You are on page 1of 20

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK

Gerontik : gerontologi + geriatrik


Gerontologi adalah cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses penuaan/masalah
yang timbul pada orang yang berusia lanjut.
PENGER!"N
!lmu + #epera$atan + Gerontik
!lmu : pengetahuan dan sesuatu yang dapat dipelajari
#epera$atan : konsisten terhadap hasil lokakarya nasional kepera$atan %&'(
Gerontik : gerontologi + geriatrik
Gerontologi adalah cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses penuaan/masalah
yang timbul pada orang yang berusia lanjut.
Geriatrik berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut.
#epera$atan Gerontik : suatu bentuk pelayanan pro)esional yang didasarkan pada ilmu dan
kiat/teknik kepera$atan yang berbentuk bio*psiko*sosio*spritual dan kultural yang holistik+
ditujukan pada klien lanjut usia+ baik sehat maupun sakit pada tingkat indi,idu+ keluarga+
kelompok dan masyarakat.
-!NG#.P PER"N /"N "NGG.NG0"1"2
3enomena yang menjadi bdang garap kepera$atan gerontik adalah tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia 4#/56 lanjut usia sebagai akibat proses penuaan.
-ingkup askep gerontik meliputi:
%. Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses penuaan
7. Pera$atan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses penuaan
(. Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan akibat proses penuaan
/alam prakteknya kepera$atan gerontik meliputi peran dan )ungsinya sebagai berikut:
%. 8ebagai 9are Gi,er /pemberi asuhan langsung
7. 8ebagai Pendidik klien lansia
(. 8ebagai 5oti,ator
:. 8ebagai "d,okasi
;. 8ebagai #onselor
anggung ja$ab Pera$at Gerontik
%. 5embantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal
7. 5embantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya
(. 5embantu klien lansia menerima kondisinya
:. 5embantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusia$i sampai
dengan meninggal.
8i)at Pelayanan Gerontik
%. !ndependent 4layanan tidak tergantung pada pro)esi lain/mandiri6
7. !nterdependent
(. <umanistik 4secara manusia$i6
:. <olistik 4secara keseluruhan6
5odel Pemberian #epera$atan Pro)esional
%. 5odel "suhan
7. 5odel 5anajerial=berkaitan pada pengaturan/manajemen
5odel asuhan yang sesuai masih dalam penelitian>>>>>>>>>>>>>
/iterima sementara ini ?"d an "daptation 5odel o) Nursing@ 48ister 9alista Roy6
Gerontologi
adalah bidang studi yang mempelajari aspek sosial+ psikologi dan biologi dari proses penuaan.
<al ini berbeda dengan geriatri+ yang merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari
penyakit pada lanjut usia 4lansia6. !stilah geriatri ini berasal dari bahasa Aunani geron yang
berarti ?orang tua@ dan iatros yang berarti ?penyembuh@ alias dokter atau dukun
5eski ilmu ini sudah diperkenalkan sejak %&B&+ namun perkembangannya tidak sepesat ilmu
kedokeran yang lain. #atakanlah ilmu biologi molekuler+ saat ini sebagian uni,ersitas terkenal di
negeri ini ?demam@ dengan ilmu tersebut. 2isa jadi+ penghargaan kita terhadap generasi
pendahulu kita perlu diperbaharui.
#onotasi ?jompo@ atau orang yang tidak berdaya+ amat lekat pada lansia. 2arangkali+ bila
semakin banyak kelompok lansia yang cukup kaya untuk membiayai kesehatannya+ ilmu geriatri
ini akan lebih berkembang
/i "merika+ ahli geriatri adalah dokter keluarga atau dokter penyakit dalam yang memperoleh
pelatihan sesuai kuali)ikasi ilmu geriatri. Pada pokoknya+ dokter untuk lansia ini bekerja di le,el
komunitas. 8edangkan di !nggris+ sebagian besar ahli geriatri adalah ahli geriatri yang bekerja di
rumah sakit+ meskipun memiliki perhatian pula terhadap geriatri komunitas. Pelayanannya
meliputi pelayanan orthogeriatrics 4)okus pada osteoporosis dan penanganan komplikasinya6+
psychogeriatrics 4)okus pada demensia dan depresi pada geriatri6 dan rehabilitasi.
/i !ndonesia memiliki sejarah yang kurang lebih sama. "dalah Pro) 8upartondo+ ahli penyakit
dalam yang merintis bidang ini. Guru besar 3#.! ini+ merekrut ahli penyakit dalam dari berbagai
di,isi seperti reumatologi 4Pro) <arry !sbagio6+ pulmonologi 4dr "sril 2ahar6+ kardiologi 4Pro)6
dan ginjal hipertensi 4/r 8uhardjono6 untuk membangun di,isi Geriatri. 8aat ini sudah ada 7
orang ahli geriatri di 3#.! yang secara khusus mendalami bidang ini+ /r. 9Ceresna <eria$an
dan /r. 8iti 8etiati
Perkembangan !PE# memberikan dampak positi) terhadap kesejahteraan yang terlihat dari
angka harapan hidup 4"<<6 yaitu:
"<< di !ndonesia
tahun %&D% : :E+E tahun
tahun %&&& : ED+; tahun
Populasi lansia akan meningkat juga yaitu:
Pada tahun %&&B jumlah penduduk EB tahun F %B juta ji$a/;+; G dari total populasi penduduk.
