BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tenaga listrik kini merupakan landasan bagi kehidupan modern, dan
tersedianya dalam jumlah dan mutu yang memadai, menjadi syarat bagi suatu
masyarakat yang memiliki taraf kehidupan yang baik dan perkembangan industri
yang maju. Perkembangan tenaga listrik di Indonesia berlangsung dengan cepat.
Hal ini seiring dengan bertambahnya permintaan beban dan pertumbuhan
ekonomi masyarakat kita.
Tenaga listrik merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam sebuah
industri jasa seperti hotel, dapat dikatakan bahwa tenaga listrik sudah merupakan
kebutuhan yang sangat vital untuk jalannya operasional kehidupan manusia,
dikarenakan banyaknya peralatan-peralatan yang membutuhkan tenaga listrik
untuk menggerakkannya.
arana kelistrikan di era globalisasi seperti sekarang ini sangat
dibutuhkan. Perkembangan teknologi tak akan berjalan tanpa adanya listrik.
!alam hal ini PT. P"# Persero sangat berperan penting. P"# sendiri
terbagi dalam beberapa perusahan yang bergerak di bidangnya masing-
masing, di antaranya unit pembangkit dan jaringan transmisi. $aringan transmisi
merupakan perusahaan yang bertugas mengatur seluruh jaringan listrik yang
ada di nusantara ini.
Perguruan tinggi %niversitas &alikussaleh pada jurusan Teknik 'lektro
terdapat mata kuliah wajib kerja praktek yaitu sebagai salah satu syarat untuk
meraih gelar sarjana. &aka mahasiswa diwajibkan melakukan kerja pada suatu
(
perusahaan atau instansi.
Perusahaan yang dijadikan sebagai obyek studi kerja praktek merupakan
perusahaan milik negara yaitu PT. P"# )Persero* +ayon ,anda pura. PT. P"#
)Persero* adalah salah satu -adan %saha &ilik #egara )-%&#* yang
mempunyai peranan penting dalam pembangunan, yaitu dengan mensuplai aliran
listrik yang sangat dibutuhkan sekali baik oleh industri, instansi pemerintah,
fasilitas umum dan masyarakat.
.asus yang diangkat sebagai bahan penelaahan dalam melakukan kerja
praktek adalah mengenai ,angguan /ang ering Terjadi Pada $aringan %T&
01 .2 -eserta !ampak /ang ditimbulkannya3. istem distribusi 01 .2 ke
konsumen dilakukan melalui jaringan berupa aluran %dara Tegangan &enengah
)%T&* dan aluran .abel Tegangan &enengah ).T&*. .husus %T&,
jaringan bisa ditarik sepanjang puluhan sampai ratusan .m termasuk
percabangannya dan biasanya ada diluar kota besar.
eperti diketahui di Indonesia, jaringan dengan konduktor telanjang yang
digelar di udara bebas banyak mengandung resiko terjadi gangguan hubung singkat
fasa-fasa atau satu fasa-tanah. eringnya gangguan hubung singkat di jaringan
menyebabkan sering pula relay proteksi bekerja dan sesering itu pula trafo daya
menderita pukulan hubung singkat yang dapat memperpendek umur trafo daya
tersebut.
1.2 Tujuan
0
4dapun tujuan kerja praktek ini adalah sebagai berikut 5
(. ,angguan yang terjadi pada %T& 01 .2 di P"# +ayon ,4#!4 P%+4
0. !ampak yang timbul dari gangguan tersebut
1.3 Rumusan Masala
4dapun rumusan masalah dalam melakukan penelitian dalam kerja
praktek ini adalah sebagai berikut 5
(. -agaimana ,angguan yang terjadi pada %T&
0. 4pa tindakan yang dilakukan oleh pihak teknisi dalam memperkecil
ganguan yang terjadi pada jaringan %T& dan damapak yang di
timbulkan
1.! Met"#e Pengum$ulan Data
!alam mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang dihadapi,
kami memperoleh data dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut 5
(. &engumpulkan serta meneliti dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan
dengan judul .erja Praktek.
0. tudi kepustakaan, yaitu mencari bahan-bahan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas serta
mencari informasi dari berbagai media informasi )internet*.
6. Pengamatan dan wawancara langsung dengan petugas dan staf bagian distribusi
atau dinas gangguan di PT. P"# )Persero* +ayon ,andapura
1.% Man&aat Penel't'an
4dapun manfaat dalam mempelajari tentang upaya penanggulangan ini
6
adalah sebagai berikut 5
(. !apat mengetahui istilah-istilah yang terdapat pada energi listrik.
0. !apat mengetahui bagaimana penyebab dan upaya penanggulangan yang
dilakukan oleh pihak PT. P"# +ayon ,andapura . yang terjadi pada ganguan
%T& 01 .2
1.( )'stemat'ka Penul'san
-4- I 5 P'#!4H%"%4#
7
-ab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, maksud dan
tujuan kerja praktek, batasan masalah, metode pengumpulan data dan
sistematika penulisan.
-4- II 5 +%4#, "I#,.%P P'+%4H44#
-ab ini menjelaskan tentang gambaran atau deskripsi ruang lingkup
perusahaan seperti sejarah, falsafah, visi, misi, filosofi, motto dan
struktur organisasi perusahaan
-4- III 5 "4#!44# T'8+I
-ab ini menjelaskan secara umum mengenai landasan teori yang diambil
dari berbagai referensi untuk digunakan sebagai alat bantu dalam
pemecahan masalah yang ada.
-4- I2 5 4#4"I4 !4# P'&94H4# &44"4H
-ab ini berisi uraian tentang analisa berbagai gangguan terhadap jaringan
aluran %dara Tegangan &enengah )%T&* 01 .2 beserta dampaknya
terhadap jaringan dan berisi pula tentang bagaimana pemecahan masalah
gangguan tersebut.
