You are on page 1of 16

1

Case Report Session


GANGGUAN SKIZOAFEKTIF TIPE MANIK





OLEH
NUR AIN P.1278
DITA AZ-ZAHRA P.1281


PEMBIMBING
Dr. Helmi Azhar, Sp.KJ




BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSJ PROF.DR.H.B.SAANIN
PADANG
2013
2

LAPORAN KASUS

Seorang pasien perempuan, usia 44 tahun, masuk IGD HB Saanin Padang pada tanggal
09 November 2013 pukul 22.00 WIB, diantar oleh keluarganya dengan keluhan memukul orang
tua, melempar orang yang lewat dengan batu, marah-marah tanpa sebab yang jelas, memecahkan
kaca rumah, merasa menjadi orang paling kuat.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ramaini
Jenis Kelamin : Perempuan
MR : 01.24.84
Tanggal Lahir / Umur : 1 Mei 1968/ 44 tahun
Tempat Lahir : Padang Pariaman
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan / Pendidikan : Petani
Warga Negara : Indonesia
Suku Bangsa : Minangkabau
Alamat : Kalong kampung rimbo, Nan sabaris, Padang Pariaman

STATUS INTERNUS
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : Teraba kuat, teratur, frekuensi 86 x/menit
Nafas : Torakoabdominal, teratur, frekuensi 22 x/menit
Suhu : 36,6
0
C
Bentuk Badan : Astenikus
Sistem Respiratorik : Inspeksi : Simetris kiri = kanan dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus kiri = kanan
Perkusi : Sonor kiri dan kanan
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Sistem Kardiovaskular : Inspeksi : Ictus tidak terlihat
3

Palpasi : Ictus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung atas : RIC II kiri, kanan : linea sternalis
dekstra, kiri : 1 jari medial LMCS RIC V
Auskultasi : Bunyi jantung murni, irama regular, frekuensi 86x/menit,
bising tidak ada
Sistem Gastrointestinal : Inspeksi : Tidak tampak membuncit
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Kelainan khusus : Tidak ditemukan kelainan khusus

STATUS NEUROLOGIKUS
I. Urat saraf (panca indra) : penciuman, pendengaran dan penglihatan baik
Gejala rangsangan selaput otak : kaku kuduk tidak ada
Gejala peningkatan tekanan intrakranial : muntah proyektil tidak ada, sakit kepala progresif
tidak ada
Mata
Gerakan : Bebas ke segala arah Reaksi konvergensi : tidak dilakukan
Persepsi : Diplopia (-) Reaksi Kornea : tidak dilakukan
Pupil : Isokor, bulat Pemeriksaan oftalmoskop : tidak dilakukan
Reaksi cahaya : +/+

II. Motorik
Tonus : Eutonus Koordinasi : baik
Turgor : Baik Refleks Fisiologis (Patella) : ++/++

Kekuatan : 555 555
555 555

III. Sensibilitas : sensasi halus dan kasar baik
IV. Susunan saraf vegetatif : Fungsi makan baik, tidur kurang baik
4

V. Fungsi-fungsi Luhur : Aktivitas membaca, menulis, menggambar, berbahasa dan
berhitung dapat dilakukan dengan baik
VI. Kelainan Khusus
Kaku : Tidak ada
Occulogirik crisis : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Tortikolis : Tidak ada
Nasal Stiffness : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada

ALLOANAMNESIS
Nama / umur : Ladung Gasli Chan/ 36 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat/telepon : Lingkung, Padang Pariaman/ 081267413056
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Hubungan : Keponakan

I. Sebab utama dirawat
Memukul orang tua, melempar orang yang lewat dengan batu, marah-marah tanpa
sebab yang jelas, memecahkan kaca rumah, merasa menjadi orang paling kuat. Sakit
yang kedua kalinya, dirawat untuk kedua kalinya.

