You are on page 1of 4

1.

Seorang bayi laki-laki baru dilahirkan secara normal dengan berat badan 1800 gr tidak
menangis spontan dan tidak tampak adanya pergerakan dinding dada. Bayi tampak
sesak dan kulit berwarna kebiruan. Apa tindakan awal yang tepat untuk kasus
diatas?SALAH
a. Memberikan 5 nafas bantuan
b. Memberikan 10 nafas bantuan
c. Memberikan 15 nafas bantuan
d. Memberikan 20 nafas bantuan
e. Memberikan 30 nafas bantuan
2. Waktu paling lama yang dibutuhkan untuk melakukan penilaian pernafasan dan
denyut nadi pada kasus no. 1 adalah
a. 10 detik d. 40 detik
b. 20 detik e. 60 detik
c. 30 detik
3. Monitoring yang perlu dilakukan pada kasus no.1 adalah
a. EKG d. SpO
2

b. Tekanan darah e. Pergerakan dinding dada
c. Apgar score
4. Pertimbangan untuk dilakukan Resusitasi jantung paru (RJP) pada kasus no. 1 adalah
a. Nadi < 100 kali per menit d. Nadi < 60 kali per menit
b. Nadi < 120 kali per menit e. Nadi < 30 kali per menit
c. Nadi < 80 kali per menit
5. Rasio kompresi dada dan pernapasan pada kasus no.1jika hanya terdapat 1 orang
penolong adalah SALAH (3 KOMPRESI:1 VENTILASI SELAMA 2 DETIK
dalam 30 detik)
a. 15 : 2 d. 100 : 8
b. 30 : 2 e. 120 : 8
c. 60 : 8
6. Kedalam resusitasi jantung paru pada kasus diatas adalah, SALAH (anak-anak 5 cm,
infant 4 cm, neonatus????1/3 DIAMETER ANTEROPOSTERIOR DADA)
a. 1 cm d. 4 cm
b. 2 cm e. 5 cm
c. 3 cm
7. Tehnik pemberian napas bantuan pada bayi baru lahir adalah (HARUSNYA PAKE
SUNGKUP)
a. Mouth to nose d. Mouth to nose & Mouth to mask
b. Mouth to mouth e. Mouth to mouth & Mouth to nose
c. Mouth to Mask
Seorang laki-laki berusia 20 tahun pingsan setelah diberikan antibiotik intravena oleh
seorang perawat yang merawatnya di rumah sakit. Saat dilakukan pemeriksaan fisik, nadi
tidak teraba, tekanan darah 80/40 mmHg, bibir tampak kebiruan dan terdengar suara
wheezing saat ekspirasi. Dari hasil anamnesis sebelumnya, pasien memiliki riwayat asma
sejak kecil.
8. Tindakan awal yang dilakukan terhadap pasien pada kasus diatas adalah
a. Memberikan napas bantuan d. Meninggikan kaki
b. Membebaskan jalan napas e. Elevasi kepala
c. Kompresi dada
9. Apa kemungkinan diagnosa pada kasus diatas
a. Syok anafilaktik d. Syok kardiogenik
b. Asma Bronkial e. Cardiac arrest at causa asma bronkial
c. Cardiac arrest at causa syok anafilaktik(itu nadi apa yang tidak teraba??)
10. Jalur pemberian dan dosis epinephrine untuk kasus diatas adalah (1:1000 solutions 0.5
mL (500 mikrogram) IM)
a. IV 0,01 mg/kg BB d. IC 0,01 mg/kg BB
b. IM 0,01 mg/kg BB e. IM 0,2-0,5 mg/kg BB
c. SC 0,01 mg/kg BB
11. Jumlah pemberian cairan yang efektif pada kasus diatas adalah (500 s.d 1000cc)
a. Bolus 1000 ml cairan kristaloid d. Bolus 1000 ml cairan koloid
b. Bolus 1500 ml cairan kristaloid e. Bolus 2000 ml cairan koloid
c. Bolus 2000 ml cairan kristaloid
Seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas. Penderita mengalami
cidera pada kaki dan kepala. Saat dibawa ke puskesmas penderita dalam keadaan sadar,
namun setelah tiba di puskesmas, penderita mengalami muntah kemudian menjadi tidak
sadar dan mendengkur
12. Berdasarkan kasus diatas, tehnik yang dapat dilakukan untuk management airway
adalah
a. Head tilt d. Ekstensi kepala
b. Chin lift e. Fleksi Kepala
c. Jaw thrust
13. Kemungkinan diagnosa kasus diatas adalah
a. Subdural Hematoma d. Contusio Cerebri
b. Epidural Hematoma e. Space Occupying Lession
c. Intrakranial Hematoma

14. Jika pasien diatas mengalami henti napas dan nadi (apa????) tidak teraba, tindakan
yang harus segera dilakukan adalah
a. Periksa kembali arteri carotis d. Memberikan napas bantuan
b. Memulai kompresi dada e. Intubasi
c. Membebaskan airway

15. Salah satu tujuan pemberian obat premedikasi adalah
a. Mengurangi produksi urine
b. Meningkatkan permeabilitas membran sel
c. Menghindari amnesia
d. Meredakan kecemasan
e. Meningkatkan produksi saliva
16. Klasifikasi ASA bertujuan untuk menilai (kesehatan fisik/status fisik sebelum operasi)
a. Resiko anestesi d. Dampak anestesi
b. Efek samping anestesi e. Manfaat anestesi
c. Kebugaran fisik
17. Obat induksi anestesi y ang dapat diberikan secara intramuscular adalah
a. Propofol (induksi 2-2,5 mg/kg IV) d. Midazolam (0,5-2,5 mg/kgBB IV)
b. Tiopental e. Tiopental (3-5 mg IM)
c. Sevofluran (inhalasi)
18. Antidotum yang digunakan untuk golongan opioid adalah
a. Fentanyl d. Morfin
b. Atropin e. Adrenalin
c. Naloxone
19. Berikut ini yang merupakan hal yang menyebabkan kesulitan intubasi, yaitu
a. Deviasi septum nasi d. Uvula terlihat
b. Polip nasi e. Lidah pendek
c. Mandibula menonjol
20. Seorang laki-laki 23 tahun dibawa ke igd pukul 07.00 WIB pasca kecelakaan lalu
lintas. Pasien dijadwalkan akan menjalani operasi laparotomy pukul 14.00 karena
terdapat perdarahan di rongga abdomen. Berat badan penderita 60 kg dengan tinggi
badan 165 cm. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg
dan nadi 70 kali per menit. Berapakah kebutuhan cairan intraoperatif yang dibutuhkan
penderita ini pada jam pertama
a. 930 cc d. 960 cc
b. 940 cc e. 970 cc
c. 950 cc

You might also like