-4- 2 5 .'I&P%"4# !4# 4+4#
-ab ini menjelaskan tentang kesimpulan-kesimpulan dan saran dari
semua hasil yang telah dilakukan pada .erja Praktek ini.
:
BAB II
)E*ARAH PT. PLN +Perser",
2.1 Pr"&'l Perusaaan
2.1.1 )ejara )'ngkat -er#'r'n.a PT. PLN +$erser",
;
.elistrikan di indonesia di mulai pada akhir abad (<, pada saat beberapa
perusahaan belanda antara lain5 pabrik teh,pabrik gula, mendirikan pembangkit
tenaga listrik untuk keperluan sendiri. .elistrikan untuk pemanfaatan umum
mulai ada pada saat perusahaan belanda yaitu5 #2 #I,H yang semula bergerak
dibidang gas memperluas usahanya dibidang kelistrikan untuk pemanfaatan
umum.
Pada tahun (<=0 pemerintah belanda membentuk >"4#! ?ater .ranch
-edriven )"?!* yaitu perusahaan listrik yang mengelola P"T4 keracak di jawa
barat, P"T4 ,iringan di ulawesi %tara dan P"T% di $akarta.
Pada saat belanda ditaklukan oleh $epang, dalam masa perang dunia ((, Indonesia
dikuasai oleh jepang, dengan jatuhnya ke tangan sekutu hingga di proklamirkan
kemerdekaan indonesia pada tanggal (= agustus (<7:. &aka kesempatan baik itu
dipergunakan oleh pemuda buruh listrik dan gas untuk mengambil alih seluruh
asset listrik yang ada.
elanjutnya tenaga kelistrikan di Indonesia mengalami pasang surut,
sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa indonesia. Tanggal 0= oktober
(<7: di kenal dengan hari listrik dan gas. Hari tersebut telah diperingati untuk
pertama kali pada tanggal 0= oktober (<7; di gedung badan pekerja komite
nasional pusat indonesia )-P.#PI* /ogyakarta. Penetapan secara resmi 0=
oktober (<7: dikenal sebagai hari listrik dan gas berdasarkan keputusan menteri
pekerja umum dan tenaga #o. 01 tahun (<;1.
!ipropinsi #anggroe 4ceh !arussalam, listrik pertama kali dikenal sekitar
tahun (<61 dengan dibangunnya Pusat "istrik Tenaga !iesel ) P"T! * disigli dan
"angsa. Pada akhir tahun (<:< dibangun lagi Pusat "istrik Tenaga !iesel
=
di"hokseumawe. Pada tahun (<=0 dibuka cabang baru Perusahaan "istrik #egara
cabang "angsa. Perusahaan "istrik #egara ranting "hokseumawe saat itu masuk
dalam wilayah kerja Perusahaan "istrik #egara 9abang "angsa.
Pada tanggal 0: $uli (<=@ Perusahaan "istrik #egara ranting
"hokseumawe berubah status menjadi Perusahaan "istrik #egara 9abang
"hokseumawe. aat ini wilayah kerja PT.P"# )Persero* 9abang "hokseumawe
meliputi beberapa ranting antara lain5
(. Perusahaan "istrik #egara +ayon .rueng geukuh
0. Perusahaan "istrik #egara +ayon ,andapura
6. Perusahaan "istrik #egara +ayon $anarata
7. Perusahaan "istrik #egara +ayon -iureun
:. Perusahaan "istrik #egara +ayon amalanga
;. Perusahaan "istrik #egara +ayon Panton labu
=. Perusahaan "istrik #egara +ayon ,eudong
@. Perusahaan "istrik #egara +ayon &atang geulumpang dua
@
,ambar (.;.( pemetaan jaringan di P"# ?ilayah #4!
<
4dapun maksud dan tujuan berdirinya Perusahaan listrik negara adalah
sebagai berikut5
(. &enyediakan tenaga listrik bagi kepentingan masyarakat dan kesejahteraan
bangsa dan negara.
0. &eningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata
serta mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.
6. &engusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan tenaga
listrik untuk kebutuhan masyarakat umum dimasa yang akan datang.
2.1.2 )truktur /rgan'sas' PT PLN +Perser",
truktur organisasi merupakan suatu kerangka atau bagian yang disusun
untuk mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya. %ntuk pencapaian
tersebut PT.P"# )Persero* ?ilayah #anggroe 4ceh !arussalam 9abang
"hokseumawe membentuk struktur organisasi sesuai dengan pembagian kerja
sehingga pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
!alam melakukan kegiatan usahanya, PT.P"# )Persero* ?ilayah
#anggroe 4ceh !arussalam 9abang "hokseumawe dipimpin oleh seorang kepala
manajer cabang dan dibantu oleh lima asisten manajer yaitu5
(. 4sisten &anager Pembangkit
4sisten &anager Pembangkit membawahi beberapa supervisor yaitu supervisor
pemeliharaan.
