You are on page 1of 15

KIMIA ANORGANIK II

OLEH :
A. A. BAWA PUTRA
PERTEMUAN 3

1
IKATAN LOGAM
Susunan atom-atom dalam kristal logam
Model ikatan pada logam
Titik lebur dan titik didih logam
Sifat dapat ditempa & diregangkan logam
Daya hantar listrik dan panas logam
Kilau logam
Paduan / aloi
2
Susunan Atom Dalam Kristal Logam
Susunan Rapat
Ditinjau dari Dua Dimensi :
Susunan Bujur Sangkar
Susunan Heksagonal
Ditinjai dari Tiga Dimensi :
Kubus
Heksagonal
3
Struktut Kristal Intan
Setiap atom C berikatan dengan empat atom C
terdekat membentuk geometri Tetrahedral
Bilangan koordinasi setiap atom C adalah 4
Disamping itu, setiap 6 atom C yang
berdekatan membentuk cintin lingkar dengan
konformasi kursi
4
Pengaruh Temperatur Terhadap
Struktur Kristal Logam
Pada T Rendah : Susunan Rapat
Pada T Tinggi : Susunan Kurang Rapat
Polimorfisme : kemampuan suatu logam
untuk mengadopsi beberapa struktur kristal
yang berbeda pada tekanan dan temperatur
yang berbeda
Polimorf ditunjukkan dengan awalan , , ,
dst
5
Mengapa Raksa Berupa Cairan Pada
Temperatur Ruang
Zn
Cd
Au Hg Tl

Titik lebur : Zn 419,6
o
C dan Cd 329,9
o
C
Berdasarkan Triade Dobereiner, seharusnya
Titik lebur Hg 222
o
C tetapi kenyataannya -
38,86
o
C
6
Alasan :
Teori Relativitas dari Einstein
Massa suatu partikel adalah bertambah besar
besar dengan semakin bertambahnya gerakan
partikel tersebut
Massa partikel dalam keadaan bergerak disebut
Massa Relatif (m
rel
)
Massa partikel dalam keadaan diam disebut
Massa Diam (m
rest
)
Hubungan m
rel
dengan m
rest
:

7

m
rest
m
rel
=
1-(/c)
2

Dengan :
merupakan kecepatan partike, dan
c merupakan kecepatan cahaya
8
Teori Atom Bohr
Kecepatan gerakan relatif (
rel
) elektron pada
orbital 1s atom hidrogen adalah 137 kali
kecepatan cahaya apabila elektron tersebut
mengorbit dengan jari-jari orbit 53 pm
Untuk atom dengan muatan inti yang lebih besar
maka kecepatan relatif elektron pada orbital 1s
harus semakin besar agar elektron tersebut tetap
berada pada orbit stasioner
Kecepatan relatif elektron pada orbital 1s
dinyatakan dengan persamaan :
9
Z.c


rel
=
137


Dengan Z nomor atom (Z
Hg
= 80) menghasilkan
m
rel
sebesar 1,23 kali massa diamnya.

m
rel
= 1,23 x m
rest
10
Bertambahnya muatan inti menyebabkan jari-jari
orbit dari elektron pada orbital 1s atom raksa
menyusut menjadi 0,77 kali jari-jari orbit elektron
pada orbital 1s atom hidrogen
Semua orbital dalam satu atom sifatnya harus
ortogonal satu terhadap yang lain, maka
penyusutan jari-jari orbit elektron pada orbital 1s
atom Hg akan diikuti dengan menyusutnya jari-jari
orbit elektron-elektron pada orbital-orbital lainnya
Konfigurasi elektron Hg pada keadaan dasar : [Xe]
4f
14
5d
10
6s
2
11
Konfigurasi elektron Hg pada keadaan dasar :
[Xe] 4f
14
5d
10
6s
2
Akibat efek relativitas maka dua elektron pada
orbital 6s akan tertarik dengan kuat oleh inti
atomnya dan tidak dapat memberikan
kontribusi yang besar terhadap pembentukan
ikatan logam antara atom-atom raksa sulit
membentuk awan / lautan elektron)
Sehingga daya hantar listriknya kecil
12
Sehingga timbul anggapan bahwa Logam
Raksa disusun oleh atom-atom Hg bukan
disusun oleh ion-ion Hg maupun oleh moleku-
molekul Hg
2
Bersifat non polar
Berinteraksi dengannGaya London
Sehingga memiliki titik lebur rendah
Dan mengakibatkan pada suku kamar
berwujud cair
13
Aloi
Merupakan campuran dari beberapa logam
membentuk satu paduan logam
Bila leburan logam dicampur lalu didinginkan
dan membentuk padatan baru
Pembentukan aloi :
Aloi Selitan
Aloi Substitusi
14




15

You might also like