Melihat Indonesia dari kacamata Pandji Pragiwaksono.
Apakah Indonesia sudah menjadi rumah yang nyaman bagi penghuninya? Menjadi tanah tumpah darah yang pantas dicintai? Tempat mimpi dan harapan disemai agar tumbuh besar? Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu bukanlah hal yang mudah. Bahkan dapat menimbulkan perdebatan, terutama apabila kita tidak memiliki wawasan yang sama. Kalau kita melihat ke sekitar, adalah wajar bagi kita untuk menjadi tidak bangga menjadi bangsa Indonesia. Maraknya berita-berita negatif membuat kita merasa bahwa bangsa ini berjalan ke arah yang salah. Tapi, apakah benar demikian? Wawasan, kecintaan, optimisme dan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik begitu kental terasa dalam buku-buku karya Pandji Pragiwaksono yaitu Nasional.Is.Me, Merdeka Dalam Bercanda dan Berani Mengubah.
Nasional.Is.Me mengajak kita untuk menelusuri Indonesia. Kekayaan bumi pertiwi begitu benderang diungkapkan di sini. Bandung, Semarang, Yogyakarta merupakan sedikit dari tempat yang menunjukkan betapa indahnya negeri kita. Bahkan di Kupang, daerah yang miskin dan kering, memiliki keindahan yang luar biasa. Tidak bisa dipungkiri, membaca tulisan mengenai tempat-tempat itu membuat kita ingin segera menginjakkan kaki ke sana dan menimati keindahannnya. Namun ini hanya sebagian dari tulisan dalam buku ini. Menelusuri bab-bab selanjutnya, kita dibukakan bahwa kita tidak saja memiliki alam yang kaya dan indah. Kita juga memiliki sumberdaya manusia yang sama baiknya dengan bangsa lain. Tidak sedikit anak bangsa yang menunjukkan prestasi yang membanggakan. Dengan kekayaan dan potensi yang dimiliki Indonesia seharusnya masyarakat kita dapat hidup dengan lebih baik. Di titik inilah kemudian kita ditantang untuk bersikap optimis kemudian berkarya bagi Indonesia yang lebih baik. Susah, tapi pasti bisa! Secara gamblang, Pandji menunjukkan bagaimana kecintaannya terhadapa Indonesia. Ia juga menunjukkan orang-orang lain yang berkarya bagi bangsa ini. Berbekal cinta kemudian berubah menjadi sebuah tindakan nyata.
Sejatinya, Berani Mengubah buku yang paling akhir terbit. Namun membaca buku ini akan terasa sangat kurang maknanya tanpa membaca Nasional.Is.Me. Berani Mengubah merumuskan langkah selanjutnya yang dapat diambil untuk menjadi individu yang dibutuhkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lebih baik. Pertanyaan apa yang harus saya lakukan agar bisa mengubah Indonesia? menemui jawabannya di sini. Terdengar bombastis, tapi itulah kenyataannya. Ketika kita telah menemukan apa passion kita dan memutuskan berjuang di jalan itu, banyak tantangan yang kemudian akan muncul. Perubahan akan muncul dari pemahaman yang jelas dengan diiringi passion yang tinggi. Namun itu saja tidak cukup. Di buku ini, pada setiap bab-nya kita dibekali banyak hal yang akan membuat kita mampu memulai, bahkan terus berjalan. Fokus, karakter, standar adalah hal yang ditanamkan dalam lembar halamannya demi mewujudkan impian kita bersama, Indonesia yang lebih baik.
Nasional.Is.Me dan Berani Mengubah memberikan pemahaman mengenai cinta Indonesia, memotivasi untuk memiliki passion, mengajukan tantangan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan memberikan pembekalan mewujudkan perubahan itu.
Merdeka Dalam Bercanda merupakan catatan perjalanan stand-up comedy di Indoneisa. Dari merupakan hal yang asing di Indonesia menjadi hiburan dinikmati oleh jutaaan orang. Tontonan cerdas ini mengajak penikmatnya bukan hanya tertawa tapi juga menjadi kritik sosial yang membangun. Apa yang kita tertawakan hari ini ternyata merupakan hal yang akrab dalam keseharian kita. Buku ini menjadi contoh yang baik bagaimana menghidupi passion kita. Totalitas yang diwujudkan dalam komitmen, kedisplinan, dedikasi dan determinasi membawa impian kita bukan hanya sebatas angan. Melalui Merdeka Dalam Bercanda, Pandji memberikan dirinya sendiri menjadi contoh bagaimana mewujudkan impian dan passion untuk berkarya dan membangun. Kecintaan terhadap Indonesia akan melahirkan optimisme dan memicu perubahan yang baik untuk tanah air kita, Indonesia.
Perbandingan Penggunaan Energi Alternatif Bahan Bakar Serabut (Fiber) Dan Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Bahan Bakar Batubara Dan Solar Pada Pembangkit Listrik