You are on page 1of 36

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN GANGGUAN SISTEM


CARDIOVASKULER

by: FERA ARYANI, SKM

22th September 2013 FheeRaRa1213
PENGERTIAN JANTUNG
ORGAN BERONGGA DAN BEROTOT YANG
TERLETAK DITENGAH THORAX DAN MENEMPATI
RONGGA ANTARA PARU DAN DIAFRAGMA
FUNGSI JANTUNG
MEMOMPA DARAH KE JARINGAN
MENYUPLAI OKSIGEN DAN ZAT NUTRISI
MENGANGKUT KARBONDIOKSIDA DAN
SAMPAH HASIL METABOLISME
22th September 2013 FheeRaRa1213
ANATOMI JANTUNG
Mediastinum: daerah pertengahan dada
diantara kedua paru
Sebagian mediastinum ditempati oleh jantung
Jantung terbungkus kantung fibrosa tipis yg
disebut perikardium
Sisi kiri dan kanan jantung tersusun atas 2
kamar: ventrikel dan atrium yg dipisahkan
oleh septum
22th September 2013 FheeRaRa1213
Ventrikel: menyembur darah ke arteri
Atrium: menampung darah yg datang dari
vena sbg penimbunan sementara seblm darah
dikosongkan ke ventrikel
Katup atrioventrikularis: memisahkan atrium
dan ventrikel, terbagi 2: antara atrium ka &
ventrikel ka (katup trikuspidalis), antara atrium
ki & ventrikel ki (katup bikuspidalis/mitral)
Katup semilunaris: diantara tiap ventrikel dan
arteri; antara ventrikel ka & arteri pulmonalis
(katup pulmonalis), antara ventrikel kiri &
aorta (katup aorta)
22th September 2013 FheeRaRa1213
22th September 2013 FheeRaRa1213
Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut setiap ruang jantung
mengendur & terisi darah (diastol). Selanjutnya
jantung berkontraksi & memompa darah keluar
dari ruang jantung (sistol). Kedua serambi
mengendur & berkontraksi secara bersamaan,
kedua bilik juga mengendur & berkontraksi secara
bersamaan.
Darah yg kehabisan O2 & mengandung banyak
karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh
mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava)
menuju ke dlm serambi kanan. Setelah atrium
kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke
dalam bilik kanan.



22th September 2013 FheeRaRa1213
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup
pulmoner ke dlm arteri pulmonalis, menuju ke paru-
paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang
sangat kecil (kapiler) yg mengelilingi kantong udara di
paru-paru, menyerap O2 dan melepaskan
karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yg kaya akan O2 (darah bersih) mengalir di dlm
vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran
darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru &
atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik
kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini
melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri
terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru


22th September 2013 FheeRaRa1213
PENGKAJIAN SECARA UMUM
CARDIOVASKULER
MEMERLUKAN RIWAYAT KESEHATAN YANG BERBEDA
DARI PASIEN JANTUNG KRONIS / STABIL
MCI MEMERLUKAN PERAWATAN SEGERA DAN
TINDAKAN PENYELAMATAN NYAWA SEHUB DG
PENGURANGAN NYERI
GEJALA NAFAS PENDEK, ALERGI OBAT, RIW.
MEROKOK DITANYAKAN BERSAMAAN DG
PENGKAJIAN KECEPATAN, IRAMA JANTUNG DAN
TEKANAN DARAH DAN INFUS
BILA STABIL DAPAT DITANYAKAN RIW KES LEBIH
MENDALAM


22th September 2013 FheeRaRa1213
Saat merawat pasien jantung kronis pertama
harus memusatkan pada pengkajian jantung
dan curah jantung
Bila pasien mengalami nyeri dada, maka
pertanyaan harus difokuskan pada kondisi
serius yg mengancam jiwa, ext mci
Istilah yg sering dipakai oleh pasien saat
mengungkapkan nyeri dada: jeratan,
penyumbatan, sesak, sakit, pijitan, tekanan,
rasa berat, rasa menyebar, cekikan di leher
dan rasa terbakar
22th September 2013 FheeRaRa1213
DISRITMIA (ARITMIA)
Kelainan denyut jtg yg meliputi gg. Frekwensi/irama atau
keduanya merupakan gg. Sistem hantaran jtg dpt dianalisa dg
EKG.
Sifat fisiologis otot jtg:
Eksitabilitas: kemampuan sel miokardium u/ merespon
stimulus
Otomatisitas: memungkinkan sel mencapai potensial ambang
& membangkitkan impuls tanpa adanya stimulasi dr sumber
lain
Konduktivitas: kemampuan otot u/ menghantarkan impuls
dari satu sel ke sel lain
Kontraktilitas: memungkinkan otot u/ memendek saat
stimulus

