Professional Documents
Culture Documents
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Diagnosis didapat dari anamnesis-pemeriksaan fisik dan ditegakkan
melalui pemeriksaan penunjang. Konjungtivitis pada kasus ini dilihat
dari mata bayi yang berwarna kemerahan disertai keluarnya sekret
yang berwarna kuning dan purulen, dan dari pemeriksanna sekret mata
ditemukan lekosit 2-20/Lbp, PMN 85%, dan MN 15%.
2. Penatalaksanaan kasus ini adalah dengan pemberian tetes mata
antibiotik yaitu dengan memberikan tetrasiklin tetes setiap 2 jam
sekali.
3. Prognosis untuk kasus ini adalah dubia ad bonam.
B. Saran
Konjungtivitis bakteri adalah penyakit yang sangat infeksius sehingga
bayi dengan konjungtivitis memiliki faktor resiko untuk dapat menularkan
atau terinfeksi kembali sehingga diperlukan konseling terhadap keluarga
mengenai faktor risiko tersebut serta perawatan bayi dengan konjungtivitis
sehingga bayi dapat sembuh tanpa ada komplikasi dan tidak ada yang tertular
dari penyakit yang diderita bayi. Selain itu konjungtivitis neonatal dapat
dicegah dengan pemberian salep antibiotik pada mata kepada semua bayi baru
lahir.