You are on page 1of 11

Kanker Laring

DEFINISI
Kanker Laring adalah keganasan pada pita suara, kotak suara (laring) atau daerah lainnya
di tenggorokan.
PENYE!
Kanker laring le"ih "anyak dite#ukan pada pria dan "erhu"ungan dengan rokok serta
pe#akaian alkohol.
$E%!L!
Kanker laring "iasanya "erasal dari pita suara, #enye"a"kan suara serak.
Seseorang yang #engala#i serak sela#a le"ih dari & #inggu se"aiknya segera
#e#eriksakan diri.
Kanker "agian laring lainnya #enye"a"kan nyeri dan kesulitan #enelan.
Kadang se"uah "en'olan di leher yang #erupakan penye"aran kanker ke kelen'ar getah
"ening, #un(ul terle"ih dulu se"elu# ge'ala lainnya ti#"ul.
$e'ala lainnya yang #ungkin ter'adi adalah)
* nyeri tenggorokan
* nyeri leher
* penurunan "erat "adan
* "atuk
* "atuk darah
* "unyi perna+asan yang a"nor#al.
DI!$N,S!
-ntuk #enegakkan diagnosis dilakukan pe#eriksan laringoskop dan "iopsi.
./ s(an dan 01I kepala atau leher 'uga "isa #enun'ukkan adanya kanker laring.
PEN$,!/!N
Pengo"atan tergantung kepada lokasi kanker di dala# laring.
Kanker stadiu# a2al diatasi dengan pe#"edahan atau terapi penyinaran.
%ika #enyerang pita suara, le"ih sering dilakukan terapi penyinaran karena "isa
#e#pertahankan suara yang nor#al.
Kanker stadiu# lan'ut "iasanya diatasi dengan pe#"edahan, yang "isa #eliputi
pengangkatan seluruh "agian laring (laringekto#i total atau parsial), diikuti dengan terapi
penyinaran.
Pengangkatan seluruh pita suara #enye"a"kan penderita tidak #e#iliki suara.
Suara yang "aru di"uat dengan salah satu dari (ara "erikut)
3. Esophageal spee(h, penderita dia'ari untuk #e#"a2a udara ke dala# kerongkongan
ketika "erna+as dan se(ara perlahan #enghe#"uskannya untuk #enghasilkan suara.
&. Fistula trakeoeso+ageal, #erupakan katup satu arah yang di#asukkan diantara trakea
dan kerongkongan.
Katup ini #endorong udara ke dala# kerongkongan ketika penderita "erna+as, sehingga
#enghasilkan suara.
%ika katup #engala#i kelainan +ungsi, (airan dan #akanan "isa se(ara tidak senga'a
#asuk ke dala# trakea.
4. Elektrolaring adalah suatu alat yang "ertindak se"agai su#"er suara dan dipasang di
leher.
Suara yang dihasilkan oleh ketiga (ara terse"ut diru"ah #en'adi per(akapan dengan
#enggunakan #ulut, hidung, gigi, lidah dan "i"ir.
Suara yang dihasilkan le"ih le#ah di"andingkan suara nor#al.
PEN.E$!5!N
Kurangi atau hindari rokok dan alkohol.
su#"er ) !potik online dan #edia in+or#asi o"at * penyakit )) # e d i ( a s t o r e . ( o #
/ake +ro# http)66222.indonesiaindonesia.(o#6+634&78*kanker*laring
http)66i#ages.google.(o.id6i#gres9
i#gurl:http)66222.ad;an(edinstru#entation.(o#6Stro"os(ope<.gi+=i#gre+url:http)662
22.spee(h*
therapy.(o.((6&>>?@>7@>3@ar(hi;e.ht#l=usg:@@A"7@D/B5<C.(Y?p<C!yF5;ekd*
D:=h:7E3=2:F>>=sG:3?&=hl:id=start:<F=sig&:t'hdHFI3'0h0I>&go8(toD=t"ni
d:C(Iin+4Ky?(u0)=t"nh:33>=t"n2:34<=pre;:6i#agesJ4FBJ4DLaringoskopi
J&Fg";J4D&J&FndspJ4D3?J&FhlJ4DidJ&FsaJ4DNJ&Fstart
J4D<7=ei:L@("St//$su%kDH%3<E
L!1IN$,0!L!SI!
