You are on page 1of 11

1

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Belakangan ini tingkat kriminalitas semakin meningkat, khususnya pencurian
sepeda motor. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, jumlah curanmor pada tahun
2010 mencapai 10.712 kasus. Pencurian motor paling mendominasi yakni
sebanyak 9.114 kasus, sementara mobil sebanyak 1.598 kasus (beritasatu.com).
Data tersebut menunjukan bahwa kasus pencurian kendaraan bermotor 90%
didominasi oleh sepeda motor dikarenakan sepeda motor merupakan kendaraan
yang sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia karena harganya yang dapat
dijangkau oleh kalangan menengah kebawah. Karena faktor tersebut sepeda motor
menjadi incaran utama pencurian karena mudah dijual kembali. Selain itu,
kelalaian pemilik sepeda motor, lemahnya peraturan perparkiran, dan keamanan
lokasi yang kurang memadai merupakan beberapa factor penyebab terjadinya
pencurian sepeda motor.
Dengan kemajuan teknologi yang tumbuh secara pesat, salah satunya dibidang
teknologi telekomunikasi. Teknologi ini ingin diterapkan dalam tugas akhir yaitu
salah satunya penggunaan teknologi selular untuk sistem keamanan sepeda motor
dengan fingerprint.
Sistem kontak untuk keamanan utama motor sangat mudah untuk dibobol
dengan menggunakan kunci T maupun kunci Y. Hanya memerlukan waktu kurang
dari 1 menit untuk membobol sistem tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
perangkat pendukung untuk memperkuat sistem kontak tersebut. Ada juga sistem
keamanan lain yang menggunakan remote atau kartu. Tapi, remote dan kartu
mempunyai beberapa kelemahan yaitu mudah hilang dan mudah digandakan.
Penggunaan sidik jari atau password sangat efektif bila dibandingkan dengan
sistem keamanan sepeda motor yang lain, karena penggunaan sidik jari dan
password tidak bisa digandakan dan tidak bisa hilang
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
Bagaimana membuat sistem keamanan sepeda motor dengan
mikrokontroler
2

Bagaimana membuat rangkaian interface fingerprint pada sistem
keamanan sepeda motor
Bagaimana membuat rangkaian interface mikrokontroler dengan sistem
keamanan sepeda motor
Bagaimana membuat rangkaian interface PIN/password dengan sistem
keamanan sepeda motor
Bagaimana membuat rangkaian interface sistem dengan selular
3. Tujuan
Adapun tujuan tugas akhir ini adalah :
Mewujudkan gagasan dalam bentuk sebuah alat.
Membuat sistem keamanan sepeda motor yang efisien dalam penggunaan
Membuat sepeda motor hanya dapat digunakan oleh pemilik.
Mengurangi tingkat kriminalitas khususnya pencurian sepeda motor.
Mewujudkan sebuah kondisi nyaman dan aman saat meninggalkan sepeda
motor.
4. Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dengan adanya rancang bangun alat ini adalah
meningkatkan keamanan dan rasa nyaman saat meninggalkan sepeda motor,
mengurangi tingkat pencurian sepeda motor di Indonesia dengan membuat sistem
keamanan modern menggunakan sidik jari atau password yang lebih efisien dari
sistem keamanan yang sudah ada seperti menggunakan remote, kartu maupun
gembok manual. Dengan tambahan fitur notifikasi selular dapat memberi
peringatan kepada pengguna melalui sms dan panggilan telepon
5. Metode Pelaksanaan Tugas Akhir
Adapun metodologi yang digunakan untuk penyelesaian masalah yang telah
disebutkan diatas adalah :
1. Studi literature
Yaitu mencari dan mempelajari buku buku dan sumber informasi dari
internet yang digunakan sebagai bahan referensi yang berhubungan dengan
permasalahan yang dihadapi.
2. Konsultasi dan bimbingan
Yaitu meminta pendapat, saran dan kritik kepada pembimbing atau orang
yang berkompeten dalam pelaksanaan tugas akhir ini.
3

3. Perencanaan
Yaitu membuat perencanaan terhadap pembuatan / visualisasi program
yang akan dibuat.
4. Implementasi dan pembuatan program
Yaitu pembuatan program yang akan dibuat dan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan sebelumnya.
5. Percobaan dan troubleshooting
Yaitu menguji program yang telah dibuat dengan memadukan unsure
referensi - referensi yang diperoleh dari metode kepustakaan.
6. Pembuatan laporan akhir
Membuat laporan mengenai tugas akhir yang telah dibuat beserta membuat
list program.