0. 4sisten &anager !istribusi
4sisten &anager !istribusi mempunyai beberapa supervisor yaitu5
upervisor 8perasi !istribusi
6. Transksi 'nergi
(1
4sisten &anager .omersial mempunyai beberapa supervisor yaitu5
upervisor Pembaca &eter
upervisor Tata %saha "angganan
upervisor istem Informasi
upervisor Pemeliharaan hesa
upervisor Pengendlian usut
7. Pelayanan dan admistrasi
4sisten &anager umber !aya &anusia dan 4dministrasi mempunyai
beberapa supervisor yaitu5
upervisor umber !aya &anusia
-upervisor ekretariat
upervisor Perbekalan
2.1.3 0ungs' #an Tanggung *a1a- Manager #an As'sten Manager
4dapun fungsi dan tanggung jawab masing-masing bagian manager dan
asisten manager adalah sebagai berikut5
1. Tugas $"k"k manager 2a-ang a#ala se-aga' -er'kut3
&emimpin perusahaan
&engadakan Perencanaan
&emonitor tugas-tugas 4sisten manager
2. As'sten Manager Pem-angk't tugas $"k"kn.a .a'tu3
((
&emonitor perencanaan pembangkit
&emonitor pekerjaan supervisornya
-ertanggung jawab .epada manager cabang
4sisten manajer pembangkit ini dibantu oleh seorang supervisor yaitu5
supervisor pemeliharaan pembangkit. Tugasnya adalah5
&engadakan perbaikan dan pemeliharaan mesin
&embuat laporan &esin
&erencanakan penambahan dan pengurangan mesin
6. As'sten Manager D'str'-us' tugas $"k"kn.a .a'tu5
&erencanakan perluasan jaringan
&emonitor pekerjaan supervisornya
Pendistribusian
-ertanggung $awab kepada &anager cabang
4sisten manager distribusi ini dibantu oleh beberapa supervisor yaitu5
a. )u$er4's"r /$eras' D'str'-us'. Tugasn.a5
&emperbaiki jaringan listrik
&emperbaiki gardu induk A gardu hubung
&engatasi gangguan
&enerima pengaduan kerusakan dari konsumen
&engganti gardu apabila terjadi kerusakan
Tanam tiang dan ganti tiang apabila rusak A tumbang
&engerjakan kabel tanah
(0
a. )u$er4's"r Pemel'araan D'str'-us'. Tugasn.a3
&emelihara jaringan %T& !4# %T+
&engganti minyak trafo
Perintisan pohon
7. As'sten Manager 5"mers'al tugas $"k"kn.a .a'tu3
&erencanakan penjualan tenaga listrik
&emonitor pekerjaan supervisornya
-ertanggungjawab kepada manager cabang
4sisten manager komersial ini dibantu oleh beberapa supervisor yaitu5
a. )u$er4's"r $em-a2a meter. Tugasn.a3
&encatat angka meter
&engoreksi rekening yang salah catat
-ertanggung jawab kepada asisten manager komersial
-. )u$er4's"r tata usaa langganan. Tugasn.a3
&elayani permintaan sambungan baru
&elayani permintaan perubahan daya
&elayani permintaan ekstra strom
&elayani permintaan perubahan nama
&elayani pembukuan langganan
-ertanggung jawab kepada asisten manager komersial
2. )u$er4's"r s'stem 'n&"rmas' Tugasn.a3
&enerima angka meter dari seksi pencatat meter
(6
&emproses perubahan data langganan
&encetak rekening
d. upervisor penagihan Tugasnya5
&enjual rekening listrik
&engadakan pemutusan sementara dan bongkar pasang
&embuat kontrak kerja dengan pihak lain
&emonitor bawahan
-ertanggung jawab kepada asisten manager komersial
%. As'sten Manajer 5euangan tugas $"k"kn.a .a'tu3
&emonitor perencanaan anggaran dan pembukuan akuntansi
&emonitor pekerjaan upervisornya
-ertanggung jawab kepada manager cabang
4sisten manager keuangan ini dibantu oleh beberapa supervisor yaitu5
a. )u$er4's"r $engen#al' anggaran #an keuangan. Tugasn.a3
&emonitor pengeluaran biaya
&embayar gaji pegawai
&enerima transfer biaya kontrak pekerjaan
&enerima biaya pelunasan rekening
&engevaluasi dana yang ada
&entransfer uang pendapatan ke P"# ?ilayah #4!
-. )u$er4's"r Akuntans' Tugasn.a3
&encatat keluar masuknya anggaran
(7
&encatat keluar masuknya barang
&embuat nota buku harian kas, harian bank, kas pendapatan, kas
pengeluaran
(. As'sten manager )um-er Da.a Manus'a tugas $"k"kn.a .a'tu3
&emonitor mutasi dan formasi jabatan pegawai
&emonitor pekerjaan supervisornya
-ertanggung $awab kepada &anager cabang
4sisten manager sumber daya manusia dan administrasi ini dibantu oleh
beberapa supervisor yaitu5
a. )u$er4's"r sum-er #a.a manus'a. Tugasn.a3
&embuat daftar pembayaran gaji setiap bulan
&embuat usulan mutasi pegawai
&erencanakan fasilitas peralatan kesehatan kepada pegawai
-. )u$er4's"r )ekretar'at. Tugasn.a3
&embantu langsung manager cabang, asisten manager
&engagendakan surat masuk dan surat keluar
&erencanakan pemeliharaan rumah dinas
2. )u$er4's"r $er-ekalan
&elayani permintaan barang
&embuat perencanaan pengadaan barang
&encatat barang keluar-masuk kedalam kartu T%, )Tata %saha,udang*
-ertanggung jawab kepada asisten manajer sumber daya manusia dan
administrasi.
(:
2.1.! Akt'4'tas Usaa PT PLN +Perser", Ra."n 6ANDA PURA
PT. P"# )Persero* merupakan salah satu -adan %saha &ilik #egara
)-%&#* yang bergerak dibidang jasa, yaitu5 memberikan jasa tenaga listrik.
.egiatan penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting bagi PT.P"#
)Persero* rayon ,andapura karena sumber utama perusahaan diperoleh dari
penjualan tenaga listrik.
.ebutuhan listrik yang meningkat untuk industri maupun rumah tangga
menandakan bahwa tingkat penjualan listrik menjadi lebih besar, sehingga PT.
P"# )Persero* rayon ,andapura harus meningkatkan jasa pelayanan yang lebih
baik.
,ambar 0.(. kantor PLN rayon gandapura
(;
!alam kegiatannya, PT. P"# )Persero* rayon ,andapura mempunyai
aktivitas antara lain5 &eningkatkan pelayanan listrik di pedesaan.