K3)3< !0 L > (o##ents M
PEND!5-L-!N
Laringo#alasia atau laring +laksid kongenital #erupakan penye"a" tersering dari
kelainan laring kongenital, "erupa stridor inspiratoris kronik pada anak. Keadaan ini
#erupakan aki"at dari +laksiditas dan inkoordinasi kartilago supraglotik dan #ukosa
aritenoid, plika ariepiglotik dan epiglotis. iasanya, pasien dengan keadaan ini
#enun'ukkan ge'ala pada saat "aru dilahirkan, dan setelah "e"erapa #inggu perta#a
kehidupan se(ara "ertahap "erke#"ang stridor inspiratoris dengan nada tinggi dan
kadang kesulitan dala# pe#"erian #akanan.&
Laringo#alasia #erupakan penyakit yang dapat se#"uh sendiri, yang #ula*#ula ter'adi
segera setelah kelahiran, dan #e#"erat pada "ulan keena#, serta #e#"aik pada u#ur
3&*3? "ulan. /erkadang kelainan kongenital ini dapat #en'adi (ukup "erat sehingga
#e#"utuhan penanganan "edah. Penye"a" pasti laringo#alasia #asih "elu# diketahui.
Penegakan diagnosis didapatkan #elalui pe#eriksaan #enggunakan endoskopi +leksi"el
sela#a respirasi spontan.&
!N!/,0I D!N FISI,L,$I
Laring, +aring, trakea dan paru*paru #erupakan deri;at +oregut e#"rional yang ter"entuk
sekitar 3? hari setelah konsepsi. /ak la#a sesudahnya, ter"entuk alur +aring #edian yang
"erisi petun'uk*petun'uk perta#a siste# pernapasan dan "enih laring. Sulkus atau alur
laringotrakeal #en'adi nyata pada sekitar hari ke*&3 kehidupan e#"rio. Perluasan ke arah
kaudal #erupakan pri#ordial paru. !lur #en'adi le"ih dala# dan "er"entuk kantung dan
ke#udian #en'adi dua lo"us pada hari ke*&8 atau ke*&?. "agian yang paling proksi#al
dari tu"a yang #e#"esar ini akan #en'adi laring. Pe#"esaran aritenoid dan la#ina
epitelial dapat dikenali #en'elang 44 hari, sedangkan kartilago, otot dan se"agian "esar
pita suara (plika ;okalis) ter"entuk dala# tiga atau e#pat #inggu "erikutnya. 5anya
kartilago epiglotis yang tidak ter"entuk hingga #asa #id+etal. Karena perke#"angan
laring "erkaitan erat dengan perke#"angan arakus "rankialis e#"rio, #aka "anyak
struktur laring #erupakan deri;at dari aparatus "rankialis. $angguan perke#"angan
dapat "eraki"at "er"agai kelainan yang dapat didiagnosis #elalui pe#eriksaan laring
se(ara langsung.3
Laring #erupakan struktur ko#pleks yang telah "ere;olusi yang #enyatukan trakea dan
"ronkus dengan +aring se"agai 'alur aerodigesti+ u#u#. Laring #e#iliki kegunaan
penting yaitu (3) ;entilasi paru, (&) #elindungi paru sela#a deglutisi #elalui #ekanis#e
s+ingteriknya, (4) pe#"ersihan sekresi #elalui "atuk yang kuat, dan (7) produksi suara.
