You are on page 1of 69

EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014

1 2
F
O
T
O

I
M
M
A
N
U
E
L

S
E
B
A
Y
A
N
G

/

B
A
T
A
M

P
O
S
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
2 3
Catarina Cakes didirikan sejak
1998. Namun mengalami
kemajuan pesat sejak
2010. Kesabaran dan
ketekunan jadi
kunci utama.
Creatrep
66
Bendera Negara Republik
Indonesia adalah Sang
Saka Merah Putih, Sang
Merah Putih, Merah
Putih, atau kadang
disebut Dwiwarna
(dua warna).
60
History
Satu lagi mobil keluarga
kelas MPV hadir di Batam,
Chevrolet Spin Activ.
Berbeda dari pendahulunya,
Spin Activ kini tampil lebih
mewah dan bergaya
dengan hadirnya
perubahan-perubahan
dari generasi
sebelumnya.
49
Otomotif
Kuteks atau polish nail merupakan
salah satu alat kecantikan kuku yang
dekoratif. Bukan hanya asal pulas, tapi
teknik nail art menggunakan kuteks
memang butuh ketetalenan dan
keahlian khusus.
Trend
39
Jessica Alba dianugerahi
paras yang cantik dan
tubuh yang seksi. Sejatinya
tidaklah sulit baginya
untuk memikat produser
dan sutradara Hollywood.
Namun namanya tidaklah
setenar Jennifer Lawrence
atau Angelina Jolie. Ada
apa gerangan?
71
Dalam korpus khzanah karya sastra
klasik Riau-Lingga, nasehat yang
digubah dalam bentuk syair (sering juga
disebut Syair Nasehat) ini, pertamakali
diperkenalkan oleh mantan Resident
van Riouw di Tanjungpinang (1861-
1870) dan pakar urusan Melayu, Elisa
Netscher pada tahun 1858.
39
Kutubkhanah
Bila Anda melintas di kawasan wisata Marina
City, Sekupang, Batam, di pinggir jalan sebelah
kiri terdapat hamparan hijau pepohonan
jambu. Kebun jambu ini dibuka untuk umum,
Anda pun bisa mampir dan memetik jambu
biji merah segar sepuasnya.
54
Tourism
Jerawat kerap lebih
mengganggu penampilan
penderitanya. Hormon
dan kondisi psikis sangat
menentukan.
Kesehatan
24
D
e
s
a
in
C
o
v
e
r

P
o
n
i
m
a
n
edisi 72, minggu II - Agustus 2014 indeks
F
O
T
O

I
M
M
A
N
U
E
L

S
E
B
A
Y
A
N
G

/

B
A
T
A
M

P
O
S
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
3
statistika
PENDUDUK
MISKIN
DI INDONESIA
Sumber: Badan Pusat Statistik
36,15
juta
35,10
juta
39,30
juta
37,17
juta
34,96
juta
32,53
juta
31,02
juta
29,89
juta
28,59
juta
28,07
juta
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
4 5
jendela
P E R I S T I W A
4
LULUH
LANTAK
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
5 6
jendela
P E R I S T I W A
1. Tim penyelamat dan
mesin berat mencoba
untuk memperbaiki
jalan menuju ke daerah
yang terkena gempa di
tengah-tengah gunung, di
Kabupaten Qiaojia, Provinsi
Yunnan, Rabu, 6 Agustus
2014. Gempa bumi di
China pada akhir pekan lalu
memicu tanah longsor yang
menewaskan 615 orang.
2. Sebuah helikopter
terbang di atas rumah
yang runtuh setelah
gempa berkekuatan
6,3 menghantam Kota
Longtoushan, wilayah
Ludian, Zhaotong, Provinsi
Yunnan, Senin, 4 Agustus
2014.
F. REUTERS/STRINGER
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
6 7
jendela
P E R I S T I W A
6
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
7 8
F. IBRAHEEM ABU MUSTAFA/REUTERS
jendela
P E R I S T I W A
Sejumlah warga
mengevakuasi anak
yang terluka dari
bawah reruntuhan
rumah yang hancur
setelah serangan
udara Israel yang
menewaskan
sedikitnya sembilan
anggota dari
keluarga al-Ghol,
di Rafah di selatan
Jalur Gaza, Minggu,
3 Agustus 2014.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
8 9
jendela
P E R I S T I W A
8
SEKITAR 36 perahu terbalik dan 6 perahu
pecah diterpa angin kencang di kawasan
Kenjeran, Selasa (5/8). Kecepatan angin
mencapai lebih dari 40 Kilometer (KM)/
jam dengan ketinggian ombak antara 4
hingga 5 meter.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
9 10

