1. Berulangnya kejang demam (50% biasanya pada tahun pertama) 2. Menjadi epilepsi (2-10%) 3. Kematian dan kecacatan
Faktor Risiko : Rekurensi Kejang Demam Faktor risiko yang tetap : 1. riwayat kejang demam dikeluarga, 2. usia saat kejang demam pertama < 18 bulan, 3. tingginya suhu tubuh saat kejang, 4. lamanya demam hingga terjadinya kejang.
Faktor risiko yang possible : Riwayat keluarga yang mengalami epilepsi Faktor Resiko Menjadi Epilepsi 1. Gangguan perkembangan syaraf 2. Kejang demam kompleks 3. Lamanya demam hingga terjadinya kejang
Satu faktor resiko: kemungkinan epilepsi 3-5 % > satu faktor resiko: kemungkinan epilepsi 13-15% Jenis epilepsi beragam, dapat berupa absens, tonik, klonik, tonik-klonik.
Mekanisme KD menjadi epilepsi Kejang berlangsung lama, kronik kerusakan neuron di daerah hippocampus, korteks serebri daerah temporal proses epileptogenesis epilepsi Mutasi gen : sindrom epilepsi GEFS plus epilepsi yang diawali oleh KD, berlangsung terus sampai usia > 6-7 tahun , timbul kejang tanpa demam Faktor Resiko Mengalami Kecacatan atau Kematian Tidak pernah dilaporkan terjadi kecacatan atau kematian sebagai komplikasi dari kejang demam Edukasi pada Orang Tua Meyakinkan kejang demam umumnya tidak berbahaya Memberikan informasi kemungkinan kejang kembali Menerangkan cara penanganan kejang di rumah Sediakan diazepam rektal utk menghentikan kejang Terapi profilaksis efektif utk mencegah rekurensi kejang demam tapi mempunyai efek samping Tidak ada bukti terapi akan mengurangi kejadian epilepsi
Apabila Terjadi Kejang di Rumah Tenang tidak panik Kendorkan pakaian yang ketat Posisikan anak telentang dg kepala miring, bersihkan muntahan atau lendir dari mulut dan hidung Jangan masukkan sesuatu ke dalam mulut, walau ada kemungkinan lidah tergigit Ukur suhu, catat lama kejang dan bentuk kejang Beri diazepam rektal, jangan beri kalau kejang sudah berhenti Bawa ke rumah sakit bila kejang berlangsung selama 5 mnt atau lebih Bahan bacaan Swaiman K.F., Ashwal S. Pediatric neurology principles & practice 5 th ed, 2005 Menkes J.H., Sarnat H.B., Maria B.L Child neurology 7 th ed, 2006 Konsensus penanganan Kejang Demam, UKK neurologi IDAI 2005 Baram T.Z., Shinnar S. Febrile Seizures, academic press 2002