Pada tahun 7B7B diperkirakan meningka (H menjadi F 7& juta ji$a/%%+: G dari total populasi
penduduk 4-embaga /emogra)i 3E*.!*%&&(6.
8elanjutnya :
erdapat hasil yang mengejutkan+ yaitu:
E7+(G lansia di !ndonesia masih berpenghasilan dai pekerjaannya sendiri
;&+:G dari lansia masih berperan sebagai kepala keluarga
;( G lansia masih menanggung beban kehidupan keluarga
hanya 7D+; G lansia mendapat penghasilan dari anak/menantu
/EP#E8 R! membagi -ansia sebagai berikut:
%. kelompok menjelang usia lanjut 4:; * ;: th6 sebagai masa I!R!-!"8
7. kelompok usia lanjut 4;; * E: th6 sebagai masa PRE8EN!.5
(. kelompok usia lanjut 4E; th J 6 sebagai masa 8EN!.5
8edangkan 1<K membagi lansia menjadi ( kategori+ yaitu:
%. .sia lanjut : EB * D: tahun
7. .sia ua : D; * '& tahun
(. .sia sangat lanjut : J &B tahun
PRK8E8 PEN.""N
Proses erjadinya Penuaan
%. 2iologi
a. eori ?Genetic 9lock@L
eori ini menyatakan bah$a proses menua terjadi akibat adanya program jam genetik didalam
nuklei. 0am ini akan berputar dalam jangka $aktu tertentu dan jika jam ini sudah habis
putarannya maka+ akan menyebabkan berhentinya proses mitosis. <al ini ditunjukkan oleh hasil
penelitian <ai)lick+ 4%&'B6 dikuti) /armojo dan 5artono 4%&&&6 dari teori itu dinyatakan adanya
hubungan antara kemampuan membelah sel dalam kultur dengan umur spesies 5utasisomatik
4teori error catastrophe6 hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam menganalisis )aktor*
aktor penyebab terjadinya proses menua adalah )aktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya
mutasi somatik. 8ekarang sudah umum diketahui bah$a radiasi dan Cat kimia dapat
memperpendek umur. 5enurut teori ini terjadinya mutasi yang progresi) pada /N" sel somatik+
akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan )ungsional sel tersebut.
b. eori ?Error@
8alah satu hipotesis yang yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis ?Error
9astastrophe@ 4/armojo dan 5artono+ %&&&6. 5enurut teori tersebut menua diakibatkan oleh
menumpuknya berbagai macam kesalahan sepanjang kehidupan manusia. "kibat kesalahan
tersebut akan berakibat kesalahan metabolisme yang dapat mengakibatkan kerusakan sel dan
)ungsi sel secara perlahan.
c. eori ?"utoimun@
Proses menua dapat terjadi akibat perubahan protein pasca tranlasi yang dapat mengakibatkan
berkurangnya kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirinya sendiri 48el) recognition6. 0ika
mutasi somatik menyebabkan terjadinya kelainan pada permukaan sel+ maka hal ini akan
mengakibatkan sistem imun tubuh menganggap sel yang mengalami perubahan tersebut sebagai
sel asing dan menghancurkannya Goldstein4%&'&6 dikutip dari "Cis 4%&&:6. <al ini dibuktikan
dengan makin bertambahnya pre,alensi auto antibodi pada lansia 42rocklehurst+%&'D dikuti) dari
/armojo dan 5artono+ %&&&6. /ipihak lain sistem imun tubuh sendiri daya pertahanannya
mengalami penurunan pada proses menua+ daya serangnya terhadap antigen menjadi menurun+
sehingga sel*sel patologis meningkat sesuai dengan menigkatnya umur 48uhana+%&&: dikuti) dari
Nuryati+ %&&:6
d. eori ?3ree Radical@
Penuaan dapat terjadi akibat interaksi dari komponen radikal bebas dalam tubuh manusia.
Radikal bebas dapat berupa : superoksida 4K76+ Radikal <idroksil 4K<6 dan Peroksida <idrogen
4<7K76. Radikal bebas sangat merusak karena sangat reakti) + sehingga dapat bereaksi dengan
/N"+ protein+ dan asam lemak tak jenuh. 5enurut Ken 4%&&(6 yang dikuti) dari /armojo dan
5artono 4%&&&6 menyatakan bah$a makin tua umur makin banyak terbentuk radikal bebas+
sehingga poses pengrusakan terus terjadi + kerusakan organel sel makin banyak akhirnya sel mati.
e. 1ear Mear eori
#elebihan usaha dan stress menyebaban sel tubuh rusak.
). eori kolagen
Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan menyebabkan kecepatan kerusakan jaringan dan
melambatnya perbaikan sel jaringan.
7. eori 8osiologi
a. "cti,ity theory+ ketuaan akan menyebabkan penurunan jumlah kegiatan secara langsung.
b. eori kontinuitas+ adanya suatu kepribadian berlanjut yang menyebabkan adanya suatu pola
prilaku yang meningkatkan stress.
c. /isengagement heory+ putusnya hubungan dengan dunia luar seperti hubungan dengan
masyarakat+ hubungan dengan indi,idu lain.
d. eori 8trati)ikasi usia+ karena orang yang digolongkan dalam usia tua akan mempercepat
proses penuaan.
