You are on page 1of 19

Referat Sub.

Bagian Bedah Onkologi


Bagian/SMF Ilmu Bedah FKUP/RSHS Bandung
Oleh : !e" Hermana
#$OMI %# P$O&O'I P(U%R
I. Perkembangan
Payudara mengaam perkembangan meau berbaga tahapan dar
mua masa embrona, post nata dan mengaam perubahan serng
dengan perkembangan seksua. Pada masa perkembangan fungsona,
pertumbuhan payudara sanangat dpengaruh factor hormona
Pada mnggu ke ma atau enam embrona kehaman, terdapat dua
ventra band dar penebaan ektoderm (mammary rdges, mk nes). Pada
mammaa, penebaan n terbentang batera dar axa ke vuva.
Pada mnggu kesemban, mk nes n men|ad atro, kecua d
daerah pectoras dan mua tampak tunas puttng susu (prmordum
payudara). Pada mnggu ke duabeas tunas puttng susu dnvas oeh
epte skuamosa ektoderms. Pada buan ke ma, |arngan kat mesenkm
mengntras prmordum payudara dan berdferensas men|ad 5
sampa 20 amen padat yang terdstrbus smetrs dbawah kut tunas
putng susu. Ductuus mamma berkembang sebaga pertumbuhan ke
daam ventra dar ssa embroog n, yang terbag ke daam duktus susu
prmer dan berahr daam tunas obuus. Tunas puttng susu akan terbuka
dan membentuk mammary pt;yang sean|utnya akan tereevas dan
membentuk putng susu.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 1
Perkembangan Seteah Lahr
II. Anatom
Untuk dapat mengena per|aanan penyakt kanker payudara dan
memaham dasar-dasar tndakan operas pada kanker payudara maka
sangat pentng mengetahu anatom payudara tu sendr.
Payudara teretak pada hemthoraks kanan dan kr dengan batas-batas
sebaga berkut :
1. Batas-batas payudara yang tampak dar uar :
- superor : ga II atau III
- nferor : ga VI atau VII
- meda : pnggr sternum
- atera : gars aksars anteror / nea md axae
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 2
2. Batas-batas payudara yang sesungguhnya :
- superor : hampr sampa ke kavkua
- meda : gars tengah
- atera : m. atssmus dors
Sektar 2/3 bagan payudara teretak pada m. pektoras mayor, dan
1/3 nya pada m. atssmus dors. Pada sektar 95% wanta, terdapat
perpan|angan batas kuadran atera atas payudara sampa ke axa, yatu
"axary ta of spence". Pada daerah n |arngan payudara memasuk
suatu rongga pada fasca axars yang dsebut "Foramen of Langer";
sehngga payudara pada daerah n teretak dbawah fasca axars, dan
bukan supersa dar fasca axars.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 3
Struktur Payudara
Payudara terdr dar berbaga struktur :
- parenkhm eptea
- emak, pembuuh darah, saraf, dan sauran getah benng
- otot dan fasca
Parenkhm eptea dbentuk oeh kurang ebh 15 - 20 obus, yang
masng-masng mempunya sauran tersendr untuk mengarkan
produknya, dan bermuara pada puttng susu. Tap obus dbentuk oeh
obuus-obuus yang masng-masng terdr dar 10 - 100 asn grup.
Lobuus-obuus n merupakan struktur dasar dar gandua mamma.
Payudara dbungkus oeh fasa pektoras supersas dmana
permukaan anteror dan posteror dhubungkan oeh gamentum Cooper.
Lgamentum "suspensory" Cooper n beker|a sebaga |arngan penun|ang
yang kuat dantara obus dan parenkm, dan dantara derms kut dengan
bagan daam fasca pektoras supersas.
Pada nvas keganasan, bagan gamen n dapat terkontraks,
membentuk ksas dan retraks kut.
Papilla mammae dan areola mammae
Epderms pada putng susu dan areoa adaah berpgmen; yang
daps keratnsas dar epte strated aquamous. Pada pubertas, putng
semakn berpgmen dan menon|o.
Terdapat kumpuan serabut otot poos yang rader dan srkumferensa,
serta ongtudna pada daerah duktus aktferus.