22th September 2013 FheeRaRa1213
GG. FUNGSI JTG
Proses keperawatan disritmia
PENGKAJIAN
AKTIVITAS /ISTIRAHAT
Gejala :Kelemahan, kelelahan umum dan karena
kerja.
Tanda :Perubahan frekwensi jantung/TD dengan
aktivitas/olahraga.
SIRKULASI
Gejala :kardiomiopati, GJK, penyakit katup jantung,
hipertensi.
Tanda :Perubahan TD, contoh hipertensi / hipotensi
selama periode disritmia


22th September 2013 FheeRaRa1213
Nadi : mungkin tidak teratur, contoh denyut kuat,
pulsus altenan (denyut kuat teratur/denyut lemah),
nadi bigeminal (denyut kuat tak teratur/denyut
lemah).
Defisit nadi (perbedaan antara nadi apical dan nadi
radial).
Bunyi jantung : irama tak teratur, bunyi ekstra,
denyut menurun.
Kulit : warna dan kelembaban berubah, contoh
pucat, sianosis, berkeringat (gagal jantung, syok).
Edema
Haluaran urine : menurun bila curah jantung
menurun berat.

22th September 2013 FheeRaRa1213
INTEGRITAS EGO
Gejala:Perasaan gugup (disertai takiaritmia), perasaan
terancam.
Stressor sehubungan dengan masalah medik.
Tanda :Cemas, takut, menolak, marah, gelisah, menangis.
MAKANAN/CAIRAN
Gejala :Hilang nafsu makan, anoreksia.
Tidak toleran terhadap makanan (karena adanya obat).
Mual/muntah.
Perubahan berat badan.
Tanda :Perubahan berat badan.
Edema
Perubahan pada kelembaban kulit/turgor.
Pernapasan krekels.


22th September 2013 FheeRaRa1213
NEURO SENSOR
Gejala :Pusing, berdenyut, sakit kepala.
Tanda :Status mental/sensori berubah, contoh disorientasi,
bingung, kehilangan memori, perubahan pola
bicara/kesadaran, pingsan, koma.
Perubahan perilaku, contoh menyerang, letargi, halusinasi.
Perubahan pupil (kesamaan dan reaksi terhadap sinar).
Kehilangan refleks tendon dalam dengan disritmia yang
mengancam hidup (takikardia ventrikel , bradikardia berat).
NYERI/KETIDAKNYAMANAN
Gejala :Nyeri dada, ringan sampai berat, dimana dapat atau
tidak bias hilang oleh obat anti angina.
Tanda :Perilaku distraksi, contoh gelisah.

22th September 2013 FheeRaRa1213
PERNAPASAN
Gejala: Penyakit paru kronis.
Riwayat atau penggunaan tembakau berulang.
Napas pendek.
Batuk (dengan /tanpa produksi sputum).
Tanda :Perubahan kecepatan/kedalaman pernapasan selama
episode disritmia.
Bunyi napas : bunyi tambahan (krekels, ronki, mengi) mungkin
ada menunjukkan komplikasi pernapasan, spt pd gagal jtg kiri
(edema paru) atau fenomena tromboembolitik pulmonal.
KEAMANAN
Tanda :Demam.
Kemerahan kulit (reaksi obat).
Inflamasi, eritema, edema (trombosis superficial).
Kehilangan tonus otot/kekuatan.


22th September 2013 FheeRaRa1213
PENYULUHAN
Gejala :Faktor risiko keluarga contoh, penyakit
jantung, stroke.
Penggunaan/tak menggunakan obat yang
disresepkan, contoh obat jantung (digitalis); anti
koagulan (coumadin) atau obat lain yang dijual
bebas, contoh sirup batuk dan analgesik berisi ASA.
Adanya kegagalan untuk memeprbaiki, contoh
disritmia berulang/tak dapat sembuh yang
mengancam hidup.
Pertimbangan :DRG menunjukkan rerata lama di
rawat : 3,2 hari.
Rencana pemulangan :Perubahan penggunaan obat

22th September 2013 FheeRaRa1213
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan
dengan gangguan konduksi eliktrikal; penurunan kontraktilitas
miokardial.
b. Kurang pengetahuan tentang penyebab/kondisi pengobatan
berhubungan dengan kurang informasi/salah pengertian kondisi
medis/kebutuhan terapi; tidak mengenal sumber informasi;
kurang mengungat
c. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan
d. Intolerans aktivitas berhubungan dengan
kelemahan/kelelahan
e. Risiko terhadap perubahan perfusi jaringan berhubungan
dengan inadekuat suplay oksigen ke jaringan.