(. eori Psikologis
a. eori kebutuhan manusia dari 5aslo$+ orang yang bisa mencapai aktualisasi menurut
penelitian ;G dan tidak semua orang bisa mencapai kebutuhan yang sempurna.
b. eori 0ung+ terdapat tingkatan*tingkatan hidup yang mempunyai tugas dalam perkembangan
kehidupan.
c. 9ourse o) <uman -i)e heory+ 8eseorang dalam hubungan dengan lingkungan ada tingkat
maksimumnya.
d. /e,elopment ask heory+ iap tingkat kehidupan mempunyai tugas perkembangan sesuai
dengan usianya.
Penuaan Primer : perubahan pada tingkat sel 4dimana sel yang mempunyai inti /N"/RN" pada
proses penuaan /N" tidak mampu membuat protein dan RN" tidak lagi mampu mengambil
oksigen+ sehingga membran sel menjadi kisut dan akibat kurang mampunya membuat protein
maka akan terjadi penurunan imunologi dan mudah terjadi in)eksi.
Penuaan 8kunder : proses penuaan akibat dari )aktor lingkungan+ )isik+ psikis dan sosial .
8tress )isik+ psikis+ gaya hidup dan diit dapat mempercepat proses menjadi tua.
9ontoh diet L suka memakan oksidator+ yaitu makanan yang hampir eNpired.
Gairah hidup yang dapat mempercepat proses menjadi tua dikaitkan dengan kepribadian
seseorang+ misal: pada kepribadian tipe " yang tidak pernah puas dengan apa yang diperolehnya.
8ecara umum perubahan proses )isiologis proses menua adalah:
%. Perubahan 5ikro
2erkurangnya cairan dalam sel
2erkurangnya besarnya sel
2erkurangnya jumlah sel
7. Perubahan 5akro
5engecilnya mandibula
5enipisnya discus inter,ertebralis
Erosi permukaan sendi*sendi
Ksteoporosis
"tropi otot 4otot semakin mengecil+ bila besar berarti ditutupi oleh lemak tetapi kemampuannya
menurun6
Emphysema Pulmonum
Presbyopi
"rterosklerosis
5anopause pada $anita
/emintia senilis
#ulit tidak elastis
Rambut memutih
Proses menua
Pada hakekatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui
tiga tahap kehidupannya yaitu masa anak+ masa de$asa dan masa tua 4 Nugroho+ %&&76. iga
tahap ini berbeda baik secara biologis maupun psikologis. 5emasuki masa tua berarti mengalami
kemunduran secara )isik maupun psikis. #emunduran )isik ditandai dengan kulit yang
mengendor+ rambut memutih+ penurunan pendengaran+ penglihatan memburuk+ gerakan lambat+
kelainan berbagai )ungsi organ ,ital+ sensiti)itas emosional meningkat dan kurang gairah.
5eskipun harus menimbulkan penyakit oleh karenanya lanjut usia harus sehat. 8ehat dalam hal
ini diartikan :
%6 2ebas dari penyakit )isik+ mental dan sosial
76 5ampu melakukan akti)itas untuk memenuhi kebutuhan sehari*hari
(6 5endapat dukungan secara sosial dari keluarga dan masyarakat
4Rahardjo+ %&&E6
"kibat perkembangan usia+ lanjut usia mengalami perubahan*perubahan yang menuntut dirinya
untuk menyesuaikan diri secara terus menerus. "pabila proses penyesuaian diri dengan
lingkungannya kurang berhasil maka timbullah berbagai masalah. <urlock 4%&D&6 seperti dikutip
oleh 5unandar "shar 8unyoto 4 %&&:6 menyebutkan masalah*masalah yang menyertai lansia
yaitu :
%6 #etidakberdayaan )isik yang menyebabkan ketergantungan pada orang lain
76 #etidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam pola hidupnya
(6 5embuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah meninggal atau pindah
:6 5engembangkan akti)itas baru untuk mengisi $aktu luang yang bertambah banyak
;6 2elajar memperlakukan anak*anak yang telah tumbuh de$asa. 2erkaitan dengan perubahan
)isik+ <urlock mengemukakan bah$a perubahan )isik yang mendasar adalhan perubahan gerak.
-anjut usia juga mengalami perubahan dalam minat. Pertama minat terhadap diri makin
bertambah. #edua minat terhadap penampilan semakin berkurang. #etiga minat terhadap uang
semakin meningkat+ terkhir minta terhadap kegiatan rekreasi tak berubah hanya cenderung
menyempit. .ntuk itu diperlukan moti,asi yang tinggi pada diri lansia untuk selalu menjaga
kebugaran )isiknya agar tetap sehat secara )isik. 5oti,asi tersebut diperlikan untuk melakukan
latihan )isik secara benar dan teratur untuk meningkatkan kebugaran )isiknya.