Se(ara u#u#, laring di"agi #en'adi tiga) supraglotis, glotis dan su"glotis. Supraglotis
terdiri dari epiglotis, plika ariepiglotis, kartilago aritenoid, plika ;esti"ular (pita suara
palsu) dan ;entrikel laringeal. $lotis terdiri dari pita suara atau plika ;okalis. Daerah
su"glotik #e#an'ang dari per#ukaan "a2ah pita suara hingga kartilago krikoid. -kuran,
lokasi, kon+igurasi, dan konsistensi struktur laringeal, unik pada neonatus.7
Laring di"entuk oleh kartilago, liga#entu#, otot dan #e#"rana #ukosa. /erletak di
se"elah ;entral +aring, "erhadapan dengan ;erte"ra (er;i(alis 4*F. erada di se"elah
kaudal dari os hyoideu# dan lingua, "erhu"ungan langsung dengan trakea. Di "agian
;entral ditutupi oleh kulit dan +asia, di kiri kanan linea #ediana terdapat otot*otot in+ra
hyoideus. Posisi laring dipengaruhi oleh gerakan kepala, deglutisi, dan +onasi.E
Kartilago laring di"entuk oleh 4 "uah kartilago yang tunggal, yaitu kartilago tireoidea,
krikoidea, dan epiglotika, serta 4 "uah kartilago yang "erpasangan, yaitu kartilago
aritenoidea, kartilago kornikulata, dan kunei+or#. Selain itu, laring 'uga didukung oleh
'aringan elastik. Di se"elah superior pada kedua sisi laring terdapat #e#"rana
kuadrangularis. 0e#"rana ini #e#"agi dinding antara laring dan sinus piri+or#is dan
dinding superiornya dise"ut plika ariepiglotika. Pasangan 'aringan elastik lainnya adalah
konus elastikus (#e#"rana kriko;okalis). %aringan ini le"ih kuat dari pada #e#"rana
kuadrangularis dan "erga"ung dengan liga#entu# ;okalis pada #asing*#asing sisi.3,E
,tot*otot yang #enyusun laring terdiri dari otot*otot ekstrinsik dan otot*otot intrinsik.
,tot*otot ekstrinsik "er+ungsi #enggerakkan laring, sedangkan otot*otot intrinsik
"er+ungsi #e#"uka ri#a glotidis sehingga dapat dilalui oleh udara respirasi. %uga
#enutup ri#a glotidis dan ;esti"ulu# laringis, #en(egah "olus #akanan #asuk ke
dala# laring (trakea) pada 2aktu #enelan. Selain itu, 'uga #engatur ketegangan
(tension) plika ;okalis ketika "er"i(ara. Kedua +ungsi yang perta#a diatur oleh #edula
o"longata se(ara oto#atis, sedangkan yang terakhir oleh korteks sere"ri se(ara ;olunter.E
1ongga di dala# laring di"agi #en'adi tiga yaitu, ;esti"ulu# laring, di"atasi oleh aditus
laringis dan ri#a ;esti"uli. Lalu ;entrikulus laringis, yang di"atasi oleh ri#a ;esti"uli
dan ri#a glotidis. Di dala#nya "erisi kelen'ar #ukosa yang #e#"asahi plika ;okalis.
Yang ketiga adalah ka;u# laringis yang "erada di se"elah (kudal dari plika ;okalis dan
#elan'utkan diri #en'adi ka;u# trakealis.E
Laring pada "ayi nor#al terletak le"ih tinggi pada leher di"andingkan orang de2asa.
Laring "ayi 'uga le"ih lunak, kurang kaku dan le"ih dapat ditekan oleh tekanan 'alan
na+as. Pada "ayi laring terletak setinggi .& hingga .7, sedangkan pada orang de2asa
hingga .F. -kuran laring neonatus kira*kira 8 ## anteroposterior, dan #e#"uka sekitar
7 ## ke arah lateral.3
Laring "er+ungsi dala# kegiatan S+ingter, +onasi, respirasi dan akti+itas re+leks. Se"agian
"esar otot*otot laring adalah adduktor, satu*satunya otot a"duktor adalah #.
krikoaritenoideus posterior. Fungsi adduktor pada laring adalah untuk #en(egah "enda*
"enda asing #asuk ke dala# paru*paru #elalui aditus laringis. Plika ;esti"ularis
"er+ungsi se"agai katup untuk #en(egah udara keluar dari paru*paru, sehingga dapat
#eningkatkan tekanan intra thorakal yang di"utuhkan untuk "atuk dan "ersin. Plika
;okalis "erperan dala# #enghasilkan suara, dengan #engeluarkan suara se(ara ti"a*ti"a
dari pul#o, dapat #enggetarkan (;i"rasi) plika ;okalis yang #enghasilkan suara.
