Peringatan HAKTEKNAS ke 17 Bandung, 9 Agustus 2012
Syahrul Aiman LIPI 1. Perkembangan Sumber Energi Indonesia 2. Kebijakan dan kegiatan Litbang Energi di LIPI. 3. Tantangan Penelitian. 4. Penutup Indonesia memiliki berbagai bentuk bahan alam untuk sumber energi : 1. Tidak terbarukan , : sudah lama dimanfaatkan : Minyak bumi, Gas Alam Batubara . baru dipakai/ mulai dikaji : Gas Metana Batubara (Coal Bed Methane), Shale Gas. 2. Terbarukan : sudah lama dimanfaatkan : Tenaga air (besar, kecil), Panas Bumi, Energi surya, Biomasa (berbagai bentuk , dan limbah dsb). baru dipakai/dikaji : Tenaga angin , gelombang dan arus laut,
Minyak Gas Batubara Geo thermal Hydro,dll Total 2005 51,6 28,6 15,3 1,3 3.1 100 % 2008 48,4 28,6 18,3 1,6 2,7 100 % (1) 2011 46,9 21,9 26,4 4.8 100 % (2) 2025 (target) 20 30 33 5 12 100 % (3) 25 (4) (1). ESDM, Dit Pengusahaan Minerbapabum, 2009. (2). Yoyon, A., LIPI, 2012. (3) Perpres 5/2006, (4) ESDM, Ditjen EBTKE National Energy Mix 2011 Target Bauran Energi 2025 NRE, 4.79% Gas 30 % Oil 20% NRE, 17% Coal 33% National Energy Mix 2025 (Presidential Reg. 5/2006) Gas 21.90% Oil 46.93% Coal 26.38% (Yoyon,.A, LIPI, 2012) 0 20 40 60 80 100 120 140 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 T r i l i u n
R u p i a h
Tahun ? (DARI BERBAGAI SUMBER) 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Minyak 1415 1341 1252 1147 1096 1062 1006 954 977 949 945 902 Gas 1157 1120 1381 1437 1422 1393 1364 1297 1329 1418 1577 1499 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 M B O E P D
(diolah dari Data BP MIGAS, 2012 ) (Dr. Ir Agus H, LIPI, 2010) Produksi dan Konsumsi Minyak Bumi Sumber: Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (The Hanbook of Indonesias Energy Economic Statistics) 0 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 ( d l m
k i l o
l i t e r )
Tahun Konsumsi Minyak Bumi Pada Sektor Transportasi dan Industri Transportasi Industri *). Data dari : Imambudiraharjo,2011. a) Produksi dalam 5 tahun terakhir naik dari (2007) 217 juta ton menjadi (2011) 280 juta ton (dari berbagai sumber). Ketergantungan pada sumber energi fosil sangat tinggi, cadangan sumber energi fosil (minyak bumi, dsb) terbatas, sedangkan kebutuhan terus meningkat. Minyak bumi :produksi relative tidak bertambah . Subsidi cendrung meningkat !. Perlu dicari CARA untuk menghasilkan dan memanfaatkan sumber energi lain : bersih , terbarukan, dan kompetitif.
N O RENEABLE ENERGY RESOURCES (SD) INSTALLED CAPACITY (KT) RATIO KT/SD (%) 1 2 3 4 5 = 4/3 1 Hydro 75.670 MW 6.654,29 MW 8,8% 2 Geothermal 29.038 MW 1.226 MW 4,2% 3 Mini/Micro Hydro 769,69 MW 228,983 MW 29,75% 4 Biomass 49.810 MW 1.618,40 MW 3,25 % 5 Solar Energy 4,80 kWh/m 2 /day 22,45 MW - 6 Wind Energy 3 6 m/s 1,87 MW - (Yoyon,.A, LIPI, 2012) Jenis Potensi (TSCF) Termanfaatkan % Peman faatan
(*) Evita Legowo) 2007 dan beberapa sumber. Bioetanol and biodiesel (telah digunakan sebagai campuran bahan bakar kendaraan sejak 2006). Biosolar biodiesel oil, 5 % (B-5), mulai 20 Mei 2006. biodiesel oil, 7.5 % , mulai 1 Mei 2012. Bio-Premium (bioethanol + RON 88) (E-3), 13 Desember 2006. Bio-Pertamax (bioethanol + RON 92) (E-5) , 18 Agustus , 2006.
Pembangkit Listrik : Sejak 1 Juli 2012, diwajibkan pada Industri dan Pembangkit lsitrik menggunakan BBN (2 % dari total konsumsi bahan bakar).
1 Diambil dari Evita Legowo, 2007 Beberapa kebijakan yang mendorong pemanfaatan ET. Kepres 5/2006 tentang bauran energi 2025. Road map dari berbagai rencana pengembangan dan pemanfaatan berbagai komponen EBT : sudah ada. Kepmenkeu No 117/PMK 06/2006 tentang kredit untuk pengembangan bioenergi dan revitalisasi perkebunan. KepMenKeu No. 21/PMK.011/2010 tentang Pajak dan Fasilitas untuk Pemanfaatan RE. KepmenKeu No 130/PMK.011/2011 tentang Pengurangan Pajak Pendapatan (yang terkait dengan Industri RE). Kepmen ESDM No 4/2012 tentang Pembelian Daya Listrik yang dihasilkan dari RE (skala kecil dan medium). dsb
Energi Terbarukan : 1. Ketersediaan sumber daya alam : besar. 2. Untuk beberapa jenis ET : Ada pengalaman dan teknologi lokal untuk membuat , dan Hasil/teknologi sudah dimanfaatkan (terbatas). 3. Ada kebijakan yang mendukung. 1. Riset Energi adalah salah satu Riset Prioritas di LIPI, dan juga mengikuti Program Prioritas Nasional.
2. Penelitian EBT : Diarahkan pada pengembangan teknologi (proses, alat, bahan) untuk : menghasilkan listrik, bahan bakar kendaraan. Pemanfaatan lignosellulosa menghasilkan etanol Pemanfaatan biomasa untuk biodisel, hidrogen.
3. Non EBT : Menelaah characteristics geographical, sedimentary model and geological features untuk mendapatkan gambaran (atau menemukan) new oil basins , atau hydrocarbon reserves.
A. Litbang material /bahan untuk energi : Berbasis Biomasa : Bioethanol dari lignocellulosic materials. (2012 : beroperasi Pilot Scale, skala 50 L/hari etanol fuel grade) Hydrogen dari algae. (2011 : pilot scale unit) Bio-oil dari algae Bio-oil dari rumput laut.. Energi Surya : Material (baru) untuk Solar cell. Baterai : Bahan untuk baterai. Fuel Cell : Komponen tertentu fuel cell.
B. Litbang dalam Sistem Pembangkit Listrik : Tenaga Angin (turbin, skala kecil, kecepatan rendah). (2012) : test unit - skala 2 kW Energi Surya : Concentrated solar power. (2012) : sebuah pilot unit skala 10 kW. C. Penelitian terkait Kebijakan Energi : Rekomendasi.
Diseminasi, Implementasi Hasil Litbang : Biogas : Sistem Pembangkit Listrik dari Biogas, skala s/d 10 kW/unit, untuk rumah tangga dan industri kecil. Mikrohidro : Berbagai ukuran Mikrohidro s/d skala 60 kW/unit untuk daerah terpencil /UKM/Pesantren. Bio oil (minyak jarak) : alat pengolahan (skala kecil) untuk rumah tangga / UKM. 27 Sistem sederhanan : Energi Listrik dari kotoran Ternak kapasitas 5 kW, di KP. Ciojong Desa Sariwangi, Kec. Cisurupan Kab.Garut I). Teknologi : BBN : bahan baku singkong dan molase terbatas.. kompetisi dengan keperluan lain. TANTANGAN RISET untuk meningkatkan produktivitas ubi kayu, atau mencari bahan baku lain untuk bioetanol : lignocellulosa berupa limbah pertanian, perkebunan (bioetanol generasi ke dua), atau dari bahan lain (bioetanol generasi ke tiga, maupun generasi ke empat).
Energi Surya : komponen penting, sel surya, masih diimport sel surya import , mahal, pemanfaatan masih kecil. Perlu dicari cara membuat di dalam negeri, atau mencari bahan lain selain Si. Angin : perlu dicari cara pemanfaatan angin berkecepatan rendah. CBM dan Shale Gas : perlu kajian lebih lanjut untuk produksi dan pemanfaatan.
II. Sosial Masyarakat terbiasa memanfaatkan bahan bakar /listrik yang bersubsidi. Perlu upaya perubahan kebiasaan/pola fikir.
1. Negeri ini memiliki berbagai sumber daya yang belum dimanfaatkan optimal untuk sumber energi menggantikan berbagai sumber energi fosil konvensional. 2. Tantangan terbesar dalam pemanfaatan energi non konvensional adalah mengubah kebiasaan selama ini yang terbiasa dengan subsidi. 3. Riset bidang energi adalah salah satu kegiatan riset yang harus dilakukan multi disiplin dan terintegrasi mulai dari penyediaan bahan baku ..sampai ke.. pemanfaatan. Oleh sebab itu, dalam rangka memperkuat kemandirian nasional, KERJASAMA SKALA NASIONAL dalambidang energi terbarukan SUATU KEHARUSAN.