Pada daerah areoa terdapat keen|ar sebasea, keen|ar kerngat,
dan keen|ar areoa asesorus. Keen|ar asesor n membentuk penon|oan-
penon|oan kec pada permukaan areoa yang dsebut gandua areoa
"Montgomery tuberces"
Pada puncak putng terdapat banyak akhran se-se saraf dan
Messners Corpusces pada derms putng. Areoa mengandung sedkt
struktur n.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 4
Pada keadaan norma, komponen ganduar tampak renggang;
mengandung banayk eemen duktus. Pada awa skus menstruas,
duktuus tampak sepert ta dengan umen yang sempt. Pada saat
ovuas, dengan stmuas estrogen, umen membesar, dan terdapat
penumpukan sekres keen|ar; sehngga caran dan emak tertmbun d
|arngan penun|ang. |ka proses stmuas n berhent, komponen ganduar
n akan kemba regres.
Vaskularisasi Payudara
1. Arter
Payudara mendapat pendarahan terutama dar dua sumber utama,
yatu cabang-cabang perforantes anteror arter mamara nterna dan
arter thorakas ateras:
a. Cabang-cabang perforantes a. mammara nterna. Cabang-
cabang I, II, III, dan IV dar a. mammara nterna menembus
dndng dada dekat pnggr sternum pada nterkosta yang sesua,
menembus m. pertoras mayor dan member pendarahan tep
meda gandua mamma.
b. Cabang-cabang dar a. axars:
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 5
Rami pectoralis a. thorako-akromialis
Arter n ber|aan turun dantara m. pektoras mnor dan m.
pektoras mayor. Pembuuh n merupakan pembuuh utama
m. pektoras mayor. Seteah menembus m. pektoras mayor,
arter n akan mendarah gandua mamma bagan daam
(deep surface).
Arteri thorakalis lateralis (a. mammaria eksterna)
Pembuuh darah n |aan turun menyusur tep atera m.
pektoras mayor untuk mendarah bagan atera payudara
Arteri thorako-dorsalis
Pembuuh darah n merupakan cabang dar a. subskapuars.
Arter n mendarah m. atssmus dors dan m. serratus
magnus. Waaupun arter n tdak memberkan pendarahan
pada gandua mamma, tetap sangat pentng artnya. Karena
pada tndakan radka mastektom, perdarahan yang ter|ad
akbat putusnya arter n sut dkontro, sehngga daerah n
dnamakan "the boody ange".
2. Vena
Pada daerah payudara, terdapat tga grup vena :
a. Cabang-cabang perforantes V. mammara nterna
Vena n merupakan vena terbesar yang mengarkan darah dar
payudara. Vena n bermuara pada v. mammara nterna yang
kemudan bermuara pada v. nnomnata.
b. Cabang-cabang v. aksars yang terdr dar v. thorako-akromas,
v. thorakas ateras dan v. thorako dorsas
c. Vena-vena kec yang bermuara pada v. nterkostas.
Vena nterkostas bermuara pada v. vertebras, kemudan
bermuara pada v. azygos (meau vena-vena n metastase dapat
angsung ter|ad d paru).
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 6
Persarafan
Persarafan kut payudara bersfat segmenta dan berasa dar segmen
dermatom T2 sampa T6. Sea ga pertama terutama dpersara oeh saraf
ke muscuus subcavus. Segmen dermatom area n bsa ddenervas tota
atau sebagan seteah eevas ap kut untuk mastektom radka atau
modkas. Dengan pemotongan ap kut daam axa, maka suatu
cabang utama nervus ntercostobrachaes bsa dkena dan dkorbankan.
Saraf n terutama terdr dar serabut dar cabang cutaneus ateras nerv
ntercostaes kedua dan ketga serta ber|aan tegak urus dan anteror
terhadap muscuus atssmus dors.
Nervus thoracodorsalis
Nervus thoracodorsas terdapat pada m. subscapuars, mempersara
m. atssmus dors dan muncu dar fasccuus posteror pexus branchas
(C5, C6, dan C7). Ia ewat d beakang fasccuus medas dan pembuuh
axares untuk ber|aan atera terhadap nervus thoraccus ongus dan
memasuk batas anteror muscuus atssmus dors.
Ba terpotong, rotas nterna dan abduks akan meemah, waaupun tdak
mengakbatkan deformtas. Gangguan fungsonanya adaah oposs kuat
engan atas ke dndng dada atera, terutama ba penderta peru
membawa sesuatu yang d|ept dantara engan atas dan dndng dadanya.