2erkaitan dengan perubahan+ kemudian <urlock 4%&&B6 mengatakan bah$a perubahan yang
dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tersebut dan
akhirnya mempengaruhi pola hidupnya. 2agaimana sikap yang ditunjukan apakah memuaskan
atau tidak memuaskan+ hal ini tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan
pengalaman pribadinya. Perubahan yang diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang
berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan+ ekonmi atau pendapatan dan peran sosial
4Goldstein+ %&&76.
/alam menghadapi perubahan tersebut diperlukan penyesuaian. 9iri*ciri penyesuaian yang tidak
baik dari lansia 4 <urlock+ %&D&6 di kutip oleh 5unandar 4%&&:6 adalah :
%6 5inat sempit terhadap kejadian di lingkungannya
76 penarikan diri ke dalam dunia )antasi
(6 8elalu mengingat kembali masa lalu
:6 8elalu k$uatir karena pengangguran
;6 #urang ada moti,asi
E6 Rasa kesendirian karena hubungan dengan keluarga kurang baik
D6 empat tinggal yang tidak diinginkan
/ilain pihak ciri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain adalah : 5inat yang kuat+
ketidaktergantungan secara ekonomi+ kontak sosial luas+ menikmati kerja dan hasil kerja+
menikmati kegiatan yang dilakukan saat ini dan memiliki kekuatiran minimal terhadap diri dan
orang lain.
3aktor )aktor yang mempengaruhi penuaan
%6<ereditas atau ketuaan genetik
76Nutrisi atau makanan
(68tatus kesehatan
:6Pengalaman hidup
;6-ingkungan
E68tres
#"R"#ER!8!# PENA"#! P"/" -"N8!"
8aling berhubungan satu sama lain
Penyakit sering multiple
Penyakit bersi)at degenerati)
2erkembang secara perlahan
Gejala sering tidak jelas
8ering bersama*sama problem psikologis dan sosial
-ansia sangat peka terhadap penyakit in)eksi akut
8ering terjadi penyakit iatrogenik 4penyakit yang disebabkan oleh konsumsi obat yang tidak
sesuai dengan dosis6
<asil penelitian Pro)il Penyakit -ansia di : kota 4Padang+ 2andung+ /enpasar+ 5akasar6+
sebagai berikut:
3ungsi tubuh dirasakan menurun:
Penglihatan 4DE+7: G6+
/aya ingat 4E&+(& G6+
8eNual 4;'+B: G6+
#elenturan 4;(+7( G6+
Gilut 4;%+%7 G6.
5asalah kesehatan yang sering muncul
8akit tulang 4E&+(& G6+
8akit kepala 4;%+%; G6+
/aya ingat menurun 4('+;% G6+
8elera makan menurun 4(B+B' G6+
5ual/perut perih 47E+EE G6+
8ulit tidur 47:+'' G6 dan
sesak na)as 47%+7' G6.
Permasalahan umum
a6 5akin besar jumlah lansia yang berada diba$ah garis kemiskinan
b6 5akin melemahnya nilai kekerabatan sehinggan anggota keluaraga yang lanjut usia kurang
diperhatikan+ dihargai dan dihormati.
c6 -ahirnya kelompok masyarakat industri
d6 5asih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga pro)esional pelayanan lanjut usia
e6 2elum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia
Perubahan*Perubahan yang erjadi pada -ansia
%. Perubahan 3isik
5eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistem organ tubuh+ diantaranya sistem
perna)asan+ pendengaran+ penglihatan+ kardio,askuler+ sistem pengaturan tubuh+
muskuloskeletal+ gastrointestinal+ genito urinaria+ endokrin dan integumen.
a. 8istem perna)asan pada lansia.
%6 Ktot perna)asan kaku dan kehilangan kekuatan+ sehingga ,olume udara inspirasi berkurang+
sehingga perna)asan cepat dan dangkal.
76 Penurunan akti,itas silia menyebabkan penurunan reaksi batuk sehingga potensial terjadi
penumpukan sekret.
(6 Penurunan akti,itas paru 4 mengembang M mengempisnya 6 sehingga jumlah udara
perna)asan yang masuk keparu mengalami penurunan+ kalau pada perna)asan yang tenang kira
kira ;BB ml.
:6 "l,eoli semakin melebar dan jumlahnya berkurang 4 luas permukaan normal ;BmO6+ P
menyebabkan terganggunya prose di)usi.
;6 Penurunan oksigen 4K76 "rteri menjadi D; mm<g menggangu prose oksigenasi dari
hemoglobin+ sehingga K7 tidak terangkut semua kejaringan.
E6 9K7 pada arteri tidak berganti sehingga komposisi K7 dalam arteri juga menurun yang lama
kelamaan menjadi racun pada tubuh sendiri.
D6 kemampuan batuk berkurang+ sehingga pengeluaran sekret M corpus alium dari saluran na)as
berkurang sehingga potensial terjadinya obstruksi.
b. 8istem persyara)an.
%6 9epatnya menurunkan hubungan persyara)an.
76 -ambat dalam merespon dan $aktu untuk ber)ikir.
(6 5engecilnya syara) panca indera.
:6 2erkurangnya penglihatan+ hilangnya pendengaran+ mengecilnya syara) pencium M perasa
lebih sensiti) terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin.
c. Perubahan panca indera yang terjadi pada lansia.
