You are on page 1of 21

LAPORAN PENDAHULUAN

SPACE OCCUPYING LESSION / SOL


A. Pengertian
Tumor otak merupakan sebuah lesi yang terletak pada infrakranial
yang menempati ruang di dalam tengkorak (Smeltzer & Brenda, 2001)
Tumor otak merupakan lesi destruktif pada !"S Tappa #enanganan
akan men$adi fatal benigna % maligna, di dalam bagian % luar otak, in&asif %
nonin&asi&e, pertumbuhan lambat%'epat (Bla'k & (atussarin, 1))*)
"eoplasma %tumor adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh
sel+sel yang tumbuh se'ara terus menerus se'ara tidak terbatas, tidak
terkoordinasi dengan $aringan sekitar dan tidak berguna bagi tubuh (Tim
,-./, 1))0)
Tumor otak diklasifikasikan men$adi 1
1. Tumor yang berkembang di dalam atau di atas saraf kranial
23 1 neuroma akustik
2. Tumor yang mun'ul dari pembungkus otak (meningen)
23 1 meningioma
3. Tumor yang berasal dari $aringan otak
23 1 glioma
4. 4esi metastatik yang berasal dari bagian tubuh lainnya
Berdasarkan $enis tumor dapat dibedakan men$adi 1
1. 5inak (benigna)
23 1 a'ousti' neuroma, meningioma, pituitang edenoma, astro'itoma
(tingkat /)
2. 6anas (maligna)
23 1 astro 'ytoma, oligodeudioglioma, apendyoma (tingkat 2, 7, 8)
Berdasarkan lokasinya, tumor dibedakan men$adi1
1. Tumor intra dural
a. Tumor intra kranial e3tra 'erebral
231 neuroma, tumor hypofise, meningioma
b. Tumor infrakranial intra 'erebral
23 1 glioma, astro'ytoma, dan ganglioma
2. Tumor ekstra dural
(erupakan metastase dari lesi primer, biasanya pada payudara, paru,
gin$al dan lambung
B. Etiologi
6e$ala ter$adinya spesifik sesuai dengan gangguan daerah otak yang
terkena (enyebutkan tanda+tanda yang ditun$ukkan lokal, seperti pada
ketidaknormalan sensori dan motorik #erubahan pengelihatan dan ke$ang
karena fungsi dari bagian+bagian berbeda+beda dan otak 4okasi tumor dapat
ditentukan pada bagiannya dengan mengidentifikasi fungsi yang dipengaruhi
oleh adanya tumor
1. Tumor lobus frontal
Sering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional
dan tingkah laku dan disintegrasi perilaku mental #asien sering men$adi
ekstrim yang tidak teratur dan kurang mera9at diri dan menggunakan
bahasa 'abul
2. Tumor 'erebellum (atur sikap badan % aktifitas otak dan keseimbangan)
(engatakan pusing, ataksia (kehilangan keseimbangan % ber$alan yang
sempoyongan dengan ken'enderungan $atuh, otot tidak terkoordinasi dan
nigtatius (gerakan mata berirama tidak senga$a) biasanya menun$ukkan
gerak horizontal
3. Tumor korteks motorik
(enimbulkan manifestasi gerakan seperti epilepsy, ke$ang $arksonian
dimana ke$ang terletak pada satu sisi
4. Tumor lobus frontal
Sering menyebabkan gangguan kepribadian, perubahan status emosional
dan tingkah laku dan distulegrasi perilaku mental #asien sering men$adi
ekstrim yang tidak teratur dan kurang mera9at diri dan menggunakan
bahasa 'abul
5. Tumor intra 'ranial
:apat menghasilkan gangguan kepribadian, konfusi, gangguan fungsi
bi'ara dan gangguan gaya ber$alan, terutama pada pasien lansia Tipe
tumor yang paling sering adalah meningioma, glioblastana (tumor otak
yang sangat maligna) dan metastase serebral dari bagian luar
6. Tumor sudut 'erebelopointin
Biasanya dia9ali pada $aring saraf akustik dan memberi rangkaian ge$ala
yang timbul dengan semua karakteristik ge$ala pada tumor otak
6e$ala pertama
- Tinitus dan kelihatan &ertigo, segera ikuti perkembangan saraf+saraf
