You are on page 1of 20

Browse

1
BAB IPENDAHULUAN
Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi pesertadidik baik potensi
fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadinyata dan dapat berfungsi
dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-citakemanusiaan universal. Pendidikan
bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,kesatuan, organis, harmonis, dan dinamis.
Guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan
dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.Bidang ilmu pendidikan dengan berbagai
cabang-cabangnya merupakanlandasan ilmiah bagi pelaksanaan pendidikan, yang terus
berkembang secara dinamis.Sedangkan filsafat pendidikan sesuai dengan peranannya,
merupakan landasan filosofisyang menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan.
Kedua bidang diatasharus menjadi pengetahuan dasar (basic knowledge) bagi setiap pelaksana
pendidikan,apakah ia guru ataukah sarjana pendidikan. Membekali mereka dengan
pengetahuandimaksud diatas berarti memberikan dasar yang kuat bagi sosialnya profesi
mereka.Dengan demikian seorang guru dan sarjana pendidikan seyogyanya
mengapproachmasalah pendidikan dengan masalah dengan masalah approach yang
komprehensif danintegral : dan bukan dengan approach yang elementer, bahkan tidak dengan
approachilmiah semata-mata. Untuk maksud ini perlu dipahami arti dan fungsi filsafatpendidikan
di samping ilmu pendidikan (dan cabang-cabangnya).Setiap orang memiliki filsafat walaupun ia
mungkin tidak sadar akan haltersebut. Kita semua mempunyai ide-ide tentang benda-benda,
tentang sejarah, artikehidupan, mati, Tuhan, benar atau salah, keindahan atau kejelekan dan
sebagainya. 1)Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yangbiasanya diterima secara tidak kritis. Definisi tersebut menunjukkan arti sebagaiinformal. 2)
Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaanyang sikap yang sangat
kita junjung tinggi. Ini adalah arti yang formal. 3) Filsafatadalah usaha untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan. 4) Filsafat adalah sebagaianalisa logis dari bahasa serta penjelasan
tentang arti kata dan konsep. 5) Filsafat adalahsekumpulan problema-problema yang langsung
yang mendapat perhatian dari manusiadan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.

2
Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang ada difilsafat tadihanyalah buah
pemikiran dari ahli filsafat saja secara rasio. Banyak orang termenungpada suatu waktu. Kadang-
kadang karena ada kejadian yang membingungkan dankadang-kadang hanya karena ingin tahu, dan
berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa
aku berada disini? Mengapa adasesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang besar
ini ? Apakah alam itubersahabat atau bermusuhan ?apakah yang terjadi itu telah terjadi secara
kebetulan ?atau karena mekanisme, atau karena ada rencana, ataukah ada maksud dan
fikirandidalam benda .Semua soal tadi adalah falsafi, usaha untuk mendapatkan jawaban
ataupemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran
sepertiidealisme, realisme, pragmatisme. Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa
heran,bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar), makakita
perlukan untuk meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya.

3
BAB IIPEMBAHASANA.

Pengertian Filsafat Pendidikan
Kata filsafat berasal dari bahasa yunani kuno, philos artinya cinta dan shopiaartinya kearifan atau
kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifanatau kebijakan. Dan dapat pula
diartikan sebagai sikap atau pandangan seseorang yangmemikirkan segala sesuatunya secara
mendalam dan melihat dari segi yang luas danmenyeluruh dengan segala hubungan. Menurut
Harold titus, dalam arti sempit filsafatdiartikan sebagai sains yang berkaitan dengan metodologi,
dan dalam arti luas filsafatmencoba mengintegrasikan pengetahuan manusia yang berbeda-
bedadan menjadikansuatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan
makna hidup.Secara istilah, filsafat mengandung banyak pengertian sesuai sudut pandangpara
ahli bersangkutan, diantaranya :1.