%6 Penglihatan
a6 #ornea lebih berbentuk skeris.
b6 8)ingter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar.
c6 -ensa lebih suram 4kekeruhan pada lensa6.
d65eningkatnya ambang pengamatan sinar : daya adaptasi terhadap kegelapan lebih lambat+
susah melihat dalam cahaya gelap.
e6 <ilangnya daya akomodasi.
3 5enurunnya lapang pandang M berkurangnya luas pandang.
g6 5enurunnya daya membedakan $arna biru atau $arna hijau pada skala.
76 Pendengaran
a6 Presbiakusis 4gangguan pada pendengaran6 :
<ilangnya kemampuan 4daya6 pendengaran pada telinga dalam+ terutama terhadap bunyi suara+
antara lain nada nada yang tinggi+ suara yang tidak jelas+ sulit mengerti kata kata+ ;B G terjadi
pada usia diatas umur E; tahun.
b6 5embran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis.
c6 erjadinya pengumpulan serumen+ dapat mengeras karena meningkatnya kreatin.
(6 Pengecap dan penghidu.
a6 5enurunnya kemampuan pengecap.
b6 5enurunnya kemampuan penghidu sehingga mengakibatkan selera makan berkurang.
:6 Peraba.
a6 #emunduran dalam merasakan sakit.
b6 #emunduran dalam merasakan tekanan+ panas dan dingin.
b. Perubahan cardio,askuler pada usia lanjut.
%6 #atub jantung menebal dan menjadi kaku.
76 #emampuan jantung memompa darah menurun % G pertahun sesudah berumur 7B tahun. <al
ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan ,olumenya.
(6 #ehilangan elastisitas pembuluh darah.
#urangnya e)ekti)itasnya pembuluh darah peri)er untuk oksigenasi+ perubahan posisi dari tidur
keduduk 4 duduk ke berdiri 6 bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi E; mm<g
4 mengakibatkan pusing mendadak 6.
:6 ekanan darah meningkat akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah peri)er 4normal F
%DB/&; mm<g 6.
c. 8istem genito urinaria.
%6 Ginjal+ 5engecil dan nephron menjadi atropi+ aliran darah ke ginjal menurun sampai ;B G+
penyaringan diglomerulo menurun sampai ;B G+ )ungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya
kemampuan mengkonsentrasi urin+ berat jenis urin menurun proteinuria 4 biasanya + % 6 L 2.N
meningkat sampai 7% mg G L nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat.
76 Iesika urinaria / kandung kemih+ Ktot otot menjadi lemah+ kapasitasnya menurun sampai 7BB
ml atau menyebabkan )rek$ensi 2"# meningkat+ ,esika urinaria susah dikosongkan pada pria
lanjut usia sehingga meningkatnya retensi urin.
(6 Pembesaran prostat F D; G dimulai oleh pria usia diatas E; tahun.
:6 "tropi ,ul,a.
;6 Iagina+ 8elaput menjadi kering+ elastisotas jaringan menurun juga permukaan menjadi halus+
sekresi menjadi berkurang+ reaksi si)atnya lebih alkali terhadap perubahan $arna.
E/aya seNual+ 3rek$ensi seNsual intercouse cendrung menurun tapi kapasitas untuk melakukan
dan menikmati berjalan terus.
d. 8istem endokrin / metabolik pada lansia.
%6 Produksi hampir semua hormon menurun.
76 3ungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.
(6 Pituitary+ Pertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada di pembuluh darah dan
berkurangnya produksi dari "9<+ 8<+ 38< dan -<.
:6 5enurunnya akti,itas tiriod P 25R turun dan menurunnya daya pertukaran Cat.
;6 5enurunnya produksi aldosteron.
E6 5enurunnya sekresi hormon bonads : progesteron+ estrogen+ testosteron.
D6 /e)isiensi hormonall dapat menyebabkan hipotirodism+ depresi dari sumsum tulang serta
kurang mampu dalam mengatasi tekanan ji$a 4stess6.
e. Perubahan sistem pencernaan pada usia lanjut.
%6 #ehilangan gigi+ Penyebab utama adanya periodontal disease yang biasa terjadi setelah umur
(B tahun+ penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan giCi yang buruk.
76 !ndera pengecap menurun+ "danya iritasi yang kronis dari selaput lendir+ atropi indera
pengecap 4F 'B G6+ hilangnya sensiti,itas dari syara) pengecap dilidah terutama rasa manis+ asin+
asam M pahit.
(6 Eso)agus melebar.
:6 -ambung+ rasa lapar menurun 4sensiti,itas lapar menurun 6+ asam lambung menurun+ $aktu
mengosongkan menurun.
;6 Peristaltik lemah M biasanya timbul konstipasi.
E6 3ungsi absorbsi melemah 4 daya absorbsi terganggu 6.
D6 -i,er 4 hati 6+ 5akin mengecil M menurunnya tempat penyimpanan+ berkurangnya aliran
darah.
). 8istem muskuloskeletal.
%6 ulang kehilangan densikusnya P rapuh.
76 resiko terjadi )raktur.
(6 kyphosis.
:6 persendian besar M menjadi kaku.
;6 pada $anita lansia J resiko )raktur.
E6 Pinggang+ lutut M jari pergelangan tangan terbatas.
