You are on page 1of 2

Etiologi edem secara garis besar

1. Sindro nefrotik
2. Sindrom nefritik
3. Sirosis hepatik
4. Gagal jantung
5. Malnutrisi dan Kwarsiokhor
6. Gangguan aliran limfe
7. Kaki gajah (hilariasis)
Ada yang menggolongkan edema menjadi dua macam:
Edema Intrasellular
- Depresi sistem metabolik jaringan.
- Tiadanya nutrisi sel yang adekuat.
Edema Ekstrasellular
- Kebocoran abnormal cairan dari plasma ke ruang interstitial dengan
melintasi kapiler.
- Kegagalan limfatik untuk mengembalikan cairan dari interstitium kedalam
darah.
Edema ekstraseluler atau edema interstisial terjadi pada kondisi dimana
terdapat peningkatan tekanan hidrostatik kapiler, peningkatan permeabilitas
kapiler atau peningkatan tekanan osmotik interstisial, atau penurunan tekanan
osmotik plasma.
Penyebab edema dapat dikelompokan menjadi empat kategori umum:
1. Penurunan konsentrasi protein plasma
2. Peningkatan permeabilitas kapiler
3. Peningkatan tekanan vena
4. Peningkatan pembuluh limfe

Secara khusus edema pada anak biasanya terjadi akibat sindrom nefritik, malnutrisi
dan kwarsiokhor. Malnutrisi dan kwarsiokhor lebih berhubungan dengan KEP
(Kurang Energi Protein) yang juga berhubungan dengan albumin. Ketika terjadi
penurunan albumin tejadi perpindahan cairan edema
Glomerulus rusak laju filtrasi glomerulus turun berpengaruh terhadap aktifasi
sistem renin angiotensinaldosteron ++ retensi Na dan H
2
O edema

You might also like