Nervus thoracalis longus
Nervus thoracas ongus terdapat pada m. serratus anteror
mempersaranya. Cedera pada nervus n menyebabkan morbdtas
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 7
fungsona yang |auh ebh besar akbat keemahan bahu dan menmbukan
deformtas wnged scapua
Nervus pectoralis lateralis
Nervus pectoras ateras berasa dar fasccuus atera pexus
branchas untuk mempersara m. pectoras mayor dan mnor. Saraf n
ber|aan meda terhadap m. pectoras mnor dan harus dndung
sewaktu meakukan modkas mastektom radka untuk mencegah atro
muscuus pectoras mayor.
Nervus pectoralis medialis
Daam pembedahan, nervus pectoras medas yang berasa dar
fasccuus medas pexus brachas, ber|aan atera terhadap muscuus
pectoras mnor dan mensara muscuus pectoras mayor dan mnor.
Saraf n basanya dkorbankan sewaktu membuang muscuus pectoras
mnor sebaga bagan modkas mastektom radka. |ka nervus pestoras
ateras dndung, maka muscuus pectoras ma|or tdak akan atro dan
seteah operas bentuk dndng dada akan sesua dengan m. pectoras
mayor dan tdak dengan sangkar ga.
Sistem Limfatik Payudara
Pengaran pembuuh mfatk terutama bersfat undreksona
(searah), kecua d daerah subareoar dan daerah sentra payudara, atau
pada keadaan dmana ter|adnya obstruks mfatk menyebabkan
ter|adnya aran bak bdreksona. Ha n dapat ter|ad karena pembuuh
mfe tdak berkatup; sehngga aran bak n memungknkan ter|adnya
metastass.
Pengaran mfatk dbag 3 bagan:
1. Dranase Kut
Mengarkan pembuuh mfe dar kut sektarnya, dan tdak termasuk
areoa dan papa. Terdapat komunkas antara pembuuh derms
dengan pembuuh derms pada payudara kontraatera, sehngga
memungknkan ter|adnya penyebaran tumor ke KGB dan payudara
kontraatera
2. Dranase Areoar
Yatu peksus subareoar dar Sappey; sean|utnya akan bergabung
dengan KGB aksa.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 8
3. Dranase Akser
Terdapat enam grup keen|ar getah benng aksa :
1. KG mammaria eksterna. Untaan keen|ar n teretak d bawah tep
atera m. pektoras mayor, sepan|ang tep meda aksa. Grup n
dbag daam dua keompok :
- Keompok superor. Keompok KGB n teretak setngg
nterkosta II-III
- Keompok mferor. Keompok KGB n teretak setngg
nterkosta IV-V-VI
!. KG "kapula
KGB teretak sepan|ang vasa subskapuars dan thorako-dorsas,
mua dar percabangan v. aksars men|ad v. subskapuras, sampa
ke tempat masuknya v. thorako-dorsas ke daam m. atssmus
dors.
#. KG sentral (central nodes)
KGB n teretak d daam |arngan emak d pusat ketak. Kadang-
kadang beberapa dantaranya teretak sangat superca, d bawah
kut dan fasa pada pusat ketak, kra-kra pada pertengahan pat
ketak depan dan beakang. KGB n adaah keen|ar yang reatf
pang mudah draba. Dan merupakan keen|ar aksa yang terbesar
dan terbanyak |umahnya.
$. KG interpektora (Rotter%s nodes)
KGB n teretak dantara m. pektoras mayor dan mnor, sepan|ang
ram pektoras v. thorako-akromas. |umah satu sampa empat.
&. KG v. aksilaris
Keen|ar-keen|ar n teretak sepan|ang v. aksars bagan atera,
mua dar whte tendon m. atssmus dors sampa ke sedkt meda
dar percabangan v. aksars - v. thorako-akromas
'. KG su(klavikula
Keen|ar-keen|ar n teretak sepan|ang v. aksars, mua dar sedkt
meda percabangan v. aksars - v. thorako-akromas sampa d
mana v. aksars menghang d bawah tendo m. subkavus. Keen|ar
n merupakan keen|ar aksa yang tertngg dan termeda etaknya.
