Pengertian Spektrum Frekuensi Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi lebih kecil dari 3000 Ghz sebagai satuan getaran gelombang terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia ditetapkan dengan mengacu kepada alokasi Spektrum Frekuensi Radio Internasional untuk wilayah 3 ( region 3 ) sesuai Peraturan Rad Himpunan Telekomunikasi Internasional ( ITU ). Tabel alokasi frekuensi nasional Indonesia disusun berdasarkan hasil Final Act World Radio Communication Conference berlangsung di Jenewa, pada bulan November 1997. Spektrum Frekuensi FM Stereo Pada pemancar FM stereo di tambahkan sinyal 19 KHz sebagai pilot (pengendali) atau sebagai tanda bahwa sinyal yang diterima adalah stereo MPX, dan sekaligus mengatur pengaktifan demodulasi sinyal (R demodulator ini tidak akan mengaktifkan demodulasi stereonya jika tidak ada sinyal pilot. sehingga masih dalam keadaan mono alami (R+L). Spektrum Frekuensi AM dan FM Stereo Junaedi Adi Prasetyo, Politeknik Negeri Malang Pengertian Spektrum Frekuensi Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi lebih kecil dari 3000 Ghz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia ditetapkan dengan mengacu kepada alokasi Spektrum Frekuensi Radio Internasional untuk wilayah 3 ( region 3 ) sesuai Peraturan Radio yang ditetapkan oleh Himpunan Telekomunikasi Internasional ( ITU ). Tabel alokasi frekuensi nasional Indonesia disusun berdasarkan hasil Final Act World Radio Communication Conference berlangsung di Jenewa, pada bulan November 1997. rekuensi FM Stereo Pada pemancar FM stereo di tambahkan sinyal 19 KHz sebagai pilot (pengendali) atau sebagai tanda bahwa sinyal yang diterima adalah stereo MPX, dan sekaligus mengatur pengaktifan demodulasi sinyal (R-L). dengan adanya sinyal pilot ini mak demodulator ini tidak akan mengaktifkan demodulasi stereonya jika tidak ada sinyal pilot. sehingga masih dalam keadaan mono alami (R+L). 1 Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi elektromagnetik merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia ditetapkan dengan mengacu kepada alokasi Spektrum Frekuensi Radio io yang ditetapkan oleh Himpunan Telekomunikasi Internasional ( ITU ). Tabel alokasi frekuensi nasional Indonesia disusun berdasarkan hasil Final Act World Radio Communication Conference-1997 yang Pada pemancar FM stereo di tambahkan sinyal 19 KHz sebagai pilot (pengendali) atau sebagai tanda bahwa sinyal yang diterima adalah stereo MPX, dan sekaligus mengatur L). dengan adanya sinyal pilot ini maka FM stereo demodulator ini tidak akan mengaktifkan demodulasi stereonya jika tidak ada sinyal pilot. Spektrum Frekuensi AM dan FM Stereo Junaedi Adi Prasetyo, Politeknik Negeri Malang Spektrum Frekuensi AM Amplitudo modulasi sekarang ini sudah sangat luas digunakan untuk pemakaian sua yang memerlukan penerima yang sangat sederhana seperti pemancar radio komersial atau dipancarkan melalui propagasi ionosfir yang memerlukan bandwith yang kecil. amplitudo modulasi terdiri dari tiga persamaan yang menunjukan gelombang pembawa tida termodulasi, frekuensi Lower side band (fc lower side band dan upper side band bentuknya sama, sehingga sinyal AM membutuhkan bandwith ganda. Jika sinyal modulasi bukan berupa gelombang sinus, kemudian dimod dua sinyal baseband frekuensi maka bandwith yang dibutuhkan 2 kalinya. Spektrum frekuensi AM dapat digambarkan sebagai berikut : Dari spektrum terlihat bahwa sinyal termodulasi mempunyai komponen frekuensi pembawa ditambah dengan upper sideband dan lower sideband yang terpusat di frekuensi pembawa. Sinyal seperti ini disebut dengan sinyal double sideband large carrier/full carrier. Spektrum Frekuensi AM dan FM Stereo Junaedi Adi Prasetyo, Politeknik Negeri Malang sekarang ini sudah sangat luas digunakan untuk pemakaian sua yang memerlukan penerima yang sangat sederhana seperti pemancar radio komersial atau dipancarkan melalui propagasi ionosfir yang memerlukan bandwith yang kecil. amplitudo modulasi terdiri dari tiga persamaan yang menunjukan gelombang pembawa tida termodulasi, frekuensi Lower side band (fc-fm) dan Upper side band (fc+fm). Karena antara lower side band dan upper side band bentuknya sama, sehingga sinyal AM membutuhkan Jika sinyal modulasi bukan berupa gelombang sinus, kemudian dimodulasi dan memunculkan baseband frekuensi maka bandwith yang dibutuhkan 2 kalinya. Spektrum frekuensi AM dapat digambarkan sebagai berikut : Dari spektrum terlihat bahwa sinyal termodulasi mempunyai komponen frekuensi pembawa upper sideband dan lower sideband yang terpusat di frekuensi pembawa. Sinyal seperti ini disebut dengan sinyal double sideband large carrier/full carrier. 2 sekarang ini sudah sangat luas digunakan untuk pemakaian suara analog yang memerlukan penerima yang sangat sederhana seperti pemancar radio komersial atau dipancarkan melalui propagasi ionosfir yang memerlukan bandwith yang kecil. amplitudo modulasi terdiri dari tiga persamaan yang menunjukan gelombang pembawa tidak fm) dan Upper side band (fc+fm). Karena antara lower side band dan upper side band bentuknya sama, sehingga sinyal AM membutuhkan ulasi dan memunculkan baseband frekuensi maka bandwith yang dibutuhkan 2 kalinya. Spektrum Dari spektrum terlihat bahwa sinyal termodulasi mempunyai komponen frekuensi pembawa upper sideband dan lower sideband yang terpusat di frekuensi pembawa. Sinyal seperti ini disebut dengan sinyal double sideband large carrier/full carrier.