You are on page 1of 30

AGING PROCESS

atau
PROSES MENUA
Oleh
V.M.Endang Sri Purwadmi Rahayu
Menjadi tua merupakan
sesuatu yang natural / alamiah
yang pasti terjadi pada setiap
manusia. Semua orang akan
menuju ke proses penuaan.
Tidak seorangpun dapat
menghentikan proses
penuaan. Tidak ada batas
tegas, pada usia berapa
penampilan seseorang mulai
menurun.
Proses menua sudah mulai
berlangsung sejak seseorang
mencapai usia dewasa, yaitu
setelah melalui periode
puncak pada usia 40 tahun,
misalnya dengan terjadinya
kehilangan jaringan pada otot,
susunan saraf, dan jaringan
lain sehingga tubuh mati
sedikit demi sedikit.
MENUA ( menjadi tua ) adalah
suatu proses menghilangnya
secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk
memperbaiki / mengganti diri
dan mempertahankan fungsi
normalnya, sehingga tidak
dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki
kerusakan yang diderita.
Dr. Maria Sulindro,
DirekturMedis Pasadena Anti-
Aging di Amerika Serikat
mengatakan proses menua
tidak terjadi serta merta
melainkan secara bertahap,
dan secara garis besar dibagi
menjadi 3 fase :
1. Pada saat mencapai usia 25
35 tahun. Pada masa ini
produksi hormon mulai
berkurang dan mulai terjadi
kerusakan sel tetapi tidak
memberi pengaruh pada
kesehatan, tubuhpun masih
bugar terus.
2. Pada saat usia 35 45 tahun,
produksi hormon sudah
berkurang sebanyak 25%.
Tubuhpun mulai mengalami
penuaan. Pada masa ini mata
mulai mengalami rabun dekat
sehingga perlu kacamata
berlensa +, rambut mulai
beruban, stamina tubuhpun
berkurang. Bila pada masa ini
dan sebelumnya melakukan gaya
hidup yang tidak sehat bisa
berisiko terkena kanker.
3. Terjadi pada usia 45 tahun ke
atas. Pada masa ini produksi
hormon sudah berkurang hingga
akhirnya berhenti sama sekali.
Kaum wanita mengalami
menopause, dan kaum laki-laki
mengalami masa andropause.
Pada masa ini kulitpun menjadi
kering karena dehidrasi dan
tubuh menjadi cepat capek.
Berbagai penyakit degeneratif
seperti DM, osteoporosis,
hipertensi dan payah jantung
koroner (PJK) mulai menyerang.
Sebenarnya secara individual :
Tahap proses menua terjadi
pada orang dengan usia
berbeda
Masing masing lanjut usia
(lansia) mempunyai
kebiasaan berbeda
Tidak ada satu faktorpun
ditemukan untuk mencegah
proses menua.

TEORI BIOLOGIS

1.Teori Program : menua sdh terprogram
secara genetik, di dlm tubuh nanusia
atau suatu pembagian wkt hidup
embrio sp kematian


Pembatasan replikasi sel
Proses imun
Mekanisme neuroendokrin


Proses penuaan kelihatannya
mempunyai komponen genetik
(30%)
Lamanya hidup kelihatannya
diturunkan melalui garis wanita
dan seluruh mitokondria mamalia
berasal dari telur dan tidak ada
satupun dipindahkan melalui
spermatozoa.
2. Teori Wear & Tear

Tubuh dan sel-sel terlalu sering
digunakan dan disalahgunakan
akan lemah, mengalami
kerusakan, akhirnya meninggal


Hati, lambung, ginjal, kulit, dll
Sel

3. TEORI RADIKAL BEBAS

Radikal bebas adalah produk
metabolisme seluler, molekul
yang mempunyai tk afinitas
yang tinggi atau atom dengan
elektron yang bebas tidak
berpasangan.


Karsinogenesis
4. TEORI CROSS LINK

Menua akibat ikatan-ikatan dlm
kimiawi tubuh. Normal struktur
molekuler dari sel berikatan scr
bersama-sama membentuk reaksi
kimia. Termasuk molekul kolagen
yang merupakan rantai molekul yg
relatif panjang, dihasilkan oleh
fibroblast. Jaringan baru bersinggung
an dgn jaringan lama membentuk
ikatan silang kimia. Hasil akhir proses



Peningkatan densitas kolagen
Penurunan kapasitas untuk transport
nutrien
Membuang produk produk
metabolisme dari sel


Zat Ikatan silang ditemukan pada lemak
tidak jenuh, ions polyvalen, seperti
Aluminium, Seng, dan Magnesium
5. Teori Imunologis
Penurunan fungsi sistem imun (Limfosit-T
dan Limfosit-B) ----- autoagresi dan
imunodefisiensi



Memudahkan berkembangnya penyakit
kronis, seperti kanker, infeksi, DM, dan
penyakit kardiovaskuler



TEORI PSIKOSOSIAL
1. Teori Pembebasan
makin bertambah usia---- menarik diri
dari kehidupan sosial---- menurun scr
kualitas dan kuantitas


Loss of Rule
Restraction of Contacts and Relation
Ships
Reduced Commitment to Social Mores
and Values




2. Teori Aktivitas
Seorang individu harus mampu eksis dan
aktif dalam kehidupan sosial --- sukses
dalam kehidupan di hari tua -----------
menyesuaikan diri terhadap penuaan
dengan baik.

