.
Metode Kelompok (group): digunakan untuk
kumpulan aktiva bersifat sama dan umur aktiva
hampir sama
Metode Gabungan (composite): digunakan
untuk kumpulan aktiva tidak bersifat sama dan
umur aktiva berbeda

AKM I - J Agung Saputro
-> tentukan rata-ratanya kemudian
didepresiasi
-> tidak ada laba/rugi yang diakui
-> Akumulasi Depresiasi: perbedaan antara
harga jual dengan kas yang diterima.
AKM I - J Agung Saputro
Metode Bunga Majemuk
(compound interest)
Merupakan metode Depresiasi Dipercepat,
dengan membebankan depresiasi pada
awal-awal tahun lebih rendah dibanding
tahun-tahun akhir.
AKM I - J Agung Saputro
Pemilihan Metode Depresiasi
Idealnya: pilih metode yang mampu
mencocokkan (match) antara pendapatan
dan biaya
Jika pendapatan yang dihasilkan dari aktiva
konstan -> garis lurus
Jika pendapatan yang dihasilkan dari aktiva
menurun -> metode dipercepat
AKM I - J Agung Saputro
Faktor lain, dalam pemilihan metode:
Praktis
Pengaruh laba dan nilai buku
pertimbangan pajak
Metode dapat dipilih bebas tetapi harus
konsisten


AKM I - J Agung Saputro
Depresiasi dan Penggantian
Aktiva Tetap
Depresiasi -> biaya yang akan mengurangi
Laba bersih, tetapi tidak masuk dalam arus
kas keluar. Sehingga tidak akan ada dana
dari aktiva untuk penggantian. Dana untuk
penggantian berasal dari pendapatan.
AKM I - J Agung Saputro
Revisi Tarif Depresiasi
Karena penentuan tarif depresiasi (umur
aktiva) hanya merupakan perkiraan maka
sering terjadi tidak tepat, untuk itu perlu
direvisi.
Perubahan perkiraan harus ditangani dalam
periode berjalan dan periode prospektif.
Periode yang sudah berjalan tidak mungkin
dilakukan revisi
AKM I - J Agung Saputro
Deplesi
Sumber Alam (minyak bumi, tambang lainnya,
kayu)-> aktiva yang dapat habis, dikonsumsi secara
fisik selama periode penggunaan dan tidak
menyisakan karakter fisik
Deplesi -> untuk menghapus aktiva sumber alam ini,
akan mengurangi aktiva sumber alam (bukan
menjadi Biaya Deplesi)
Harga perolehan sumber alam:
cost akuisisi -> harga yang dibayarkan untuk
memperoleh hak mencari dan menemukan sumber alam
yang belum ditemukan atau membeli lisensi jika sumber
alam ini telah ditemukan
AKM I - J Agung Saputro
cost eksplorasi -> biaya untuk menemukan sumber alam
full cost approach -> gagal dan berhasil diakui
successful effort approach -> hanya yang berhasil diakui
Cost Pengembangan:
peralatan berujud -> peralatan yang diperlukan untuk
menambang sumber alam (biasanya tidak diikutkan dalam
penghitungan deplesi)
cost pengembangan tidak berujud -> biaya yang tidak
mempunyai karakter fisik tetapi diperlukan untuk produksi
sumber alam, misal: biaya pengeboran, pembuatan lorong, gua,
sumur dsb)
Cost restorasi(perbaikan) ->diikutkan dalam perhitungan
deplesi
Metode yang digunakan adalah Metode Aktivitas
(menggunakan unit)

You might also like