II. Keluhan utama pasien saat ini : tidak ada keluhan

III. Riwayat perjalanan penyakit
2004 (bulan lupa)
Pasien gelisah, pasien suka melempar alat rumah, memukul orang tua, memecahkan
barang rumah, suka jalan keluar rumah tanpa arah tujuan sendirian. Banyak bicara
dan ketawa sendiri, bicara ngaur, tidur kurang. Sebelumnya pasien marah, berantem
dengan tetangga di sebelah rumahnya.Pasien dibawa keluarga ke RS HB Saanin dan
5

pasien dirawat selama 15 hari, pasien pulang lari. Pasien kontrol tapi tidak pernah
makan obat.
Oktober 2013
Pasien gelisah dalam 1 bulan ini, pasien suka melempar orang yang lewat dengan
batu, memukul orang tua, memecahkan kaca rumah, suka jalan keluar rumah tanpa
arah tujuan dan kadang tidak pulang. Banyak bicara dan ketawa sendiri, bicara ngaur,
suka membakar-bakar, tidur kurang, dan merasa jadi orang paling kuat. Sebelumnya
pasien marah dengan orang yang mengurus arisan padi pasien, orang tersebut
membawa kabur uang pasien. Pasien tidak menerima uangnya dibawa kabur.
Akhirnya tanggal 9 November 2013 pasein dibawa ke IGD RS HB Saanin.

IV. Riwayat premorbid
- Bayi : Lahir spontan, cukup bulan, ditolong oleh dukun, langsung menangis,
kejang tidak ada, biru tidak ada, kuning tidak ada.
- Anak : Pertumbuhan dan perkembangan sesuai anak seusianya
- Remaja : Pertumbuhan dan pekembangan sesuai remaja seusianya, patuh pada
orang tua.
- Dewasa : Banyak teman, suka bergaul, sudah mulai terlihat sakit.

V. Riwayat pendidikan
- SD Mis 50 Koto, Payakumbuh, tamat SD kelas 6.

VI. Riwayat perkawinan
Menikah.
VII. Riwayat pekerjaan
Petani.

VIII. Riwayat sosial ekonomi
Tinggal bersama suami, dan 4 orang anak, rumah semipermanen, TV ada, listrik ada,
air PDAM, tidak memiliki kendaraan bermotor.

6

IX. Riwayat penyakit keluarga








Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit kejiwaan. .

X. Grafik perjalanan penyakit
Berantem dengan tetangga Uang dibawa kabur,berantem dengan
tetangga, suami hilang pekerjaan, putus obat



2004 Oktober 2013


Autoanamnesis
Pertanyaan Jawaban Interpretasi
Asalamualaikum kenalkan bu
saya dokter muda ain dan ini
teman saya dokter muda Dita..
Kami mau ngobrol sebentar,
boleh bu?

Nama ibu siapa bu?
Waalaikumsalam
Boleh




Nama ibu Rahmaini
Kesadaran baik
Kooperatif




Daya ingat baik
7

Berapa umur ibu sekarang?
Ibu ingat tanggal lahir ibu?
Ibu tahu sekarang tahun
berapa bu?
Tanggal berapa ibu tahu?
Sudah berapa hari ibu dirawat
disini bu?

Ibu tau dimana ini sekarang?


Siapa yang bawa ibu kesini ?
Ibu tahu mengapa ibu dibawa
kesini?
Waktu di bawa kesini kata
keluarga ibu marah-marah?


Kenapa shooting di Medan
bu?


Kenapa ibu dibawa kesini
waktu itu bu?






Memang benar orang atau
45 tahun
1 mei 1968
Tahun 2013.

25 november
Sudah 17 hari.


Tahu, ini di Rumah Sakit jiwa
Gadut Padang.

Anak kakak ibu.
Ga tau ibu kenapa ibu dibawa
kesini.
Ga da, malah ibu bercanda
dalam mobil. Katanya
shooting di Medan, tapi
dibawa ke sini.
Eh ibu berbicara lupa. Iya
kebetulan bicara ngaur.
Dulu ibu sudah pernah dibawa
ke sini tahun 2003.
Ga tau ibu, katanya ibu marah-
marah. Waktu di dibawa ke
sini dulu ibu disiksa, dipukul,
ditinju dari belakang sama
orang. Orangnya berkumis
tipis, dia marah-marah ibu
juga, katanya mampuslah kau
matilah kau.
Orang, berkumis tipis dia.


Orientasi waktu baik





Orientasi tempat baik


Orientasi personal baik
Discriminative insight
terganggu








Kegaduhan umum ada.