D6 Pada diskus inter,ertebralis menipis dan menjadi pendek 4 tinggi badan berkurang 6.
a. Gerakan ,olunter / gerakan berla$anan.
b. Gerakan re)lektonik / Gerakan diluar kemauan sebagai reaksi terhadap rangsangan pada lobus.
c. Gerakan in,olunter / Gerakan diluar kemauan+ tidak sebagai reaksi terhadap suatu
perangsangan terhadap lobus
d. Gerakan sekutu / Gerakan otot lurik yang ikut bangkit untuk menjamin e)ekti)itas dan
ketangkasan otot ,olunter.
g. Perubahan sistem kulit M karingan ikat.
%6. #ulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak.
76. #ulit kering M kurang elastis karena menurunnya cairan dan hilangnya jaringan adiposa
(6. #elenjar kelenjar keringat mulai tak bekerja dengan baik+ sehingga tidak begitu tahan
terhadap panas dengan temperatur yang tinggi.
:6. #ulit pucat dan terdapat bintik bintik hitam akibat menurunnya aliran darah dan menurunnya
sel sel yang meproduksi pigmen.
;6. 5enurunnya aliran darah dalam kulit juga menyebabkan penyembuhan luka luka kurang
baik.
E6. #uku pada jari tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh.
D6. Pertumbuhan rambut berhenti+ rambut menipis dan botak serta $arna rambut kelabu.
'6. Pada $anita J EB tahun rambut $ajah meningkat kadang kadang menurun.
&6.emperatur tubuh menurun akibat kecepatan metabolisme yang menurun.
%B6.#eterbatasan re)lek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas yang banyak rendahnya
akit)itas otot.
%%6. Perubahan sistem reproduksi dan kegiatan seNual.
%6 Perubahan sistem reprduksi.
a6 selaput lendir ,agina menurun/kering.
b6 menciutnya o,arium dan uterus.
c6 atropi payudara.
d6 testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan secara berangsur berangsur.
e6 dorongan seN menetap sampai usia diatas DB tahun+ asal kondisi kesehatan baik.
76 #egiatan seNual.
8eNualitas adalah kebutuhan dasar manusia dalam mani)estasi kehidupan yang berhubungan
dengan alat reproduksi. 8etiap orang mempunyai kebutuhan seNual+ disini kita bisa membedakan
dalam tiga sisi : %6 )isik+ 8ecara jasmani sikap seNual akan ber)ungsi secara biologis melalui
organ kelamin yang berhubungan dengan proses reproduksi+ 76 rohani+ 8ecara rohani P tertuju
pada orang lain sebagai manusia+ dengan tujuan utama bukan untuk kebutuhan kepuasan
seNualitas melalui pola pola yang baku seperti binatang dan (6 sosial+ 8ecara sosial P kedekatan
dengan suatu keadaan intim dengan orang lain yang merupakan suatu alat yang apling
diharapkan dalammenjalani seNualitas.
8eNualitas pada lansia sebenarnya tergantung dari caranya+ yaitu dengan cara yang lain dari
sebelumnya+ membuat pihak lain mengetahui bah$a ia sangat berarti untuk anda. 0uga sebagai
pihak yang lebih tua tampa harus berhubungan badan+ msih banyak cara lain unutk dapat
bermesraan dengan pasangan anda. Pernyataan pernyataan lain yang menyatakan rasa tertarik
dan cinta lebih banyak mengambil alih )ungsi hubungan seNualitas dalam pengalaman seN.
7. Perubahan*perubahan mental/ psikologis
3aktor*)aktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah :
a. Pertama*tama perubahan )isik+ khususnya organ perasa.
b. kesehatan umum
c. tingkat pendidikan
d. #eturunan 4herediter6
e. -ingkungan
). Gangguan sara) panca indra+ timbul kebutaan dan ketulian
g. Gangguan konsep diri akibat kehilangan jabatan
h. Rangkaian dari kehilangan yaitu kehilangan hubungan dengan teman dan )amili
i. <ilangnya kekuatan dan ketegapan )isik+ perubahan terhadap gambaran diri dan
perubahan konsep diri
Perubahan kepribadian yang drastis keadaan ini jarang terjadi lebih sering berupa ungkapan yang
tulus dari perasaan seseorang+ kekakuan mungkin oleh karena )aktor lain seperti penyakit*
penyakit.
#enangan 4memory6 ada duaL %6 kenangan jangka panjang+ berjam*jam sampai berhari*hari yang
lalu+ mencakup beberapa perubahan+ 76 #enangan jangka pendek atau seketika 4B*%B menit6+
kenangan buruk.
!ntelegentia QuationL %6 tidakberubah dengan in)ormasi matematika dan perkataan ,erbal+ 76
berkurangnya penampilan+persepsi dan keterampilan psikomotorterjadi perubahan pada daya
membayangkan+ karena tekanan*tekanan dari )aktro $aktu.
Pengaruh proses penuaan pada )ungsi psikososial.
%. perubahan )isik+ sosial mengakibatkan timbulnya penurunan )ungsi+ kemunduran orientasi+
penglihatan+ pendengaran mengakibatkan kurangnya percaya diri pada )ungsi mereka.
7. 5undurnya daya ingat+ penurunan degenerasi sel sel otak.
(. Gangguan halusinasi.
