National Asphalt Concrete Competition merupakan kompetisi beton aspal yang ditujukan bagi mahasiswa/mahasiswi Teknik Sipil D3/D4/S1 dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Peserta lomba adalah 1 tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa dari perguruan tinggi yang sama dan diperbolehkan lintas angkatan, di mana setiap perguruan tinggi dapat mengirim lebih dari 1 tim. Kompetisi aspal beton ini bertemakan, Ekonomisasi Campuran Beton Aspal dengan Inovasi Kinerja Tinggi. National Asphalt Concrete Competition dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu : 1. Tahap pertama, didasarkan pada paper yang dikirimkan peserta. 2. Tahap kedua, didasarkan pada benda uji, video (dokumentasi), poster, dan presentasi peserta. Peserta mengumpulkan paper sesuai dengan ketentuan pembuatan paper dan pada tanggal yang telah ditentukan. Peserta yang lolos pada tahap pertama, wajib membuat 3 (tiga) buah benda uji Marshall campuran Beton Aspal dengan kadar aspal optimum di tempat asal perguruan tinggi masing-masing dan berdasarkan paper yang telah dibuat. Benda uji tersebut dibawa dan diuji di lokasi final Lab Jalan Raya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesua. Selain benda uji, peserta wajib membuat video (dokumentasi) pembuatan benda uji, poster, serta presentasi. B. Abstraksi Malam Inagurasi dan Pengenalan Wilayah Yogyakarta Sesuai dengan konsep silaturahmi, pada malam setelah presentasi peserta diwajibkan untuk mengikuti malam inagurasi yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar peserta. Dalam malam Inagurasi akan diadakan penampilan akustik dan band-band yang berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Untuk menambah silaturahmi, peserta diwajibkan untuk memperkenalkan universitasnya masing-masing. Pada malam inagurasi pun, akan diumumkan pemenang National Asphalt Concrete Competition. Pada hari kedua, peserta diberi kesempatan untuk mengenal tempat wisata yang ada di Yogyakarta, yaitu Candi Prambanan dan Malioboro.