8

cuma bayangan bu?
Dulu ibu merasa ibu sakit bu?

Berapa lama ibu dirawat
waktu itu?
Ibu sudah menikah bu?

Ibu menikah waktu umur
berapa?
Anak ibu udah menikah?

Sebelum di bawa kesini ibu
kerjanya apa bu?
Waktu di bawa kesini keluarga
ibu bilang apa lagi ke ibu?








Siapa yang bawa kabur uang
ibu?



Katanya di rumah ibu marah-
marah, lempar batu ke
orang,iya?

Ga, saya baru habis
melahirkan.
5 bulan, iya 2005, eh 2003.

Sudah menikah. Anak ibu 3
cewek, 1 cowok.
28 tahun.

Belum, anak ibu masih kecil-
kecil semuanya.
Ibu kerja disawah, ngurus
padi.
Ga, awalnya, saya memasang
julo-julo, arisan, sekali pasang
100 padi, ibu sudah 12 kali
pasang, tapi yang ke 13
dibawa uang ibu, jadi ibu ga
terima, harusnya ibu dapat
uang sejuta empat ratus,
sekarang udah ga sesuai lagi,
bbm udah naik, ga cukup. Jadi
ibu ga terima.
Ga tau tukangnya tu lari, ibu
cari anaknya, katanya sudah
lari ke Jakarta, ibu coba telpon
dia terus tapi ga dapat, katanya
sudah lari ke Sulawesi.
Ga ibu Cuma marah sama
tetangga.
































9

Memang kenapa tetangga ibu?





Ibu ada lihat dia bongkar?





Ibu merasa dia omongin ibu?
Ibu berantem sama dia?



Ibu pernah melihat sesuatu
yang aneh ga, kayak
bayangan-bayangan gtu?

Ibu pernah dengar seperti ada
orang berbisik ga sama ibu?
Rasa-rasa dipegang ada bu?
Ada mencium bau-bauan yang
aneh gak bu?

Ibu merasa ibu lebih hebat
atau kuat ga dari orang lain?

Ibu merasa pikiran kosong bu?
Ga, tetangga ibu dibuang
semua sampah rumah, seolah
rumah ibu tempat
penampungan kotoran, seperti
Malaysia Indonesia, apa yang
saya tanam dia bongkar.
Iya, dia yang paling dekat,
saya pernah lihat dia buang,
saya tanam jagung disiramnya
pakai minyak tanah, gimana
caranya mau tumbuh, dia
busuk hati.
Kenyataan, ibu lihat langsung.
Ga, marah aja, ibu caci terus
lari dia. Dia ga berani. Cuma
dia tetangga ibu, kami tinggal
di rimba.
Ada, waktu sebelum tidur,
setiap malam, ibu lihat sapi,
lembu banyak warna pink.
Dalam mimpi juga ada.
Ga ada.

Ga ada.
Ada, bau makanan tapi ga ada
makanannya.

Ga ada.


Iya, rasanya kosong aja.
Waham curiga
















Halusinasi visual ada



Halusinasi akustik tidak ada

Halusinasi taktil tidak ada
Halusinasi olfaktori ada





Thought withdrawal ada
10



Ibu merasa pikiran ibu
didengar sama orang lain?
Kalau menurut ibu, ibu bisa
membaca pikiran orang lain?

Ibu pernah merasa rendah diri
dari orang lain?
Dian ada sakit-sakit ulu hati?

Kata keluarga ibu suka bakar-
bakar? Apa yang ibu bakar?

Ibu ada takut sama sesuatu
gak? Atau merasa cemas?
Suami ibu kerja apa bu?
Sama bapak gimana bu?

Jadi sekarang ibu saying sama
suami ibu?


Ibu merasa ibu sakit bu?
Wajar ga ibu di rawat di sini?


Ibu tau perbedaan bola sama
jeruk?

Keluar dari sini ibu mau
Kayak di ambil gtu pikiran
ibu.
Iya, rasanya pikiran ibu di
dengar sama orang.
Susah, orang pintar aja bisa
kayak gtu.

Gak ada.

Gak ada.

Gak, itu cuma barang yang
gak pakai lagi.