2.1.% 7's' #an M's' PT PLN +Perser",
4dapun visi dan misi PT. P"# )Persero* adalah sebagai berikut5
7's'3
(. &ewujudkan perusahaan setara kelas dunia.
0. !& yang professional.
6. 4ktifitas akrab lingkungan.
M's'3
(. &emberikan kontribusi dan pembangunan nasional.
0. &elanjutkan usaha sesuai kaidah ekonomi yang sehat.
6. &enjaga kualitas produk.
7. &emuaskan pelanggan.
M"tt" 3
"istrik %ntuk .ehidupan /ang "ebih -aik.
( Electricity for a better life )
(=
2.( PLN Ra."n 6an#a$ura
PT. P"# +anting ,andapura di resmikan pada tanggal (= oktober 0110
pengoprasian kantor ranting ,andapura dalam lingkungan kerja PT.P"# )persero*
cabang "hokseumawe yang dulu dipimpin oleh seorang kepla ranting yaitu
-apak Ir.%"4I&4# !4%!
!an pada saat ini &anager +ayon ,andapura dijabat oleh -apak #824
4"'B4#!'+, T
PT P"# )Persero* +ayon ,andapura merupakan salah satu unit bisnis PT
P"# )Persero* yang beralamat di $ln. &edan--anda 4ceh, ,andapura. PT P"#
)Persero* +ayon ,andapura merupakan ujung tombak P"# dalam melayani
pelanggan di wilayah +ayon ,andapura. !engan jumlah pelanggan sekitar 0(.::1
pelanggan,.
?ilayah kerja PT P"# )Persero* +ayon ,andapura melayani kecamatan
,andapura, .ecamatan &akmur, .ecamatan awang, .ecamatan Peusangan
iblah .reung, .ecamatan .uta -lang, .ecamatan $angka dan .ecamatan &uara
-atu.
istem kelistrikan PT.P"# ) Persero * +ayon ,andapura, -ersumber dari
P"T4 -lawan, disuplay ke ,ardu Induk -ayu, melalui jaringan transmisi (:1 k2,
kemudian disuplay ke ,H .reunggekuh menggunakan jaringan %T& 01k2
memalui penyulang "?6. "alu dari .H6 .reunggekuh dusuplay ke ,H
,andapura melaui .H( dengan inkronisasi mesin dari 017 9ot Treung.
(@
etelah disuplai ke penyulang, PT P"# )Persero* +ayon ,andapura
menyuplai ke gardu-gardu distribusi dan kemudian menjual .?H ke pelanggan
khususnya di wilayah kerja +ayon ,andapura. eperti pada gambar

,ambar 0.0 "! ,H ,andapura

semakin berkembangnya ukuran organisasi akan mendorong untuk
memperbesar skala aset yang dimilikinya, implikasinya adalah kompleksitas
pengelolaan yang semakin tinggi. .arakteristik data aset yang berjumlah besar,
item yang beragam serta pola penanganan yang bervariasi akan menyebabkan
pengelolaan aset secara manual sulit untuk dilakukan. -erikut data teknis C
operasional P"# rayon ,andapura 5
(<
PT. P"# )Persero* rayon gandapura memiliki D
Panjang $aringan 5 06<,: kms
$umlah tiang 5 :.(1= -atang
Panjang .T+ 5 6:0,= kms
$umlah tiang 5 7.;(: -atang
$umlah trafo 5 (=0 unit
"-, 98, +ecloser 5 6: unit
$umlah penyulang 5 @
$umlah Pelanggan 5 0(.111 sambungan
$umlah pegawai 5 = E (0 P"# C 8
?ilayah administratif 5 = kecamatan
01
BAB III
LANDA)AN TE/RI
3.1 )'stem D'str'-us' Tenaga L'str'k
ecara sederhana sistem distribusi tenaga listrik dapat diartikan sebagai
sistem sarana penyampaian tenaga listrik dari sumber ke pusat beban.
ementara untuk sistem instalasi adalah cara pemasangan penyalur tenaga
listrik, dimana pemasangannya harus sesuai dengan peraturan yang telah
ditetapkan di dalam Persyaratan %mum Instalasi "istrik )P%I"*.
istem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama yaitu sistem
pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi. !ari ketiga sistem tersebut,
sistem distribusi merupakan bagian yang letaknya paling dekat dengan konsumen,
fungsinya adalah menyalurkan energi listrik dari suatu ,ardu Induk distribusi ke
konsumen. 4dapun bagian-bagian dari sistem distribusi tenaga listrik adalah 5
a. ,ardu Induk !istribusi
b. $aringan Primer )$T&*
c. Transformator !istribusi
d. $aringan ekunder )$T+*
3.2 5las'&'kas' )'stem *ar'ngan D'str'-us'
$aringan distribusi dikategorikan kedalam beberapa jenis, sebagai berikut D
0(
4. Tegangan pengenalnya 5
(. $T& 01 .2
0. $T+ 6@1A001 2olt
-. .onfigurasi jaringan primer 5
(. $aringan distribusi pola radial
0. $aringan distribusi pola loop
6. $aringan distribusi pola loop radial
7. $aringan distribusi pola grid
:. $aringan distribusi pola spindle
9. .onfigurasi penghantar jaringan primer 5
(. .onfigurasi penghantar segitiga
0. .onfigurasi penghantar vertikal
6. .onfigurasi penghantar horiFontal
!. istem Pentanahan $aringan !istribusi di Indonesia
Pentanahan titik netral adalah hubungan titik netral dengan tanah, baik
langsung maupun melalui tahanan reaktansi ataupun kumparan Petersen. !i Indonesia
sistem pentanahan meliputi empat macam, yaitu D
(. istem distribusi tanpa pentanahan
0. istem distribusi pentanahan tak langsung )dengan tahanan*
6. istem distribusi pentanahan langsung )solid*
00
!ari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 01 .2 dengan
transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan
sistem tegangan tersebut penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh saluran
distribusi primer. !ari saluran distribusi primer inilah gardu-gardu distribusi
mengambil tegangan untuk diturunkan tegangannya dengan trafo distribusi
menjadi sistem tegangan rendah, yaitu 001A6@1 2olt. elanjutnya disalurkan oleh
saluran distribusi sekunder ke konsumen-konsumen. !engan ini jelas bahwa
sistem distribusi merupakan bagian yang penting dalam sistem tenaga listrik
secara keseluruhan. .onfigurasi sistem tenaga listrik dapat dilihat pada gambar
berikut.