jendela
P E R I S T I W A
F. AHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA/JPNN
SEKITAR 36 perahu terbalik dan 6 perahu
pecah diterpa angin kencang di kawasan
Kenjeran, Selasa (5/8). Kecepatan angin
mencapai lebih dari 40 Kilometer (KM)/
jam dengan ketinggian ombak antara 4
hingga 5 meter.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
10 10
F. TOBY CHANG/REUTERS
JALAN jalur gas
hancur setelah
meledak di
Kaohsiung, Taiwan
selatan, Jumat
1 Agustus 2014.
Ledakan yang
menyemburkan
api hingga lantai
ke-15 tersebut
disebabkan karena
kebocoran gas dan
menewaskan 22
orang, melukai 270
orang.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
11 12
Dengan berkembangnya kawasan ekonomi khusus
di sejumlah negara Asia, bagaimana pamor
Batam di mata investor asing
sekarang ini?
PENULIS :
email : majalah@batampos.co.id
fokus
P E R I S T I WA
Memoles Kilau
yang Mulai Redup
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
12 13
etika berkunjung ke Batam pada September
2013, Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ
Habibie, mencurahkan isi hatinya. Dia men-
gaku dengan posisinya sebagai presiden, ia
belum bisa berbuat banyak untuk Batam.
Padahal, di posisi yang diembannya pada 1998-1999 lalu,
Habibie berpeluang merealisasikan impian Batam seba-
gai pesaing kuat Singapura di jalur perairan dunia, Selat
Melaka.
Saya tidak sempat membuat undang-undang tentang
Batam, kata Habibie di depan para pengusaha Kepu-
lauan Riau. Dia mengakui, jika regulasi khusus tentang
Batam itu terwujud, Batam bisa menjadi salah satu
daerah istimewa di Indonesia. Dalam benak Habibie,
Batam bersama pulau-pulau yang digandeng oleh lima
jembatan merupakan satu provinsi sendiri yang terpisah
dengan induknya, Kepulauan Riau.
Implikasi dari keistimewaan itu, kata Habibie, adalah
Batam memiliki aturan-aturan yang khusus untuk men-
dukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dia memberi
gambaran, selama 20 tahun memimpin Otorita Batam,
pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 17 persen.
Ketika mendapat tongkat estafet dari Presiden Suharto
yang mengundurkan diri pada bulan Mei 1998, pikiran
Habibie tidak bisa difokuskan hanya untuk Batam.
K
Perhatian Habibie pada Batam mulai berkurang saat dia
diangkat menjadi Wakil Presiden mendampingi Suharto
pada Maret 1998. Ketika Suharto lengser, Habibie me-
mikul beban keberlanjutan bangsa. Sejumlah keputusan
penting harus ia ambil, di antaranya amandemen Un-
dang-Undang Dasar, nasib Timor Timur, dan persiapan
pemilihan umum. Fokusnya, agar Republik Indonesia
tidak sampai ambruk.
Habibie memang tidak bisa dilepaskan dari Batam.
Di tangannyalah Batam berkembang sangat pesat. In-
frastruktur digeber untuk menarik investasi masuk ke
Batam. Para investor diberikan kemudahan dan berbagai
fasilitas murah untuk membangun industri di Batam.
Ketika biaya untuk melangsungkan produksi di Sin-
gapura semakin tinggi, Pulau Batam menjanjikan ongkos
yang lebih murah, baik lahan dan pekerjanya. Pada masa
Habibie pula disepakati kerjasama segitiga Pertumbuhan
Singapura, Johor, Riau (Sijori) yang meningkatkan pamor
Batam sebagai sebuah daerah industri. Batam yang sebe-
lumnya hanya dihuni sekitar 6.000 warga yang bekerja
sebagai nelayan dan berkebun, berubah menjadi kota
industri yang menjadi tujuan investasi dunia.
Usai reformasi, Habibie tak lagi bersentuhan langsung
dengan Batam. sejumlah aturan baru pun lahir bersa-
maan dengan arus demokrasi. Undang-Undang Otonomi
fokus
P E R I S T I WA
KAWASAN
industri
Batamindo di
Mukakuning
difoto dari udara
tahun 2007.
F. IMAN WACHYUDI/BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
13 14
Daerah lahir membuat Batam. Kepala
daerah tingkat dua memiliki kuasa
untuk menentukan arah pemban-
gunan daerahnya. Tak terkecuali di
Batam. Otorita Batam tidak lagi men-
jadi penguasa tunggal, meski masih
memiliki hak atas lahan Pulau Batam.
Secara politis, Wali Kota Batam me-
miliki kuasa untuk menentukan
ke mana Batam akan berkembang.
Selanjutnya Otorita Batam bersalin
nama menjadi Badan Pengusahaan
Kawasan Batam. Tak hanya nama,
koordinasi BP Batam tidak lagi lang-
sung dengan pemerintah pusat sep-
erti yang terjadi pada masa Otorita
Batam, namun harus melalui Dewan
Kawasan. Batam kemudian disemat-
kan status kawasan perdagangan
bebas atau free trade zone. Dengan
status itu diharap iklim investasi
khususnya yang berorientasi ekspor
kembali menggeliat di Batam.
Hanya saja, dinamika yang terjadi
rupanya tak mampu menahan te-
kanan terhadap pertumbuhan ekono-
mi Batam. Jika pada masa Habibie
pertumbuhan ekonomi bisa men-
capai dua digit di kisaran 17 persen,
belakangan ini hanya sekitar tujuh
persen.
April lalu, Badan Koordinasi Pe-
nanaman Modal (BKPM) mengu-
mumkan realisasi penanaman modal
asing (PMA) di Indonesia. Lima besar
provinsi yang menerima realisasi pe-
nanam modal asing adalah Jawa Barat
(US$ 1,8 miliar), Kalimantan Timur
fokus
P E R I S T I WA
KESIBUKAN bongkar muat di Pelabuhan
Batuampar, Selasa (15/7). Pelabuhan ini adalah
salah satu pelabuhan paling sibuk di Batam.
F. DALIL HARAHAP/BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
14 15
fokus
P E R I S T I WA
PEKERJA sedang
mengerjakan
pembangunan
Pelabuhan
Mackobar
Batuampar
milik Bp Batam,
Minggu (28/6).
Pelabuhan ini
mempunyai
panjang 700
meter dan lebar
300 meter.
Sementara 400
meter dengan
timbunan dan
300 meter
lagi pancang
panjangnya.
Salah satu
alasan BP Batam
melebarkan
pelabuhan ini
adalah untuk
menarik para
investor di
bidang bongkar
muat.
F. DALIL HARAHAP/BATAM POS
(US$ 0,8 miliar), Riau (US$ 0,6 miliar), Banten (US$ 0,6
miliar), dan DKI Jakarta (US$ 0,4 miliar). Pengumuman
itu memantik pertanyaan, di mana posisi Kepulauan
Riau dengan fasilitas FTZ yang diberikan kepada Batam,
Bintan, dan Karimun?
Direktur Pemasaran dan Investasi BP Batam Purnomo
Andiantono mengungkapkan, laporan itu tidak dapat
menghakimi kondisi investasi di Batam. Pasalnya, lapo-
ran BKPM memaparkan tingkat provinsi, bukan kota.
Perbandingannya tidak apple to apple (sesuai, red)
karena perbandingannya antara provinsi dengan kota.
Sementara jika dibandingkan dengan Kepri juga timpang
karena wilayah kita sebagian besar lautan, hampir 95
persen, kata Andiantono, Jumat pekan lalu.
Dia jelas menegaskan, investasi asing yang masuk ke
lima besar provinsi itu tidak fokus di satu kota. Dengan
luas darat yang lebih besar, investasi asing itu tersebar
dan memiliki berbagai tujuan. Misalnya, di Jawa Barat,
investasi asing yang masuk bergerak di bidang industri
otomotif dan manufaktur. Sementara di Sumatera, inves-
tasi asing banyak difokuskan di sektor pertambangan.
Jika pemerintah Provinsi Kepri ingin mengembang-
kan potensi maritim dan mampu mengundang investor
asing, mungkin nilai PMA yang masuk ke Kepri lebih
besar, tambah dia.
Meski begitu, Andiantono mengaku ada penurunan
dalam hal pertumbuhan ekonomi. Dibandingkan pada
masa Otorita Batam di tangan Habibie, pertumbuhan
saat ini memang lebih rendah. Ia menilai sejumlah hal
menyebabkan hal itu. Persoalan upah buruh jadi alasan
yang paling sering mengemuka. Selain itu, ada imbas
kondisi politik dan kepastian hukum dari Surat Kepu-
tusan Menteri Kehutanan Nomor 463 terkait hutan
lindung. Selain itu munculnya kawasan ekonomi khusus
baru di Asean dan Asia cukup merebut pamor Batam.
Walaupun belum bisa menyamai pertumbuhan ekono-
mi lebih dari 20 tahun lalu, investor rupanya masih
berminat ada Batam. Hal ini tampak dari jumlah perusa-
haan asing yang masuk ke Batam pada 2014. BP Batam
mencatat, sepanjang 2014 hingga bulan Juni, ada 72
perusahaan baru yang sudah mendaftar, 11 perusahaan
yang mengajukan perluasan usaha. Sementara itu ada
29 perusahaan asing yang merealisasikan investasinya di
Batam dengan nilai US$ 105,841 juta dan sebanyak tujuh
perusahaan yang merealisasikan perluasan usaha den-
gan nilai invetasi sebesar US$ 95,86 juta. Jumlah tersebut
jauh lebih banyak dari jumlah perusahaan yang tutup
sepanjang 2014 yang tercatat hanya tiga perusahaan.
Dari 72 perusahaan yang baru mendaftar saja, diperkira-
kan akan menampung sekitar 3.688 pekerja.
***
BULAN Maret dua tahun lalu, harian asal Singapura
The Strait Times menulis soal memudarnya kilau Batam
yang dulu dikenal sebagai kawasan industri penopang
Singapura. Harian tersebut menulis, keunggulan Batam
yakni lahan yang murah, pekerja yang murah, dan
kedekatan dengan kantor utama masih menggema di
telinga perusahaan Singapura, tapi tidak sebesar bebera-
pa tahun lalu.
Persoalan utama yang dilihat harian tersebut adalah
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
15 16
munculnya kawasan ekonomi khusus seperti Iskandar di
Johor, Shenzhen di Cina, dan di negara yang pertumbu-
hannya sangat cepat, Vietnam. Selain itu, Batam dinilai
merugikan investor karena hanya ditentukan untuk
orientasi ekspor saja, padahal potensi pasar di Indonesia
sangat besar, mencapai 250 juta jiwa. Salah satu alasan-
nya adalah untuk melindungi usaha dalam negeri In-
donesia. Berbeda dengan di Senzhen, Cina dimana hasil
produksi dari kawasan ekonomi khusus itu juga bisa
dijual ke pasar dalam negeri mereka.
Hal lain yang meredupkan cahaya Batam adalah
tuntutan pekerja yang terjadi setiap tahun. Strait Times
memuat artikel tentang Batam beberapa bulan setelah
demo buruh menuntut kenaikan upah minimum kota
yang berakhir rusuh pada akhir 2011. Ketidakpuasan
buruh dapat menjadi titik lemah Batam. Harian tersebut
mengutip analisa Robert Broadfoot, Managing Direc-
tor of Political and Economic Risk Consultancy, yang
mengatakan regulasi Indonesia memungkinkan buruh
berkonfrontasi dengan manajemen. Seorang manajer as-
ing di Batam menyebutkan pemogokan di Batam adalah
masalah tahunan. Pemogokan tiga hari yang berujung
rusuh pada akhir 2011 lalu, dikatakan Strait Times,
cukup mengganggu kondisi psikologis investor.
Perhatian koran terbesar di Singapura itu beralasan
karena besarnya investasi Singapura di Batam. BP Batam
mencatat, sampai Juni 2013, jumlah investasi Singapura
di Batam mencapai US$ 1, 014 miliar. Jumlah itu lebih
dari 70 persen investasi asing yang ditanam di Batam.
Dengan berkembangnya Kawasan Ekonomi Khusus
Iskandar di Malaysia, tentu kawasan itu dapat menjadi
pilihan alternatif jika Batam tak lagi kondusif. Apalagi,
konektivitas antara Singapura dan Johor lebih mudah
karena adanya jalan lintas, berbeda dengan Singapura-
Batam yang harus menggunakan feri. Sebagai perband-
ingan, dalam sehari, 50 ribu kendaraan dari Singapura
menuju Johor setiap harinya, sementara jumlah warga
Singapura yang menuju Batam setiap bulannya rata-rata
hanya 82 ribu jiwa. Perbandingan yang besar itu menun-
jukkan kemudahan jangkauan yang dapat mengancam
posisi Batam.
Gangguan kenyamanan berinvestasi juga dirasakan
investor Korea Selatan. Beberapa waktu lalu, Ketua
Asosiasi Pebisnis Korea di Batam, Sonia Kong, mengaku
iklim bisnis di Batam tak lagi kondusif dalam beberapa
tahun terakhir. Ia mencatat dalam lima tahun ada 17
perusahaan Korea yang hengkang dari Batam. Alasan
utama kepergian investor Korea adalah kenaikan UMK
yang cukup tinggi. Pada 2013, kenaikan UMK mencapai
43 persen.
Persoalan investor Korea Selatan bukan cuma masalah
upah. Karena jika dibandingkan dengan upah buruh
fokus
P E R I S T I WA
GENERAL
Manager
Batamindo John
Sulistiawan (kiri)
menunjukkan
denah keamanan
Batamindo
kepada Kapolda
Kepri Brigjen
Endjang
Sudrajat dan
Wakil Gubernur
Kepri Dr.Soerya
Respationo,SH
MH, beberapa
waktu yang lalu.
F. DOK/BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
16 17
fokus
P E R I S T I WA
PEKERJA
perempuan di
Kawasan Industri
Batamindo di
Mukakuning
berjalan kaki
menuju tempat
kerjanya,
beberapa waktu
yang lalu.
F. YUSUF HIDAYAT/BATAM POS
di Malaysia dan Singapura, Batam masih lebih murah.
Faktor lain yang dilihat oleh investor Korea adalah aksi
mogok yang kerap dilakukan pekerja sehingga mengu-
rangi produktivitas perusahaan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri,
Cahya, mengatakan demo buruh yang kerap terjadi di
Batam menakutkan investor asing. Investor lokal saja
was-was, kata Cahya.
Menurut Cahya, ketakutan itu membuat investor kerap
memilih jalan pintas menyelesaikan persoalan dengan
pekerjanya. Beberapa kasus, investor akhirnya kabur
tanpa memberi tahu pekerja demi menghindari kewa-
jiban mereka dan meladeni tuntutan pekerja yang dirasa
tidak masuk akal.
Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) Batam, Suprapto, mengungkapkan sebenarnya
persoalan upah bukan satu-satunya persoalan yang me-
nyebabkan tutupnya perusahaan di Batam. Dia menilai,
kondisi kesehatan perusahaan yang masuk di Batam
tidak diawasi seksama membuat perusahaan yang tidak
sehat secara keuangan tetap masuk ke Batam.
Ia mencontohkan tiga perusahaan yang dimiliki peru-
sahaan Jepang, Nidec, kerap tutup. Suprapto mencatat
Briliant Nidec, Nidec Servo, dan Nidec Seimitsu selu-
ruhnya tutup. Ketiga perusahaan tersebut sebelumnya
diambilalih oleh Nidec Corporation.
Pemerintah terlalu mudah memberi izin pada peru-
sahaan, padahal perusahaan itu tidak sehat, kata Su-
prapto.
Andiantono mengaku BP Batam memang tidak mel-
akukan deteksi kesehatan perusahaan yang masuk ke
Batam. Mekanisme untuk itu tidak ada karena syarat
yang tercantum dalam Undang-Undang Perseroan Ter-
batas tidak mengatur hal tersebut.
Suprapto mengatakan, tuntutan buruh terhadap upah
layak karena selama ini survei tripartit yang dilakukan
perwakilan pengusaha, pemerintah, dan buruh kerap
berbeda. Angka kebutuhan hidup layak (KHL) yang
diperoleh pengusaha dan pemerintah lebih rendah
ketimbang hasil survei buruh. Suprapto mengaku aneh
jika saat survei dilakukan dengan pemerintah dan buruh,
harga cenderung menurun. Kenyataannya sehari-hari
para buruh menghadapi harga-harga kebutuhan pokok
yang mahal.
Meski setiap tahun UMK naik, buruh kesulitan untuk
menabung, Suprapto menambahkan.
Menurut Cahya, perusahaan harus peduli terhadap
upah pekerja mereka. Pekerja tidak boleh mengalami
kekurangan yang membuat mereka sibuk memikirkan
bagaimana mencari tambahan penghasilan. Hal tersebut
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
17
fokus
P E R I S T I WA
PEKERJA
Scheneider
electronic
Batamindo di
ruang produksi,
beberapa waktu
yang lalu.
F. IMMANUEL SEBAYANG/
BATAM POS
jelas tidak baik untuk produktivitas industri.
Namun persoalan upah ini jangan menjadi beban in-
vestor. Semuanya harus saling mendukung, kata Cahya.
Dia menambahkan, Batam tetap menarik bagi investor
asing sepanjang ada kepastian hukum dan kenyamanan
berusaha. Bagi pengusaha Singapura, lokasi yang dekat
dan biaya yang murah masih jadi daya tarik utama.
Pemerintah juga harus menegaskan regulasi soal upah
agar setiap tahun tidak terjadi demo menuntut kenaikan
upah.
Sementara buruh berharap pemerintah memiliki
mekanisme pengontrolan harga. Selama ini, harga kerap
naik mengikuti kenaikan UMK.
***
HADIRNYA kawasan ekonomi khusus seperti Iskandar,
Vietnam, dan Senzhen cukup menarik investor asing
yang sebelumnya berinvestasi di Batam. Salah satu kasus
adalah pindahnya investor perusahaan Sun Creation
Indonesia (SCI) yang kabur dan membawa mesin-mesin-
nya ke Vietnam. Namun, hal itu tidak terlalu dikhawatir-
kan Andiantono.
Memang, diakui Vietnam saat ini sangat berkem-
bang. Begitu juga berbagai penelitian yang mengata-
kan pesatnya laju pertumbuhan Senzhen. Tapi lama
kelamaan ada hukum alam yang membuat kemudahan
yang selama ini dirasakan menghilang, kata Andian-
tono.
Dia menyebutkan rata-rata seluruh kawasan ekonomi
khusus memiliki insentif yang serupa. Beberapa yang
membedakan adalah biaya operasional seperti lahan dan
upah buruh. Namun upah buruh adalah satu hal yang di-
namis. Ketika buruh merasa seharusnya mereka menda-
patkan bayaran lebih layak, mereka pun mulai menuntut
upah minimum lebih tinggi.
UMR di Senzhen sekarang lebih tinggi daripada di
Batam. Hal itu ditambah sejumlah insentif mulai dicabut
setelah perusahaan beroperasi selama lebih dari 10
tahun. Saat ini banyak perusahaan Cina yang menjajaki
peluang investasi di Batam, tambah dia.
Andiantono yakin, Batam tetap menarik bagi invastor
asing. Lokasinya yang berada di dekat dengan Singapura
dan berada di jalur perdagangan Selat Melaka masih
sangat menjual. Keyakinan itu menemukan bukti saat
puluhan investor masih bersedia menggelontorkan ratu-
san juta dolar membangun industri ataupun mengem-
bangkan industri mereka. ***
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
18 19
fokus
P E R I S T I WA
PERSAINGAN KAWASAN
EKONOMI KHUSUS ITU WAJAR
ebagai kawasan perdagangan bebas dengan
fasilitas yang lebih lengkap dibanding daerah
lain, Batam diharapkan mampu menjaring
investor -terutama dari luar negeri- sebanyak-
sebanyaknya. Hanya saja, harapan itu tak
mudah diwujudkan. Beberapa tahun belakangan, yang
kerap muncul ke permukaan justru kabar hengkangnya
para penanam modal asing menuju kawasan khusus
lain di negara-negara Asean. Alasannya beragam, dari
birokrasi perizinan hingga upah buruh yang naik saban
tahun.
Di sisi lain, kawasan-kawasan ekonomi khusus di
sejumlah negara terus berbenah. Menawarkan beragam
insentif -yang tak dimliki Batam- kepada calon investor.
Lantas keunggulan apa yang masih tersisa di Batam, agar
status sebagai daerah tujuan investasi utama di Indone-
sia tetap terjaga? Berikut wawancara Majalah Batam Pos
dengan Purnomo Andiantono, Direktur Pemasaran dan
Investasi BP Batam:
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
mengumumkan pada
kuartal I 2014, Kepri
tidak masuk dalam lima
besar realisasi Penanaman
Modal Asing. Padahal di Kepri
ada kawasan free trade zone Batam,
Bintan, Karimun (FTZ BBK). Mengapa
itu bisa terjadi?
BKPM itu tingkat satu. Jadi tidak bisa apple to
apple. Di Batam posisi daratannya hanya 10 persen
dan lautan 90 persen. Kalau ditanya kok sudah ada
FTZ tapi tidak masuk lima besar, menurut saya ka-
rena tidak bisa apple to apple. Okelah FTZ, tapi itu kan
hanya Batam, Bintan, dan Karimun. Luas kawasannya
S
PURNOMO ANDIANTONO
DIREKTUR PEMASARAN DAN INVESTASI BP BATAM
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
19 20
fokus
P E R I S T I WA
juga hanya berapa kilometer persegi. Kita kan maritim
yang sampai sekarang belum maksimal. Jadi kalau mau
masuk ke dalam lima besar harus memanfaatkan juga
potensi maritim. Itu di tingkat provinsi karena FTZ tidak
masuk dalam ranah maritim.
Lalu di Jawa dan Sumatera mereka masuk untuk pen-
etrasi pasar Indonesia. Beda dengan Batam yang produk-
produknya untuk ekspor. Kalau bukan untuk tujuan
ekspor, fasilitas FTZ akan hilang. Kena PPN 10 persen.
Produknya juga berbeda. Di Jawa rata-rata manufaktur
dan perakitan. Kemudian yang di Sumatera dan Sulawesi
sumberdaya alam. Di Batam kita relatif tidak punya SDA.
Dari segi produk dan orientasi, investasi di Batam lebih
bagus karena tidak mengganggu pasar dalam negeri. Jadi
kita tidak pernah mengklaim bersaing dengan daerah
industri lain karena kita bukan pasar dalam negeri. Jadi
kita bisa sebagai tempat transfer teknologi.
Produk dari Batam tidak bisa masuk pasar
Indonesia sama sekali?
Bisa, tapi fasilitas FTZ-nya hilang.
Apakah ada investor dulu beroperasi di
Batam kemudian pindah ke daerah lain
karena tidak bisa menjual ke wilayah
Indonesia?
Sepertinya tidak ada. Yang ada malah yang pindah
lokasi dari Bintan ke Batam. Karena dari awal dia set up
pabrik di sini untuk ekspor. Cuma ada kecenderungan
sekarang mereka meminta ada sekian persen yang bisa
dimasukkan untuk pasar Indonesia. Jadi melihat pasar
kita berkembang, dia juga minta perluasan usaha ada
sebagian produknya yang masuk ke pasar dalam negeri
misalnya 80 persen ekspor, 20 persen masuk Indonesia.
Di Strait Times disebutkan, saat Senzhen
muncul, pamor Batam meredup karena
produk PMA di Batam tidak bisa langsung
dijual ke pasar Indonesia, sedangkan
yang di Senzhen bisa langsung masuk
ke pasar Cina. Apakah adanya daerah
spesial economic zone lain mempengaruhi
Batam?
Sedikit banyak ada pengaruh. Setahu saya Senzhen
tidak bisa masuk langsung ke pasar Cina. Pasti kena
pajak juga karena tidak mungkin harganya lebih murah
ketimbang produksi di luar Senzhen. Setahu saya sep-
erti itu. Hanya karena lokasi Senzhen itu di Cina daratan
maka lebih mudah masuknya. Kalau kita kan di pulau,
kalau masuk di Jakarta kan harus double handling ka-
rena naik kapal. Kalau di Cina kan dia hanya jalan darat
saja.
Dulu memang data seluruh dunia mengatakan per-
tumbuhan Senzhen cepat, tapi lama-kelamaan insentif
special economic zone-nya hilang. Karena itu ada batas
waktunya. Perusahaan Cina juga sudah mulai keluar
dari Senzhen. Ada yang ke Vietnam, Iskandar Johor, dan
Myanmar. Kalau dulu Shenzhen menarik karena tenaga
kerja murah dan ada insentif dari pemerintah Cina. In-
vestor berbondong-bondong ke sana.
Kita juga sering kedatangan perwakilan dari Cina yang
menanyakan kondisi di sini karena, pertama, insentif di
sana mulai dicabut. Kedua, tenaga kerja di sana susah
dan tidak murah lagi. Seperti kita, saat sudah makmur
mereka minta upahnya dinaikkan. Kalau tidak salah di
sana di atas Rp 3 juta.
Sekarang memang yang sedang naik daun Vietnam ka-
rena tenaga kerjanya murah. Begitu juga Iskandar Johor
masih banyak insentif. Tapi menjadi hukum alam dalam
perkembangannya kemudahan itu perlahan-lahan dirasa
berkurang.
Persaingan antar kawasan ekonomi khusus itu wajar.
Meski begitu, tidak ada terlihat pabrik tutup sekaligus
dalam jumlah banyak. Karena mereka juga memikirkan
ongkos pindah ke Vietnam. Transpornya seperti apa.
Meski tenaga kerjanya murah, tapi kalau di Batam kan
depannya sudah Selat Melaka.
Ada berapa perusahaan yang tutup di
Batam?
Secara kasat mata yang tutup 2014 hanya tiga. Studi
kami tentang road map Batam ke depan menyebutkan
persaingan kita bukan antar kawasan industri tapi antar
koridor ekonomi. Misalnya kita koridor Singapura-Johor-
Riau. Saingannya dengan koridor di Amerika, dan Eropa
misalnya. Jadi kita dengan Singapura dan Johor akan
membentuk koridor sendiri. Masing-masing punya sp-
esialisasi.
Seperti konsep lama Sijori?
Iya. Hanya sekarang yang belum ada siapa yang di
atasnya. Kalau sekarang baru ada joint working group
antara Batam dan Singapura. Kalau di Indonesia ketuan-
ya menteri ekonomi. Kalau di Singapura ketuanya chair-
man Economic Development Board. Nanti bisa diperluas
dengan Malaysia yang memasukkan Iskandar.
Bagaimana Batam bisa memaksimalkan
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
20 21
fokus
P E R I S T I WA
keuntungan dari koridor ini, karena
pada masa Sijori terkesan Singapura
yang sangat merasakan keuntungan dari
kerjasama itu?
Kalau selama ini dibilang tidak ada keuntungan sama
sekali, tidak juga. Karena selalu ada pertumbuhan yang
positif dan di atas angka pertumbuhan nasional.
Apa nilai jual Batam yang masih bisa
diunggulkan?
Pertama, lokasi. Kedua, tenaga kerja. Kalau insentif
rata-rata sama. Tapi kalau di Iskandar, insentifnya be-
ragam, tergantung negosiasi. Kalau kita berdasarkan
ketentuan pusat. Kalau di Iskandar perusahaan yang
bersebelahan pun insentifnya bisa lain. Tidak bisa kita
katakan itu baik dan di sini tidak. Dari sisi pekerja juga
tidak murah banget, tapi skill-nya ada. Dari segi lahan
masih bisa karena lahannya milik otorita jadi tidak ada
sengketa lahan. Dari sisi perizinan, untuk set up awal
perusahaan bisa tiga hari.
Saat sosialisasi kepada calon investor,
apakah aturan-aturan ketenagakerjaan
juga disampaikan? Misalnya ada UMR,
THR, pesangon?
Dari Permenaker, syarat satu perusahaan di Indonesia,
manajer personalianya harus orang Indonesia. Jadi dia
menguasai kalau di Indonesia itu ada THR, ada pesangon.
Jadi semua manajer boleh orang asing, tapi personalia
harus orang indonesia. Yang diungkapkan para pengusa-
ha memang itu. UMR itu terlalu tinggi. Tidak ada aturan
kenaikannya. Kalau tinggi kemudian jelas kan mereka
bisa memasukkannya ke dalam harga produk. Tapi kalau
yang tidak jelas kan susah.
Pak Mustofa cerita ada perusahaan di Batam yang
ingin membuat offshore platform. Itu kan dikerjakan
selama setahun atau dua tahun. Kalau dua tahun kan
dia akan melewati perpindahan UMR. Dia bingung di
situ, mau taruh harganya berapa. Karena kalau dia taruh
perkiraan kenaikan hanya 10 persen tapi naiknya ternya-
ta 20 persen, bisa bangkrut dia. Mereka maunya pasti.
Banyak pengusaha bilang investor
hengkang karena masalah upah. Apakah
memang hanya masalah upah atau ada
persoalan lain?
Rata-rata saya dikomplain soal itu. Tapi khusus Batam
ada soal hutan lindung. Ada hutan lindung kan tidak
bisa. Karena jika izin mau dikeluarkan ada Amdal. Untuk
mengeluarkan Amdal harus ada RTRW. Dari RTRW itu
bakal ketahuan kalau hutan lindung kok mau dibikin
industri. Jadi mereka kan repot mau perluasan usaha.
Kalau tidak ada izin mereka tidak berani membawa alat-
alatnya untuk membangun ke sini. Tapi ingat, heng-
kangnya tidak banyak. Hanya tiga, sementara yang akan
masuk 72.
KAWASAN
industri
Batamindo di
Mukakuning,
kawasan industri
terbesar di
Batam, beberapa
waktu yang lalu.
F. IMMANUEL SEBAYANG/
BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
21
fokus
P E R I S T I WA
Serikat pekerja mengeluhkan
ada perusahaan yang secara
keuangan tidak sehat bisa
masuk ke Indonesia. Apakah
ada persyaratan dari sisi
keuangan?
Untuk persyaratan awal kan copy
paspor. Kita kan tidak bisa mendeteksi
perusahaan luar. Kita juga tidak bisa
mendeteksi dari neraca keuangannya.
Dari Undang-Undang PT, ada investasi
minimal berapa dan berapa yang harus dise-
tor ke bank. Untuk perusahaan asing syarat
minimal investasi Rp 10 miliar. Yang ditempatkan
di bank itu 25 persen dari nilai investasi. Tapi kita
tidak bisa mendeteksi apakah keuangan perusahaan
itu bagus atau tidak. Kalau sudah dipenuhi, bisa menda-
patkan izin. Kalau tidak ada kegiatan dalam tiga bulan
untuk yang sudah mendapat izin prinsip dianggap gugur
dengan sendirinya.
Jika tidak ada kegiatan dalam waktu
beberapa bulan, apakah izin investor
dicabut?
Tidak, izinnya tidak dicabut. Tidak ada kegiatan itu
kalau tidak ada akte notaris, ada pengesahan Kemen-
kumham. Kalau sudah ada akte dia sudah dibilang jalan,
karena untuk mendirikan seluruhnya kan butuh waktu.
Tapi itu bukan jaminan. Hanya modal yang disetorkan.
Itu aturan yang berlaku di seluruh Indonesia. Memang
tidak ada jaminan karena itu akan mempersulit orang
masuk Indonesia. Malah nanti mereka tidak mau. Kita
kan maunya mereka segampang mungkin masuk Indo-
nesia.
Dari 70 -an yang masuk itu, padat karya
ada berapa?
Perdagangan 30, itu bisa langsung kerja. Industri
manufaktur sembilan, industri perkapalan dua, sisanya
real estate. Perkapalan dan manufaktur itu bisa banyak.
Berapa perkiraan penyerapan tenaga
kerja?
Jumlah totalnya 3.688 orang dari 72 perusahaan itu.
Ketua Forum Pengusaha Korea di
Batam, Sonia Kong, mengatakan ada
17 perusahaan Korea yang hengkang
dari Batam dalam lima tahun terakhir.
Benarkah?
Tidak ada. Tidak sampai sebanyak itu Karena kalau ter-
catat, mereka pasti lapor ke kami. Kalau 17 tutup, pasti
dampaknya sangat terlihat.
Bagaimana dengan persaingan FTZ
regional?
Selain Sijori, Vietnam memang sedang kencang-ken-
cangnya saat ini. Itu memang sangat menarik investor.
Memang ada penelitian kalau Singapura sekarang ter-
pecah, mereka memilih ke Johor.
Terkait tata niaga di Indonesia yang juga
berlaku di Batam, seperti penggunaan
mata uang rupiah atau kebijakan impor
pangan, apakah cocok untuk Batam?
Kalau rupiah, kan ada UU baru. Kami baru akan men-
gundang BI untuk sosialisasi karena ada concern seba-
gai wilayah yang dekat dengan Singapura, transaksinya
dengan dolar karena itu lebih pas. Kalau dengan rupiah,
kalau nanti dikonversi hasilnya malah tidak pas. Kami
akan mengundang konsul Singapura. Karena di sini
masih baru dan sosialisasi.
Dari sisi investasi, apa perbedaan saat
masih otorita dan sekarang BP di bawah
dewan kawasan?
Dulu kan bisa dua digit. Sekarang paling lima sampai
tujuh persen. (yermia riezky)
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
22 23
Susilo Bambang Yudhoyono:
Indonesia secara konsisten dan tegas
mendukung kemerdekaan bangsa
Palestina. Dunia harus benar-benar
memberikan kepastian bagi terbantunya
negara Palestina yang merdeka dan
berdaulat.
Mohammad Morsi:
Zionis tidak
memiliki hak atas
tanah Palestina.
Tidak ada tempat
bagi mereka di
tanah Palestina.
Ahmad Yassin:
Perlawanan
di Palestina
akan terus
berlanjut sampai
pembebasan akhir
semua tanah
Palestina.
Mustofa Bisri:
Kita (seharusnya)
membela
Palestina bukan
karena Palestina
negara yang
banyak pemeluk
Islam, tetapi
seharusnya
kita membela
Palestina karena
nasib Palestina
sama seperti
Indonesia yang
dahulu dijajah
oleh Belanda.
karikata
22
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
23 24
dua bungkus rokok.
Di lantai rumah makan terlihat ceceran darah di segala
penjuru. Ada satu unit sepeda motor Yamaha Mio putih
BP 5472 di sana. Belakangan diketahui sepeda motor itu
milik korban.
Hingga akhir pekan lalu, Satreskrim Polresta Barelang
masih melacak keberadaan pelaku. Namun identitas
pelaku masih belum dibeberkan dengan alasan penyeli-
dikan.
Informasi tentang siapa pelaku penikaman Rangga itu,
merupakan hasil pemeriksaan polisi dari sejumlah saksi
yang sudah diperiksa.
Usai kejadian polisi memeriksa empat orang saksi, ter-
masuk Reza Hanaf, Sekretaris Camat Sagulung, sebagai
pemilik rumah makan.
Reza memang mengaku Rangga adalah karyawan rek-
rutan dari rumah makan Kota Buana Pekanbaru, untuk
menjaga rumah makan tersebut selama libur Lebaran.
Karena rumah makan kami itu tutup selama Leba-
ran, ujarnya.
Korban diduga memang memasukkan rekannya yang
lain ke dalam rumah makan selama rumah makan itu
tutup. Namun, Reza tak mengetahui secara pasti karena
mereka tak berada di lokasi rumah makan selama Leba-
ran sampai hari kejadian. Kaget sudah dengan kabar
seperti ini, tutur Reza. (eusebius sara)
angga Pratama, pekerja Rumah Makan Kota
Buana di Kawasan Palm Spring, Batam Center,
Selasa malam pekan lalu, tewas dengan pisau
tertancap di perutnya.
Saat kejadian, di rumah makan itu sedang tak ada
orang lain. Korban hanya sendirian di lokasi kejadian.
Rumah makan itu tutup karena pemiliknya mudik,
ujar beberapa warga sekitar lokasi.
Adalah Edi, salah satu warga di dekat rumah makan
tempat kejadian, melihat korban sempat berlari minta
tolong sambil memegang perutnya.
Saya sedang makan di sebelah Gelael tadi. Tiba-tiba
saya lihat orang itu (korban, red) lari keluar sambil
tertatih-tatih memegang perutnya, kisah Edi.
Belum sempat mendapat bantuan, korban tersungkur
dengan pisau yang masih menancap di perutnya.
Edi dan warga sekitar mencoba membawa korban ke
Rumah Sakit Bersalin Kasih Sayang Ibu yang tak jauh dari
lokasi kejadian. Sayang, nyawanya tak tertolong. Rangga
menghembuskan napas terakhirnya.
Di lokasi korban tersungkur ditemukan ceceran cairan
tubuh.
Kasat Reskrim Polres Barelang, Kompol Ponco Indriyo,
langsung melakukan olah TKP. Di lokasi rumah makan
yang diduga lokasi korban ditikam oleh pelaku, ditemu-
kan dua nasi bungkus yang belum selesai dimakan dan
R