Muhammad Noor Syam (1986) merumuskan pengertian filsafat dari dua sisi.Pertama, filsafat
sebagai aktivitas berfikir murni, atau kegiatan akal manusiadalam usaha mengerti secara
mendalam mengenai segala sesuatu. Pengertianfilsafat disini ialah berfilsafat. Kedua, filsafat
sebagai produk kegiatan berfikirmurni. Jadi merupakan suatu wujud ilmu sebagai hasil
pemikiran danpenyelidikan berfilsafat, sehingga merupakan suatu bentuk perbendaharaan
yangterorganisasi, memiliki sistematika tertentu filsafat juga diartikan satu bentuk ajaran tentang
sesuatu atau tentang segala sesuatu sebagai satu ideology.2.

Menurut Hasbullah Bakry (dalam prasetya, 1997) filsafat adalah ilmu yangmenyelidiki segala
sesuatu dengsn mendalam mengenai ketuhanan, alamsemesta dan manusi sehingga dapat
menghasilkan pengetahuan tentangbagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal
manusia dan bagaimanasikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui pengetahuan
itu.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yangmerupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat jugadiartikan sebagai suatu sikap
seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan

4
segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruhdengan
segala hubungan.Kata
pendidikan
berasal dari kata didik. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.Para ahli mengemukakan definisi pendidikan adalah sebagai berikut
:McLeod :
pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk
memperoleh pengetahuan.

Tardif :
pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan
-kemampuan dan prilaku-prilaku manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruh
pengalaman kehidupan.

Poerbakawatja dan Harahap :
pendidikan ialah usaha secara sengaja dari
orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yangselalu
diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya
.
Henderson :
pendidikan
merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.

Pendidikan adalah
ikhtiar atau usaha manusia dewasa untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia
mandiri dan bertanggung jawab baik terhadapdirinya maupun , orang lain, hewan, dan
sebagainya. Ikhtiar mendewasakanmengandung makna yang sangat luas, yaitu transfer
pengetahuan dan keterampilan,bimbingan dan arah penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
pembinaankepribadian, sikap moral dan sebagainya.
Al-Syaibany mengartikan bahwa filsafat pendidikan ialah
aktifitas pikiran yang teratur yang menjadi filsafat tersebut sebagai jalan untuk
mengatur,menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan
. artinya, bahwa filsafat pendidikandapat menjelaskan nilai-nilai dan maklumat-maklumat yang
diupayakan untuk mencapainya, maka filsafat pendidikan dan pengalaman kemanusiaan
merupakan factoryang integral atau satu kesatuan.

5
Dengan demikian, filsafat pendidikan itu adalah filsafat yang memikirkantentang masalah
kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan pendidikan, filsafatdiartikan sebagai teori
pendidikan dengan segala tingkat.Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong
adanya pendidikan.Dalam bentunya yang terperinci kemudian filsafat pendidikan menjadi jiwa
danpedoman asasi pendidikan.
B.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
Ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pemikiran manusia yangamat luas
(komprehensif). Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar-benar ada(nyata), baik material
konkrit maupun non material abstrak (tidak terlihat). Jadi obyek filsafat itu tidak terbatas. Secara
mikro (khusus) yang menjadi ruang lingkup filsafatpendidikan meliputi:1.

Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan (The Nature of Education).2.

Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subyek dan obyek pendidikan(The Nature of
Man).3.

Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agamadan kebudayaan.4.

Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teoripendidikan.5.

Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi), filsafat pendidikandan politik
pendidikan (sistem pendidikan).6.

Merumuskan sistem nilai-norma atau isi moral pendidikan yang merupakantujuan pendidikan
(Tim Dosen IKIP Malang : 65)Will Durant dalam Hamdani Ali membagi ruang lingkup bidang
studi filsafatitu ada lima: logika, estetika, etika, politik dan metafisika.a.