Semua getah benng yang berasa dar keen|ar-keen|ar getah
benng aksa masuk ke daam keen|ar n. Seuruh KGB aksa n
teretak d bawah fasa kostokorakod
Keompok keen|ar n kemudan dbag ag daam 3 eve atau tngkat,
berdasarkan hubungannya dengan m. pectoras mnor.
a. Leve I
Teretak atera / dbawah batas bawah m. pectoras mnor. Termasuk:
- KGB mamara eksterna
- KGB vena aksars
- KGB grup scapuar
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 9
b. Leve II
Teretak ddaam (deep) atau dbeakang dar m. pectoras mnor; yatu
grup sentra.
c. Leve III
Teretak meda atau datas dar batas atas m. pectoras mno; yatu
grup subcavcuar.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 10
III. Patoog Payudara
. nomali
Yang termasuk anoma adaah
1. Amasta
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 11
2. |arngan mamma aksesors (supernumerary breast) atau mamma
aberrant
3. Bentuk abnorma dar payudara
). ma!tia
Amasta artnya tdak ada payudara sebeah atau dua-duanya atau
tngga payudara sedkt sa|a. Anoma tersebut |arang d temukan.
Kebanyakan pada wanta, tap ada |uga pada pra, keanan tersebut
basanya dserta tdak adanya otot pektoras.
*. Mamma aberrant +ak!e!ori!, !u"ernumarar-.
Terdapat payudara atau papae mamma yang ebh dar dua.
Letaknya pada gars susu dar axa sampa ke nguna tap kebanyakan d
axa. Keanan n serng d dapat. Daam praktek sehar-har akan d
temukan kasus tersebut.
Menurut Haagensen mamma aberan dtemukan 2 X ebh banyak
pada wanta dar pada ak-ak, yang dtemukan d Bandung hampr seau
wanta. Anomas tersebut ada hubungannya dengan keturunan. Terdapat
pada keuarga-keuarga tertentu. Knkaefuss maaporkan adannya
poymasta pada 4 genaras.
Ada 3 unsur terdapat pada mamma aberan tersebut :
1. Parenkm keen|ar susu
2. Areoa dan
3. Papa mama
Kadang-kadang ketga unsur tersebut dtemukan secara
hstopatoogk, tap kadang-kadang hanya satu unsur sa|a.
Pada anoma tersebut bsa dtemukan segaa penyakt yang bsa
menghnggap payudara, msanya karsnoma mamma, dsb. |uga ba
waktu mens dmana payudara norma suka mengeras, da kut mengeras
dan pada waktu aktas terdapat pengeuaran ar susu |uga.
Ba anoma tersebut mengganggu atau adanya kekuatran ba
ter|ad karsnoma tdak mudah dketahu, maka dapat dakukan extrpas.
Operas tersebut harus dakukan dengan tenang dan sebaknya dengan
narkosa agar yang danggap benar-benar |arngan keen|ar payudara yang
dmaksud, bukan |arngan emak subkutan.
/. Bentuk abnormal "a-udara
Msanya areoa mamma yang menon|o sehngga merupakan tumor.
Keanan n |arang seka. Seka-seka dtemukan daam gradas yang
rngan. Poythea adaah dmana sebuah payudara mempunya ebh dar
satu puttng susu, bak pada satu areoa maupun pada beberapa areoa
dar satu payudara.
B. Kelainan "ertumbuhan "a-udara.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 12
Ba wanta, |ad dewasa, tap payudara tdak berkembang mungkn
sebabnya ageness ovarum tap ada |uga yang terambat ak bak.
Ada pua yang ak bak terau cepat, semua tanda-tanda keamn
sekunder tmbu kemungknan terdapat tumor ovarum, kebanyakan
dopatk.
Hpertro payudara dewasa.
Gnekomasta pada pra, suatu hpertro payudara sebeah ada dua-
duanya. Etoog tak d ketahu, tap ada yang dsebabkan oeh keanan
hormon, keanan pada tests yang basanya batera.
0. Infek!i "ada "a-udara
Mastts akut basanya pada wanta menyusu, tap kadang-kadang bsa
pada wanta yang tdak menyusu. Sebabnya aah tertahannya ar susu
dan masuknya kuman-kuman kut meau papa mamma yang
basanya yang aseras. Ba tdak dobat akan men|ad abses dan
peru dnss. Terap mastts adaah antbotka basanya ertromsn
atau antbotka an terhadap bakter coccus. Ba peru penghentan
aktas atau d hndarkan menyusu secara sementara dan ar susu
dsap dan d buang.