di Dada Rangga
sekilas
P E R I S T I WA
24
Anggota
Reskrim
Polresta
Barelang saat
membungkus
jasad Rangga.
FOTO: DOK/BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
24
mengakui pil itu miliknya, kata Nirwana, saksi dari ke-
polisian.
Tang yang tak bisa berbahasa Indonesia saat itu didam-
pingi penerjemah bahasa saat sidang. Ia tak membantah
keterangan saksi. Hanya saja, Tang beralasan sengaja mem-
beli obat itu agar bisa lelap tidur. Apalagi di negara asalnya,
jenis happy fve dijual bebas dan tidak dilarang.
Saya tak tahu kalau itu dilarang. Di negara saya (Cina),
obat itu dijual bebas dan digunakan sebagai obat tidur.
Dan saya lakukan hal itu di sini. Waktu bersama teman-
teman saya ditawari obat itu dan saya beli seharga Rp 100
ribu, kata Tang.
Saat bercerita Tang menangis. Ia mengaku menyesal
dan meminta majelis hakim meringankan hukumannya,
sehingga ia bisa kembali ke negara asal. Apalagi, orang
tuanya tak mengetahui kalau ia ditahan di Indonesia.
Saya berharap majelis hakim bisa mempertimbangkan
hukuman yang ringan untuk saya. Karena saya tak tahu
obat jenis itu dilarang. Saya ingin pulang dan tak ingin lagi
kembali ke sini, terang Tang menangis. (yashinta)
ang Lifang, warga negara Cina yang berniat
menghabiskan liburan di Batam hanya bisa me-
nyesali diri. Wanita berusia 32 tahun ini menan-
gis usai sidang di Pengadilan Negeri Batam, Rabu
pekan lalu. Jaksa Penuntut Umum, Wahyu mendakwanya
dengan undang-undang psikotropika karena memiliki satu
butir happy fve.
Tang Lifang ditangkap saat belasan anggota Polresta
Barelang menggelar razia di salah satu tempat hiburan
malam pada 17 Mei lalu. Malam itu, Tang panggilan wanita
ini, tak seorang diri. Ia bersama beberapa rekannya. Na-
mun saat merazia tasnya, polisi menemukan bungkus
plastik yang berisi satu butir happy fve warna merah
muda. Tang tak dapat mengelak dan diboyong ke Polresta
Barelang. Dipersidangan, jaksa mendakwanya melang-
gar pasal 60 ayat 3 Undang-Undang Nomor 1997 tentang
Psikotropika.
Kami temukan di dalam tas yang dia bawa. Kami
sudah ajak komunikasi dalam Bahasa Inggris, tapi dia tak
mengerti. Kamipun membawa dia ke kantor polisi dan ia
T
WN Cina Disidang
karena Sebutir Happy Five
sekilas
P E R I S T I WA
Tang Lifang,
WN Tiongkok
disidang
karena
menyimpan
Satu butir
Happy Five,
Rabu pekan
lalu.
FOTO : YASHINTA/BA-
TAM POS
24
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
25 26
Si Pengganggu
Penampilan
EDITOR:
email : majalah@batampos.co.id
Jerawat kerap lebih
mengganggu penampilan
penderitanya. Hormon
dan kondisi psikis sangat
menentukan.
kesehatan
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
26 27
G
kesehatan
kne vulgaris atau yang lebih dikenal den-
gan istilah jerawat, yang selanjutnya akan
disebut dengan akne, merupakan kelainan
kulit yang sering dijumpai di masyarakat
terutama pada usia remaja dan sering men-
jadi tanda pertama dimulainya pubertas, bahkan dapat
dimulai sejak satu tahun sebelum haid pertama pada
wanita.
Onset akne pada wanita terjadi lebih awal bila diband-
ingkan dengan pria karena masa pubertas wanita pada
umumnya lebih dahulu bila dibandingkan dengan pria.
Akne walaupun terkadang dapat sembuh dengan sendi-
rinya, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup
seseorang karena seringnya berjalan kronis dan ber-
hubungan dengan masalah sosioekonomi.
Akne adalah penyakit kronis yang lebih merupakan
suatu kondisi infamasi atau peradangan dibandingkan
dengan adanya infeksi pada unit pilosebaseus, ujar dr
Ariefandri Parwoto, SpKK, Kamis (8/7).
Kelainan ini memiliki gambaran klinis yang beragam
mulai dari lesi yang tidak mengalami peradangan seperti
komedo dan lesi yang mengalami peradangan seperti
papul, pustul dan nodul hingga terkadang
terbentuk skar yang merupakan dampak dari
akne.
Daerah yang sering mengalami
akne pada umumnya adalah area
wajah, leher, badan bagian atas,
punggung belakang, dan lengan
atas.
Akne walaupun tidak
membahayakan kehidupan tetapi cukup merisau-
kan karena dapat mengurangi kepercayaan diri akibat
berkurangnya keindahan wajah penderitanya, sehingga
seringkali menjadi problema kosmetik dan mempen-
garuhi kondisi psikologis dan lingkungan sosial pender-
ita.
Seperti yang dialami Raisa, 32. Ibu dua anak ini cukup
terganggu dengan jerawat yang menghiasi wajahnya.
Bagaimana tidak, jerawat di wajahnya lumayan besar
dan lumayan banyak, membuat wajahnya tampak kusam
meskipun dia rajin merawatnya. Cukup mengganggu
sih, apalagi kalau sudah membesar dan bernanah mau
dipencet takut membekas, tapi kalau gak dipencet
rasanya gatal dan panas, katanya.
Tidak hanya karena mengganggu kesehatannya tapi
juga mengganggu penampilannya, apalagi dia sering
bersosialisasi. Kalau mau keluar harus pintar-pintar
pakai bedak biar gak terlalu terlihat jerawatnya, ungka-
pnya sambil tersenyum.
Yang tidak kalah mengganggu adalah di saat ia harus
meng-upload foto proflnya di akun media sosial milikn-
ya seperti Facebook, Twitter, dan Blackberry Messenger-
nya karena dia termasuk orang yang aktif
di medsos. Gimana mau pede, wa-
jahnya lagi seperti ini (berjerawat,red),
sambil menunjuk ke pipinya.
Dikatakan Raisa, meskipun ia sudah
melakukan perawatan ke dokter tapi jer-
awat di wajahnya yang berminyak mem-
bandel. Biarinlah, kata orang tua kalau
kita berjerawat itu tandanya kita masih
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
27 28
kesehatan
F. YUSUF HIDAYAT/BATAM POS
muda, ujarnya kembali tersenyum dan
tertawa kecil.
Menurut dr Arif, terdapat dua aspek
patogenesis akne, yaitu aspek klasik dan
modern. Aspek klasik mencakup adanya
obstruksi atau sumbatan pada saluran pi-
losebaseus akibat adanya hiperproliferasi
folikular epidermal, produksi sebum
berlebihan, proses infamasi/peradangan
serta kehadiran dan aktivitas propioni-
bacterium acnes.
Sedangkan aspek modern mencakup
faktor hormonal (androgen), lipid kulit,
sinyal infamasi dan pengaturan neuo-
peptida.
Selain aspek patogenesis, terdapat
faktor lain yang memainkan peranan
penting secara tidak langsung pada akne
seperti faktor herediter, musim, psikis
dan lain sebagainya.
Akibat terdapatnya beragam faktor
yang memengaruhi timbulnya akne
maka penanggulangan akne meliputi tin-
dakan preventif dan kuratif. Salah satu
faktor yang berpengaruh terhadap keber-
hasilan penanganan akne selain dilaku-
kannya terapi akne secara konvensional
adalah perawatan kulit yang benar, kata
dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah
Sakit Awal Bros (RSAB) ini.
Prinsip tujuan perawatan kulit pada
akne adalah untuk mengurangi ter-
jadinya obstruksi saluran pilosebaseus,
mengurangi produksi sebum/minyak,
mengurangi proses infamasi pada kulit
dan mencegah bakteri masuk ke dalam
folikel sebaseus.
Pada penderita akne umumnya akan
ditemukan pori-pori wajah yang membe-
sar, tekstur kulit agak kasar serta saluran
pilosebaseus yang melebar sehingga
sangat rentan terhadap penyumbatan,
pembentukan komedo dan penumpukan
sel kulit mati sehingga diperlukan per-
awatan kulit atau pembersihan kotoran
pada wajah yang dapat memecah kelebi-
han minyak di kulit wajah dengan cara
yang baik dan benar.***
dr Arif
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
28 29
kesehatan
PEMELIHARAAN kulit wajah pada penderita akne dapat
dilakukan dengan cara:
a. Pembersihan wajah
b. Pelembab
c. Proteksi
d. Facial
A. Pembersih Wajah (Cleanser)
Pembersihan wajah merupakan tahap awal di dalam
setiap tindakan perawatan yang menggunakan kosme-
tika bahkan selalu menjadi langkah pertama dari setiap
aplikasi kosmetika lainnya. Pembersihan wajah pada
pasien akne ditujukan untuk mengangkat sel-sel kulit
yang mati, menghilangkan kelebihan minyak/lipid, ker-
ingat, sisa-sisa kotoran maupun kosmetik yang menem-
pel pada kulit wajah tanpa menghilangkan lapisan lipid
intraseluler yang berfungsi sebagai barier kulit karena
dapat merusak sawar kulit.
Lapisan lemak pada kulit yang sehat akan terbentuk
dalam waktu 15-30 menit setelah dibersihkan tetapi
pada orang yang kulitnya mengalami kelainan atau kulit
yang sudah menua diperlukan waktu yang lebih lama
untuk membentuk lapisan lemak permukaan kulit yang
berfungsi sebagai sawar/proteksi kulit.
Pemilihan bahan yang digunakan sebagai pembersih
kulit pada pasien akne harus disesuaikan dengan indi-
kasinya, dimana pembersihan wajah tersebut dituju-
kan untuk mengurangi kelebihan sebum. Akan tetapi
hindari bahan yang bersifat sebagai deterjen kuat untuk
mencegah terjadinya kekeringan yang berlebihan pada
kulit ataupun kerusakan kulit. Pembersih (cleanser)
yang dipilih sebaiknya yang ringan, terang dr Ariefandri
Parwoto, SpKK.
Pada suatu penelitian yang membandingkan antara
penggunaan bahan pembersih yang ringan dan sabun
padat ditemukan terjadinya iritasi, pengelupasan dan
kekeringan kulit pada pasien yang menggunakan sabun
padat.
Bahan-bahan pembersih yang digunakan meliputi:
1. SABUN
Sabun merupakan kosmetik tertua yang digunakan
MEMBENDUNG
AKNE
DI PERMUKAAN WAJAH
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
29 30
kesehatan
sebagai pembersih yang terbuat dari campuran garam
natrium dengan asam stearat, palmitat dan oleat yang
juga berisi sedikit komponen asam miristat dan laurat.
Sabun dengan daya pembersih yang kuat begitu popular
di masyarakat karena mudah ditemukan dan memiliki
harga yang murah, tetapi sabun tersebut juga memiliki
sejumlah kekurangan yang bisa mengakibatkan terjadin-
ya iritasi dan alergi pada kulit.
Hal tersebut diakibatkan oleh:

Terjadinya proses alkalisasi ketika sabun terurai
dalam air sehingga memiliki pH 9,5-10,8 yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan pH ku-
lit normal yaitu 4,5-6,5 sehingga mengakibatkan
terjadinya pembengkakan sel keratin kulit yang
menyebabkan terjadinya kekeringan dan kulit yang
mengalami pecah-pecah.

Adanya efek degreasing atau pengurangan min-
yak pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi
kering.

Iritasi pada kulit yang disebabkan oleh sabun
dengan daya pembersih kuat disebabkan oleh
molekul asam dan ion yang terkandung di dalam
sabun tersebut. Sabun yang mengandung minyak
kelapa atau asam oleat lebih mudah menyebabkan
terjadinya iritasi bila dibandingkan dengan sabun
yang mengandung lemak hewani atau asam stearat.

Terjadinya pengendapan garam kalsium dan
magnesium dari asam lemak tinggi yang tidak
larut dalam air akan mengurangi daya pembersih
sabun, menutup folikel rambut dan kelenjar seba-
sea dan juga akan
menyebabkan terbentuknya endapan berlendir di
permukaan kulit.
Terdapat beberapa hal yang dapat kita perhatikan di
dalam pemilihan sabun pembersih untuk menghindari
terjadinya efek samping yang merugikan seperti:

Hindari sabun yang mengandung formulasi par-
fum karena dapat mencetuskan terjadinya reaksi
alergi pada kulit.

Pilihlah sabun yang memiliki bahan dasar air dan
surfaktan ringan karena umumnya mengandung
asam lemak bebas dan akan bereaksi dengan
garam kalsium dan mangnesium. Bahan surfaktan
dapat menurunkan tegangan permukaan, meng-
hasilkan busa dan menghambat penempelan kem-
bali kotoran pada kulit.

Hindari penggunaan sabun secara berlebihan
terutama pada jenis kulit kering karena dapat
menyebabkan terjadinya iritasi. Pada keadaan
tersebut toner/penyegar dapat digunakan untuk
menghilangkan minyak.