:. -ebih mengambil jarak dalam berinteraksi.
;. 3ungsi psikososial+ seperti kemampuan ber)ikir dan gambaran diri.
(. Perubahan 8piritual
"gama atau kepercayaan makin terintegarsi dalam kehidupannya 45aslo$+%&DB6. -ansia makin
matur dalam kehidupan keagamaannya+ hal ini terlihat dalam berpikir dan bertindak dalam
sehari*hari. 45urray dan Rentner+%&DB6
#onsep 5odel 3lorence Nightingle
!nti konsep 3lorence Nightingale+ pasien dipandang dalam kontek lingkungan secara
keseluruhan+ terdiri dari lingkungan )isik+ lingkungan psikologis dan lingkungan sosial.
a. -ingkungan )isik 4physical en,iroment6
5erupakan lingkungan dasar/alami yan berhubungan dengan ,entilasi dan udara. 3aktor tersebut
mempunyai e)ek terhadap lingkungan )isik yang bersih yang selalu akan mempengaruhi pasien
dimanapun dia berada didalam ruangan harus bebas dari debu+ asap+ bau*bauan.empat tidur
pasien harus bersih+ ruangan hangat+ udara bersih+ tidak lembab+ bebas dari bau*bauan.
-ingkungan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pera$atan baik bagi orang lain
maupun dirinya sendiri. -uas+ tinggi penempatan tempat tidur harus memberikan memberikan
keleluasaan pasien untuk berakti)itas. empat tidur harus mendapatkan penerangan yang cukup+
jauh dari kebisingan dan bau limbah. Posisi pasien ditempat tidur harus diatur sedemikian rupa
supaya mendapat ,entilasi.
b. -ingkungan psikologi 4psychologi en,iroment6
3. Nightingale melihat bah$a kondisi lingkungan yang negati) dapat menyebabkan stress )siik
dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. Kleh karena itu ditekankan kepada pasien
menjaga rangsangan )isiknya. 5endapatkan sinar matahari+ makanan yang menarik dan akti,itas
manual dapat merangsang semua )aktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan
emosinya.
#omunikasi dengan pasien dipandang dalam suatu konteks lingkungan secara menyeluruh+
komunikasi jangan dilakukan secara terburu*buru atau terputus*putus. #omunikasi tentang
pasien yang dilakukan dokter dan keluarganya sebaiknya dilakukan dilingkungan pasien dan
kurang baik bila dilakukan diluar lingkungan pasien atau jauh dari pendengaran pasien. idak
boleh memberikan harapan yang terlalu muluk+ menasehati yang berlebihan tentang kondisi
penyakitnya. 8elain itu membicarkan kondisi*kondisi lingkungan dimana dia berada atau cerita
hal*hal yang menyenangkan dan para pengunjung yang baik dapat memberikan rasa nyaman.
c. -ingkungan sosial 4social en,ironment6
Kbser,asi dari lingkungan sosial terutama huhbungan yang spesi)ik+ kumpulan data*data yang
spesi)ik dihubungkan dengan keadaan penyakit+ sangat penting untuk pencegahan penyakit.
/engan demikian setiap pera$at harus menggunakan kemampuan obser,asi dalam hubungan
dengan kasus*kasus secara spesi)ik lebih dari sekedar data*data yang ditunjukkan pasien pada
umumnya.
8eperti juga hubungan komuniti dengan lingkungan sosial dugaannya selalu dibicarakan dalam
hubungnya indi,idu pasien yaitu lingkungan pasien secara menyeluruh tidak hanya meliputi
lingkungan rumah atau lingkungan rumah sakit tetapi juga keseluruhan komunitas yang
berpengaruh terhadap lingkungan secara khusus.
d. <ubungan teori 3lorence Nightingale dengan beberapa konsep
<ubungan teori 3lorence Nightingale dengan konsep kepera$atan :
%6 !ndi,idu / manusia
5emiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam menghadapi penyakit.
76 #epera$atan
2ertujuan memba$a / mengantar indi,idu pada kondisi terbaik untuk dapat melakukan kegiatan
melalui upaya dasar untuk mempengaruhi lingkungan.
(6 8ehat / sakit
3okus pada perbaikan untuk sehat.
:6 5asyarakaat / lingkungan
5elibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan indi,idu+ )okus
pada ,entilasi+ suhu+ bau+ suara dan cahaya.
e. <ubungan teori 3lorence Nightingale dengan proses kepera$atan
%6 Pengkajian / pengumpulan data
/ata pengkajian 3lorence N lebih menitik beratkan pada kondisi lingkungan 4lingkungan )isik+
psikis dan sosial6.
7"nalisa data
/ata dikelompokkan berdasarkan lingkungan )isik+ sosial dan mental yang berkaitan dengan
kondisi klien yang berhubungan dengan lingkungan keseluruhan.
