Ujian Komprehensif

Materi :
1. Bahasa inggris 10%
2. Komunikasi 10%
3. Penguasaan teknologi informasi 10%
4. Pengetahuan dasar teknik sipil 30%
5. Aplikasi bidang teknik sipil 30%

Waktu ujian : 30-45 menit (tp sy 1 jam) setiap seminggu sebelum UTS dan UAS.
Suasana : cukup mencekam, apalagi tiap ada yang keluar ruang sidang dg tangan dingin, wajah
murung atau marah2. Tapi setelah di dalam, cukup santai, shg 1 jam pun tidak terasa.
Nilai : A, B, tidak lulus. Nilai diumumkan H+1 ujian. Apabila tidak lulus ujian sebelum UTS, dapat
mengulang sebelum UAS, kesempatan 2x, bila masih ttp tidak lulus harus ngeklik KRS di
semester berikutnya. Ujian ulang bukan bersifat remidi, diuji oleh dosen yang berbeda dan bila
tidak lulus ya bakalan dikasih tau kalo tidak lulus dan harus mengulang di ujian kompre
berikutnya.
Pertanyaan favorit (hampir setiap dosen tanya)
KKN, KP, PBTS, TA

Ini sedikit tentang Ujian kompre saya kemaren.
Penguji : Dr. M. Zudhy Irawan, Ph.D & Prof. Priyosulistyo, Ph.D

Pak Zudhy : Transportasi---- disuruh menggambar
1. Grafik hubungan kepadatan-kecepatan-arus
2. Four step model (pemodelan transport)
3. Konstruksi jalan rel
4. Wesel
5. Konstruksi jalan raya (superelevasi, tikungan)
6. Transportasi intermoda
7. Transportasi logistik
8. Loading-unloading transportasi
9. Layout bandara, yang diperhatikan sisi udara dan sisi darat

Pak Priyo (Struktur)
1. Bendung, bendungan, groundsill (gak ngerti tiba2 bapaknya tanya ini)
2. Bubungan, gording, kaso, reng, jurai
3. Suruh mendeferensialkan (1 soal)
4. Integral (2 soal)
5. Menggambar BMD dan momen maksimum balok kantilever
6. Menghitung tegangan penampang (2 balok yang disatukan dg dowel)
7. Jarak antar baut
8. SMA nya dimana

Tips :
Jangan ngeyel (kalo gak bisa jawab gak bisa)
Percaya diri, yakinkan bahwa kamu bisa
Siap mental, biasanya diawal dipuji2 dan dijatuhkan diakhir.
Dosen bisa tiba2 diganti dalam H-5 menit, jadi siap2 aja siapapun dosennya.
Masing2 dosen beda yang biasanya ditanyakan, bisa jadi pertanyaan tergantung minat PBTS
dan TA, tp ada yang gak peduli minat, tetep ditanyai semua.
Buatlah dosen enjoy nguji kita, kalo bisa buat mereka tertawa.
Jangan heran kalo pertanyaan yang diajukan ke kita jauh lebih sulit dari yang ditanyakan kpd
teman kita, anggap saja anugerah. Biasanya dosen lihat KHS kita dulu, pertanyaanya bersifat
memastikan apakah nilai A yang kita dapat itu asli atau tidak. Jangan biarkan mereka
mengatakan saya menyesal memberi nilai anda A
Ada dosen yang minta kita menjawab full in english (pak faisal, pak imam) atau dlm bahasa
jepang.
Baca buku referensi PE Exam, Michael R Lindeburg sekitar 1500an halaman (sy baca
semuanya tp gak ada yang ditanyakan dr situ)
Untuk pertanyaan dosen penguji lain, sy Cuma sedikit tahu dan belum sempat sy tulis disini,
krn banyak banget, masing2 dosen punya karakteristik pertanyaan yang tidak sm dg dosen
lain, jadi persiapkanlah semuanya.
Tetep rendah hati dan jangan sombong dg IPK.
Jadilah yang terbaik dan yakinlah setiap usaha yang kita lakukan pasti akan ada hadiahnya.
Semoga beruntung.


Pinta.