22th September 2013 FheeRaRa1213
Adl penyakit pada arteri koroner dimana
terjadi penyempitan atau sumbatan pada liang
arteri koroner oleh karena proses
artherosklerosis, terjadi perlemakan pada
dinding arteri koroner yang sudah terjadi sejak
muda sampai lanjut usia, proses ini umumnya
normal pada setiap manusia
CAD (CORONARY ARTERY DISEASE)
22th September 2013 FheeRaRa1213
Kondisi patologis arteri koroner ditandai dengan
penimbunan abnormal lipid/bahan lemak dan jaringan
fibrosa di dinding pembuluh darah yang mengakibatkan
perubahan struktur dan fungsi arteri dan penurunan
aliran darah ke jantung
Penyabab utama adl merokok & hipertensi, merokok
meningkatkan adhesi trombosit, mengakibatkan
peningkatan pembentukan trombus, TD meningkat
menyebabkan tingginya gradien tekanan yang harus
dilawan o/ ventrikel kiri saat memompa darah,
peningkatan kholesterol darah juga merupakan
penyebab tetapi bisa dicegah dg kontrol diet, latihan,
obat dan pengendalian stres


22th September 2013 FheeRaRa1213
PENGKAJIAN CAD
Aktifitas, keadaan umum, TD 124/91-137/97,
nadi 100-120
Sirkulasi, Riwayat MCI, TD tdk stabil, bunyi
jantung murmmur, sianosis, dingin dan kulit
lembab, edema, penurunan denyut nadi
perifer
Status Ego, merasa tak berdaya (pasrah),
marah (ketakutan), takut kematian dan
perubahan gaya hidup (insomnia, ketegangan,
menghindari kontak mata, menangis,
perubahan TD dan pola nafas)
22th September 2013 FheeRaRa1213
Makan/minum, menurunnya BB, hilangnya nafsu makan, nyeri
abdomen, nausea/muntah, turgor menurun, hipotensi, edema
Sensoris, sering pusing, vertigo
Nyeri dada dan ketidaknyamanan
Pernafasan, cepat dan pendek
22th September 2013 FheeRaRa1213
Resti penurunan kardiac output s/d
penurunan preload (hipovolemia)
Perubahan peran s/d krisis situasi/
ketidakpastian akan masa depan
Resti tidak efektifnya jalan nafas s/d ventilasi
yang tidak adekuat
DIAGNOSA KEPERAWATAN CAD
ANGINA PEKTORIS
Adl suatu sindroma kronis dimana klien
mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu
seperti ditekan atau terasa berat di dada yg
sering menjalar ke lengan sebelah kiri yang
timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang
bila aktifitas berhenti
Etiologi, aterosklerosis, spasme arteri koroner,
anemia berat, artritis, aorta insufiensi


22th September 2013 FheeRaRa1213
Faktor yang menimbulkan nyeri
1. Latihan fisik, memicu serangan karena
meningkatnya kebutuhan oksigen jantung
2. Pajanan terhadap dingin, terjadi
vasokonstriksi dan peningkatan TD dan
kebutuhan O2
3. Makanan yang berat, meningkatkan aliran
darah ke mesentrik untuk pencernaan, shg
menurunkan ketersediaan suplai darah ke
jantung
4. Stres, frekwensi jtg meningkat, shg beban
kerja jantung juga meningkat
22th September 2013 FheeRaRa1213
PENGKAJIAN ANGINA PEKTORIS
nyeri dada menyebar ke leher, dagu, bahu, dan
ekstremitas atas, sesak, keringat dingin, terasa
tercekik
kwalitas terus menerus, seperti tertekan benda
berat, terasa panas, seperti diperas, kadang2
perasaan tidak enak di dada
Durasi nyeri 1 sampai 5 menit, tidak lebih dari 30
menit
Nyeri berkurang bila istirahat
Gambaran EKG depresi segmen ST, terlihat
gelombang T terbalik, dan sering kali normal bila
tidak ada serangan
22th September 2013 FheeRaRa1213
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
Nyeri akut b/d iskemik miokard
- Kaji gambaran dan faktor memperburuk nyeri
- Bedrest total 24-30 jam pertama dengan posisi semi
powler
- Obs. VS tiap 5 menit selama serangan
- ciptakan lingkungan nyaman
- beri makanan lembut dan istirahat 1 jam setelah
makan
- ajarkan teknik relaksasi
- Kolaborasi pengobatan
22th September 2013 FheeRaRa1213
Intoleransi aktifitas b/d berkurangnya curah
jtg
- pertahankan tirah baring pada posisi nyaman
- berikan periode istirahat ade kuat, bantu
pemenuhan aktivitas sesuai indikasi
- catat warna kulit dan kwalitas nadi
- tingkatkan aktifitas klien secara teratur
- pantau EKG