Mastts tbc: pada waktu yang au uar neger seka-ka dtemukan
penyakt n. D Indonesa pernah dtemukan, waaupun |arang.
Gaaktoke: suatu kantong bers ar susu yang tertngga ama
keamaan aktoke tersebut men|ad ternfeks.
%. $umor mamma.
Tumor mamma ada yang ganas dan ada yang |nak, dmana termasuk
keanan-keanan pembentukan keen|ar mamma dan akbat-akbat
peradangan dan aktas.
Insdens tumor ganas mamma d berbaga-baga negara berbeda, d
Amerka Serkat merupakan V dar |umah kanker pada wanta. D RSHS
merupakan 20% dar tumor ganas pada wanta, n merupakan frekuens
terbanyak kedua seteah seteah tumor ganas servks uter. D Beanda,
nsdensnya 26 kasus tumor ganas mamma per 100.000 penduduk,
sedang |epang 5 per 100.000 penduduk.
Tumor ganas mamma pada pra terdapat satu d antara 100 tumor
ganas mamma pada wanta.
Usa penderta tumor ganas mamma datas 25 tahun sampa 65
tahun, terbanyak 40-45 tahun untuk |epang dan negara-negara yang
rendah nsdensnya, sedang yang nsdensnya tngg menngkat, makn
tua usa maka > age ad|usted ncdency.
1tiologi
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 13
Keturunan : pada statstk ternyata |ka seorang bu mempunya
kanker payudara, maka kemungknan anaknya menderta kanker
payudara 2 sampa 3 ka ebh besar dar wanta-wanta an.
Hormona : tkus bsa dbuat menderta karsnoma mamma dengan
penyuntkan estrogen. Estrogen dan estrado adaah karsnogenk.
Estro " protectve" terhadap karsnoma mamma. Ovarektom <35
tahun "protectve"
Vrus : daam ar susu wanta dtemukan partke-partke yang sama
dengan partke-partke ddaam ar susu tkus yang menderta
karsnoma mamma. 60 % dar wanta Amerka mempunya ar susu
yang mengandung pertke-partke tersebut. Sedangkan wanta-
wanta Pars d Inda ar susunya mengandung 39 % dan pada wanta-
wanta tersebut karsnoma mamma, 50% dar semua kanker pada
wanta. Vrus "mammary tumor vrus" mest ada kerentanan + faktor
endokrn. Pada manusa beum terbukt penuaran dengan vrus n. "
Exposure" terhadap radoterap mennggkan " rsk-factor " msanya
puerpuera mastts.
Mutas pada gen, yatu pada gen supresor p-53, gen supresor BRCA-1,
BRCA-2 dan HER-2 yang menngkatkan resko keganasan
Ham muda menurunkan kemungknan wanta menderta kanker
payudara. Wanta yang tdak menkah, |anda atau yang cera ebh
banyak menderta kanker payudara dar yang menkah.
Laktas : pernyataan d atas ada hubungannya |uga dengan aktas,
wanta yang mutpara yang banyak menyusu kurang kemungknan
menderta kanker payudara, tetap ha tersebut ada yang
membantahnya.
Hubugan tumor-tumor |nak brokstk dengan kemungknan
tumbuhnya kanker payudara dkemudan har mash daam
perdebatan. Katanya kemungknan 2 X norma.
Perkawnan : snge 2 x kemungknan dar pada yang kawn. Infert
ebh besar kemungknan karsnoma mamma darpada fert.
Faktor det emak mennggkan kemungknan karsnoma mama,
karena pennggan estrogen d kuts/subkuts.
Hypothyrodsm.
Keadaan sosa ekonom yang menngkat.
Menarche yang semakn muda usanya, bersamaan dengan
menngkatnya nsdens karsnoma d beberapa negara. Apakah n
ada hubungan angsung sedang dsedk.
Patologi
)umor *inak
Fbrous dyspasa adaah suatu proferas stroma keen|ar mamma
yang merupakan ton|oan tdak berkapsu, batasnya tdak tegas
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 14
Mastts kronka sstka, yang tdak seau "cystc" dan bukan suatu
peradangan sehngga nama n sebenarnya tdak tepat. Istah n
merupakan kumpuan penyakt-penyakt tumor |nak pada mamma.
Snonmnya, brocystc, dease, broadenoss, mastopathy, noduar
hyperpasa, cycomastopathy, adenobromatoss, cystphorous
epthea hyperpasa, adenocystc dsease dan mammary dyspasa.