Gak ada

Tukang becak.
Akur aja, awalnya dulu kami
dijodohkan sama orang tua.
Saya lupa rupa suami saya, dia
dipecat, kerjanya ga becus,
bapak jatuh sakit pulak, dia
sakit DM, diabetes.
Ga, ga wajar, ibu Cuma mau
menhajar tetangga ibu,masa
dari kecil sampai sekatang
mau digituin sama dia.
Bola isi gas kosong, jeruk
kenyataan ada rasa manis
asam.
Ibu mau jualan bakso sama es.







Perasaan inferior tidak ada

Hipokhondria tidak ada

Piromania ada


Fobia tidak ada








Discriminative insight
terganggu


Discriminative judgement
baik

Abulia tidak ada
11

ngapain bu?
Ibu ada merasa bersalah tidak
bu?

Baiklah bu, sampai sini aja
kita ngobrol dulu ya bu, terima
kasih bu.
Sebelumnya ibu jual sate.
Ga, kenapa saya harus rasa
bersalah, saya yang ditipu.

Ya ga papa, sama-sama nak.




IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI PEMERIKSAAN
PSIKIATRIK (Tanggal 25 November 2013)
I. Keadaan umum
Kesadaran/ sensorium : kompos mentis / baik
Sikap : kooperatif
Tingkah laku motorik : aktif
Ekspresi fasial : kaya
Verbalisasi dan cara berbicara : dapat bicara, lancar dan jelas
Kontak psikis : dapat dilakukan, wajar dan sebentar
Perhatian : ada
Inisiatif : ada

II. Keadaan spesifik
1. Keadaan afektif : hipertim
2. Hidup emosi
a. Stabilitas : labil
b. Pengendalian : kurang
c. Echt-unecht : echt
d. Einfuhlung : inadekuat
e. Dalam dangkal : dangkal
f. Skala diferensiasi : sempit
g. Arus emosi : cepat

12

3. Keadaan dan fungsi intelek
a. Daya ingat : kurang
b. Daya konsentrasi : terganggu
c. Orientasi (waktu, tempat, personal, situasi) : baik
d. Luas pengetahuan umum dan sekolah : sukar dinilai
e. Discriminative insight : terganggu
f. Dugaan taraf intelegensia : rata-rata normal
g. Discriminative judgement : tidak terganggu
h. Kemunduran intelek : tidak ada

4. Kelainan sensasi dan persepsi
a. Ilusi : tidak ada
b. Halusinasi
- Akustik : tidak ada
- Visual : ada
- Olfaktorik : ada
- Taktil : tidak ada
- Gustatorik : tidak ada

5. Keadaan proses berpikir
a. Kecepatan proses berpikir: cepat
b. Mutu proses berpikir:
1. Jelas dan tajam : kurang jelas dan kurang tajam
2. Sirkumtansial : tidak ada
3. Inkoheren : tidak ada
4. Terhalang : tidak ada
5. Terhambat : tidak ada
6. Meloncat-loncat (flight of ideas) : tidak ada
7. Verbigerasi : tidak ada
8. Persevarative : tidak ada

13

c. Isi pikiran
1. Pola sentral dalam pikirannya : tidak ada
2. Fobia : tidak ada
3. Obsesi : tidak ada
4. Delusi : tidak ada
5. Kecurigaan : ada
6. Konfabulasi : tidak ada
7. Rasa permusuhan/ dendam : ada
8. Perasaan inferior : tidak ada
9. Banyak/ sedikit : banyak
10. Perasaan berdosa : tidak ada
11. Hipokondria : tidak ada
12. Lain-lain : tidak ada
d. Kelainan dorongan instinktual dan perbuatan
1. Abulia : tidak ada
2. Stupor : tidak ada
3. Raptus : tidak ada
4. Kegaduhan umum : ada
5. Deviasi seksual : tidak ada
6. Ekhopraksia : tidak ada
7. Vagabondage : tidak ada
8. Piromani : ada
9. Mannerisme : tidak ada
10. Lain-lain : tidak ada

e. Anxietas yang terlihat secara overt : tidak ada
f. Hubungan dengan realitas : terganggu (tingkah laku, pikiran, dan
perasaan)



