LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : By. F
Jenis kelamin: Laki-laki
Umur : 2 tahun
Alamat : Cimareme RW. 8, Bandun
!R" : # !aret 2$$%
II. ANAMNESIS
&eluhan utama : 'nin menutu( )ekas k*l*st*mi
Anamnesis khusus :
+asien datan denan keluhan inin menutu( lu)an )ekas *(erasi
k*l*st*mi. , -,. tahun "!R", (asien men/alani *(erasi k*l*st*mi atas
indikasi 0irs1h(run disease 2tl. # "e(tem)er 2$$.3. "e)elum di*(erasi,
(asien meneluh (erut (asien mem)un1it seluruhnya serta menalami
anuan de4ekasi. 5ian*sa saat *(erasi diteakkan denan ditemukannya
distensi dari 1*l*n sim*id. +asien saat ini sedan men/alani (en*)atan
untuk (enyakit 6u)er1ul*sis (aru akti4 selama 7 minu. Ri8ayat kelainan
k*nenital lain 2-3. Ri8ayat (rematuritas 2-3.

III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Presens :
Keadaan Umum
&esadaran : C*m(*s mentis
6ekanan 5arah : 5alam )atas n*rmal
Nadi : -$$9:menit
Res(irasi : 279:menit
"uhu : a4e)ris
;dema : <:<
=ari1es : -:-
Re4leks Fisi*l*is : <:<
C*r : Bunyi /antun murni reuler
+ulm* : s*n*r, =B" kiri > kanan
0e(ar : sulit dinilai
Lien : tidak tera)a
Lain-lain : dalam )atas n*rmal
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Gambaran Rnt!en
6h*raks A+ :
- Jantun tidak mem)esar
- "inus dan dia4rama dalam )atas n*rmal
+ulm* :
- 0ilus ka)ur
- C*rak )r*nk*?askuler : dalam )atas n*rmal
- 6am(ak )er1ak di su(ra-(erihiler
- &esan 6B (aru akti4 denan (em)esaran 2-3
V. STATUS LOKALIS
At rei* a)d*men : 5atar, lem)ut
Bisin usus : <
&*l*st*mi : e4ekti4
VI. DIAGNOSIS KERJA
0irs1h(run disease (*st 1*l*st*my
VII. TERAPI
6indakan *(erasi denan anast*m*sis k*l*anal yan di)uat denan tarik
ter*)*s 2(ull thr*uh3
VIII. PROGNOSIS
@u* ad ?itam : Ad )*nam
@u* ad 4un1ti*nam : Ad )*nam
Permasa"a#an
-. Baaimana meneakkan dian*sis (ada (asien ini A
2. Baaimana ren1ana (enel*laan (ada (asien ini A
Pemba#asan
-. +asien didian*sa 0irs1h(run disease (*st k*l*st*mi. 6indakan k*l*st*mi
sementara yan se)elumnya dilakukan, dimaksudkan untuk menatasi keluhan
a8al yakni (erut mem)un1it disertai k*nsti(asi. Bam)aran klinis se)elum
*(erasi yakni (erut yan mem)un1it adalah kun1i dari dian*sis.
Untuk meneakkan dian*sis dari 0irs1h(run disease, da(at dilakukan
(emeriksaan (enun/an yakni (emeriksaan radi*l*is denan enema )arium.
5i sini akan terlihat am)aran klasik se(erti daerah transis dari lumen yan
sem(it ke daerah yan mele)ar. +ada 4*t* 27 /am kemudian terlihat retensi
)arium dan am)aran mikr*k*l*n (ada 0irs1h(run semen (an/an.
+emeriksaan )i*(si hisa( rektum da(at diunakan untuk men1ari tanda
hist*l*is yan khas, yaitu tidak adanya sel anli*n (arasim(atik di la(isan
muskularis muk*sa. "elain itu /ua ditemukan adanya sera)ut sara4 yan
mene)al.
+ada (emeriksaan hist*kimia, akti?itas k*linesterase meninkat.
2. +enatalaksanaan (ada (asien ini adalah :
+ada (asien ini, dilakukan tindakan *(erasi di mana )aian distal rektum
tidak dikeluarkan. Alasan tidak meneluarkannya )aian distal rektum
adalah karena 4ase *(erasi ini meru(akan 4ase yan sukar untuk dilakukan.
"ehina (ada (asien ini, anast*m*sis k*l*anal dilakukan denan 1ara
tarik ter*)*s 2(ull thr*uh3.
"elain itu, setelah *(erasi (asien /ua se)aiknya dian/urkan untuk
menk*nsumsi makanan )erserat tini, sayur-sayuran serta )uah-)uahan
sear untuk men*(timalkan ker/a dari usus )esar (as1a *(erasi.
Case Report Session
HIRSCHPRUNG DISEASE
Dendy Hendriansyah 1301-1206-0114
Danny Halim 1301-1206-0115
Sri Wahyu Evianti 1301-1206-0118
Precet!r "
Pr!#$ Dr$ dr$ %hairul &smael' S$(' S$()

Sub Bagian Ilmu Bedah Anak
Bagian Ilmu Bedah
Fakultas Kedoktean
Uni!esitas Pad"ad"aan
BANDUNG
#$$%