You are on page 1of 11

METABOLISME OBAT DALAM

TUBUH MANUSIA
(BIOTRANSFORMASI)

T BARLIAN


PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
KEKHUSUSAN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Metabolisme (Biotransformasi)
PENGERTIAN
BIOTRANSFORMASI OBAT




Transformasi biologis suatu obat menjadi
metabolit tidak aktif, senyawa yang lebih larut,
atau metabolit yang lebih kuat.
TEMPAT TERJADINYA
METABOLISME

Liver (main organ)
organ utama adalah hati
Kidneys
Lungs
Plasma
Intestinal mucosa

a) obat dimetabolisme oleh enzim mikrosom di
retikulum endoplasma sel hati.
b) proses metabolisme molekul obat dapat
berubah sifat antara lain menjadi lebih polar.
c) Metabolit yang lebih polar ini menjadi tidak larut
dalam lemak sehingga mudah diekskresi melalui
ginjal
d) Metabolit obat dapat lebih aktif dari obat asal
(bioaktivasi), tidak atau berkurang aktif
(detoksifikasi atau bio-inaktivasi) atau sama
aktifitasnya
PROSES METABOLISME
Tujuan Utama Metabolisme :


Mengeluarkan obat dalam bentuk yang paling
mudah, terbagi atas :



a. Fase I : Pengubahan bentuk menjadi lebih polar
b. Fase II : Proses konjugasi dengan asam glukoronat,
asam sulfat, asam asetat, atau suatu asam amino
lain yang dibantu oleh enzim sitokrom P 450.
Drug Metabolism
Two Phases: I and II
Phase I: conversion to
lipophilic cpds
Phase II: conjugation
Phase I involves the
cytochrome P-450
system
Bertujuan untuk
memudahkan proses
pengeluaran senyawa
obat dalam tubuh.

Drug
Phase I
Phase II
Oxidation
Reduction
Hydrolysis
Activation/Inactivation
Conjugation Products
Glucuronidation
Sitokrom P450

adalah monooksigenase, yang setelah
mengaktifkan oksigen molekuker (O2),
memindahkan 1 atom oksigen ke substrat, dan 1
atom lagi direduksi menjadi air
dinamakan demikian krn menyerap cahaya
maksimal pada panjang gelombang 450 nm.
Enzim ini dapat diinduksi oleh zat2x asing
tertentu (induktor enzim), shg akan terbentuk
lebih bannyak oleh zat2x asing ini.

Ada 2 reaksi dalam proses
metabolisme obat, yaitu:
1. REAKSI PEROMBAKAN
oksidasi : alkohol, aldehid, asam dan zat hidrat arang
dioksidasi menjadi CO2 dan air. Sistem enzim oksidatif
terpenting di dalam hati adlah cytochrom P 450, yang
bertanggung jawab thd banyaknya reaksi perombakan
oksidatif.
reduksi: mis. Kloralhidrat direduksi menjadi trikloretanol,
vit C menjadi dehidroaskorbat .
hidrolisa: molekul obat mengikat suatu molekul air dan
pecah menjadi dua bagian mis. Penyabunan ester oleh
esterase, gula oleh karbohidrase, dan asam karboamida
oleh amidase
2. Reaksi penggabungan
(konyugasi)
molekul obat bergabung dengan suatu molekul yang
terdapat didalam tubuh, sambil mengeluarkan air, misal:
- asetilasi: asam cuka mengikat gugus amino yg tak
dapat dioksidasi
- sulfatasi: asam sulfat mengikat gugus OH fenolik
menjadi ester.
-glukuronidasi: asam glukuronat membentuk
glukuronida dgn cara mengikat gugus OH.
- metilasi; molekul obat bergabung dengan gugus CH3,
misal nikotinamid dan adrenalin menjadi derivat
metilnya

Faktor yang mempengaruhi kecepatan
biotransformasi obat:

1. Konsentrasi : Kecepatan biotransformasi akan bertambah
bila konsentrasi obat meningkat.

2. Fungsi hati: pada gangguan fungsi hati, metabolisme
dapat berlangsung lebih cepat atau lebih lambat, shg efek
obat akan lebih lemah atau lebih kuat.

3. Usia: pada bayi yang baru dilahirkan, semua enzim hati
belum terbentuk lengkap, sehingga reaksi
metabolismenya lebih lambat. Untuk menghindarkan
overdose, obat perlu diturunkan dosisnya. Sebaliknya ada
obat2xan yang metabolismenya pd anak2x berlangsung
llebih cepat, spt obat antiepilepsi fenitoin, fenobarbital,
karbamazepin
Faktor yang mempengaruhi
kecepatan biotransformasi obat:

4.Manula: mengalami kemunduran pada banyak proses
fisiologisa a.l.: fungsi ginjal, enzim2x hati berkurang, yg dpt
menyebabkan terhambatnya biotransformasi, yg sering
berefek keracunan

5.Faktor genetis: ada orang yg tidak memiliki faktor genetis
tertentu, mis. Enzim untuk asetilasi sulfadiazin, akibatnya
perombakan obat ini menjadi lambat.

6.Penggunaan obat lain:banyak obat yang bersifat lipofil dapat
menstimulir pembentukan dan aktivasi enzim hati. Hal ini
disebut induksi enzim, dan yang menghambat enzim
disebut inhibitor enzim



TERIMA KASIH

You might also like