LogikaStudi mengenai metode-metode ideal menganai berpikir (thingking) danmeneliti (research)
yang merupakan bentuk-bentuk aktivitas manusia melaluiupaya logika agar bisa dipahami.
Makalah Filsafat Pendidikan Tentang Filsafat Pendidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat
Pendidikan
Add To Collection
1.3K
Reads
7
Readcasts
93
Embed Views

Published by
Tanzil Al Khair



TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document.
Get Scribd Mobile
To get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone &
Android.

We'll never share your phone number.
Or, click here and we'll send an email to your iPad and Android tablet.

iTunes App Store | Google Play Store
Info and Rating
Category: School Work>Study Guides, Notes, & Quizzes
Rating:

Upload Date: 10/19/2011
Copyright: Attribution Non-commercial
Tags: No tags
Flag for inappropriate content


.PDF


.DOCX

Recommended

33 p.

Manusia, Filsafat Dan Pendidikan
Eka L. Koncara
104696 Reads

36 p.

Teori+Belajar+Aliran+Psikologi+Behavioristik
ahib-mawahibuss-somad-4449
4415 Reads

1 p.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
eja_akmal
144 Reads

2 p.

No. 2. Fungsi Filsafat Pendidikan Terhadap Ilmu Pddkan
Serli Mahroes
1260 Reads
More From This User

5 p.

Tujuh Kesalahan Yang Sering Dilakukan Guru
Tanzil Al Khair
54 Reads

10 p.

Sunnah Sebagai Sumber Agama Islam
Tanzil Al Khair
63 Reads

7 p.

Sistem Keamanan Rakyat Semesta
Tanzil Al Khair
203 Reads

3 p.

SASARAN OBJEK PENDIDIKAN
Tanzil Al Khair
33 Reads
Notes
Post Note

About
About Scribd
Team
Blog
Join our team!
Contact Us
Premium
Premium Reader
Scribd Store
Advertise with us
Get started
AdChoices
Support
Help
FAQ
Press
Partners
Developers / API
Legal
Terms
Privacy
Copyright
Get Scribd Mobile


Copyright 2013 Scribd Inc.
Language:
English



Browse


1
BAB IPENDAHULUAN
Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi pesertadidik baik potensi
fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadinyata dan dapat berfungsi
dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-citakemanusiaan universal. Pendidikan
bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,kesatuan, organis, harmonis, dan dinamis.
Guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan
dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.Bidang ilmu pendidikan dengan berbagai
cabang-cabangnya merupakanlandasan ilmiah bagi pelaksanaan pendidikan, yang terus
berkembang secara dinamis.Sedangkan filsafat pendidikan sesuai dengan peranannya,
merupakan landasan filosofisyang menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan.
Kedua bidang diatasharus menjadi pengetahuan dasar (basic knowledge) bagi setiap pelaksana
pendidikan,apakah ia guru ataukah sarjana pendidikan. Membekali mereka dengan
pengetahuandimaksud diatas berarti memberikan dasar yang kuat bagi sosialnya profesi
mereka.Dengan demikian seorang guru dan sarjana pendidikan seyogyanya
mengapproachmasalah pendidikan dengan masalah dengan masalah approach yang
komprehensif danintegral : dan bukan dengan approach yang elementer, bahkan tidak dengan
approachilmiah semata-mata. Untuk maksud ini perlu dipahami arti dan fungsi filsafatpendidikan
di samping ilmu pendidikan (dan cabang-cabangnya).Setiap orang memiliki filsafat walaupun ia
mungkin tidak sadar akan haltersebut. Kita semua mempunyai ide-ide tentang benda-benda,
tentang sejarah, artikehidupan, mati, Tuhan, benar atau salah, keindahan atau kejelekan dan
sebagainya. 1)Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yangbiasanya diterima secara tidak kritis. Definisi tersebut menunjukkan arti sebagaiinformal. 2)
Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaanyang sikap yang sangat
kita junjung tinggi. Ini adalah arti yang formal. 3) Filsafatadalah usaha untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan. 4) Filsafat adalah sebagaianalisa logis dari bahasa serta penjelasan
tentang arti kata dan konsep. 5) Filsafat adalahsekumpulan problema-problema yang langsung
yang mendapat perhatian dari manusiadan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.