,ambar 6.( $aringan distribusi tenaga listrik
06
-erdasarkan gambar di atas, maka dapat dikelompokkan dalam beberapa
pembagian sebagai berikut5
a. !aerah I 5 bagian pembangkitan )generation*.
b. !aerah II 5 bagian penyaluran )transmission* bertegangan tinggi )H2, %H2,
dan 'H2*.
c. !aerah III 5 bagian distribusi primer bertegangan menengah );, (0, atau 01
.2*.
d. !aerah I2 5 bagian distribusi sekunder bertegangan rendah.
-erdasarkan pembagian tersebut, maka diketahui bahwa sistem distribusi
listrik terdapat pada daerah III dan I2, yang pada dasarnya dapat diklasifikasikan
menurut beberapa cara, bergantung dari segi apa klasifikasi itu dibuat. !engan
demikian ruang lingkup jaringan distribusi adalah sebagai berikut5
a. %T&, terdiri dari tiang dan peralatan kelengkapannya, konduktor dan
peralatan perlengkapannya, serta peralatan pengaman dan pemutus.
b. .T&, terdiri dari kabel tanah, terminasi dalam dan luar ruangan, dan lain-
lain.
c. ,ardu trafo, terdiri dari transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat
trafo, panel, pipa-pipa pelindung, arrester, kabel-kabel, pengikat
transformator, peralatan pertanahan, dan lain-lain.
d. %T+ dan .T+, sama dengan perlengkapanAmaterial pada %T& dan
.T&, yang membedakan hanya dimensinya.
3.3 6angguan )'stem D'str'-us'
$enis gangguan hubung singkat yang sering terjadi 5
a. Hubung singkat satu fasa ke tanah
Hubung singkat satu fasa ke tanah adalah gangguan hubung singkat yang
terjadi karena flashover antara penghantar fasa dan tanah )tiang travers atau kawat
07
tanah pada %T&*. ,angguan ini bersifat temporer, tidak ada kerusakan yang
permanen di titik gangguan. Pada gangguan yang tembusnya )breakdown* adalah
isolasi udaranya, oleh karena itu tidak ada kerusakan yang permanen. etelah arus
gangguannya terputus, misalnya karena terbukanya circuit breaker oleh relay
pengamannya, peralatan atau saluran yang terganggu tersebut siap dioperasikan
kembali. $ika terjadi gangguan satu fasa ke tanah, arus gangguannya hampir selalu
lebih kecil daripada arus hubung singkat tiga fasa. 4dapun formula perhitungan arus
hubung singkatnya adalah 5
I
1 - tanah
= 3 . E / ( Z
1
+ Z
2
+ Z
0
+ 3 Z
f
)
-. Hubung singkat dua fasa
Hubung singkat dua fasa adalah gangguan hubung singkat yang terjadi karena
bersentuhannya antara penghantar fasa yang satu dengan satu penghantar fasa yang
lainnya sehingga terjadi arus lebih )over current*. ,angguan ini dapat diakibatkan
oleh flashover dengan pohon-pohon yang tertiup oleh angin. $ika terjadi gangguan
hubung singkat dua fasa, arus hubung singkatnya biasanya lebih kecil daripada arus
hubung
9. Hubung singkat tiga fasa
Hubung singkat tiga fasa adalah gangguan hubung singkat yang terjadi karena
bersatunya semua ketiga penghantar fasa. ,angguan ini dapat diakibatkan oleh
tumbangnya pohon kemudian menimpa kabel jaringan.
3.! )'stem *TM 28 57 PLN
0:
a. Pasokan daya distribusi 01 .2
Pasokan daya listrik pada sistem distribusi 01 .2 P"# didapat dari sitem
penyaluran (:1 .2 atau =1 .2 melalui trafo tenaga yang berfungsi sebagai trafo step
down (:1A01 .2 atau =1A01 .2 yang terpasang di ,ardu Induk dengan kapasitas
yang bervariasi antara :, (1, 01, 61 sAd ;1 &24. !engan berkembangnya sistem
kelistrikan, sistem penyaluran (:1 .2 P"# menjadi sudah besar sekali
terinterkoneksi antara area satu dengan area lainnya. .husus di pulau $awa, kapasitas
saluran (:1 .2 sudah sampai pada level (111 sAd 0111 4 per sirkit dan kapasitas
hubung singkat di -us (:1 .2 sudah mencapai ribuan &24.
3.% Peralatan Pr"teks' Pa#a )'stem D'str'-us' *TM 28 57
Peralatan proteksi pada sistem distribusi $T& 01 .2 terdiri dari 5
(. +elay arus lebih )8ver 9urrent +elayA89+*
+elay arus lebih adalah relay yang bekerja terhadap arus lebih, ia akan bekerja
bila arus yang mengalir melebihi nilai settingnya ) I set *.
Prinsip kerja 89+ pada dasarnya adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus
yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang
boleh melewatinya disebut dengan setting.