Berdasarkan bentuknya dapat dipilih jenis sabun
batang maupun cair asal sesuai dengan kaidah
seperti yang telah disebutkan diatas.
2. DETERJEN SINTETIS/SYNDET
Saat ini telah ditemukan deterjen sintetis/syndet yang
memiliki keuntungan lebih baik dibandingkan dengan
sabun biasa. Kelebihan mild syndet adalah kandungan
surfaktan yang terbentuk melalui proses esterifkasi,
etoksilase dan sulfonasi minyak, lemak, petroleum dan
tidak melalui saponifkasi sehingga memiliki pH seim-
bang yang menyerupai pH kulit normal sehingga lebih
aman dan dapat digunakan lebih sering.
3. SUSU PEMBERSIH
Kegunaan susu pembersih adalah untuk men-
gangkat sisa kotoran, debu dan kosmetik pada
permukaan kulit. Susu pembersih dapat ter-
sedia dengan bahan dasar air maupun bahan
dasar minyak. Susu pembersih dengan bahan
dasar minyak memiliki beberapa keuntungan
seperti lebih efektif di dalam membersihkan
kotoran yang larut dalam minyak tetapi tidak
larut dalam air seperti make-up.
Resiko terjadinya kulit kering dan pecah-pecah
berkurang, pembengkakan kulit dan penghilangan
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
30 31
kesehatan
lemak kulit oleh pembersih sabun tidak terjadi. Surfak-
tan yang terkandung di dalam susu pembersih berbahan
dasar minyak lebih besar afnitasnya terhadap kulit bila
dibandingkan dengan yang berbahan dasar air sehingga
daya pembersihnya lebih besar.
Namun kekurangan susu pembersih berbahan dasar
minyak adalah memiliki harga yang lebih mahal dan air
yang tertinggal di permukaan kulit sulit menguap den-
gan sendirinya bila dibandingkan dengan yang berbahan
dasar air serta kotoran yang larut dalam air sukar diber-
sihkan dengan susu pembersih berbahan dasar minyak.
4. ASTRINGEN
Astringen merupakan pembersih ringan dalam bentuk
cair yang fungsinya sekaligus melembabkan dan me-
nyegarkan kulit. Pembersih ini digunakan untuk mem-
bantu membersihkan sisa make-up yang tidak terangkat
oleh bahan pembersih lainnya. Cara pengaplikasiannya
adalah dengan membasahi kapas dengan cairan astrin-
gen kemudian dipulaskan secara halus merata pada selu-
ruh kulit wajah.
Astringen sering disamakan dengan toner padahal
kedua cairan pembersih ringan ini memiliki perbedaan.
Perbedaan keduanya adalah tipe bahan pembentuk
formulanya dimana toner pada umumnya terbuat dari
bahan alami yang berbasis air sedangkan astringen
cenderung menggunakan bahan alkohol.
Karena toner terbuat dari bahan air maka memiliki
formula yang bersifat lebih ringan dan lembut dan lebih
dipilih untuk kulit yang sensitif dan kering. Sedangkan
untuk tipe kulit normal, berminyak ataupun tipe kombi-
nasi, maka astringen adalah pilihan yang cocok sebagai
pembersih ringan.
Astringen dapat membersihkan kulit sampai ke dasar
pori sehingga dapat mengurangi kelebihan minyak di
wajah dan memberikan rasa kesat dan ketat di kulit wa-
jah. Sebaiknya astringen yang dipilih adalah astringen
yang memiliki kadar alkohol yang rendah karena selain
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
31
kesehatan
dapat menjaga keseimbangan keasaman kulit juga dapat
mencegah terjadinya kekeringan yang berlebihan pada
kulit, Arif menjelaskan.
Penting juga memperhatikan frekuensi pembersihan
wajah dengan astringen yaitu dua kali sehari dan jangan
berlebihan karena dapat menyebabkan terjadinya kek-
eringan pada kulit terutama pada penderita akne yang
disertai peradangan sedang dan berat.
B. Pelembab
Pemberian pelembab ditujukan untuk mengembalikan
dan menjaga kadar air pada kulit sehingga kulit menjadi
halus dan lembut. Pelembab pada umumnya digunakan
untuk kulit yang kering akan tetapi juga dapat diguna-
kan untuk mengurangi iritasi akibat penggunaan terapi
topikal akne. Aplikasi pelembab dapat dilakukan sete-
lah penggunaan obat topikal, namun bila terjadi iritasi
seperti kulit menjadi kering atau terasa terbakar, aplikasi
pelembab dilakukan terlebih dahulu sebelum penggu-
naan terapi topikal akne.
C. Penggunaan Tabir Surya sebagai
Proteksi
Penggunaan tabir surya pada penderita akne, selain
penggunaan proteksi fsik lainnya seperti topi, pa-
yung dan bahan lainnya, juga memberikan manfaatnya
tersendiri. Manfaat tabir surya selain dapat melindungi
penderita akne terhadap terjadinya peningkatan kepara-
han akne karena paparan sinar matahari juga dapat
mencegah terjadinya sunburn pada pasien yang meng-
gunakan terapi akne tertentu dimana kulit menjadi lebih
sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Tabir surya yang dianjurkan untuk digunakan pada
setiap orang adalah tabir surya yang bersifat broad spec-
trum yang dapat melindungi dari sinar ultraviolet A dan
B dan memiliki SPF 30.
Sementara itu pada pasien akne tabir surya yang dip-
ilih adalah yang bersifat non-komedogenik dan oil free.
Tabir surya diaplikasikan setelah dilakukan pemberian
terapi topikal akne.
D. Facial
Facial merupakan tindakan yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan kulit dengan metode
cleansing, peningkatan sirkulasi dan relaksasi pada kulit.
Tindakan ini dapat dilakukan di rumah ataupun di tem-
pat perawatan kulit.
Pada pasien akne, facial diindikasikan pada akne
komedonal dan non-infamasi dan dapat dilakukan
setiap 4-6 minggu sekali. Kegunaannya adalah untuk
mengurangi ekskresi sebum, menghilangkan komedo
dan membersihkan kulit. Pada akhir facial digunakan
masker dalam bentuk bubuk ataupun pasta. Kegunaan
masker umumnya adalah untuk menyempurnakan pem-
bersihan pada wajah sehingga kulit wajah tampak lebih
sehat, cerah, kencang, mengurangi kerutan pada kulit
sehingga kulit tampak lebih halus dan untuk menyegar-
kan kulit. (yusuf hidayat)
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
32 33
Nail Art,
Melukis di Atas Kuku
trend
32
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
33 34
Kuteks atau polish nail merupakan salah satu alat
kecantikan kuku yang dekoratif. Bukan hanya
asal pulas, tapi teknik nail art menggunakan
kuteks memang butuh ketetalenan dan keahlian
khusus. Intip cara menghias kuku dari dari Pink
Nail di Kepri Mall.
PENULIS:
email : majalah@batampos.co.id
Nail Art,
Melukis di Atas Kuku
trend
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
34 35
trend
ntuk mendapatkan penampilan tangan
dan kuku yang unik dan ciamik, tidak ada
salahnya jika Anda sesekali memulas kuku
dengan cara lain dari biasanya.
Jika selama ini Anda mengecat kuku Anda
hanya dengan satu warna solid, sekarang banyak sekali
variasi hiasan kuku yang bisa diaplikasikan pada nail art.
Nail art adalah sebuah seni melukis kuku perkemban-
gan dari kuteks, kemudian perusahaan Prancis, Revlon,
pada tahun 1932 mengembangkanya. Many manicure
U
FOTO-FOTO : IMAN WACHYUDI/BATAM POS
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
35 36
trend
with nail art are on long
nails (nail length of more
give you more canvas to
paint on), and nail art each
has attached to or painted
on it.
Nah beruntunglah jika
Anda memiliki kuku pan-
jang. Karena kuku ibarat
kanvas untuk melukis,
semakin panjang maka se-
makin banyak space untuk
berkreasi.
Hingga saat ini nail art
mulai banyak merebak di
salon-salon kuku. Nail art
seolah menjadi tren wanita
di berbagai negara termasuk
di indonesia. Nail art mem-
buat Anda tampil beda dan
terlihat fashionable.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
36 37
trend
PERLENGKAPAN
yang Anda perlukan untuk menghias
kuku:
1. Handuk berukuran sedang.
2. Baskom untuk merendam kuku .
3. Gunting kutikula: digunakan untuk
memotong lapisan kutikula yang tumbul di
luar kuku.
4. Nail buffer: untuk mengkilatkan kilau
alami pada kuku.
5. Stik kutikula: untuk merapikan kutikula
bagian luar.
6. Nail art brush: kuas untuk melukis kuku.
7. Base coat: untuk melapisi dan
menguatkan kuku.
8. Nail polish: cat kuku atau kuteks.
9. Top coat: pelapis luar kuku.
10. Pengering kuku.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
37 38
trend
Tata
pelaksanaannya
1
Tangan harus dalam
keadaan bersih, maka
tangan wajib direndam dulu.
2
Gunakan stik kutikula untuk
mendorong dan merapikan
kutikula.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
38 39
trend
3
Menggosok permukaan
kuku (bukan ujung kuku)
dengan nail buffer set
sampai permukaan kuku
halus.
4
Pulas kuku dengan
base coat.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
39
trend
6
Keringkan dengan alat
pengering kuku.
5
Tunggu kering lalu
aplikasikan nail polish
dengan kuas.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
40 41
kutubkhanah
OLEH: Aswandi Syahri
Dalam korpus
khzanah karya sastra
klasik Riau-Lingga,
nasehat yang digubah
dalam bentuk syair
(sering juga disebut
Syair Nasehat)
ini, pertamakali
diperkenalkan oleh
mantan Resident
van Riouw di
Tanjungpinang
(1861-1870) dan
pakar urusan Melayu,
Elisa Netscher pada
tahun 1858.
Halaman pengantar terjemahan bahasa Belanda dan
teks Melayu Syair Nasehat yang diselenggarakan oleh
Elisa Netscher. Dimuat dalam Tidjshrift voor Indische
Taal,- Lan-en Volkenkunde, deel I, Batavia, 1858.
Nasehat atau
Raadgeving
(Apakah Karya Raja Ali Haji atau Marhum Kantor?)
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
41 42
kutubkhanah
N
etscher, yang ketika itu masih menjabat
sebagai sekretaris perhimpunan Bataviaasch
Genootshap (sebuah perhimpunan cerdik-
cendekia Belanda) di Batavia (Jakarta),
menerbitkan teks Melayunya menggunakan huruf jawi
atau huruf Arab Melayu yang disandingkan dengan
terjemahan yang dibuatnya dalam bahasa Belanda
menggunakan huruf rumi (huruf latin).
Hasil terjemahan dalam bahasa Belanda yang diberi
judul Raadgeving serta teks Melayunya yang ditulis
menggunakan huruf jawi yang dicetak itu dipublika-
sikan oleh Netscher dalam majalah (jurnal ilmiah)
berbahasa Belanda yang diterbitkan oleh lembaga
tempatnya berkhidmad: Tidjshrift voor Indische Taal,-
Lan-en Volkenkunde (Tijd), deel I, halaman 68 hingga
72, yang terbit di Batavia tahun 1858.
Selengkapnya, judul hasil kerja Netscher yang di-
publikasikan dalam Tijdschrif itu adalah, Raadgeving
Maleisch Gedicht Van
Radja Ali Onderkon-
ing van Riouw Met
Eene Vertaling Van E.
Netscher. Bila dimelayu-
kan, artinya adalah Nas-
ehat, Syair Melayu Karya
Raja Ali Yang Dipertuan
Muda Riau dengan Se-
buah Terjemahan oleh
E[lisa] Netscher.
Isi syair ini sebenarnya
biasa saja. Sebuah syair
didaktis yang berisikan
nasehat dari orang tua
kepada anaknya. Ten-
tang nasehat-nasehat
etis tentang bagaimana
seharusnya menjadi pe-
mimpin dan memimpin.
Namun demikian yang
menarik, dalam pen-
gantar singkatnya untuk
syair ini, dan juga jelas
terlihat dari dalam judul
yang dimuat dalam
junal imiah itu, Netscher
mengatakan bahwa nas-
ehat dalam bentuk syair
ini adalah karya Raja
Ali, salah seorang Yang
Dipertuan Muda Riau di
Pulau Penyengat.
Di awal pengantar untuk syair ini, Netscher men-
gatakan bahwa syair pendek tersebut ditulis dan ditu-
jukan oleh Raja Ali Yang Dipetuan Muda Riau kepada
seorang sahabatnya, seorang pejabat kolonial Belanda
di Batavia:
Het volgende, korte gedicht is door den onderkon-
ing van Riouw, Radja Ali, gerigt aan een zijner vrien-
den, ambtenaar te Batavia, yang bila dimelayukan
kira-kira akan bermakna, Berikut puisi pendek oleh
Yamtuan Muda Riau, Raja Ali, yang ditujukan kepada
salah satu temannya, seorang pejabat di Batavia.
Radja Ali Onderkoening van Riouw yang dise-
but oleh Netscher sebagai pengarang nasehat yang
digubah dalam bentuk syair pendek atau Syair Nas-
ehat yang terdiri dari 18 bait (rangkap) syair ini adalah
Raja Ali Ibni Raja Jakfar. Memerintah sebagai Yang
Dipertuan Muda Riau di Pulau Penyengat tahun 1844
hingga 1857. Setelah mangkat gelar porthumousnya
adalah Marhum Kantor.
Benarkah Raja Ali atau
Marhum Kantor yang
mengarang syair nasehat
ini? Atau siapa sesung-
guhnya yang mengarang
syair ini?
***
Setelah sekian puluh
tahun hilang, syair ini
muncul kembali dalam
keriuhan penelitian
tentang tradisi tulis dan
karya sastra klasik Riau-
Lingga yang ditekuni
oleh pakar dari dalam
dan luar negeri an-
tara tahun 1980-an dan
1990-an.
Dalam keriuhan itu,
terdapat percanggahan
tentang siapa sesung-
gahnya pengarang syair
ini. Terlebih ketika akses
dan bahan-bahan pent-
ing tentang Raja Ali Haji
(seperti surat-surat Raja
Ali Haji yang temukan
oleh Jan van Der Putten
dan korpus karya Raja
Ali Haji yang dikupas
tuntas oleh Abu Hassan
Sham) dapat dijangkau
Bagian awal teks Melayu Syair Nasehat. Dicetak secara tipograf menggunakan
huruf timah dan dimuat dalam Tidjshrift voor Indische Taal,- Lan-en
Volkenkunde, deel I, Batavia, 1858.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
42 43
kutubkhanah
dan dikaji secara ilmiah.
Bersandar kepada in-
formasi yang diberikan
Netscher (1858), Virginia
Matheson dalam sebuah
essainya tentang dunia
penulisan syair Riau-
Lingga abad 19 (RIMA,
double number, 1983)
mengukuhkan bahwa
syair ini sebagai karya
Raja Ali Yang Dipertuan
Muda Riau.
Pendapat Matheson
disokong penuh oleh
almarhum Teuku Iskan-
dar ketika ia mengulas
sepintas kilas karya dan
kepengarangan Raja Ali
Yang Dipertuan Muda
Riau dalam bukunya
yang berjudul, Kesusas-
traan Klasik Melayu
Sepanjang Abad (1996:
520-521).
Mengacu kepada
informasi Netscher dan
didukung oleh tulisan
Mathseon dan Iskan-
dar di atas, saya juga
menjelaskan syair ini
sebagai karya Raja Ali
Yang Dipertuan Muda
Riau atau Marhum Kantor, ketika memperkenalkannya
dalam Bahtera, sebuah Majalah Kebudayaan terbitan
Dewan Kesenian Kepulauan Riau edisi bulan Juni 2003.
Bagaimanapun, kemudian terdapat sanggahan yang
menyebutkan bahwa syair ini sesungguhnya bukan-
lah karya Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau atau
Marhum Kantor, dan kesalahan informasi ini sesung-
guhnya berpunca dari kesalahan Elisa Netscher tahun
1858.
Adalah Abu Hassan Sham dari Malaysia yang mula-
mula meragukan Syair Nasehat ini sebagai karya Raja
Ali Yang Dipertuan Muda Riau. Mengapa?
Tentang pengarang syair ini, dalam essainya men-
genai pengarang-pengarang dari kalangan keturunan
Bugis di Riau atau Penyengat (1997), Abu Hassan Sham
mengatakan bahwa Netscher tak dapat membedakan
antara Raja Ali ibni Ahmad atau Raja Ali Haji dan Raja
Ali ibni Raja Jakfar atau Yang Dipertuan Muda Riau
yang memang hidup
sezaman. Kandungan
isi syair tersebut ban-
yak kesamaan dengan
sebuah syair yang di-
cantumkan Raja Ali
Haji pada bagian akhir
karyanya yang berjudul
Thamarat al-Muhim-
mah.
Menurut Abu Hasan
Sham, Syair tersebut
sebenarnya amat ban-
yak persamaan dengan
syair karya Raja Ali Haji,
Thamarat al-Muhim-
mah, dan mungkinkah
Netscher terkeliru Raja
Ali dengan Raja Ali
Haji
Pendapat Abu Has-
san didukung oleh Jan
van der Puutten. Dalam
sebuah essainya ten-
tang dunia percetakan
di Lingga dan Penyegat
abad 19, Printing in
Riau Two Step Toward
Modernity (1997). Jan
mendukung pendapat
Abu Hassan Sham den-
gan argumen: Orang
Belanda [selalu] punya
masalah dalam memahami hubungan [silsilah] di
antara anggota keluarga Yang Dipertuan Muda Riau di
Pulau Penyengat.
Terlalu banyak nama Ali dalam silsilah keluarga
Yang Dipertuan Muda Riau, dan terlalu banyak Ali
yang menjadi pengarang dalam keluarga diraja itu,
sehingga harus dicermati satu per satu. Pengalaman
Belanda di masa lalu itu tampak belum berakhir.
Sebagai ilutrasi, pada masa kini yang tak dapat mem-
bedakan antara Raja Ali Haji dengan Raja Ali Marhum
Pulau Bayan. Apatah lagi antara Raja Ali Haji dengan
Raja Haji.
***
Walau telah menyanggah Netscher dan para pengka-
ji sesudahnya, baik Abu Hassan Sham maupun Jan van
der Putten sesungguhnya belum tegas tentang siapa
pengarang syair ini.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, sembari
Bagian akhir teks Melayu Syair Nasehat, dan bagian awal terjemahannya dalam
bahasa Belanda oleh Elisa Netsceer dengan judul Raadgeving.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
43
kutubkhanah
memperbaiki kesalahan yang juga pernah saya buat,
saya ingin merevisi pendapat saya tentang penga-
rang syair ini, dan mendukung serta mempertegas
pendapat Jan maupun Abu Hassan dengan bukti-bukti
sehingga semuanya menjadi terang-benderang. Agar
jelas siapa pengarangnya.