Nolu#e suara ditentukan oleh 'u#lah udara yang #enggetarkan plika ;okalis, sedangkan
kualitas suara ditentukan oleh (a;itas oris, lingua, palatu#, otot*otot +a(ial, dan ka;itas
nasi serta sinus paranasalis.E
EPIDE0I,L,$I
Frekuensi tidak diketahui se(ara pasti, na#un laringo#alasia #arupakan penye"a"
tersering ti#"ulnya stridor inspiratoris pada "ayi. Insidens laringo#alasia se"agai
penye"a" dari stridor inspiratoris "erkisar antara <>J*8<J. /idak terdapat predileksi ras
ataupun 'enis kela#in.<,33
E/I,L,$I
Kelainan kongenital laring pada laringo#alasia ke#ungkinan #erupakan aki"at dari
kelainan genetik atau kelainan e#"riologik. Ialaupun dapat terlihat pada saat kelahiran,
"e"erapa kelainan "aru na#pak se(ara klinis setelah "e"erapa "ulan atau tahun. Dua teori
"esar #engenai penye"a" kelainan ini adalah "ah2a kartilago i#atur kekurangan struktur
kaku dari kartilago #atur, sedangkan yang kedua #enga'ukan teori iner;asi sara+ i#atur
yang #enye"a"kan hipotoni. Sindro# ini "anyak ter'adi pada golongan sosio ekono#i
rendah, sehingga kekurangan giGi #ungkin #erupakan salah satu +aktor
etiologinya.4,8,3&
P!/,FISI,L,$I
Laringo#alasia dapat ter'adi di epiglotis, kartilago aritenoid, #aupun pada keduanya.
%ika #engenai epiglotis, "iasanya ter'adi elongasi dan "agian dindingnya terlipat.
Epiglotis yang "ersilangan #e#"entuk o#ega, dan lesi ini dikenal se"agai epiglotis
o#ega (o#ega*shaped epiglottis). %ika #engenai kartilago aritenoid, ta#pak ter'adi
pe#"esaran. Pada kedua kasus, kartilago ta#pak terkulai dan pada pe#eriksaan
endoskopi ta#pak ter'adi prolaps di atas laring sela#a inspirasi. ,"struksi inspiratoris ini
#enye"a"kan stridor inspiratoris, yang terdengar se"agai suara dengan nada yang
tinggi.<
0atriks tulang ra2an terdiri atas dua +ase, yaitu +ase (air dan +ase padat dari 'aringan
+i"rosa dan proteoglikan yang di"entuk dari rangkaian #ukopolisakarida. Penelitian
terhadap perke#"angan tulang ra2an laring #enun'ukkan peru"ahan yang konsisten
pada isi proteoglikan dengan pe#atangan. /ulang ra2an neonatus terdiri dari kondroitin*
7*sul+at dengan sedikit kondroitin*F*sul+at dan ha#pir tanpa keratin sul+at. /ulang ra2an
orang de2asa se"agian "esar terdiri dari keratin sul+at dan kondroitin*F*sul+at. Dengan
"erta#"ahnya pe#atangan, #atriks tulang ra2an "erta#"ah, akan #en'adi kurang air,
le"ih +i"rosis dan kaku. entuk o#ega dari epiglotis yang "erle"ihan, plika ariepiglotik
yang "esar, dan perlunakan 'aringan yang he"at #ungkin ada dala# "er"agai tahap pada
#asing*#asing kasus.4
Supraglotis yang terdiri dari epiglotis, plika ariepiglotis dan kartilago aritenoid dite#ukan
#engala#i prolaps ke dala# 'alan napas sela#a inspirasi. Laringo#alasia u#u#nya
dikategorikan ke dala# tiga tipe "esar "erdasarkan "agian anato#is supraglotis yang
#engala#i prolaps 2alaupun ko#"inasi apapun dapat ter'adi. /ipe perta#a #eli"atkan
prolapsnya epiglotis di atas glotis. Yang kedua #elipatnya tepi lateral epiglotis di atas
dirinya sendiri, dan yang ketiga prolapsnya #ukosa aritenoid yang "erle"ihan ke dala#
'alan napas sela#a periode inspirasi.8
Laringo#alasia #erupakan penye"a" tersering dari stridor inspiratoris kronik pada "ayi.