B. Tinjauan Pustaka
Fingerprint Scanner
Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil
gambar sidik jari pengguna, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar
yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa
cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang
paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning.Inti dari scanner optical
adalah Charge Coupled Device (CCD).

Proses scan mulai berlangsung saat seseorang meletakkan jari pada lempengan
kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber
cahaya sendiri, biasanya berupa light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur
sidik jarinya.Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih
gelap merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung
dari alur sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya
yang dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari).

Sebelum membandingkan gambar yang baru saja diambil dengan data yang
telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa CCD telah mengambil gambar
yang jelas dengan cara melakukan pengecekan kegelapan pixel rata-rata, dan akan
menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan terlalu gelap atau terlalu terang. Jika
4

gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan, kemudian mencoba
pengambilan gambar sekali lagi.

Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan
pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari.Processor
memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal.
Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang
berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang paling gelap dan paling terang. Jika
gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan baik,
barulah processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam
database.Hasilnya dapat diketahui dalam waktu yang sangat singkat berupa seseorang
adalah benar karyawan perusahaan atau orang suruhan alias joki, pemilik notebook,
pencuri informasi atau pencuri barang.

Mikrokontroller ATMega8535
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan
dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar
contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda
sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen,
artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya.

Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda
dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang
menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut
pengendali kecil dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak
memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
5

Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari
sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen
IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi
atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata
lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena
mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa
dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke
analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem
minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Konfigurasi Pin Mikrokontroller ATMega8535

Gambar 1. Konfigurasi Pin Mikrokontroller ATMega8535

Teknologi Selular
Selular artinya adalah sistem komunikasi jarak jauh tabpa kabel, selular adalah
bentuk komunikasi modern yang ditujukan untuk menggantikan telepon rumah yang
masih menggunakan kabel. Telepon Genggam seringnya disebut handphone (disingkat
HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan
6

telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa kemana-mana (portabel, mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel:wireless). Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan
telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan
singkat.

Password
Password merupakan sederet karakter yang membuat informasi penting untuk
melakukan proses autentikasi, yaitu proses sistem untuk memastikan bahwa orang
yang mengakses sistem tersebut adalah orang yang sebenarnya (bukan orang lain).
Password biasanya bersifat statis, artinya password tidak akan berubah sampai
seseorang mengubahnnya sendiri. Password sifatnya amat rahasia dan tidak boleh
diberitahukan kepada orang lain, karena jika orang lain sampai mengetahuinya, maka
dia akan mendapatkan akses ke sebuah informasi.

SMS (Short Message Service)
SMS adalah fasilitas yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan-
pesan singkat sepanjang 160 karakter pada handphone.SMS ditangani oleh jaringan
melalui suatu layanan atau SMS Service Center (SMS SC) yang berfungsi menyimpan
dan meneruskan pesan dari sisi pengirim ke sisi penerima.Format SMS yang dipakai
oleh produsen MS (Mobile Station) adalah ProtocolData Unit (PDU). Format PDU
akan mengubah kode ASCII (7 bit) menjadi bentuk byte PDU (8 bit) pada saat
pengirim data dan akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat diterima oleh
MS.