2
Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang ada difilsafat tadihanyalah buah
pemikiran dari ahli filsafat saja secara rasio. Banyak orang termenungpada suatu waktu. Kadang-
kadang karena ada kejadian yang membingungkan dankadang-kadang hanya karena ingin tahu, dan
berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa
aku berada disini? Mengapa adasesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang besar
ini ? Apakah alam itubersahabat atau bermusuhan ?apakah yang terjadi itu telah terjadi secara
kebetulan ?atau karena mekanisme, atau karena ada rencana, ataukah ada maksud dan
fikirandidalam benda .Semua soal tadi adalah falsafi, usaha untuk mendapatkan jawaban
ataupemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran
sepertiidealisme, realisme, pragmatisme. Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa
heran,bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar), makakita
perlukan untuk meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya.

3
BAB IIPEMBAHASANA.

Pengertian Filsafat Pendidikan
Kata filsafat berasal dari bahasa yunani kuno, philos artinya cinta dan shopiaartinya kearifan atau
kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifanatau kebijakan. Dan dapat pula
diartikan sebagai sikap atau pandangan seseorang yangmemikirkan segala sesuatunya secara
mendalam dan melihat dari segi yang luas danmenyeluruh dengan segala hubungan. Menurut
Harold titus, dalam arti sempit filsafatdiartikan sebagai sains yang berkaitan dengan metodologi,
dan dalam arti luas filsafatmencoba mengintegrasikan pengetahuan manusia yang berbeda-
bedadan menjadikansuatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan
makna hidup.Secara istilah, filsafat mengandung banyak pengertian sesuai sudut pandangpara
ahli bersangkutan, diantaranya :1.

Muhammad Noor Syam (1986) merumuskan pengertian filsafat dari dua sisi.Pertama, filsafat
sebagai aktivitas berfikir murni, atau kegiatan akal manusiadalam usaha mengerti secara
mendalam mengenai segala sesuatu. Pengertianfilsafat disini ialah berfilsafat. Kedua, filsafat
sebagai produk kegiatan berfikirmurni. Jadi merupakan suatu wujud ilmu sebagai hasil
pemikiran danpenyelidikan berfilsafat, sehingga merupakan suatu bentuk perbendaharaan
yangterorganisasi, memiliki sistematika tertentu filsafat juga diartikan satu bentuk ajaran tentang
sesuatu atau tentang segala sesuatu sebagai satu ideology.2.

Menurut Hasbullah Bakry (dalam prasetya, 1997) filsafat adalah ilmu yangmenyelidiki segala
sesuatu dengsn mendalam mengenai ketuhanan, alamsemesta dan manusi sehingga dapat
menghasilkan pengetahuan tentangbagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal
manusia dan bagaimanasikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui pengetahuan
itu.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yangmerupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat jugadiartikan sebagai suatu sikap
seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan

4
segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruhdengan
segala hubungan.Kata
pendidikan
berasal dari kata didik. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan.Para ahli mengemukakan definisi pendidikan adalah sebagai berikut
:McLeod :
pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk
memperoleh pengetahuan.

Tardif :
pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan
-kemampuan dan prilaku-prilaku manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruh
pengalaman kehidupan.

Poerbakawatja dan Harahap :
pendidikan ialah usaha secara sengaja dari
orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yangselalu
diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya
.
Henderson :
pendidikan
merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.