ayi dengan laringo#alasia #e#iliki insidens untuk terkena re+luks gastroesophageal,
diperkirakan se"agai aki"at dari tekanan intratorakal yang le"ih negati+ yang di"utuhkan
untuk #engatasi o"struksi inspiratoris. Dengan de#ikian, anak*anak dengan #asalah
re+luks seperti ini dapat #e#iliki peru"ahan patologis yang sa#a dengan laringo#alasia,
teruta#a pada pe#"esaran dan pe#"engkakan dari kartilago aritenoid.<
$!0!1!N KLINIS
/iga ge'ala yang ter'adi pada "er"agai tingkat dan ko#"inasi pada anak dengan kelainan
laring kongenital adalah o"struksi 'alan napas, tangis a"nor#al yang dapat "erupa tangis
tanpa suara (#u++le) atau disertai stridor inspiratoris serta kesulitan #enelan yang
#erupakan aki"at dari ano#ali laring yang dapat #enekan eso+agus.33
ayi dengan laringo#alasia "iasanya tidak #e#iliki kelainan pernapasan pada saat "aru
dilahirkan. Stridor inspiratoris "iasanya "aru ta#pak "e"erapa hari atau #inggu dan
a2alnya ringan, tapi se#akin la#a #en'adi le"ih 'elas dan #en(apai pun(aknya pada
usia F O E "ulan. Per"aikan spontan ke#udian ter'adi dan ge'ala*ge'ala "iasanya hilang
sepenuhnya pada usia 3? "ulan atau dua tahun, 2alaupun dilaporkan adanya kasus yang
persisten di atas li#a tahun. Stridor tidak terus*#enerus adaP na#un le"ih "ersi+at
inter#iten dan #e#iliki intensitas yang "er;ariasi.8,33
-#u#nya, ge'ala #en'adi le"ih "erat pada saat tidur dan "e"erapa ;ariasi posisi dapat
ter'adiP stridor le"ih keras pada saat pasien dala# posisi supinasi dan "erkurang pada saat
dala# posisi pronasi. aik proses #enelan #aupun akti;itas +isik dapat #e#perkeras
stridor.8
DI!$N,SIS
Dari ana#nesis dapat kita te#ukan,<
* 1i2ayat stridor inspiratoris diketahui #ulai & "ulan a2al kehidupan. Suara "iasa
#un(ul pada #inggu 7*F a2al.
* Stridor "erupa tipe inspiratoris dan terdengar seperti kongesti nasal, yang "iasanya
#e#"ingungkan. Na#un de#ikian stridornya persisten dan tidak terdapat sekret nasal.
* Stridor "erta#"ah 'ika "ayi dala# posisi terlentang, ketika #enangis, ketika ter'adi
in+eksi saluran na+as "agian atas, dan pada "e"erapa kasus, sela#a dan setelah #akan.
* /angisan "ayi "iasanya nor#al
* iasanya tidak terdapat intoleransi ketika di"eri #akanan, na#un "ayi kadang tersedak
atau "atuk ketika di"eri #akan 'ika ada re+luks pada "ayi.
* ayi ge#"ira dan tidak #enderita.
Pada pe#eriksaan +isis dite#ukan,<
* Pada pe#eriksaan "ayi terlihat ge#"ira dan "erinteraksi se(ara 2a'ar.
* Dapat terlihat takipneu ringan
* /anda*tanda ;ital nor#al, saturasi oksigen 'uga nor#al
* iasanya terdengar aliran udara nasal, suara ini #eningkat 'ika posisi "ayi terlentang
* /angisan "ayi "iasanya nor#al, penting untuk #endengar tangisan "ayi sela#a
pe#eriksaan
* Stridor #urni "erupa inspiratoris. Suara terdengar le"ih 'elas di sekitar angulus sternalis
Diagnosis ditegakkan "erdasarkan pe#eriksaan laring dengan #enggunakan serat +i"er
+leksi"el sela#a periode pernapasan spontan. Pene#uan endoskopik yang paling sering
adalah kolapsnya plika ariepiglotik dan kartilago kunei+or# ke se"elah dala#.
Laringoskopi langsung #erupakan (ara yang ter"aik untuk #e#astikan diagnosis. ilah
laringoskop di#asukkan ke ;alekula dengan tekanan yang #ini#al pada epiglotis untuk
#enegakkan diagnosis. Pada inspirasi, struktur sekitar ;esti"ulu#, teruta#a plika
ariepiglotik, epiglotis, dan kartilago aritenoid akan ta#pak turun ke saluran na+as, disertai
stridor yang sinkron. Nisualisasi langsung #e#perlihatkan epiglotis "er"entuk o#ega
sela#a inspirasi.&,4,<,?
DI!$N,SIS !NDIN$
Laringo#alasia didiagnosis "anding dengan penye"a" stridor inspiratoris lain pada anak*
anak. !ntara lain yaitu, he#angio#a supraglotik, #assa atau adanya 'aringan
intralu#inal seperti laryngeal 2e" dan kista laring, kelainan aki"at trau#a seperti ede#a
dan stenosis supraglotik, #aupun kelainan pada pita suara.8,3>
PEN!/!L!KS!N!!N
Pada le"ih dari EEJ kasus, satu*satunya pengo"atan yang di"utuhkan adalah 2aktu. Lesi
se#"uh se(ara "erkala, dan stridor rata*rata hilang setelah dua tahun. Stridor #ulanya
#eningkat pada F "ulan perta#a, seiring "erta#"ahnya aliran udara perna+asan "ersa#a
dengan "erta#"ahnya u#ur. Pada "e"erapa kasus, stridor dapat #enetap hingga de2asa.
Dala# hal ini, stridor "aru #un(ul setelah "erakti+itas "erat atau terkena in+eksi. %ika
"ayi #engeluarkan stridor yang le"ih keras dan #engganggu tidur, hal ini dapat diatasi
dengan #enghindari te#pat tidur, "antal atau seli#ut yang terlalu le#"ut, sehingga akan
#e#per"aiki posisi "ayi sehingga dapat #engurangi "unyi. %ika ter'adi hipokse#ia "erat
pada "ayi (ditandai dengan saturasi oksigen QE>J)R/idak ada o"at*o"atan yang
di"utuhkan untuk kelainan ini.<
Se"agian "esar anak dengan kelainan ini dapat ditangani se(ara konser;ati+. %arang
ter'adi di#ana seorang anak #e#iliki kelainan yang signi+ikan sehingga #e#erlukan
operasi. /rakeoto#i #erupakan prosedur pilihan untuk laringo#alasia "erat.
Supraglotoplasti dapat dilakukan pada kasus*kasus yang le"ih ringan.?
P1,$N,SIS
Prognosis laringo#alasia u#u#nya "aik. iasanya "ersi+at 'inak, dan dapat se#"uh
sendiri, dan tidak "erpengaruh pada tu#"uh ke#"ang anak. Pada se"agian "esar pasien,
ge'ala #enghilang pada usia dua tahun, se"agian lain pada usia satu tahun. Pada "e"erapa
kasus, 2alaupun tanda dan ge'ala #enghilang, kelainan tetap ada. Pada keadaan seperti
ini, "iasanya stridor akan #un(ul saat "erakti+itas ketika de2asa.<,F
D!F/!1 P-S/!K!
!da#s $L, oies L1, 5igler P!. oies O uku !'ar /5/. Pener"it "uku kedokteran
E$..%akarta. 3EE8.
ailey %, .alhoun K5. 5ead and Ne(k Surgery O ,tolaringology, Nolu#e one, &nd
Edition. Lippin(ott O 1a;en Pu"lishers. Philadelphia, -S!.
allenger %%. Penyakit /elinga, 5idung, /enggorok, Kepala dan Leher, %ilid Satu, Edisi
34. inarupa !ksara. %akarta. 3EE7
luestone .D, Syl;an ES, Kenna 0!. Pediatri( ,tolaringology, Nolu#e /2o, 4rd
Edition. I Saunders .o#pany, Philadelphia, -S!.
ye 01. Laringo#ala(ia. !;aila"le at http)66222.e#edi(ine.(o#6 ped6topi(3&?>.ht# .
!((essed on De(e#"er 33th &>>F.
Dhingra PL. Disease o+ Ear, Nose, and /hroat, &nd Edition. I .hur(hill Li;ingstone.
Ne2 Delhi. &>>&.
Lal2ani !K. .urrent Diagnosis and /reat#ent in ,tolaringology O 5ead and Ne(k
Surgery. Lange 0edi(al ook, 0( $ra2*5ill .o#pany. Ne2 York, -S!. &>>7.
Lee K%. Essential ,tolaringology O 5ead and Ne(k Surgery, ?th Edition. 0( $ra2*5ill
0edi(al Pu"lishing Di;ision. Ne2 York, -S!. &>>4.
Luhuli#a %I. !nato#i III, Progra# Pendidikan Dokter %ilid I, 5ead and Ne(k. agian
!nato#i Fakultas Kedokteran -N5!S. 0akassar &>>&
Paston F. Laringo#ala(ia and /ra(heo#ala(ia. !;aila"le at
http)66ped(lerk."sd.u(hi(ago.edu6tra(heo#ala(ia.ht#l . !((essed on De(e#"er 33th
&>>F.
/eCas Pediatri( Surgi(al !sso(iates. Stridor and Laryngo#ala(ia. !;aila"le at
http)66222.pedisurg.(o#6PtEdu(EN/6 Stridor=laryngo#ala(ia.ht# .
/u(ker 50. /he LarynC, &nd Edition. /hie#e 0edi(al Pu"lishing Di;ision. ,hio, -S!.
3EE4.
/ake +ro# http)66nar(issus>&.#ultiply.(o#6'ournal6ite#68
***********************************************************************************************************
*
http)66i#ages.google.(o.id6i#gres9
i#gurl:http)66hennykartika.+iles.2ordpress.(o#6&>>E6>&6i#age&.png=i#gre+url:http)66h
ennykartika.2ordpress.(o#6(ategory6tenggorok6=usg:@@d&i?IyF!ru><$Loh>>p2L'F
1"0:=h:38>=2:348=sG:&?=hl:id=start:3&<=sig&:KPBr!lD(%g5LSSIAo&'A(g=
t"nid:aNN!Hp0$>eCrY0)=t"nh:EE=t"n2:?>=pre;:6i#agesJ4FB
J4DLaringoskopiJ&Fg";J4D&J&FndspJ4D3?J&FhlJ4DidJ&FsaJ4DNJ&Fstart
J4D3>?=ei:r@o"So*pLNSkDIKy-D
Kriteria %a(kson pada su#"atan 'alan na+as atas
Posted "y hennykartika under tenggorok
No .o##ents
Su#"atan saluran napas atas dapat di"agi #en'adi 7 dera'at "erdasarkan kriteria %a(kson.
%a(kson I ditandai dengan sesak, stridor inspirasi ringan, retraksi suprasternal, tanpa
sianosis.
%a(kson II adalah ge'ala sesuai %a(kson I tetapi le"ih "erat yaitu disertai retraksi supra
dan in+rakla;ikula, sianosis ringan, dan pasien ta#pak #ulai gelisah.
%a(kson III adalah %a(kson II yang "erta#"ah "erat disertai retraksi interkostal,
epigastriu#, dan sianosis le"ih 'elas.
%a(kson IN ditandai dengan ge'ala %a(kson III disertai 2a'ah yang ta#pak tegang, dan
terkadang gagal napas.
Papiloma Laring
Posted "y hennykartika under tenggorok
No .o##ents
Papilo#a laring #erupakan tu#or 'inak proli+erati+ yang sering di'u#pai di saluran na+as
anakP dapat #enye"a"kan su#"atan 'alan na+as yang dapat #eng*aki"atkan ke#atian.
Etiologi pasti papilo#a laring tidak diketahuiP diduga "erhu"ungan dengan in+eksi hu#an
papilo#a ;irus (5PN) tipe F dan 33. e"erapa keadaan diduga "erperan se"agai +aktor
predisposisi seperti keadaan ekono#i rendah, higiene yang "uruk, in+eksi saluran na+as
kronik, kelainan i#unologis, dan terdapatnya kondilo#a aku#i*nata pada i"u.
0ani+estasi klinis a2al "iasanya "erupa suara serak sa#pai a+onia serta suara tangisan
yang a"nor#al. Papilo#a laring pada anak dapat #enye"ar ke trakea dan "ahkan sa#pai
ke paru*paru. Diagnosis papilo#a laring ditegakkan "erdasarkan ana#nesis yang teliti,
pe#eriksaan +isis, dan pe#eriksaan laringoskopi langsung. Pada laringoskopi langsung
dapat terlihat ga#"aran tu#or #enyerupai ke#"ang kol, "er*2arna ke#erahan, rapuh,
#udah "erdarah, dan pertu#"uhannya ekso+ilik. /atalaksana*nya "erupa tindakan "edah
diko#"inasikan dengan +otodina#ikP o"at*o"atan (#edi*ka#entosa) kurang "erperan.