&acam-macam karakteristik relay arus lebih )8ver 9urrent +elayA89+* 5
a. +elay waktu seketika )Instantaneous relay*
+elay yang bekerja seketika )tanpa waktu tunda*, ketika arus yang mengalir
melebihi nilai settingnya, relay akan bekerja dalam waktu beberapa mili detik )(1
G 01 ms*.
0;
+elay ini jarang berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus
lebih dengan karakteristik yang lain.
b. +elay arus lebih waktu tertentu ) Definite time relay*
+elay ini akan memberikan perintah pada P&T )pemutus tenaga* pada
saat terjadi gangguan hubung singkat dan besarnya arus gangguan melampaui
settingnya )Iset*, dan jangka waktu kerja relay mulai pick up sampai kerja relay
diperpanjang dengan waktu tertentu tidak tergantung besarnya arus yang mengerjakan
+elay arus lebih waktu terbalik )Inverse time* +elay ini akan bekerja dengan
waktu tunda yang tergantung dari besarnya arus secara terbalik, makin besar arus
makin kecil waktu tundanya. .arakteristik ini bermacam-macam, setiap pabrik
dapat membuat karakteristik yang berbeda-beda. .arakteristik waktunya
dibedakan dalam tiga kelompok yaitu standar inverse, very inverse dan
extreemely inverse.
0. +elay gangguan ke tanah )Ground Fault Relay/GFR*
+elay gangguan ke tanah )Ground Fault Relay/GFR* adalah alat yang berfungsi
untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya gangguan
satu fasa ketanah.
6. Recloser
Pemutus balik otomatis )Automatic circuit recloser Recloser* ini secara fisik
mempunyai kemampuan seperti pemutus beban yang dapat bekerja secara
otomatis untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan adanya
gangguan hubung singkat.
0=
,ambar 6.0 recloser
7. aklar seksi otomatis )sectionaliser*
!ectionaliser adalah alat perlindungan terhadap arus lebih, hanya dipasang
bersama-sama dengan P-8 yang berfungsi sebagai pengaman "ack#up nya. 4lat
ini menghitung jumlah operasi pemutusan yang dilakukan oleh perlindungan
"ack#up nya secara otomatis disisi hulu dan 8 ini membuka pada saat peralatan
pengaman disisi hulunya sedang dalam posisi terbuka.
:. Pelebur )fuse cut out*
Fuse cut out adalah suatu alat pemutus, dimana dengan meleburnya bagian dari
komponen yang telah dirancang khusus dan disesuaikan ukurannya untuk
membuka rangkaian dimana pelebur tersebut dipasang dan memutuskan arus bila
arus tersebut melebihi suatu nilai dalam waktu
0@
tertentu. 8leh karena pelebur ditujukan untuk menghilangkan gangguan
permanen, maka pelebur dirancang meleleh pada waktu tertentu pada nilai arus
gangguan tertentu.
,ambar 6.6 Fuse cut out
,ambar 6.7. pemasanagn dan pembukaan Fuse cut out
; "- )"84! -+'4.'+ IT'&*
0<
"- )load breaker system* pemutus arus secara manual untuk
mengamankan sistem
3.( )'stem 5el'str'kan T'ga 0asa Em$at 5a1at Dengan Pentanaan Netral
)e2ara Langsung.
istem kelistrikan 6 fasa 7 kawat dengan pentanahan netral secara langsung atau
sesuai P"# (0 5 (<=@ )Pola 0* ditunjukkan pada gambar di bawah ini 5
Pada sistem ini )Pola 0* mempunyai spesifikasi sebagai berikut D
a. )'stem jar'ngan 3
H Tegangan nominal 01 .2
H istem pentanahan dengan netral ditanahkan langsung sepanjang jaringan
H .awat netral dipakai bersama untuk tegangan saluran udara tegangan menengah
dan saluran udara tegangan rendah dibawahnya.
61
H .onstruksi jaringan terdiri dari saluran udara terutama dan saluran kabel tanah,
sedang saluran udara terdiri dari 5
aluran utama terdiri dari kawat fasa 6 I 4449 071 mm
0
dan kawat netral
( I (01 mm
0
.
aluran cabang terdiri dari jaringan 6 fasa atau ( fasa )0 kawat, untuk fasa
dan netral* dengan ukuran disesuaikan dengan perencanaan beban.
H istem pelayanan radial dengan kemungkinan antara saluran utama yang
berbeda penyulang dapat saling dihubungkan dalam keadaan darurat.
H Pelayanan beban dapat dilayani dengan 5
Tiga fasa, 7 kawat dengan tegangan 01 .2 antar fasa, dan
Jasa tunggal, 0 kawat dengan tegangan 01A6.2
-. 5e'st'me1aan #ar' s'stem 3 &asa #an ! ka1at
istem ini pendekatannya didasari dari jarak antara beban relatif jauh dan
kepadatan beban rendah. istem ini juga lebih sesuai untuk daerah yang tahanan
spesifik tanahnya relatif tinggi.
Pada sistem ini kawat netral diusahakan sebanyak mungkin dan merata
ditanahkan. .awat netral $T& dan $T+ dihubungkan dan dipakai bersama,
dimana pentanahannya dilakukan sepanjang $T&, $T+ dan dihubungkan pula
pada pentanahan T+ dari tiap instalasi konsumen. istem pelayanan $T&
terutama menggunakan jaringan ( fasa yang terdiri dari kawat fasa dan netral,
sehingga memungkinkan penggunaan trafo-trafo kecil ( fasa yang sesuai bagi
beban-beban kecil yang berjauhan letaknya. !engan adanya tahanan netral yang
6(
sangat kecil mendekati nol, maka arus hubung tanah menjadi relatif besar dan
berbanding terbalik dengan letak gangguan tanah sehingga perlu dan dapat
digunakan alat pengaman yang dapat bekerja cepat dan dapat memanfaatkan alat
pengindera )relay* dengan karakteristik waktu terbalik )invers time*.