yang mengarah ter$adinya tuli (gangguan fungsi saraf 'ranial ke ;/// %
&estibulo'horlearis % okta&us)
- -esemutan dan rasa gatal+gatal pada 9a$ah dan lidah (berhubungan
dengan 'ranial ke ;%trigemirus)
- Ter$adi kelemahan atau paralisis (keterbatasan saraf 'ranial ke ;// %
fe'ialis)
- #embesaran tumor menekan serebelum, mungkin ada abnormalitas
pada fungsi motorik (akti&itas otot, sikap badan dan keseimbangan)
C. PATOFISIOLOGI
Tumor otak menyebabkan gangguan neurologis, ge$ala+ge$ala ter$adi
berurutan <al ini menekankan pentingnya anamnesis dalam pemeriksaan
6e$ala neurologik pada tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh 2
faktor gangguan fokal, disebabkan oleh tumor dan tekanan intrakranial
6angguan fokal ter$adi apabila penekanan pada $aringan otak dan infiltrasi%
in&asi langsung pada parenkim otak dengan kerusakan $aringan neuron
Tentunya disfungsi yang paling besar ter$adi pada tumor yang tumbuh paling
'epat
#erubahan suplai darah akibat tekanan yang ditimbulkan tumor yang
bertambah menyebabkan nekrosis $aringan otak 6angguan suplai darah arteri
pada umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan fungsi se'ara akut dan
mungkin dapat dika'aukan dengan gangguan a&ebro&askuler primer
Sedangkan ke$ang sebagai manifestasi perubahan kepekaan neuro
dihubungkan dengan kompresi in&asi dan perubahan suplai darah ke $aringan
otak
Beberapa tumor membentuk kista yang $uga menekan parenkim otak
sekitarnya sehingga memperberat gangguan neurologis fokal #eningkatan
T/- dapat diakibatkan oleh beberapa faktor 1 bertambahnya masa dalam
tengkorak, terbentuknya edema sekitar tumor dan perubahan sirkulasi
'erebrospinal #ertumbuhan tumor menyebabkan bertambahnya masa, karena
tumor akan mengambil ruang yang relatif dari ruang tengkorak yang kaku
Tumor ganas menimbulkan edema dalam $aringan otak (ekanisme belum
seluruhnya dipahami, namun diduga disebabkan selisih osmotik yang
menyebabkan perdarahan =bstruksi &ena dan edema yang disebabkan
kerusakan sa9ar darah otak, semuanya menimbulkan kenaikan &olume
intrakranial =bstruksi sirkulasi 'airan serebrospinal dari &entrikel lateral ke
ruang subaralinoid menimbulkan hidro'hepalus
#eningkatan T/- akan membahayakan $i9a, bila ter$adi se'ara 'epat
akibat salah satu penyebab yang telah dibi'arakan sebelumnya (ekanisme
kompensasi memerlukan 9aktu berhari+hari%berbulan+bulan untuk men$adi
efektif dan oleh karena itu tidak berguna apabila T/- timbul 'epat
(ekanisme kompensasi ini antara lain beker$a menurunkan &olume darah
intrakranial, &olume 'airan serebrospinal, kandungan 'airan intrasel dan
mengurangi sel+sel parenkim -enaikan tekanan yang tidak diobati
mengakibatkan herniasi inkus serebral <erniasi timbul bila girus medialis
lobus temporal bergeser ke inferior melalui insisura tentorial oleh masa dalam
hemisfer otak <erniasi menekan mensensefalon menyebabkan hilangnya
kesadaran dan menekan saraf ketiga #ada herniasi serebelum, tonsil sebelum
bergeser ke ba9ah melalui foramen magnum oleh suatu masa posterior
kompresi medulla oblongata dan henti nafas ter$adi dengan 'epat, intrakranial
yang 'epat adalah bradikardi progresif, hipertensi sistemik (pelebaran tekanan
nadi dan gangguan pernafasan)
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. >ontgen tengkorak
.ntuk diagnostik sekurang+kurangnya diambil dari 2 arah, ialah
anteroposterior dan lateral
2. 4umbal fungsi, arteriografi dan pneumoensefalografi
3. 226
4. !T+s'an
5. (>/
E. PATHWAY
F. PENATALAKSANAAN
Tumor otak yang tidak terobati menun$ukkan ke arah kematian, salah satu akibat peningkatan T/- atau dari kerusakan
otak yang disebabkan oleh tumor #asien dengan kemungkinan tumor otak harus die&aluasi dan diobati dengan segera bila
memungkinkan sebelum kerusakan neurologis tidak dapat diubah Tu$uannya adalah mengangkat dan memusnahkan semua
tumor atau banyak kemungkinan tanpa meningkatkan penurunan neurologik (paralisis, kebutaan) atau ter'apainya ge$ala+ge$ala
dengan mengangkat sebagian (dekompresi)
- #endekatan pembedahan ('raniotomy)
:ilakukan untuk mengobati pasien meningioma, astrositoma kistik pada serebelum, kista koloid pada &entrikel ke+7,
tumor kongenital seperti demoid dan beberapa granuloma .ntuk pasien dengan glioma maligna, pengangkatan tumor se'ara
menyeluruh dan pengobatan tidak mungkin, tetapi dapat melakukan tindakan yang men'akup pengurangan T/-, mengangkat
$aringan nefrotik dan mengangkat bagian besar dari tumor yang se'ara teori meninggalkan sedikit sel yang tertinggal atau
men$adi resisten terhadap radiasi atau kemoterapi
- #endekatan kemoterapy
Terapi radiasi merupakan dasar pada pengobatan beberapa tumor otak, $uga menurunkan timbulnya kembali tumor yang
tidak lengkap transplantasi sum+sum tulang autologi intra&ens digunakan pada beberapa pasien yang akan menerima
kemoterapi atau terapi radiasi karena keadaan ini penting sekali untuk menolong pasien terhadap adanya kera'unan sumsum
tulang sebagai akibat dosis tinggi radiasi
-emoterapi digunakan pada $enis tumor otak tertentu sa$a <al ini bisa digunakan pada klien 1
1. Segera setelah pembedahan%tumor redu'tion kombinasi dengan terapi radiasi
2. Setelah tumor re'uran'e
3. Setelah lengkap tindakan radiasi
- #endekatan stereotaktik
Stereotaktik merupakan elektroda dan kanula dimasukkan hingga titik tertentu di dalam otak dengan tu$uan melakukan
pengamatan fisiologis atau untuk menghan'urkan $aringan pada penyakit seperti paralisis agitans, multiple sklerosis &
epilepsy #emeriksaan untuk mengetahui lokasi tumor dengan sinar ?, !T, sedangkan untuk menghasilkan dosis tinggi pada
radiasi tumor sambil meminimalkan pengaruh pada $aringan otak di sekitarnya dilakukan pemeriksaan >adiosotop (///)
dengan 'ara ditempelkan langsung ke dalam tumor
G. KOMPLIKASI
-omplikasi setelah pembedahan dapat disebabkan efek depresif anestesi narkotik dan imobilitas 2'hymosis dan edema
periorbital umumnya ter$adi setelah pembedahan intra'ranial -omplikasi khusus % spesifik pembedahan intrakranial tergantung
pada area pembedahan dan prosedur yang diberikan, misalnya1
- -ehilangan memory
- #aralisis
- #eningkatan /!#
- -ehilangan % kerusakan &erbal % berbi'ara
- -ehilangan % kerusakan sensasi khusus
- (ental 'onfusion
#eningkatan T/- yang disebabkan edema 'erebral % perdarahan adalah komplikasi mayor pembedahan intrakranial, memfestasi
klinik 1
- #erubahan &isual dan &erbal
- #erubahan kesadaran (le&el of 'on'iousnes%4=!) berhubungan dengan sakit kepala
- #erubahan pupil
- -elemahan otot % paralysis
- #erubahan pernafasan
H. PROSES KEPERAWATAN
1. #engka$ian
a. :ata klien
b. >i9ayat kesehatan
- -eluhan utama
- >i9ayat penyakit dahulu
- >i9ayat penyakit sekarang
c. #emeriksaan fisik
- Saraf 1 ke$ang, tingkah laku aneh, disorlektasi, afasia, penurunan% kehilangan memory, efek tidak sesuai, berdesis
- #englihatan 1 penurunan lapang pandang, penglihatan kabur, diplopia, halusinasi
- #endengaran 1 tinitus, penurunan pendengaran, halusinasi
- 5antung 1 bradikardi, hipertensi
- Sistem pernafasan 1 irama nafas meningkat, dispnea, potensial, obstruksi $alan nafas
- Sistem hormonal 1 aminorhea, rambut rontok, :(
- (otorik 1 kelemahan sendi, hiper ekstensi, disfungsi neuro auskuler, ata3ia
2. :iagnosa kepera9atan dan inter&ensi
1) 6angguan pertukaran gas berhubungan dengan disfungsi neuromus'ular (hilangnya kontrol terhadap otot pernafasan)
ditandai dengan 1 perubahan kedalaman pernafasan, dispnea, obstruksi $alan nafas, aspirasi
Tindakan1
- Bersihkan $alan nafas
- (onitor TT;
- #antau @6:
- (onitor penurunan @6:
- -olaborasi pemberian =2
2) 6angguan perfusi $aringan serebral berhubungan dengan hipo3ia $aringan, serebral, ditandai dengan peningkatan T/-,
nekrosis $aringan, pembengkakan $aringan otak, defresi SS# dan edema
Tindakan1
- Tentukan faktor yang berhubungan dengan keadaan tertentu, yang dapat menyebabkan penurunan perfusi dan
potensial peningkatan T/-
- !atat status neurology se'ara teratur
- -a$i respon motorik terhadap perintah sederhana
- #antau TT;
- 2&aluasi 1 pupil, keadaan pupil, 'atat ukuran pupil, keta$aman penglihatan dan penglihatan kabur
- #antau suhu lingkungan
- #antau intake dan output turgor
- Batasi batuk, muntah
- #ertahankan adanya gelisah meningkat, tingkah laku yang tidak sesuai
- Tinggikan kepala 1A+8A
0
-
3) 6angguan rasa nyaman 1 nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan T/- ditandai dengan 1 nyeri kepala terutama pagi
hari, klien merintih kesakitan, nyeri bertambah bila klien batuk, membungkuk, menge$an
Tindakan1
- #antau nyeri #B>ST
- Beri kompres dimana area yang sakit
- (onitor TT;
- Beri posisi yang nyaman
4) >esiko tinggi 'idera berhubungan dengan disfungsi otot sekunder terhadap depresi SS#, ditandai dengan 1 ke$ang,
disorientasi, gangguan penglihatan, pendengaran
Tindakan1
- /dentifikasi bahaya potensial pada lingkungan klien
- #antau tingkat kesadaran
- =rientasikan klien pada tempat, orang, 9aktu, ke$adian
- =bser&asi saat ke$ang, antikon&ulsi
- @n$urkan klien untuk tidak berakti&itas
5) #erubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan patologi penyakit ditandai disorientasi, penurunan kesadaran, sulit
konsentrasi
Tindakan 1
- -a$i rentang perhatian
- #astikan keluarga untuk membandingkan kepribadian sebelum mengalami trauma dengan respon klien sekarang
- #ertahankan bantuan yang konsisten
- 5elaskan pentingnya pemeriksaan neurologis
- /nstruksikan untuk melakukan relaksasi
- <indari meninggalkan klien sendiri
6) !emas berhubungan dengan kurang informasi tentang prosedur
Tindakan 1
- -a$i status mental dan tingkat 'emas
- Beri pen$elasan hubungan antara proses penyakit dan ge$ala
- 5a9ab setiap pertanyaan dengan penuh perhatian
- 4ibatkan keluarga dalam pera9ata
DAFTAR PUSTAKA
:oengoes, (arylin 2 & (oorhouse, 2000 Rencana Askep : Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan
Pasien 2disi 7 5akarta1 26!
2ngram, Barbara, 1))C Rencana Asuhan KMB 5akarta1 26!
6uyton, @rthur ! & 5ohn 2 <all, 1))* Buku Ajar Fisiologi Kedokteran 5akarta1 26!
(ans$oer, @rif, 1))C Kapita Selekta Kedokteran 5akarta1 (edika 6esapius
Smeltzer & Brenda 2001 Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah 5akarta1 26!

You might also like