14

RESUME MULTIPEL AXIS
Axis I. Sindroma Klinis
Pasien gaduh gelisah, memukul orang tua, merusak alat-alat rumah tangga, melempar
barang, dan membakar barang-barang. Pasien mengaku melihat bayangan-bayangan berupa sapi-
sapi dan domba berwarna pink, dan mencium bau-bau harum. Pasien sering merasa pikirannya
kosong seperti disedot, dan pikirannya bisa dibaca oleh orang lain. Sakit untuk yang kedua
kalinya, dirawat untuk yang kedua kalinya. Sakit sekarang lebih berat dari sakit yang
sebelumnya.
A. Keadaan umum : komposmentis, kooperatif, perhatian baik, tingkah laku motorik aktif,
ekspresi fasial kaya, dapat berbicara, lancar dan jelas, kontak psikik dapat dilakukan,
cukup wajar dan sebentar
B. Keadaan alam perasaan : afek hipertim, labil, pengendalian kurang, echt, inadekuat,
dangkal, sempit, cepat
C. Keadaan dan fungsi intelek : daya ingat kurang dan konsentrasi terganggu, orientasi
waktu baik, adiscriminative insight terganggu, discriminative judgment tidak terganggu
D. Kelainan sensasi dan persepsi : ilusi tidak ada, dan halusinasi ada (visual dan olfaktori)
E. Keadaan proses pikir: cepat, kurang jelas dan kurang tajam
F. Isi pikiran : kecurigaan ada, rasa permusuhan/dendam ada
G. Dorongan instinktual dan perbuatan : abulia tidak ada, stupor tidak ada, kegaduhan umum
ada, piromani ada, mannerisme tidak ada
H. Anxietas yang terlihat overt: tidak ada
I. Hubungan dengan realita : terganggu (tingkah laku, fikiran, perasaan).

Axis II. Gangguan Kepribadian dan Retardasi mental
Kepribadian : tidak ada gangguan kepribadian
Retardasi Mental : tidak ada

Axis III. Kondisi Medis Umum
Tidak ada riwayat trauma kapitis, malaria, tifus abdominalis serta penyakit lain yang
memerlukan perawatan di rumah sakit.

15

Axis IV. Stressor psikososial dan lingkungan
Sering bertengkar dengan tetangganya
Ditipu dan uang pasien dilarikan oleh pengurus arisan
Suami hilang pekerjaan
Pasien tidak mau meminum obat

Axis V. Penilaian fungsi secara global
Hubungan sosial (mengunjungi teman, menghadiri undangan) tidak dapat dilakukan sejak
sakit
Mengisi waktu luang (rekreasi, menonton, jalan-jalan) tidak dapat dilakukan sejak sakit
Pekerjaan sehari-hari (sebagai garim Masjid) tidak bisa dilakukan sejak sakit

DIAGNOSIS MULTIPLE AXIS
I. F.25.0 Skizoafektif tipe manik
II. Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental
III. Tidak ada kelainan organik
IV. Masalah dengan tetangga, dan uang pasien di bawa kabur, suami hilang pekerjaan serta
tidak patuh pengobatan
V. GAF 41-50

DIAGNOSIS DIFERENSIAL
F.31.2 Gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan dehala psikotik
F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik

TERAPI
Psikofarmaka
- CPZ 1 x 100 mg
- THP 3 x 2 mg
- HLP 3 x 1,5 mg
- Vitamin B Kompleks 3 x 1 tablet
- Vitamin C 3 x 1 tablet
16

ANJURAN TERAPI
Psikoterapi
- Family therapy

PROGNOSIS
Penilaian Baik Buruk
Onset Dewasa
Relaps Jarang
Diagnosis Skizoafektif tipe
manik

Family support Baik
Respon obat Baik
Status perkawinan Menikah
Keadaan ekonomi Menengah ke bawah
Kepatuhan minum
obat
Tidak patuh
Faktor pencetus Jelas
Genetik Tidak ada
Penyakit lain Tidak ada

Klinis : ragu-ragu ke arah buruk
Fungsional : ragu-ragu ke arah baik
Sosial : ragu-ragu ke arah baik

You might also like