.euntungan lain dari arus gangguan fasa tanah yang besar adalah dapat
dilakukannya koordinasi antara P&T )pemutus tenaga* dan relay arus lebih atau
recloser dengan pengaman lebur atau antara recloser dengan automatic
sectionali$er secara baik.
60
BAB I7
ANALI)I) DAN PEME9AHAN MA)ALAH
!.1 Anal's's Masala
!alam melaksanakan program kerja praktek ini penulis
menitikberatkan pada permasalahan yang timbul dalam bidang distribusi
jaringan bagian pemeliharaan jaringan, yaitu berbagai gangguan yang timbul
pada jaringan aluran %dara Tegangan &enengah beserta dampak yang terjadi
terhadap jaringan tersebut. !imana gangguan yang terjadi pada jaringan
%T& ini sangat penting untuk ditelaah karena dengan banyaknya gangguan
akan menyebabkan resiko yang tidak baik terhadap performance operasi
sistem distribusi tenaga listrik dan kualitas pelayanan beban di sisi pelanggan,
selain itu dikhawatirkan berbahaya bagi keselamatan manusia dan lingkungan.
!.1.1 6angguan .ang terja#' $a#a )UTM
!alam operasi sistem tenaga listrik terjadinya gangguan tidak dapat
dihindarkan terutama pada jaringan aluran %dara Tegangan &enengah
)%T&*. 4dapun gangguan tersebut dikarenakan adanya kejadian secara acak
dalam sistem yang dapat berupa berkurangnya kemampuan peralatan,
meningkatnya beban dan lepasnya peralatan-peralatan yang tersambung ke
sistem %T&. !iantaranya gangguan yang sering terjadi pada jaringan %T&
adalah gangguan hubung singkat fasa-fasa atau satu fasa tanah.
6angguan $en.ulang
66
!i ,H ,andapura menggunakan system scada, itu sangat membantu
petugas dalam pengoperasian ,H gandapura. &aka apabila terjadi ganggaun
penyulang scada akan memberitahu kepada petugas bahwa ada penyulang yang
melepas dan akan memberitahu indikasi gangguan nya. -erikut indikasi gangguan
penyulang 5
89+ )8ver 9urrent +iley*
4rus lebih karena fasa-fasa saling bersentuhan salah satu contoh gangguan
penyulang indikasi 89+ adalah jatuhnya ranting kayu keatas jaringan %T&.
,J+ ),round Jault +iley *
!isebabkan fasa Ggroud saling bersentuha yang disebabkan oleh tumbang
nyan pohon dan tersangkut di jaringan %T&.
89+ G ,J+
89+ dan ,J+ terjadi secara bersamaan yang disebabkan fasa-fasa saling
bersentuhan dan fasa juga bersentuhan dengan ground. -iasanya disebabkan
oleh tumbangnya pohon dan tersangkut di %T&.
89+ Instant
4rus lebih sesaat yang di sebabkan fasa-fasa saling bersentuhan. !i
penyulang ,P10 awang 89+ Instant sering terjadi di malam hari karena di
tabrak kalong dan siat penyulang di masukkan dapat beropersi kembali.
,J+ Instant
67
Jasa G ,round di sebabkan ranting kayu menyentuh %T& hanya sesaat
indikasi ini serin terjadi di saat angin kencang dan hujan lebat.

,ambar 7.( ,angguan T%& di lihat pada ,H gandapura
,ambar 7.0 ,H )gardu hubung* PLN rayon gandapura
4dapun berbagai gangguan yang umum terjadi terjadi pada jaringan
%T& diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya D
ambaran petir yang mengenai jaringan
6:
&enempelnya arku layang-layang pada kabel jaringan
Pohon atau ranting yang menempel pada kabel jaringan.
Hilang atau putusnya kawat netral
6;
!.1.2 Dam$ak .ang terja#' ak'-at gangguan $a#a )UTM
!engan adanya sambaran petir yang mengenai jaringan, ranting pohon
yang menempel pada kabel jaringan dan benang layang-layang yang
menempel atau melilit kabel jaringan maka akan berdampak terjadinya arus
lebih )over current* yang disebabkan hubung singkat fasa-fasa. Terjadinya
over current akan membuat sistem relay proteksi atau pengaman jaringan
bekerja. 4pabila sering terjadi arus berlebih atau hubung singkat maka
semakin sering pula relay proteksi bekerja dengan demikian akan sesering itu
pula trafo daya menerima hubung singkat, dimana akan memperpendek umur
trafo daya tersebut.
elain itu dampak yang paling berbahaya adalah terputusnya kawat
netral. !imana dampak tersebut adalah D
!ampak terhadap kerja GFR )Ground Fault Relay*
!engan banyaknya kawat netral yang terputus menyebabkan arus
gangguan ke tanah menjadi lebih kecil dari arus setting peralatan proteksi
yang terpasang. !engan demikian impedansi urutan nol saluran akan
menjadi lebih besar daripada jaringan saat kondisi normal. Hal ini akan
sangat membahayakan manusia dan juga bisa menyebabkan kerusakan
pada peralatan yang tersambung ke sistem akibat tidak bekerjanya relay
proteksi.
6=
!ampak terhadap peralatan pelanggan dari pengaruh sambaran petir
ambaran petir terhadap jaringan %T& bisa menimbulkan arus gangguan
yang sangat besar. !an dengan putus atau hilangnya kawat netral apabila
jaringan tersambar petir maka akan menyebabkan tegangan sentuh
menjadi besar dan tegangan ini berpotensi merusak peralatan pelanggan.