Seperti telah dijelaskan oleh Abu Hassan Sham, syair
didaktis yang berisikan nasehat untuk seorang pejabat
Belanda di Batavia ini serupa dengan bait-bait syair
yang terdapat dalam Thamarat al-Muhimmah karya
Raja Ali Haji.
Adapun syair yang dimaksud oleh abu Hassan itu
adalah bait-bait syair tanpa judul yang terdiri dari 1
mukadimah dan 5 Pasal, yang dicantumkan oleh Raja
Ali Haji pada bagian akhir kitab Thamarat al-Muhim-
mah.
Sebagai ilustrasi, bagian awal syair nasehat yang
diterbitkan oleh Netscher diawali dengan bait pem-
buka yang persis sama dengan bait ke-3 bagian mu-
kadimah syair yang dimuat Raja Ali Haji dalam kitab
Thamarat al-Muhimmah: Dengarkan tuan ayahanda
berperi/ Kepada Anakda Muda bestari/ Nasehat kebaji-
kan ayahanda beri/ Amalkan jangan malas dan ngeri.
Bait ke-4 dalam Syair Nasehat yang disebut oleh
Netscher sebagai karya Raja Ali Yang Dipertuan Muda
Riau, juga serupa kata perkataannya dengan isi bait
ke-4 dalam pasal 1 syair tanpa judul yang dimuat Raja
Ali Haji dalam Thamarat al-Muhimmah: Jika anakda
menjadi besar/ Tutur dan kata janganlah kasar/ Jangan
seperti orang yang sasar/ Banyaklah orang menaruh
gusar/.
Terdapat sejumlah bait lainnya yang sama persis
antara keduanya. Dalam ruang kutubkhanah, kiranya
cukuplah dua bait yang dikutip di atas sebagai bukti
bahwa sesungguhnya nasehat dalam bentuk syair yang
diterbitkan oleh Elisa Netscher tahun 1858 itu berasal
dari bait-bait syair Raja Ali Haji yang dimuat dalam
Thamarat al-Muhimmah: sebuah karya yang dihasil-
kan pada tahun 1857 atau 1858.
Di awal kepengarangannya, Raja Ali Haji banyak
kenal dan bersahabat dengan pejabat kolonial Belanda
di Batavia, terutama yang punya minat terhadap sastra
dan bahasa Melayu, sehingga hasil karya dapat dipub-
likasikan dan dikenal di kalangan intelektual Belanda
di Batavia. Secara historis, semua ini adalah buah dari
mengikuti pejalanan ayahnya menemui Gubernur Jen-
deral di Batavia tahun 1822.
Pejabat kolonial Belanda di Batavia yang dimaksud
Netscher dalam pengantarnya, mungkin saja adalah
Roorda van Eysinga, orang yang juga pernah dikirimi
Raja Ali Haji salinan Syair Abdul Muluk, dan kemu-
dian menerbitkannya: Roorda adalah seorang yang
punya minat besar terhadap sastra dan bahasa Melayu
Riau-Lingga dan menjadi salah satu tokoh penting di
lembaga tempat Netscher berkhidmat di Batavia tahun
1850-an.
Melalui halaman kutubkhanah ini, saya ingin men-
egaskan bahwa Syair Nasehat yang diterjemahkan dan
diterbitkan oleh Netscher dengan judul Raadgeving
tahun 1858 sesungguhnya adalah salah satu karya Raja
Ali Haji.
Dengan kata lain syair ini menjadi syair kedua karya
Raja Ali Haji yang diterjemah oleh Elisa Netscher
setelah ia menterjemahkan dan menerbitkan Gurin-
dam 12 dalam bahasa Belanda pada jurnal yang sama
tahun 1854. ***
Bagian akhir
terjemahan
Syair Nasehat
dalam bahasa
Belanda yang
diberi judul
Raadgeving
oleh Elisa
Netscher.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
44 45
OLEH: Ade Adran Syahlan
Sama dengan timnas U-19, saya juga menghadapi
yang perdana untuk SSB Erdeka Muda Batam
pada Jumat 8 Agustus 2014. Timnas U-19
bertanding di Brunei dalam Hassanal Bolkiah
Tropy (HBT) 2014, saya menyiapkan latihan
pertama seusai liburan Ramadan dan Lebaran.
matabola
b r u n e i
Pembuka Jalan
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
45 46
ila Indra Sjafri, sangat menyayangkan 25
menit pertama yang tak maksimal oleh Evan
Dimas Dkk, saya justru terpaksa memaklu-
mi ketika anak didik kami, banyak yang telat.
Bahkan banyak yang izin tak datang. Alasan, masih
di kampung. Belum lagi, masih ada yang menyangka,
hujan di Stadion Temenggung Batam, atau kalau tidak
hujan, lapangannya becek karena hujan siang harinya.
Padahal, kami jajaran pengurus telah berusaha mem-
buat status di BBM, Temenggung cerah.
Bagi Indonesia, yang perdana, selalu dianggap
bolehlah sedikit lengah. Tapi untuk kali ini, saya
sependapat dengan Indra Sjafri. Setelah melihat reka-
man pertandingan di Youtube, seharusnya kalimat ini
partai perdana atau sama dengan tur perdana sebe-
lumnya tak ada lagi dalam kamus timnas yang jadi
B
kebanggaan Indonesia ini. Apalagi, untuk melawan tim
musuh bebuyutan Malaysia yang bermaterikan U-21.
Namun, itulah sepak bola. Peluang pertama yang
didapat Ilham Udin yang sudah berhadapan dengan
kiper Malaysia, Ramdan, seharusnya berbuah gol. Ka-
lau itu terjadi, maka 25 menit pertama yang dianggap
top form itu, tak akan mengecewakan Inda Sjafri. Satu
gol, akan membuahkan perubahan cara main secara
keseluruhan.
Sudahlah, hasil imbang 0-0 lawan Malaysia di partai
Grup B HBT ini pantas dievaluasi tapi bukan ditangisi
untuk menghadapi partai kedua 11 Agustus lawan
tuan rumah Brunei. Lebih menarik lagi, Indra Sjafri
matabola
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
46
dan anak asuhnya, malah bisa menonton terlebih da-
hulu bagaimana Brunei bermain. Karena pada Sabtu 9
Agustus, Brunei berjumpa Kamboja.
Semoga, tekanan publik tuan rumah, tidak menjatuh-
kan mental Evan Dimas dkk. Apalagi, mainnya nanti
di Stadion Hasanal Bolkiah, stadion utamanya Brunei.
Tidak juga lambat panas, seperti yang dinilai Indra.
Tidak juga harus kehilangan gaya tiki-taka, dan me-
maksa long pass.
Poin penuh, tiga, harus direbut ketika jumpa Bru-
nei. Secara tradisi Asia Tenggara, Brunei dan Kamboja
masih dibawah, Vietnam dan Singapura, yang satu
grup dengan timnas U-19 di HBT ini. Memang, semua
mereka membawa tim U-21.
Tapi melihat cara main timnas U-19 dengan Malay-
sia U-21, tak ada lagi kekhawatiran kita, mereka kalah
kelas. Cuma, karena setelah jumpa Brunei, tak lang-
sung jumpa Kamboja, melainkan Vietnam pada tang-
gal 13 Agustus, maka mau tak mau, kemenangan harus
diraih terlebih dahulu atas Brunei. Agar jalan lapang,
lolos ke semifnal turnamen yang bersempena ulang
tahun sultan ini tercapai.
Beberapa jam sebelum jumpa Malaysia, Evan Dimas
melalui akun twitter-nya @Evan_DD menulis tweet
pendek Bismillah. Lalu 15 jam sesudahnya, atau
saat tulisan ini dibuat Jumat (8/8) malam, tak ada
lagi tweet-nya. Saya mencoba memantau, akun pe-
main lain, juga sama. Sepertinya, mereka tak bisa lagi
bergembira di sosmed karena hasil seri itu. Harus
makin fokus.
Dan saya yakin, pada Senin 11 Agustus 2014 pagi nanti,
Indra Sjafri via @Indra_Sjafri akan menulis tweet ini:
Bismillah ... Mohon doa Hari ini Tgl 11 Agustus jam
19.00 TIMNAS U-19 Lawan Brunei U-21. LIVE SCTV
###
matabola
46
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
47 48
Lebih
dan
Satu lagi mobil keluarga kelas MPV hadir di Batam, Chevrolet
Spin Activ. Berbeda dari pendahulunya, Spin Activ kini tampil
lebih mewah dan bergaya dengan hadirnya perubahan-
perubahan dari generasi sebelumnya. Perubahan yang lebih
segar ini dapat ditemukan baik di sisi interior maupun
eksterior mobil.
PENULIS:
email : majalah@batampos.co.id
otomotif
S P I N A C T I V
Chevrolet Spin Activ
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
48 49
pin Activ didesain lebih kontemporer dan ga-
gah pada wujud compact. Dengan desain yang
baru bergaya SUV ini, Spin Activ menonjolkan
karakteristik yang berbeda dengan kompeti-
tornya di kelas MPV. Para pemilik Spin Activ
akan merasakan aroma petualangan mirip dengan SUV
Menurut Manager Marketing Chevrolet Batam, Putri,
Spin Activ mempunyai elemen tersendiri yang sama
sekali berbeda dengan varian Spin lainnya. Adanya AC
untuk baris ketiga dan bangku kedua dan ketiga yang
dapat dilipat. Selain itu mobil ini juga memi-
liki kekedapan suara yang lebih baik
sehingga memberikan rasa
nyaman dan
men-
gurangi ke-
bisingan dan getaran
untuk memberi pengalaman
berkendara yang sangat nyaman.
Spin Activ mempunyai elemen tersendiri
yang sama sekali berbeda dengan varian Spin lainnya.
Adanya AC untuk baris ketiga dan bangku kedua dan
ketiga yang dapat dilipat, ujar Putri
Putri menambahkan, di sisi eksterior, perubahan uta-
ma pada kendaraan ini adalah desain bumper baru yang
menjadikannya semakin kokoh dan gagah. Pada bumper
itupun disematkanlah cover foglamp berwarna piano
black yang memberikan kesan elegan. Balutan moulding
S
otomotif
S P I N A C T I V
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
49 50
otomotif
S P I N A C T I V
berwana material plastik yakni hitam doff pun mengukir
sejak bumper depan, samping, hingga bagian buritan.
Penanda varian Activ bisa dibedakan pada bumper
belakang ini. Nama Activ tampak jelas terukir tebal di
atas pelat nomer, lanjut Putri.
Chevrolet Spin Activ juga mendapat pembaruan di sisi
interior dengan sentuhan warna-warna baru yang lebih
berkesan mewah. Skema warna baru juga akan tampak
di sisi eksterior yang menambah tampilan premium. De-
sain jok pengemudi didesain lebih tinggi supaya mem-
beri jarak pandang yang lebih luas serta menambah rasa
nyaman.
Bagian dashboard, trim dan bagian setir mendapat
sentuhan baru yang berwarna silver dan dilapisi bahan
yang terbuat dari kulit. Tak hanya itu, untuk menunjang
sistem keselamatan dan keamanan para penumpang,
Chevrolet Spin Activ ini juga dibekali dengan dual air
bags serta terdapat pula ftur yang mampu mengurangi
getaran pada mobil.
Pada bagian bodinya sendiri Chevrolet Spin Activ 2014
ini mempunyai lapisan metal yang lebih tebal, hal terse-
but bertujuan untuk meningkatkan kualitas keamanan
bagi para penumpangnya. Tidak hanya itu saja, karena
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
50
otomotif
S P I N A C T I V
pada bagian bumper depan dan belakang ditambah side
moulding dan skirt plat yang terletak di bagian bawah
bumper depan dan belakang.
Untuk urusan mesin, mobil ini masih menanamkan
mesin berkapasitas 1500 cc yang mampu menghasilkan
tenaga hingga 109 PS dan torsi 142 Nm. Chevrolet Spin
Activ hanya tersedia dengan mesin bensin 4 silinder
1.485 cc. Dapur pacu tersebut mampu menghasilkan
tenaga 106 dk/5.800 rpm dan torsi puncak 141 Nm/4.000
rpm. Ia dikombinasikan dengan transmisi otomatis
6-speed.
Tunggu apalagi Varian Chevrolet spin activ terbaru ini
sudah bisa dipesan di Chevrolet Batam, tutupnya.***
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
51 52
Agrowisata Kebun Jambu Marina
tourism
W H E R E & O U T
BISA PETIK
dan Makan Sepuasnya
PENULIS :
email : majalah@batampos.co.id
Bila Anda melintas di kawasan wisata Marina City,
Sekupang, Batam, di pinggir jalan sebelah kiri terdapat
hamparan hijau pepohonan jambu. Kebun jambu
ini dibuka untuk umum, Anda pun bisa mampir dan
memetik jambu biji merah segar sepuasnya.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
52 53
uaca Batam yang panas pekan lalu tidak be-
gitu terasa ketika tim Majalah Batam Pos sam-
pai di kawasan kebun Jambu Marina. Sebuah
gapura sederhana serta beberapa gerobak yang
berisikan jambu biji merah menyambut ketika
akan masuk.
Ada papan tulis berisikan tarif masuk yang harus
dibayar pengunjung. Murah saja, hanya Rp 10 ribu. Itu
pun sudah termasuk segelas jus jambu segar yang dibagi
secara percuma tiap pembelian 1 tiket. Sedangkan anak-
anak di bawah umur tidak dihitung.
Sambil menyeruput jus jambu segar, kami pun me-
masuki area perkebunan seluas tiga hektare ini. Terlebih
C
tourism
W H E R E & O U T
FOTO-FOTO : FENNY AMBARATIH/BATAM POS
dahulu ada baiknya pengunjung menanyakan denah
lokasi pohon jambu yang siap dipetik kepada petugas.
Karena masa siap panen tiap pohon berbeda.
Dengan bantuan arahan dari petugas, kami pun men-
elusuri kebun Jambu Marina. Hamparan pohon perdu ini
menghiasi kiri-kanan jalan setapak yang dilalui. Buah-
buah jambu yang ranum tampak bergelantungan di
dahan-dahannya.
Buah-buah tersebut ada yang dibungkus dengan
plastik. Kalau buahnya hampir masak, mesti dibung-
kus dengan plastik biar tidak dimakan lalat buah, ujar
Suwanto, salah satu pekerja di perkebunan ini.
Wajahnya tampak terbakar matahari. Namun di balik
topi caping kainnya, ia tampak puas dengan hasil panen
hari ini. Bagaimana tidak, segerobak buah jambu kuning
masak baru saja ia petik terlihat begitu menggiurkan.
Ia pun menunjukkan dimana saja ia barusan menda-
patkan buah-buah jambu matang ini. Jalan lurus saja
sampai ke danau. Di pinggiran danau banyak buah jambu
siap petik, terangnya sambil berlalu.
Kami pun menapaki jalan sesuai arah. Benar saja, ban-
yak buah jambu yang sudah menguning di sini. Malah
ada juga yang berjatuhan sampai ke tanah.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
53 54
tourism
W H E R E & O U T
Mencari dan memetik buah jambu yang matang ini
memberikan pengalaman unik tersendiri. Ibarat mencari
harta karun. Anda harus bisa menemukan buah-buah
emas ini di antara semak daun yang menyembunyikan-
nya dari pandangan.
Namun jangan sampai tergiur hingga langsung me-
makannya. Buah yang dipetik sebaiknya ditimbang dan
dicuci terlebih dahulu. Jambu yang ditimbang dikenakan
biaya Rp 25 ribu per kilogramnya.
Buah jambu pun dipotong dan dibelah sesuai selera.
Tampaklah daging buahnya yang tebal dan bewarna me-
rah memikat. Walaupun kulitnya masih hijau, ternyata
buah jambu di kebun ini sangat manis dan tidak terasa
asam sepat di lidah.
Ternyata kebun jambu ini ada ceritanya. Awalnya
lahan ini kami tanami berbagai jenis sayur-sayuran,
ujar Musatafa, pengelola kebun Jambu Marina. Namun
sayur-sayuran tersebut tidak tumbuh dan panen pun
gagal. Setelah diselidiki ternyata tanahnya mengandung
banyak unsur bauksit, tambahnya.
Sehingga mereka pun berpikir bahwa tanah di area ini
tidak cocok ditanam tanaman palawija. Seorang teman
lama menghibahkan 2.000 bibit pohon jambu. Saya pun
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
54
tourism
W H E R E & O U T
mulai menanaminya, tambahnya.
Dalam waktu 6 bulan, ternyata pohon-pohon
ini mulai berbuah dan siap dipanen. Kami san-
gat bersyukur sekali, ujar Musatafa.
Setelah itu, ia dan 14 pekerjanya rajin mer-
awat pohon-pohon jambu ini. Sekali dalam dua
bulan dikasih pupuk kandang. Pupuk MPK satu
kali sebulan, terangnya. Hasilnya, dalam se-
hari mereka bisa memanen 100 kilogram buah
jambu matang. Sebagian dibuat jus dan sebagian
lagi dibiarkan dan dijual di pinggir jalan.
Perkebunan ini banyak menjadi tujuan wisa-
tawan lokal maupun mancanegara. Kebanya-
kan sekolah-sekolah dan rombongan keluarga
yang datang, ujar Siti, salah satu staf marketing
kebun Jambu Marina. Bagi Anda yang tidak bisa
datang langsung ke kebunnya, tiap hari minggu
pagi Jambu Marina hadir di dataran Engku Putri
dengan mobil khusus, ujarnya sambil berpro-
mosi. ***
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
55 56
history
Simbol Kemuliaan
di Bumi dan Langit
Bendera Negara Republik Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih, Sang
Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Dwiwarna (dua warna).
Bendera Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan
bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
SANG SAKA MERAH PUTIH
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
56 57
Telepon Putar
history
Abad XIII:
Warna merah-putih bendera negara diambil dari
warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang ber-
pusat di Jawa Timur. Akan tetapi ada pendapat bahwa
pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat
ditelusuri asal-mulanya dari mitologi bangsa Austrone-
sia mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit, keduanya
dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih
(langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih
kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia
dari Tahiti, Indonesia, sampai Madagaskar.
Merah dan putih kemudian digunakan untuk melam-
bangkan dualisme alam yang saling berpasangan.
1292:
Catatan paling awal yang menyebut penggunaan
bendera merah putih dapat ditemukan dalam Pararaton.
Menurut sumber ini disebutkan balatentara Jayakat-
wang dari Gelang-gelang mengibarkan panji berwarna
merah dan putih saat menyerang kekuasaan Ker-
tanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut
dalam tulisan bahasa Jawa kuno yang memakai tahun
1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang
antara Jayakatwang melawan Raden Wijaya.

