8-16. (Analytical prodecures ) In audit planning the audit pf Circuits Technology, Inc. (CTI).

CTI resells, install, and provides computer networking products ( client software, gateway
hardware and software, and twinax hardware ) to other business. Figure 8-14 provides some
summary information from CTIs financial statements.
Analytical Procedures

Keterangan 20x1 20x2 20x3 20x4 20x5
Piutang usaha, bersih

837

1,335

1,121

962

822
Persediaan 1,025

1,327

1,099

1,003

1,027
Hutang usaha

164

380

225

201

175

Penjualan

3,780

5,638

4,623

4,022

3,905
Harga Pokok Penjualan

1,812

2,691

2,399

2,095

1,859

Laba Kotor

1,968

2,947

2,224

1,927

2,046

a. Pembelian (Persed akhir + HPP -Persed awal)


Persediaan akhir


1,327

1,099

1,003

1,027

HPP


2,691

2,399

2,095

1,859

Persediaan awal


(1,025)

(1,327)

(1,099)

(1,003)

Pembelian


2,993

2,171

1,999

1,883


Gross margin (laba kotor/penjualan)

52.3% 48.1% 47.9% 52.4%

Perputaran persediaan (rata2 persediaan/HPP x 365)

160

185

183

199

Perputaran piutang (rata2 piutang/penjualan x 365)

70

97

95

83

Siklus Operasi Kotor


230

282

278

283

Perputaran utang (rata2 hutang/pembelian x 365)

33

51

39

36

Siklus Operasi bersih


197

231

239

246

b. Tren penting untuk 20x5 (tahun kemungkinan akan segera diaudit) termasuk peningkatan
yang signifikan pada perputaran persediaan, dan peningkatan marjin kotor untuk hasil
terbaik dalam periode empat tahun.

c. Untuk mengubah salah saji ditoleransi ke hari perputaran persediaan auditor akan
menggunakan rumus untuk menghitung hari persediaan sebagai berikut:

Salah saji ditoleransi / Beban Pokok Penjualan * 365 = 45 / 1.859 * 365 = 7,84 hari

d. Perubahan yang paling signifikan dalam 20x5 adalah penurunan gabungan dalam
pembelian dan peningkatan margin kotor, menigkat menjadi 52,4 %, sedangkan
perputaran persediaan juga meningkat secara signifikan, meningkat menjadi 199 hari.
Penigkatan dari 183 hari perputaran persediaan untuk 199 hari perputaran persediaan
sangat penting mengingat hasil di bagian c adalah bukti potensi berlebihan dari
persediaan yang kemungkinan baik karena kesalahan dalam menghitung persediaan atau
bisa juga karena kecurangan laporan keuangan

8-17. (Mt. Hood Furniture; materiality) Complete the following requirements based on the
information presented in Figure 8-15. A spreadsheet on the textbool website include the raw
data oncluded in Figure 8-15 for the case along with accompanying industry data.
(jawaban di Ms excel)

9-22. (Detection risk and audit evidence)Shown below are seven situations in which the
auditor wishes to determine planned acceptable levels of detection risk and the planned levels
of evidence needed for specific financial statement assertions. The auditor has used judgment
in arriving at the quantitative for various risk factors.

Required
a dan b

A B C D E F G
Desired audit risk 1% 1% 5% 5% 5% 5% 10%
Assessed inherent risk 20% 50% 20% 100% 100% 50% 50%
Planned assessed level of control risk 50% 50% 80% 10% 80% 25% 25%
Planned assessed level of analytical procedure risk 50% 50% 25% 75% 15% 50% 50%
Planned assessed level of test of details risk 20.00% 8.00% Maximum 66.67% 41.67% 80.00% Maximum
Ranking (1) = the most evidence from substantive
tests of details. 2 1 ** 4 3 5 **
** Substantive tests of details may not be required

c. Situasi C dan G berarti bahwa bukti yang diperoleh dari prosedur penilaian risiko, tes
kontrol, dan prosedur analitis dapat mengurangi risiko audit ke tingkat yang rendah.
d. Kondisi E merupakan situasi dengan risiko yang melekat maksimal. Dengan kata lain ini
adalah risiko yang melekat signifikan. Strategi audit yang diusulkan menekankan
prosedur analitis dan tes meminimalkan rincian. Hal ini tidak sesuai untuk menempatkan
suatu penekanan yang signifikan pada prosedur analitis untuk pernyataan yang mewakili
risiko yang melekat signifikan.
e. Dengan asumsi bahwa risiko yang melekat telah dinilai maksimal, dua strategi audit yang
penting adalah (1) pendekatan tingkat yang dinilai lebih rendah dari pengendalian risiko,
dan (2) pendekatan substantif utama yang menekankan tes rincian.Di bawah pendekatan
tingkat yang dinilai lebih rendah dari pengendalian risiko, akan meningkatkan
pemahaman pengendalian internal untuk memungkinkan desain yang efektif dari tes
kontrol. Berdasarkan pendekatan substantif utama yang menekankan tes rincian, auditor
membutuhkan pemahaman yang cukup dari sistem pengendalian internal secara efektif
untuk dapat merancang pengujian substantif.


9-26 (Risk components ) Following are a number of factors recognized by the audit or as
having an effect on one or another of the components of audit risk one or more of
managements financial statement assertions :
1. Manufactured equipment is leased to customers under a variety of lease terms tailored to
the customers needs. Inherent Risk
2. The companys control policies and procedures for receiving and depositing cash are
ineffective Control Risk
3. The companys management is under intense pressure to meet projected annual growth
in revenues of 20 percent Inherent Risk
4. The availability of external nonfinancial data that are highly correlated with the
companys sales causes the auditor to believe that analytical procedures will be effective
in determining wether revenue is mistated. Analytical Procedures Risk
5. The company has experienced high turnover in key management positions. Inherent
Risk
6. The auditor decides to confirm accounts receivable at the balance sheet date rather than
at an interim date Inherent Risk
7. The company suffers from inadequate working capital Inherent Risk
8. High levels of overtime experienced by clerical employee have resulted in numerous
errors in processing accounting information due to fatigue and carelessness Inherent
Risk
9. To ensure that audit risk is kept to an acceptably low level, the auditor plans to make
extensive use of tests of details of balances Test of details risk
10. The company s primary activities are in the field of genetic engineering Inherent
Risk