!.2 Alternat'& Peme2aan Masala
Permasalahan gangguan hubung singkat pada jaringan %T& dapat
diselesaikan dengan beberapa alternatif pemecahan, diantaranya adalah 5
(. Pemeliharaan kabel %T& secara berkala dengan memangkas ranting
pohon atau batang pohon yang hampir atau sudah mengenai kabel dan
membersihkan kabel %T& dari benang-benang atau rangka layang-
layang yang menempel atau melilit pada kabel
0. &engefektifkan kerja sama antara P"# , P8"II dan masyarakat dalam
hal pengawasan maupun penindakan terhadap perbuatan tangan-tangan
yang tidak bertanggung jawab seperti pencurian listrik ataupun pencurian
alat-alat yang terpasang pada jaringan.
6. !engan lebih memaksimalkan kerja suatu alat proteksi dalam mengatasi
gangguan hubung singkat, seperti relay arus lebih )%ver &urrent
6@
Relay/%&R*, relay arus lebih gangguan tanah ) Ground Fault Relay/GFR*,
Recloser, sectionaliser dan pelebur )fuse cut out*.

!.3 Peme2aan Masala
!ari alternatif pemecahan masalah yang telah diutarakan diatas,
penulis memilih alternatif pemecahan poin kesatu dan kedua, yaitu
pemeliharaan kabel %T& secara berkala dengan memangkas ranting pohon
atau batang pohon yang hampir atau sudah mengenai kabel %T& dan
membersihkan kabel %T& dari benang-benang atau rangka layang-layang
yang menempel atau melilit pada kabel. !an lebih mengefektifkan kerja sama
antara P"#, P8"II dan masyarakat dalam mengawasi dan menindak
terhadap perbuatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab seperti
pencurian listrik ataupun pencurian peralatan yang terpasang pada sistem
jaringan.
karena apabila kabel %T& sudah terpelihara dan tidak ada pencurian
terhadap peralatan sistem jaringan maka sistem distribusi pun akan lancar dan
gangguan hubung singkat pun tidak akan terlalu sering terjadi sehingga akan
memperpanjang umur peralatan yang terpasang pada sistem.
6<
,ambar 7.0 Perintisan pohon
,ambar 7.6 Perintisan pohon
71
BAB 7
5E)IMPULAN DAN )ARAN
%.1 5es'm$ulan
etelah memaparkan beberapa permasalahan dan pemecahan
masalahnya di bidang pemeliharaan jaringan %T& yaitu masalah gangguan
dan dampak yang ditimbulkannya, maka ada beberapa hal yang perlu di garis
bawahi.. Hal-hal berikut ini merupakan kesimpulan yang diambil dari proses
pelaksanaan .erja Praktek ) .P * yang dilaksanakan di PT. P"# ) Persero *
+ayon gandapura 5
&ata kuliah .erja Praktek merupakan orientasi pendidikan dalam
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat
menerapkan ilmu yang diperolehnya untuk memberikan sesuatu yang
berguna bagi lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja.
!engan adanya program .P ini, diharapkan pola pikir mahasiswa
menjadi berkembang dengan situasi dan kondisi teknologi dan ilmu
pengetahuan sekarang ini.
Permasalahan yang timbul pada bagian distribusi jaringan bagian
pemeliharaan jaringan %T& adalah masalah gangguan dan dampak
yang terjadi pada jaringan.
,angguan yang sering timbul pada jaringan %T& adalah gangguan
hubung singkat fasa-fasa atau satu fasa tanah.
!ampak yang terjadi akibat gangguan hubung singkat tersebut adalah
terjadi arus lebih )over current*. !imana over current ini dapat
berbahaya bila alat proteksi relay )pengaman arus lebih* tidak berfungsi
7(
dengan semestinya, dikarenakan berkurangnya kemampuan peralatan
maupun perbuatan tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab seperti
pencurian peralatan sistem jaringan.
Pemecahan masalah gangguan pada %T& yaitu dengan melakukan
pemeliharaan jaringan secara berkala dan pengawasan jaringan dari
pencurian peralatan sistem jaringan.
%.2 )aran
!ari kesimpulan yang di peroleh, penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut5
-agi PT. P"# )P'+'+8* +ayon ,andpura
&emperluas jaringan sampai ke pelosok desa agar seluruh masyarakat
bisa menikmati aliran listrik.
&emperhatikan kinerja dan meningkatkan kualitas petugas P0T".
!iharapkan PT P"# dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
terhadap pelanggan terutama mengenai sosialisasi penggunaan listrik yang
baik dan benar.
-eberapa alternatif pemecahan masalah yang dikemukakan diatas
dalam mengatasi gangguan yang terjadi pada jaringan %T& masih sangat
70
sederhana, namun solusi tersebut dapat bisa menjadi masukan bagi kita semua
terutama pihak P"#. !engan melakukan pemeliharaan jaringan secara berkala
dan mengefektifkan pengawasan terhadap pelanggaran pencurian peralatan
yang terpasang pada sistem jaringan dapat membantu dalam mengurangi
gangguan pada jaringan terutama gangguan hubung singkat.
&elihat dari hal itu, maka saya menyarankan untuk lebih
meningkatkan kembali dalam hal pemeliharaan jaringan secara intensif dan
berkala serta pengawasan dan kerja sama antara P"#, aparat dan masyarakat.
76
DA0TAR PU)TA5A
4rsip dan !okumentasi PT. P"# ) Persero * +ayon ,andapura
www.plngandapura.com
www.jurnalpln.ac.id
www.google.com , K Analisis Dampak 'erputusnya (a)at Netral 'er*adap +',
-. (/ K , Tanggal download 5 (< oktober 01(6
www.pln.com , (egagalan Proteksi Distri"usi -. (/ 01 Tanggal download 5
(< oktober 01(6
http://id.scribd.com/doc/111417228/Jbptunikompp-Gdl-Irwnwh!u-
17"7#-1-Gn$$un-%
77

7: