You are on page 1of 9

Contoh 3.

2 Pengaruh kondisi awal



Gambar 3.3 khusus untuk populasi awal n(0).
Bagaimana jika populasi awal berubah?
Gambar 3.4 menunjukkan hasil dari 10 simulasi, masing-
masing dengan perbedaan, dipilih secara acak awal distribusi
usia. Kesepuluhnya akhirnya tumbuh pada tingkat yang sama
dan bertemu pada distribusi usia yang sama. Orang mungkin
menduga bahwa hasil ini dari waktu kejadian dalam siklus
hidup.
Suatu kondisi awal condong menuju individu dalam kelas
usia I adalah di posisi yang kurang menguntungkan karena
orang-orang ini harus menunggu, dengan probabilitas petugas
kematian, sekali langkah sebelum mereka mulai untuk
mereproduksi dan dua kali langkah sebelum mereka mencapai
kesuburan maksimum.
Kondisi awal condong menuju kelas usia III memiliki
keunggulan karena orang-orang ini bereproduksi pada tingkat
maksimal .
Contoh 3.3 Pengaruh gangguan
Apa yang terjadi jika anggota A diubah? Misalkan suatu
stres lingkungan mengurangi kelangsungan hidup atau
reproduksi dari satu kelas umur sebesar 10 persen,
meninggalkan segalanya berubah. Hasil dari lima
gangguan ditunjukkan pada Gambar 3.5. Mengurangi
kelangsungan hidup atau kesuburan mengurangi tingkat
pertumbuhan populasi, tapi perubahan siklus hidup yang
terjadi membuat perbedaan besar. Penurunan 10
persen di F2 mengurangi tingkat pertumbuhan tetapi
positif. Penurunan sama diterapkan pada F3, P2, P1
mendorong populasi punah.
Tampak bahwa pertumbuhan penduduk paling
sensitif terhadap perubahan proporsional P1.
3.2.1 Satu Set Pertanyaan
Contoh sebelumnya telah mengajukan 4 pertanyaan
dasar analisis demografis.

Analisis asymptotic
Sebuah model yg menggambarkan serangkaian proses.
- Apa yang terjadi jika proses tersebut beroperasi
untuk waktu yang sangat lama.
- Apakah perilaku jangka panjang dari populasi?
- Apakah itu tumbuh atau turun?
- Apakah bertahan atau punah?
- Menyatu ke kesetimbangan, berosilasi, atau
melakukan sesuatu yang lebih kacau?
* Ergodicity.
Dinamika populasi tidak hanya tergantung pada
model, tetapi juga pada kondisi awal. Sebuah model
dikatakan ergodic jika dinamika asimtotiknya bebas dari
kondisi awal. Hasil ergodic berguna karena menyiratkan
bahwa pola populasi akan mengungkapkan sesuatu
tentang proses daripada kondisi awal. Banyak ilmuwan,
yang bertentangan dengan sejarawan, memiliki
keyakinan kuat bahwa proses itu penting namun
kondisi awal merupakan kecelakaan sejarah. Di sisi lain,
jika suatu model bukan ergodic, maka dapat digunakan
untuk menjelaskan perbedaan dalam dinamika dalam
situasi di mana proses yang mendasarinya ternyata
sama.


* Analisis transient.
Dinamika jangka pendek bisa sangat berbeda dari
dinamika asimtotik. Analisis transient berfokus
pada perilaku jangka pendek, mungkin lebih cocok
daripada analisis asimtotik dalam menggambarkan
respon dari populasi untuk gangguan.

* Perturbasi analisis
Data dari parameter yang nilai diperkirakan selalu tidak
tepat. Suatu kesimpulan yang bergantung pada nilai-
nilai tepat merupakan dugaan langsung. Jika kita ingin
memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk lain
populasi, lain spesies, atau lain lingkungan, maka
penting mengetahui bagaimana sensitif kesimpulan
terhadap perubahan dalam model. Jenis investigasi itu
disebut analisis perturbasi atau analisis
sensitivitas. Contoh sebelumnya kita menerapkannya
pada model linier untuk melihat bagaimana tingkat
pertumbuhan berubah ketika memodifikasi
kelangsungan hidup dan kesuburan.
Setiap studi yang tidak membahas analisis asimtotik,
analisis transien, ergodicity, dan hasil gangguan belum
sepenuhnya diselidiki modelnya.
3.3 Matrix Leslie dan Tabel Kehidupan
Parameter dalam model matriks pengelompokkan usia
berasal dari tabel kehidupan. Kita mulai dengan
membedakan populasi arus kelahiran, di mana
kelahiran terjadi terus-menerus selama interval
proyeksi, dan populasi pulse kelahiran, di mana
reproduksi terkonsentrasi di musim kawin
singkat dalam interval. Manusia adalah contoh dari
sebuah populasi arus kelahiran, sedangkan mamalia,
burung, dan organisme lain di lingkungan musiman
lebih tepat disebut sebagai populasi pulse
kelahiran. Pola-pola reproduksi menghasilkan distribusi
yang berbeda dari individu-individu dalam kelas usia,
dan menyebabkan perkiraan yang berbeda
untuk probabilitas dan fertilitas kelangsungan hidup .
3.3.1 Populasi Arus-Lahir
3.3.1.1 Probabilitas Kelangsungan Hidup Arus-Lahir
Pi= probabilitas individu dalam kelas usia i bertahan
hidup dari t ke t + 1.
Hal ini tergantung pada usia individu dalam kelas
usia, kemungkinan bertahan dari x usia yang tepat
untuk x +1 adalah l(x +1)/l(x). Kita perkirakan l(x)
dalam setiap kelas usia dengan rata-ratanya atas
interval i - 1 x i, sehingga
) ( ) 1 (
) 1 ( ) (
) (
) (
1 1
1
1
1
i l i l
i l i l
P
L
L
dx x l
dx x l
P
i
i
i
i
i
i
i
i

You might also like