22th September 2013 FheeRaRa1213
Ansietas b/d rasa takut akan kematian yang
tiba2
- jelaskan semua prosedur tindakan
- dorong keluarga dan teman utk menganggap
klien seperti sebelumnya
- beri tahu klien program medis yang telah
dibuat
- kolaborasi

22th September 2013 FheeRaRa1213
Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi
- tekankan perlunya mencegah serangan
angina
- dorong untuk menghindari faktor pencetus
- kontrol berat badan, hentikan kebiasaan
merokok, perubahan diet dan olah raga
- dorong klien utk memantau nadi sendiri
selama aktifitas, hindari tegangan
- diskusikan langkah yang diambil bila
serangan
- dorong klien ikuti program yg ditetapkan
22th September 2013 FheeRaRa1213
Faktor resiko penyakit arteri koroner
A. Tidak dapat dirubah:
Riw keluarga menderita jantung
Peningkatan usia
Jenis kelamin (pria memp. Resiko lbh besar)
Ras (amerika keturunan insiden lebih tinggi)
B. Dapat dirubah:
Tingginya kadar kolesterol darah Merokok
Tingginya tekanan darah Obesitas
Tingginya kadar glukosa darah Inaktifitas fisik
Pengguna kontrasepsi oral Stres


22th September 2013 FheeRaRa1213
PENGKAJIAN FISIK
Mengukur tanda vital tiap 4 jam (mengetahui
perubahan sec. Dini)
Curah jtg dicerminkan oleh frekwensi jtg,
tekanan nadi, tahanan vaskuler perifer,
haluaran urine dan manifestasi sistem syaraf
pusat
1. Keadaan umum
obs. Tingkat distres pasien, tingkat kesadaran,
evaluasi kemampuan berfikir (menentukan O2
mampu mencapai otak)
22th September 2013 FheeRaRa1213
2. Pem. Tekanan darah
Perbedaan antara sistolik dan diastolik disebut tekanan
nadi
3. Pem. Nadi
Kecepatan, irama, kualitas, konfigurasi gelombang nadi dan
kualitas pembuluh darah
4. Tangan
Sianosis perifer Edema
Pucat Penurunan turgor
Waktu pengisian kapiler clubbing jari tgn dan kaki
Temperatur dan kelembapan tangan


22th September 2013 FheeRaRa1213
5. Kepala dan leher
Distensi vena jugularis disebabkan o/
peningkatan volume dan tekanan pengisian
pada sisi kanan jtg
6. Jantung
Diperiksa sec. Langsung dg inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi dinding dada
7. Paru
Takipnea (nafas cepat & dangkal), cheyne-
stokes(nafas cepat berseling dg apnea),
hemoptisis, batuk, krekels dan mengi
22th September 2013 FheeRaRa1213
8. Abdomen
Refluks hepatojuguler(pembengkakan hepar) dan
distensi kandung kemih
9. Kaki dan tungkai
Kebanyakan pat. Jtg mengalami juga penyakit vaskular
perifer / edema perifer akibat gagalnya ventrikel kanan
22th September 2013 FheeRaRa1213
Pemeriksaan diagnostik gg. Sist.
cardiovaskuler
1. Tes laboratorium
Membantu mendiagnosa mci akut
Mengukur abnormalisasi kimia darah
Mengkaji derajat proses radang
Skrining faktor resiko
Menentukan nilai dasar seblm intervensi teraupetik
Mengkaji kadar serum obat
Mengkaji efek pengobatan
Skrining thdp setiap abnormalitas
22th September 2013 FheeRaRa1213
2. Sinar X dada dan fluoroskopi
Sinar-X u/ menentukan ukuran, kontur dan posisi jtg
Fluoroskopi dpt memberikan gambaran visual jgt,
memperlihatkan denyutan jtg dan pembuluh darah
3. Elektrokardiografi (EKG)
Mencerminkan aktivitas listrik jtg yg disadap dari
berbagai sudut pada permukaan kulit
4. Tes toleransi latihan (ETT)
Cara noninvasif u/ mengkaji berbagai aspek fungsi jtg
Digunakan utk:
Mendiagnosa penyebab nyeri dada
Menapis peny. Jtg iskemi

22th September 2013 FheeRaRa1213
Menentukan kapasitas fungsional jtg
Mengkaji efektifitas terapi pengobatan
Mengidentifikasi disritmia yg terjadi selama latihan
fisik
Membantu pengembangan program kesegaran
jasmani
5. Kateterisasi jtg dan angiografi
Kateterisasi jtg: prosedur diag. invasif dimana satu
atau lebih kateter dimasukkan ke jtg & pembuluh
darah tertentu u/ menentukan saturasi O2 dlm darah
Angiografi: teknik memasukkan media kontras ke dlm
pembuluh darah

22th September 2013 FheeRaRa1213

You might also like