Fbrous dyspasa yang dpergunakan oeh bagan patoog FKUP
sebenarnya masuk daam rombongan tersebut.
Ksta retens : suatu ksta yang bers ar susu yang kadang-kadang
ternfeks.
" Scerosng adenoss" suatu bross daam keen|ar mamma yang
keras dmana gambaran hspatoogsnya bsa dkerukan men|ad
karsnoma.
Fbroadenoma suatu tumor yang terbatas tegas, tdak berkapsu, tap
tampaknya sepert berkapsu mkroskopk terdr dar dua komponen,
yatu komponen stroma |arngan unak yang berproferas dan
komponen "acn" dar duktus yang berkembang secara atpk.
)umor Ganas
Magnant phyodes tumor ,cepat membesar dan mendesak |arngan
sektarnya, serta mengntras ke keen|ar getah benng.
Goongan sarkoma dan mfoma magna.
Karsnoma.
o Berasa dar duktus (ntradukta karsnoma)
o Karsnoma ntratf, msanya karsnoma meduare skrrhous,
adenokarsnoma.
o Karsnoma dar obues-obues "obuar ca n stu"- "ntratng
obuer Ca".
o Pagets dsease of the nppe" mua-mua mrp dermatts pada
puttng susu.
o Inammatory Ca, merupakan metastase se kanker ke mfe d
daerah kut sektar mammae sehngga menmbukan obstruks
sauran mfe.
'e2ala ge2ala klinik / diagno!tik.
Sebagan besar merupakan ben|oan yang tdak nyer.
Fbroadenoma basa pada perabaan buat, atau on|ong kadang-
kadang berben|o-ben|o, cn, mudah bergerak dar |arngan
sektarnya. Usa basanya muda dbawah 30 tahun. Fbrous dyspasa
basa tak tegas kadang-kadang dserta nyer seoah-oah penebaan
|arngan keen|ar.
Ben|oan ganas pada muanya sama sepert |nak tap ba membesar,
maka ben|oan tersebut mua tdak mudah dgerakkan dar sektarnya,
tanda adanya ntras. Ba mengntras ke kut, maka akan
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 15
tampak ekukan dan ba ben|oannya besar dan seuruhnya meekat
pada kut dan mengadakan tanda-tanda peradangan pada sauran
mfe d kut, maka tampak kut tersebut sepert kut |eruk.
Payudara dbag 4 kuadran dengan 1 sentra yakn:
1. kuadran atera atas, bawah, meda atas dan meda bawah.
2. sentra, sektar putng susu.
Letak tumor dsebutkan berada d kuadran mana. Dagnoss
dtegakkan atas dasar anamness (usa, cepat ambat pertumbuhan),
pemerksaan ben|oan dan bops. Pemerksaan radoogk berupa
mammogra bsa membantu.
Ada tanda-tanda penyebaran bsa membantu dagnostk pada yang
sudah terambat.
Bops merupakan pemerksaan yang terakhr seteah anamness dan
pemerkaan sk-dagnostk. Arah nss bops harus dsesuakan dengan
arah nss mastektom yang akan dker|akan, ba hasnya ganas, agar
daerah bops dan nssnya masuk ke daam preparat mastektom.
Pen-ebaran
Stasun pertama adaah keen|ar mfe axa bag tumor-tumor yang
etaknya d atera, dan keen|ar-keen|ar ntermammara bag yang
etaknya meda dan sentra. Lau ke suprakavkua dan eher. Sean|utnya
metastase |auh (hematogen) ke tuang-tuang (vertebra, pevs, eher,
femur, humerus, tengkorak), atau ke paru-paru ke hepar, gn|a. |uga ke
payudara sebeahnya, keen|ar suprakavkua kontraatera, aksa
kontraatera dan ke kut dada (setet-satet).
Kla!i3ka!i $#M
Kaskas tumor mamma dbuat menurut TNM:
T Tumor prmer ( uasnya dtentukan secara kns)
Pre-nvasva carcnoma : karsnoma n stu ntratng
ntraducta ca dan penyakt paget pada papa tanpa teraba
tumor.
TO Tdak ada bukt adanya tumor prmer
TX Tumor prmer tdak dapat d tentukan
T1 Tumor 2 cm atau kurang pada ukuran terbesar
T1a. 0,5 cm atau kurang pada ukuran terbesar
T1b ebh dar 0,5 cm , tap tdak ebh dar 1 cm pada ukuran
terbesar.