Pendidikan adalah
ikhtiar atau usaha manusia dewasa untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia
mandiri dan bertanggung jawab baik terhadapdirinya maupun , orang lain, hewan, dan
sebagainya. Ikhtiar mendewasakanmengandung makna yang sangat luas, yaitu transfer
pengetahuan dan keterampilan,bimbingan dan arah penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan
pembinaankepribadian, sikap moral dan sebagainya.
Al-Syaibany mengartikan bahwa filsafat pendidikan ialah
aktifitas pikiran yang teratur yang menjadi filsafat tersebut sebagai jalan untuk
mengatur,menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan
. artinya, bahwa filsafat pendidikandapat menjelaskan nilai-nilai dan maklumat-maklumat yang
diupayakan untuk mencapainya, maka filsafat pendidikan dan pengalaman kemanusiaan
merupakan factoryang integral atau satu kesatuan.

5
Dengan demikian, filsafat pendidikan itu adalah filsafat yang memikirkantentang masalah
kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan pendidikan, filsafatdiartikan sebagai teori
pendidikan dengan segala tingkat.Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong
adanya pendidikan.Dalam bentunya yang terperinci kemudian filsafat pendidikan menjadi jiwa
danpedoman asasi pendidikan.
B.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
Ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pemikiran manusia yangamat luas
(komprehensif). Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar-benar ada(nyata), baik material
konkrit maupun non material abstrak (tidak terlihat). Jadi obyek filsafat itu tidak terbatas. Secara
mikro (khusus) yang menjadi ruang lingkup filsafatpendidikan meliputi:1.

Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan (The Nature of Education).2.

Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subyek dan obyek pendidikan(The Nature of
Man).3.

Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agamadan kebudayaan.4.

Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teoripendidikan.5.

Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi), filsafat pendidikandan politik
pendidikan (sistem pendidikan).6.

Merumuskan sistem nilai-norma atau isi moral pendidikan yang merupakantujuan pendidikan
(Tim Dosen IKIP Malang : 65)Will Durant dalam Hamdani Ali membagi ruang lingkup bidang
studi filsafatitu ada lima: logika, estetika, etika, politik dan metafisika.a.

LogikaStudi mengenai metode-metode ideal menganai berpikir (thingking) danmeneliti (research)
yang merupakan bentuk-bentuk aktivitas manusia melaluiupaya logika agar bisa dipahami.
Makalah Filsafat Pendidikan Tentang Filsafat Pendidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat
Pendidikan
Add To Collection
1.3K
Reads
7
Readcasts
93
Embed Views

Published by
Tanzil Al Khair



TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document.
Get Scribd Mobile
To get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone &
Android.

We'll never share your phone number.
Or, click here and we'll send an email to your iPad and Android tablet.

iTunes App Store | Google Play Store
Info and Rating
Category: School Work>Study Guides, Notes, & Quizzes
Rating:

Upload Date: 10/19/2011
Copyright: Attribution Non-commercial
Tags: No tags
Flag for inappropriate content


.PDF


.DOCX

Recommended

33 p.

Manusia, Filsafat Dan Pendidikan
Eka L. Koncara
104696 Reads

36 p.

Teori+Belajar+Aliran+Psikologi+Behavioristik
ahib-mawahibuss-somad-4449
4415 Reads

1 p.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan
eja_akmal
144 Reads

2 p.

No. 2. Fungsi Filsafat Pendidikan Terhadap Ilmu Pddkan
Serli Mahroes
1260 Reads
More From This User

5 p.

Tujuh Kesalahan Yang Sering Dilakukan Guru
Tanzil Al Khair
54 Reads

10 p.

Sunnah Sebagai Sumber Agama Islam
Tanzil Al Khair
63 Reads

7 p.

Sistem Keamanan Rakyat Semesta
Tanzil Al Khair
203 Reads

3 p.

SASARAN OBJEK PENDIDIKAN
Tanzil Al Khair
33 Reads
Notes
Post Note

About
About Scribd
Team
Blog
Join our team!
Contact Us
Premium
Premium Reader
Scribd Store
Advertise with us
Get started
AdChoices
Support
Help
FAQ
Press
Partners
Developers / API
Legal
Terms
Privacy
Copyright
Get Scribd Mobile


Copyright 2013 Scribd Inc.
Language:
English

You might also like