You are on page 1of 5

Scores

0 : Tidak ada Plak


1 : Ada Plak

Skor merupakan kalkulasi dari penambahan semua nilai dari masing-masing
subdivisi dikedua bukal dan lingual setiap gigi. Skor total dibagi dengan jumlah
dari gigi yang diperiksa yang didapat dari skor individual. Kemudian
diinterpretasikan sebagai berikut :
Excellent = 0
Good = 0,1-1,7
Fair = 1,8-3,4
Poor = 3,5-5,0

Gingivitis Scoring
Gingival index oleh Loe H dan Sillness J (1963) telah digunakan untuk menilai
keparahan dari Gingivitis pada indeks gigi 16, 12, 24, 36, 32, 44. Jaringan
sekitar gigi dibagi menjadi empat gingival scoring units, distal-facial papilla,
facial margin, mesial-facial papilla dan seluruh lingual gingival margin. Bagian
yang keras, seperti soket, digunakan untuk menilai potensi perdarahan dari
jaringan.

Skor
0- Tidak ada inflamasi / gingiva normal
1- Inflamasi ringan, sedikit perubahan warna, sedikit bengkak, tidak
ada perdarahan pada pemeriksaan
2- Inflamasi sedang, kemerahan, edema dan hipertropi, terdapat
perdarahan.
3- Inflamasi berat, ditandai dengan adanya kemerahan dan hipertropi,
ulserasi, dan kecenderung perdarahan spontan.

Penjumlahan dari skor area masing-masing gigi memberikan skor gingival
indeks untuk area tersebut. Jumlah total skor dibagi dengan jumlah gigi yang
diperiksa merupakan skor gingival indeks untu orang tersebut, dimana
interpretasinya sebagai berikut :
Gingivitis ringan = 0,1-1,0
Gingivitis sedang = 1,1-2,0
Gingivitis berat = 2,1-3

Pada penelitian ini, seorang pemeriksa melakukan seluruh pemeriksaan di hari
yang sama. Hasilnya dinilai dengan cara melakukan skoring ulang 5 gigi secara
acak pada setiap pemeriksaan. Pada intra-examiner didapat skoring plak 0,81
dan gingival indeks 0,75.

Statistical Analysis
Siswa menggunakan paired t test dan Wilcoxon signed rank test untuk
membandingkan skor plak dan gingivitis sebelum dan sesudah dilakukan Oil
pulling. Tingkat validitas mencapai p < 0,05.

Acceptability of Oil pulling
Hal ini dinilai pada akhir penelitian dengan periode 45 hari. Masing-masing
subjek diberikan quesioner yang terdiri dari 15 pertanyaan untuk menilai
acceptability dari Oil pulling.

Result
Penelitian ini menilai kemanfatan dari Oil pulling. Indeks plak dan gingiva
merupakan subjek pada baseline, 15, 30, dan 45 hari dari oil pulling. Komparasi
dilakukan pada perubahan dari skor indeks selama periode penelitian.

Tidak ada reaksi merugikan terhadap jaringan keras dan lunak dari rongga
mulut yang dilaporkan selama penelitian. Hasil perubahan skor plak dirangkum
dalam tabel 2, beserta angkanya. Terdapat penurunan pada mean plaque scores
dari baseline sampai 45 hari sebanyak 0,81 0, 41 (P<0,01). Reduksi terbesar
skor plak terjadi pada pemeriksaan 15-30 hari (0,37). Penurunan skor plak pada
hari ke-15 tidak begitu signifikan, namun yang lainnya menunjukkan perbedaan
yang sangat signifikan.




Perubahan pada skor Gingivitis dirangkum pada Tabel 3, berikut angkanya. The
net decline pada Gingivitis adalah ),39 0, 17 (P<0,01). Pe3nurunan pada
gingivitis lebih dari 50 %.

Penelitian ini terdiri dari 10 sunjek pria yang dinilai plak dan gingivitis pada
baseline, 15, 30, dan 45 hari. Pada beberapa kondisi terjadi peningkatan skor
plak individu yang ditunjukkan oleh underlined scores, tapi terdapat net decline
pada mean plaque scores sepanjang 45 hari. Pada salah satu kondisi, skor
gingivitis untuk satu subjek konstan dari baseline sampai 15 hari. Tapi tetap
menunjukkan skor indeks gingival yang cenderung menurun dari baseline
sampai 45 hari. Rata-rata skor plak dari baseline sampai 15, 30, dan 45 hari
adalah 3.46 0.21, 3.38 0.26, 3.02 0.31 dan 2.65 0.36 berturut-turut.
Rata-rata skor gingivitis dari baseline sampai 15, 30, dan 45 hari adalah 0.72
0.30, 0.59 0.30, 0.48 0.21 dan 0.33 0.16 berturut-turut.

Pada baseline (T
0
), mean skor plak dan standar deviasinya adalah 3.46 0.21.
Setelah 15 hari (T
1
) mean skor plak dan standar deviasinya adalah 3.38 0.28.
setelah 30 hari (T
2
) mean skor plak dan SD adalah 3.02 0.30. Setelah 45 hari
(T
3
) mean skor plak dan SD adalah 2.65 0.36. terdapat net decline pada skor
plak dari baseline sampai 45 hari. Kecuali untuk penurunan skor plak dari T
0
sampai T
1
, sisanya menunjukkan perbandingan yang sangat signifikan.Reduksi
tertinggi terjadi diantara baseline sampai 45 hari, (3.46 sampai 2.65) dengan
nilai a p 0.0002.

You might also like