7

C. Bentuk Tugas Akhir
1. Deskripsi Alat
Nama Sistem : Penggunaan Teknologi Selular Untuk Sistem Keamanan
Sepeda Motor dengan Finger print
Fungsi Sistem : 1. Mengirim data berupa nilai bit 0 dan 1 dari fingerprint
2. Menerima nilai bit 0 dan 1 untuk memberi perintah
kepada mikrokontroler.
3. Mengontrol sistem pengapian pada sepeda motor.
4. Memberikan notifikasi berupa pesan dan panggilan pada
pengguna.
Spesifikasi Sistem:
1. Hardware
- Fingerprint
- Mikrokontroler
- GPRS Shield
- LCD
- Keypad
2. Software
BASCOM AVR
SFG Demo
2. Diagram Blok Sistem

Gambar 2. Diagram blok sistem
8

3. Cara Kerja Sistem
Mulai
Fingerprint
membaca
Ada Sidik Jari?
Atau Password?
Ya
Tidak
Password
membaca
Sidik Jari atau
Password Benar?
Saklar Off
Notifikasi
Selular
Saklar ON
Benar
Salah

Gambar 3. Flowcart kerja sistem pada bagian fingerprint

9

Mulai
SMS
Diterima
Panggilan
Diterima
Selesai

Gambar 4. Flowcart kerja sistem pada bagian notifikasi selular

"Penggunaan Teknologi Selular Untuk Sistem Keamanan Sepeda
Motor dengan Fingerprint" merupakan sistem keamanan yang digunakan
sepeda motor yang menggunakan teknologi fingerprint yang dapat membaca
dan menyimpan sidik jari pengguna. Dengan dukungan teknologi selular untuk
mengirimkan pesan dan panggilan kepada pengguna. Pada saat kontak kunci
"ON" daya dari accumulator akan mengaktifkan sistem listrik. Lalu
mikrokontroller akan menunggu input dari modul fingerprint berupa gambar
sidik jari atau input password dari keypad, apabila gambar sidik jari tidak
terdapat pada database atau password salah maka mikrokontroler akan
melakukan proses dan memberikan perintah kepada relay untuk tidak
menyalakan perapian pada sepeda motor dan memberikan perintah ke GPRS
sheild untuk mengirimkan notifikasi berupa pesan dan panggilan kepada
handphone pengguna. Namun, saat input berupa gambar sidik jari dari modul
fingerprint cocok atau input password dari keypad benar pada database
mikrokontroler akan memberikan perintah kepada relay untuk menyalakan
perapian sehingga motor bisa dinyalakan.

10


D. Jadwal Pelaksanaan
No. Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Pembuatan
Proposal
2
Studi
Literatur
3
Pembelian
Alat &
Komponen
4
Pembuatan
Alat
5
Pengujian
Alat
6
Penyusunan
Laporan
7 Konsultasi

E. Prakiraan Biaya Tugas Akhir
No. Nama Barang Banyak Harga Satuan Jumlah Harga
1. Minimum Sistem 1 Rp 500.000,-
2225100.000
Rp 500.000,-
2. Fingerprint Sensor 1 Rp 900.000,- Rp 900.000,-
3. GPRS Shield 1 Rp 900.000,- Rp 900.000,-
4 Komponen Pendukung - Rp 700.000,- Rp 700.000,-
J U M L A H Rp 3.000.000,-

F. Daftar Pustaka
Wagyana, Agus. 2011. Diktat Praktek Antarmuka dan Mikrokontroler. Politeknik
Negeri Jakarta
Suwandi. 2005. Rancang Bangun Sistem Sensor Berfasilitas SMS. Institut Sains dan
Teknologi Nasional.
Eko, Putra. 2004. Belajar Mikrokontroller.Jogjakarta : Gava Media.
DRM Group. (2010). Cara kerja mesin fingerprint. Diakses dari:
http://drmgroup.wordpress.com/2010/07/23/cara-kerja-mesin-scanner-
fingerprint/ (diakses Kamis, 16 Januari 2014 Pukul 11.26)
11

Berita Satu. Hingga April 2012, 1626 Mobil dan Motor Dicuri.
http://www.beritasatu.com/.../48932-hingga-april-2012-1626-mobil-dan-
motor-dicuri.html (diakses Kamis, 16 Januari 2014 Pukul 11.26)

You might also like