1350-1389:
Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertaga-
ma mencerirakan tentang digunakannya warna merah
putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu
pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan
Majapahit. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang
dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri
hari kebesaran itu bermacam-macam antara lain kereta
raja putri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang
berwarna merah.
Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Maj-
apahit warna merah dan putih merupakan warna yang
dimuliakan.
Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna
merah dan putih telah digunakan sebagai panji kera-
jaan, mungkin sejak masa Kerajaan Kediri. Pembuatan
panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam
teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba.
BENDERA Merah
Putih dikibarkan
pada masa revolusi.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
57 58
history
IBU Fatmawati
menyelesaikan
bendera merah
putih dengan
ukurannya 276 x
200 cm.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
58 59
history
1825-1830 M:
Pada waktu perang Jawa, Pangeran Diponegoro me-
makai panji-panji berwarna merah putih dalam per-
juangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna
yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan
kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi
nasionalisme terhadap Belanda.
1922:
Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali
dalam abad XX sebagai lambang kemerdekaan ialah
di benua Eropa. Perhimpunan Indonesia mengibarkan
Bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala
banteng di tengah-tengahnya.
1924:
Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku perin-
gatan 1908-1923 untuk memperingati hidup perkumpu-
lan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan
itu bergambar Bendera Merah Putih kepala banteng.
1927:
Dalam tahun 1927 di kota Bandung lahirlah Partai
Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indo-
nesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih
Presiden Susilo
Bambang Yudhoy-
ono menyerahkan
bendera merah pu-
tih kepada pasukan
pengibar bendera di
Hari Kemerdekaan
RI.
PENGIBARAN sang saka merah putih di Istana Negara pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
59
history
kepala banteng
.
28 Oktober 1928:
Berkibarlah untuk pertama
kalinya Bendera Merah Putih
sebagai bendera kebangsaan yaitu
dalam Kongres Indonesia Muda
di Jakarta. Sejak itu berkibarlah
bendera kebangsaan Merah Putih
di seluruh kepulauan Indonesia.
17 Agustus 1945:
Bendera Merah Putih berkibar
untuk pertama kalinya di bumi In-
donesia Merdeka. Bung Karno dan
Bung Hatta bertempat di Pegang-
saan Timur 56 (Jalan Proklamasi)
Jakarta, atas nama bangsa Indone-
sia memproklamasikan Indonesia
merdeka.
18 Agustus 1945:
Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang dibentuk
pada tanggal 9 Agustus 1945
mengadakan sidang yang per-
tama dan menetapkan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia
yang kemudian dikenal sebagai
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD
1945).
Dalam UUD 1945, Bab I, pasal 1,
ditetapkan bahwa Negara Indo-
nesia ialah Negara kesatuan yang
berbentuk Republik. Dalam UUD
1945 pasal 35 ditetapkan pula
bahwa bendera Negara Indonesia
ialah Sang Merah Putih. Dengan
demikian, sejak ditetapkannya
UUD 1945, Sang Merah Putih
merupakan bendera kebangsaan
Negara Kesatuan Republik Indo-
nesia.
1969:
Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka
itu tidak lagi dapat dikibarkan
karena sudah tua. Sebagai ganti-
nya dikibarkan duplikatnya yang
dibuat dari sutera alam Indonesia.
***
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
60 61
EDITOR: Iman Wachyudi
email : majalah@batampos.co.id
Catarina Cakes didirikan sejak
1998. Namun mengalami
kemajuan pesat sejak 2010.
Kesabaran dan ketekunan jadi
kunci utama.
BERKAH TUHAN
UNTUK MARIA
creatrep
creativity & entrepreneur
Catarina
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
61 62
atarina Cakes. Tulisan itu terlihat jelas di
spanduk sebelum masuk toko aneka kue dan
jajanan pasar yang sudah dibuka sejak tahun
1998 di Komplek Bumi Indah, Blok C Nomor
7, Nagoya, Batam. Begitu masuk, kita disajikan peman-
dangan beraneka ragam kue yang menarik mata di
etalase kaca. Ada 50-an jenis kue yang tersaji.
Produk yang ditawarkan Catarina Cakes sebenarnya
tidak jauh berbeda dari toko kue kebanyakan. Ada ri-
soles, kue lapis, lapis legit, pastel, martabak mini, bolu
kukus, brownies pandan, karamel, talam srikaya, aneka
kue kering, dan juga bolu.
Yang membuat Catarina Cakes berbeda dengan toko
kue lainnya adalah harga yang terjangkau tetapi mutu
dan rasanya tidak kalah dengan kue yang lebih mahal.
Kualitas selalu kami jaga dengan menggunakan
bahan-bahan yang terbaik agar rasanya tetap terjaga
dan enak. Meskipun harga bahan-bahan pokok sedang
naik, kami tidak serta merta menaikkan harga kue bua-
tan kami, kata Nurlaila Jakub, Pemilik Catarina Cakes.
Perempuan yang akrab disapa Maria ini mengatakan,
nama Catarina diambil dari sebuah kelompok doa yang
diikutinya di kota asalnya, Palembang.
C
creatrep
creativity & entrepreneur
62
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
62 63
Catarina Cakes. Maria mengakui, pada saat itu mana-
jemennya sangat kacau sehingga benar-benar harus
dibenahi secara intensif.
Memang waktu itu pembukuannya sangat kacau,
uang masuk dan pengeluaran tidak tersusun rapi.
Namun setelah diperbaiki oleh anak saya semuanya
menjadi rapi, ujar Maria.
Maria mengungkapkan, satu hal menarik yang tetap
dipertahankan Catarina Cakes dari awal berdirinya
adalah tidak pernah menggunakan bahan pengawet,
sehingga terciptalah motto: enak, sehat, dan berkuali-
tas, Saya sangat konsen dengan kualitas makanan
yang dibuat, harus benar-benar murni tanpa bahan
pengawet, kata Maria.
Sekarang, Catarina Cakes memiliki 14 orang anggota
yang terdiri dari 10 anggota produksi dan empat orang
bertugas melayani pembeli. Jika kue yang mereka
buat tidak sesuai dengan konsep, maka akan diganti.
Semuanya untuk menjamin kualitas yang dapat
memuaskan pelanggan, sambung Maria.
Tantangan demi tantangan dialami oleh Catarina
Cakes dalam mempertahankan kualitas kue yang
dibuat. Mulai dari sumber daya manusia, dimana kete-
Saya memang hobi buat kue, jadi semuanya berawal
dari kegemaran saya tersebut, kata Maria mencerita-
kan awal berdirinya Catarina Cakes.
Tahun-tahun pertama merupakan tahun yang su-
lit, karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan
akan pasar. Pada awalnya, tidak banyak jenis kue yang
dibuat, hanya kue lapis dan aneka bolu saja.
Waktu itu, promosi hanya dilakukan dari mulut
ke mulut. Tidak ada trik khusus. Selain itu kami juga
membuka konter di toko-toko, pelabuhan-pelabuhan,
sehingga omzet pun hanya segitu-segitu saja, tutur
Maria.
Walau dengan keadaan seperti itu, tidak membuat
Maria menyerah dengan hobi dan naluri bisnisnya.
Ia semakin tertantang untuk terus mengembangkan
usaha kuenya.
Titik balik Catarina Cakes terjadi pada tahun 2010,
ketika David Wijaya, putra sulung Maria, memutuskan
mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya beker-
ja untuk terjun menggeluti dan membesarkan bisnis
milik ibunya.
Puji Tuhan sejak anak saya terjun dan secara total
membantu usaha saya, perlahan-lahan Catarina Cakes
memperoleh kemajuan yang cukup berarti, ujar Maria.
Maria mengatakan, pertama kali yang dilakukan
David adalah mengaudit keuangan dan merekap data
62
creatrep
creativity & entrepreneur
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
63 64
creatrep
creativity & entrepreneur
63
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
64
rampilan dan kedisiplinan masih sangat kurang,
seringkali menjadi penyebab turunnya kualitas
kue. Tidak sedikit kue yang akhirnya dibuang
karena dianggap tidak layak jual.
Kue yang bagus dan diminati pelanggan di-
pertahankan, dan yang tidak harus di-review,
kata Maria.
Berkat kegigihan dan kesabaran Maria, toko
kue yang buka mulai pukul 07.00 sampai 18.00
WIB ini tidak pernah sepi pengunjung. Seka-
rang dapat dilihat kue-kue basah khas Catarina
Cakes banyak mendominasi dalam rapat-rapat,
acara-acara yang dilakukan oleh dinas-dinas
pemerintahan, perusahaan-perusahaan, sekolah-
sekolah, sampai hotel-hotel sudah menggunakan
produknya.
Kami bisa bertahan karena berkah Tuhan,
kami diberikan kesabaran, ketekunan, karyawan
yang rajin dan disiplin serta pelanggan, sehingga
kami bisa jalan sampai sekarang, ujar istri dari
Hariyanto Wijaya ini.
Maria menambahkan, saat ini Catarina Cakes
juga memberikan promo khusus bagi pelangg-
anya, dengan ngopi di Catarina Cakes pelanggan
akan dapat kue secara gratis.***
creatrep
creativity & entrepreneur
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
65 66
ejak awal Ben Kasyafani memang tidak pernah ingin
bercerai. Dia memegang kuat atas apa yang pernah
diucapkan dalam janji akad pernikahan.
Kendati apapun yang sedang dialami oleh istrinya,
Marshanda, saat ini, Ben tetap ingin rujuk. Dia mengaku ingin
melanjutkan tugasnya sebagai seorang suami dan ayah bagi
Sienna.
Kita sebagai muslim, laki-laki yang pernah janji menjadi
suami, kita ingin jalani tugas kita. Aku nggak mau dahuluin ke-
hendak Allah, pasrah saja jalanin saja, kata Ben.
Kuasa hukum Marshanda, OC Kaligis mengungkapkan kalau
kliennya telah mengalami pemasungan oleh ibunya sendiri.
Marshanda yang tidak sakit mengaku dipaksa berobat di RS
Abdi Waluyo selama 8 hari sejak, yakni sejak Sabtu (27/7)
hingga Minggu (3/8). Dia disuntik lemas dan dijaga preman agar
tidak bisa dikunjungi orang lain.
OC Kaligis juga membeberkan, sejak kecil kliennya dijadikan
mesin ATM oleh ibunya. Riyanti selalu membuat anaknya keli-
hatan sakit jiwa sehingga tidak boleh berpisah dari dirinya. Dia
tidak mengizinkan Marshanda tinggal mandiri, meski sudah
menikah dan punya anak.
Jika memang ada kesempatan rujuk,
Ben ingin mengajak istrinya tinggal di
apartemen. Dia ingin keluarganya
lebih mandiri, seperti keluarga-
keluarga lain.
Selayaknya suami istri sih
pengennya seperti itu (man-
diri). Tapi aku benar-benar
nggak tahu, sudah lama
sekali nggak ketemu Chaca.
Kita lihat lagi, kita mesti
dapat info yang banyak,
jadi nggak bisa (bicara
terlalu jauh). Sudah lama
ingin ajak Sienna.
Ingin lihat bina-
tang, ada deh,
ja lan-jalan,
dia seneng
banget,
lihat ikan,
binatang,
dia
puas
lah, dia
bener-bener
belajar, urainya.
(kapanlagi)
S
TETAP
INGIN
RUJUK
gadagadu
GAK ADA ANGIN GAK ADA UJAN
F.KAPANLAGI.COM
B
e
n