3. Teori Kontinuitas
Kondisi tua merupakan kondisi yang
selalu terjadi dan berkesinambungan.
Perubahan kepribadian ------ personality
PENYEBAB PROSES PENUAAN

1. Faktor Internal
Radikal bebas, penurunan hormon,
proses glikosila, penurunan imun, dan
genetik.

2. Faktor Eksternal
Gaya hidup, diet, kebiasaan hidup,
paparan polusi lingkungan, sinar UV,
stres, dan penyebab sosial lain seperti
kemiskinan

PERUBAHAN FISIOLOGIS
1. Sistem Integumen
Penurunan elastisitas; kerutan; kondisi
berlipat dan kendur; keriput; pigmenta
si berbintik [punggung tangan, lengan
bawah]; angioma merah, coklat kecil
dan bulat; lesi yang tidak teratur,
bulat/oval, coklat dan berair, kulit
kepala dan rambut menipis dan
beruban, ektremitas dingin; penurunan
jml rambut [aksila, pubis, ekstremitas,
dagu, di atas bibir]; laju pertumbuhan
kuku menurun; dan mudah dekubitus.

Beberapa makanan yang dianjurkan :
minyak zaitun, yogurt, ikan, cokelat, dan
kacang.

3.Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala
yang diperlukan sesuai dengan kondisi
masing-masing individu

4. Kelola stres dengan selalu berpikir positif

Aging process atau proses penuaan
adalah hal alami yang akan dihadapi
semua orang. Tapi bukan berarti proses
penuaan menurunkan kualitas
kehidupan kita. Jika sampai saat ini kita
takut pikun, Alzheimer, hingga
penurunan kelincahan fisik, sudah
waktunya mengubah mindset.

Beberapa trik-trik sederhana yang bisa
dilakukan :
1. Kulit berkeriput dan muncul age spot.

Paparan sinar matahari (UVA & UVB) dan
rokok yang paling cepat merusak
kolagen.


Segelas teh hijau setiap hari
Hindari matahari
Gunakan krim wajah yang
mengandung Vitamin C dan E dan
mengandung antioksi dan/tabir surya





2. Gigi tidak putih, mudah tanggal dan
gangguan pada gusi


Gigi yang sehat akan tinggal lama di
mulut sehat. Sebab mulut yang sehat
akan mensuplai saliva yang kaya akan
mineral


Sikat gigi selama 2 menit, gunakan
mouthwash dan dental floss sekali sehari.
Setiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter
gigi.


3. Pelupa



Melakukan aktivitas yang bisa melatih
otak kiri dan kanan secara bersamaan



Tantang diri kita setiap hari untuk melatih
mental dan fisik, minimal 10 menit.
Caranya berolah raga fisik dan otak.
Jangan lupa mengkonsumsi banyak
makanan yang kaya antioksidan plus
ikan laut dalam yang kaya omega 3.



4. Otot mengeras dan tidak fleksibel

Kekuatan dan kelenturan otot akan
tercapai maksimal pada usia 20 30
tahun. Orang-orang yang berolahraga
sesekali maka kekuatan otot akan
menghilang saat kita memasuki usia 50
tahun. Bila terus berlangsung per
dekade umur kita, penurunnya 2 5%.

Berolahraga rutin ( gaya tree yoga)


5. Mata berisiko katarak dan glukoma

Konsumsi antioksidan yang tinggi
membantu mata tetap cemerlang sampai
usia lanjut. Asap rokok dan lemak juga
membuat mata mengalami gangguan.

Asupan antioksidan dengan Omega 3 dan
6 membuat kelenjar air mata tetap
terproduksi dengan baik.
6. Tulang cepat rapuh

Pada saat kita memasuki usia 30 tahun,
tubuh berhenti memproduksi kalsium.
Bila makanan tidak mengandung
kalsium dan jarang berolah raga, maka
akan terjadi osteoporosis dab kerapuhan
tulang.

Berolahraga rutin, plus maksimalkan
konsumsi kalsium. Makan makanan yang
kaya akan Vitamin D (telur, hati, ikan).

TIDAK USAH TAKUT
MENGHADAPI PERTAMBAHAN
USIA KARENA MULAI HARI INI,
KITA SUDAH MEMPUNYAI
SENJATA AMPUH UNTUK
MEMBUATNYA MENJADI LEBIH
MENYENANGKAN

You might also like