(6 5asalah
/i)okuskan pada hubungan indi,idu dengan lingkungan misalnya :
#urangnya in)ormasi tentang kebersihan lingkungan==
Ientilasi==
Pembuangan sampah==
Pencemaran lingkungan==
#omunikasi sosial+ dll==
:6 /iagnosa kepera$atan
2errbagai masalah klien yang berhubungan dengan lingkungan antara lain :
3aktor lingkungan yang berpengaruh terhadap e)ekti,itas asuhan.==
Penyesuaian terhadap lingkungan.==
Pengaruh stressor lingkungan terhadap e)ekti,itas asuhan.==
;6 !mplementasi
.paya dasar merubah / mempengaruhi lingkungan yang memungkinkan terciptanya kondisi
lingkungan yang baik yang mempengaruhi kehidupan+ perrtumbuhan dan perkembangan
indi,idu.
E6 E,aluasi
5engobser,asi dampak perubahan lingkungan terhadap kesehatan indi,idu.
). <ubungan teori 3lorence Nightingale dengan teori*teori lain :
%6 eori adaptasi
"daptasi menunjukkan penyesuaian diri terhadap kekuatan yang mela$annya. #ekuatan
dipandang dalam konteks lingkungan menyeluruh yang ada pada dirinya sendiri. 2errhasil
tidaknya respon adapatsi seseorang dapat dilihat dengan tinjauan lingkungan yang dijelaskan
3lorence N.
#emampuan diri sendiri yang alami dapat bertindak sebagai pengaruh dari lingkungannya
berperanpenting pada setiap indi,idu dalam berespon adapti) atau mal adapti).
76 eori kebutuhan
5enurut 5aslo$ pada dasarnya mengakui pada penekanan teori 3lorence N+ sebagai contoh
kebutuhan oksigen dapat dipandang sebagai udara segar+ ,entilasi dan kebutuhan lingkungan
yang aman berhubungan dengan saluran yang baik dan air yang bersih.
eori kebutuhan menekankan bagaimana hubungan kebutuhan yang berhubungan dengan
kemampuan manusia dalam mempertahankan hidupnya.
(6 eori stress
8tress meliputi suatu ancaman atau suatu perubahan dalam lingkungan+ yang harus ditangani.
8tress dapat positip atau negatip tergantung pada hasil akhir. 8tress dapat mendorong indi,idu
untuk mengambil tindakan positip dalam mencapai keinginan atau kebutuhan.
8tress juga dapat menyebabkan kelelahan jika stress begitu kuat sehingga indi,idu tidak dapat
mengatasi. 3lorence N+ menekankan penempatan pasien dalam lingkungan yang optimum
sehingga akan menimumkan e)ek stressor+ misalnya tempat yang gaduh+ membangunkan pasien
dengan tiba*tiba+ +semuanya itu dipandang sebagai suatu stressor yang negati). 0umlah dan
lamanya stressor juga mempunyai pengaruh kuat pada kemampuan koping indi,idu.
;. eori #eji$aan sosial
a6 "kti)itas atau kegiatan 4 acti,ity theory 6
#etentuan akan meningkatnya pada penurunan jumlah secara langsung. eri ini menyatakan
bah$a lanjut usia yang sukses adalah mereka yang akti) dan ikut dalam banyak kegiatan sosial
.kuran optimum 4 pola hidup 6 dilanjutkan pada cara hidup dari lanjut usia
5empertahankan hubungan antara sistem sosial dan indi,idu agar tetap stabil dari usia
pertengahan ke lanjut usia
b6 #epribadian berlanjut 4 continuity theory 6
/asar kepribadian aatau tingkah laku tidak berubah pada lanjut usia. eori ini merupakan
gabungan dari teori diatas. Pada teori ini menyatakan bah$a perubahan yang terjadi pada
seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimiliki.
c6 eori Pembebasan 4 /isengagement theory 6
eori ini menyatakan bah$a dengan bertambahnya usia+ seseorang secara bengangsur*angsur
mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. #eadaan ini mengakibatkan interksi sosial
lanjut usia menurun+ baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjadi kehilangan
ganda 4 tripel loss 6+ yakni %6 kehilangan peran 76 hambatan kontak sosial (6 berkurangnya
kontak komitmen
/"3"R P.8"#"
/oenges+ 5arilyn E. 4%&&&6. Rencana "suhan #epera$atan: pedoman untuk perencanaan dan
pendokumentasian pera$atan pasien. "lih 2ahasa: ! 5ade #ariasa+ Ni made 8umar$ati. Edisi:
(. 0akrta: EG9.
Enggram+ 2arbara. 4%&&'6. Rencana "suhan #epera$atan
Nugroho+ 1ahyudi. 47BBB6. #epera$atan Gerontik. Edisi: 7. 0akarta: EG9.
Parsudi+ !mam ". 4%&&&6. Geriatri 4!lmu #esehatan .sia -anjut6. 0akarta: 3#.!
Price+ 8yl,ia "ndrson. 4%&&;6. Pato)isiologi: konsep klinis proses*proses penyakit:
pathophysiologi clinical concept o) disease processes. "lih 2ahasa: Peter "nugrah. Edisi: :.
0akarta: EG9
8meltCer+ 8uCanne 9. 47BB%6. 2uku "jar #epera$atan 5edikal*2edah 2runner M 8uddart. "lih
2hasa: "gung 1aluyo. Edisi: '. 0akarta: EG9.
essy "gus+ "rdaya+ 8u$anto. 47BB%6. 2uku "jar !lmu Penyakit /alam: !n)eksi 8aluran #emih.
Edisi: (. 0akarta: 3#.!.

You might also like