K
a
s
y
a
f
a
n
i
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
66 67
Punya
Pesaing
Berat
gadagadu
GAK ADA ANGIN GAK ADA UJAN
F.NET
Husein Alatas
edekatan yang terjalin antara
Husein Alatas dan Ayu Ting Ting me-
mang semakin intens dan dike tahui
banyak orang. Namun ia tak bisa
bersantai, sebab desainer Ivan Gunawan pun
disebut-sebut punya hubungan serius dengan
pelantun lagu Alamat Palsu itu.
Kenyataan itu rupanya tak membuat Husein
menjadi patah arang. Bahkan ia siap bersaing
dengan Ivan demi mendapatkan hati Ayu.
Kalau ditantang saya siap saja. Saya bukan
orang yang suka nantang. Kalau di Idol saya
bisa bersaing dari 50 ribu orang, masa cuma
satu orang saja nggak bisa, ujar Husein.
Husein tak gentar bersaing dengan Ivan Gu-
nawan. Husein memang tak ingin terlalu gen-
car mengejar cinta Ayu. Meski punya pesaing
berat, ia tak lantas menggebu-gebu mengobral
rayuan kepada pujaan hatinya itu. Pasalnya,
Ayu sendiri ternyata juga sangat cuek menurut
runner up Indonesian Idol 2014 tersebut.
Nah itu dia, cuek karena apanya. Apa belum
terpikir membuka hati. Mungkin karena ke-
jadian itu jadi belum mau berkomitmen, saya
belum tahu juga, paparnya.
Saat ini Husein memilih untuk membina
hubungan itu dengan sebaik-baiknya. Hingga
akhirnya Ayu bisa kembali move on dari pen-
galaman pahitnya dengan seorang pria.
Belum ada upaya, kita ngobrol selama ini
santai. Dia lagi recovery hilangkan masa lalu-
nya. Saya nggak mau terlalu masuk langsung
ya, katanya. (kapanlagi)
K
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
67 68
essica Alba dianugerahi
paras yang cantik dan tu-
buh yang seksi. Sejatinya
tidaklah sulit baginya untuk
memikat produser dan sutradara
Hollywood. Namun namanya tida-
klah setenar Jennifer Lawrence atau
Angelina Jolie. Ada apa gerangan?
Dalam sebuah wawancara dengan
sebuah majalah beberapa waktu
lalu, Alba mengaku bahwa sebab ia
tak bisa bersinar terang di kancah
Hollywood adalah karena ia kurang
berani mengambil peran-peran
yang unik. Bintang flm Sin City ini
menjelaskan bahwa ia sangat takut
dengan reaksi kritikus atas semua
peran yang ia ambil.
Oleh karena itu, ia memilih untuk
main aman dalam menerima peran-
perannya. Aku tidak pilih-pilih tapi
memang aku pilih yang aman, dan
terkadang membosankan. Aku sadar
akan hal itu. Bukan perannya yang
membosankan sih tapi lebih kepada
bagaimana aku memerankannya.
Aku sangat takut untuk berani,
paparnya.
Keputusan seperti itu dipilihnya
sebab ia tak jarang mendapat kritik
atas peran-perannya sejak muda.
Saat itu aku masih muda. Aku takut
dikritik. Lalu aku ingin untuk meny-
enangkan setiap orang, jawabnya.
Menyadari kekurangannya itu,
Alba pun memuji para aktris yang
berani tampil berbeda dan berani
dalam flm-flmnya. Mereka sangat
beragam saat ini. Ada banyak cara
untuk sukses bagi para aktris-aktris
cantik tersebut. Pada zamanku be-
lum ada Tina Fey dan Amy Poehler.
Halle Berry belum memenangkan
Oscar. Satu lagi, saat itu belum ada
Jennifer Lopez, paparnya.
Penampilan paling berani dari
sang aktris bisa kamu saksikan
dalam flm Sin City di mana ia
berperan sebagai seorang penari
stripper. Dan dalam waktu dekat
akan kembali hadir dalam Sin City: A
Dame to Kill For. (merdeka.com)
J
Jessica Alba
gadagadu
GAK ADA ANGIN GAK ADA UJAN
F.NET
67
68 69
agi sebagian orang industri hiburan
merupakan dunia glamor yang penuh
kenikmatan. Banyak orang terbuai untuk
bisa ada di sana. Namun, Nicki Minaj
mengajarkan kita suatu pelajaran penting.
Rapper berusia 31 tahun ini mengingatkan
kalau industri hiburan adalah tempat yang penuh
tekanan. Media dan publik bisa jadi hantu pal-
ing menakutkan bagi Nicki Minaj dan selebritis
lainnya. Di mana ia harus menjaga image-nya di
depan publik agar karirnya tetap bersinar.
Berbicara kepada Fader Magazine, Nicki
menjelaskan lagi maksud ucapannya di BET
Awards 2014. Saat itu, rapper Pills & Potions terse-
but mengatakan dirinya hampir mati namun tak
ingin pergi ke rumah sakit karena takut terekspos
media, terutama TMZ. Menurutnya, ucapan terse-
but hanyalah sebuah metafora.
Bagi Nicki, itu adalah gambaran kehidupan
pelik yang harus dijalani seorang pekerja seni. Hal
tersebut seperti membunuh akal sehat seseorang
hanya demi karir dan image di showbiz, yang se-
belumnya belum pernah disadari oleh kita semua.
Aku sempat membayangkan kira-kira berapa
banyak orang-orang yang meninggal dunia karena
tak ingin dipermalukan secara publik, ujarnya.
Kita terlalu ambil pusing dengan apa dipikirkan
dunia yang tak memperdulikan kita, tambahnya
dikutip dari Press Party.
Meski masih sering tampil mengejutkan, na-
mun Nicki sudah berada di usia yang matang dan
mulai berpikir dewasa. Lihat saja penampilannya
sekarang yang melepaskan wig warna-warni atau
kostum-kostum fantasinya.
Aku menghadapi banyak hal secara dewasa.
Dengan bersikap bijaksana aku merasa lebih
baik, tambah rapper asal Trinidad & Tobago ini.
(merdeka)
B
SHOWBIZ
MEMBUNUHMU
Nicki Minaj
gadagadu
GAK ADA ANGIN GAK ADA UJAN
F.NET
EDISI 72, MINGGU II AGUSTUS 2014
69
Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO:
Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2,
telepon :(0778) 460000
(hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111
Batam Center, Batam.
Perwakilan Pekanbaru:
Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5
Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638.
Perwakilan Jakarta:
Gedung Indopos
Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan,
Telp. 021 - 53699560, 021-5333046.
Perwakilan Tanjungpinang:
Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715.
Perwakilan Tanjungbalai Karimun:
Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777)
323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori
Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau
Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.
PEMIMPIN UMUM / GENERAL MANAGER:
Candra Ibrahim
PEMIMPIN REDAKSI:
Muhammad Iqbal
REDAKTUR PELAKSANA:
Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain)
REDAKTUR/EDITOR:
Hasanul Safri, Yermia Riezki,
Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring
Iman Wachyudi (Fotografer),
Andika (Desain)
REDAKTUR SENIOR :
Ade Adran Syahlan
Lisya Anggraini
SEKRETARIS REDAKSI :
Ummy Kalsum
DITERBITKAN OLEH: PT SIJORI INTERBINTANA PERS
www.majalah.batampos.co.id
CHAIRMAN
Rida K Liamsi
CEO
Makmur
DIREKTUR UTAMA
Marganas Nainggolan
WAKIL DIRUT
Socrates
PEMIMPIN PERUSAHAAN
Herman Mangundap
MANAGER IKLAN
Dewi Febsuri
email: majalah@batampos.co.id
twitter: @majalahBP
facebook: majalahbatampos.co.id

You might also like