You are on page 1of 5

TUGAS PSIKOLOGI SASTRA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Semester V


Mata Kuliah Psikologi Sastra





Oleh :
Byma Wirawan Sucahyono NIM. 090210402006






Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
2012
Dongeng anak
Karya:R.Wuryanti S.

Anak katak dan Burung Merak

Ada seekor induk katak.Dia mempunyai anak dua ekor yg bernama pupus
dan hijau.
Pada suatu hari,pupus tidak bermain-main.Dia termenung di atas batu.Dia
ingin menjadi anak burung merak.
Diam-diam,pupus pergi meninggalkan hijau dan induknya.Pupus mencari
burung merak.pupus bertemu dengan seekor itik di jalan.Hendak kemana
pupus??tanya si itik,hendak mencari burung merakjawab pupus.Dia
melanjutkan perjalanannya.Dia melompat-lompat,dia tidak mengenal lelah.
Tidak lama kemudian,pupus sampai di sebuah kolam dan beristirahat
sejenak di tepi kolam.Kemudian dia melompat ke dalam kolam yang
segar.Sesudah berenang pupus duduk di atas daun.Dan dia disapa oleh seekor
ikan,Hai pupus,sedang ap disini??tanya si ikan.Aku sedang mencari burung
merak,tahukah kau??jawab pupus.Aku tidak tahu,jawab ikan lagi.
Pupus kembali melanjutkan perjalanan.Dia bertemu seekor kupu-kupu
yang cantik sekali.Pupus menanyakan rumah burung merak dan kata kupu-
kupu,rumah burung merak masih sangat jauh sekali.pupus tidak putus asa,dia
berjalan terus dan berjumpa dengan seekor kutilang.Hai burung ketilang,tahukah
dimana rumah burung merak,tanya pupus kepada burung kutilang.Di bawah
pohon beringin,jawab ketilang.Dan pupus mempercepat langkahnya.
Akhirnya,dia sampai tujuan dan dapat bertemu dengan burung merak.Aku
ingin menjadi anakmu,pinta pupus kepada si burung merak.Oh tidak
mungkin,kau sudah memiliki ibu di rumah,jawab burung merak.Tapi,ibuku tidak
secantik dirimu,kata pupus.Ibumu juga cantikdan pandai menyanyi,pulanglah
ibumu tentu mencarimu,ujar si burung merak.
Pupus pulang kerumah.Badannya mulai terasa lelah dan di jalan dia
berfikir.Betul juga kata ibu merak,Ibu merak tidak bisa berenang,bagaimana jika
aku ingin ditemani,dan mungkin saja nanti aku dapat terinjak olehnya.Pupus
pulang dengan gembira.Dia tidak mau menjadi anak siapa-siapa.Dia tetap ingin
menjadi anak induk katak yang vantik dan pandai bernyanyi.
Sampai dirumah,pupus disambut oleh hijau dan induknya.Pupus memeluk
induknya dan meminta maaf kepada induknya.Induknya menasihati agar pupus
menerima dirinya,pupus sebagai Anak Katak.

SINOPSIS

Pada mata kuliah Psikologi Sastra,saya mendatkan tugas untuk
menganalisis sebuah cerita atau dongeng anak.Dalam hal ini cerita anak yang
akan saya analisis berjudul: Anak Katak dan Burung Merak.
Di dalam buku cerita anak ini,menceritakan tentang seekor anak katak
yang ingin menjadi anak seekor burung merang yang cantik.Anak katak yang
bernama Pupus itu selalu termenung karena dia ingin sekali untuk menjadi anak
seekor burung merak.Dan secara diam-diam anak katak itu pergi dan melakukan
perjalanan untuk menemukan induk burung merak.
Di dalam perjalanannya,anak katak bertemu dengan berbagai macam
binatang seperti itik,ikan,kupu-kupu dan juga burung ketilang.Tidak lupa
juga,anak katak itu selalu bertanya kepda setiap binatang yang ditemuinya tentang
keberadaan dan rumah si induk burung merak.
Setelah anak katak melakukan perjalanan yang cukup jauh dan
melelahkan,akhirnya si anak katak tersebut menemukan rumah si induk burung
merak.Si anak katak langsung mempercepat langkanya untuk segera bertemu
burung merak.Setelah bertemu dengan burung merak yang diidolakannya,anak
katak tersebut berkata kepada si burung merak bahwa dia ingin sekali menjadi
anaknya.Tetapi,si burung merak tersebut menolak.Bahkan si burung merak
menyuruh si anak katak untuk segera pulang ke rumahnya karena tentu saja ibu si
anak katak pasti kebingungan mencari-cari anaknya.Si burung merak juga
mengatakan kalau ibu dari si anak katak juga cantik dan juga pandai bernyanyi.
Akhirnya,si anak katak itu pulang ke rumahnya.Di dalam
perjalanannya,anak katak itu terus berfikir,jika dia menjadi anak dari burung
merak itu,pasti tidak cocok dengan cara hidupnya sehari-hari.Dan bahkan bisa-
bisa anak katak tersebut dapat terinjak oleh si burung merak itu.Dengan kesadaran
itu,si anak katak pulang kerumah dengan hati yang sangat gembira.Dan dia tidak
ingin menjadi anak siapa-siapa.Dia tetap ingin menjadi anak dari si induk katak
yang cantik dan juga pandai bernyanyi.
Setelah sampai di rumahnya,si anak katak tersebut disambut dengan
gembira oleh saudara dan juga oleh ibunya.Si anak katak tersebut segera memeluk
ibunya dan meminta maaf kepada ibunya.Kemudian,ibunya menasihati agar dia
dapat menerima dirinya sebagai Anak Katak.

Dari cerita tersebut,dapatlah kita ambil pesan moral yang disampaikan dari
buku cerita anak tersebut,yaitu kita semua sebagai manusia sudah ditakdirkan oleh
ALLAH untuk dapat menjadi diri kita sendiri masing-masing.Kita harus selalu
bersyukur dan juga bisa menerima kenyataan-kenyataan yang selalu kita
alami.Setiap diri kita masing-masing diciptakan oleh ALLAH dengan segala
kekurangan dan juga kelebihan kita masing-masing.Dan hendaknyalah kita bisa
memanfaatkan kelebihan dan kekurangan dari diri kita itu,agar dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain....

You might also like