T1c ebh dar 1 cm tap tdak ebh dar 2 cm pada ukuran
terbesar
T2 Tumor >2 cm tap < 5 cm pada ukuran terbesar
T3 Tumor > 5 cm pada ukuran terbesar
Ket Lekukan pada kut, retraks papa atau perubahan an pada
kut, kecua yang dsebut T4b dan T4d bsa terdapat T1, T2
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 16
atau T3 tanpa merubah kaskas.
T4 Tumor ukuran berapa sa|a dengan penyebaran angsung ke
dndng toraks atau kut pada payudara bersangkutan.
Dndng toraks adaah ga, otot-otot nterkosta dan m. seratus
anteror, tap tdak termasuk m. pektroas.
T4a. dengan peekatan pada dndng anteror.
T4b. dengan oedema pada payudara ntras atau useras
kut payudara (termasuk peau dorange = kut |eruk) atau
satet kut pada payudara yang bersangkutan.
T4c = T4a dan T4b.
T4d karsnoma namator
N Keen|ar regoner yang berada d axa dan nfra kavkuar
NX Keen|ar tdak dapat dtentukan (msanya teah dangkat
sebeumnya)
N0 Tdak teraba keen|ar aksa homoratera
N1 Keen|ar aksa homoatera yang tdak meekat (movabe)
N2 Keen|ar aksa homoatera yang meekat sama an atau pada
|arngan sektarnya
N3 Keen|ar mamara nterna homoatera
KET edema pada pada engan bsa dsebabkan obstruks sauran
mfe, keen|ar bsa tdak teraba. Keen|ar suprakavkua
sekarang masuk M1 (Lym).
M Metastase |auh
MX Metastase |auh tdak dapat dtentukan
M0 Tdak ada metastase |auh
M1 Metastase |auh termasuk keanan kut duar daerah
payudara dan keen|ar suprakavkua
Untuk M1 dapat dtambah keterangan okasas metastase,
msanya M1 PUL (=d paru-paru) M1 HEP(= d hepar); OSS =
tuang ; BRA = otak ; LYM = KGB ; PLE = peura ; MAR =
sumsum tuang SKI = kut ; EYE = mata ; OTH = an-an

Ddepan TNM tersebut dapat dtambah huruf p yang artnya kaskas
tersebut teah dperbak oeh penemuan has pemerksaan hstopatoogk
pada terap dentf (bedah), msanya pT2pN1pMO.
Awaan y ba terap dentf ddahuu terap an (msanya radas).
Awaan p berart kaskas seteah resdf.
Tngkat penyakt :
Stag
e
0 T1s N0 } M0
Stag
e
I T1 N0 }
Stag
e
IIA T0 N1 }
T1 N1 }
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 17
T2 N0 }
IIB T2 N1 } M0
T3 N0 }
Stag
e
IIIA T0 N2 }
T1 N2 } M0
T2 N2 }
T3 N1,N
2
}
IIIB T4 setap
N
}
setap
T
N3 }
Stag
e
IV Setap
T
setap
N
denga
n
M1
Cock Ouadran dan Penpmoran ICD Pada Payudara

%aftar Pu!taka
1. Haske CM, Cascato DA, Breast Cancer, n Manua of Oncoogy, 4ed,
Lppncott Wams & Wkns,Phadepha, 2000
2. Band, Krby I. Vezerds, Mchae P. Breast. In Schwartz SI, Prncpes of
Surgery, 7th ed, McGraw-H, 1999
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 18
3. Band, Krby I. Souba, Wey W. Surgery for Bengn and Magnant
Dsease of the Breast: Indcaton and Technques. In: Atas of Surgca
Oncoogy. WB. Saunders Company, 1995.
4. Skandaaks, |ohn, Pana|ots and Lee. Breast. In: Surgca Anatomy and
Technque. Sprnger Verag, 2000.
5. Zonger, Robert M andRobert M |r. Atas of Surgca Operatons, 7
th

edton. McGraw-H, 1993
6. Browse NL, Symptoms and Sgns of Surgca Dsease, 3 ed, Arnod, 1997
7. Kuah-kuah, Prof. Ps Luktto, SpB-Onk.
Anatom dan Patoog Payudara
Asep Hermana 19

You might also like