Ko#plikasi yang #ungkin ti#"ul adalah su#"atan 'alan na+as serta penye"aran ke paru*
paru. Prognosis kurang "aik dala# hal rekurensiP pada anak angka rekurensi
(keka#"uhan) #asih (ukup tinggi.
/erdapat dua 'enis papilo#a laringP salah satu adalah papi*lo#a laring 'u;enilis yang
"iasanya #ultipel dan (enderung agresi+. Yang lain adalah papilo#a laring senilis yang
soliter dan kurang agresi+ tetapi dapat "erke#"ang #en'adi ganas.
DI!$N,SIS
Diagnosis dapat ditegakkan #elalui ana#nesis yang teliti,
pe#eriksaan +isis, dengan laringoskopi langsung atau tak lang*sung serta di"uktikan
dengan pe#eriksaan histopatologis.
Pada ana#nesis 'ika terdapat suara serak dan suara tangisan yang a"nor#al pada anak
dengan atau tanpa ri2ayat in+eksi yang telah dio"ati tetapi tidak ada peru"ahan, #aka
perlu di(urigai suatu papilo#a laring. iasanya terdapat stridor inspirasi dan pada
pe#eriksaan laringoskopi langsung ta#pak ga#"aran tu#or yang #enyerupai ke#"ang
kol, ke#erahan, rapuh, dan #udah "erdarah, serta pertu#"uhannya ekso+ilik.
Penye"aran ke trakea dan paru dapat diidenti+ikasi #elalui +oto toraks dan ./ S(an. Pada
+oto toraks dapat terlihat ga#"aran ka;itas
PEN!/!L!KS!N!!N
!da "e"erapa perangkat dala# tatalaksana papilo#a laring, se#uanya #e#punyai
prinsip sa#a yaitu #engangkat papilo#a dan #enghindari rekurensi.
-#u#nya terapi dapat dikategorikan se"agai "erikut )
a. edah
/erapi "edah harus "erdasarkan prinsip pe#eliharaan 'aringan nor#al untuk #en(egah
penyulit seperti stenosis laring. Prosedur "edah ditu'ukan untuk #enghilangkan papi*
lo#a dan6atau #e#per"aiki dan #e#pertahankan 'alan napas. e"erapa teknik yang
digunakan antara lain) trakeosto#i, laringo+issure, #ikrolaringoskopi langsung,
#ikrolaringoskopi dan ekstirpasi dengan +orseps, #ikrokauter, #ikrolaringoskopi dengan
diater#i, #ikrolaringoskopi dengan ultrasonogra+i, kriosurgeri, (ar"ondioCide laser
surgery.38,3? Pada kasus papi*lo#a laring yang "erulang, terapi "edah pilihan adalah
peng*angkatan tu#or dengan laser .,&.
". 0edika#entosa
Pe#"erian o"at (#edika#entosa) pernah dilaporkan "aik digunakan se(ara sendiri
#aupun "ersa#a*sa#a dengan tin*dakan "edah. ,"at yang digunakan antara lain
anti;irus, hor*#on (dietilstil"estrol), steroid, dan podo+ilin topikal. /erapi
#edika#entosa ini tidak terlalu "er#an+aat.3?*&>
(. I#unologis
/erapi i#unologi untuk papilo#a laring u#u#nya hanya suporti+ #enggunakan
inter+eron.3?
d. /erapi +otodina#ik
/erapi ini #erupakan satu dari perangkat ter"aru dala# tatalaksana papilo#atosis laring
rekuren. /erapi ini #eng*gunakan dihe#atoporphyrin ether (D5E) yang tadinya dike#*
"angkan untuk terapi kanker. %ika diakti;asi dengan (ahaya dengan pan'ang gelo#"ang
yang sesuai (F4> n#), D5E #eng*hasilkan agen sitotoksik yang se(ara selekti+
#enghan(urkan sel*sel yang #engandung su"stansi terse"ut. asheda dkk. #elaporkan
"ah2a terapi +otodina#ik e+ekti+ #enghilangkan lesi endo"ronkial, tetapi tidak untuk lesi
parenki#.
Selengkapnya "isa dilihat di ) http)66222.kal"e.(o.id6+iles6(dk6+iles6(dk@377@tht.pd+
/e(hnorati /ags) papilo#a laring, rekurensi

You might also like